Professional Documents
Culture Documents
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
DARI REDAKSI
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Redaksi
Penanggung Jawab:
DPP St. Thomas
Pemimpin Redaksi:
Antonius Purnawan KH.
Editor:
Katharina Tatik
Redaksi:
Petrus JS
K. Tatik Wardayati
Ign. Donny Dwitama
Agatha Sandra
Carolina Astri Revinas
Layout/Setting:
Yudistiro Sampurno
F. Kristiyono
Iklan:
Tim Dana Panitia Paskah
Distribusi:
Tim Warta
Ketua Wilayah
DAFTAR
ISI
10
28
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
46
48 Kegiatan
Donor Darah
48 Bina Iman Anak
49 Panitia in Action
SAMBUTAN
SAMBUTAN
PANITIA PASKAH
SALAM DAMAI DALAM KASIH KRISTUS,
Tahun 2015, Wilayah III Santo Paulus ketiban sampur sebagai Panitia Pelaksana Paskah 2015. Kami sudah membayangkan tugas ini tidak ringan, mampukah
kami melaksanakan tugas tersebut dengan baik dan meriah sebagaimana
wilayah-wilayah lain.
Kalau tugas ini dianggap sebagai beban, tentunya akan dirasa semakin berat. Maka
kami menjadikan hal tersebut berkat dari Tuhan dan harus siap melaksanakan
tugas serta berusaha semaksimal mungkin agar semuanya dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
Karena panjangnya rangkaian kegiatan Paskah yang dimulai dari Rabu Abu (18
Februari 2015) sampai dengan Misa Lansia (11 April 2015), maka kami membentuk kepanitiaan, yang terdiri dari warga Wilayah III Santo Paulus. Kolaborasi orang
tua dan generasi muda di kepanitiaan bagaikan sebuah keluarga yang bersukacita
untuk menjalankan tugas.
Susunan kepanitiaan terbagi menjadi 2, yaitu bidang liturgi dan non liturgi. Kegiatan liturgi meliputi
penyiapan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan liturgi. Sementara kegiatan non
liturgi meliputi berbagai lomba untuk anak-anak dan remaja, Amplop Aksi Puasa Pembangunan,
penggalangan dana, bakti sosial, serta aksi sosial donor darah dan dokter gratis yang bekerja sama
dengan PSE Paroki. Tidak ketinggalan pula koordinasi petugas parkir dan keamanan.
Melalui diskusi kami melontarkan ide-ide kegiatan serta saling berkoordinasi antar-panitia. Tidak
hanya bertemu muka saja, komunikasi di antara anggota panitia pun kami lakukan melalui gadget
kami masing-masing. Berbagai aplikasi komunikasi kami pergunakan untuk itu, seperti Whatsapp,
BBM, atau SMS.
Pada kesempatan yang indah ini, kami menghaturkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan baik berupa moril maupun materiil kepada: seluruh Umat Paroki Santo Thomas, para Romo,
Frater, Suster, Dewan Pastoral Paroki, Ketua Stasi, para Ketua Wilayah, Ketua Lingkungan, OMK,
Kelompok Kategorial, dan Rekan-rekan Panitia. Juga kepada Mako Brimob Kelapa Dua, Tim Gegana, Tim Subdit Satwa, Polres Depok, Polsek Cimanggis, Koramil Cimanggis, Pengurus Masjid Agung
Mako Brimob. Para donatur, pemasang iklan, dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu
per satu. Semoga segala sumbangsih yang telah diberikan, mendapat berkat dari Tuhan.
Kami menyadari bahwa dalam tugas pelayanan selama periode Paskah ini tidak mungkin dapat
memuaskan semua pihak. Untuk itu kepada Pastor Paroki, Pastor Rekan, dan seluruh umat Paroki
Santo Thomas, kami mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya dan setulus-tulusnya.
Semoga melalui perayaan Paskah tahun ini, kita semakin bersukacita menghadirkan Allah dalam
keluarga.
SELAMAT HARI PASKAH 2015, TUHAN YESUS MEMBERKATI.
Felix Pranyatahadi
Ketua II
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
SAMBUTAN
SAMBUTAN
PASTOR PAROKI
Umat Paroki St. Thomas yang terkasih,
Tema Paskah 2015 adalah Keluarga Sumber Sukacita. Mengapa tema
keluarga diangkat pada perayaan Paskah kali ini? Sebagaimana dimaklumkan oleh Bapa Paus Fransiskus, lewat Sinode Keluarga, dan dalam
pertemuan para Imam serta surat Gembala Uskup Bogor, Paskalis Bruno
Syukur. Paskah sebagai ungkapan misteri iman: Kristus Cahaya dunia,
Kristus puncak dari karya agung Allah sepanjang jaman, Kristus sebagai
Pusat Perjanjian Baru.
Kita merayakan persitiwa Paskah itu tidak hanya sehari, tetapi selama 40
hari sampai Hari Kenaikan Kristus ke surga. Perayaan itu kita isi dengan
permenungan dari bahan-bahan yang selama Prapaskah sudah kita perdalam. Apa saja yang harus kita lakukan dalam menumbuhkembangkan
iman kita?
Membangun kebersamaan dalam hidup persaudaraan kita. Pada saat kita
membaharui janji baptis, kita nyatakan pula kesediaan untuk mengamalkan panggilan dan tanggung jawab untuk menyejahterakan keluarga, komunitas basis, dan masyarakat.
Membangun kepekaan hati terhadap lingkungan sekitar kita. Kepekaan hati adalah tanda
kepedulian dan sikap berpihak dengan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh keluarga dan
masyarakat. Kepekaan hati juga menjadi awal lahirnya tindakan-tindakan positif yang kita lakukan
untuk memberi solusi terhadap persoalan di sekitar kita. Mungkin yang kita lakukan bukan
tindakan besar dan spektakuler, namun itu sudah berarti bahwa kita memulai sesuatu yang memberi pengaruh baik. Mulailah melatih kepekaan hati ini dalam keluarga, karena ini menjadi basis
untuk lingkungan yang lebih besar.
Membangun semangat murah hati dalam berbagi. Kita meyakini bahwa semua yang kita miliki
adalah berkat tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk sesama. Kita pun meyakini bahwa
Allah berkehendak agar jangan seorang pun hidup dalam kekurangan. Untuk itulah kita mengisi
Paskah dengan amal kasih dan berbagi. Maka kita akan mengalami sikap murah hati, tidak pernah
kekurangan, tetapi sebaliknya akan memperkaya hidup batin kita. Berbagi harus kita wartakan sebagai sikap bersama dan kehidupan sosial kita, sehingga dapat menghayati keyakinan bahwa setiap
milik kita adalah berkat untuk kesejahteraan bersama.
