You are on page 1of 10

Mungkin di dunia kerja profesi sebagai seorang Aktuaris masih sangat asing didengar, bahkan

tidak akan terlintas di benak seorang siswa untuk bercita-cita menjadi seorang Aktuaris terutama
di Indonesia.
Di suatu kelas multinasional suatu perguruan tinggi luar negeri pun tercatat hanya ada 3 orang
Indonesia yang mengambil jurusan Aktuaria padahal profesi Aktuaris adalah salah satu profesi
dengan prospek terbaik di tahun 2013 dengan median gaji sebesar USD 87,650
(CareerCast.com).
Aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan ilmu keuangan dan teori statistik untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan bisnis aktual. Persoalan ini umumnya menyangkut analisis
kejadian masa depan yang berdampak pada segi finansial, khususnya yang berhubungan dengan
besar pembayaran pada masa depan dan kapan pembayaran dilakukan pada waktu yang tidak
pasti. Secara umum, Aktuaris bekerja di bidang : konsultasi, perusahaan asuransi jiwa, pensiun,
dan investasi. Aktuaris juga sedang merambah di bidang-bidang lainnya, dimana kemampuan
analitis diperlukan.
Di Indonesia sendiri ada kewajiban hukum akan kebutuhan tenaga Aktuaris sejalan dengan PMK
No. 53/PMK.010/2012 yang menegaskan bahwa penilaian terhadap liabilitas dalam bentuk
cadangan bagi perusahaan asuransi wajib dilakukan oleh Aktuaris perusahaan efektif per tanggal
31 Desember 2014. Berdasarkan peraturan tersebut perusahaan asuransi wajib setidaknya
memiliki seorang tenaga Aktuaris. Di tahun 2013 jumlah Perusahaan Asuransi di Indonesia ada
sebanyak 137 perusahaan (93 perusahaan Asuransi Umum dan 44 Perusahaan asuransi jiwa).
Saat ini jumlah tenaga Aktuaris yang memiliki gelar FSAI (Fellow Society of Actuaries of
Indonesia) hanya sebanyak 184 orang saja , ratio sebesar 1 : 1.34 ini sangat tidak memenuhi
jumlah perusahaan yang ada. Hal ini akan membuat profesi Aktuaris sebagai profesi yang paling
diburu baik di industri asuransi maupun di industri lain yang berhubungan.
Gelar Aktuaris di Indonesia atau Fellow Society of Actuaries of Indonesia (FSAI) diberikan oleh
Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) setelah seorang individu menempuh 10 mata ujian yang
diujikan yaitu :
1. A10 - Matematika Keuangan
2. A20 - Probabilita dan Statistika
3. A30 - Ekonomi
4. A40 - Akuntansi
5. A50 - Metoda Statistika
6. A60 - Matematika Aktuaria
7. A70 - Pemodelan dan Teori Risiko
8. F10 - Investasi dan Manajemen Aset
9. F20 - Manajemen Aktuaria
10. F31-34 - Aspek Aktuaria Dalam
Asuransi Jiwa, Dana Pensiun, Asuransi umum
atau Asuransi kesehatan (salah satu)
PAI sendiri menggelar ujian dua kali setahun dan perkuliahannya ditempuh dengan sistem self

study.
Profesi Aktuaris memang lebih banyak berasal dari jurusan statistik dan matematika. Akan tetapi
hal ini bukan berarti mereka yang berasal dari latar belakang pendidikan lain tidak bisa mencoba
dan berhasil untuk mendapatkan gelar ini. Hal ini dikarenakan ujian yang diadakan oleh PAI
sudah disusun sedemikan rupa agar para peserta dapat mengambil ujian ini secara bertahap dan
mempelajari dari awal, bahkan ada peserta ujian Aktuaris yang berlatar belakang kelautan yang
saat ini sedang menjalani ujian tersebut.
Singkat kata profesi Aktuaris akan masih sangat subur dalam 10 tahun kedepan baik di Indonesia
maupun di luar negeri. Oleh karena itu bagi mereka yang berminat untuk mencoba profesi
Aktuaris ini agar tidak segan-segan menghubungi lembaga pendidikan, asosiasi atau para
Aktuaris terdekat.
//erick
Nara Sumber :
- http://www.careercast.com/jobs-rated/best-jobs-2013
- http://id.wikipedia.org/wiki/Aktuaris
- http://dai.or.id/struktur-organisasi-dai/daftar-anggota-dai/
- http://ekbis.sindonews.com/read/785167/34/kurang-terkenal-ri-kekurangan-aktuaris
- http://www.aktuaris.org/

