Professional Documents
Culture Documents
RIWAYAT PSIKIATRI
Prolog
Fungsi
pekerjaan/akademik/sekolah
Fungsi sosial
Fungsi sehari-hari
SDA
Tidak diketahui
Bagaimana makannya? Adakah perubahan?
Masih bisa sendiri atau harus disuruh dulu
atau sampai harus dibantu orang lain?
BAK dan BAB-nya bagaimana?
Apakah istri bapak bekerja?
Saat ini masih bekerja juga?
Bagaimana interaksi istri bapak dengan
teman-teman di kantornya?
Apakah istri bapak, mengalami gangguan
tidur?
d. Riwayat pekerjaan
e. Kehidupan beragama
f.
Riwayat kehidupan
perkawinan
5. Riwayat Keluarga
seksual
No.
STATUS MENTAL
Prolog
1.
Deskripsi umum
a. Penampilan
2.
Alam perasaan
a. Afek
b. Hidup emosi
3.
Gangguan persepsi
a. Halusinasi
b. Ilusi
c. Depersonalisasi
d. Derealisasi
4.
f.
Orientasi
(fungsi
Pertanyaan yang UPTODATE!
Ibu tau ngga...Presiden baru kita siapa,Bu?
- 100-7 = .... lalu dikurang 7 lagi = ....
- 5 X 4 = .....
- Kalo misalnya bapak beli rokok diwarung
harganya 5000, bapak bawa uang 10.000,
jadi kembaliannya berapa pak?
Tempat : Ibu, sekarang ibu lagi dimana ya?
Waktu : Sekarang itu Pagi, Siang, Sore atau Malam?
Orang : Bu, yang suka pakai baju putih seperti saya ini,
g. Daya ingat
h. Pikiran abstrak
i. Visuospasial
j. Bakat kreatif
k. Kemampuan
sendiri
menolong
5.
Proses pikir
a. Bentuk pikir
b. Arus pikir
c. Isi pikir
6.
Pengendalian impuls
7.
Daya nilai
8.
9.
Tilikan
situasi dirinya
Contoh tau dirinya sakit, dan pergi berobat
10. Reabilitas
Trauma Kapitis
Tumor (Primer,Sekunder)
Toksin (Endotoksin, Eksotoksin)
Arteriophatic disorder (Thrombus, Emboli, Perdarahan)
Infeksi (Sistemik, Intrakranial, Ekstrakranial)
Anemia pernisiosa Hipoksia
Hipoglikemia
Sakit kepala (saat pagi hari, saat membungkuk, atau saat melakukan valsava maneuver)
Muntah tidak disertai mual
Perubahan perilaku dan status mental (ataksia atau gangguan gaya berjalan
Penurunan kemampuan berbicara atau penglihatan
Kemungkinan terjadi kejang
Kebingungan
Gejala
Setelah itu jelaskan pula penatalaksanaan, yakni bisa berupa farmakoterapi dan psikoterapi. Tujuan farmakoterapi
adalah untuk menenangkan pasien, setelah pasien tenang maka bisa diberikan psikoterapi.
Jangan lupa untuk memberikan edukasi kepada keluarga pasien, agar selalu mendukung pasien selama
berlangsungnya terapi.
Kemungkinan penguji akan bertanya:
Laporkan status mental pasien, maka deskripsikan mulai dari poin 1 ( penampilan) sampai poin 10 (reabilitas).
Contoh : Seorang wanita sesuai dengan usianya berpenampilan rapi, santai. Dengan kesadaran jernih. kontak positif,
sikap kooperatif dan tingkah laku gelisah. Berbicara sedikit dapat dimengerit. Afek disforik. Hidup emosi serasi. Terdapat
halusinasi visual, tidak ada ilusi, tidak ada depersonalisasi dan tidak ada derealisasi. Sensorium dan kognitifnya baik.
