TEKNIK PEMBUATAN

MAKALAH DAN KARYA

ILMIAH
Oleh:
Prof. H. Didik Sarudji, M.Sc.

PENGERTIAN
MAKALAH ADALAH ISTILAH UMUM DARI KARYA TULIS

YG BISA JADI MEMUAT PENGETAHUAN UMUM TETAPI

JUGA BISA MEMUAT KAJIAN-KAJIAN ILMIAH.

KARYA ILMIAH BISA BERBTK DISERTASI, TESIS,

SKRIPSI, LAPORAN PENELITIAN, ARTIKEL, DAN
BENTUK- BENTUK LAINNYA (KARYA SENI).

YANG DIMAKSUD TEKNIK PEMBUATAN MAKALAH

YANG AKAN DIBAHAS DI SINI ADALAH MENYANGKUT

KAIDAH-KAIDAH YNG LAZIM DIIKUTI UTK
PENYUSUNAN MAKALAH KAJIAN ILMIAH.

KAJIAN ILMIAH DAPAT BERBENTUK KONSEPTUAL

(NONPENELITIAN) DAN HASIL PENELITIAN.

PENGERTIAN
MAKALAH KONSEPTUAL ATAU NON

PENELITIAN ADALH HASIL PEMIKIRAN PENULIS

ATAS SUATU PERMA-SALAHAN YANG DITUANGKAN

DALAM BENTUK TULISAN.

MAKALAH HASIL PENELITIAN ADALAH LAPORAN

PENELITIAN YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PENULIS
(PENELITI).

A. PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
MAKALAH KONSEPTUAL :
MERUPAKAN HASIL PEMIKIRAN PENULIS ATAS SUATU
PER-MASALAHAN.

BERANGKAT DARI PENGKAJIAN TULISAN - TULISAN

YNG RELEVAN DNG PERMASALAHANNYA BAIK YANG

SEJALAN MAUPUN YANG BERTENTANGAN.

ACUAN YANG DIGUNAKAN PALING DIANJURKAN

ADALAH MAKALAH - MAKALAH KONSEPTUAL ATAU

LAPORAN PENE-LITIAN YANG TELAH TERBIT DI
SAMPING TEORI - TEORI DASAR DARI TEXT BOOKS.

BAGIAN YNG PALING VITAL DARI MAKALAH

KONSEPTUAL ADALAH PENDAPAT ATAU PENDIRIAN

PENULIS YG DIKEM-BANGKAN DARI HASIL ANALISIS YG
TAJAM THD PIKIRAN-PIKIRAN MENGENAI MASALAH YANG
SAMA YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN SEBELUMNYA.
4

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN

BAGIAN-BAGAIAN MAKALAH:

1.
2.
3.
4.
5.
6.

JUDUL
NAMA PENULIS
ABSTRAK DAN KATA KUNCI
BAGIAN PENDAHULUAN
BAGIAN INTI (PEMBAHASAN)
PENUTUP (SIMPULAN)
5

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
1. JUDUL

MENCERMINKAN DENGAN TEPAT MASALAH

YG DIBAHAS.

MENGANDUNG UNSUR-UNSUR UTAMA

YANG DIBAHAS.

RINGKAS TETAPI JELAS.

MEMILIKI DAYA TARIK YG CUKUP KUAT

BAGI PEMBACA.

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
2. NAMA PENULIS

DITULIS TANPA GELAR AKADEMIK ATAU

GELAR LAINNYA. Di halaman pertama*)

NAMA LEMBAGA TEMPAT PENULIS BEKERJA

(BERAKTIFITAS) DITULIS SEBAGAI CATATAN

KAKI
DI
HALAMAN
PERTAMA
ATAU
HALAMAN SAMPUL.

*) lazim pada makalah seminar atau jurnal.

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
3. ABSTRAK DAN KATA KUNCI

ABSTRAK SUATU MAKALAH ADALAH

RINGKASAN DARI MAKALAH YANG
DITUANGKAN SECARA PADAT.

MEMUAT GAMBARAN UMUM MASALAH,

ANALISIS KRITIS, DAN PEN-DIRIAN PENULIS.

BUKAN KOMENTAR ATAU PENGANTAR
PENULIS.

ANTARA 50-75 KATA...........................