Kita tiupkan suara kenabian di sekeliling kita yang makin individualis dengan menyerukan tanggung
jawab bersama. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Tanggung jawab bersama menyadarkan
kita akan hakikat sebagai makhluk ciptaan dengan karakter religius, personal, dan sosial.
Masa Paskah menjadi kesempatan kita untuk mengamalkan panggilan dan tugas ini dengan semangat cahaya dunia. Paskah menawarkan jalan terang dan hidup baru. Semoga dengan pembaharuan janji iman kita itu tidak berhenti pada ucapan dan kata-kata saja, tetapi terus kita kembangkan
dalam perbuatan dan kebersamaan hidup keluarga dan persaudaraan kita.
Selamat Paskah !!!
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
RENUNGAN
KEMENANGAN
10
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
bekerja demi nilai-nilai yang diperjuangkan dan dimulai sejak zaman Gereja perdana. Peristiwa
dibela oleh Yesus dengan menanggung kematian Paskah selalu menempati tempat penting dalam
kehidupan Gereja. Pemahaman dan penghardi kayu salib.
gaan atas karya keselamatan Kristus semestinya
Paskah, adalah pilihan. Pilihan yang ditempuh
bertumbuh-kembang sepanjang perjalanan kita
oleh Yesus Kristus dan menjadi pilihan moral,
bersama Yesus. Ini berarti, pertumbuhan dan
yang bertolak dari kebebasan dan kata hati-Nya. perkembangan iman kita terjadi setiap hari.
Dengan peristiwa Paskah, kita diingatkan bahwa
Yesus telah memilih dengan kata hati untuk me- Kita sebagai pengikut-Nya dan sebagai Gerenempuh kematian demi membebaskan dan me- ja umat Allah dapat belajar banyak dari
nebus umat manusia dari kuasa dosa dan maut. penderitaan dan kebangkitan yang telah dijalani
Yesus Kristus. Penderitaan yang dijalani Yesus
Paskah adalah simbol dan meterai menangnya
keberadaan Allah atas kebatilan manusia. Paskah memberi makna bagaimana Ia memiliki komitmen tinggi terhadap pembaharuan kemanuadalah menangnya kehidupan atas kematian.
Paskah adalah menangnya kepentingan bersama siaan; Ia bersedia mengambil alih penderitaan
yang mestinya dijalani manusia menjadi bagian
umat manusia atas egoisme dan kepentingan
sejarah hidup-Nya dan tanggung jawab-Nya. Tupribadi, keluarga dan kelompok. Paskah adalah
menangnya pilihan kata hati atas pilihan karena han Yesus berkata, Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah
suap dan bujuk rayu kesenangan materialisme.
mereka yang tidak melihat, namun percaya
Paskah Kebangkitan dan kemenangan Kristus
(Yoh. 20:29) . Tampaknya bukan hanya Thomas
adalah dasar iman Gereja. Rasul Paulus dalam yang perlu mendapat peringatan itu, melainkan
suratnya menegaskan, Tetapi andaikata Kristus kita juga . Selamat Paskah !!
tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan
kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu
(1 Kor 1: 14). Penghormatan Gereja terhadap
Paskah (termasuk peristiwa Jumat Agung) telah
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
11
ARTIKEL
KAUM MUDA
Rumah iman dimulai dari proses saling mendengarkan, untuk membangun sikap saling percaya.
Dalam prosesnya, manusia muda menempa diri
sedemikian rupa untuk membangun empati dan
kepedulian pada yang lain. Ayah-ibu memperdengarkan kisah-kisah Yesus kepada anggota
keluarga. Lalu, manusia muda mengalami proses
olah rasa, yaitu kemanusiaan yang sejati. Dengan
demikian, manusia muda menempatkan diri dalam
situasi dan karakter yang berbeda, serta membangun relasi dengan baik.
Kisah tentang Yesus yang diperdengarkan kepada anak, membuat mata iman anak bertumbuh
Rumah. Terlintas dalam benak kita: bangunan kecil, dalam satu refleksi yang dipelihara pada permulaan hidupnya. Refleksi ini membuat anak untuk
sederhana, dihuni oleh orangtua, dan anak-anak.
mendalami dan mengalami sendiri. Tidak hanya
Di dalamnya, setiap anggota keluarga memiliki
kisah-kisah Yesus, juga memperdengarkan doa-doa
dinamika hidup, berbagi canda tawa, dan banyak hal lain. Rumah bukan hanya bangunan semi gereja. Tidak hanya lewat alat komunikasi yang
serba digital, juga melalui nada bicara orangtua
permanen, yang beralaskan langit dan bumi. Bila
kepada anak. Lalu, anak mencoba merekam,
demikian, maka orang muda tak memiliki filter
belajar untuk merangkai kata melalui gerak bibir
atau penyaring berbagai macam kebudayaan, tak
orangtuanya, dan mengulangi apa yang dikatakan
ada rasa aman, serta tenteram untuk berbagi.
sekaligus meresapkan keindahan doa di dalam hati
Rumah harusnya menjadi tempat yang aman dan
dan budinya.
nyaman bagi penghuninya untuk mengalami kasih
Landasan kedua dari rumah iman adalah mengserta mengungkapkan dalam kata dan tindakan.
Saling belajar meramu masa depan, belajar berta- ulang-ulang ataupun menghafal. Banyak yang
berusaha melewati tahap ini karena merasa kurang
han hidup dengan segala risikonya.
menguntungkan, dianggap karena talenta dan keRumah Iman
mampuan orang sangat berbeda. Padahal, tahap
ini menjadi menguntungkan karena orang muda
Rumah yang aman dan nyaman menjadi dambaan
diajak untuk melihat dan mempelajari kembali
bagi banyak orang, namun menjadi sesuatu yang
yang sudah dipelajari. Membosankan memang.
mahal saat ini. Padahal, itu menjadi titik awal bagi
Namun, kita berjumpa dengan satu pengalaman
tumbuh-kembang iman secara sempurna. Membaru, yaitu mengingat kembali semangat atau
buat orang belajar untuk saling mendengarkan,
komitmen hidup yang dibawa dalam tahap awal
memperhatikan serta saling mengampuni. Seberiman serta menimba semangat baru yang
hingga mereka yang berhimpun di dalamnya dapat
menyulutkan spirit yang lebih jos, mendalam,
merasa merayakan cinta dan membagikan cinta
dan berdaya tahan.
dalam kehidupan sehari-hari yang dinamis.
