You are on page 1of 15

Ima Rosmayanti

Biologi C_VII

BAB 1
Biografi Penulis (Pengarang Buku)
Penulis buku Anatomi Tubuh dalam Al-Quran At- Tibyan fi Aqsami Al-Quran yaitu
Syamsuddin Muhammad bin Abu Bakar
Nama lengkapnya; Abu Abdullah Syamsuddin Muhammad bin Abu Bakar bin Ayyub bin Saad
al-Damasyqy al-Jauziyah. Ia biasa dikenal dengan nama Ibn Qayyim al-Jauziyah. Dilahirkan
pada tahun 691 H bertepatan 1292 M dan wafat ditahun 751 H, bertepatan dengan tahun 1350 M.
Ia adalah seorang faqih dan mujtahid bermazhab Hanbali.
Dalam menimba ilmu pengetahuan, Ibn Qayyim al-Jauziyah belajar kepada Ali Shihab anNablisi al-Qabir dan kepada ulama-ulama lainnya. Gurunya yang paling berpengaruh baginya
adalah Ibn Taymiyah. Walau demikian ia tidak jarang berbeda pendapat dengan gurunya bila
menurutnya sesuatu itu benar dan jelas dalilnya. Ilmu yang diperolehnya diajarkan pula kepada
murid-muridnya seperti Ibn Katsir, Al-Hafidz Zainuddin Abu al-Fariz Abdurrahman,
Syamsuddin Muhammad bin Abd Qahhar an-Nablisi, Ibn al-Hadi dan lain-lainnya. Ibn Qayyim
dikenal sebagai orang wara, rajin beribadah dan berpendirian teguh. Ibadah haji ke Mekkah
sering dilakukannya, bahkan penduduk Mekkah kagum melihatnya beribadah dan melakukan
tawaf. Ia sering disakiti dan diuji.
Ibn Qayyim al-Jauziyah pernah masuk penjara bersama gurunya Ibn Taymiyah dikarenakan
mengharamkan berhaji ke mesjid Ibrahim. Di samping menguasai ilmu fikih, ia menguasai
berbagai cabang ilmu pengetahuan seperti filsafat, hadis, tarikh, serta kalam. Ia terkenal
berpegang teguh dalam membela kemurnian al-Quran dan hadis.
Ibn Qayyim al-Jauziyah menantang keras berbagai paham sufi yang menurutnya bertentangan
dengan al-Quran dan hadis, seperti; wahdatul wujud, ittihad maupun hulul. Pendapatnya cukup
tegas karena tidak saja bersifat kritis terhadap berbagai aliran tersebut. bahkan juga terjadi
perbedaan pendepat dengan ulama fikih mazhab Hanbali. Ibn Qayyim al-Jauziyah berusaha
mengajak kembali berpegang teguh kepada al-Quran dan al-Sunnah. Di samping itu, ia mengajak
pula kepada kebebasan berpikir dan memahami jiwa syariah dan menjauhi taklid, tidak hanya
dibidang fikhi tetapi juga dibidang ilmu kalam dan tasawwuf. Dalam priode tasyri, Ibn Qayyim
al-Jauziyah termasuk dalam priode keenam. Priode ini ditandai dengan meluasnya paham fanatik
dan taklid kepada imam yang empat. Ia menolaknya dengan membuka pintu ijtihad dan
kebebasan berpikir.
Ibn Qayyim al-Jauziyah juga termasuk penulis produktif, dan karya-karyanya banyak diminati
kalangan muslimin. Hingga kini ditemukan beberapa hasil karyanya mengenai tauhid, seperti
Syifa al-Alil fi masail al-Qadha wa al-Qadar, Ar-Ruh, dll. Dalam masalah fikhi dan ushul fikhi,
seperti Ilam al-Muwaqqiin, Bayan ad-dalil ala Istiqna al-Musabaqat an at-Tahlil, dll. Dalam
ilmu tasawwuf, seperti Iddat as-Sabirin, Al-Fawaid, dll
Gambaran Umum isi Buku : Dari buku ini terdiri dari 65 bab yang menjabarkan dan menjelaskan
anatomi tubuh (organ-organ tubuh manusia) secara jelas disertai
kaitannya dengan Al-Quran. Buku ini memberikan kita lebih
mengerti akan kekuasaan Allah dalam penciptaan semua makhluk
dibumi ini yang sangat beragam.