8

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
ABSTRAK DAN KATA KUNCI

ANTARA 50-75 KATA YNG DISUSUN DLAM

SUATU PARAGRAPH.

DIKETIK SPASI TUNGGAL DENGAN MARGIN

KANAN - KIRI 5 (LIMA) KETUKAN MASUK KE
DALAM.

DISERTAI 3-5 KATA KUNCI (KEY WARDS),

YAITU ISTILAH-ISTILAN YANG MEWAKILI IDEIDE ATAU KONSEP-KONSEP DASAR.

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
4. PENDAHULUAN

MEMUAT LATAR BELAKANG MENGAPA

MASALAH TERJADI, MENGAPA PENTING UTK

DIBAHAS DAN DICARI SOLUSINYA.

MEMUAT RUMUSAN MASALAH (1-2 KALIMAT

TANYA).

MEMUAT TUJUAN (TUJUAN UMUM DAN

TUJUAN KHUSUS).

10

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
PENDAHULUAN
TUJUAN UMUM

TUJUAN

UMUM
DIRUMUSKAN
MENEMUKAN JAWABAN MASALAH
DIRUMUSKAN.

UTUK
YANG

TUJUAN KHUSUS

TUJUAN

KHUSUS
MERUPAKAN
RINCIAN
DALAM LINGKUP TUJUAN UMUM YANG DAPAT
DIUKUR (KUALITATIF ATAU KUANTITATIF).
11

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
5. PEMBAHASAN

BERISI KUPASAN ATAU DISKUSI BAGAIMANA

MENJAWAB PERTANYAAN YANG TELAH DIRUMUSKAN DALAM PERMASALAHAN.

SEBAGAI INDIKATOR BOBOT MAKALAH.

PROSES PEMECAHAN MASALAH (MENCARI

SOLUSI) BERDASAR KETAJAMAN ANALISIS

DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK.

DIKAJI DARI ....................

12

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
PEMBAHASAN

DIKAJI

DARI
BERBAGAI
TEORI
DARI
BERBAGAI SUMBER INFORMASI (LITERATUR)
YANG MENJADI RUJUKAN.

PENULIS MENGEMBANGKAN ARGUMENTASI

KRITIS DAN TAJAM
PENDIRIAN PENULIS.

SEHINGGA

NAMPAK

13

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
6. PENUTUP ATAU SIMPULAN

PENEGASAN PENDIRIAN PENULIS SECARA

RING-KAS ATAS KONSEP YANG DIAJUKAN.

JIKA

DIPANDANG
PERLU
DAPAT
DISERTA-KAN SARAN-SARAN.

JUGA

14

PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
7. DAFTAR RUJUKAN

BAHAN RUJUKAN YANG DIMASUKKAN DALAM

DAFTAR RUJUKAN HANYA YANG BENAR-BENAR
DISEBUTKAN DALAM TUBUH MAKALAH.

DITULIS PADA HALAMAN AKHIR MAKALAH.

MENGGUNAKAN HARVARD STYLE.
15

B. PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
BAGIAN-BAGIAN:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

JUDUL
NAMA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK DAN KATA KUNCI
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
HIPOTESIS
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
16

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
1. JUDUL
MENCERMINKAN HUBUNGAN VARIABEL,
TEMPAT DAN WAKTU.
RINGKAS, JELAS (12-16 KATA), MENARIK
PEMBACA.
TERTULIS DALAM SAMPUL DEPAN DAN
DALAM.
DI BAWAH JUDUL DISAJIKAN LOGO
UNIVERSITAS.
DIBAWAH LOGO DITULIS NAMA LEMBAGA
(UNIVERSITAS DIIKUTI FAKULTAS) DAN TAHUN.
17

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
2. NAMA PENULIS
DITULIS TANPA
GELAR LAIN

GELAR

AKADEMIK

ATAU

PADA HALAMAN SAMPUL DI BAWAH NAMA

PENULIS DICANTUMKAN NAMA LEMBAGA
(UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN)
DAN TAHUN PELAKSANAAN PENELITIAN.
(Lihat Lampiran 1)
18