Rumah
12
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Iman yang diterima dari orang tuanya, dan ditumbuhkan dengan berbagai macam cara tadi, menghantar kaum muda pada pilihan dan perutusan
yang mengajak kaum muda untuk meninggalkan
daerah aman dan berjibaku di daerah pinggiran.
Daerah yang penuh dengan penindasan, kesewenang-wenangan, dan kemiskinan. Orang tak
memiliki waktu untuk mengalami perjumpaan
dengan sesama, suami, isteri dan anak. Mereka
yang memiliki calon pasangan yang tak seiman,
putus sekolah, tak punya pekerjaan, pergi ke
Keteladanan dan kesaksian hidup berikutnya
daerah pinggiran bukan untuk menjadi sinterklas
adalah Maria menyimpan semuanya itu dalam ha- tetapi hadir melayani mereka dan berbagi berkat.
tinya. Kata menyimpan dalam hatinya bermakna Pergi ke daerah pinggir bukan untuk mengatakan
bahwa Maria tak menganggap remeh apapun yang kebetulan saya Katolik. Karena menjadi Katolik itu
dijumpainya dalam kehidupannya, dan mendiapilihan dan panggilan, membawa kita pada satu
logkan peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya permenungan bahwa hidup adalah anugerah dari
maupun keluarganya berdasarkan terang iman.
Allah yang mengandung panggilan dan perutusan.
Maria tak bersikap frontal, melainkan rendah hati
Kesadaran inilah yang bermuara pada pengalaman
karena mencari yang utama dalam hidup ini. Kita
iman untuk masa yang akan datang.
berjumpa dengan tokoh-tokoh yang tidak haKaum muda menjadi bagian dalam keluarga sumnya pandai berbicara tetapi mempraktekkannya
ber sukacita. Kebahagiaan, sukacita kaum muda
langsung dalam kehidupannya. Bukan melalui
serta kemartirannya didapatkan, ditumbuh-kemorangtuanya, tetapi mereka memperoleh ketelabangkan dalam keluarga. Gereja harusnya menjadi
danan atau kesaksian hidup dari orang-orang yang
sarana perjumpaan kaum muda untuk mengalami
dituakannya. Betapa kesaksian dan keteladanan
dan menghayati iman yang ada hingga berdaya
menjadi kemartiran yang dahsyat pada zaman ini.
tahan dan berdaya pikat.
Landasan ketiga dari rumah iman adalah kesaksian
hidup serta keteladanan. Proses ini dialami juga
oleh Yesus dalam Lukas 2:22-39. Lukas memberi
gambaran menarik tentang kehidupan Yesus bersama Maria dan Yusuf, bagaimana keluarga kudus
tersebut taat beribadah beradasarkan kitab Taurat,
ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum
Musa... Mereka pun menjalankan hukum tersebut. Tokoh lain, yakni Simeon dan Hanna, orang
tua yang tekun beribadah sampai masa tuanya.
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
13
14
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
15
ARTIKEL
Dalam sebuah karya film yang kita saksikan, sering kali yang teringat dalam
ingatan kita adalah aktor dan aktris
pemeran utama film tersebut. Meskipun dalam akhir cerita selalu tertulis
banyak nama di sana, tetapi tetap saja
pemeran utama akan mendapatkan
tempat teratas dalam ingatan.
16
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
17
INSPIRASI
Dukungan datang dari Bapak, meski secara diam-diam. Mungkin beliau tidak mau mengganggu pendapat Ibu. Lalu, saya meminta tolong Bapak untuk
membawakan beberapa contoh surat lamaran
pekerjaan, yang digunakan untuk contoh membuat
lamaran. Karena syarat pendaftaran dari pihak seminari adalah membuat lamaran di kertas folio berFigur seorang imam atau romo menjadi sorotan meterai.
utama. Saya terkagum-kagum ketika seorang imam
memakai kasula yang model dan warnanya ber- Seiring berjalannya waktu, Ibu akhirnya mengizinmacam-macam. Juga ketika seseorang memakai kan saya mendaftarkan diri masuk Seminari. Saya
jubah putih. Saya baru tahu bahwa jubah imam katakan seandainya ini bukan jalan saya, pasti Tutidak hanya putih. Sosok romo menjadi sisi lain yang han akan mengembalikan saya ke rumah entah
menarik perhatian dan membuat saya semakin bagaimana caranya. Tapi jika memang Tuhan
betah untuk sekadar bermain atau nongkrong di mengizinkan, maka pasti akan dibantu pada jalan
gereja. Apalagi ketika masa liburan, kelompok mis- yang saya pilih dan tempuh ini. Orangtua saya
dinar mengadakan ziarah dan rekoleksi di luar kota. akhirnya mengantarkan ke Bogor untuk menjalani
tes penerimaan sebagai seorang seminaris. Syukur
Rupanya, beberapa teman dalam kelompok misdi- pada Allah, saya dinyatakan diterima sebagai siswa
nar akhirnya sekolah di seminari, yaitu sekolah bagi Seminari Menengah Stella Maris.
mereka yang berkeinginan menjadi Romo. Saat liburan, mereka bercerita tentang kehidupan yang Melangkah Menapaki Jalan Panggilan
dijalani di seminari. Saya senang mendengar mereAkhir Juli 2004, saya melangkahkan kaki ke kota Boka bercerita. Begitu menarik mendengar kisah lucu
gor dan berpisah dengan keluarga. Saya pun resmi
dan mandiri dalam satu asrama yang isinya anak
menjadi seminaris dan hanya boleh pulang sebulan
laki-laki semua. Diam-diam, saya pun berkeinginan
sekali dan masa libur Natal-Paskah. Tantangan permenjadi Romo.
tama adalah belajar memahami pribadi dan kebiasaan orang-orang dari pelbagai latar belakang buPenolakan Orang Tua
daya. Tidak mudah, apalagi tinggal bersama mereka
Keinginan untuk masuk seminari masih kuat tersim- selama 24 jam setiap harinya.
pan. Saya pun mengutarakan niat tersebut kepada
orangtua, namun mereka tidak langsung memberi Tantangan lain, pola hidup mandiri, disiplin dan
jawaban. Suatu hari, saya dan Ibu membahas hal serba ditandai dengan bel. Segala hal yang bertersebut. Sayangnya, Ibu meragukan niat saya dan kaitan dengan urusan pribadi diurus sendiri sepertidak mengizinkan saya masuk seminari, meski ti mencuci, merapikan tempat tidur, atau belajar.
secara implisit. Beliau menganggap saya hanya Semuanya diatur dengan bel mulai dari bangun
18
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
19
20
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
21
ARTIKEL
MENELADAN
PERAWAN MARIA
Petrus JS
Koord. Bidang Pewartaan dan Kesaksian DPP St. Thomas
Per Mariam ad Iesum. Begitulah bunyi semboyan rohani dalam devosi terhadap Bunda Maria. Lewat perantaraan Maria kita sampai pada
Yesus. Dekat dengan Bunda Maria, maka kita bisa dekat dengan Yesus.