BAB II
RINGKASAN ISI BUKU ANATOMI TUBUH DALAM ALQURAN
(Tanda Kekuasaan Allah di Jagad Raya dan dalam diri Manusia)
Tanda-tanda kebesaran-Nya tersebar luas di alam ini dan yang ada pada diri manusia
sendiri. Diantaranya adalah penciptaan dunia, kejadian-kejadian serta keberadaannya dari tidak
ada menjadi ada, dari ada menjadi tidak ada, munculnya bagian bumi yang penuh air, bentuk
bumi yang luas terhampar, sedemikian rupa Allah ciptakan sebagai peringatan bagi manusia,
Allah tidak menjadikan bumi keras, lunak, lembut melainkan Allah ciptakan bumi ini diantara
keduanya, sehingga karena-Nya bumi ini dapat dilubangi, dibelah, dibuatkan bangunan
dipergunakan untuk bercocok tanam, berkebun, tidur, dan berjalan diatasnya. Allah sesuaikan
bumi ini dengan kebutuhan manusia. Allah jadikan semuanya dalam keadaan seimbang agar
manusia dapat hidup didalamnya.
(Keragaman Tanda-tanda kekuasaan Allah)
Di bumi ini banyak kejadian aneh yang tak terpikir oleh akal manusia, ada bagian yang
asin, sedangkan yang lain kebalikannya, ada bagian yang penuh dengan gunung sedangkan
bagian lainnya tak mempunyai gunung. Ada bagian yang baik di saat turun hujan, tetapi ditempat
lain justru hujan sama sekali tak bermanfaat, namun hanya bisa menjadi saluran sungai. Allah
yang menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, menciptakan hewan,
mengeluarkan air, membuka jalan, meletakan barang tambang, menumbuhkan pohon-pohon,
menjadikan tempat beristirahat, mengeluarkan buah-buahan, menahan bumi dari guncangan. Dan
masih banyak lagi lainnya yang saking banyaknya yang tak terhitung, sebagai petunjuk adanya
Sang Pencipta dengan keragamannya.
(Perintah Allah agar Manusia melihat dirinya sendiri)
Manusia diciptakan agar dirinya dapat menyadari, merenungkan akan dirinya sendiri,
karena yang paling dekat kepada manusia adalah dirinya sendiri. Dengan begitu manusia akan
mendapatkan tanda-tanda penataan Tuhan dan bukti keesaan-Nya sebagai saksi dan dalilnya.
Manusia akan mengetahui bahwa dirinya terbentuk dari air, daging yang menggumpal, tulang
yang tersusun, serta persendian yang disatukan dan diperkuat oleh tali urat dan otot-otot, dibalut
dengan kulit yang begitu kuat meliputi 360 persendian yang kecil dan besar, tebal dan tipis,
panjang dan bulat, lurus dan bengkok. Semua persendian ini dibalut oleh 360 urat untuk
menyambung, memisahkan, menggenggam, membentangkan, menjulurkan, menarik, berkarya,
menulis dan lainnya. Maha bijaksana Allah yang begitu rumit menciptakan organ tubuh manusia
ini, itu baru dari mata belum lagi dari indera dan anggota tubuh lainnya yang sama rumitnya isi
dalam dari setiap anggota tubuh tersebut. Maha besar Allah atas segala sesuatu di bumi ini.
(Kedua Mata beserta fungsinya)
Tentu fungsi mata adalah untuk melihat, penghubung antara apa yang dilihatnya dengan
hati. Allah jadikan dua mata sebagai cermin bagi hati, karenanya akan tetlihat jelas dari kedua

mata apa yang ada dalam hati, seperti rasa suka dan benci, baik dan jahat, kebodohan dan
kepintaran, komitmen dan penyimpangan. Dengan demikian, kedua mata menjadi petunjuk bagi
keadaan hati. Hal itu merupakan salah satu dari tiga mecam bentuk firasat: firasat mata, firasat
telinga, dan firasat hati. Mata merupakan cermin, tampilan, dan wakil dari hati.
(Kedua telinga)
Allah ciptakan kedua telinga dan meletakkannya disisi samping wajah, dan diletakkan di
dalamnya selaput yang dapat membantu untuk mendengar disertai daya pendengaran. Kedua
telinga diciptakan di kedua sisi wajah agar ia dapat menangkap suara yang berasal dari belakang,
depan, kiri dan kanan. Karena suara datang dari arah yang berlainan. Telinga tampak keluar agar
bias menerima suara dan berita yang sampai padanya.
(Hidung)
Hidung terletak ditengah wajah, secara seimbang, terbaik dan paling sesuai sehingga
manusia bisa mendapatkan manfaat darinya yaitu penciuman yang tajam, agar dapat mengetahui
berbagai bebauan. Dengan kedua rongganya, hidung bisa menghirup udara yang dingin, dan
teratur, kemudian udara tersebut dialirkan ke dalam paru-paru, sehingga bisa bernapas lega. Pada
setiap tarikan/ hembusan napasnya ada karunia Allah yang diberikannya bagi yang bernapas
yang bertujuan mengirimkan udara yang dingin ke hati. Adapun keluarnya napas adalah untuk
membuang sisa kotoran yang buruk bagi tubuh. Lalu Allah mengubah hal itu menjadi satu hal
manfaat lain, yaitu dengan menjadikannya sebagai penyebab keluarnya suara, hurup, dan ucapan,
maha besar Allah atas segala nikmat-Nya.
(Mulut)
Mulut merupakan tempat yang mengandung berbagai keajaiban. Ia merupakan pintu
keluar masuknya makanan, minuman, napas, ucapan, serta tempat tinggal lidah yang merupakan
salah satu perangkat ilmu pengetahuan, penerjemah dan utusan kalbu. Suara tidak akan ada
kesamaan antara dua bentuk dan dua suara. Itu tidak terjadi dengan begitu saja, tetapi Allah
kreasikan, sempurnakan segala sesuatunya dan memperbagus semua ciptaann-Nya. Allah
membedakan manusia yang satu dengan yang lain dengan sesuatu yang bisa ditangkap oleh
pendengaran dan penglihatan. Maha suci Allah penguasa alam sebaik-baik pencipta.
(Lidah)
Lidah befungsi sebagai alat bicara, alat perasa dan pengecap. Allah jadikan lidah sebagai
petunjuk atas kondisi kalbu yang stabil dan menyimpang, juga sebagai petunjuk atas kondisi
kalbu yang istikhomah dan labil. Seorang dokter pun memeriksa kondisi kalbu pasiennya yaitu
melalui kasar dan lembutnya lidah, warna putih dan merahnya, dari pecah-pecahnya dan
sebagainya. Lidah juga merupakan bukti yang akurat atas kondisi lambung dan usus
sebagaimana ucapan seseorang merupakan bukti atas baik buruknya hati seseorang baik secara
fisik maupun psikis.