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
3. KATA PENGANTAR
MEMUAT VISI DAN MISI SECARA SINGKAT
DAN
UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA LEMBAGA,
PER-SEORANGAN, PIHAK-PIHAK TERTENTU
YANG BERPERAN MEMBANTU / MENDUKUNG
DALAM PENELITIAN.
DALAM MAKALAH SEMINAR, JURNAL DSB TAK
LAZIM
DISERTAKAN,
TETAPI
acknowledgement (UCAPAN TERI MA KASIH)
LAZIM DICANTUMKAN PADA BAGIAN AKHIR
TULISAN.
19

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
4. DAFTAR ISI
DISEDIAKAN UMUMNYA UNTUK LAPORAN
PENE-LITIAN
ATAU
MAKALAH-MAKALAH
YANG BERHA-LAMAN CUKUP BANYAK.
TIDAK LAZIM UNTUK MAKALAH YANG
DISAJIKAN UNTUK SEMINAR, JURNAL DSB.

20

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
5. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
MEMUAT SECARA SINGKAT:
-

MASALAH PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
METODE YANG DIGUNAKAN
HASIL PENELITIAN

KATA KUNCI (KEY WARDS) :

- ANTARA 3-5 KATA
- MENGGAMBARKAN RANAH MASALAH YNG
DITELITI
- DAN ISTILAH-ISTILAH TEKNIS UTAMA
- DAPAT DIAMBIL DARI JUDUL AT. TUBUH LAPORAN.
21

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
6. PENDAHULUAN
PENDAHULUAN MEMUAT:
LATAR BLK KRONOLOGI TERJADINYA
MASALAH DAN
ALASAN PENTINGNYA MASALAH
DICARI SOLUSINYA.

UNTUK

RUMUSAN
MASALAH
PENELITIAN
(DIRUMUSKAN DALAM KALIMAT BERTANYA)
WAWASAN DAN RENCANA PEMECAHAN
MASALAH.
TUJUAN PENELITIAN.....................

22

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
PENDAHULUAN
TUJUAN PENELITIAN.

TUJUAN UMUM
TUJUAN
UMUM
DIRUMUSKAN
MENEMUKAN JAWABAN MASALAH
DIRUMUSKAN.

UTUK
YANG

TUJUAN KHUSUS
TUJUAN
KHUSUS
MERUPAKAN
RINCIAN
DALAM LINGKUP TUJUAN UMUM YANG DAPAT
DIUKUR (KUALITATIF ATAU KUANTITATIF).
23

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
7. TINJAUAN PUSTAKA
DALAM LAPORAN PENELITIAN TINJAUAN
PUSTAKA
DAPAT
DIMUAT
SECARA
EKSPLISIT DLM BAGIAN (BAB) TERSENDIRI.
ATAU IMPLISIT SBG KAJIAN TEORITIK DLM
PENDAHULUAN DAN PEMBAHASAN.
BILA DITULIS EKSPLISIT:.......................

24

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
BILA DITULIS EKSPLISIT:
MATERI YANG DISAJIKAN TERKAIT DENGAN
ISI PENELITIAN.
JANGAN MENULIS HAL-2 YANG TAK RELEVAN.
PENGUTIPAN MATERI (EKSPLISIT MAUPUN
IMPLISIT) DIIKUTI NAMA PENULIS DAN
TAHUN PENERBITAN. Mis. .(Shaw, 1971).
BILA PENULIS BANYAK (>3 ORANG) CUKUP
DITULIS PENULIS PERTAMA DIIKUTI KATA et
al ATAU dkk. Mis. (Gillin et al, 1978)

25

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
8. HIPOTESIS
HIPOTESIS ADALAH JAWABAN SEMENTARA
SUATU PENELITIAN (YANG TELAH DIRUMUSKAN
DALAM BENTUK PERTANYAAN DARI RUMUSAN
MASALAH).

BERBENTUK PERNYATAAN (BUKAN PERTANYAAN).

DINYATAKAN DALAM BENTUK KETERKAITAN

ANTAR DUA VARIABEL ATAU LEBIH.
HIPOTESIS TIDAK SELALU ADA DLM PENELITIAN
HIPOTESIS DIPERLUKAN DALAM PENELITIAN
EKSPLANASI DAN EKSPIRIMENTAL.
26

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
9. METODE PENELITIAN
MEMUAT :
JENIS DAN RANCANGAN (DESAIN) PENELITIAN
SASARAN PENELITIAN (SAMPEL SAMPLING
METHOD)
VERIABEL
PENELITIAN,
OPERASIONAL VARIABEL

DEFINISI

TEKNIK
PENGUKURAN/PEMERIKSAAN
VARIABEL, TATA LAKSANA PENELITIAN

RANCANGAN ANALISIS.

