You are on page 1of 1

Komplikasi Obesitas pada Anak

Obesitas pada anak merupakan suatu penyakit dengan efek multisistem yang
bersifat merugikan. Adapun beberapa komplikasi yang memerlukan perhatian khusus
seperti pada kelompok dewasa yaitu hipertensi, dislipidemia, inflamasi kronik,
peningkatan gangguan pembekuan darah, disfungsi endotelia, dan hiperinsulinemia.
Faktor risiko yang berhubungan dengan gangguan sistem kardiovaskular ini dikenal
dengan sindroma resistensi insulin, di mana telah ditemukan pada kelompok anak
berusia lima tahun. Pada kelompok remaja dan dewasa muda yang meninggal karena
kasus trauma ditemukan adanya korelasi antara faktor risiko penyakit kardiovaskular
dengan aterosklerosis koroner yang bersifat asimptomatis dan pada lesi yang ditemukan
nampak lebih parah pada kelompok individu yang mengalami obesitas. Di samping itu,
pada penelitian yang dilakukan di Inggris, kelebihan berat badan pada anak-anak
meningkatkan risiko kematian pada penyakit jantung iskemik dua kali lipat dibandingkan
dengan kelompok usia lebih dari 57 tahun.
Diabetes tipe dua dahulu tidak ditemukan pada kelompok umur dewasa muda,
namun pada masa kini hal tersebut dapat dijumpai pada beberapa populasi usia muda.
Kondisi tersebut disebabkan oleh karena faktor hereditas dan gaya hidup yang
berpotensi meningkatkan prevalensi kejadian obesitas. Keadaan prediabetes yang terdiri
dari intoleransi glukosa dan resistensi insulin merupakan keadaan yang paling banyak
ditemukan pada kelompok anak-anak dengan obesitas berat. Diabetes tipe dua pada
anak-anak menunjukkan perkembangan yang memburuk dengan komplikasi
makrovaskular seperti penyakit jantung, stroke, dan risiko amputasi ekstremitas serta
komplikasi mikrovaskular seperti gagal ginjal, dan kebutaan.
Komplikasi pada paru-paru yang umum terjadi yakni OSAS (Obstructive Sleep
Apnea Syndrome), asma, dan mudah lelah. Keadaan asma yang berat dan mudah lelah
menyebabkan keterbatasan aktivitas fisik pada anak dengan obesitas serta berpotensi
meningkatkan berat badan akibat ketidakseimbangan energi. Di samping itu, ditemukan
juga komplikasi laiinya seperti kelainan fungsi hati, ginjal, muskuloskeletal dan neurologi.
Melalui berbagai penelitian, obesitas terbukti menyebabkan terjadinya gangguan
psikologi serius pada anak-anak seperti gangguan kognitif dan rasa malas. Obesitas pada
kelompok usia lima tahun berpotensi menyebabkan gangguan penampilan dan obesitas
pada remaja berpotensi menurunkan rasa percaya diri dengan gambaran umum seperti
sering sedih, kehampaan, ketakutan, dan tingkah laku yang mengarah pada hal-hal yang
buruk.
Hipertensi

You might also like