Professional Documents
Culture Documents
Jejas Persalinan
8/30/15
8/30/15
Oleh : /
1.Aftina Disusun
Eka Rahmayanti
201201001
2.Agustin Mustika Anjarsari
/ 201201002
3.Apri Wulandari
/
201201003
4.Anik Sulistyorini
/
201201004
5.Desi Yunitasari
/
201201008
6.Dhenis Jayanti Aditami /
" Caput Succadeneum & Cephalhematoma ", Kelompok 1, 3A
C.
C.Macam-macam
Macam-macamJejas
JejasPersalinan
Persalinan
1. Caput Succadeneum
2. Cephalhematoma
3. Fraktur Humerus
4. Fraktur Klavikula
8/30/15
ut um ma
p
Ca ene ato
.
1 a d em
cc alh
u
S ph
Ce
2.
D.
D.Caput
CaputSuccadeneum
Succadeneum
1.
1.Pengertian
PengertianCaput
Caput
Succadeneum
Succadeneum
Caput succedaneum adalah pembengkakan difus jaringan
lunak kepala yang dapat melampaui sutura.
2.
Patofisiologi
a. Pembengkakan yang terjadi pada kasus caput
succadeneum merupakan pembengkakan difus jaringan
otak, yang dapat melampaui sutura garis tengah.
b. Adanya edema di kepala terjadi akibat pembendungan
sirkulasi kapiler dan limfe disertai pengeluaran cairan
tubuh. Benjolan biasanya ditemukan di daerah
persentasi lahir dan terletak periosteum hingga dapat
melampaui sutura.
8/30/15
3. Penyebab
a. Persalinan Lama
Dapat menyebabkan caput succadeneum karena terjadi tekanan pada
jalan lahir yang terlalu lama,menyebabkan pembuluh darah vena
tertutup.
b. Persalinan dengan Ekstraksi Vakum
Pada bayi yang dilahirkan vakum yang cukup berat, sering terlihat
adanya caput vakum sebagai edema sirkulasi berbatas dengan
sebesar alat penyedot vakum yang digunakan proses persalinan yang
panjang dan sulit, sering menyebabkan bayi terlihat
bengkak/ edema.
8/30/15
4. Tanda dan
Gejala
Tanda dan gejalanya yaitu :
Tanda dan gejalanya yaitu :
Adanya edema di kepala.
Adanya edema di kepala.
Pada perabaan teraba lembut dan
Pada perabaan teraba lembut dan
lunak.
lunak.
Edema melampaui sela-sela
Edema melampaui sela-sela
tengkorak.
tengkorak.
Batas yang tidak jelas.
Batas yang tidak jelas.
Biasanya menghilang 2-3 hari
Biasanya menghilang 2-3 hari
tanpa pengobatan.
tanpa pengobatan.
8/30/15
5.
5.
Penatalaksanaa
Penatalaksanaa
nn
a. Perawatanbayisamadenganperawatanbay
inormal.
b. Pengawasan keadaanumumbayi.
c. Berikan lingkungan yang baik, adanya
ventilasi dan
sinar matahari yang cukup.
d. Bayi dengan caput succadeneum diberi ASI
langsung dari ibu tanpa makanan tambahan
apapun, maka dari itu perlu diperhatikan
penatalaksanaan pemberian ASI yang
adekuat dan teratur.
8/30/15
10
Lanjutan
Lanjutan...
...
e. Bayi jangan sering di angkat karena.....
dapat
.....
memperluas daerah edema kepala.
f. Pencegahan infeksi harusdilakukan untuk
meng-hindari adanya infeksi padabenjolan.
g.
Atur posisi tidurbayi tanpa
menggunakan bantal.
h.
Berikan konseling pada orang tua,
tentang :
Keadaan trauma yang dialami oleh
bayi.
Jelaskan bahwa benjolan akan
menghilang dengan sendirinya setelah
sampai 3 minggu tanpa pengobatan.
Perawatan bayi sehari-hari.
Manfaat dan teknik pemberian ASI.
8/30/15
11
Ga
mb
Suc ar C
cad
apu
ene
t
um
E.
E.Cephalhematoma
Cephalhematoma
1.
1.Pengertian
Pengertian
Cephalhematoma
Cephalhematoma
Cephalhematoma adalah perdarahan sub peritonial, dengan
batas jelas pada satu tulang tengkorak. Bisa dikatakan juga
cepalhematoma yaitu mengacu pada penumpukan darah di bawah
periosteum tulang tengkorak.
Cephalhematoma dapat terjadi pada persalinan normal dan terutama pada persalinan dengan cunam (forsep).
8/30/15
13
2.
Patofisiolo
gi
Adapun pathophysiologi
cephalhematoma yaitu :
a. Rupture pembuluh darah antara
tengkorak dan periosteum.
b. Di dalam subperiosteal mengandung
banyak darah.
8/30/15
14
3.
Penyebab
Banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya
cephalhematoma pada bayi baru lahir yaitu :
a. Tekanan jalan lahir yang terlalu lama pada kepala
saat persalinan
b. Moulase yang terlalu keras/ berat sehingga selaput
tengkorak robek.
c. Partus dengan tindakan : forceps; vacum Ektraksi.
8/30/15
15
4. Tanda dan
Gejala
Tanda dan gejalanya yaitu :
Tanda dan gejalanya yaitu :
8/30/15
5.
5.
Penatalaksanaa
Penatalaksanaa
nn
a. Perawatanbayisamadenganperawatanba
yinormal;
b. Pengawasan keadaanumumbayi;
c. Tidak boleh di masase;
d. Dilakukan fototerapi hiperbilirubinemia;
e. Tindakan insisi dandrainase merupakan
kontraindikasi karena dimungkinkan adanya
risiko infeksi;
f. Berikan lingkungan yang baik, adanya
ventilasi dan
sinar matahari yang cukup;
8/30/15
17
f.
Lanjutan
Lanjutan...
...
Pemberian ASI yang adekuat, bidan
harus
.....
.....
18
Ga
Ce
m
ph
alh bar
em
ato
ma
8/30/15
19
F.F.Perbedaan
PerbedaanCaput
CaputSuccadeneum
Succadeneum
dengan
denganCephalhematoma
Cephalhematoma
* Caput Succadeneum *
* Cephalhematoma *
hari
Isi : cairan getah bening
Isi : darah
8/30/15
20
Keterangan :
A. Caput Succadeneum
B. Cephalhematoma
A
8/30/15
b
" Caput Succadeneum & Cephalhematoma ", Kelompok 1, 3A
21
Keterangan :
A. Caput Succadeneum
B. Cephalhematoma
A
8/30/15
b
" Caput Succadeneum & Cephalhematoma ", Kelompok 1, 3A
22
t
u
p
Ca
&
l
a
h
p
e
h
C
8/30/15
23
BHMM
8/30/15
24