Jenjang Karir menjadi Aktuaris Masa Depan


Memilih suatu jenjang karir merupakan salah satu keputusan penting dalam kehidupan anda.
Untuk dapat melakukan pilihan yang tepat, anda perlu mempertimbangkan dengan cermat serta
memahami akan kemampuan, potensi dan kepentingan anda. Bagi anda yang memiliki
kemampuan matematika serta naluri usaha dengan baik dan menginginkan jenjang karir yang
sukses, sebaiknya memilih menjadi seorang aktuaris.
Apakah aktuaris itu ?
Seorang aktuaris adalah seseorang yang menganalisa dampak finansial saat ini terhadap hal-hal
yang tidak pasti di masa yang akan datang dan oleh sebab itu ilmu aktuaria menyangkut pula,
pertama persepsi realistis dari kemungkinan ketidak pastian tersebut dan kedua pengamatan yang
mendalam dari dampak finansial saat ini.
Dengan demikian, seorang aktuaris adalah seorang bisnis profesional yang terampil dalam
menerapkan matematika ke dalam masalah keuangan. Seorang aktuaris dapat menciptakan atau
mengatur suatu program untuk mengurangi kerugian finansial sebagai akibat dari ketidak pastian
dalam hubungannya dengan kehidupan dan kesehatan seseorang atau dalam hal terjadinya
musibah seperti kebakaran ,kerusakan, gempa bumi, banjir, dan lain lain.

Seorang aktuaris menerapkan pengetahuan yang spesifik ke dalam masalah-masalah dalam


bidang keuangan, statistik dan teori risiko yang dihadapi oleh:
- perusahaan asuransi
- dana pensiun
- program-program sosial
- perorangan
Secara umum, para aktuaris mempunyai spesialisasi dalam bidang:
- asuransi jiwa
- anuitas
- asuransi kepemilikan dan kecelakaan
- pengelolaan dana pensiun
- program-program kesejahteraan pegawai lainnya
- saksi di pengadilan tentang kehilangan pendapatan di masa depan, atas kerugian nilai ekonomi
Dalam merancang program-program asuransi, seorang aktuaris mengevaluasi risiko keuangan
yang ditanggung oleh suatu perusahaan asuransi atau suatu program dana pensiun. Dalam
melaksanakan kewajiban ini, para aktuaris mempunyai beberapa tanggung-jawab. Pertama,
aktuaris harus memastikan bahwa perusahaan akan memiliki dana yang memadai untuk
membayar ganti rugi berdasarkan klaim yang mereka ajukan atau menarik pendapatan dari
program pensiun mereka. Kedua, seorang aktuaris harus mengawasi bahwa tarif premi yang
dibebankan kepada peserta program asuransi atau dana pensiun adalah sesuai. Dan ketiga,
aktuaris perusahaan harus membuat suatu keuntungan yang memadai setelah semua klaim dan
biaya dibayarkan.
Para aktuaris harus memahami seluruh pelaksanaan yang ada pada sektor asuransi dan pensiun,
karena penilaian mereka sering kali mempengaruhi kebijaksanaan dan penerapannya dalam
perusahaan. Dalam kenyataannya, perhitungan dan pendapat mereka dapat mengikat financial
perusahaan untuk beberapa tahun kemudian. Sebagai akibat pengikatan financial jangka-panjang
ini, maka para aktuaris sering kali terlibat dalam tahap-tahap usaha lain dari perusahaan, seperti
manajemen umum, penelitian pemasaran, investasi, akuntansi, administrasi dan perencanaan
jangka panjang. Dengan dasar pengetahuan dan pengalaman yang luas ini sering kali membawa
para aktuaris ke jabatan dengan tanggung-jawab yang tinggi dalam manajemen. Tidak
mengherankan bahwa ada aktuaris yang bekerja pada perusahaan asuransi sebagai wakilpresiden, presiden atau sebagai mitra senior dalam perusahaan konsultan aktuaria.
Pendidikan dan Pelatihan: Apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang Aktuaris.

