Professional Documents
Culture Documents
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1.
TUJUAN
INTERVENSI
Awal
Target
WPK Kaki
Temperatur
ekstermitas
Kekuatan
(Kiri)
kulit
Nadi
Femoral
Edema Perifer
Paresis
2.
Manajemen nyeri
Aktivitas:
a. Kaji derajat dan karakteristik ketidak nyamanan
dan nyeri
b. Pertahankan bedrest (jika indikasi) selama akut
c. Elevasikan ekstermitas jika indikasi
d. Monitor vital sign dan peningkatan suhu
Melaporkan
terkendali
Level Nyeri
Indikator
3.
nyeri
Awal
Targe
t
5
5
a)
b)
c)
d)
e)
f)
4.
Kurang
pengetahuan Pengetahuan: Proses Penyakit
mengenai kondisi, program
terapi, perawatan diri dan Setelah dilakukan tindakan keperawatan minimal
kebutuhan discharge planing 3 x 24 jam, diharapkan klien menujukkan
indikator hasil dengan kriteria :
Indikator
Secara
verbal
mengungkapkan
paham
tentang proses penyakit
Secara
verbal
mengungkapkan
paham
tentang regimen terapi
Participasi dalam proses
belajar
Identifikasi
tanda
dan
gejala
dan
menuntut
evaluasi medis
Melakukan
tindakan
terapeutik secara benar dan
menjelaskan
alasan
Awal
2
Target
5
tindakan
5.
Risiko ketidakseimbangan
Aktivitas :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan minimal
3 x 24 jam, diharapkan klien menujukkan a.
darah, sesuai indikasi
indikator hasil dengan kriteria :
Indikator
a. Kadar GDP <120 mg/dl
b.Kadar GD2JPP<200 mg/dl
c. Kadar GDR<200 mg/dl
Manajemen Hiperglikemia
Awal
Target
b.
meningkat.
d.
e.
f.
g.
Berikan cairan
intravena, sesuai kebutuhan
h.
Berikan potassium,
sesuai resep
i.
Konsultasi dengan
dokter jika tanda dan gejala hiperglikemi tetap
bertahan atau semakin buruk
j.
k.
Identifikasi
kemungkinan penyebab hiperglikemi
l.
m.
n.
Dorong pemantauan
kadar gula darah mandiri
o.
p.
q.
Manajemen Hipoglikemia
Aktivitas :
a. Identifikasi pasien berisiko hipoglikemia
b. Tentukan pengenalan tanda dan gejala
hipoglikemia
c. Monitor kadar gula darah, sesuai indikasi
d. Monitor tanda dan gejala hipoglikemi (misal :
bergetar, tremor, berkeringat, gelisah, cemas,
mudah marah, tidak sabar, takikardi, palpitasi,
merasa kedinginan, basah oleh keringat, lightheadedness, wajah pucat, kelaparan, mual, sakit
kepala, kelelahan, mengantuk,
pengobatan hipoglikemi
o. Ajarkan pasien untuk memiliki karbohidrat
sederhana yang dapat dijangkau setiap waktu
p. Ajarkan orang terdekat pasien terhadap kegunaan
dan pemberian glucagon, dengan tepat
q. Ajarkan dalam interaksi Antara diit, insulin/agen
oral, dan latihan
r. Berikan bantuan dalam membuat keputusan
perawatan diri untuk mencegah hipoglikemi
(misal : mengurangi insulin/ agen oral dan atau
meningkatkan intake makanan untuk latihan)
s. Dorong pengawasan diri , dalam hal kadar gula
darah
t. Kolaborasi dengan pasien dan tim yang merawat
diabetes untuk membuat perubahan dalam
regimen insulin (misal : injeksi multiple harian),
sesuai indikasi
u. Modifikasi target kadar gula darah untuk
mencegah hipoglikemi saat tidak terjadi gejala
hipoglikemi
v. Beritahu pasien terhadap peningkatan risiko
hipoglikemi dengan terapi intensif dan
Gangguan Mobilitas di
Memposisikan.
Aktivitas :
fisik
yang terganggu
Indikator
Berpidah dari sisi ke sisi
Berpindah dari baring ke
Awal
3
2
Target
5
5
duduk
Berpindah dari duduk ke
venus return
baring
7.
Pencegahan Aspirasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan minimal
menegakkan/meninggikan
a.
terdapat mual-muntah
Indikator
Identifikasi faktor risiko
Pertahankan oral hygine
Menggunakan makanan
Awal
3
2
5
Target
5
5
5
cairan
Pertahankan elevasi 30
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Lakukan
spooling
jika
diperlukan
j.
k.
l.
m.
n.
o.
8.
gangguan gastrointestinal
Target
Bleeding Reduction
Aktivitas :
a Catat warna dan karateristik, muntah, drainase
NGT dan BAB
b Monitor vital sign
c Catat respon fisik pasien terhadap pendarahan,
Hematemesis
Hb
Hct
Hydrasi
Indikator
Tugor Kulit
Intake Cairan
Urine Output
Serum Sodium
Haus
Urin gelap
5
3
3
5
5
5
Awal
4
4
4
5
3
4
Target
5
5
5
5
5
5
d
e
f
g
h
i
9.
Mual
Geriatri
b.d Anoreksia
Target
5
5
Manajemen Mual
Aktivitas :
a Tingkatkan monitor pengalaman mual
b Tingkatkan strategi belajar manajemen mual
c Lakukan pengkajian secara komplit pada mual
termasuk frekuensi, durasi, keparahan, dan faktor
pencetus
d Evaluasi pengaruh mual terhadap kualitas hidup
e Kurangi faktor personal yang mencetuskan atau
meningkatkan mual (cemas, takut, kelelahan,
kurang pengetahuan)
f Memastikan keefektifan antiemetik yang
4
3
4
4
3
5
5
5
5
5
g
h
i
j