(Lidah (Daging Tak Bertulang))


Allah ciptakan lidah berupa daging tidak bertulang agar dapat lebih leluasa dalam
bergerak. Seandainya lidah bertulang, maka ia tidak bisa bergerak sedemikian rupa, tidak bisa
berbicara dengan baik atau mengecap dengan sempurna.
(Gigi dan Bibir beserta manfaatnya)
Allah ciptakan gigi dan bibir (mulut) sebagai penutup lidah. Lidah dalam mulut
berkedudukan seperti kalbu dalam dada, dimana bahaya yang ditimbulkan ucapan lidah lebih
banyak dibandingkan dengan yang ditimbulkan oleh pandangan atau pendengaran. Dan bencana
yang ditimbulkan oleh pandangan lebih banyak ketimbang yang ditimbulkan oleh pendengaran.
Karena itulah, penutup lidah dibuat dua lapis karena banyak menimbulkan bahaya. sementara
bagi yang bahayanya sedang hanya dengan satu lapis dan bagi bahayanya sedikit, tanpa lapis.
(Rahasia Mulut yang selalu basah)
Allah menciptakan mulut sebagai oragan yang selalu basah, yaitu dengan air ludah yang
senantiasa ada didalamnya. Allah jadikan air ludah manis, yang berasal dari air didalam badan
yang paling segar dan manis. Dalam mulut ada keterpaduan dan kerjasama antara gigi dan
lambung. Makanan yang kering, keras sebelum diserahkan ke perut, dihancurkan terlebih dahulu
oleh gigi, dikunyah lidah bercampur dengan ludah baru masuk perut (lambung) . gigi merupakan
senjata, pisau, roh, dan perhiasan. Di dalamnya terkandung berbagai manfaat dan kemaslahatan
yang lain.
(Rahasia Bulu badan, rambut dan letaknya)
Kondisi rambut, tempat tumbuhnya dan bagaimana ia berubah menjadi uban. Dalam
kondisi panas, tubuh menjadi lembab dan mengeluarkan uap yang muncul ke permukaan kulit
dan sebagai pusat tumbuhnya bulu dikulit. Rambut dikulit berasal dari uap kering yang
mengalami proses pembakaran melalui panas tubuh alami. Pori-pori tempat uap mengendap
menyempurnakan proses tersebut sehingga tumbuhlah bulu-bulu di tubuh. Tujuan tumbuhnya
bulu/ rambut yaitu untuk keindahan dan perlindungan, untuk membersihkan tubuh dari kelebihan
uap tubuh yang pekat dan berat. Rambut kepala tumbuh karena uap tubuh terus menerus naik ke
bagian atas tubuh. Sedangkan uap tubuh tersebut merupakan bahan tumbuhnya rambut. Dengan
tumbuhnya rambut, uap tubuh juga tumbuh. Ia berguna untuk membersihkan, memelihara, dan
melindungi tubuh.
(Alis Mata dan manfaatnya)
Alis mata berfungsi sebagai pelindung mata dari sesuatu yang mengalir dari atas kepala,
alis juga berfungsi sebgai keindahan, perhiasan dan estetika. Kemudian bulu mata, bulu mata
tumbuh pada tulang rawan yang keras yang berada disekitar kelopak mata, supaya bulu mata
tidak tumbuh dan memanjang. Begitu juga rambut yang tumbuh pada bagian tubuh yang subur,
maka pertumbuhannya cepat seperti rambut kepala dan kemaluan.

(Janggut)
Manfaat janggut adalah untuk perhiasan, kehormatan, pembeda antara perempuan dan
laki-laki dan wibawa. Janggut bisa menutupi kulit dibawahnya sehinggakulit wanita tak bisa
disentuh secara langsung. Allah lebih tahu akan hikmah penciptaannya.
(Bulu Kemaluan, Hidung, dan ketiak)
Bulu kemaluan, bulu hidung, dan bulu ketiak berguna untuk membersihkan tubuh dari
sisa-sisa kotoran tubuh.bulu kemaluan dianjurkan dicukur dan bulu ketiak dianjurkan untuk
dicabut. Agama islam dating membawa ajaran yang lebih baik dan bermanfaat dalam segala hal.
(Telapak Tangan dan Kening)
Telapak tangan diciptakan untuk menyentuh, memegang, mengambil, memberikan
sesuatu untuk dimakan, bila ditumbuhi bulu kegunaannya tidak berfungsi sempurna dalam
melakukan suatu hal. Kemudian telapak kaki, bila ditumbuhi rambut maka akan merepotkan
manusia ketika berjalan dan menyebabkan banyak benda-benda tanah yang menempel padanya.
Ketidak tumbuhan bulu/rambut karena seringnya kaki menginjak. Sementara pada kening jika
ditumbuhi rambut maka akan menghalangi wajah dan mata dalam melihat dengan baik. Hal yang
menyebabkan kebotakan disebabkan karena tidak terdapat kandungan uap dikepalanya,
kebotakan terjadi dibagian atas kepala karenapada bagian atas kepala paling sering mengalami
penguapan. Maka terjadi penguapan zat berlebih yang menjadi bahan baku rambut sehingga tak
tersisa untuk pertumbuhan rambut. Hal ini dapat dilihat seperti tanah dimana yang lebih rendah
akan lebih subur dibanding yang lebih tinggi.
(Kondisi manusia dari awal hingga akhir)
Allah menciptakan beragam makhluk dalam bentuk yang sangat berbeda baik dari segi
bahan asal, bentuk, rupa, karakter dan kekuatan. Begitu pula allah mampu untuk mengambil
segumpal tanah, menyiraminya dengan air, sehingga menjadi tanah liat, dan mengirimnya angin
untuk mengeringkannya sehingga menjadi tanah liat yang kering. Kemudian menentukan bagianbagian tubuhnya, lubang-lubang, dan cairan-cairan. Membentuknya dengan sebaik-baik rupa dan
bentuk, menghubungkan antar bagian tubuh dengan sempurna. Kemudian Allah tiupkan roh
kepadanya sehingga berubahlah tanah tersebut menjadi wujud yang memiliki daging, darah,
tulang, pembuluh darah, pendengaran, penglihatan, penciuman, sentuhan, gerakan dan
kemampuan berbicara.
(Rahasia syahwat)
Hawa panas dalam diri manusia berkobar yang selanjutnya menjadi hawa nafsu syahwat.
Ketika nafsu berkobar muncul hawa lembab dari seluruh bagian tubuh. Kemudian turun dari
belakang otak, dari urat-urat belakang, telinga sampai ke punggung. Lantas keluar ke ginjal dan
berkumpul ditempat mani setelah sebelumnya dimatangkan oleh kobaran syahwat sehinga
menjadi padat, kental, dan berwarna putih agar air mani tersebut bisa keluar dari tubuh. Dengan
hal itu maka Allah berikan naluri untuk tertarik pada lawan jenis.
(Air Mani Perempuan)

