You are on page 1of 8

Jurnal Kesehatan

Volume VII No. 2/2014

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT TERHADAP TINGKAT


KEPUASAN PASIEN PENGGUNA YANKESTIS DALAM
PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD SYECH YUSUF
KAB.GOWA
Muh. Anwar Hafid*
*Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Abstrak
Perawat sebagai profesi yang berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan sehingga tidak jarang pelayanan keperawatan menjadi sasaran dari rasa tidak puas pasien
tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan terhadap kinerja perawat
dengan kepuasan pasien pengguna yankestis.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel yang
digunakan sebanyak 30 responden, analisa data yang digunakan adalah analisa data univariat dan bivariat dengan chi-Square.
Hasil uji statisytik didapatkan nilai P Value sebesar 0,008, hasil uji statistic tersebut
menunjukkan bahwa ada hubungan antara kinerja perawat dengan kepuasan pasien, karena
nilai hitung P< Alpha 0,05 dapat disimpulkan bahwa kinerja perawat mempunyai hubungan
terhadap kepuasan pasien pengguna kartu yankestis dalam pelayanan keperawatan diRSUD
Syech Yusuf kab. Gowa. Dari hasil kesimpulan diharapkan bagi kepala bagian keperawatan
dan SDM perlu ditingkatkan kualits kinerja perawat dalam pelayanan keperawatan kepada
pasien yankestis, diharapkan pihak rumah sakit meningkatkan kinerja perwat dengan cara
rutin melaksanakan pelatihan agar tercipta perawat yang handal dan professional.
Kata kunci : kinerja perawat,tingkat kepuasan pasien
dali biaya dan mutu. Karena itu, setiap in-

PENDAHULUAN

istem

kesehatan

nasional

dividu, keluarga dan masyarakat berhak

diselengarakan dan diarahkan da-

memperoleh perlindungan kesehatannya

lam rangka pencapaian tujuan

dan negara bertanggungjawab mengatur

pembangunan kesehatan yaitu kemampuan

agar terpenuhi hak hidup sehat bagi

untuk hidup sehat bagi setiap penduduk

penduduknya.

dalam rangka mencapai derajat kesehatan

Pelayanan

Kesehatan

gratis

yang optimal.

(yankestis) adalah salah satu bentuk perlin-

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar

dungan sosial untuk menjamin seluruh

manusia

untuk dapat hidup layak dan

penduduk Kabupaten gowa agar dapat me-

produktif, untuk itu diperlukan penyeleng-

menuhi kebutuhan dasar hidupnya yang

garaan pelayanan kesehatan yang terken-

layak (dalam hal ini kebutuhan akan hidup


368

Hubungan Kinerja Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan ...

Muh. Anwar Hafid


sehat).

sebanyak 6.354 orang, dan tahun 2011

Kabupaten gowa merupakan sebuah

sebanyak 5.736 orang dan pada tahun 2012

kota kecil dimana disini terdapat 1 RSUD

sebanyak 4.601 orang. dari tahun secara

Syech yusuf merupakan salah satu pela-

objektif kualitas pelayanan keperawatan

yanan kesehatan dengan standar pelayanan

dapat dikatakan meningkat.

rujukan ditingkat kabupaten gowa yang ini

Berdasarkan kondisi diatas peneliti

masih berstatus tipe B. Sebagai sebuah ru-

berniat melakukan penelitian hubungan

ma sakit umum daerah dalam menjalankan

kinerja perawat terhadap kepuasan pasien

pelayanan

penguna kartu jamkestis dalam pelayanan

RSUD

Syech

yusuf

ini

mengembang visi

keperawatan di ruang interna RSUD Syech

Rumah Sakit Unggulan Dan Terde-

Yusuf kabupaten Gowa.

