Professional Documents
Culture Documents
ASKARIASIS
DEFENISI
ETIOLOGI
Ascaris lumbricoides
Merupakan salah satu
hematoda usus yang ditularkan
melalui tanah atau sering
disebut soil transmitted.
Cacing jantan berukuran 10-30
cm
Cacing betina berukuran 22-35
cm
Telur sebanyak 100.000
200.000 butir sehari.
EPIDEMIOLOGI
CARA INFEKSI
GEJALA KLINIS :
DIAGNOSA
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Ditegakkan :
PENGOBATAN
PROGNOSIS
Baik jika tidak ada komplikasi dan
cepat diberikan pengobatan. Tanpa
pengobatan, infeksi cacing ini dapat
sembuh sendiri dalam waktu 1,5 tahun.
Dengan
pengobatan,
kesembuhan
diperoleh antara 70-99%.
OKSIURIASIS
DEFENISI
EPIDEMIOLOGI
2.
3.
4.
Cacing jantan:
Ukuran 2-5 mm
Mempunyai sayap dan ekor yang melingkar seperti
(?)
Cacing betina:
ukurannya 8-13mm x 0,4mm
Mempunyai alae
Bulbus esofagus sangat jelas dan
ekornya panjang dan runcing
PATOGENESIS
GEJALA KLINIS
DIAGNOSA
ANAMNESA
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN LAB
PENATALAKSANAAN
PENCEGAHAN
Higiene
Sanitasi
PROGNOSA
Baik dan biasanya tidak
menimbulkan bahaya terutama
dengan pengobatan yang baik.
Yang perlu diperhatikan ialah
higiene dan pencegahan
autoinfeksi atau cara penularan
lainnya
AMOEBIASIS
DEFINISI
Penyakit infeksi usus besar yang
disebabkan oleh Entamoeba
histolytica.
Dengan atau tanpa gejala
penyakit.
PROTOZOA
1.
2.
3.
4.
RHIZOPODA
MASTIGOPHORA
CILIOPHORA
SPOROZOA
RHIZOPODA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
E. histolytica
E. coli
E. hartmsnii
Jodamoeba butschlii
Dientamoeba fragilis
dst
1. Entamoeba histolytica
bila bentuk minuta, maka bersifat
komensal dalam rongga usus.
2. Entamoeba coli
Hidup dalam usus besar secara
komensal.
CARA INFEKSI
Bentuk kista
Mengalami perubahan
Masuk dalam usus
Terdapat dalam
makanan dan
minuman
Tertelan
PATOGENESIS
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSIS
Amoebiasis Intestinal
A. Amoebiasis kolon akut
Anamnesis
- sakit perut (mules)
- syndrome disentri : diare dengan
lendir dan
darah (tidak lebih dari 10x sehari)
- tenesmus (nyeri pada anus waktu
BAB)
Pemeriksaan Laboratorium
- menemukan E. histolytica bentuk
histolytica dalam tinja segar
B. Amoebiasis kronik
Anamnesis
- rasa tidak enak diperut
- diare diselingi demam obstipasi
(sembelit)
- kadang-kadang dapat juga terjadi
syndrome disentri
Pemeriksaan Laboratorium
- menemukan E. histolytica bentuk
histolytica dalam tinja segar (sulit
untuk ditemukan)
- bila amoeba tidak ditemukan,
periksa
tinja perlu diulangi tiga kali
berturut
turut.
2.
3.
4.
5.
PENGOBATAN
PENCEGAHAN
PROGNOSIS
TERIMA KASIH