Bentuk pikir pasien realistik. Arus pikirnya lancar dan isi pikirnya baik. Pengendalian impuls terkendali (hipoaktif). Daya
nilai baik. RTA terganggu. Tilikan 6. Realibiltas pasien dapat dipercaya.
Pedoman Diagnostik
F06 GANGGUAN MENTAL LAINNYA AKIBAT KERUSAKAN & DISFUNGSI OTAK & PENYAKIT FISIK
-
Adanya penyakit, kerusakan/disfungsi otak, atau penyakit fisik sistemik yg diketahui berhubungan dgn
salah satu sindrom mental yg tercantum;
Adanya hubungan waktu (beberapa minggu/bulan) antara perkembangan penyakit yg mendasari dengan
timbulnya sindrom mental;
Tidak adanya bukti yg mengarah pd penyebab alternatif dari sindrom mental ini (seperti pengaruh yg kuat dari
riwayat kelg/pengaruh stres sbg pencetus)
Aksis II
Aksis III
: Cephalgia
Aksis IV
: SOL
Aksis V
Diagnosa Banding
1.
2.
3.
4.
Penatalaksanaan
1. FARMAKOTERAPI
a. Obat anti-psikotik
SINONIM
SEDIAN OBAT ANTI MANIA
3. MEKANISME KERJA
Hipotesis : sindrom psikosis terjadi berkaitan
dengan aktivitas neurotransmitter dopamin yang
meningkat. (hiperaktivitas sistem dopaminergik
sentral)
4. ESO
5. DOSIS
Onset efek primer (efek klinis) :
Sekitar 2-4 minggu
Onset efek sekunder ( efek
samping) : sekitar 2-6 jam
Waktu paruh : 12-14 jam (pemberian obat 12x/hari)
Dosis pagi dan malam dapat berbeda untuk
mengurangi dampak dari efek samping
(dosis pagi kecil, dosis malam lebih besar)
sehingga tidak begitu mengganggu kualitas
hidup pasien.
Misal: haloperidol 2-5 mg sampai 3 kali
sehari atau chlorpromazine 100-200mg
sampai 3 kali sehari).
Radioterapi
Kemoterapi
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT Scan : memberikan info spesifik mengenai jumlah, ukuran dan kepadatan tumor
MRI: pemeriksaan diagnostik dalam bidang radiologi yang menghasilkan gambaran potongan tubuh
manusia dengan menggunakan medan magnet tanpa sinar
EEG : suatu alat yang mempelajari gambar dari rekaman aktivitas listrik di otak, termasuk teknik
perekaman EEG dan interpretasinya
3. PSIKOTERAPI
a) Cognitive Behavior Therapy (CBT) Mengatur tingkat kejenuhan/stress
Fokus CBT adalah mengidentifikasikan semua pola pikir dan perilaku negatif dan menata ulang dengan
pola pikir dan perilaku yang positif.
b) Family Therapy
Terapi keluarga diberikan kepada keluarga sebagai keseluruhan utama untuk menciptakan suasana
yang tidak menekan (stress).
c) Stress reduction (relaxation, yoga, massage, etc)
d) Menciptakan lingkungan yang terapeutik. (agar dapat memantau pemberian obat) Pasien jangan
disolasikan baik secara fisik atau emosional
Diberikan rasa aman dan kepercayaan pasien terhadap dokter
e) Memberi aktifitas pada pasien (sosial emotif)
Mengarahkan pasien kehidupan nyata dan memupuk hubungan dengan orang lain mencegah
berbagai frustrasi dan tantangan menurunkan kadar stress
f) Sleep, nutrition, exercise support outcomes
Edukasi
1. Menghindari saling menyalahkanterutama, mendorong keluarga untuk tidak menyalahkan diri sendiri maupun
pasien atas penyakit tersebut.
2. Pemantauan keluarga terhadap ketaatan pengobatan pasien
3. Hindarkan pasien dari benda-benda berbahaya