pan Di Sulawesi Selatan tahun 2014 untuk mewujudkan visi dan misi tersebut

METODE PENELITIAN

RSUD Syech yusuf berusaha memberikan

Desain Penelitian

pelayanan prima yang terjangkau oleh

Jenis penelitian yang akan digunakan

masyarakat kabupaten gowa dan sekitarnya

adalah

dan berusaha mengutamakan kepuasan

menggunakan pendekatan Cross section-

pelanggan dengan usaha pengembangan

al. Dimana peneliti ingin mengetahui

rumah sakit dalam peningkatan mutu pela-

adanya hubungan antara variabel dependen

yanan.

dengan

Sejak tahun 2009 sampai 2012 terjadi

survey

variabel

analitik

independen

dengan

dalam

penelitian ini.

peningkatan jumlah kunjungan pasien yang

Lokasi Penelitian

meningkat sehingga kualitas pelayanan

Penelitian ini dilaksanakan di ruang

rumah sakit dan kinerja perawat juga perlu

perawatan interna RSUD Syech Yusuf

ditingkatkan karena perawat adalah sumber

Gowa.

daya rumah sakit yang paling banyak ber-

Waktu Penelitian

interaksi dengan pasien, menurut data ru-

Penelitian ini dilaksanakan pada

mah sakit bahwa jumlah kunjungan rawat

tanggal 10 maret 2014 sampai dengan 24

jalan tahun 2009 sebanyak 6.914 orang,

maret 2014.

dan tahun 2010 sebanyak 20.974 orang,dan

Populasi , sampel Dan Tehnik Sampling

tahun 2011 sebanyak 24.736 orang dan pa-

Yang

menjadi

populasi

dalam

da tahun 2012 sebanyak 28.243 orang. Ser-

penelitian ini adalah seluruh pasien di ru-

ta jumlah pasien rawat inap tahun 2009

ang perawatan interna RSUD Syekh Yusuf

sebanyak 2.065 orang, dan tahun 2010

Gowa yang berjumlah 170 pasein dan


369

Jurnal Kesehatan

Volume VII No. 2/2014

sampel dalam penelitian ini adalah pasien

terendah 0. Kuesioner tersebut langsung

di ruang perawatan interna RSUD Syekh

diberikan kepada responden/sampel.

Yusuf Gowa dengan Besar sampel 30 re-

Tehnik Pengolahan Data dan Analisa

sponden dengan pengambilan sampel da-

Data

lam penelitian ini menggunakan metode

Cara Pengolahan data

purposive sampling.

Analisis bivariat merupakan analisis

Instrumen Penelitian
Instrumen

untuk mengetahui interaksi dua variabel

dalam

ini

yakni variabel babas kinerja perawat dan

menggunakan skala Gutman. Untuk varia-

variabel terikat tingkat kepuasan pasien

bel kinerja perawat menggunakan kuesion-

pengguna

er dengan 10 pertanyaan. Setiap pertan-

mendapatkan pelayanan keperawatan. Pa-

yaan yang dijawab benar mendapat skor 1

da analisis bivariat ini menggunakan

dan

metode analisis Chi Square.

pertanyaan

penelitian

yang

dijawab

salah

kartu

yankestis

dalam

mendapatkan skor 0, nilai tertinggi dari

Dalam penarikan kesimpulan meru-

semua petanyaan 10 dan terendah 0.

pakan langkah akhir dalam pengujian data

Kuesioner tersebut langsung diberikan

yang didasarkan pada penerimaan dan pe-

kepada responden/sampel.

nolakan hipotesis nol (Ho). Dari hasil uji

Instrumen

dalam

penelitian

ini

statistik, biasanya didapatkan nilai statistik

menggunakan skala Gutman. Untuk varia-

uji dan tingkat kemaknaan (). Secara

bel tingkat kepuasan pasien pengguna

umum, keputusan menolak hipotesis nol

jamkestis dalam mendapatkan pelayanan

(Ho) diambil apabila

keperawatan menggunakan kuesioner 24

hitung >

tabel atau tingkat kamaknaan dapat di-

pertanyaan. Setiap pertanyaan yang dija-

peroleh (p) < (Hidayat, 2009). Dan da-

wab benar mendapat skor 1 dan pertanyaan

lam penelitian ini menggunakan = 0.05.

