You are on page 1of 1

1.

Hemoroid
Hemoroid adalah pelebaran vena (varises) di dalam plexus hemoroidalis yang
bukan merupakan keadaan patologik. Hanya bila menyebabkan keluhan atau penyulit
diperlukan tindakan. Berdasarkan vena yang terkena, hemoroid dibedakan menjadi 2 :
1. hemoroid interna apabila yang melebar adalah vena hemoroidalis superior.
2. hemoroid externa bila yang membesar adalah vena hemoroidalis inferior
(Syamsuhidajat, 1997).
Hemoroid externa diklasifikasikan sebagai bentuk akut dan kronis. Bentuk akut
berupa pembengkakan bulat kebiruan pada pinggir anus dan sebenarnya merupakan
suatu hematoma. Bentuk ini sering terasa sangat nyeri dan gatal karena ujung-ujung
saraf pada kulit merupakan reseptor nyeri. Bentuk kronis biasanya merupakan skuele
dari hematom akut. Hemoroid ini berupa satu atau lebih lipatan kulit anus yang terdiri
dari jaringan ikat dan sedikit pembuluh darah (Lindseth, 2006).
Hemoroid interna dikelompokkan dalam derajat I, II, III, dan IV. Pada derajat I
hemoroid menyebabkan perdarahan merah segar tanpa nyeri pada waktu defekasi. Pada
stadium ini tidak terdapat prolaps dan pada pemeriksaan anoskopi terlihat hemoroid
yang membesar menonjol ke dalam lumen. Hemoroid derajat II menonjol melalui
canalis analis tetapi dapat kembali secara spontan. Pada derajat III penonjolan dapat
kembali dengan pendorongan sesudah defekasi. Pada derajat IV penonjolan tidak dapat
didorong masuk (Syamsuhidajat, 1997).

You might also like