Professional Documents
Culture Documents
2 SKS
JATI DIRI BAHASA (arti bahasa,
fungsi bahasa, ragam bahasa)
DIKSI (pilihan kata)
KALIMAT (kata, frasa, klausa,
kalimat)
PARAGRAF
KARYA ILMIAH (artikel, makalah,
proposal, dan skripsi)
TEKNIS EJAAN (tanda baca dan
penulisan kata)
RUJUKAN
Arifin, Zaenal dan Amran Tasai, 2004. Cermat Berbahasa Indonesia, Jakarta:
Akapres
Badudu, J.S, 2005. Kamus Kata-kata Asing dalam Bahasa Indonesia, Jakarta:
Kompas
Keraf, Gorys, 2000. Diksi dan Gaya Bahasa, Ende: Nusa Indah
----------------, 2000. Argumentasi dan Narasi, Ende: Nusa Indah
----------------, 2000. Eksposisi dan Deskripsi, Ende: Nusa Indah
Pusat Bahasa Depdiknas, 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta:
Balai Pustaka
---------------- , 2003. Petunjuk Praktis Bahasa Indonesia, jakarta: Balai Pustaka
-----------------, 2003. Bentuk dan Pilihan Kata, Jakarta: Balai Pustaka
Ramlan, M, 1993. Paragraf, Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa
Indonesia, Yogyakarta: Andi Offset
Rahadi, Kunjana, 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Jakarta:
Erlangga
Rozak, Abdul, 1985. Kalimat Efektif: Struktur, Gaya, dan Variasinya, Jakarta:
Gramedia
Samsuri, 2001. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga
Sudjito, 2002, Kalimat Efektif, Malang: IKIP Malang
SKENARIO PERKULIAHAN
Perkuliahan sebanyak 14 kali
pertemuan
Evaluasi : ujian tengah semester,
ujian akhir semester, tugas, dan
kehadiran
Metode Perkuliahan: ceramah,
kooperatif, kolaboratif,
kontekstual
Pendalaman, Latihan, dan
Refleksi
ARTI BAHASA
MERUPAKAN KEBIASAAN
BERSIFAT BERUBAH-UBAH
BERHUBUNGAN DENGAN BUDAYA
MERUPAKAN ALAT KOMUNIKASI
BERSIFAT UNIK DAN KHAS
MERUPAKAN LAMBANG ARBITRER
BERSIFAT VOKAL
MERUPAKAN SISTEM
(BROWN DALAM RAHARDI, 2009:4)
FUNGSI BAHASA
FUNGSI UTAMA : ALAT KOMUNIKASI
DAN INTERAKSI
FUNGSI UMUM: INSTRUMENTAL,
REGULASI, REPRESENTASIONAL,
INTERAKSIONAL, PERSONAL,
HEURISTIK, IMAGINATIF
(Halliday dalam Rahardi, 2009:6)
FUNGSI INSTRUMENTAL
DAPAT MELAYANI LINGKUNGAN
MENYEBABKAN TERJADINYA
PERISTIWA TERTENTU
MENGHASILKAN KONDISI
KOMUNIKASI TERTENTU
FUNGSI REGULATIF
MENGAWASI DAN MENGENDALIKAN
PERISTIWA-PERISTIWA TERTENTU
MENGATUR ORANG-ORANG SEBAGAI
MASYARAKAT
FUNGSI
REPRESENTASIONAL
MEMBUAT PERNYATAAN-PERNYATAAN
MENYAMPAIKAN FAKTA-FAKTA DAN
PENGETAHUAN
MENJELASKAN PERISTIWA
MELAPORKAN SESUATU
FUNGSI INTERAKSIONAL
MENJAMIN TERJADINYA HUBUNGAN
TIMBAL BALIK
MEMANTAPKAN KOMUNIKASI
FUNGSI PERSONAL
MENGEKSPRESIKAN MAKSUDMAKSUD PRIBADI
MENYATAKAN EMOSI
MENGUNGKAPKAN PERASAAN
FUNGSI HEURISTIK
MEMPERLAJARI PENGETAHUAN
MENCARI ILMU
MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI
MENYAMPAIKAN RUMUSAN-RUMUSAN
YANG BERSIFAT PERTANYAAN
FUNGSI IMAJINATIF
PENCIPTAAN DAYA KHAYAL
MEMBUAT CERITA
MENGAKTUALKAN MIMPI
RAGAM BAHASA
PENYEBAB TERJADINYA RAGAM BAHASA
RAGAM BAHASA BERDASARKAN
DAERAH DAN PENUTURNYA
RAGAM BAHASA BERDASARKAN
WAKTUNYA
RAGAM BAHASA BERDASARKAN
MEDIANYA
RAGAM BAHASA BERDASARKAN PESAN
KOMUNIKASINYA
RAGAM TULIS
(lanjutan)
Ketentuan yang lazim ditemukan dalam ragam bahasa
baku, terlebih ragam tulis baku, (1) memakai ucapan
baku, (2) memakai ejaan resmi, (3) menghindari unsur
kedaerahan, (4) memakai unsur gramatikal secara
eksplisit, (5) pemakaian kata depat secara tepat, (6)
menghindari unsur leksikal yang terpengaruh bahasa
daerah.