Profesi aktuaris memerlukan keterampilan matematika yang baik, tetapi pekerjaan aktuaris
melibatkan kemampuan matematika yang bersifat praktis. Pekerjaan seorang aktuaris
memerlukan suatu gabungan dari keterampilan matematika dan usaha. Dan anda akan
berhubungan dengan masalah-masalah dalam kehidupan nyata daripada yang bersifat teoritis.
Yang penting adalah, anda mempunyai sifat ingin tahu, memiliki kemampuan mengevaluasi
dengan baik dan dapat berpikir secara logis dan kreatif.
Persiapan umum terbaik bagi suatu jenjang karir aktuaris adalah anda harus lulus dengan angka
tertinggi dalam matematika atau statistik, lulus terbaik dalam jurusan bisnis administrasi atau
ekonomi dengan banyak mengambil kuliah-kuliah yang berhubungan dengan matematika atau
statistik. Pelajaran matematika anda harus meliputi kalkulus, probabilitas dan statistik serta anda
harus memastikan bahwa anda telah memiliki banyak latihan dalam ilmu-ilmu pasti serta
penerapannya.
Ingat bahwa anda sedang berlatih untuk jenjang karir sebagai seorang bisnis eksekutif. Agar
berhasil, anda harus mengembangkan pengetahuan yang luas tentang usaha serta lingkungannya.
Beberapa kursus yang akan melengkapi anda adalah filosofi, pengetahuan sosial dan sejarah.
Kursus-kursus administrasi penting lainnya yang juga harus di ikuti adalah akuntansi, keuangan,
ekonomi dan pengetahuan komputer. Akhirnya, memahami orang lain serta gagasan komunikasi
yang efektif merupakan hal yang sangat diperlukan untuk keberhasilan jabatan anda, jadi
pastikan bahwa kursus-kursus bahasa Inggris, korespondensi bisnis dan komunikasi sebagai
kelengkapan pengetahuan anda.
Mengapa menjadi seorang Aktuaris?
Kami telah menanyakan kepada beberapa aktuaris mengapa mereka memilih jenjang kerja ini.
Dibawah ini kami sajikan beberapa jawaban yang paling sering diberikan :
- Saya suka matematika dan ingin menerapkannya dalam dunia usaha.
- Pekerjaan asuransi dan pensiun rupanya sangat menarik
- Sektor jasa keuangan sangat mengesankan
- Saya senang bekerja dengan orang, dan konsultasi merupakan suatu gabungan yang baik dari
matematika, usaha dan komunikasi.
- Seorang teman mengatakan bahwa banyak kesempatan yang baik bisa didapatkan dalam bidang
ini.
- Profesi ini menawarkan penghasilan yang baik sekali.
- Pekerjaan aktuaris dapat menuju ke jabatan manager senior.
- Profesi aktuaris memiliki gabungan terbaik dari semuanya yang ingin saya lakukan.
- Saya percaya bahwa para aktuaris mempunyai masa depan yang baik, karena kami memiliki
keterampilan matematika dan teknis yang kuat.