Air mani merupakan asal mula terjadinya anak, serta dengan perantaranya terjadi
kemiripan. Air mani perempuan berwarna kuning. Jika perempuan tak mempunyai air mani,
maka tidak akan terjadi kemiripan antara wanita dan anak yang dilahirkannya. Jika keduanya
menyatu, lalu air mani laki-laki mengalahkan air mani perempuan, maka dengan izin Allah anak
yang dilahirkan adalah laki-laki. Jika keduanya menyatu, lalu air mani perempuan mengalahkan
air mani laki-laki, maka dengan izin Allah anak yang dilahirkan adalah perempuan.
(Sebab perbedaan masa kehamilan)
Menurut para dokter janin telah terbentuk secara sempurna dalam jangka waktu tertentu
secara sempurna, maka setelah melewati dua kali jangka waktu yang sama, janin akan beregrak.
Ketika proses penciptaan itu sempurna dalam masa tigapuluh hari, maka ketika berusia
empatpuluh hari tersebut ditambah dengan dua kali jangka waktu yang sama, maka akan menjadi
180 hari atau 6 bulan. Itulah waktu terputusnya masa kehamilan. Namun menurut Islam roh
manusia baru masuk ke janin setelah masa kehamilan mencapai 40 hari yang ke 3. Ketika itulah
janin baru akan bergerak. Dengan demikian maka tidak ada gerakan yang dilakukan janin
sebelum masa kehamilan itu mencapai masa tersebut, maka gerakan janin tersebut bukanlah
merupakan gerakan diri janin, namun gerakan yang ditimbulkan oleh pelindung rahim atau
lendir.
(Batas minimal masa kehamilan)
Batas minimal masa hamil adalah 6 bulan. Seperti dalam firman Allah: masa
mengandung sampai menyapihnya yaitu 30 bulan. Para ibu hendaklah menyusukan anaknya
selama 2 tahun penuh, bagi orang yang ingin menyempurnakan penyusuannya.
(Sebab anak berjenis kelamin laki-laki dan perempuan)
Sebab anak lahir sebagai laki-laki atau perempuan yaitu ditetapkan oleh air mani. Jika air
keduanya menyatu dan air mani perempuan dominan terhadap air mani laki-laki maka dengan
izin Allah yang lahir adalah perempuan, sebaliknya jika air mani laki-laki dominan terhadap air
mani perempuan maka dengan izin Allah yang lahir adalah laki-laki. Hal demikian hanya
merupakan suatu keniscahyaan. Adapun salah satu sebab yang mengharuskan terjadi hanyalah
atas kehendak Allah swt., karena kadang bertolak belakang dengan hasilnya.
(Kapan roh ditiupkan ke dalam janin)
Proses pemebntukan janin terdiri dari 4 tahap yaitu, tahap pertama pembentukan dan
pencipatan dalam tataran ilmu yang belum teraplikasikan secara konkrit, tahap kedua
pembentulan secara tersembunyi yang masih bisa tertangkap oleh indra, tahap ketiga tahap
pembentukan yang bisa tertangkap oleh indra, hanya saja belum sempurna. Tahap keempat
adalah tahap pembentukan yang sudah sempurna dan siap menerima roh. Pembentukanpembentukan tersebut mirip dengan penetapan takdir demi takdir. Disini Allah mencatat bahagia,
celaka, amal, rezeki, dan ajal makhluk-Nya.
(Organ tubuh yang pertama kali dicipta)

Organ tubuh yang pertama kali diciptakan adalah jantung atau kalbu. Sesuai dengan
ketentuan Allah karena kalbu oitu seperti raja, sementara anggota badan lainnya adalah tentara
dan pembantu. Apabila kalbu itu beres/ selesai/ rusak, maka seluruh hidupnya selesai atau rusak.
Seperti hadis Nabi, bersabda Sesungguhnya didalam tubuh itu ada segumpal daging, apabila ia
beres, maka seluruh tubuh pun akan beres, dan apabila ia rusak maka seluruh tubuh akan rusak.
Ia adalah kalbu.
(Gerakan sebelum adanya roh)
Gerakan yang terjadi sebelum ditiupkannya roh yaitu gerakan pertumbuhan dan proses
penyerapan makanan. Tetapi kedua gerakan tersebut tidak berdasarkan kehendaknya. Baru ketika
roh sudah ditiupkan ke dalam tubuh janin, gerakan persaan dan kehendaknya menyatu dengan
gerakan pertumbuhan dan penyerapan makanan.
(Apakah satu janin bisa terbentuk dari dua sperma)
Ketentuan Allah bahwa anak tercipta dari satu bapak dan satu ibu, jadi satu janin hanya
bisa terbentuk dari satu sperma. Jika anak itu kembar, ada sebab yang melatar belakanginya
yaitu, karena banyaknya air mani yang memenuhi rahim hingga meluap. Bisa jadi pancaran air
mani pertama disambut oleh ovum pada satu sisi rahim, dan pancaran air mani kedua disambut
oleh ovum pada sisi yang lain. Selain itu pada rahim juga terdapat lubang-lubang yang menjadi
tempat janin, sehingga dapat menampung banyak mani. Dengan demikian, maka satu janin
menempati lubang yang tidak ditempati oleh janin yang kedua, lubang janin yang kedua tidak
ditempati oleh janin yang keduadan seterusnya.
(Periode perkembangan nuthfah)
Setelah air mani genap selama 40 hari berada dirahim, maka ia telah matang. Ketika
itulah ia bersiap menuju keadaan baru yg lebih sempurna menjadi darah beku seperti alaqah.
Kemudian ia menerima dan menjaga bentuknya serta mempereratbagian-bagiannya. Setelah
genap berusia 40 hari maka terbentuk menjadi sebuah daging yang keras, lebih kuat, mampu
melindungi sumsum otak yang disimpan didalamnya. Dan seterusnya sampai berwujud manusia.
.
(Alat-alat pencernaan)
Alat pencernaan terdiri dari tiga bagian: pertama yaitu alat menerima, memperbaiki,
menghaluskan dan mendistribusikan makanan ke seluruh tubuh yaitu mulut, tenggorokan,
lambung, hati, urat yang berhubungan dengan hati, dan urat yang menghubungkan hati ke badan.
Kedua alat yang menerima sari-sari makanan yaitu usus besar dan usus halus. Ketiga alat yang
membantu mengeluarkan kotoran dan sisa-sisa makanan yang tidak bermanfaat yaitu anus.

