You are on page 1of 4

SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan DO dan BOD, bagaimana harga DO dan


BOD untuk air yang tercemar ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan air sadah dan sebutkan jenis
air sadah serta cara menghilangkannya! Gunakan persamaan reaksi
!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan eutrofikasi dan eutrofikasi
cultural !
4. Untuk mengukur tinggi rendahnya kadar pencemar penyerap
oksigen dapat dilakukan dengan penentuan COD, BOD dan TOC.
Jelaskan mengapa hasil pengukuran TOC selalu lebih kecil dari
BOD !
5. Sebutkan beberapa sifat dari pencemar organik sintetik !
6. Jelaskan apa akibatnya apabila suatu air mengalami penurunan pH
dari keadaan normalnya !
7. Jelaskan mengapa panas bagi air merupakan suatu pencemar !
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan surfaktan dan apa fungsinya !
9. Sebutkan langkah langkah penanggulangan pencemaran builder !
10.
Apa keuntungan dan kerugian dari penggunaan sabun dan
deterjen, sebutkan pula cara penanggulangan pencemaran oleh
deterjen !
JAWABAN
1. DO adalah Dissolved Oxygen atau oksigen yang terlarut
Harga DO untuk air yang tercemar adalah semakin kecil maka
semakin buruk kualitas air tersebut. Misalnya untuk kehidupan ikan
diperlukan DO minimal sebesar 6 ppm, maka jika kurang dari itu
artinya air tersebut tercemar.
BOD adalah Biochemical Oxygen Demand
Harga BOD untuk air yang tercemar adalah >20 dan air ini tidak
boleh langsung dibuang karena dapat mencemari/berbahaya bagi
lingkungan. Tapi sebenarnya 5 pun sudah dianggap mulai tercemar.
Jadi hasil BOD berbanding terbalik dengan hasil DO. Jika DO semakin
kecil angka adalah semakin buruk namun untuk BOD semakin kecil
angka adalah semakin baik.
2. Air sadah adalah air yang mengandung Ca2+ dan Mg2+.
Jenis air sadah ada dua, yaitu :
Kesadahan tetap yaitu yang bukan mengandung ion HCO3-

Kesadahan sementara yaitu kesadahan yang mengandung ion


Mg2+ dan Ca2+ dan mengandung ion Bikarbonat

Cara menghilangkannya adalah dengan cara dipanaskan, maka


akan terjadi reaksi :
Ca2+(aq) + 2HCO3-(aq) CaCO3(s) + H2O + CO2(g)
Bisa juga dengan ditambahkan Na karbonat supaya mengendap
atau dengan cara dialirkan ke kolom kromatografi penukar kation.
3. Eutrofikasi adalah peristiwa masuknya nutrisi tanaman ke dalam air.
Eutrofikasi sendiri sebenarnya bukan peristiwa pencemaran, tapi
apabila

terjadi

secara

berlebihan

maka

dapat

menimbulkan

masalah, terutama lingkungan air.


Eutrofikasi kultural adalah eutrofikasi yang disebabkan oleh adanya
aktivitas

manusia.

Karena

pada

umumnya

eutrofikasi

yang

berlangsung secara berlebihan adalah karena adanya aktivitas


kehidupan manusia.
4. Hasil pengukuran TOC selalu lebih rendah dari hasil pengukuran
BOD adalah mungkin disebabkan adanya pencemar penyerap
oksigen yang bukan merupakan senyawa organik, sehingga pada
oksidasinya tidak menghasilkan gas CO2.
5. a. Sukarnya mengalami biodegradasi (pencemaran oleh mahluk
hidup). Sehingga, begitu zat organik sintetik itu masuk ke dalam air,
ia akan terdapat dalam air itu untuk waktu yang sangat panjang.
b. ada beberapa zat organik sintetik yang apabila masuk ke dalam
air akan memberikan warna, bau atau rasa yang tidak enak pada
air.
c. ada beberapa zat organik sintetik yang bersifat racun. Karena itu,
pembuangannya haruslah memperhatikan sifat sifat khas dari zat
organik sintetis jenis ini.
6. Penurunan pH jika sampai mencapai 4,5 maka dapat menyebabkan :
a. Kematian kehidupan air
b. Memperbesar sifat korosif air
c. Mengurangi hasil pertanian, karena air yang sangat asam mudah
melarutkan garam garam Fe, Al, Mg yang merupakan racun
bagi tanaman

d. Di pH air yang rendah, maka kadar CO2 bebas tinggi yang dapat
mempengaruhi kehidupan ikan dan binatang air, karena O 2 yang
terisap menurun.
7. Panas bagi air merupakan pencemar, karena :
a. Mengurangi DO (dissolved oxygen) dalam air tersebut. Ini akan
mengurangi kualitas kehidupan air
b. Apabila suhu air naik terlalu tinggi dapat menimbulkan kematian
mahluk hidup dalam air
c. Reaksi yang terjadi di dalam air akan menjadi lebih cepat, dan ini
dapat menyebabkan :
Lebih cepat hilangnya zat tertentu yang berguna
Lebih cepat pembentukan zat yang berbahaya
8. Surfaktan adalah komponen utama dalam detergent, yang berfungsi
sebagai

penurun

tegangan

permukaan

air.

Karena

tegangan

permukaan air menurun, maka air lebih mudah membasahi zat yang
dicuci. Dapat dikatakan surfaktan berfungsi sebagai zat pembasah
(wetting agent). Sebagai surfaktan, biasanya digunakan garam
sulfonat dari alkil benzene sehingga surfaktan ini biasa disingkat
menjadi ABS (Alkyl Benzene Sulfonate). Jadi surfaktan membuat zat
yang dicuci menjadi lebih cepat basah dan deterjen lebih cepat
bekerja membersihkan.
9. Langkah langkah yang bisa dilakukan untuk penanggulangan
builder adalah :
a. Mengurangi jumlah pemakaian garam tripolifosfat
b. Mencari bahan lain yang bukan senyawa fosfat
c. Kembali memakai builder yang pernah digunakan sebelumnya
10.
Keuntungan menggunakan deterjen :
Mudah larut dalam air lunak
Lebih cepat berbiodegradasi (diuraikan oleh mahluk hidup)
Lebih cepat membersihkan
Kerugian menggunakan deterjen :

Tidak bekerja dalam suasana asam


Tidak larut dalam air yang tidak memiliki kesadahan
Menyebabkan DO air lebih rendah

Penanggulangan pencemaran oleh deterjen :

Kembali menggunakan sabun


Mengganti garam ABS dengan garam yang lebih mudah
berbidegradasi

Untuk buildernya, cari bahan lain yang bukan senyawa fosfat

You might also like