You are on page 1of 19

Journal Reading

Penggunaan Oksitosin dibandingkan dengan Penggunaan


metilergometrin dalam Proses Persalinan Manajemen Aktif
Kala III
Strata Pertiwi
NIM. I4A010007

Pembimbing :
dr. Iwan Darma Putra, Sp.OG (K)

BAGIAN/SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FK UNLAM/RSUD ULIN
BANJARMASIN
Juni, 2015

Pendahuluan

Penyebab
Menurut
langsung kematian ibu yang paling penting di negera berkembang

Dongol, A.S., Shrestha, A. and Chawla, C.D. (2010) Post Partum Haemorrhage: Prevalence, Morbidity

and Management Pattern in Dhulikhel Hospital. Kathmandu University Medical Journal (KUMJ), 8, 212215.
Abou Zahr, C. (2003) Global Burden of Maternal Death and Disability. World Health Organization,
Geneva, Switzerland. British Medical Bulletin, 67, 1-11.
World Health Organization (2012) World Health Organization Multicountry Survey on Maternal and
Newborn Health. WHO, Geneva.

Tsu, V.D., Levin, C., Tran, M.P., Hoang, M.V. and Luu, H.T. (2009) Cost-Effectiveness Analysis of Active Management of Third-Stage Labour in Vietnam.

Health Policy Plan, 24, 438-444.


Festin, M.R., Lumbiganon, P., Tolosa, J.E., Finney, K.A., Ba-Thike, K., Chipato, T., et al. (2003) International Survey on Variations in Practice of the

Management of the Third Stage of Labour. Bulletin of the World Health Organization, 81, 286-291.

Dumoulin, J.G. (1981) A Reappraisal of the Use of Ergometrine. Journal of Obstetrics and Gynecology, 1, 178-181.
Choy, C.M., Lau, W.C., Tam, W.H. and Yuen, P.M. (2002) A Randomized Controlled Trial of Intramuscular Syntometrine
and Intravenous Oxytocin in the Management of the Third Stage of Labour. BJOG, 109, 173-177.

Metode Penelitian
penelitian

Kelompok

Kriteria

BRASS V drape

merupakan kantong berbentuk kerucut, dan hanya sekali

pakai (disposable) untuk mengumpulkan darah yang keluar.

Tabel.1 Profil demografis pasien

HASIL

Karakteristik

Grup 1 (n=150)

Grup 2 (n=150)

Analisis statistic

Rata-rata Umur

25,92 3,55

26,19 4,06

t=0,604

Rentang umur

18-39

18-40

p= 0,546

Primi

88 (58,7%)

85 (56.7%)

p = 0.726

Multi

62 (41.3%)

65 (43.3%)

Usia Gestasional

38.87 0.78

38.85 0.78

t = 0.222

37 - 40

p = 0.825

Paritas

(minggu)
Rentang

Usia 37 - 40

Gestasional
Berat Lahir

2.81 0.34

2.89 0.37

t = 1.974

Rentang Berat Lahir

2.0 - 4.0

1.8 - 4.0

p = 0.049*

Tabel.2 Durasi Kala III dan Kehilangan darah


Karakteristik

Grup 1 (n=150)

Grup 2 (n=150)

Analisis statistic

Durasi Kala III (menit)

3.45 2.75

2.31 1.06

t = 4.727

Rentang durasi

1-28

1-7

p= 0,001

149.33 145.47

z = 2.925

25-1300

P=0,000

PCV sebelum persalinan 31.61 2.89

32.43 2.89

t = 3.641, p = 0.000 *

PCV setelah persalinan

31.09 3.12

Ratarata jumlah darah 196.57 192.30


yang
menggunakan

terukur
Blood

Drapes
Rentang Jumlah Darah

25-1200

29.71 2.54

Tabel.3 Efek samping


Variabel

Grup 1 (n=150)

Grup 2 (n=150)

Analisis statistic

Mual-muntah

0 (0%)

10 (6.7%)

2 = 10.345, p = 0.001*

Peningkatan Tekanan Darah


TDS sebelum persalinan 117.96 6.80

TDS setelah persalinan

TDD

119.23 7.13

116.17 6.22

131.59 4.36

sebelum 75.96 5.58

78.05 4.91

77.20 5.71

93.52 3.79

persalinan
TDD setelah

t = 24.197, p = 0.000*

t = 23.28, p = 0.000*

Tabel.4 Komplikasi post-persalinan


Variabel

Grup 1 (n=150)

Perdarahan

Post 10 (6.7%)

Grup 2 (n=150)

Analisis statistic

4 (2.7%)

Z = 1.69, p = 0.047*

3 (2%)

2 = 4.795, p =

Partum

Perlu

uterotonik 11 (7.3%)

Tambahan

Perlu
Tambahan

0.029*

Transfusi 2 (1.3%)

1 (0.66%)