yang dijawab salah mendapatkan skor 0,


nilai tertinggi dari semua petanyaan 24 dan

HASIL PENELITIAN

Tabel 1. Hubungan Kinerja Perawat dengan tingkat kepuasan pasien pengguna Yankestis
dalam pelayanan keperawatan di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Kinerja Perawat

Kepuasan Pasien
Puas
Tidak Puas
f
%
f
%

Total
n
%

Baik

20

10

Kurang
Total

3
9

10
30

18
21

60
70

21
30

Sumber : Data Primer, Juli 2014


370

P
%

0,008

Muh. Anwar Hafid

Hubungan Kinerja Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan ...

Berdasarkan hasil analis pada tabel 1,

sonel dalam organisasi. Perawat merupa-

Distribusi responden berdasarkan karakter-

kan suatu profesi yang bersifat kemanusi-

istik kepuasan pasien menunjukkan bahwa

aan yang dilandasi rasa tanggung jawab

kinerja perawat yang baik dan kepuasan

dan pengabdian sehingga layanan perawat

pasien yang merasakan puas sebanyak 6

selalu menyangkut upaya kemanusiaan

responden (20.0%), sedangkan kinerja

yang pelaksaannya membutuhkan ketu-

perawat yang baik dan kepuasan pasien

lusan, saling menghargai dan kebijaksa-

yang merasakan tidak puas sebanyak 18

naan terhadap sesama manusia. Perhatian

responden (60.0%) dari 21 responden

perawat pada waktu menyelenggarakan

(70.0%).

pelayanan

Berdasarkan perhitungan pasien yang

keperawatan

adalah

pada

pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

merasakan tidak puas sebanyak 3 respond-

Penelitian

ini

didukung

oleh

en (10.0%) dari 9 responden (30.0%).

penelitian Zaini (2001), Kurniasih (2002)

Kinerja perawat yang kurang dan kepuasan

yang menyatakan ada hubungan atau

pasien yang merasakan puas sebanyak 3

pengaruh yang bermakna antara kinerja

responden (10.0%), sedangkan kinerja

perawat pelaksana dengan kepuasan pasien

perawat yang kurang dan kepuasan yang

( Value < 0,05).

kurang sebanyak 3 responden.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kinerja perawat berpengaruh nyata terhadap kepuasan pasien pengguna kartu

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian dengan

yankestis dalam pelayanan keperawatan di

membandingkan dengan teori yang ada

RSUD Syech Yusuf kabupaten Gowa, di-

maka dapat ditemukan :

mana Penilaian pelaksanaan kerja pegawai

Kinerja Perawat

sebaiknya menunjukan hal-hal yang sudah

Hasil analisa univariat dari 30 re-

memuaskan dan menunjukkan hal yang

sponden, distribusi responden berdasarkan

perlu diperbaiki oleh pegawai. Sebaiknya

karakteristik kinerja perawat menunjukkan

merujuk pada contoh contoh khusus

bahwa kinerja yang baik sebanyak 9 orang

mengenai tingkah laku yang memuaskan

responden (30,0%), dan yang kurang

maupun yang tidak memuaskan supaya

sebanyak 21 orang responden (70,0%).

dapat menjelaskan dasar dasar komentar

Menurut Yusuf (2004), penilaian ker-

yang bersifat evaluative.

ja merupakan proses yang berkelanjutan

Kepuasan Pasien

untuk menilai kualitas kerja personel dan

Hasil analisa univariat dari 30 re-

usaha untuk memperbaiki unjuk kerja per-

sponden, distribusi responden berdasarkan


371

Jurnal Kesehatan

Volume VII No. 2/2014

karakteristik kepuasan pasien menunjuk-

keperawatan

dengan

kan bahwa sebanyak 9 orang responden

rawat inap. Hasil penelitian ini sejalan

(30,0%) menyatakan puas, dan sebanyak

dengan pendapat yang dikatakan irawan

21 orang responden (70%) menyatakan

(2008) kepuasan adalah perasaan senang

tidak puas.

