You are on page 1of 24

ANATOMI DAN

FISIOLOGI SISTEM
PERSARAFAN
OLEH :
Jukarnain

Reviu Fisio-Anatomi
SISTEM PERSARAFAN

Sistem saraf pada manusia bertanggung


jawab guna mengontrol dan menitegrasikan
berbagai aktivitas tubuh.
Sistem saraf dan hormonal adalah cara
bagian2 tubuh tuk saling berkomunikasi
Sistem saraf terbagi dalam 2 bagian;

Sistem saraf Pusat (CNS), otak dan medula spinalis


Sistem saraf Perifer (PNS),

Susunan saraf somatik(afferen)


Susunan saraf otonom(motorik), saraf simpatis dan saraf
parasimpatis

Fungsi sistem persarafan

Menerima informasi dr dlm dan luar tubuh


malalui afferen sensory pathway
Mengkomunikasikan informasi antara sistem
saraf perifer dan sistem saraf pusat
Mengolah informasi yg diterima baik ditingkat
saraf (releks) maupun diotak untuk
menentukan respon yang tepat dengan situasi
yg dihadapi.
Menghantarkan informasi scr cepat melalui
Afferen pathway tadi(motorik) ke organ2
tubuh sbg kontrolatau modifikasi tindakan

Sel-sel Sistem Persarafan


Neuron
Struktur dasar dan unit fx.sistem
persarafan ad Neuron sel khusus dan
berbeda tp memiliki semua dasar biologi
dan kimia yg dimiliki el tubuh lainnya.
Neuron umumnya tdk bmitosis dan
mempunyai karakteristik sbb;

Exitability
Conductivity
Mempengaruhi neuron, sel otot dan kelenjar

Neuron terdiri dr;

Badan sel/soma (Cel body);nukleus, nkleolus yg mrpk pusat


metabolisme neuron
Axon;fx membawa impuls saraf ke neuron lain/organ akhir spt:
otot polos, lurik/kelenjar.
Axon jg bfx phantar imformasi dr badan sel ke terminal akson
Axon-dendrit/badan sel neuron kedua-sinyal-sampaikan ke sel
otot/kelenjar.
Miyelin dan tak bermyelin
Myelin ;sub lemak bfx isolator agar impuls berjalan lancar
Pada umumnya saraf berserabut kecil tidak bermielin
Dendrit mnerima impuls dr akson dr neuro lainya n mlanjutkan
impuls ke badan sel

Klasifikasi neuron

Berdasarkn jumlah tonjolan

Neuron unipolar (satu tonjolan)


Neuron bipolar (dua tonjolan)
Neuron multipolar

Berdasarkan bentuk tonjolan

Neuron golgi tipe I


Neuron golgi tipe II

Neuroglia

Disebut jg sel glia bfx memberikan


dukungan nutrisi dan melindungi neuron
Jumlahnya > dari neuron skitar 5 10 kali
Jenis sel neuroglia (glia);

Oligodendroglia-produksi lap.myelin
Astroglia memberikn nutrisi pd struktur
neuron
Epyndema produksi CSS
Microglia - fagosit

Neuron jg dpt ditandai adanya eksiabel;siap


memberikan respon bila terstimulasi, krn pd saat
tstimulasi resting potensial tdk stabil potensial aksi.
Potensial aksi
2 fase terjadinya potensial aksi

Terjdi krn perub permeabilitas membran yg dipengaruhi;

Depolarisasi
Repolarissi
Rangsang kimia (asam, basa, ACTH, norepinefrin)
Perangsanyan listrik
Perangsangan mekanik
Panas dan dingin

Stimulasi p.aksi tjadi scr otomatis dan blangsung


sampai seluruh proses selesai

Sinaps

Impuls yg terdapt disuatu neuron akan


diteruskan ke neuron lainnya. Hub dr satu
neuron ke neuron yang lain disebut Sinaps.
Ujung dr axon mngandung subtansi kimia
(neurotransmiter) dan mempunyai sifat
eksitasi dan inhibisi.
Neurotransmiter bersifat eksitasi;
asetikolin,norepinefrin,dopamin,dan serotonin
Neurotransmiter bersifat inhibisi;Gamma
Amino Butyric Acid (GABA) pd jar otak dan
glisin pd Medula spinalis

Sistem saraf Pusat

Kelangsungan hidup dan fungsi dari


SSP tergantung dri banyaknya suplai
darah trusmenerus
Arteri utama sirkulasi otak;
1.

2.

