Professional Documents
Culture Documents
Mulut
Mulut merupakan bagian awal dari saluran pencernaanyang terdiri atas dua bagian
luar (vestibula), yaitu ruang diantar gusi, gigi, bibir, dan pipi; serta bagian dalam yang
terdiri dari rongga mulut.
1. Faring dan Esofagus
Faring merupakan bagian saluran pencernaan yang terletak di belakang hidung,
mulut, dan laring. Faring berbentuk kerucut dengan bagian terlebar di bagian atas
yang berjalan hingga vertebrae servikal keenam. Faring langsung berhubungan
dengan esophagus, sebuah tabung yang memiliki otot dengan panjang 20-25 cm
yang terletak di belakang trachea dan di depan tulang punggung, kemudian masuk
melalui toraks menembus diafragma yang berhubungan langsung dengan abdomen
dan menyambung dengan lambung. Esophagus merupakan bagian yang
menghantarkan makanan dari faring menuju lambung, bentuknya seperti
silinder yang berongga dengan panjang 2 cm. Kedua ujungnya dilindungi oleh
sphincter. Dalam keadaan normal sphincter bagian atas selalu tertutup, kecuali bila
ada makanan masuk ke dalam lambung. Keadaan ini bertujuan untuk mencegah
gerakan balik ke oragan bagian atas, yaitu esophagus. Proses penghantaran
makanan dilakukan dengan kerja peristaltic.
1. Lambung
Lambung merupakan bagian saluran pencernaan yang terdiri atas bagian atas
(disebut fundus), bagian utama, dan bagian bawah yang horizontal (disebut antrum
pilorik). Lambung ini berhubungan langsung dengan esophagus melalui orifisium
kardia dan dengan duodenum melalui orifisium pilorik. Lambung terletak di bawah
diafragma dan di depan pancreas.
Lambung memiliki fungsi sebagai berikut :
Usus halus terletak di daerah umbilicus dan dikelilingi oleh usus besar. Usus halus
merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang 2,5 m dalam keadaan hidup.
Pada dinding usus halus, khususnya mukosa, terdapat beberapa nodula jaringan
limfa yang disebut kelenjar soliter yang berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi.
Pada umumnya, fungsi usus halus adalah mencerna dan meng absorpsi chime dari
lambung. Zat makanan yang telah haluskan diabsorpsi di dalam usus halus, yakni
pada duodenum. Di sini terjadi absorpsi besi, kalsium dengan bantuan vitamin D;
serta vitamin A,D,E dn K dengan bantuan empedu dan asam folat.
1. Usus Besar
Usur besar (kolon) merupakan kelanjutan dari usus halus, mulai dari katup ileokolik
atau ileosaekal sebagai tempat lewatnya makanan. Fungsi utama usus besar adalah
mengabsorsi air ( 90%), elektrolit, vitamin, dan sedikit glukosa.
1. Hati
Merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh
1. Kantong empedu
Merupakan sebuah kantong yang terletak di bawah kanan hati atau lekukan
permukaan bawah di pinggiran depan yang memiliki panjang 8 12 cm. Dengan
kapasitas 40 60 cm
1. Pankreas
Merupakan kelenjar yang strukturnya sama seperti kelenjar ludah dengan memiliki
panjang + 15 cm.
Tanda klinis :
Kemungkinan penyebab:
Kemungkinan penyebab :
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari
20% berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan asupan
kalori dan penurunan dalam penggunaan kalori.
1. Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi
pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang
tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat badan
rendah dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan
tubuh, adanya kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit,
membrane mukosa, konjungtiva dan lain- lain.
1. Diabetes mellitus
Diabetes melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan
adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau
penggunaan karbohidrat secara berlebihan.
1. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai
masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas,
serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.
1. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan
oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini, penyakit
jantung koroner sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang
tidak sehat, obesitas dan lain-lain.
1. Kanker
Kanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh
pengonsumsian lemak secara berlebihan.
1. Anoreksia nervosa
1. PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
a.
Pemberian nutrisi melalui oral merupakan tindakan pada pasien yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri.
Persiapan Alat dan Bahan :
a)
Piring
b)
Sendok
c)
Garpu
d)
Gelas
e)
Serbet
f)
g)
Pengalas
h)
Jenis diet
Prosedur Kerja :
a)
Cuci tangan
b)
c)
d)
Pasang pengalas
e)
f)
g)
Bila selesai makan, bersihkan mulut pasien dan anjurkan duduk sebentar.
h)
i)
Cuci tangan
1. Pemberian nutrisi melalui pipa penduga/lambung.
Pemberian nutrisi melalui pipa penduga merupakan tindakan pada pasien yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara oral.
Persiapan Alat dan Bahan :
a)
b)
Corong
c)
Spuit 20cc
d)
Pengalas
e)
Bengkok
f)
Plester, Gunting
g)
h)
Air matang
i)
Obat
j)
Stetoskop
k)
Klem
l)
m) Vaselin
Prosedur Kerja :
a)
Cuci tangan
b)
c)
d)
e)
f)
Berikan vaselin atau pelicin pada ujung pipa dan klem pangkal pipa tersebut,
dengan cara :
1) Masukknya ujung selang yang diklem ke dalam baskom yang berisi air (klem
dibuka). Perhatikan bila ada gelembung, pipa tersebut masuk ke lambung.
Setelah itu di klem atau dilipat kembali.