Ciri-ciri ragam tulis baku dalam karya ilmiah akademis,
(1) jelas struktur bahasa, susunan kalimat, jelas dan
runtut, (2) mengemban konsep makna yang jelas, (3)
cermat diksi dan tata bahasa, (4) bersifat objektif, (5)
memiliki daya nalar, dan (6) rasional dan sistematis.
BERMAKNA
KHUSUS
Kitab
Sedekah
Berpesta
Berkuliah
Tentamen
Dosen
mahasiswa
LANJUTAN SINONIM
LEBIH INTENSIF
Meneliti
Memeriksa
Melihat
Menjenguk
Mengganggu
KURANG INTENSIF
Memeriksa,
mempelajari
Melihat
Melirik
Menengok
mengacau
LANJUTAN SINONIM
LEBIH EMOTIF
Bengis
Nyaman
Duka
ikhlas
KURANG EMOTIF
Kejam
Enak
sedih, susah
lega
LANJUTAN SINONIM
UMUM
Dubur
Urine
Nomina
Verba
Mutasi
Renovasi
TEKNIS
Anus
Air kencing
Kata benda
Kata kerja
Perpindahan
perbaikan
LANJUTAN SINONIM
LEKSIKON BAKU
Berkata
Membuat
Hanya
Tetapi
Karena
Beri
Sudah
Tidak
Lepas
LANJUTAN SINONIM
BENTUKAN BAKU
Bercerita
Berdagang
Bernyanyi
Berpindah
Membantah
Mendapatkan
Mengapa
Mengelola
Tertabrak
BENTUKAN TIDAK
BAKU
Cerita
Dagang
Nyanyi
Pindah
Mbantah
Dapat
Ngapain
Ngelola
ketabrak
LANJUTAN KATA
KONSISTEN
Pemerintah setempat sudah memukimkan
para pengungsi akibat bencana alam di
kawasan yang aman. Di tempat permukiman
itu mereka disambut baik oleh masyarakat
sekitar. (tidak konsisten)
Para pengungsi akibat bencana alam merasa
senang bermukim di kawasan yang aman
yang disediakan oleh pemerintah. Di tempat
pemukiman itu mereka disambut baik oleh
masyarakat sekitar. (tidak konsisten)
KALIMAT EFEKTIF
KONSEP DASAR KALIMAT EFEKTIF
Kalimat yang harus memenuhi 2
persyaratan, yakni persyaratan
kebenaran dan persyaratan
kecocokan
FUNGSI KALIMAT EFEKTIF
Sebagai pengungkap dan
penangkap pesan agar
komunikasi terjadi secara efektif
Contoh:
Saya sudah sarankan agar rapat ditunda
pelaksanaannya agar anggota semuanya
dapat hadir. (mengandung kesalahan
struktur)
Sudah saya sarankan agar pelaksanaan
rapat ditunda agar semua anggota dapat
LANJUTAN
Dengan memperingati Sumpah Pemuda, menggalang
rasa persatuan dan nasionalisme 45. (kesalahan
struktur)
Dengan memperingati Sumpah Pemuda, kita galang
rasa persatuan dan nasionalisme 45. (kebenaran
struktur)
Peringatan Sumpah Pemuda dapat kita gunakan untuk
menggalang rasa persatuan dan nasionalisme 45.
(kebenaran struktur)
Barang siapa yang kehilangan kunci sepeda motor,
dapat diambil di kantor Satpam. (kesalahan struktur)
Barang siapa yang kehilangan kunci sepeda motor,
dapat mengambilnya di kantor Satpam. (kebenaran
struktur)
PERSYARATAN
KECOCOKAN
Konsep Dasar
Persyaratan kecocokan adalah persyaratan yang
mengatur ketepatan kalimat dalam konteks.
Contoh
Belum ada hujan di daerah yang mengalami
kekurangan air itu. Gerimis pun tak pernah
ada. (mengandung kecocokan)
Sudah lama tidak hujan. Gerimis pun tak
pernah ada. (mengandung kecocokan)
Pada musim kemarau hanya satu atau dua
kali hujan. Gerimis pun tak pernah ada.