(Organ-organ tubuh yang menampung sisa-sisa makanan)

Organ yang menerima sisa makanan yang halus adalah empedu, limfa menerima sisa-sisa
makanan yang berat, ginjal dan kandung kemih menerima sisa-sisa makanan yang sedang, tidak
kasar dan tidak halus
(Fungsi hati)
Fungsi hati yaitu untuk membersihkan sisa makanan dan membuang yang tidak baik.
Setelah darah bersih dari sisa-sisa makanan, maka selanjutnya pusat organ dan anggota tubuh,
yakni hati mulai melakukan tugasnya kembali yaitu untuk mendapatkan hawa panas yang lebih
kuat dari pada hawa panas yang ada pada hati.
(Empat kekuatan perut besar)
Empat kekuatan perut besar yaitu: untuk menarik dan menampung makanan yang sesui,
untuk mematangkan makanan, kekuatan untuk mencerna makanan, dan kekuatan untuk
mengeluarkan sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan. Kekuatan pokonya adalah untuk
mematangkan makanan, sedangkan kekuatan lainnya hanya bersifat membantu.
(Posisi hati dan perut besar)
Hati terkait dengan perut besar. Hati mencakup perut besar dan berbagai perlengkapannya
yang berfungsi untuk membuatnya hangat. Pada hati tidak diciptakan saluran lubang seperti pada
jantung, supaya ia dapat menampung darah dengan kapasitas yang memadai dan mengalirkannya
secara sempurna. Perut besar tidak berada lurus ditempatnya, tetapi sisi bagian bawah miring ke
sisi kanan, agar tempat limpa lebih luas dimana ia berada lebih rendah dari tempat hati.
(Sifat-sifat hati)
Sifat-sifat hati yaitu: Urat syaraf hati tipis agar darah bisa langsung masuk dengan cepat,
tidak membutuhkan penjagaan sebab hati sudah dilindungi oleh dagingnya dan merupakan
tempat darah dan sangat membutuhkan masuknya hawa panas.
(Posisi hati dan letaknya)
Posisi hati yaitu terikat pada perut besar (lambung) dan usus dengan urat-uratnya,
ditutupi dengan lemak yang membalut seluruh isi perut besar. Pada bagian belakang ikatannya
disangga oleh tulang, pada bagian depan ikatannya dibuat kuat karena tidak ada yang
menyangga. Allah jadikan setiap bagian organ bersambung dengan yang lain.
(Limpa dan manfaatnya)
Limpa membantu manusia badan manusia agar tidak condong pada salah satu sisi karena
berat organ hati, dengan limpa maka menjadi penyeimbang hati disisi kiri. Manfaat lain yaitu
bisa menarik sisa-sisa makanan yang berat, keruh, dan hitam sejenis hati dari semacam urat yang
menjadi leher baginya, mematangkan darah yang kental dan mengembalikannya, bisa menarik
sisa kotoran hitam. Limpa mengkonsumsi cairan hitam yang dimatangkan dalam urat arteri.
(Letak hati, Limpa dan Perut besar)

Hati dan limfa saling berhadapan, sedangkan perut besar terletak daiantara keduanya.
Urat-urat yang berdenyutbersambung dengan perut besar. Sedangkan jantung mempunyai posisi
pemberi cahaya ayang mengalir ke segala arah. Demikian pula halnya dengan panas tubuh yang
pusatnya terletak pada jantung yang didistribusikan ke seluruh anggota tubuh hingga
memberikan kehangatan.
(Perut besar sebagai organ penghancur makanan)
Perut besar berfungsi untuk menghancurkan makanan dan mengelolanya. Setelah itu usus
meneruskannya ke hati. Karena perut besar adalah alat untuk menghancurkan makanan
sedangkan usus adalah alat untuk mendorongnya, maka usus tersebut diciptakan menjadi dua
lapis. Lapis tersebut berfungsi untuk menguatkan dorongannya dan juga untuk melindunginya.
Jika usus luka karena kekeringan, maka yang lain tetap sehat. Usus yang keras diciptakan untuk
menimbun bekal, sedangkan usus tipis untuk menjalankan makanan.
(Ringkasan dari penjelasan di atas)
Tenggorokan terletak dibelakang kerongkongan, dibagian punggung serta berakhir pada
bagian yang menyerupai hijab. Bagian yang lebar disebut perut besar. Bagian bawahnya kembali
miring kesebelah kanan dan mencerna makanan. Dalam rongga perut besar terdapat jantung (alqalb), kemudian makanan didorong oleh usus. Usus terbagi beberapa bagian, yaitu: usus besar
dan usus halus atau usus tipis. Usus tipis atau halus disebut juga usus duabelas jari karena
areanya berjumlah duabelas jari. Usus selanjutnya usus kosong, karena sedikitnya makanan yang
menetap didalamnya, usus tipis selanjutnya yaitu usus melingkar, karena bagiannya paling
panjang dan melingkar, usus selanjutnya yaitu usus buntu, sebab ia tak mempunyai lubang dan
selalu mengeluarkan kembali apapun yang masuk kedalamnya. Usus yang terakhir yaitu usus
lurus, karena letaknya lurus mengikuti panjang tubuh berfungsi sebagai tempat untuk
menyimpan kotoran yang nanti untuk dikeluarkan lewat anus.
(Hati sebagai organ tubuh berupa daging)
Hati adalah bagian organ tubuh berupa daging yang didalamnya terdapat urat-urat yang
tipis dan urat yang kuat. Hati merupakan organ tubuh utama yang sebenarnya mengolah
makanan, sedangkan organ lainnya hanya sebagai alat-alat yang membantunya mencerna
makanan. Bentuk hati seperti bulan sabit, permukaannya berbentuk cembung sedangkan bagian
bawahnya berbentuk cekung. Terletak di bawah tulang rusuk. Hati memiliki lima cabang,
semacam jaringan yang melingkupi perut besar, cabang yang kecil secara khusus disebut sebagai
hati tambahan. Bagian dalam hati yaitu sebagai penyalur makanan dari perut besar dan usus yang
disebut katup hati. Kemudian urat ini bercabang dari kedua sisinya dengan satu cabang
berhubungan dengan usus. Begitu besarnya kedudukan hati.