2) Masukkan udara dengan spuit ke dalam lambung melalui pipa tersebut dan
dengarkan dengan stetoskop. Bila di lambung terdengar bunyi, berarti pipa
tersebut sudah masuk. Setelah itu, keluarkan udara yang ada di dalm sebanyak
jumlah yang dimasukkan.Setelah selesai, maka lakukan tindakan pemberian
makanan dengan memasang corong atau spuit pada pangkal pipa.
i)
pinggirnya.
j)
Berikan makanan dlam bentuk cair yang tersedia. Setelah itu, bila ada obat,
l)
Cuci tangan
1. Pemansangan NGT pada dewasa
Pengertian
NGT adalah kependekan dari Nasogastric tube. alat ini adalah alat yang
digunakan untuk memasukkan nutsrisi cair dengan selang plasitic yang dipasang
melalui hidung sampai lambung. Ukuran NGT diantaranya di bagi menjadi 3
kategori yaitu:
1. Dewasa ukurannya 16-18 Fr
2. Anak-anak ukurannya 12-14 Fr
3. Bayi ukuran 6 Fr
1. Selang NGT ukuran dewasa, anak anak dan juga bayi. Melihat kondisi
pasiennya
1. Handscun bersih
2. Handuk
3. Perlak
4. Bengkok
5. Jelli atau lubricant
6. Spuit 10 cc
7. Stetoskop
8. Tongue spatel
9. Plaster
10.
Pen light
11.
Gunting
Prosedur Kerja:
1. Siapkan peralatan di butuhkan seperti yang telah disebutkan
diatas termasuk plester 3 untuk tanda, fiksasi di hidung dan
leherdan juga ukuran selang NGT
2. Setelah peralatan siap minta izin pada pasien untuk memasang
NGT dan jelaskan pada pasien atau keluarganya tujuan
pemasangan NGT
3. Setelah minta izin bawa peralatan di sebelah kanan pasien.
Secara etika perawat saat memasang NGT berda di sebelah
kanan pasien
4. Pakai handscoon kemudian posisikan pasien dengan kepala hiper
ekstensi
teraspirasi
11.
atau keluarga.
Pengertian
Tujuan
NGT sesuai kebutuhan (bayi no. 5-8 dan anak no. 10-14)
Spuit 10-20 cc
Serbet makan
Kain alas
Nierbeken
Proseduur Kerja
Cuci tangan
Pasang handscoon
Rapikan alat
Cuci tangan
Dokumentasi tindakan
BAB 3
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Kebutuhan nutrisi berkaitan erat dengan aspek-aspek yang lain dan dapat dicapai
jika terjadi keseimbangan dengan aspek-aspek yang lain. Nutrisi berpengaruh
juga dalam fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan suhu,
fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak. Dan dengan
pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka akan terhindar dari
ancaman-ancaman penyakit.
Apabila pentingnya nutrisi ditentukan dengan cara seberapa lama seseorang dapat bertahan tanpa nutrisi
itu, air menempati urutan yang paling atas. Seseorang hanya dapat bertahan hanya delapan atau sepuluh
hari tanpa air, sementara itu seseorang dapat bertahan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan
dengan kondisi kekurangan makanan. Air bersirkulasi melalui darah kita dan sistem limpa, mengangkut
oksigen dan nutrisi ke sel tubuh dan membuang limbah metabolisme melalui urin dan keringat. Air juga
menjaga keseimbangan alami antara keluar dan masuknya garam dan air didalam dan diluar sel.
Persendian dan jaringan halus tubuh juga bergantung pada bantalan cair yang hanya dapat ada apabila
terdapat ketersediaan air yang cukup. Air memang tidak memiliki nilai kalori dan karenanya air bukan
sumber energi. Namun tanpa air dalam menu kita, tubuh tidak dapat mencerna atau menyerap makanan
yang kita santap atau membuang limbah pencernaan tubuh.
Air berperan sebagai medium dari berbagai reaksi biokimia dari metabolisme tubuh terjadi dan sebagai
medum untuk nutrisi diangkut ke dan limbah dibuang dari seluruh tubuh. Air juga berperan dalam
pengaturan suhu tubuh, tekanan darah dan volume darah, struktur molekul besar dan kelenturan jaringan
tubuh. Air juga berperan sebagai pelarut, pelumas (seperti pada sendi), dan bantal pelindung (seperti di
dalam mata dan cairan tulang belakang dan cairan amniotic). Aliran air kedalam dan keluar dari sel diatur
secara sangat akurat oleh pergantian konsentrasi elektrolit pada kedua sisi membran sel.
Air dikonsumsi tidak hanya dalam bentu air itu sendiri atau minuman lain namun juga dalam berbagai
makanan sebagai komponen utama dalam makanan itu, terutama buah dan sayuran. Air juga dihasilkan
oleh tubuh sebagai produk akhir metabolisme. sekitar dua setengah liter air bertukar dalam tubuh kita. Air
dalam tubuh keluar melalui urin, uap air dari paru-paru, keringat dari kulit dan feces. Kebutuhan akan air
pada setiap individu berbeda tergantung dari iklim daerah tempat tinggal, tingkat aktivitas, usia, komposisi
makanan, dan faktor lainnya, maka tidak ada rekomendasi untuk ukuran berapa banyak air harus
dikonsumsi setiap harinya. Namun demikian, orang dewasa biasanya butuh sedikitnya 2 liter air sehari.
Rasa haus bukan pertanda yang dapat diandalkan seseorang mengalami dehidrasi, yang biasanya terjadi
sebelum tubuh dapat mengganti cairan. Konsumsi air disarankan dilakukan sepanjang hari, terutama jika
banyak keluar keringat karena cuaca panas, sedang melakukan aktivitas fisik berat, sedang sakit, atau
dalam situasi yang menyerap banyak cairan tubuh seperti bangun tidur dan penerbangan pesawat.
AIR