27

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
10.

HASIL PENELITIAN

HASIL PENELITIAN, LEBIH TEPAT NYA ADL

HASIL ANALISIS DATA.
BENTUK TABEL ATAU GRAFIK DNG
INTERPRE-TASINYA SESUAI DENGAN TUJUAN
PENELITIAN.
HAL YANG TELAH JELAS DAN DAPAT DIBACA
DG MUDAH DALAM TABEL TAK PERLU
DIULANG PENYEBUTANANNYA.
JIKA PENYAJIAN ......................
28

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
JIKA PENYAJIAN HASIL PENELITIAN CUKUP
PANJANG DAPAT DIBAGI DALAM BEBERAPA
BAGIAN.
DENGAN TATA URUT YANG DISESUAIKAN
DNG TATA URUT TUJUAN (TUJUAN KHUSUS)
PENELITIAN.

29

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
11.

PEMBAHASAN (DISKUSI)

UPAYA
CERDAS
DLM
MENJAWAB
PERTANYAAN YANG TELAH DIRUMUSKAN
DALAM RUMUSAN PERMASALAHAN.
MENUNJUKKAN TEMUAN - TEMUAN YANG
DIPEROLEH DLM PENELITIAN.
MENGINTERPRETASIKAN TEMUAN-TEMUAN.
MENGAITKAN TEMUAN ..........................

30

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN (DISKUSI)
MENGAITKAN TEMUAN DENGAN STRUKTUR
PENGETAHUAN YNG TELAH MAPAN ( INFORMASI
YNG DIPEROLEH DARI DAFTAR RUJUKAN).
MEMUNCULKAN
TEORI-TEORI
BARU
MODIFIKASI TEORI YANG TELAH ADA.

ATAU

SECARA TEKNIS ADALAH KAJIAN TEORITIK YG

DISAJIKAN
DALAM
TINJAUAN
PUSTAKA
TERHADAP
HASIL
PENELITIAN
(HASIL
ANALISIS).
31

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
12.

SIMPULAN DAN SARAN

ADALAH
RINGKASAN
DAN
PENEGASAN
PENULIS MENGENAI HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHAS-AN
SARAN
DIKEMBANGKAN
TEMUAN PENELITIAN

DARI

HASIL

YANG
DAPAT MENGACU PADA TINDAKAN PRAKTIS
(Applicable),
PENGEMBANGAN
TEORI
BARU & PENELITIAN LANJUTAN.
32

PENULISAN
MAKALAH HASIL PENELITIAN
13.

DAFTAR RUJUKAN

HANYA YANG BENAR-BENAR YANG DIRUJUK

DL ARTIKEL (MATERI LAPORAN) YANG BOLEH
DICANTUMKAN DALAM DAFTAR RUJUKAN.
SEMUA MATERI DARI SUATU RUJUKAN YANG
ADA DALAM TULISAN LAPORAN PENELITIAN,
SUMBER
RUJUKAN
HARUS
TERCANTUM
DALAM DAFTAR RUJUKAN.
MENGGUNAKAN TEKNIK PENULISAN Havard
Style, atau Vancouver Style.
33

C. TEKNIK PENULISAN
1. PENGETIKAN
. JARAK TEPI KERTAS
. UKURAN KERTAS DAN HURUF
. SPASI
. TEKNIK PENGUTIPAN SUMBER
INFORMASI.
. DAFTAR PUSTAKA
2. SUSUNAN ENUMERASI (PENOMORAN)
34

TEKNIK PENULISAN
1. PENGETIKAN:

JARAK TEPI KERTAS : 3 Cm DARI TEPI KIRI,

2,5 Cm DARI TEPI KANAN, ATAS DAN
BAWAH.

UKURAN KERTAS : A4, DNG

HURUF
Times New
Roman Font 12.