(Urat-urat yang berhubungan dengan hati)

Urat yang berhubungan dengan hati yaitu urat yang banyak menjadi satu, dari tipis
menjadi tebal, terbentuklah urat luar dari hati yang disebut rongga. Dari sini darah dialirkan ke
seluruh tubuh, dan ketika keluar terbagi menjadi dua bagian. Salah satu bagiannya menuju jantun
gdisebut dengan urat tali jantung yaitu urat yang menyirami jantung. Apabila uratnya putus maka
pemiliknya pun mati. Kemudian urat selanjutnya yang menghubung ke hati yaitu al-abhar (urat
nadi). Keduanya adalah urat kehidupan yang bersumber dari jantung, kemudian mempunyai
cabang ke seluruh bagian tubuh.
(Empedu)
Empedu diletakkan di hati, mempunyai dua saluran. Yang pertama berhubungan dengan
bagian bawah hati, dimana empedu mengeluarkan cairan kuning yang pahit. Yang kedua
berhubungan dengan usus bagian atas, mengambil cairan pahit, mencucinya dan
membersihkannya. Dari sana ia bersambung ke bagian perut besar untuk menerima makanan
hingga membantu perut besar dalam mengolah makanan.
(Kekuatan pengatur tubuh)
Kekuatan pengatur tubuh mulai tampak dari mulut yang memotong, menghancurkan
makanan dibantu gigi dan bercampur dengan enzim yang ada pada mulut. Kemudian diperut
besar pun makanan diolah dibantu oleh organ disekelilingnya yaitu oleh limpa, jantung,
tenggorokan, usus, dan urat-urat, serta daya panas yang terdapat didalamnya untuk mematangkan
makanan, selanjutnya diteruskan ke hati, hati mengolahnya dan mengambil inti sarinya untuk
diproses menjadi darah. Darah yang bersih disalurkan kebagian-bagian tubuh lainnya dialirkan
ke daging menjadi daging, ke tulang menjadi tulang, ke otot menjadi otot, ke kuku menjadi kuku
dan yang lainnya.
(Darah merupakan makanan pokok bagi tubuh)
Darah terdiri atas cairan asli dan bahan makanan pokok bagi tubuh. Darah selalu berganti
ketika berkurang dan mengalir kebagian tubuh lain. Sedangkan cairan lainnya layaknya
pemberontak dan penurut. Ada yang lembut yaitu darah jantung, yang keras yaitu darah hati.
(Lendir)
Lendir adalah cairan yang kental yang sudah tersedia dan lembut, menetap di perut besar,
usus, hati dan organ tubuh lainnya. Lender bermanfaat untuk melembabkan tubuh dan
melemaskan persendian agar gerakannya lancer. Lender bercampur dengan darah ketika
mensuplai makanan kepada organ-organ tubuh berlendir yang kental seperti otak.
( Zat kuning)
Zat kuning adalah semacam cairana campuran lunak. Tubuh memerlukannya untuk
dicampur dengan darah dan untuk membuat darah tersebut lebih halus. Zat ini bermanfaatuntuk
membantu organ-organ tubuh dalam mengkonsumsi kekuatan panas yang kering dan dalam
memisahkan zat makanan yang tidak bermanfaat lagi bagi tubuh. Ia kemudian dialirkan ke

empedu agar diambil bagiannya. Zat ini juga bermanfaat untuk melepaskan otot-otot yang kaku
hingga ia merasa ingin membuang kotoran.
(Manfaat empedu hitam)
Empedu bermanfaat untuk membantu memberikan konsumsi pada organ-organ tubuh
yang memerlukan cairan hitam seperti salah satunya adalah tulang.
(Hikmah penciptaan organ pengatur tubuh)
Hikmah dari pencitaan organ pengatur adalah seperti dalam sebuah kota dimana
didalamnya terdapat pemimpin yang menjadi pengatur dan rakyat yang diatur, dalam tubuhpun
tanpa adanya pengatur dan diatur agar serangkaian proses yang terjadi dalam tubuh berjalan
dengan baik.
(Rahasia adanya organ tubuh yang utama)
Qalbu atau jantung merupakan organ tubuh yang utama yang Allah jadikan ia pengatur.
Kemaslahatan atau kerusakannya dapat berpengaruh pada organ tubuh lainnya. Jika jantung
rusak, maka organ tubuh lainnya menjadi tak berarti.
(Organ-organ pembantu)
Organ-organ pembantu tubuh adalah paru-paru dan urat nadi yang berfungsi membawa
dan mendistribusikan kehangatan naluriah, kekuatan. Keduanya membantu jantung. Organ
pembantu limpa yaitu lambung dan urat leher. Sedangkan limpa pembantu otak dan urat syaraf
berfungsi sebagai organ yang memberikan perasaan dan gerakan. Kemudian kedua alat kelamin
dibantu oleh organ-organ tubuh yang menjadi penyalur air mani.
(Organ yang diatur, tetapi tidak melayani)
Organ tubuh yang diatur tetapi tak berfungsi sebagai organ pembantu adalah organ tubuh
yang secara khusus memiliki kekuatan alami. Organ ini yakni telinga, mata, dan hidung,
kekuatan dalam melaksanakan kegiatannya yaitu karena adanya kekuatan sensitif yang berasal
dari otak atas izin Allah.
(Organ bukan pengatur dan tidak diatur)
Adapun organ bukan pengatur dan tidak diatur adalah organ-oragan tubuh yang secara
istimewa memiliki kekuatan naluriah dari sumber penciptaan pertamanya. Dengan kekuatan
naluriah itu, semua urusan dan pengaturannya dalam memperoleh manfaat dan menghindarkan
kemadharatan dapat terlaksana. Organ tubuh tersebut yakni urat syaraf, tulang, rawan, telinga,
urat nadi, urat leher, kandung jantung dan daging. Organ ini juga merupakan pondasi dan tiang
bagi bangunan kerangka tubuh.
(Jumlah tulang menurut perhitungan para ahli anatomi tubuh)