atau

kecewa

dari

kepuasan

seseorang

pasien

yang

Kepuasan pasien tergantung pada

mendapatkan kesan dari perbandingan

kualitas pelayanan perawat. Pelayanan ada-

hasil pelayanan kinerja dengan harapan-

lah semua upaya yang dilakukan perawat

harapannya.

sebagai profesi atau profesional untuk me-

Berdasarkan hasil penelitian ini, wa-

menuhi keinginan pasien dengan jasa yang

laupun klien cenderung merasa puas ter-

diberikan. Suatu pelayanan dapat dikatakan

hadap kinerja perawat namun berinteraksi

baik, ditentukan berdasarkan kenyataan

dan menerapkan pola komunikasi yang

apakah jasa yang diberikan oleh perawat

efektif saat melakukan tindakan keperawa-

bisa memenuhi kebutuhan pasien, dengan

tan

menggunakan persepsi pasien tentang pela-

keperawatan yang diterima klien selama

yanan yang diterima (memuaskan atau

dirawat.

mengecewakan).

karena

mempengaruhi

pelayanan

Hubungan kinerja perawat dengan

Kepuasan pasien menjadi modal uta-

tingkat kepuasan pasien yankestis dalam

ma bagi suatu rumah sakit untuk tetap sur-

keperawatan.

vive dan bersaing di industri pelayanan

Dari

penelitian

yang

dilakukan

kesehatan masyarakat. Pasien yang merasa

menunjukkan bahwa secara umum kinerja

puas atau senang terhadap pelayanan

perawat di RSUD Syech Yusuf masih ada

keperawatan di suatu rumah sakit akan

perawat atau pekarja tenaga kesehatan

dominan

yang belum mampu memenuhi harapan

menceritakan

pengalamannya

kepada komunitasnya, hasil cerita tersebut

pasien

pengguna

akan mempengaruhi persepsi orang yang

penguna yankestis yang merasa puas

mendengarkan untuk melambangkan ru-

sebanyak 6 responden (30.0%). Dimana

mah sakit yang dimaksudkan dengan citra

kinerja perawat yang baik masih ada juga

yang positif.

pasien

yang

yankestis

marasakan

responden

tidak

puas

Hasil penelitian ini juga sejalan

sebanyak 3 responden (10.0%), dikare-

dengan penelitian yang ditemukan oleh Evi

nakan tingkat perasaan seseorang setelah

Jayanti (2012) yang dalam kesimpulan

membandingkan kinerja atau hasil yang

penelitiannya juga mengemukakan bahwa

dirasakan dengan harapannya tidak sesuai.

didapatkan hubungan kualitas pelayanan

Serta membandingkan kinerja perawat di


372

Hubungan Kinerja Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan ...

Muh. Anwar Hafid

rumah sakit lain dimana perawatan atau

na antara kinerja perawat dengan kepuasan

kinerjanya

pasien pengguna yankestis dalam pela-

yang

kurang

memuaskan

didapat di rumah sakit yang sekarang

yanan keperawatan.

dirawat.

Berdasarkan hasil penelitian ini bah-

Pendidikan

dapat

mempengaruhi

wa dari 30 responden, Distribusi respond-

seseorang dalam pola hidupnya terutama

en berdasarkan karakteristik kepuasan

tentang motivasi dan sikapnya dalam ber-

pasien

peran serta pada pembangunan kesehatan.

perawat yang baik dan kepuasan pasien

Makin tinggi pendidikan seseorang, makin

yang merasakan puas sebanyak 6 respond-

mudah

sehingga

en (20.0%), sedangkan kinerja perawat

makin banyak pula pengetahuan yang di-

yang baik dan kepuasan pasien yang me-

miliki, sebaliknya pendidikan yang kurang

rasakan tidak puas sebanyak 3 responden

akan menghambat sikap seseorang ter-

(10.0%) dari 9 responden (30.0%). Kinerja

hadap nilai-nilai yang harus diperkenalkan.

