Professional Documents
Culture Documents
Distorsi Biaya
2
Produk merupakan hasil aktivitas-aktivitas bisnis dan aktivitasaktivitas tersebut memanfaatkan sumberdaya yang berarti
menimbulkan biaya.
Kelemahan sistem
tradisional
Manfaat ABC
7
improvement)
5. Memudahkan Penentuan biaya-biaya yang kurang relevan (cost
reduction)
6. Pihak manajemen dapat melakukan analisis yang lebih akurat
Korespondensi
96.100
Training
158.000
TOTAL 914.500
12
Pembebanan biaya
overhead
Perlu dipahami hal-hal sebagai berikut:
1. Cost Driver adalah suatu kejadian yang menimbulkan biaya.
2. Rasio Konsumsi adalah proporsi masing-masing aktivitas yang
dikonsumsi oleh setiap produk
dihitung dengan cara membagi jumlah aktivitas yang
dikonsumsi oleh suatu produk dengan jumlah keseluruhan aktivitas
tersebut dari semua jenis produk.
3. Homogeneous Cost Pool merupakan kumpulan biaya dari overhead
yang variasi biayanya dapat dikaitkan dengan satu pemicu biaya saja.
untuk dapat disebut suatu kelompok biaya yang homogen,
aktivitas-aktivitas overhead secara logis harus berhubungan dan
mempunyai rasio konsumsi yang sama untuk semua produk.
13
14
15
Metode konvensional vs
ABC
PT. XYZ , sebuah perusahaan manufaktur yang
memproduksi dua macam produk (A dan B)
Produk A adalah sumber pendapatan utama yang
diproduksi setiap hari kerja
Produk B berdasarkan pesanan khusus
Produks Tahun Tahun
i
1
2
A
2.000 2.200
1.000 1.000
Kebutuhan BB (per
unit produk)
A, 2 unit @
Rp. 100
Rp. 50
B, 1 unit @
Rp. 20
Rp. 20
16
HPPenjualan dengan m.
konvensional
BDP, awal
Produk A
Produk B
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 1 Tahun 2
0
0
0
0
Rp
Rp
Rp
Rp
B. Bhn baku
200.000
220.000
20.000
20.000
B. Tenaga kerja
150.000
165.000
25.000
25.000
B. Overhead pabrik
300.000
300.000
50.000
50.000
Biaya pabrikasi
650.000
685.000
95.000
95.000
(-) BDP, akhir
0
0
0
0
Harga Pokok Produksi
650.000
685.000
95.000
95.000
(+) Pers. Produk jadi,
0
0
0
0
awal
Pers. Siap dijual
650.000
685.000
95.000
95.000
(-) Pers. Produk jadi,
0
62.273
0
0
akhir
Harga Pokok
650.000
622.727
95.000
95.000
17
Produk A
Produk B
Tahun
2
Tahun
1
Tahun
2
TOTAL
Tahun
1
Penjualan
HPP
Laba Kotor
150.000 177.273
Komisi Penjualan
Administrasi
27.000 27.000
Laba sebelum
pajak
123.500 150.773
Pajak 35%
43.225 52.771
Laba Bersih
80.275 98.002
5.000
Tahun
1
Tahun
2
4.500
Perhatikan !
18
Metode ABC
19
Jumlah Aktivitas
Cost
Pool
Pengadaa
n Bahan
Baku
Engineeri
ng
Pengema
san
Cost
Driver
Biaya
Produ Produ
(Rp.)
Total
kA
kB
Jumlah
60000
Pemesanan
Perubahan
perintah
Jumlah
pengiriman
Jumlah
Setup
setup
Jumlah
Penerima
pesanan
an
yang
Tarif
ABC
(Rp.)
25
50
75
800
40
60
100
1250
12
38
50
2000
35000
12
23
35
1000
30000
15
20
1500
12500
0
10000
0
20
Pengadaan Bahan
Baku
Engineering
Pengemasan
Setup
Penerimaan
pesanan
TOTAL BOP
Unit yang
diproduksi
BOP per unit
BB per unit
BTK per unit
Total Biaya per
unit
Produk A (Rp.)
Tahun 1
Tahun 2
Produk B (Rp.)
Tahun 1 & 2
20.000
20.000
40.000
50.000
24.000
12.000
50.000
24.000
12.000
75.000
76.000
23.000
7.500
7.500
22.500
113.500
113.500
236.500
2000
2200
1000
56,75
100,00
75,00
51,59
100,00
75,00
236,50
20,00
25,00
231,75
226,59
281,50
21
Penjualan
HPP
Laba Kotor
Komisi Penjualan
Administrasi
Laba sebelum pajak
Pajak 35%
Laba Bersih
TOTAL (Rp.)
Tahun 1 Tahun 2
900.000 900.000
745.000 734.682
155.000 165.318
4.500
4.500
27.000
27.000
123.500 133.818
43.225
46.836
80.275
86.982
Pada tahun pertama, laba bersih setelah pajak sam untuk kedua metode
Pada tahun ke-2 memberi laba bersih lebih kecil dari konvensional sehingga bisa memungkinkan penghematan pajak
Perbandingan HPPenjualan
22
Produk B
(Rp.)
Tahun 1 &
Tahun 1
Tahun 2
2
231,75
226,59
281,50
325,00
325,00
95,00
Produk A (Rp.)
Metode ABC
M. Konvensional