Dalam kehidupan kita sebagai orang Kristiani,
Bunda Maria adalah sosok ibu yang menjadi
teladan umat beriman. Bunda Maria seperti
apakah dia sehingga mendapatkan tempat
yang istimewa dalam gereja Katolik. Pun
keterlibatannya dalam karya keselamatan dan
perannya dalam gereja awal.
Gereja menghormati Bunda Maria secara
resmi dalam ibadat Gereja; dan itu dinyatakan
dalam kalender Gereja dengan perayaanperayaan gerejawi. Kebaktian kepada Bunda
Maria bukan mengganti sembah sujud kepada
Sang Sabda yang menjelma menjadi manusia,
penghormatan istimewa kepada Bunda Maria
karena hal itu mendekatkan orang beriman
pada sembah sujud kepada Allah Bapa, Putra,
dan Roh Kudus.
bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya , mulai dari sekarang
segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan
nama-Nya adalah kudus.(Luk 1:46).
22
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
23
ARTIKEL
WAKTUNYA
Adrianus Meliala
Wakil Ketua 1 DPP St. Thomas
Belum dikenal
Sebentar lagi, akan ada ramai -ramai
pergantian pengurus di paroki kita.
Seluruh pengurus mulai dari tingkat lingkungan, wilayah, dewan pastoral paroki
& dewan keuangan paroki hingga pengurus kelompok dan organisasi kategorial,
kemungkinan besar akan berganti.
Saat itulah kita ucapkan terima kasih kepada
mereka yang telah selesai menjalankan masa
baktinya, serta ucapan selamat bekerja kepada
pengurus baru. Diperkirakan, lebih dari 1000
umat akan berganti posisi, dari pengurus menjadi umat biasa dan sebaliknya.
Tetapi, jauh lebih banyak umat yang tidak ikut
serta dalam hiruk-pikuk itu. Siapapun pengurusnya, dirinya tetap saja sebagai umat biasa.
Boro-boro terpilih dalam pemilihan tingkat
lingkungan, wilayah atau paroki, dicalonkan saja
tidak. Lalu, apakah jika demikian posisi mereka
tidak penting? Tentu saja tidak. Satu suara dari
umat, akan menentukan siapa yang dipercaya
sebagai pengurus.
Tulisan ini selanjutnya lebih ditujukan kepada
umat yang pada pergantian pengurus mendatang tidak dicalonkan, atau dicalonkan namun
tidak terpilih, sebagai pengurus. Agar mereka
tidak kecewa, mutung dan selanjutnya apatis,
sebaiknya kita mencoba memahami situasi
tersebut. Terdapat 4 (empat) perspektif sebagaimana akan diuraikan satu-persatu di
bawah ini.
24
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Belum siap
Bisa jadi, dalam pemilihan pengurus 2015 ini,
Anda sendiri yang memutuskan tidak mau ikut
serta duduk sebagai pengurus pada tingkat
apapun. Walau banyak orang mendorong Anda,
namun Anda dengan sadar memilih menjadi
umat saja.
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
25
Wilayah II
Yohanes Rasul
26
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
27
VISI-MISI
Communio
Yaitu suatu persekutuan, paguyuban dan persaudaraan yang:
Memelihara hubungan kesatuan dengan Allah melalui Yesus Kristus dalam Roh Kudus;
Memelihara hubungan kesatuan dengan Gereja partikukar dan antar umat sendiri;
Memelihara hubungan kesatuan dengan orang-orang lain, dengan kebudayaan dan agama-agama lain
Komunitas Basis
Yaitu satuan umat yang:
Relatif kecil dan mudah berkumpul secara berkala untuk mendengarkan Sabda Tuhan;
Berbagi penglaman dan masalah hidup sehari-hari dan mencari pemecahannya dalam
terang Kitab Suci;
Berusaha mengambil bagian dan mewujudkan misi Yesus Kristus
Beriman Mendalam
Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua yang beriman mendalam adalah:
Umat yang mempunyai hubungan akrab dengan Allah;
Hidupnya selalu meneladan hidup Yesus dan dijiwai oleh Roh Kudus;
Iman yang merasuk dalam hati dan budi, mendarah daging dalam diri pribadi serta nampak
dalam sikap dan perilaku
Solider
Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua berusaha:
Memiliki kepekaan dan melibatkan diri dalam keprihatinan masyarakat, terutama terhadap
kaum yang lemah dan tersisi dalam perjuangan mencapai kehidupan yang lebih baik;
Memiliki kepedulian terhadap pelestarian dan keutuhan lingkungan hidup;
Turut merassakan kegembiraan dan kecemasan sesama.
Dialogal
Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua menyadari bahwa:
Gereja bagaikan Sakramen keselamatan yang diutus untuk membangun relasi dengan
28
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
sesama yang berbeda budaya, suku, asal dan agama/ keyakinan dalam usaha menciptakan
kerukunan dan persaudaraan yang sejati;
Gereja bersama seluruh anggota masyarakat berusaha membangun tatanan masyarakat
yang lebih bersatu dan bersuadara, serta melihat orang lain sebagai teman seperjalanan
menuju dunia yang lebih baik.
Memasyarakat
Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua yang memasyarakat adalah:
Umat yang hadir, melibatkan diri danberperan aktif dalam membangun masyarakat;
Umat yang imannya bertumbuh dan berakar dalam budaya setempat;
Umat yang kehadirannya menjadi orang asing bagi masyarakat di sekelilingnya;
Umat yang mampu menjadi garam, ragi, dan terang dunia, menjadi saksi Kristus di tengah
masyarakat, diterima dan disenangi orang lain karena sifatnya yang baik dan terpuji.
Missioner
Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua yang misioner adalah:
Umat yang siap sedia diutus mewartakan Kabar Gembira dan membagikan cinta kasih;
Umat yang juga ikut bertanggung jawab serta nyata terhadap perkembangan Gereja di
daerah Cimanggis Depok, Keuskupan Bogor, Gereja di Indonesia dan seluruh dunia.