perawat yang kurang dan kepuasan pasien

Penilian kinerja merupakan alat yang

yang merasakan puas sebanyak 3 respond-

dapat dipercaya oleh mengajar perawat da-

en (10.0%), sedangkan kinerja perawat

lam mengontrol sumber daya manusia dan

yang kurang dan kepuasan pasien yang

produktivitas

merasakan tidak puas sebanyak 18 re-

menerima

informasi

(swanburg,1987). Proses

penilaian kinerja dapat digunakan secara

sponden

efektif dalam mengarahkan perilaku pega-

(70.0%).

menunjukkan

(60.0%)

dari

21

kinerja

responden

wai dalam rangka menghasilhan jasa

Satu

keperawatan dalam kualitas dan volume

digunakan

yang

dapat

perawat guna mencapai hasil organisasi

menggunakan proses operasional kineja

adalah sistem penilaian pelaksanaan kerja

untuk mengatur arah kerja dalam memilih,

perawat.Manajer harus dapat mencapai

melatih, membimbing perencanaan karier,

beberapa tujuan. Dalam merencanakan sis-

serta

tem penilaian kerja pegawai, manager

tinggi.

Manajer

memberi

perawat

penghargaan

kepada

perawat yang berkompeten.

ukuran

bahwa

oleh

pengawasan
kepala

yang

keperawatan

perawat sebaiknya menetapkan supervisor

Berdasarkan perhitungan chi-square

(orang yang akan bertanggung jawab un-

test, dilakukan pengujian hipotesa dengan

tuk mengevaluasi setiap pekerja). Ideal-

nilai kemaknaan = 0.05. Dimana nilai p=

nya, setiap supervisor hendaknya men-

0,008< 0,05, berarti nilai < 0,05 maka

gevaluasi pelaksanaan kerja pegawai.

dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan

Menurut Kotler (2010) kepuasan

Ha diterima. Ada hubungan yang bermak-

adalah tingkat kepuasan seseorang setelah


373

Jurnal Kesehatan

Volume VII No. 2/2014

membandingkan kinerja atau hasil yang

karakteristik kinerja perawat menunjukkan

dirasakan

hara-

bahwa kinerja yang baik sebanyak 9 orang

pannya.Jadi kepuasan atau ketidakpuasan

responden (30,0%), dan yang kurang

adalah kesimpulan dari interaksi antara

sebanyak 21 orang responden (70,0%) dan

harapan dan pengalaman sesudah memakai

distribusi responden berdasarkan karakter-

jasa atau pelayanan yang diberikan.

istik kepuasan pasien menunjukkan bahwa

dibandingkan

Kepuasan

pasien

dengan

suatu

sebanyak 9 orang responden (30,0%)

keadaan dimana keinginan, harapan dan

menyatakan puas, dan sebanyak 21 orang

kebutuhan

di-

responden (70%) menyatakan tidak puas.

penuhi.Suatu pelayanan dinilai memuaskan

Terdapat hubungan yang signifikan antara

bila pelayanan tersebut dapat memenuhi

kinerja perawat terhadap tingkat kepuasan

kebutuhan

pelanggang.

pasien penguna yankestis dalam pelayanan

Kepuasan pelanggan ditentukan oleh per-

keperawatan di RSUD Syech Yusuf Kabu-

sepsi pelanggang atau performance dalam

paten Gowa ( p = 0,008).