Menurut para ahli anatomi tubuh, jumlah tulang dalam badan sebanyak 248 tulang, 360
sendi, seandainya persendian itu termasuk tulang, tulang merupakan pemikul organ-organ tubuh
lain berfungsi sebagai penjaga dan perisai. Jumlah tulang didasarkan dari manfaat dan fungsinya
yang bermacam-macam.
(Kepala)
Secara khusus kepala adalah bagian yang ditutupi kulit sekitar tempat tumbuhnya rambut.
Sedangkan tulang ubun-ubun adalah tulang yang melindungi otak, terdiri dari tujuh bagian yang
saling berhadapan., dua bagian di sisi depan kepala, bagian depan dan tiga dibagian belakang
yaitu tulang belakang kepala, dan dua bagian pada tengkuk. Dalam otak terdapat lubang, rongga,
perut, penutup dan otot-otot. Otak merupakan asal mula pergerakan badan hingga muncul
kehendak.
(Kewajiban manusia untuk merenungkan dirinya sendiri)
Memperhatikan diri sendiri merenungkan penciptaan-Nya tentang diri ini. Bermula dari
setetes air hina yang lemah, hingga menjadi bagian yang berdaging, berwujud, bergerak,
membesar, tumbuh dengan bentuk dan susunannya yang beragam, sifat- sifatnya, manfaatnya,
cairannya otot-ototnya, persendiannya, tempat mengalirnya darah, otak, dan daya seperti pikiran,
khayalan, dan daya ingat. Semua kemampuan tersebut telah ditiupkan pada kantungkantungnya yang telah ditundukkan demi kemashlahatannya untuk dipergunakan sesuai dengan
keinginan manusia.
(Keajaiban mata)
Keajaiban yang terdapat pada mata, bentuknya, ciptaannya, adanya cahaya sehingga
dapat melihat, susnannya yang terdiri dari10 tingkat dan 3 cairan kental pelican, dimana setiap
tingkatan dari 10 tingkatan dan cairan tersebut memiliki bentuk khusus dan ukuran serta fungsi
tersendiri. Allah ciptakan dalam mata tersebut biji mata, kelopak mata, lensa, dain lainnya. Allah
ciptakan dua mata seperti dua cermin yang menempel yang dapat gambar-gambar yang ada
diluar, kemudian apa yang terlihat itu memberikan kesan teretentu ke dalam kalbu. Selanjutnya
kalbu mengungkapkan apa yang terlihat melalui dua mata tersebut. Oleh karena itu, keadaan
mata dapat juga dijadikan petunjuk untuk melihat keadaan hati, apakah dia rhido, benci, cinta,
marah dan senang.
(Keajaiban telinga)
Keajaiban telinga yang dapat mendengar suara baik yang dekat, berbisik-bisik, maupun
yang jauh. Sebab Allah ciptakan darinya dua rongga dalam telinga yang dapat menampung suara
dan meneruskannya ke gendang telinga. Allah ciptakan pula lekukan-lekukan pada rongga
tersebut sehingga suara yang ditangkap tak langsung masuk gendang telinga, dapat dihaluskan,
jika ada sesuatu atau ada hewan kecil masuk tidak langsung ke gendang telinga. Mata diberi
penutup agar tak ada sesuatu yang masuk pada mata, namun jika telinga ada penutupnya maka
suara yang sampai telinga akan segera hilang sebelum penutupnya terbuka. Sebagian ilmuan
berpendapat bahwa kedua matalaksana dua petunjuk, kedua telinga laksana utusan ke kalbu,
lidah laksana penerjemah, kedua tangan laksana sayap, kedua kaki laksana pos, dan kalbunya
laksana penguasa.

(Keajaiban hidung)
Hidung terletak ditengah dengan dua lubang untuk mencium sesuatu dan agar udara dapat
masuk secara mudah dan agar hawa dinginnya hilang sebelum sampai ke otak. Udara yang
dihirup terbagi menjadi dua yaitu sebagian besar masuk paru-paru dan sebagian lagi sampai ke
otak. Tatkala salah satu lubang hidung terkene gangguan, maka lubang hidung satunya bisa
selamat dan bisa dipergunakan. Allah ciptakan lubang hidung tersebut menghadap ke bawah
dengan maksud agar ia dapat mengeluarkan kotoran yang turun dari otak. Manfaat nafas yaitu
membantu hidup manusia, tanpa nafas manusia tak akan hidup. Allah telah menetapkan hitungan
nafas dan memberikan balasan atas tarikan nafas tersebut sesuai dengan kehendak-Nya.
(Jantung sebagai penguasa badan)
Jantung sebagai penguasa badan dan sebagai tempat keluarnya suhu panas dalam tubuh.
Apabila udara yang dingin terhirup dan masuk ke dalam jantung serta telah seimbang kadar
kelembabannya, maka ia akan terhenti. Selanjutnya apabila hawa tersebut sudah terasa panas dan
terbakar, maka ia perlu dikeluarkan dan dikembalikan lagi. Allah tidak membiarkan nafas atau
udara tersebut keluar begitu saja tanpa ada manfaatnya.
(Dada adalah tempat menyimpan pengetahuan)
Dada merupakan tembusan kalbu. Disana merupakan penguasa besar yang mempunyai
kekuasaan terhadap organ lain, apabila kalbu lurus (benar), maka luruslah semuanya, namun jika
kalbu itu menyimpang, semuanya juga menyimpang karena saling berkesinambungan. Kalbu
sebagai tempat yang menjadi sasaran pandangan Allah swt, disanalah tempat menyimpan
pengetahuan, tempat manusia mencinta, merasa, takut, berserah diri, ridho, dan beribadah kepada
Allah.
(Prajurit-prajurit kalbu)
Persimpangan jalan dan pintu yang harus diwaspadai kalbu dan prajuritnya ada empat
yakni ketamakan, syahwat, amarah dan dengki dalam persimpangan jalan yang baik dan buruk.
(Kondisi kalbu bersama malaikat dan setan)
Kondisi kalbu bersama malaikat dan setan, masing masing membisikan sesuatu pada
kalbu kit. Jika malaikat membisikan kalbu berupa kelapangan, kebahagiaan, cahaya, kasih
sayang, ikhlas, cinta kepada allah, segala hal dalam kebaikan. Namun jika setan yang
membisikan hal yang menyesatkan, kenggelapkan, lali terhadap Allah. Diantara mereka yang
bisikan malaikatnya lebih dominandari pada bisikan setan dan ada yang sebaliknya.