- Saya lulus dengan angka terbaik untuk matematika tetapi tidak ingin menjadi seorang guru atau
insinyur.
Kesempatan kerja
Permintaan akan aktuaris sangat besar dalam hampir semua sektor usaha. Terutama, permintaan
untuk para aktuaris dalam sektor asuransi diperkirakan akan tetap tinggi. Hal ini disebabkan oleh
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam undang-undang serta peraturan baru.
Kesempatan kerja sebagai aktuaris pada umumnya tersedia di bidang-bidang berikut ini :
- Perusahaan asuransi jiwa, kesehatan, kepemilikan, kecelakaan dan sosial;
- Perusahaan konsultan aktuaria dan program kesejahteraan karyawan;
- Organisasi Dana Pensiun;
- Pemerintahan
- Universitas
Di masa depan, para aktuaris akan terlibat juga dalam sektor-sektor berikut ini:
- Organisasi jasa kesehatan
- Kantor penilaian asuransi kecelakaan;
- Perusahaan akuntansi umum;
- Perusahaan-perusahaan industri besar;
- Yayasan sosial;
- Serikat Buruh;
Dimana para Aktuaris bekerja ?
Berikut ini contoh-contoh pekerjaan yang dilakukan oleh seorang Aktuaris dalam beberapa
bidang bisnis.
Aktuaris di perusahaan asuransi jiwa,kesehatan dan kecelakaan.
Tanggung-jawab anda sebagai seorang aktuaris dalam bidang ini pada umumnya memastikan
bahwa perusahaan dimana anda bekerja mengetahui dengan jelas serta mengevaluasi dengan
cermat atas risiko asuransi yang timbul; memberikan tarif premi yang sesuai, serta memiliki
sistem yang tepat guna membayar klaim dan biaya yang timbul. Ini merupakan tanggung-jawab
yang penting, karena apabila anda memperhitungkan biaya dari kontrak asuransi untuk
perusahaan anda, anda akan mengikatnya selama bertahun-tahun. Pada kenyataannya, sebagian
besar kelancaran keuangan perusahaan tergantung pada perhitungan dan penilaian seorang

aktuaris. Itulah sebabnya mengapa sebagian besar para aktuaris yang dipekerjakan pada
perusahaan asuransi akhirnya menduduki jabatan manajer senior.
Sebagai seorang aktuaris perusahaan asuransi jiwa atau kesehatan, mempunyai tanggung-jawab
yang meliputi:
- Mengamati harapan hidup manusia akibat dari penurunan tingkat kesehatan - Menerapkan
model matematika terhadap masalah-masalah di perusahaan asuransi
- Ikut serta dalam berbagai aspek perencanaan perusahaan, seperti peleburan atau pembelian
perusahaan;
- Rencana pengembangan usaha dalam membuka cabang -cabang baru;
- Mengembangkan sistem pembagian komisi;
- Memahami manfaat-manfaat yang diberikan oleh produk-produk baru asuransi;
- Mengenali keuntungan dari suatu kontrak asuransi baru;
- Memastikan bahwa perusahaan anda memiliki persediaan dana yang cukup untuk membayar
anuitas dan klaim yang diajukan
- Memegang peran utama dalam proses pengambilan keputusan perusahaan;
- Mempersiapkan laporan keuangan perusahaan;
- Mempelajari beberapa tarif asuransi berdasarkan pengalaman, seperti tarif asuransi mobil atau
tarif asuransi kepemilikan rumah;
- Melakukan penelitian tentang model dan metode statistik yang baru untuk memperkirakan
klaim
Aktuaris dalam perusahaan jasa konsultan
Para Aktuaris yang bekerja sebagai konsultan memberikan jasa konsultasi aktuaria dengan
menerima uang jasa sebagai imbalannya, dari berbagai macam nasabah. Nasabah-nasabah
konsultan aktuaria terdiri dari perusahaan Asuransi, Dana Pensiun, Rumah Sakit, Serikat Pekerja,
Pemerintah dan Gabungan Serikat Pekerja dan Pengusaha.
Sebagai seorang konsultan aktuaria, anda mungkin bekerja pada perusahaan besar dengan
banyak kantor cabang diseluruh daerah dengan tugas merancang program kesejahteraan
karyawan. Anda dapat juga mendirikan perusahaan konsultan dan bekerja sebagai aktuaris
independen . Sebagai konsultan independen, suatu saat anda dapat dipanggil untuk memberi
kesaksian di pengadilan mengenai nilai kerugian yang potensial sebagai akibat cacat atau
meninggal dalam kecelakaan. Atau anda mungkin diminta untuk menunjukan bukti bagaimana
tarif asuransi ditentukan. Seperti halnya seorang dokter yang mendalami bidang obat obatan,

