You are on page 1of 2

Anatomi Ilmu Pengetahuan

1.

Hukum

Hukum dalam IPA merupakan suatu pernyataan yang mengungkapkan adanya


hubungan antara gejala alam yang konsisten. Karena konsistennya itulah maka
hukum dapat digunakan untuk meramalkan. Adapun yang perlu diingat untuk
memahami hukum ini adalah:
1.

Suatu pernyataan,

2.

Menyatakan adanya hubungan antara fakta,

3.

Telah diuji kebenarannya oleh ahli di bidang itu,

4.

Bersifat universal,

5.

Dapat digunakan untuk meramalkan,

6.

Berlaku pada kondisi yang terbatas,dan

7.

Peramalan hanya cocok bila kondisi tertentu yang terbatas itu terpenuhi.

2.

Teori

Menurut Kerlinger (1973) yang terjemahannya sebagai berikut. Suatu teori


adalah seperangkat pengertian (konsepsi) definisi dan proposisi yang saling
berkaitan yang menyajikan suatu pandangan yang sistematis dari berbagai
fenomena dengan mengungkapkan adanya hubungan yang spesifik antar variabel,
dengan tujuan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena tersebut.
Teori memiliki tiga fungsi, yaitu:
Menjelaskan, yang dijelaskan bisa saja berupa suatu hukum, bisa juga suatu
gejala alam yang sederhana, dan dapat pula hubungan antar berbagai gejala alam.
1.

Memahamkan, fakta-fakta dari gejala alam yang berserakan di atas bumi dan
alam semesta ini bila dirapihkan atau dibuat menjadi teratur dan sistematis maka
akan mudah dipahami adanya saling keterkaitan secara teratur satu terhadap yang
lain mengikuti hukum alam.
2.

Meramalkan, dari keteraturan ataupun sistematisasi fakta-fakta atau


fenomena alami tadi dapat pula ditarik suatu kesimpulan atau ramalan.
3.

3.

Postulat

Secara singkat, potulat dapat diartikan sebagai suatu anggapan dasar yang
kebenarannya tidak dipertanyakan lagi atau dianggap benar.

4.

Prinsip atau Azas

Prinsip atau azas dalam Ilmu Pengetahuan Alam dapat diartikan sebagai suatu
pernyataan yang mengandung kebenaran yang bersifat mendasar dan berlaku
umum. Prinsip atau azas inilah yang sebenarnya melandasi kebenaran suatu
hukum.

o0o

You might also like