Professional Documents
Culture Documents
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. AA
Usia
: 36 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Pendidikan
: SMP
Agama
: Islam
Suku
: Dayak/Indonesia
Status
: Menikah
MRS
: 24 Juli 2015
sde
5. Riwayat School Age (6 12 tahun) Industry Vs Inferiority
Os sudah bersekolah di Sekolah Dasar, os mampu mengerjakan
pekerjaan rumah (PR) sendiri dari guru os tepat waktu.
6. Riwayat Adolescence (12-20 tahun) Intimacy vs Isolation
Os sudah bersekolah di SMP dan lulus. Os tidak melanjutkan
sekolah ke bangku SMA karena masalah keterbatasan biaya.
7. Riwayat Young Adulthood (20-40 tahun) Intimacy vs Isolation
Os memiliki sifat yang sabar, os bukan orang yang pendiam
ataupun tertutup. Os merupakan pekerja keras dan sebagian uang
yang diterimanya selalu ditabung.
E. RIWAYAT KELUARGA
Os adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Tidak terdapat riwayat
penyakit jiwa dalam keluarga.
Genogram:
Keterangan
Laki-laki
Perempuan :
Os
Meninggal :
F. RIWAYAT PEKERJAAN
Os bekerja sebagai supir. Os mengatakan
G. RIWAYAT PERNIKAHAN
Os menikah di usia sekitar
H. RIWAYAT SITUASI SEKARANG
Os tinggal bersama istri dan dua orang anaknya.
I. PERSEPSI PASIEN TENTANG DIRI DAN LINGKUNGANNYA
Os menyangkal bahwa dirinya sakit.
III. STATUS MENTAL
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Os datang ke IGD RSUD Ulin pada tanggal 24 Juli 2015. Os
berperawakan gemuk dengan tinggi sedang, memakai pakaian lengkap
dengan kemeja lengan pendek kotak kotak berwarna cokelat dan celana
panjang kain berwarna hijau lumut gelap, dan datang bersama istri dan
saudaranya. Os tampak rapi dan terawat. Selama wawancara, os terkadang
terlihat sedih.
2. Kesadaran
Jernih.
3. Perilaku dan aktivitas motorik
Normoaktif.
4. Pembicaraan
Koheren
AFEKTIF,
PERASAAN,
EKSPRESI
AFEKTIF,
: Labil
2. Ekspresi afektif
: Euthym
3. Keserasian
: Appropriate
4. Reaksi emosionil
Stabilitas
Kesungguhan
Empati
: stabil
: sungguh-sungguh
: dapat dirabarasakan
C. FUNGSI KOGNITIF
1. Kesadaran : Compos Mentis
2. Orientasi
: Waktu
: baik
Tempat
: baik
Orang
: baik
3. Konsentrasi : baik
4. Dayaingat : Jangka panjang : baik
Jangka pendek : baik
Segera
: baik
D. GANGGUAN PERSEPSI
1. Halusinasi
A/V: (-/-)
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir :
a. Produktivitas :spontan
b. Kontinuitas
: relevan
: (-)
F. PENGENDALIAN IMPULS
Dapat mengendalikan impuls
G. DAYA NILAI
a. Daya norma sosial : baik
b. Uji daya nilai
: baik
c. Penilaian realita
: baik
H. TILIKAN
T5
: Pasien
Tanda vital
: TD : 150/80 mmHg
N
: 59 x/menit
RR : 20 x/menit
T
Kepala
Mata
: 36,1oC
Leher
Thoraks
Cor
I : datar
P : hepar/lien/massa tidak teraba
P : timpani
A : BU (+) normal
Ekstremitas Superior : akral hangat +/+, parese -/-, tremor -/Inferior : akral hangat +/+, parese -/-, tremor -/-
2. STATUS NEUROLOGIS
Pemeriksaan N I XII
NI
: Penghidu tde
N II
: visus (/sde)
refleks pupil (+/+)
N III,IV,VI
:-
+ -
NV
+
Mata kanan
sde
Mata kiri
: Sensoris (+)
M.Temporalis (+/+)
M. Masseter (</+)
: pendengaran (+/+)
Tinnitus (+/-)
Vertigo (-/-)
N IX.X
N XI
N XII
: tidak ada
: Muntah (+)
Refleks Fisiologis
: Normal
Refleks patologis
: Tidak ada
Alloanamnesa
Pada bulan Oktober 2005, os menceraikan istrinya dengan dukungan
dari keluarga os yang memang tidak menyukai sikap dari istri os yang
boros. Satu minggu setelah kejadian tersebut, os sering autisme dan
isolasi diri kamar. Setelah satu minggu autisme, os terlihat giggling.
Os memiliki halusinasi visual sejak akhir bulan oktober 2005.
Februari 2012, os dinikahkan dengan seorang anak dari kerabat os,
Dari hasil pernikahannya,os mendapatkan seorang anak laki-laki.
Namun, os masih belum ada perubahan. Masih saja autisme dan
giggling. Sekarang hubungan os dengan istri mulai renggang lagi,
karena istri os mengeluh selama menikah, os bersikap yang tidak wajar
seperti sering giggling, dan terkadang diajak bicara tidak nyambung.
Rabu, 17 Juni os dibawa ke poli jiwa RSJ Sambang Lihum oleh
keluarga dengan alasan utama autisme dan giggling.
2. Aksis II
: none
3. Aksis III
: C00-D48 (Neoplasma)
G00-G99 (Penyakit susunan saraf)
4. Aksis IV
: Masalah Kesehatan
5. Aksis V
10
Mata
: sekret +/-
Leher
NI
: Penghidu tde
N II
N III,IV,VI
: visus (/sde)
refleks pupil (+/+)
:+ -
NV
N VII
N IX.X
N XI
N XII
+
sde
Mata kanan
Mata kiri
: Sensoris (+)
M.Temporalis (+/+)
M. Masseter (</+)
mengangkat alis (-/+)
Mengerutkan dahi (-/+)
Lipatan nasolabial (-)
Senyum (+)
: pendengaran (+/+)
Tinnitus (+/-)
Vertigo (-/-)
: Uvula deviasi (-)
Menelan (+)
: mengangkat bahu (+/+)
Menoleh (+/+)
: Lidah deviasi (+/-)
Disartria (-)
11
Afasia (-)
Gejala rangsang meningeal
: tidak ada
: Muntah (+)
Refleks Fisiologis
: Normal
Refleks patologis
: Tidak ada
2. Psikologik
3. Sosial Keluarga
Tidak ada permasalahan keluarga.
VIII. PROGNOSIS
Diagnosis penyakit
: dubia ad malam
Perjalanan penyakit
: dubia ad malam
Ciri kepribadian
: dubia ad bonam
Stressor psikososial
: dubia ad malam
: dubia ad malam
Pendidikan
: dubia ad malam
Ekonomi
: dubia ad malam
Lingkungan sosial
: dubia ad malam
Organobiologi
: dubia ad malam
Pengobatan psikiatrik
: dubia ad bonam
Kesimpulan
: dubia ad malam
12
Psikofarmaka
: Clobazam 10 mg 2 x 1
Psikoterapi
Religius
X. DISKUSI
DAFTAR PUSTAKA
13