demikian juga aktuaris dapat menjadi ahli dalam bidang program pensiun, asuransi jiwa,
kesehatan, atau asuransi bukan jiwa.
Jika anda seorang konsultan pensiun, kemungkinan anda diminta merancang suatu program
pensiun untuk karyawan dari suatu perusahaan besar dan diberikan wewenang untuk mewakili
perusahaan melakukan negosiasi terhadap penawaran program-program asuransi dari perusahaan
asuransi jiwa. Persahaan dapat juga meminta nasehat anda dalam bidang investasi dana pensiun,
instrumen investasi mana yang lebih baik diantara real estate, saham atau pasar modal.
Perusahaan asuransi dengan skala kecil dapat meminta bantuan anda selaku Konsultan untuk
membantu staf aktuaris mereka dalam mengembangkan dan menentukan tarif suatu produk.
Nasabah lain mungkin membutuhkan bantuan anda dalam menciptakan sistem komputerarisasi.
Nasabah lainnya meminta menilai perusahaan yang akan mengadakan merger atau akuisisi baik
oleh pembeli maupun penjual.
Sebagai konsultan asuransi kecelakaan, anda akan membantu perusahaan asuransi untuk
menentukan tarif atau merinci kewajiban pembayaran klaim yang belum diselesaikan. Ada
kalanya anda diminta untuk melakukan kajian program asuransi, atau bertindak sebagai menejer
risiko sebuah perusahaan berskala besar untuk mengevaluasi biaya program asuransi perusahaan
tersebut.
Aktuaris dalam pemerintahan
Sebagai aktuaris dalam pemerintahan, anda mempunyai peluang kerja diberbagai departemen
naga Kerja, Departemen Kesehatan dan Biro Pusat Statistik. Selaku aktuaris pemerintahan, anda
mempunyai tugas dalam pembinaan dan pengawasan perusahaan asuransi serta peseperti;
Departemen Keuangan dalam direktorat Asuransi atau Pensiun, Departemen Tengawasan
pelaksanaan dana pensiun. Anda dapat juga diminta memberikan saran dalam penyusunan
undang-undang atau peraturan dibidang asuransi.
Sejarah Profesi Aktuaris
Profesi aktuaris berasal dari pertengahan abad kedelapan belas di Inggris.
Revolusi Industri telah mengakibatkan pertumbuhan di banyak bidang usaha yang pada
umumnya sampai sekarang masih dilaksanakan, termasuk sejumlah besar bentuk asuransi yang
dirancang untuk memperkecil tingkat risiko. Kebutuhan akan aktuaris semakin banyak
diperlukan untuk mengidentifikasikan risiko serta menghitung kerugian keuangan yang timbul.
Pada pertengahan abad ke sembilanbelas, terbentuk Institute Aktuaris di London serta Fakultas
Aktuaris di Edinburgh.
Di Indonesia, profesi aktuaris dibawah Persatuan Aktuaris Indonesia yang secara resmi mulai
didirikan dan diakui oleh pemerintah pada tahun 1962. Pada awal berdirinya organisasi ini
beranggotakan 25 orang, 18 diantaranya hingga saat ini masih aktif pada profesi ini. Sebagian
besar dari mereka adalah para top eksekutif di industri asuransi dan konsultan aktuaris. Dengan
diterbitkannya undang-undang asuransi dan dana pensiun yang diberlakukan pada tahun 1992,
maka pengawasan baru yang dilakukan Pemerintah pada industri asuransi mempunyai dampak

