You are on page 1of 27

SISTEM / PARAMETER PADA

ALAT PATIENT MONITOR


MINDRAY MEC 1000
Dosen : Andy Sambiono, ST.Msi
NABILA SOUZA NUGRAHA
MARTHIN
NANDA OKTARIADI

Pengertian dan fungsi Patient


Monitor
Bedside Monitor atau Patient Monitor adalah suatu
alat yang digunakan untuk memonitor vital sign
pasien, berupa detak jantung, nadi, tekanan darah,
temperatur bentuk pulsa jantung secara terus
menerus.

Parameter dasar patient monitor

ECG
SPO2 (Pulse Oximeter)
NIBP ( Non Invasive Blood Pressure )
Respiratory
Heart Rate / Pulse Rate
Temperature

ECG adalah pemeriksaan aktivitas kelistrikan jantung,


dalam pemeriksaan ECG ini juga termasuk
pemeriksaan Heart Rate atau detak jantung pasien
dalam satu menit.
Respirasi adalah pemeriksaan irama nafas pasien
dalam satu menit
Saturasi darah / SPO2, adalah kadar oksigen yang ada
dalam darah.
Tensi / NIBP (Non Invasive Blood Pressure) /
pemeriksaan tekanan darah.
Temperature, suhu tubuh pasien yang diperiksa

Nama lain dari pasien monitor adalah:


Cardiorespiratory Monitors
Apnea Alarms dan Respiration Monitor
Bedside Monitor

Data Teknis Pesawat

Nama Pesawat
Merk Pesawat
Tipe Pesawat
Nomor Seri
Tegangan
Buatan

: Patient Monitor
: Mindray
: MEC 1000
: AQ-95124906
: 230 V ~ 50/60 Hz
: China

Komponen Dasar Pasien


Monitor antara lain adalah:

Preamplifier
Modul electrode dan pasien kabel
Parameter sesuai kebutuhan
Monitor

Bagian-bagian rangkaian dari


pasien monitor
1. Power Supply board fungsinya untuk:
Penyearah dan filter input tegangan AC
Penstabil dan menghasilkan tengan DC untuk
semua rangkaian
Baterai charger
Menghasilkan perintah power fail ke main board
Memilih ON/OFF DC power supply dari front panel
Mematikan DC power supply, jika terjadi
kerusakan pada power

2. LCD Monitor
menghasilkan gambar bagi tampilan sinyal
sinyal hasil pengukuran yang telah diolah dan
didapatkan dari main processor board.

3. Back Light
sebagai tampilan bagi belakang layar dua
tegangan anoda ( 200 v dan 6 KV), heatercurrent
control grid voltage, arus katoda.

4. Main Prosessor Board


Fungsinya untuk, afirmware programed
microcomputer, system timing, interface, pada rangkaian
lainnya seperti display monitor, spiker front end dan
keyboard, alarm, recorder serta interface pada keluaran
dan mini recorder.
5. Keypad
fungsinya keypard board adalah untuk mengetik
dan mengisi data data pasien yang sedang diperiksa
dan memberikan perintah perintah untuk melakukan
program yang akan dilakukan.

Aksesoris Pada pasien monitor

Kabel ECG3 Lead


Kabel External SpO2
Kabel Sensor Spo2
Mangera NIBP
Brazalete NIBP
Baterai
Sensor Temperatura

Type Pasien monitor


Pasien monitor vital sign,
pasien monitor ini bersifat pemeriksaan standar,
yaitu pemeriksaan untuk parameter ECG,
Respirasi, Tekanan darah atau NIBP, dan Kadar
oksigen dalam darah SpO2.
Pasien monitor 5 parameter,
pasien monitor ini bisa melakukan pemeriksaan
seperti ECG, Respirasi, Tekanan darah atau NIBP,
kadar oksigen dalam darah saturasi darah SpO2,
dan Temperatur.

Type Pasien monitor


Pasien monitor 7 parameter,
pasien monitor ini biasanya dipakai diruangan
operasi, karena ada satu parameter tambahan
yang biasa dipakai pada saat operasi,
yaitu"ECG, Respirasi, Tekanan darah atau
NIBP Non Invasive Blood Pressure), kadar
oksigen dalam darah Saturasi darah SpO2,
temperatur, dan sebagai tambahan adalah
IBP(Invasive Blood Pressure).

Instalasi kalibrasi Pasien Monitor


1.
2.
3.
4.

