You are on page 1of 5

ubang resapan biopori dibuat dengan kedalaman tertentu, kemudian diisi dengan dedaunan yang telah

kering atau bisa juga yang masih hijau. Lama kelamaan daun-daun tersebut akan membusuk dan menarik
organisme bawah tanah untuk mendekatinya. Pergerakan organisme tersebut membentuk lubang biopori di
sekitar lubang resapan tersebut.
Saya bukanlah ahli dalam bidang ini, tetapi saya hanya sekedar ingin berbagi pengalaman tentang
pembuatan biopori di lingkungan tempat tinggal saja. Mungkin ada sedikit perbedaan dengan cara pembuatan di
tempat lain, tetapi intinya hampir sama. Mudah-mudahan dengan mengetahui manfaat dan cara pembuatannya
yang simpel, akan banyak orang yang tertarik untuk membuatnya di lingkungan masing-masing.

1.

Alat-alat yang diperlukan:


Bor biopori

2.
3.

Pipa paralon dengan ukuran sesuai bor biopori, biasanya 3 atau 4 inchi
Dob dengan ukuran sesuai bor biopori, jumlah dob sesuai dengan jumlah lubang yang akan dibuat

4.
5.
6.

Gergaji besi
Alat bor tangan
Linggis

1.

Cara pembuatan:
Pipa paralon yang dibeli dari toko besi biasanya berukuran 4 meter, potong dengan gergaji besi menjadi 10
buah, masing-masing 40 cm.

2.

Buat lubang secukupnya pada dob dengan bor tangan.

Atau pilih dob yang memang sudah berlubang

3. Cari lokasi yang akan dibuat lubang, lebih baik bila dibuat di tempat dimana air cenderung berkumpul atau
mengalir, bisa juga dibuat alur terlebih dahulu.
4. Buat lubang silindris secara vertikal di dalam tanah dengan mengg bor biopori sedalam 80-100 cm, jika terbentur
batu, gunakan linggis. Untuk jarak antar lubang sendiri sebenarnya ada hitungannya, tergantung luas lahan dan
intensitas hujan, bla bla bla. Berhubung gak begitu ngerti ya kira-kira saja diberi jarak sekitar 1 meter.

5.
6.
7.

Masukkan potongan pipa paralon ke lubang yang telah dibuat.


Isi paralon dengan sampah organik seperti dedaunan atau rumput.
Tutup lubang paralon dengan dob.

Paralon ditutup dengan Dob (Ilustrasi bila dikeluarkan dari dalam tanah)
Cara pemeliharaan:

1. Sampah organik di dalam lubang resapan biopori lama-kelamaan akan menyusut karena pelapukan sehingga
perlu ditambahkan dalam jangka waktu tertentu.
2. Kompos yang terbentuk dapat diambil dari lubang setiap akhir musim kemarau, lalu masukkan lagi sampah
organik yang baru.

Pembuatan biopori ini relatif mudah, bisa dilakukan satu orang saja. Biasanya kesulitan muncul bila
lapisan tanahnya keras dan berbatu sehingga sulit untuk digali. Terkadang juga dijumpai bekas penyemenan
jika lokasi pembuatan merupakan bekas bangunan. Sebelum membuat lubang pastikan tempat tersebut tidak
dilalui talang air atau saluran apapun di bawah tanah. Semoga bermanfaat, selamat mencoba.

You might also like