You are on page 1of 18

Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa

dari benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita.


Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis,
rasa pahit, rasa asam dan rasa asin.
Kita dapat menikmati makanan dan minuman karena adanya indra pengecap
ini.

Anatomi Lidah

Secara garis besar lidah dapat terbagi


menjadi 2 bagian yaitu
2/3 depan (yang disebut apeks)
1/3 belakang (yang disebut
dorsum).

Secara anatomi terbagi atas 3 bagian, yakni :


1. Apek linguae (ujung lidah)
2. Corpus linguae (badan lidah)
3. Radix linguae (akar lidah)

Bagian depan lidah


sangat fleksibel dan bekerja sama
dengan gigi dalam pengucapan hurufhuruf.
membantu untuk menggerakkan
makanan ke segala arah saat sedang
mengunyah. mendorong makanan
kembali ke permukaan kunyah gigi
sehingga gigi dapat menggilasnya.
Bagian belakang lidah juga
untuk pengunyahan. Begitu makanan
sudah halus dan tercampur dengan
saliva (air liur), atau pada saat
meludah, otot-otot belakang lidah
bekerja.
Otot tersebut bersama-sama air liur
mengangkat dan mendorong makanan
memasuki esofagus, yaitu pipa
yang menghubungkan tenggorokan
dengan perut.

Struktur-struktur Superficial dari Lidah

Permukaan dari lidah kita tidak


ratapermukaan lidah bagian
depan tertutup oleh selapis
tonjol-tonjol yang disebut
papillae.
Ada 4 jenis papillae, yaitu :
1. Filiform
2. Fungiform
3. Circum Vallatae, papillae
terbesar, ada di cekungan
berbentuk V di 1/3 lidah
bagian belakang.
4. Foliata

Struktur Papilla Lidah

Papila filiformis: Papila filiformis banyak dan


menyebar pada seluruh permukaan lidah yang
berfungsi untuk menerima rasa sentuh dari
rasa pengecapan.
Papila sirkumvalata. Papila sirkumvalata
memiliki bentuk V dan terdapat 812 jenis
yang terletak di bagian dasar lidah. Papila ini
berukuran paling besar daripada yang lain.
Papila fungiformis. Papila fungiformis
menyebar pada permukaan ujung dan sisi
lidah dan berbentuk jamur.
papila foliata. papila foliata ini umumnya
banyak terletak pada bagian sisi lidah.
Papilla berfungsi membantu untuk
memegang makanan
Papilla memiliki kuncup pengecap Kuncup
pengecap menentukan apakah suatu makanan
berasa manis, asam, pahit atau asin.

Histologi Papila Lidah

Epitel Lidah

Struktur Kuncup Pengecap pada Lidah

Tersusun dari sel pendukung dan


sel pengecap yang bentuknya memanjang
dan memiliki mikrovili.
Mikrovili terdapat reseptor molekul protein
yang menyebabkan otak dapat mengenali
lima pengecap dasar, yaitu manis, asin,
pahit, masam, dan umami.
Umami adalah sebuah sensasi pengecap
yang dihasilkan oleh MSG. Dan glutamate
lainnya yang berasal dari makanan yang
difermentasi.
Sel kecap tersebut beregenerasi setiap 10
hari, digantikan oleh sel sustentakular yang
menjadi sel kecap.
Pada usia di atas 45 tahun, terjadi degenerasi
kuncup kecap sehingga terjadi penurunan
dari kemampuan mengecap

Fisiologi Pengecapan

Makanan yang dikunyah bersama air liur


memasuki kuncup pengecap melalui pori-pori
bagian atas.
Tiap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang
memiliki rambut berukuran mikro yang sensitif,
(mikrovilli).
Larutan kimia makanan saat berkontak dengan
mikrovili merangsang sel-sel kemudian timbul lah
impuls yang akan menjalar ke syaraf no VII dan
syaraf IX otak
Impuls diteruskan ke thalamus dan berakhir di
daerah pengecap primer di lobus parietalis untuk
kemudian diinterpretasikan
otak akan menerjemahkan sinyal yang diberikan
tersebut dan menentukan rasa dari makanan yang
kita makan.
mengecap makanan yang masuk ke dalam mulut
kita.

Daerah Perasa pada Lidah

Otot pada Lidah

Lidah adalah kumpulan dari otot.


Otot-otot lidah memiliki arah yang berbeda-beda,
fleksibel bergerak ke segala arah.
Lidah ada 2 jenis, otot intrinsik dan ekstrinsik.
Otot intrinsik membuat lidah mampu
mengubah-ubah bentuk lidah (memanjang,
memendek, membulat),
Otot ekstrinsik lidah membuat lidah dapat
bergerak mengelilingi rongga mulut dan faring.

Persyarafan Lidah

Otot-otot lidah mendapat n. hipoglosus (XII)


Persarafan pada lidah dapat dibagi menjadi tiga
kelompok
Saraf sensoris, utuk mempersarafi :
Duapertiga anterior oleh n lingualis.
Sepertiga posterior oleh nervus n,
glosofaring dan vagus.
Saraf pengecap, untuk mempersarafi :
Duapertiga anterior oleh serabut-serabut n
fasialis.
Satupertiga posterior oleh n glosofaring.
Saraf motorik
Mempersarafi otot-otot lidah yaitu otot
stiloglosus, hioglosus dan genioglosus.

Vaskularisasi Lidah
Arteri Lingualis
Arteri lingualis merupakan
cabang dari arteri karotis
eksterna. melewati otot-otot
pengunyahan bagian posterior
menuju ke tulang hioid, Setelah
melewati otot hioglosus arteri
lingualis ini bercabang, yaitu
rami dorsalis lingual dan di ujung
anterior terbagi lagi menjadi dua
cabang terminalis.
Arteri sublingualis berjalan
diantara otot genioglosus dan
glandula sublingual.

Vaskularisasi Lidah (II)

Vena-vena pada Lidah


Vena lingualis profunda
terletak pada membran
mukosa bagian lateral
bawah lidah. Vena
lingualis profunda dan
vena sublingualis
bergabung dengan dorsal
lingualis di daerah
posterior dari otot
hioglossus, lalu berjalan
menuju venajugularis.

Kelenjar Limfe

Aliran Limfa Pada Lidah


Penyaluran limfe melalui lingua
terjadi melalui 4 jalur :
1. Limfe dari bagian 1/3 posterior
lingua disalurkan ke cervikalis
profunda superior dikedua sisi.
2. Limfe dari bagian medial 2/3
anterior lingua disalurkan
langsung ke cervicalis profunda
inferior.
3. Limfe dari bagian lateral 2/3
anterior lingua disalurkan ke
submandibularis
4. Limfe dari ujung lingua
disalurkan ke submentalis

FUNGSI LIDAH

Menunjukkan kondisi tubuh Selaput lidah manusia


dapat digunakan sebagai indikator metabolism
tubuh,terutama kesehatan tubuh manusia. Warna
Lidah contoh Kuning menandakan adanya infeksi
bakteri, Bentuk Lidah contoh bentuk tipis dan
berwarna pucat menandakan defisiensi (kekurangan )
darah
Membasahi makanan di dalam mulut Kelenjar
sublingualis, terletak di bawah lidah
Mengecap atau merasakan makanan
Membolak-balik makanan
Menelan makanan
Mengontrol suara dan dalam mengucapkan kata-kata

Terima kasih

You might also like