Pra-Pengukuran
Pengukuran Blood Pressure (mmHg)
Pengukuran SpO2
Pengukuran ECG

Pra-Pengukuran
Lakukan instalasi seperti pada gambar 1.

Hidupkan alat ukur NIBP Analyzer


dan Bed Side Monitor yang akan
diukur untuk pemanasan.
Periksa tombol-tombol fungsi dan manset
pada Blood Pressure Monitor untuk
memastikan fungsi alat.

Pengukuran Blood Pressure (mmHg)


1. Tentukan titik pengukuran untuk dewasa sistovdiastole
dan MAP): 100/65 (76), 120/80 (93), 150/100 (116),
200/150 (166) dan atau untuk anak dewasa
sistol/diastole dan (MAP); 30/10(13), 35/15(22),
60/30(40). 7050(57) dalam satuan mmHg.
2. Lakukan pengukuran dari titik terkecil ke titik terbesar
3. Lakukan pengambilan data sebanyak 6(enam) kali
pengukuran pada setiap titik setting yang telah
ditentukan.
4. Catat hasilnya pada lembar kerja.

Pengukuran SpO2
1. Pengukuran saturasi oksigen
Tentukan titik setting untuk pengukuran saturasi
oksigen: 80%, 85%, 90%, 95% dan 100%
pengukuran dimulai dari titik setting 80%
sampai
Lakukan dengan titik setting 100%.
Lakukan pengukuran sampai 6 kali
pengambilan data, sesuai dengan langkah i.c
Catat hasilnya kedalam lembar keria sesuai dengan
data yang diperoleh.

Pengukuran SpO2
2. Pengukuran Pulse Rate

Tentukan titik stting pengukuran Pulse Rate: 60


bpm 80 bpm, 120 bpm, 180 bpm dan 240 bpm.
Lakukan pengukuran dimulai dari titik setting 60
bpm sampai dengan titik setting 240 bpm.
Lakukan pengukuran sampai 6 kali pengambilan
data
Catat hasilnya kedalam lembar kera sesuai
dengan data yang diperoleh.

Pengukuran ECG
1. Pengukuran Heart Rate

Tentukan titik setting untuk pengukuran heart


rate: 30 bpm, 60 bpm, 120 bpm,
180 bpm
dan 240 bpm.
Lakukan pengukuran dimulai dari titik
setting
30 bpm sampai dengan titik
setting 240 bpm.
Lakukan pengukuran sampai 6 kali pengambilan
data.
Catat hasilnya kedalam lembar kerja sesuai
dengan data yang diperoleh

Pengukuran ECG
2 . Pengukuran Respirasi
Tentukan titik setting untuk pengukuran heart rate:
30 bpm, 60 bpm, 80 bpm, 100 bpm dan 120 bpm.
Lakukan pengukuran dimulai dari titik setting 30
bpm sampai dengan titik setting 120 bpm.
Lakukan pengukuran sampai 6 kali pengambilan
data.
Catat hasilnya kedalam lembar kerja sesuai
dengan data yang diperoleh.

Aksesoris Pasien Monitor


Kabel ECG

Aksesoris Pasien Monitor


Manset NIPB

NIBP Dewasa

NIBP Anak

NIBP Bayi

Aksesoris Pasien Monitor


Kabel SpO2

SpO2 sensor dewasa

SpO2 sensor Anak

SpO2sensor Bayi

Aksesoris Pasien Monitor


Probe Temperatur

Probe Temperatur Rectal

Standard Operasional Prosedur


SDM terlatih dan siap
Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat
Kotak kontak dilengkapi dengan
hubungan pembumian
Alat layak pakai dan bersih
Aksesoris alat lengkap dan baik

Prosedur Tetap pengoperasian


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Lepaskan penutup debu


Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan
Hubungkan alat ke terminal pembumian
Hubungkan alat ke catudaya
Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF
Set rentang nilai (range) untuk temperature, pulse dan
alarm
7. Perhatikan protap pelayanan
8. Beritahukan kepada pasien mengenaik tindakan yang
akan dilakukan

Prosedur Tetap pengoperasian


1. Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan
pastikan sudah terhubung dengan baik
2. Lakukan monitoring
3. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave
form, pulse, temperature, saturasi oksigen (SpO2), NIBP, tekanan
hemodinamik.
4. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan
tombol ON/OFF
5. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
6. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
7. Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan
8. Pastikan bahwa bedside monitor dalam kindisi baik dan siap
difungsikan lagi
9. Pasang penutup debu
10. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula.

You might also like