You are on page 1of 1

Transient tachypnea of newborn (ttn), wet lung syndrome, RDS type II,

Gejala yang utama pada ttn terdapat peningkatan frekuensi nafas yang
persisten. Kadang muncul sianosis. Pertukaran udara relatif baik sehingga ronki
dan rales jarang terdengar, grunting, retraksi interkostal minimal dan sedikit
perubahan pada pH dan paCO2.
-Klaus n fanaroffs (care of the high-risk neonate)6th edition. Elsevier saunders.
Philadelphia.2013Ttn pertama kali ditemukan oleh Avery dkk pada tahun 1966, ttn dideskripsikan
sebagai suatu sindrom gangguan pernapasan yang ditandai oleh peningkatan
laju pernapasan segera setelah lahir yang disebabkan oleh keterlambatan
absorpsi cairan alveolar, penurunan kompliance paru dan menyebabkan
gangguan ringan pada pertukaran gas.
Epidemiologi- ttn terjadi pada 1-2% neonatus di seluruh dunia. Ttn terutama
dialami oleh bayi cukup bulan. Faktor resiko ttn diantaranya sectio cesarean
elective, pemberian cairan yang berlebihan pada ibu selama persalinan, jenis
kelamin laki-laki dan makrosomia. Meta analisis membuktikan tidak ada
hubungan penjepitan tali pusat yang lama dengan kejadian ttn.
pembersihan cairan pada paru janin saat persalinan merupakan hal yang penting
dalam meningkatkan adaptasi janin terhadap keadaan ekstrauterin. Kompresi
mekanik paru janin saat persalinan dapat membantu pembersihan cairan pada
paru janin. Pergeseran cairan terjadi dari lumen bronkus dan alveoli ke intertisial
Inisiasi dan proses selama persalinan merupakan hal sangat penting dalam
proses redistribusi dan absorpsi cairan janin.
Sekresi cairan pada paru janin mengalami penurunan hingga berhenti selama
persalinan. Kemudian terjadi peningkatan epinephrin janin dan mengaktivasi
reseptor -adrenergik, sehingga meningkatkan transpor Na + dan resorpsi cairan.
Absorbsi cairan paru janin terhambat oleh obat-obat antagonis Na+ seperti
amiloride. Hormon tirosin dan dan glukokortikoid juga dapat meningkatkan
absorpsi cairan melalui kanal Na+. Peningkatan hormon yang bekerja sinergis
dengan epinephrin seperti dopamin, arginin vasopresin, somastatin, dan
serotonin juga dapat meningkatkan resorbsi cairan. Jenis kelamin laki-laki dan
riwayat ibu dengan asma juga dapat meningkatkan resiko ttn. Hal ini disebabkan
karena pengaruh genetik ibu yang hiporesponsive terhadap reseptor adrenergik.
Insiden ttn meningkat pada bayi yang lahir secara sectio cesarian.
Pediatric respiratory medicine: second edition. Taussig, Landau, Lessouf,
Martinenz, morgan. Mosby Elsevier. 2008

You might also like