(tidak mengandung kecocokan)
PENGULANGAN
Untuk menguasai kemahiran menulis diperlukan
latihan, latihan dan sekali lagi latihan.
John Davy menuntut maskapai Malaysian Airlines
System (MAS) agar membayar ongkos tes
darahnya. Selasa pekan lalu. Tentara Australia
ini takut ketularan penyakit menular. Pasalnya,
dalam penerbangan menuju Sydney, Australia,
awal September, tiba-tiba seorang penumpang
bernama Louis Helen Wardan jatuh pingsan.
Davy yang cekatan, langsung menolong wanita
berusia 29 tahun itu. Ia melakukan
pernafasanbuatan dengan menyedotdan
menghembuskan lewat mulut si korban.
PENGEDEPANAN
Konidin melenyapkan batuk dengan
melegakan tenggorokan Anda.
Konidin, tablet batuk dengan formula
khusus dari Konimex untuk
meredakan batuk dengan cepat.
Konidin telah terbukti
kemanjurannya.
PENYEJAJARAN
Yang dilakukannya selama ini di
kampung adalah mengurus harta
pusaka, memelihara sawah,
menengok sanak famili, dan
membersihkan kuburan nenek.
Penelitian dilakukan dengan tiga
tahap, yakni penyusunan
proposal, pelaksanaan
penelitian, dan pembuatan
pelaporan.
PELATIHAN
Mengapa kalimat-kalimat berikut tidak efektif
dan bagaimana pengefektifannya?
Setelah diberikan penjelasan secara mendalam,
mereka tidak melakukan pengrusakan terhadap
toko-toko itu.
Untuk memungkinkan kami memberikan
penilaian secara tepat, kami sangat memerlukan
data dari saudara.
Siapa yang menemukan dompet berisi surat-surat
penting yang hilang di jalan Brawijaya diharap
segera diserahkan kepada polisi setempat.
ALTERNATIF JAWABAN
PELATIHAN
Setelah dijelaskan secara mendalam,
mereka tidak merusak toko-toko itu.
Agar kami dapat menilai secara
tepat, kami sangat memerlukan data
dari saudara.
Yang menemukan dompet berisi
surat-surat penting yang hilang di
jalan Brawijaya diharap
menyerahkannya kepada polisi
setempat.
PARAGRAF
PENGERTIAN PARAGRAF
Kesatuan
Pengembangan
Kepaduan atau koherensi
Kekompakan atau kohesi
PERSYARATAN KESATUAN
Pada hakikatnya, paragraf adalah satu
kesatuan atau keutuhan pikiran yang lebih
luas daripada kalimat
CONTOH
Indonesia masih dapat disebut sebagai
negara agraris. Lebih dari 80% penduduk
Indonesia sebagai petani di pedesaan. Sebagian
besar di antara petani itu adalah petani
tradisional. Sebagian kecil telah menjadi petani
modern yang ditandai dengan rekayasa teknologi
pertanian. Kelompok yang terakhir itu telah
mendapatkan dan memanfaatkan pengembangan
PERSYARATAN
PENGEMBANGAN
Paragraf yang baik adalah paragraf yang terdiri
atas satu gagasan yang dikembangkan ke dalam
beberapa kalimat pengembang.
CONTOH
Dengan penuh kepuasan Pak Marto
mendatangi hamparan padi yang tumbuh
dengan subur. Jerih payahnya tidak sia-sia.
Bebrapa bulan lagi ia akan memetik hasilnya.
Sudah terbayang di matanya, orang sibuk
memotong, memanggul padi berkarung-karung,
dan menimbunnya di halaman rumah. Tentu
anaknya Sumi dan calon menantunya Acep akan
ikut bergembira. Hasil panen yang berlimpah ini
tentu dapat mengantarkan mereka ke mahligai
PERSYARATAN KEKOMPAKAN
ATAU KOHESI
Persyaratan kepaduan dinyatakan oleh adanya hubungan
antargagasan yang serasi.