kerja yang lebih besar bagi para aktuaris. Hal ini menempatkan profesi Aktuaris di baris terdepan
dalam bidang jasa keuangan.
Hingga saat ini terdapat 129 anggota Persatuan Aktuaris Indonesia.
Peraturan Pemerintah dan Aktuaris
Selambat-lambatnya pada akhir tahun 1997, undang-undang mengharuskan setiap perusahaan
asuransi wajib memperkerjakan sekurang-kurangnya seorang tenaga aktuaris. Pada saat ini,
Persatuan Aktuaris Indonesia mempunyai kurang dari 60 orang Aktuaris yang bekerja tersebar
pada perusahaan Asuransi Jiwa, Dana Pensiun atau Konsultan Aktuaria, sedangkan perusahaan
asuransi jiwa di Indonesia berjumlah 58 perusahaan. Dengan demikian, diberlakukannya undangundang tersebut memberikan banyak peluang kerja Aktuaris. Disamping itu, dari seluruh
penduduk Indonesia, baru kurang lebih 12% menjadi peserta program asuransi jiwa sedangkan
pertumbuhan pasar asuransi meningkat sebesar 30% pertahun. Oleh karena itu para aktuaris
muda diharapkan dapat mengembangkan bidang asuransi jiwa di tahun-tahun mendatang.
Undang-undang Dana Pensiun menetapkan keharusan mengaudit laporan keuangan oleh kuntan
publik terdaftar. Juga evaluasi tanggung jawab aktuaria dari dana pensiun harus dilakukan oleh
suatu aktuaris pihak ketiga yang mandiri. Ini akan menciptakan banyak kesempatan bagi aktuaris
yang bekerja pada perusahaan konsultan aktuaris. Pemerintah harus melakukan penilaian pensiun
untuk memeriksa apakah dana pensiun telah mengikuti persyaratan undang-undang. Bantuan
aktuaris diperlukan untuk melakukan penilaian pensiun. Pada saat ini terdapat kira-kira 300 dana
pensiun terdaftar di Indonesia, tetapi jumlah mereka bertumbuh dengan cepat karena Pemerintah
telah meramalkan lebih dari 200 pendaftaran baru dalam tahun 1998. Pertumbuhan cepat dari
sektor ini akan memberikan banyak kesempatan bagi para aktuaris muda.
Apakah Persatuan Aktuaris Indonesia?
Persatuan Aktuaris Indonesia adalah suatu badan profesional yang menghimpun para aktuaris di
Indonesia. Keanggotaan merupakan suatu keharusan untuk setiap aktuaris yang bekerja di
Indonesia. Terdapat tiga macam keanggotaan dari organisasi ini yaitu, anggota biasa, anggota
luar biasa dan anggota kehormatan. Anggota biasa terdiri dari semua aktuaris yaitu merekamereka yang telah menyelesaikan 10 mata pelajaran yang diujikan dan semua ajun aktuaris yaitu
mereka-mereka yang telah menyelesaikan 5 ujian pertama. Anggota luar biasa yaitu merekamereka yang ingin menjadi anggota. Anggota kehormatan yaitu mereka-mereka yang dianggap
berjasa dalam pembinaan organisasi.
Persatuan Aktuaris dari Indonesia bertanggung jawab atas proses sertifikasi dari para aktuaris
serta bertanggung-jawab untuk mempersiapkan ujian keterampilan.
Pokok-pokok Ujian Aktuaris
Mata ujian berikut ini tercakup dalam ujian yang mengarah ke Keanggotaan penuh dalam
pengetahuan aktuaris.
Pokok-pokok inti:

- Kalkulus dan Aljabar Linear


- Probabilitas dan Statistik
- Metode-metode Statistik Terapan
- Metode Numerik
- Matematik Keuangan
- Matematika Aktuaria
- Teori Risiko
- Model kehidupan dan Konstruksi Tabel Mortalita
- Matematika Penghalusan
- Teori dan Praktek Aktuaria
- Akuntansi
- Investasi.
- Manfaat-manfaat Asuransi Kumpulan dan Kesehatan
- Asuransi Jiwa Perorangan dan Anuitas
- Matematika Pensiun
- Hukum
Mata pelajaran tambahan :
- Penelitian Operasional
- Demografi
- Dasar-dasar Ekonomi
- Keahlian Penggunaan Komputer
- Hukum
- Manajemen Umum
- Manajemen Risiko
- Pemasaran

Pendidikan formal yang direkomendasikan


Untuk menjadi seorang aktuaris , anda harus menyelesaikan 10 mata ujian dari Asosiasi Aktuaris
Indonesia . Untuk melengkapi proses ujian, sangat dibutuhkan dasar pendidikan yang
kuat.Pendidikan formal yang dibutuhkan sebagai persiapan untuk karir aktuaris diuraikan
sebagai berikut.
Sekolah menengah :
Dasar yang kuat dalam matematika , khususnya aljabar dan kalkulus sangat penting.Pengenalan
akan ekonomi, perdagangan, administrasi bisnis dan pengenalan komputer sangat berguna.
Universitas :
Tidak merupakan suatu keharusan memiliki gelar universitas untuk menjadi seorang aktuaris,
walaupun umumnya aktuaris adalah tamatan universitas. S1 matematik, statistik, bisnis
administrasi ,ekonomi, atao D3 dalam ilmu aktuaria merupakan persiapan yang baik untuk ujian
profesi tahap awal .

You might also like