Arteri karotis interna; suplai daerah


hemisfer,basal gangglia,dan 2/3 atas
diensephalon
Arteri vertebra;supali 1/3 bawah dr
diensephalon,batang otak,serebelum dan
oksipital

Komponen utama CNS


Otak
Otak terdiri dr cerebrum (otak besar), brain
stem(batang otak) an cerebelum (otak kecil)
Cerebrum (otak besar)
Setiap hemisfer serebri dibagi dlm lobus
dan terdiri dr l.frontal (depan), parietal
(samping atas), temporal (samping) dan
oksipital (belakang)
Fungsi dari setiap lobus berbeda-beda

LOBUS-LOBUS OTAK

FUNGSI OTAK

FUNGSI OTAK

Batang otak (brain stem)

Terdiri dari otak tengah, pons dan medula


oblongata
Masing2 struktur mempunyai tanggung jawab yg
unik.
Otak tengah mengandung sistem saraf aferen dan
eferen yang membawa ke dan dari hemisfer
serebri. Bag ini jg sbg rumah nukleus merah yaitu
pusat menyampaikn koordinasi perjalann impuls
antara serebelum danhemisfer serebri.
Pons terletak diantara otak tengah dan medua
oblongata dan serebelum bagian anterior. 1/3 bag
bawahnya mengandung psat refleks pernapasan
yang mempengaruhi tingkat CO2 di daerah cairan
spinal.

MEDULLA SPINALIS

Merupakan suatu struktur lanjutan


tunggal yang memanjang dari medulla
oblongata melalui foramen magnum dan
terus ke bawah melalui kolumna
vertebralis sampai setinggi vertebra
lumbalis pertama (L1) orang dewasa.
Terdiri dari 31 segmen yang menjadi
tempat asal dari 31 pasang saraf spinal.
Segmen-segmen tersebut diberi nama
sesuai dengan vertebra tempat keluarnya
radiks saraf yang bersangkutan, sehingga
medulla spinalis dibagi menjadi bagian
servikal, torakal, lumbal dan sakral.

SISTEM SARAF TEPI

Sistem saraf somatic

Menangani interaksi dan respon


terhadap lingkungan luar.
Terdiri dari saraf campuran.

Saraf aferen membawa informasi sensorik


yang disadari maupun informasi sensorik
yang tidak disadari (misal, nyeri, suhu,
raba, propriosepsi yang disadari maupun
yang tidak disadari, penglihatan,
pengecapan, pendengaran dan penciuman)
dari kepala, dinding tubuh dan ekstremitas.
Saraf eferen terutama berhubungan dengan
otot rangka tubuh

SISTEM SARAF TEPI


Sistem saraf autonom

Merupakan system saraf campuran.


Serabut-serabut aferennya membawa masukan
dari organ-organ viseral (menangani pengaturan
denyut jantung, diameter pembuluh darah,
pernapasan, pencernaan makanan, rasa lapar,
mual, pembuangan dan sebagainya).
Serabut saraf eferen motorik system saraf
sutonom mempersarafi otot polos, otot jantung
dan kelenjar-kelenjar viseral. Sistem saraf
autonom terutama menangani pengaturan fungsi
viseral dan interaksinya dengan lingkungan
internal.

SISTEM SARAF TEPI


Sistem saraf autonom terdiri 2 :

Sistem saraf autonom parasimpatis


(parasympathetic autonomic
nervous system, PANS)
Sistem saraf autonom simpatis
(sympathetic autonomic nervous
system, SANS)

Sistem saraf autonom


parasimpatis

Bagian parasimpatis keluar dari otak (melalui


komponen-komponen saraf kranial) dan
bagian sacral medulla spinalis (kraniosakral).
Tujuan PANS adalah menurunkan kecepatan
denyut jantung dan pernapasan dan
meningkatkan pergerakan saluran cerna
sesuai dengan kebutuhan pencernaan dan
pembuangan.
Jadi saraf parasimpatis membantu konservasi
dan homeostatis fungsi-fungsi tubuh.

Sistem saraf autonom


simpatis

Bagian simpatis meninggalkan SSP dari


daerah torakal dan lumbal (torakolumbal)
medulla spinalis.
Fungsi simpatis adalah peningkatan
kecepatan denyut jantung dan pernapasan
serta penurunan aktivitas saluran cerna.
Tujuan utama adalah mempersiapkan
tubuh agar siap menghadapi stress atau
yang disebut respon bertempur atau lari.

SUSUNAN SARAF TEPI

TERDIRI DARI 2 SYARAF / NERVUS:

NERVUS CRANIALIS
12 BUAH
KELUAR DARI BATANG OTAK

NERVUS SPINALIS
31 PASANG
KELUAR DARI MEDULLA SPINALIS

Wassalam

You might also like