BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Air Merupakan Kebutuhan pokok kehidupan bagi makhluk hidup. Air yang
dipakai dalam kehidupan sehari hari haruslah berkualitas baik dan terbebas dari
kotoran, bakteri maupun virus yang dapat menyebabkan timbulnya wabah
penyakit, oleh karena itu perlu adanya usaha untuk mengelola air yang berkualitas
baik dan memenuhi persyaratan kesehatan.
Ditinjau dari segi Teknik Sipil sistem penyediaan air bersih secara umum
terdiri dari beberapa komponen yang secara keseluruhan berfungsi untuk
memindahkan air dari sumber ke daerah pelayanan. Adapun komponen tersebut
antara lain: sumber air, bangunan penangkap air, jaringan transmisi, water
treatment, reservoir, dan jaringan pipa distribusi. Secara keseluruhan komponen
ini harus memenuhi persyaratan teknis didalam sistem penyediaan air bersih.
Sebagian besar masyarakat kota Palembang dalam memenuhi kebutuhan air
bersih selain menggunakan sumur gali/sumur bor, sangat tergantung sepenuhnya
kepada pelayanan air PDAM, karena pada musim kemarau sumur sumur gali
tersebut mengalami kekeringan, sedangkan sumur bor baik secara kualitas dan
kuantitas kurang memadai.
Pada

kenyataannya

yang

terjadi

sering

ditemui

permasalahan

permasalahan yang menyangkut pendistribusian air yang tidak merata ke rumah

rumah penduduk. Dengan adanya permasalahan yang terjadi disini mendorong
saya selaku penulis ingin menganalisa tentang terjadinya faktor kehilangan energi

pada sistem jaringan pipa air bersih yang menyebabkan kurang lancarnya
pendistribusian air pada tiap rumah penduduk.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksudnya adalah untuk menghitung kehilangan energi pada sistem
jaringan pipa distribusi air bersih.
Dengan tujuan untuk mengetahui berapa besar kehilangan energi disetiap
panjang pipa lurus, pipa belokan, dan abikat pengecilan pada penampang pipa di
Jl.Pertahanan RT 37 RW 11 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 2
Palembang.
1.3. Permasalahan
Masalah yang sering timbul di Jl.Pertahanan RT 37 RW 11 Kelurahan 16
Ulu Kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang. kurang lancarnya pendistribusian air
ke daerah tersebut. Maka dari itu dilakukan penelitian mengenai kecepatan aliran
dan debit aliran agar bisa mengetahui faktor kehilangan energi baik di pipa lurus
maupun dibelokkan.
1.4. Batasan Masalah
Pada penyusunan Tugas Akhir ini penulis hanya membahas masalah
mengenai perhitungan kehilangan energi pada sistem jaringan pipa distribusi air
bersih baik di pipa lurus,pipa belokan dan abikat pengecilan pada penampang pipa
1.5. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian jaringan pipa distribusi air bersih terletak di Jl.Pertahanan
RT 37 RW 11 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan seberang Ulu 2 Palembang.
1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan garis besar

mengenai isi penelitian secara ringkas dan jelas, sehingga dapat menggambarkan
hubungan antara bab dimana antara tiap bab akan menjadi beberapa Sub bab.
Adapun Sistematika penulisan Bab Penelitian adalah sebagai berikut:
1.

BAB I merupakan pendahuluan yang berisikan Latar Belakang, Maksud dan

Tujuan, Batasan Masalah, Alasan Pemilihan Judul, dan Sistematika Penulisan
Penelitian.

2.

BAB II merupakan Tinjauan Pustaka yang berisikan teori teori dasar

pengetahuan umum tentang air bersih dan sumbernya serta beriskan teori
teori dasar perhitungan.

3.

BAB III merupakan Metodelogi perhitungan dan Survei yang dipakai dalam
menganalisa sistem jaringan distribusi air bersih secara umum yang berisikan
metode survei dan metode perhitungan yang menyangkut perhitungan yang
akan dibahas di Bab IV.

4.

BAB IV merupakan pembahasan yang berisikan perhitungan perhitungan

mengenai jaringan pipa, kecepatan aliran, koefisen gesekan Darcy Waisbach,
angka Reynolds, dan perhitungan kehilangan energi pada pipa bercabang.

5.

BAB V merupakan Penutup yang berisikan kesimpulan yang dapat ditarik

dari hasil perhitungan serta perencanaan dan juga saran.

Mulai

Pemahaman
Masalah

Tinjauan Pustaka

Metodologi Penelitian

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 1.4. Bagan Alir Penulisan