memenuhi harapan pelanggang, pelang-

Saran

pelanggang/

dan

harapan

adalah
pasien

gang merasa puas apabila harapan ter-

Bagi kepala bagian keperawatan dan

penuhi atau akan sangat puas jika harapan

SDM perlu ditingkatkan kualitas kinerja

pelanggang

perawat dalam pelayanan keperawatan

pasien

terlampaui

(Spillane,2009).
Diharapkan

kepada pasien pengguna kartu yankestis


pihak

rumah

sakit

dengan

cara

melakukan

ruangan

pemeriksaan

meningkatkan kinerja perawat dengan cara

kebersihan

perawatan

setiap

rutin melaksanakan pelatihan, bukan hanya

harinya, menganjurkan atau sosialisasikan

pelatihan gawat darurat tetapi dalam

kepada perawat untuk berpenampilan rapi,

berbagai bidang yang masuk dalam pela-

senyum dan ramah dalam memberikan pe-

yanan keperawatan seperti keramahan, cara

layanan keperawatan dan rutin melakukan

berpenampilan/kerapian dan senyum. Agar

pelatihan agar perawat terampildan teliti

tercipta perawat yang handal dan profes-

dalam memberikan pelayanan sehingga

sional dalam melakukan segala pelayanan

terwujud kinerja perawat yang optimal da-

keperawatan.

lam pelayanan keperawatan. Diharapkan


pihak rumah sakit meningkatkan kinerja

PENUTUP

perawat dengan cara rutin melaksanakan

Kesimpulan

pelatihan, bukan hanya pelatihan gawat

Hasil analisa univariat dari 30 re-

darurat tetapi dalam berbagai bidang yang

sponden, distribusi responden berdasarkan

masuk dalam pelayanan keperawatan sep374

Hubungan Kinerja Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan ...

Muh. Anwar Hafid


erti

keramahan,

kerapian

dan

cara

senyum.

berpenampilan/
Agar

Fahmi, Irham (2011). Manajemen Kinerja


Teori dan Aplikasi. Alfabeta.
Nursalam (2009). Konsep dan Penerapan
Metodologi
Penelitian
Ilmu
Keperawatan : Pedoman Skripsi,
Tesis Dan Instrumen Penelitian
Keperawatan. Salemba Medika :
Jakarta.
Saputra, Agus (2010). Pengaruh Kinerja
Perawat
Terhadap
Kepuasan
Pasien Penguna Jamkesmas Dalam
Pelayanan Keperawatan di Rumah
Sakit Cingkareng Jakarta Barat.
Jurnal Keperawatan. Diakses tanggal 25 april 2013.
Sulaiman. Hubungan Kualitas Pelayanan
Asuhan Keperawatan Terhadap
Kepuasan Pasien Di Lontara 2 Rsud
Lanto Dg. Pasewang Kabupaten
Jeneponto Tahun 2011. Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan
Mega
Rezky Makassar.
Yosafianti, Vivi & Alfiyanti, Dera (2010).
Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Persiapan Pasien Pulang Terhadap
Kepuasan Pasien Tentang Pelayanan Keperawatan di RS Romani
Semarang. Jurnal Kepuasan Pasien
diakses tanggal 1 Mei 2013.

tercipta

perawat yang handal dan professional dalam

melakukan

segala

pelayanan

keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Asmandi
(2008).
Konsep
Dasar
Keperawatan . Jakarta : EGC.
_______(2008). Buku Pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis pelayanan
kesehatan Gratis Pemerintah Provensi Sulawesi Selatan.
Chayatin, Wahida dan Mubarak, Wahida
(2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat ; Teori dan Aplikasi. Salemba
Medika : Jakarta.
Hidayat, A. (2008). Riset Keperawatan
dan Teknik Penulisan Ilmiah. Salemba Medika : Jakarta.
Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian
Keperawatan dan Tehnik Analisis
Data. Salemba Medika : Jakarta.
http://askep-net.blogspot.com/2012/07/
pelayanan-keperawatan.html.
Diakses tanggal 2 Mei 2013.
http://jamkesdahss.blogspot.com/2009/09/
petunjuk-teknis-jamkesda.html
8
Mei 2013.
http://www.damang.web.id/2011/06/progra
m-kesehatan-gratis-belumsesuai.html 6 Mei 2013.

375

You might also like