(Bisikan setan dalam kalbu)


Setan membisikan kalbu manusia dengan berbagai macam bisikan yang menyesatkan.
Apabila bisikan itu berupa sifat, maka kekuasaan ia akan bertambah kuat dan dijadikan tempat
berpijak dan kebanggaan yang selanjutnya dzikir, doa, dan permohonan perlindungan seperti

suara kalbu. Obat penawar bagi hentakan bisikan setan yaitu dengan selalu mendekatkan diri
pada Allah dengan dzikrullah.
(Keluar masuknya setan)
Setan merasuki manusia yaitu lewat bisikannya karena hal yang pertama mengetuk kalbu
adalah pikiran. Bila seseorang sedang memikirkan sesuatu tentu butuh dengan masukan baik dari
dirinya maupun orang lain, namun sering sekali setan masuk membisikan sesuatu, nah dari
situlah setan masuk. Ia akan menjadi bisikan, sedang mengusir bisikan sangatlah susah, namun
jika dibiarkan saja ia akan semakin kuat hingga menjadi nafsu syahwat. Maka pencegahannya
yaitu dengan obat, obat yang paling hebat yaitu perhatian penuh tauatan nasuha.
(Rezeki Allah diatas langit)
Kata rezeki disini yaitu berupa hujan, surga dan rezeki dunia akhirat. Semua manusia akan
mendapatkannya yaitu sebagai qada dan qadar Allah yang diturunkan dari langit. Semua itu juga
ditetapkan di langit dalam lembaran malaikat dan di Lauhil Mahpudz, sebelum dilakukan
maupun sesudah dilakukan. Maka urusan semua itu ada dilangit.
(Janji Allah yang benar)
Allah mengungkap bentuk sandaran sumpah paling besar. Maksudnya bahwa
sesungguhnya apa yang dijanjikan Allah itu adalah benar-benar terjadi, salah satunya adalah
keberadaan manusia di bumi ini, demikian pula dengan berita yang disampaikan oleh Allah Swt.
mengenai persoalan tauhid, kenabian, hari kebangkitan, akhirat, nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya,
semua itu benar dan pasti. Hal ini dibuktikan dengan diberikannya dalil-dalil yang dapat dilihat
dan disaksikanoleh penglihatan mata hati, walau tidak dapat terlihat dengan mata telanjang.
Demikian perlu disadari bahwa Allah yang maha tinggi telah bersaksi atas kebenaran berita yang
disampaiknn-Nya, dan dia adalah Dzat yang paling benar.

BAB III
PENUTUP
Analisis buku :

Sebuah kenyataan, penciptaan Allah SWT yang sangat menakjubkan hanya dengan
penjelasan satu organ tubuh yang begitu banyak manfaat, keunikan serta kerumitannya, apalagi
penjelasan dari kesemua anggota tubuh manusia ini yang begitu beragam, sungguh Maha
Bijaksana, Maha Kuasa Allah atas ciptaannya.
Dari sekian ayat yang mengajarkan dan anjuran-anjuran diatas banyak sekali pelajaran
yang dapat diambil dari Anatomi Tubuh dalam Al-Quran yang memang harus dapat dijadikan
sebagai pedoman kehidupan terutama pada zaman sekarang ini.
Setelah saya membaca buku ini memang sangat menakjubkan dengan berbagai fenomena yang
terdapat dalam tubuh ini disertai kaitannya dalam al-Quran.
Adapun kelebihan buku ini yaitu:
Penjelasan Anatomi Tubuh dalam Al-Quran yang mengajarkan manusia untuk
merenungkan, mempercayai akan hikmah penciptaan manusia yang memiliki
anggota tubuh yang sedemikian rumit jika dibahas satu persatu anggota tubuhnya.
Pengajaran buku ini mempelajari lebih dalam tentang struktur anatomi tubuh
manusia disertai dengan fenomena alam yang sesungguhnya dan yang berkaitan
dalam Al-Quran, beserta ayat yang terkandung didalamnya yang membuat
pembaca kagum akan penciptaan Allah maha kuasa.
Banyak menjelaskan anatomi tubuh yang dijelaskan pula akan sebab terjadinya
dan dikaitkan dengan Al-Quran. Banyak juga pelajaran yang harus diambil
didalamnya sebagai pedoman kehidupan terutama pada zaman sekarang yang
dengan teknologi yang serba canggih dapat menggoyahkan akan keimanan
manusia terhadap penciptaan Allah yang begitu indah, menakjubkan dan
beragam.
Kelemahan buku:
Dari penjelasan buku ini kebanyakan mengulas anatomi tubuh ini secara tematik
atau perhitungan sendiri, namun secara kebilogisan anatomi tubuh tersebut
mungkin saja kurang tepat dengan apa yang diungkapkan, seperti halnya jumlah
persendian atau jumlah urat yang diungkapkan dalam buku ini sekian, mungkin
saja jumlah tersebut tidaka sesuai dengan aslinya.
Ketika menjelaskan satu bab, ada penjelasan yang keluar dari ulasan bab tersebut.

You might also like