Professional Documents
Culture Documents
(Bromin)
Amazine | Online Popular Knowledge
Brom atau bromin adalah unsur kimia yang merupakan anggota keluarga
halogen bersama dengan fluor, yodium, klorin, dan astatin.
Dalam tabel periodik, brom ditempatkan dalam grup 7 bersama dengan klorin dan yodium.
Brom dilambangkan dengan simbol Br dan ditemukan pada tahun 1826.
Menariknya, dua ilmuwan berhasil mengisolasi unsur ini pada waktu yang sama, meskipun
mereka bekerja secara independen.
Brom berasal dari kata Yunani bromos yang berarti berbau. Unsur ini memang memiliki bau
kuat yang menyengat (pesing).
Fakta tentang Brom
Berikut adalah fakta dan informasi menarik tentang brom:
1. Unsur brom dapat diidentifikasi sebagai cairan kental dengan warna coklat kemerahan dan bau
yang kuat.
Brom merupakan satu-satunya unsur bukan logam dalam tabel periodik yang ditemukan dalam
keadaan cair pada suhu kamar.
Keadaan cair ini mudah berubah menjadi uap berwarna kemerahan dengan bau yang menyengat.
2. Pada dasarnya, brom tersedia berlimpah di alam. Namun, unsur ini tidak ditemukan dalam
keadaan bebas melainkan selalu berikatan membentuk garam bromida.
Garam-garam tersebut sangat larut dalam air dan akan terakumulasi dalam badan air.
3. Brom memiliki nomor atom 35 dengan massa atom adalah 79,90. Jumlah elektron per orbit
adalah 2, 8, 18, 7.
Brom hanya memerlukan satu elektron untuk melengkapi oktet pada kulit terluarnya.
Untuk alasan ini, bentuk murni bromin sebagian besar ditemukan sebagai molekul diatomik
dengan rumus Br2.
4. Brom larut dalam air tetapi memiliki kelarutan tinggi dalam berbagai pelarut organik seperti
metanol, karbon disulfida, alkohol alifatik, asam asetat, dll.
5. Dibandingkan dengan halogen lain seperti fluor atau klor, brom sedikit kurang reaktif di alam.
Karena sifat oksidasi yang kuat, brom bereaksi kuat dengan logam, terutama jika terdapat
kehadiran air, untuk membentuk garam bromida.[]
http://www.amazine.co/23911/5-fakta-informasi-menarik-tentang-brom-bromin/
Flour
Klor
Brom
Massa atom
19
35,5
80
127
210
72
99
115
133
155
-220
-101
-7
-113
302
-188
-35
59
183
337
Keelektronegatipan
4,1
2,8
2,8
2,5
2,2
Wujud
gas
gas
cair
padat
Padat
Kuning
Hijau
Merah
muda
kekuningan
coklat
Warna
Iodium Astatin
ungu
Berdasarkan tabel di atas dapat di ketahui sifat unsur-unsur golongn hologen sebagai
berikut:
Sangat reaktif (oksidator kuat), beracun.
Oksidator : F2>Cl2>Br2>I2
Reduktor : I->Br->Cl->F Jari-jari atomnya dari bawah ke atas semakin kecil.
Elektronegatifanya dari kiri kekanan semakin besar.
Energi ionosasi dadari kiri ke kanan semakin besar.
Afinitas electron dari bawah keatas semakin kecil
Unsur Klor Klorin dibuat dengan beberapa cara, antara lain seperti berikut ini.
b.
Senyawa Hidrogen Klorida Hidrogen klorida (HCl) dapat dibuat dari garam dapur dan asam
sulfat. Reaksi yang terjadi seperti berikut. HCl dapat juga dibuat dari sintesis hidrogen dan klor.
Kedua gas ini diperoleh sebagai hasil samping pembuatan NaOH dari elektrolisis larutan NaCl.
c. Garam Hipoklorit dan garam klorat Garam-garam hipoklorit terbentuk bersama-sama dengan
garam-garam klorida, jika gas klorin dialirkan ke dalam suatu larutan basa.
c.
Unsur Brom Secara teknis brom dihasilkan terutama dari garam singkiran. Garam-garam ini
dilarutkan dalam air dan kemudian diuapkan. Sebagian besar dari garam-garamnya menghablur,
sedangkan MgBr2 masih tertinggal dalam larutan (Mutterlauge). Selanjutnya gas klorin dialirkan
ke dalam Mutterlauge ini, dengan reaksi seperti berikut. Bromin yang terjadi dimurnikan dengan
penyulingan. Bromin berupa zat cair berwarna cokelat tua, memberikan uap merah cokelat yang
berbau rangsang.
d.
Unsur Iod Garam-garam iodat direduksi na-hidrogensulfit menjadi iodin, dengan reaksi seperti
berikut. Hablur-hablur iodin berbentuk keping-keping berwarna abu-abu tua. Iod tidak mudah
larut dalam air, tetapi mudah larut dalam kalium alkohol dan eter.
e.
Senyawa Hidrogen Fluorida Hidrogen fluorida (HF) diperoleh dengan mereaksikan fluorit dan
asam sulfat pekat kemudian dipanaskan dalam bejana dari timbal atau platina. Reaksi yang
terjadi seperti berikut. HF di bawah suhu 20 oC berupa zat cair dan di atas suhu 20 oC berupa
gas
Senyawa Bromida ditemukan di air laut (ion Br-). Brom digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan senyawa Etilena Dibromida (BrCH2CH2Br), suatu insektisida. Senyawa ini sangat
karsinogenik. Di samping itu, Brom juga dapat bereaksi dengan Perak menghasilkan senyawa
Perak Bromide (AgBr) yang digunakan dalam lembaran film fotografi.
Iod jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Larutan Iod dalam alkohol (50% massa)
sering digunakan di dunia medis sebagai zat antiseptik. Iod juga merupakan salah satu komponen
dari hormon tiroid. Defisiensi Iod dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar gondok.