Paroki Santo Thomas Kelapa Dua menghadirkan Kerajaan Allah dengan mengabdikan diri secara aktif, meningkatkan relasi dan mutu keimanan, meningkatkan martabat manusia, melalui
penataan mekanisme dan organisasi serta pemberdayaan potensi;
MISI
Paroki Santo Thomas Kelapa Dua
Paroki adalah persekutuan umat beriman kristiani yang dibentuk secara tetap dalam Gereja
Partikular dan yang reksa pastoralnya di bawah Uskup diosesan, dipercayakan kepada Pastor
Paroki sebagai gembalanya sendiri. Oleh Pastor Paroki yang dipanggil menjadi bagian dalam
pelayanan Kristus, untuk menjalankan tugas mengajar, menguduskan dan memimpin jemaat
bekerja sama dengan imam-imam lainnya dibantu kaum beriman kristiani awam menurut
norma tertentu. Semua itu disatukan dalam Roh Kudus melalui Sabda dan Perayaan Ekaristi,
sehingga terbentuk Gereja Paroki yang di dalamnya Gereja Kristus yang satu, kudus, katolik,
dan apostolik, sungguh-sungguh hadir dan berkarya.
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
29
30
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
PERKEMBANGAN Paroki St. Thomas pada awal berdirinya dirintis oleh beberapa keluarga Polri
JUMLAH UMAT
yang tinggal di Asrama Brimob dan di luar Asrama sekitar tahun 1970-an.
PAROKI ST. THOMAS Jumlah umat semakin berkembang dan bertambah setiap tahunnya. Puji
Tuhan. Tahun 2014 mulai dilakukan pembaharuan data umat, dengan harapan bukan jumlah umat saja yang diketahui tetapi keadaan umat. Untuk ke
depannya, database umat ini bisa menjadi data dalam penyusunan Program
Kerja Paroki.
Berikut ini jumlah umat Paroki St. Thomas hingga bulan Februari 2015.
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
31
ARTIKEL
PANGGILAN MENJADI
PENGURUS
DI LINGKUP GEREJA
Lukas Heri Wasito
Sekretaris II DPP St. Thomas
32
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Padahal dalam Dokumen Konsili Vatikan II disebutkan bahwa berkat baptis, kaum awam memiliki martabat yang sama dengan semua anggota
Gereja lainnya sebagai umat Allah (LG 32). Kaum
awam juga ikut ambil bagian dalam tri tugas
Kristus (LG34-36) dengan cara yang khas. Kaum
awam disebut sebagai pengambil bagian dalam
karya keselamatan Allah yang berlangsung lewat
perutusan Gereja (LG33). Gereja mengajak kaum
awam untuk terlibat dalam karya kerasulan di
Tidak peduli / apatis
Paroki dengan ikut ambil bagian dalam pewartaan, sebagaimana yang ditugaskan oleh Yesus
Sikap ini muncul akibat perkembangan sosial
yang menjadikan masyarakat tidak menaruh per- sendiri.
hatian pada kondisi atau kesulitan yang dihadapi
Keterlibatan awam dalam dinamika kehidupan
lingkungan sekitarnya. Inilah tantangan saat ini.
Gereja khususnya di Paroki dirumuskan dalam
Ketidakpedulian atas kegiatan di Lingkungan,
dokumen gereja Apostolicam Actuositatem (AA),
pergantian pengurus, gereja yang bocor, kondisi
yakni dekrit tentang kerasulan awam dikataParoki, dll.
kan bahwa: Paroki memberi teladan kerasulan
jemaat yang jelas dengan menghimpun semua
Luka batin dengan pengurus/Romo Paroki
anggota menjadi satu, entah bagaimanapun
Luka batin, sakit hati, marah, dsb. akibat dari
mereka itu diwarnai perbedaan-perbedaan mabenturan yang tidak siap dihadapi kala menjanusiawi, dan menyaturagakan mereka ke dalam
di pengurus. Sejatinya bila sudah menyatakan
Gereja semesta. Hendaknya kaum awam memkesediaan untuk melayani, harus siap pula untuk biasakan diri untuk erat bersatu dan bekerja
menghadapi kekecewaan. Terkadang karena
bersama dengan para imam di paroki ( AA 10 ).
sudah merasa banyak berkorban, namun tidak
dihargai. Rasul Paulus pun pernah dikecewakan Semoga melalui semangat Paskah, kita yang sudah merenungkan tema Sukacita dalam Keluaroleh Barnabas yang mengajak Markus (yang
ga, semakin bersuka cita dalam melakukan karya
pernah meninggalkan Paulus).
pelayanan. Kalau kita memiliki semangat seperti
Gereja Memanggil Kita
Rasul Paulus, kita pun akan berkata Tetapi
aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun,
Di Paroki pun mengalami pergeseran. Ada umat untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih
yang bercerita bagaimana dahulu selesai misa
Karunia Allah (KIs 20:24)
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
33
Albertus Priatna S.
Anggoro Sudarso
AC Rudie Rustandi
Ibu Ancillia Liana
Andri Setiawan
H. Bernardi Wijaya
Holly Halim
Asta Ekadianto
Rudi Valentino
Suwardi
Zakaria H.
Ebenezer H.
Gultom
Andreas Haryanto
Hendri Gunawan
Denny Setiawan
Wisnu Widya Utama
Nicholas
Purba
mengucapkan
34
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
35
Komunitas Keluarga
Muda Katolik (KKMK)
36
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
37
ARTIKEL
SEMAKIN JAUHKAH
KEBERPIHAKAN KITA
hidupnya, namun juga tidak dimilikinya kecakapan dan modal yang cukup. Mereka mudah
tersingkir dalam persaingan hidup, sehingga
tetap berada dalam situasi kemiskinan. Kemiskinan bukanlah akibat kesalahan dan kehendak orang miskin sendiri, atau karena malas.
Pelayanan di Paroki kita telah terancam kondisi
asal ada. Menjelang hari raya Paskah atau
Natal, biasanya Ketua Lingkungan mendaftarkan
nama yang akan diberi bantuan. Jumlahnya
dibatasi, dampaknya Ketua Lingkungan di satu
wilayah melakukan crossing. Lingkungan yang
surplus rela melimpahkan jatahnya ke yang
tekor, begitu solusinya.
38
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Sebuah mimpikah?
Denyut pelayanan sosial sepatutnya sama dengan denyut kehidupan. Orang miskin tidak
harus menunggu Paskah atau Natal untuk
menerima pelayanan. Pelayanan idealnya berkesinambungan, berkelanjutan , dan terstruktur.
