Professional Documents
Culture Documents
SOSIOLOGIS, KULTURAL )
Makalah
Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Ilmu Pendidikan
Dosen Pengampu :
Drs. Suripto, M.Si.
Oleh
( 1301414043 )
Ashari Rilafi
( 1301414059 )
Gesti Rosdiana
( 1301414061 )
Dika Listyawati
( 1301414077 )
Kelompok 2
DAFTARi ISI
KATA PENGANTAR....................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Landasan Pendidikan...................
12
3.2 Saran..............................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA.. .
13
BAB I
ii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan Pendidikan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Langeveld
( dalam Munib,2012:23) mengemukakan batasan pengertian pendidikan,
bahwa pendidikan adalah suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa
kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan.
Bimbingan dari batasan di atas ada beberapa aspek yang berhubungan dengan
usaha pendidikan, yaitu bimbingan sebagai suatu proses, orang dewasa
sebagai pendidik, anak sebagai manusia yang belum dewasa, dan yang
terakhir adalah tujuan pendidikan. Dengan menggunakan istilah bimbingan,
secara filosofis kita dapat menghayati, bahwa pendidikan itu merupakan usaha
yang disadari , bukan suatu perbuatan yang serampangan saj, harus kita
pertimbangkan segala akibatnya dari perbuatan yang mendidik itu.
Sejak dahulu dari generasi ke generasi, walaupun berawal dari sesuatu
yang sederhana, sesungguhnya pendidikan sudah ada. Pengetahuan,
pemahaman dan pengalaman tentang pendidikan senantiasa perlu dipersegar
dan diperkaya, mengingat ilmu, konsep tentang pendidikan adalah hasil
pemikiran manusia yang bersifat dinamis, berubah ubah karena pengaruh
situasi dan kondisi kehidupan umat manusia pada umumnya. konsep
pendidikan selalu mengalami perubahan seiring dengan tuntutan zaman dan
peradaban umat manusia di dunia dalam berbagai aspek kehidupan.
Pemahaman yang baik tentang hakikat pendidikan akan memperkaya
wawasan dan memantapkan kepercayaan diri si pendidik karena si pendidik
memiliki pegangan yang kuat dalam melakukan berbagai upaya pendidikan.
Pendidikan
diselenggarakan
berdasarkan
filsafat
hidup
serta
2
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Landasan Pendidikan
Landasan pendidikan pada hakikatnya adalah dasar dasar, titik pijak
yang melandasi operasionalisasi system pendidikan. Munib (2012:52)
yang
artinya
cinta
dan
sophos/Sophia
yang
artinya
5
8
maupun
oleh
faktor
pengaruh
lingkungannya
mengurangi salah paham dan konflik. (3) Sebagai Filosofi siaga menghadapi
situasi dunia yang selalu berubah. Peranan landasan filosofis pendidikan ialah
memberikan rambu-rambu apa dan bagaimana seharusnya pendidikan
dilaksanakan. Dalam filsafat pendidikan tidaklah satu landasan melainkan
ragam sebagaimana ragamnya aliran filsafat. Sebab itu, dikenal adanya
landasan filosofis pendidikan Idealisme, Realisme, Pragmatisme, Pancasila,
6
9
dsb. Ada beberapa teori pendidikan yang sampai dewasa ini mempunyai
pengaruh yang kuat terhadap praktek pendidikan, misalnya aliran empirisme,
naturalisme dan nativisme.
Landasan filosofis pendidikan berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa landasan filosofis pendidikan adalah asumsi-asumsi yang
bersumber dari filsafat yang menjadi titik tolak dalam pendidikan. Ada
berbagai aliran filsafat, antara lain: Idealisme, Realisme, Pragmatisme,
Pancasila, dsb. Berbicara tentang landasan filosofis pendidikan berarti
berkenaan dengan tujuan filosofis suatu praktik pendidikan sebagai sebuah
ilmu. Oleh karena itu, kajian yang dapat dilakukan untuk memahami landasan
filosofis pendidikan adalah dengan menggunakan pendekatan filsafat ilmu
yang meliputi tiga bidang kajian yaitu ontologi, epistimologi dan aksiologi.
2.3 Landasan Sosiologis Pendidikan
Dasar sosiologis berkenaan dengan perkembangan, kebutuhan dan
karakteristik masayarakat. Sosiologi pendidikan merupakan analisis ilmiah
tentang proses sosial dan pola-pola interaksi sosial di dalam sistem
pendidikan. Pendidikan sendiri tidak akan berlangsung bilamana keadaan
sosial mengalami vakum. Sesuai dengan hakikat manusia sebagai makhluk
sosial hal ini berhubungan juga dengan landasan pendidikan bahwasanya bisa
terlaksana secara sesuai ketika didukung dengan keadaan lingkungan di
sekitarnya. Dua yang akan dibahas yaitu : (a) pendidikan dan masyarakat, (b)
pendidikan dan perubahan sosial.
2.3.1
10
agama
Sebagai
sangat
mempengaruhi
lembaga
sosialisasi,
kebudayaan
sekolah
didalam
membutuhkan
11
kritis.
Pendidikan dan Perubahan Sosial
Ada berbagai cara yang saling mempengaruhi antara sekolah dan
masyarakat dalam berbagai perubahan. Beberapa diantara perubahan tersebut
adalah :
1. Perubahan teknologi
Dampak perubahan teknologi :
a. Menuntut individu untuk memiliki ketrampilan baru. Menjadikan
sekolah
mengalami
bersangkutan.
b. Menuntut sekolah
perubahan
untuk
kurikulum
mempersiapkan
pada
bidang
yang
lulusan yang
dapat
12
13
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Langeveld (dalam Munib,2012:23) mengemukakan batasan pengertian
pendidikan, bahwa pendidikan adalah suatu bimbingan yang diberikan oleh
orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu
kedewasaan. Pendidikan adalah usaha sadar dan Pendidikan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pengertian
landasan pendidikan pada hakikatnya adalah dasar dasar, titik pijak yang
melandasi operasionalisasi system pendidikan. Ketiga landasan pendidikan itu
(filsafat, sosiologis dan kultural) akan membekali setiap tenaga kependidikan
dengan wawasan dan pengetahuan yang tepat tentang bidang tugasnya.
Selanjutnya, ada dua landasan lain yang selalu erat kaitannya dalam setiap
upaya pendidikan, utamanya pengajaran, yakni landasan psikologis yang akan
membekali tenaga kependidikan dengan pemahaman perkembangan peserta
didik dan cara-cara belajarnya, landasan IPTEK yang akan membekali tenaga
kependidikan tentang sumber bahan ajaran serta landasan-landasan lainnya.
Dalam hal ini dari ketiga landasan yang disajikan yaitu filosofis,sosiologis dan
kultural, ialah landasan yang sangat memegang peranan penting dalam
menentukan tujuan pendidikan.
3.2 Saran
Seharusnya makalah selanjutnya bisa menjelaskan secara lebih lengkap
mengenai pengaruh aliran-aliran yang biasanya muncul dalam landasan
pendidikan yang kemudian masih dianut sampai sekarang.
15
DAFTAR PUSTAKA
12
http://miraclous99.blogspot.com/2013/06/landasan-filosofis-dan-landasan.html
http://rahayukusumapratiwi.blogspot.com/2012/11/makalah-landasanpendidikan.html
http://sudionokps.wordpress.com/2008/07/20/landasan-landasan-pendidikan/
Parsono, dkk., 1990. Landasan Kependidikan. Jakarta: Universitas Terbuka,
Depdikbud.
Tirtaraharja, Umar, La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
13