SPASI: 1 SPASI KECUALI SEMUA JENIS

JUDUL DAN DAFTAR PUSTAKA YANG LEBIH
SATU BARIS CUKUP 1 SPASI.
35

TEKNIK PENULISAN
PENGETIKAN :
TEKNIK PENGUTIPAN :
SISTEM NAMA (BUKAN
(Havard style)

MENGGUNAKAN
SISTEM NOMOR)

MERUPAKAN
BAGIAN
KALIMAT
DENGAN
MENCANTUMKAN : nama pengarang, diikuti
tanda koma, dan tahun
penerbitannya,
yang kesemuanya ditulis dalam kurung.
Mis: ..(Dwidjosepoetro, 1990).

BILA PENULIS > 3 ORANG, PENULIS KEDUA

DST DIGANTI et al. ATAU dkk.
Mis. : ..(Heat, et al, 1971);
..(Surya, dkk, 2001).
36

TEKNIK PENULISAN
PENGETIKAN :

DAFTAR PUSTAKA (Havard style):

Ditulis menurut Abjad
Tidak diberi nomor.

DAFTAR PUSTAKA (Vancouver style):

Diberi nomor urut, sesuai urutan
pemanfaatan penulisan dalam teks.
Otomatis ditulis tidak menurut Abjad

ADA JUGA YANG KOMBINASI

Disamping menulis nama penulis dan
tahun penerbitan juga diberi nomor
urut.
37

TEKNIK PENULISAN
PENGETIKAN :
Contoh sumber buku :
Nama pengarang, tahun terbit, judul buku,
edisi, nama penerbit, kota penerbit.
Arief BAS, Bayu BAS, 1992. Pedoman karya
tulis
ilmiah
1st
edition,
Surabaya:
University Press, 200-230.

38

TEKNIK PENULISAN
PENGETIKAN :
Contoh sumber majalah :
Nama pengarang, tahun, judul artikel,
nama majalah/jurnal, volume, nomor, dan
halaman artikel.
Raharjo, S. 1993. Pengendalian lokasi industri
di DKI Jakarta. Jurnal Lingkungan dan
Pembangunan. 13(2)24-31.

39

TEKNIK PENULISAN
PENGETIKAN :
Contoh sumber disertasi, tesis:
Nama,
tahun,
judul
disertasi/tesis,
Disertasi/tesis, nama Universitas, halaman.
Dunnington DJ, 1984. The development and
study of single cell-cloned metastazing
mammary tumor cell system in the rat.
Desertation,
University
of
London,
England, 69-90.
40

TEKNIK PENULISAN
PENGETIKAN :
Contoh sumber dokumen/dokumen
Pemerintah:
Organisasi, tahun, nama dokumen,
tempat.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
1992. Pe-doman Pusat Kesehatan
Masyarakat. Jakarta.
41

TEKNIK PENULISAN
2.

A.

SUSUNAN ENUMERASI (PENOMORAN).

Contoh:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
SANITASI
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

B.

RUANG LINGKUP
1. Vektor Penyakit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

a.

Nyamuk
1) Jenis nyamuk
a) Anopheles

42

D. BAHASA YANG DIGUNAKAN

BAHASA YANG DIGUNAKAN :

1. BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN
BENAR
2. ISTILAH ASING MENGGUNAKAN CETAK
MIRING.
3. ABSTRAK BAHASA INGGRIS.
43

E. KERTAS SAMPUL

1. KERTAS BAFFELO, LINNEN ATAU MANILLA.

2. WARNA HIJAU
3. HVS 70 ATAU 80 Mg UKURAN A4 WARNA
PUTIH.
4. FORMAT SAMPUL (Lihat Hand out).

44

F. NOMOR HALAMAN
1.

NOMR HALAMAN SEBELUM PENDAHULUAN

DIBERI NOMOR ANGKA ROMAWI KECIL : i, ii,

iii, iv dst.
2.

DUA HALAMAN JUDUL TIDAK PERLU DITULIS

HALAMANNYA.

3.

MULAI PENDAHUKUAN DIBERI NOMOR DENGAN

HURUF ARAB.

4.

PADA HALAMAN YANG ADA BAB NYA nomor

5.

NOMOR HALAMAN LAINNYA DITULIS DI SUDUT

KANAN ATAS.

halaman ditulis di bawah - tengah.

45

G. KELENGKAPAN PENJILIDAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

SAMPUL LUAR DEPAN (Lihat hand out)

SAMPUL DALAM (Lihat hand out)
HALAMAN PERSETUJUAN (Lihat hand out)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ISI NASKAH
HALAMAN SAMPUL BELAKANG.

46

47