Manajemen perlu diadopsi. Prinsip the right
man on the right place perlu dipadupadankan
dengan kebijakan pastoral, sehingga Paroki tidak
menjelma sebagai Koperasi Simpan Pinjam atau
LSM.
Sejak pengajuan permohonan pengurus Lingkungan terlibat, bahkan hingga penelaahannya. KSP wajib mensosialisasi aturan main yang
jelas dan mudah dipahami oleh Para pengurus
Agar Pelayanan Sosial Paroki (PSP) berjalan
fokus dan mandiri, perlu dibentuk Komite Sosial di Lingkungan. Kerja KSP terikat oleh batasan
waktu. Pengurus lingkungan dapat mengukur
Paroki (KSP). KSP diketuai oleh Ketua DPP (ex
lamanya proses. KSP dan pengurus Lingofficio Pastor Paroki) untuk mengelola PSP baik
penyaluran maupun penggalangan dananya. KSP kungan Wilayah adalah satu kesatuan, tidak
beranggotakan wakil tim PSE Paroki dan sejum- dapat dipisahkan dalam proses ini.
lah awam yang berdomisili di wilayah Paroki.
Mereka adalah orang-orang yang terpanggil un- Pengendaliannya, perlu ada Batas Maksimum
tuk melayani orang miskin, sukarela dan sukacita Penerimaan Bantuan (BMPB), baik untuk
perorangan atau keluarga. Ada tidaknya upaya
dalam melaksanakan tugas pelayanannya.
Lingkungan-Wilayah mengatasi persoalan
warganya menjadi pertimbangan keputusan
Dalam penyaluran bantuan, KSP memiliki
KSP. Pemantauan status bantuan, apakah masih
otoritas penuh untuk memutuskan diterima
layak diteruskan atau dihentikan, jadi perhatian
atau ditolak setiap permohonan yang masuk.
Pengambilan keputusan berdasarkan sidang dan bersama.
hasilnya keputusan kolektif.
Dukungan faktor- faktor pendukung, antara lain
Kategori pelayanan ada 5, yaitu Pelayanan Kaum tersedianya SDM di KSP. Figur yang punya waktu
dan wawasan menjalankan PSP. Kerelaan DPP
Papa Miskin, Aksi Puasa Pembangunan/Aksi
Adven Pembangunan, Pelayanan Sosial Ekonomi, mendanainya dan yang cukup menentukan adalah semangat Pengurus Lingkungan dan Wilayah
Pelayanan Bantuan Pendidikan dan Pelayanan
bergerak melayani. Bila hal ini berjalan lancar,
Bantuan Kesehatan. Semuanya memiliki spesifikasi yang berbeda, tujuan, sasaran, dan sumber Option For The Poor tidak hanya slogan.
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
39
40
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
41
ARTIKEL
PROXIMAL PROCESSES
SUMBER SUKACITA
KELUARGA KRISTIANI
Taru Guritno
Seksi Kerasulan Keluarga DPP St. Thomas
42
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
43
44
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Wanita Katolik RI
cabang Santo Thomas
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
45
Ketua
Eustasius Suyanto
Felix Totok Pranyatahadi
Panitia Pengarah
Sekretaris
Lucia Anita L.
Kim Thjen
Lukas Heri Wasito (DPP)
Penanggung Jawab
Agustinus Sulistiyono
Bendahara
BIDANG LITURGI
Eustasius Suyanto
Aloysius Alimo
Elisabeth Dwikasari
Andre Ginting
Antonius T. Cahyono (DPP)
Sie Lektor / MC
46
Sie Tablo
Sarah
Fr. Nanang
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Eka Widada
Markus Kisto Mintardjo (DPP)
Sie Misdinar
Agustinus Surono
Y.B Aryo Kristianto (DPP)
Sie APP
FX. Sudarmojo
PN. Soenarso (DPP)
Maria Y. Sulastri
Paulina Sri Sulastri
Catharina Sri Mawarni
Maria Fifi R.
Sie Perlengkapan
Markus Budiono
Suitbertus Eko Nugroho
Antonius Suwanto
Ignatius Sugianto
Agustinus Sumarno
Adi Trianto
Johanes Ginting
Agustinus Purdwiyanto
Kuswardono
Heri Susanto
Yudi Listrik dkk
Sie Konsumsi
Sie Dana
Gus Djuwanto
Agustinus Djaswadi
Antonius Budiono
Hotman Simbolon
Robertus Handoko
A. Gomez
Natanael Adven Pare
Pareira
Dacrus
Bagus dkk
Sie Sosial
Sie Dokumentasi-Publikasi
Sie Kesehatan
Lui Suhatmoko
DR. Irma Simbolon
C. Astari
Maria Theresia Supartinah
Cristiana Ery Krisnawati
Caecilia Sunarti
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
47
SERBA-SERBI
DOKTER GRATIS
DONOR DARAH
48
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
JEDA
PANITIA
IN
ACTION
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
49
OPINI
OMK
dan
Harapan Mereka
kedepannya lebih banyak OMK yang aktif di kegiatan lingkungan, wilayah maupun paroki.
Lebih banyak orang tua yang mendukung anak-anaknya dalam kegiatan gereja. Dan pengurus
gereja (DPP) memdukung dan mempermudah kegiatan yang akan dilaksanakan OMK.
Yosef Wira, Mahasiswa, OMK Wilayah II
adanya keterlibatan OMK dalam kegiatan menggereja baik liturgi maupun nonliturgi, tersedianya ruangan OMK agar OMK bisa menaruh segala infentaris dengan rapih dan tempat untuk
berkumpul ataupun rapat, dihidupkan kembali parker untuk pemasukan kas OMK wilayah
maupun OMK paroki untuk melancarkan kegiatan, jangan selalu berfikiran negatif tentang
kegiatan OMK karna segala kegiatan tidak selamanya berjalan dengan mulus, dan jangan
membawa kegiatan OMK sebagai alasan keluar rumah padahal tidak ada kegiatan OMK.
Miriam Ambarini, Karyawan, OMK Wilayah X
OMK mampu menjadi garam dan terang bagi sekitarnya, tidak hanya di lingkungan gereja
namun juga didalam lingkungan masyarakat pada umumnya (bdk. Matius 5:13-16)
Daniel Kurniawan, Karyawan, OMK Wilayah IX
Tantangan dalam hidup menggereja yang datang dari pribadi masing-masing OMK, dimana
masih belum bisa mengatur sikap ego-nya. Maksudnya, mereka masih belum isa mengimbangi antara kehidupan duniawi dan menggereja.