CONTOH
Perkuliahan bahasa Indonesia sering kali sangat membosankan,
sehingga tidak mendapat perhatian sama sekali dari
mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh bahan kuliah yang
disajikan dosen sebenarnya merupakan masalah yang sudah
diketahui oleh mahasiswa, atau merupakan masalah yang tidak
diperlukan mahasiswa. Di samping itu, mahasiswa yang sudah
mempelajari bahasa Indonesia sejak mereka duduk di bangku
Sekolah Dasar atau sekurang-kurangnya sudah mampu
menggunakan bahasa Indonesia. Akibatnya, memilih atau
menentukan bahan kuliah yang akan diberikan kepada
mahasiswa, merupakan kesulitan tersendiri bagi para dosen
bahasa Indonesia
JENIS-JENIS PARAGRAF
PARAGRAF DEDUKTIF
Paragraf yang memiliki kalimat topIk pada bagian
awal paragraf.
CONTOH
Semangat serta kesungguhan hati guru
dalam mengajar dirasakan makin pudar
karena kesejahteraan terabaikan. Imbalan
yang mereka terima rendah. Gaji mereka sering
terlambat dan banyak potongan untuk keperluan
yang kadang-kadang tidak jelas. Mereka juga
tidak memiliki status sosial-ekonomi yang
bergengsi.
PARAGRAF INDUKTIF
Paragraf yang memiliki kalimat topik pada bagian akhir kalimat.
CONTOH
Pada waktu anak didik memasuki dunia pendidikan, pembelajaran
bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah
merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan
bahasa daerahnya. Setelah anak didik meninggalkan kelas, ia
kembali mempergunakan bahasa daerah, baik dalam pergaulan
dengan teman-temannya atau dengan orang tuanya. Ia merasa lebih
intim dengan bahasa daerah. Jam sekolah berlangsung hanya
beberapa jam. Baik pada waktu istirahat ataupun di antara jam-jam
pelajaran, unsur-unsur daerah tetaplah menerobos. Ditambah lagi
jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya pun penutur asli
bahasa daerah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan
pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan
melaju terus dengan cepat.
PARAGRAF CAMPURAN
Paragraf yang memiliki dua kalimat topik yang ditempatkan
pada bagian awal bagian akhir.
CONTOH
Peningkatan taraf pendidikan para petani, dirasakan
sama pentingnya dengan usaha peningkatan taraf hidup
mereka. Petani yang berpendidikan cukup, dapat mengubah
sistem pertanian tradisional misalnya bercocok tanam hanya
memenuhi kebutuhan pangan, menjadi petani modern yang
produktif. Petani yang berpendidikan cukup, mampu menunjang
pembangunan secara posistif. Mereka dapat memberikan
umpan palik yang setimpal terhadap gagasan-gagasan yang
dilontarkan perencana pembangunan, baik di tingkat pusat
maupun di tingkat daerah. Itulah sebabnya, peningkatan
traf pendidikan para petani dirasakan sangat mendesak.
PELATIHAN
Susunlah masing-masing sebuah
paragraf deduktif, induktif, dan
campuran!
PENULISAN KARYA
ILMIAH
PENDAHULUAN
ISI SKRIPSI, TESIS, DAN
DISERTASI
ARTIKEL, MAKALAH, TUGAS
AKHIR, DAN LAPORAN
PENELITIAN
TEKNIK PENULISAN
PENDAHULUAN
RUANG LINGKUP PEDOMAN
PENULISAN KARYA ILMIAH
Konsep Dasar Karya Ilmiah
Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Perbedaan Skripsi, Tesis, dan
Disertasi
Artikel, Makalah, Tugas Akhir, dan
Laporan penelitian
KODE ETIK PENULISAN KARYA
ILMIAH
Lanjutan
Yang dimaksud dengan skripsi, tesis, dan disertasi
hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang
berorientasi kepada pengumpulan data empiris di
lapangan.
Yang dimaksud dengan kajian pustaka adalah telaah
yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah
yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis
dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang
relevan.
Yang dimaksud dengan penelitian dan
pengembangan adalah kegiatan penelitian yang
menghasilkan rancangan atau produk yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah aktual.
ASPEK METODOLOGI
PENELITIAN
Penulis skripsi dituntut untuk menyebutkan
apakah sudah ada upaya untuk memperoleh
data penelitian secara akurat dengan
menggunakan instrumen yang valid. Bagi
penulis tesis, penyebutan adanya upaya saja
tidak cukup, harus menyertakan bukti-bukti
yang dapat dijadikan pegangan untuk
menyatakan bahwa instrumen pengumpulan
data yang digunakan cukup valid. Bagi
penulis disertasi, bukti-bukti validitas
instrumen pengumpul data harus dapat
diterima sebagai bukti-bukti yang tepat
ASPEK KEMANDIRIAN
Secara umum dapat dinyatakan
bahwa proses penelitian dan
penulisan disertasi lebih mandiri
daripada tesis, dan proses
penelitian dan penulisan tesis
lebih mandiri daripada skripsi.