Z = 0.580, p = 0.281

DISKUSI

Sebuah penelitian Orji et al 2008


usia rata-rata pada kelompok

Dalam penelitian yang dilakukan ini

tidak ada perbedaan berkaitan dengan


Oksitosin adalah 18 - 40 tahun,
usia ibu dan paritas yang signifikan
sedangkan
pada
kelompok
secara
statistik
antara
kedua
ergometrin itu 18 - 42 tahun.
kelompok.
Durasi kala III persalinan adalah
84,7% dari kasus pada kelompok
kisaran 3 -. 10 menit pada
Oksitosin dan 80,0% dari kasus pada
kelompok Oksitosin dan kisaran
kelompok metilergometrin masuk ke
3-15 menit pada kelompok
dalam kelompok usia 21 - 30 tahun.
ergometrine
Rata-rata durasi kala III adalah pada
Perkiraan
tingkat kehilangan
kelompok Oksitosin kisaran 1-28
darah dalam mililiter adalah
menit dan kisaran 1-7 menit pada
kisaran
200-600
ml
pada
kelompok metilergometrin.
kelompok Oksitosin, dan kisaran
Rata-rata kehilangan darah adalah
100-700 ml pada kelompok
kisaran 25-1200 ml dalam kelompok
ergometrin.
Oksitosin dan kisaran 25-1300 ml
Orji, E., Agwu, F., Loto, O. and Olaleye, O. (2008)
A Randomised Comparative Study of Prophylactic
pada kelompok metilergometrin.
Oxytocin versus Ergometrine in the Third Stage
of Labour. International Journal of Gynecology
Obstetrics, 101, 129-132.

Dalam sebuah penelitian

Malkawi et al 2005
Episiotomi dilakukan pada
250 wanita (85%) pada Dalam penelitian sekarang
kelompok
syntometrine ini keseluruhan Episiotomi
dan 260 perempuan (90%) dilakukan pada 134 wanita
(89,3%) pada kelompok
pada kelompok Oksitosin.
dan
132
Berat lahir rata-rata bayi Oksitosin
pada kedua kelompok perempuan (88%) pada
kelompok metilergometrin.
adalah 3,2 kg.
Berat lahir rata-rata bayi
pada
kedua
kelompok
adalah 2,8 kg.
Malkawi, H., Hindawi, I., Hiasat, M. and
Amarin,
V.
(2005)
Oxytocin
and
Syntometrine in Prevention of Postpartum
Hemorrhage. JRMS, 12, 75-77.

Dalam sebuah penelitian Orji et

al 2008 yang membandingkan


profilaksis Oksitosin dengan
ergometrine pada kala III
persalinan, 6,9% dari perempuanPada penelitian Orji et al
mengalami retensio plasenta 2008 9,9% pada kelompok
pada kelompok ergometrin dan
ergometrin dan 6,1% pada
4,1% pada kelompok Oksitosin
Oksitosin
mengalami retensio plasenta, kelompok
oxytocics
tapi pada penelitian sekarang membutuhkan
tidak
ada
pasien
yang tambahan Dalam penelitian
mengalami retensio plasenta.
sekarang hanya 2% pada

Orji, E., Agwu, F., Loto, O. and Olaleye, O.


(2008) A Randomised Comparative Study of
Prophylactic Oxytocin versus Ergometrine in
the Third Stage of Labour. International
Journal of Gynecology Obstetrics, 101, 129132.

kelompok
metilergometrin
dan 7,3% pada kelompok
Oksitosin yang membutuhkan
oxytocics tambahan

Pada penelitian Orji et al

2008
43,6%
pada
kelompok ergometrin dan Dalam
penelitian
5,1% pada kelompok sekarang 6,7% pada
Oksitosin memiliki efek kelompok
samping seperti mual dan metilergometrin
yang
muntah.

menunjukkan gejala efek


samping dan tidak ada
pasien dalam kelompok
Oksitosin memiliki efek
samping.

Orji, E., Agwu, F., Loto, O. and Olaleye, O. (2008) A


Randomised Comparative Study of Prophylactic
Oxytocin versus Ergometrine in the Third Stage of
Labour. International Journal of Gynecology Obstetrics,
101, 129-132.

KESIMPULAN
Metilergometrin dan Oksitosin telah digunakan sejak lama
dengan menggunakan dosis, rute pemberian dan berbagai
tingkat keberhasilan yang sangat berbeda. Penggunaan
metilergometrin sebagai bagian dari manajemen aktif kala III
dapat menurunkan signifikan secara statistik durasi kala III
persalinan, rata-rata kehilangan darah, perlu/tidaknya
uterotonics tambahan bila dibandingkan dengan Oksitosin
namun memiliki efek samping yang lebih signifikan seperti
mual, muntah dan kenaikan tekanan darah. Pilihan obat
tergantung biaya, fasilitas untuk penyimpanan ,pendinginan
dan penilaian dari trade-off antara manfaat dan efek samping.

Terima Kasih

You might also like