50
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Masih kurangnya kesadaran OMK dalam hidup menggereja sebagai generasi muda penerus
gereja. Mereka belum mengerti arti penting dan nilai-nilai positif yang bisa didapatkan.
Semoga untuk kedepannya OMK bisa menjadi wadah dan panutan dalam pergaulan untuk
orang-orang muda katolik.
Rocky Kurniawan, OMK Wilayah I
Menurut saya, tantangan yang dihadapi OMK adalah sikap apatis dalam kehidupan
menggereja untuk harapannya supaya OMK dapat lebih berani dalam ambil bagian mulai
dari wilayah kemudian berpartisipasi di paroki.
Yulian Benedictus, Mahasiswa, OMK Wilayah IV
OMK saat kegiatan gerejawi melepaskan gadgetnya dan bersosialisasi dengan yang lain,
serta setiap OMK bisa membawa nama baik parokinya dan orang tuanya dengan tidak
melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat nama OMK menjadi negatif.
Reza Gero, Wartawan, OMK Wilayah VI
Gap umur terlalu besar, sehingga antara anggota OMK yang memiliki umur minimal /
junior dengan yang memiliki umur maksimal / senior tidak bisa membaur dengan baik,
dan bisa mengakibatkan ke-kurangsolid-an bagi para anggota OMK satu sama lainnya,
terhambatnya regenerasi, transfer wawasan dan pengetahuan dari senior kepada junior.
Harapan agar senior dan junior saling membaur satu sama lain dan agar proses regenerasi,
transfer wawasan dan pengetahuan dapat terwujud sehingga OMK semakin solid dan aktif
dalam hidup menggereja.
Agnes Wulandari, Karyawan, OMK Wilayah VIII
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
51
52
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
TABLO
Tim Tablo 2015
Saya sebagai koordinator Tablo 2015 menghaturkan banyak terima kasih untuk temanteman yang bersedia membantu di belakang
layar, untuk segala dukungan dan kesabaran
membantu saya dan panitia menyelenggarakan
Tablo 2015. Hal ini juga terjadi karena kerelaan
dari teman-teman OMK untuk tampil sebagai
pemain yang selama proses meluangkan
waktu, tenaga, pikiran, dan materi tiap
minggunya untuk latihan bersama. Tak lupa
saya mengucapkan banyak permintaan maaf
apabila selama proses latihan hingga terselenggaranya Tablo terdapat kekurangan dari saya
pribadi ataupun panitia. Semoga dengan memaknai kisah sengsara Yesus baik sebagai orang
di belakang layar, pemain, ataupun penonton
dapat memaknai dengan lebih baik dan belajar
makin mempercayai iman kita sendiri. (Agatha
D.A Sandra)
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
53
SERBA-SERBI
54
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
55
SERBA-SERBI
56
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
SERBA-SERBI
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
57
SERBA-SERBI
58
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
SERBA-SERBI
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
59
60
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Ferdinand Putra
Kel. Warsono
Kel. M. Djumadi
Theresia Worowigati
Keluarga
Petrus Gatot PB
Kel. Markus Budiono
Keluarga
Kel. A. Samosir
Lingk. St. Aloysius - Wil. III
Seluruh Umat
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
61
ORGANISASI
CREDIT UNION
Beberapa waktu lalu, saya didatangi tamu sepasang suami-istri yang sudah berusia senja. Keduanya anggota Credit Union
(di Indonesia diterjemahkan sebagai koperasi kredit).
62
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
semua anggota yang dikelola secara transparan dan akuntabel. Di sisi lain, credit union juga
memberikan jaring pengaman berupa asuransi
Daperma (Dana Perlindungan Bersama) yang
menjamin pinjaman anggota ketika yang bersangkutan meninggal. Banyak credit union juga
mendiversifikasi dengan model dana solidaritas
bagi anggota yang sakit dan diopname di rumah
sakit.
Menjalankan pilar-pilar pendidikan, swadaya,
dan solidaritas untuk memfasilitasi anggotanya dalam berbagi sukacita dengan sesamanya,
ngun keswadayaan atau dengan kata lain seperti credit union berkembang dinamis di Indonesia.
pasangan suami-istri di atas yang ingin berdikari. Per akhir tahun 1970, tercatat baru ada 9 credit
Ini sesuai dengan salah satu pilar credit union,
union primer dengan jumlah anggota 763 orang
yaitu swadaya. Sementara kedua pilar lainnya
dan jumlah simpanan Rp 1.259.187. Berdasarialah pendidikan dan solidaritas.
kan informasi dari website Inkopdit (Induk
Koperasi Kredit Indonesia), pada bulan Juni 2012
Melalui pendidikan, credit union mendorong
di Indonesia telah berkembang 957 credit union
anggotanya untuk mengelola keuangan pribaprimer dengan jumlah anggota 1.962.250 orang,
di atau keluarga dengan lebih tertata. Hal ini
jumlah simpanan Rp 12,55 trilyun, dan jumlah
diwujudkan dalam modul pendidikan dasar bagi
pinjaman beredar Rp 11,18 trilyun.
anggota yang baru bergabung. Dari segi produk, credit union yang sudah berkembang juga
Credit Union Dian Padua yang dibentuk di
mendiversifikasi produknya untuk membantu
wilayah paroki St. Thomas, sejak 18 Desember
pengelolaan keuangan pribadi atau keluarga.
2005 telah memiliki anggota 400 orang. Jumlah aset per 31 Desember 2014 adalah Rp 1,5
Beragam produk dirancang, tak sekadar produk
milyar, sementara pinjaman yang telah dikucursimpanan pokok, simpanan wajib, simpanan
kan sejak berdiri sejumlah Rp 6,8 milyar. Dengan
sukarela, serta pinjaman saja. Contohnya simjumlah nominal tersebut tentu dapat dibayangpanan harian, simpanan berjangka, simpanan
kan anggota yang terbantu dalam mengempendidikan, simpanan hari raya, simpanan naik
bangkan usaha, membiayai pendidikan anak,
haji, simpanan ziarah, simpanan hari tua, dan
merenovasi rumah, memiliki tabungan untuk
lain-lain. Produk pinjaman pun dapat divarihari tua, dan sebagainya. Inilah solidaritas yang
asikan menjadi pinjaman untuk kesejahteraan,
dibangun dalam credit union. Inilah berkat dan
pinjaman kapitalisasi, pinjaman pendidikan,
sukacita yang dikelola dalam credit union untuk
pinjaman usaha, pinjaman investasi, pinjaman
dapat dibagikan diantara sesama anggota yang
darurat, dan lain-lain.
membutuhkan.
Mengamalkan pilar solidaritas, credit union
Saya, istri, dan anak-anak saya sudah menjadi
memfasilitasi kebutuhan anggotanya terhadap
anggota dari gerakan berbagi sukacita melalui
sumberdaya finansial. Dengan pengelolaan
credit union. Bagaimana dengan Anda?
yang efektif, credit union mengelola dana
yang terkumpul dari simpanan anggotanya.
Anggota bisa mengajukan pinjaman melebihi
simpanannya apabila memenuhi persyaratan.
Dari mana dananya? Tentu saja dari simpanan
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
63
CU DIAN PADUA
HADIR DI SUKATANI
Pagi yang cerah di hari pertama bulan Maret 2015. Misa minggu pagi di Stasi Bunda Maria Ratu Sukatani baru usai. Kesibukan tampak di pos keamanan komplek gereja Sukatani.
Di samping ruang pos keamanan, dua meja sudah ditata rapi.
Beberapa berkas dokumen tampak ditumpuk rapi di atasnya.
Seperangkat alat tulis dan kalkulator pun terlihat di sampingya.
Hari itu CU (Credit Union) Dian Padua mengaktifkan Tempat
Pelayanan Anggota (TPA) untuk wilayah Sukatani. Ini adalah hari pertama pelayanan pasca misa dibuka kembali. TPA
Sukatani 1 ini membuka pelayanan bagi anggota dan calon
anggota CU Dian Padua setiap hari Minggu pukul 08.30
10.00 WIB.Pelayanan yang tadinya non-permanen dengan
membuka meja di depan tempat misa, kini berbagi ruang
dengan pos keamanan kompleks gereja Sukatani. Tampak M.
Murwindiani yang akrab dipanggil Ibu Barman, karyawan
CU Dian Padua, melayani beberapa anggota yang datang
melakukan setoran simpanan dan angsuran.
Martha Listya Irawati, anggota CU Dian Padua yang tinggal
di Sukatani, menyatakan kegembiraannya dengan aktifnya
kembali TPA Sukatani 1. Dengan adanya TPA pada hari Minggu pagi di stasi memudahkan saya untuk menabung tanpa
harus pergi jauh ke paroki, tutur ibu dua anak tersebut.
Secara terpisah Ketua Umum CU Dian Padua Antonius Sapto
Apriyanto mengatakan, Semoga de-ngan aktifnya TPA Sukatani 1, kehadiran CU Dian Padua dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat, khususnya bagi warga stasi Sukatani. Anggota dan calon anggota juga dapat mengakses pelayanan CU
Dian Padua di TPA Sukatani 2 yang berlokasi di Oma Indah
Cimanggis Blok FF 4 No. 16 (kediaman Ditto Santoso, salah
satu pengurus CU Dian Padua) untuk jadwal selain hari Minggu. (St. Andhika Bagaskara)
64
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
65
mengucapkan
66
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Hasta Catering
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
67
68
Kel. A. Sumarno
Kel. E. Suyanto
Kel. Ponidjan
Arifin Purba
Kel. Th Indri K.
Kel. Leni
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Kel. J. Purba
Kel. Anastasius T.
Ibu Gunawan
Kel. Gultom
Kel. Wawan
Kel. A. Hariyanto
Kel. Suharsono
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
69
SERBA-SERBI
70
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
71
72
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Wilayah IX
Santo Lukas
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
73
SERBA-SERBI
Pekan Suci di Spanyol ditandai terutama oleh prosesi penebusan dunia. Meskipun tradisi seputar prosesi ini sangat bervariasi menurut wilayah, prosesi terakhir selama 10 tahun
berakhir pada Domingo de la Resurreccion, atau Minggu Paskah. Diperdebatkan, prosesi yang
paling populer di Spanyol terjadi di Seville, ibukota Andalusia dan pusat budaya dan keuangan
selatan Spanyol. Prosesi yang diselenggarakan oleh persaudaraan religius dan prosesi Pasos
patung kayu yang menggambarkan adegan individu periode akhir selama kehidupan Yesus.
Hebatnya, Pasos tampak bergerak sendiri. Rupanya, sejumlah tim pria berada di dalam struktur
dan tersembunyi dari pandangan, menyangga balok di pundak dan leher mereka. Karena beratnya, masing-masing paso dapat memakai 23 55 orang untuk memastikan gerakannya.
74
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Finlandia
Anak-anak di negara Skandinavia ini pergi mengemis di jalanjalan dengan wajah penuh jelaga dan syal di kepala mereka.
Mereka membawa sapu, wadah kopi dan ranting willow. Di
beberapa bagian Finlandia, orang membakar api unggun
pada Minggu Paskah. Tradisi Nordic ini berasal dari keyakinan bahwa api menangkal penyihir
yang terbang antara Jumat Agung dan Minggu Paskah.
Corfus, Yunani
Pada pagi hari Sabtu Suci, tradisi melontar
pot berlangsung di pulau Corfu, Yunani.
Orang-orang membuang panci, pot, dan
wadah dari tanah liat lainnya keluar dari
jendela rumah mereka, lalu hancur di jalanan. Ada yang bilang kebiasaan ini berasal
dari Venesia, yaitu membuang benda-benda lama pada Tahun Baru. Yang lainnya lagi
percaya, melempar pot tradisi menyambut
musim semi, melambangkan tanaman baru akan ada di pot baru.
Perancis
Nah, kalau Anda sedang berada di kota
Perancis saat Paskah, jangan lupa membawa garpu. Setiap tahun omelet raksasa
disajikan di alun-alun kota. Omelet ini
menggunakan lebih dari 4.500 telur dan bisa dimakan oleh hampir 1.000
orang. Ceritanya, ketika Napoleon dan pasukannya pergi melalui selatan
Prancis, mereka berhenti di sebuah kota kecil dan makan omelet. Napoleon
sangat menyukainya sehingga ia memerintahkan warga kota untuk mengumpulkan telur dan membuat omelet raksasa bagi pasukannya pada hari
berikutnya.
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
75
Verges, Spanyol
Kokkina, Yunani
Polandia
Osterbaum, Jerman
76
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Wilayah X
BINTANG TIMUR
Kel. ZA Simamora
Lingk. St. Aloysius - Wilayah III
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
77
78
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
79
SERBA-SERBI STASI
Misa
Minggu Palma
Misa
Rabu Abu
80
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
SERBA-SERBI STASI
Misa
Kamis Putih
81
SERBA-SERBI STASI
Ibadat
Jumat Agung
82
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015
83
84
Warta Thomas
edisi khusus Paskah 2015