You are on page 1of 105

tdisi4

April2BlS

g#t Xs a*

> MK
MA

Diminta Batalkan Kewenangan

> MA Memvonis Budi Mulya

t5 Tahun

> MA Harus $erani Berantas Mafia

Kasus

> l(Y Usul Satu Hakim Dikawal Satu

Polisi
> l(Y

Dinilai Berwenang Seleksi Hakim

KATA PENGANTAR

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) afti Kliping


adalah guntingan aftikel atau berita dari surat kabar, majalah dan
sebagainya yang dianggap penting untuk disimpan atau di
dokumentasikan. Dalam hal ini Perpustakaan Mahkamah Agung
membuat Kliping khususnya dibidang hukum dan peradilan
dengan mendokumentasikan berita atau artikel tentang hukum
dan peradilan dari berbagai media masa baik koran maupun
majalah yang kemudian dihimpun dan diterbitkan setiap 1 (satu)
bulan sekali.

Mengingat salah satu fungsi dari kliping adalah untuk


menunjang informasi yang dalam hal ini selaras dengan tugas
pokok dan fungsi Bagian Perpustakaan dan Layanan Informasi,
Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi MA-RI, oleh
karena itu kami masih memandang perlu untuk diterbitkannya
Kliping Mahkamah Agung secara teratur dan berkesinambungan.
Memasuki era tahun 2015 kami berusaha untuk melakukan
inovasi dalam pembuatan ktiping agar tampil lebih menarik dan
mudah dibaca.

Harapan kami semoga Kliping ini dapat bermanfaat bagi


para pembaca dan kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan dan ketidak sempurnaan. Untuk itu kami mohon kritik
dan sarannya agar lebih baik pada edisi berikutnya.

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman

Tak Libatkan Ky Dalam seleksi Hakim Timbulkan

Jalanan....

pengadiran

Triliun
Bpk.........
Praperadilan Butuh Sema
Kita Tunggu Vonis Hakim Seperti Apa.........
Suryadharma Ali Tuntut Kpk Rp 1
Kpk Belum Minta Audit

................ 1
.........2

.....4
................6

..... B
Ma Terkesan Ingin Kembalikan Pola Rekrutmen Teftutup ..........,.... g
Kejagung : Eksekusi Mati Tahap Ii, Pelajaran Berharga................... 10
Ky Tak Benryenang Periksa Praperadilan
............... 11
Seleksi Calon Anggota Komisi Yudisial
.....,.......... 18
Mk Diminta Batalkan Kewenangan
............ 19
Eksekusi Mati Usai
........... 20
Ma Memvonis Budi Mulya 15 Tahun
Suryadharma Segera
........22
Eksekusi Mati April
...24
Bandar Narkoba Dipastikan Di-Dor Akhir
......... 25
Ma DidesakTerbitkan
..........,26
Lsm Guat Sema
....27
Ma Perberat Hukuman Budi Mulya ladi 15
........... 28
..,....,..... 30
Ky Usut Satu Hakim Dikawal Satu Polisi
Hakim Tunggal Pn Jakpus Tolak Praperadilan
....... 31
..,..........32
Ky : Indonesia Kekurangan
Vonis Teri Buat Penjahat
.......34
Berebut SeleKi'Wakil Tuhan'
........,.40
Hubungan Ma Dan Ky
.............4t
Ma Serahkan Putusan Pada Mk
............42
Ma Harus Berani Berantas Mafia

Kaa.........

..........
Dimulai
Ma

Ditahan...
2015

Perma
7l2AL4

Apri|........

Tahun
.............
Undar.
Hakim....,.
Kakap

Meruncing..........
..........
Kasus

Kantor Luhut Panjaitan Diperkarakan Ke Ma


Panggilan Terkakhir Untuk

..........

.........43
Sarpin......
.............. 45
Ky Usul Satu Hakim Dikawat Satu Polisi .....,.......
.............46
Tim Penilai Tentukan Kelanjutan Kasus 89.,.........
..........49
Hakim Diminta Terapkan Denda Maksimal
....... 51
Pakai Sistem Lama Upaya Kasasi Butuh WaKu
............... 52
Penasihat Hukum Minta Siding Dipercepat.,......... ........... 53
Perseteruan Ma Dan Ky Makin Runcing...
......... 54
Tolak Ky Soal Rekrutmen, Ma Egois Dan Langgar Uu...................... 56
Pemerintah Dukung Sidang Uji Materi Di Ma Terbuka
...... 58
Praperadilan Tersangka Sudah Terganjal
......... 59
Ma : Freddy Budiman Tetap Dihukum Mati ,.,.,.,.
,.......,....62
Tiga Hakim Segera Disidang Majelis Kehormatan Hakim.,............... 63
Ma Halangi Terpidana Dapatkan Keadilan
........65
Pembatasan Pk Di Gugat Ke Ma
.......66
.....67
Mahkamah Agung Jangan Batasi Pk ..........
.......68
Jaksa Agung Siap Eksekusi Mati
Praperadilan Ditolak, Sda Terancam Bui .........
................70
Hakim Tati Lembut Tanpa Kompromi
................73
Korupsi Jangan Dipandang Sebelah Mata........
Ky Dinilai Benruenang Seleksi Hakim

Parpol
Pejabat....

Ma Diminta Percepat Sengketa


Mk: Hakim t'Ad Hoc" Bukan

............. 75
............76

Pasang Surut Relasi Ky Dan Ma ....:....

Mk ; Dokter Tetap Dapat

Dipidanakan............

Penyuap Bupati Bangkalan Divonis 2 Tahun

...
Kasih.......
Hakim Tolak Dua Terpidana Mati
Ky Masih Berhak Ikut Menyeleksi
Kantor Luhut Makin Kuat........
Hakim Bingung Buat Putusan ........
Majelis Hakim Dinilai Objektif
Lbh Apik : Ma Pilih

Eksekusi Mati Tinggal Menghitung Hari.

....

j..,.r...'

................

B1

,....... 84
............ 85
...... 86
.,... 87
........... BB

..,...,..,.......89

Selek

...,.91
.,.............95
Stop Perdagangan Manusia Stop Jalur Hukum
Komisi Yudisial Jangan Interuensi Putusan Hakim Ptun ........ ...........97
Kpk Dan Ma Siap Hadapi Gelombang Praperadilan ......................... 98
... 100
Putusan Mk Akan Kuras Energy.....
Ky Segera Akhiri

Suara Pembaruan

Tak Libatkan KY dalam


Seleksi Hakim Timbulkan
Pengadilan Jalanan
IJAKARTAI Tidak hanya

dipercaya oleh masyarakat.

masyarakat yang menentang kcras uji rnateri yang

Kalau KY tidak terlibat


(proses seleksi hakinr),

dilahukan Ikatau Hakim


lndonesia (lkahi) terhadap

yang akan timbul adalah


srrcet jttslice," katarya, da-

ketr-.rlibatan Komisi

lam sebuah diskusi bertajuL

I udisial (KY) dalam proses


sslcksi calon hakinr, salah
-;atu hakim agung Gayus
Lumbuun juga melancar-

"Diamputasinya

kan penolakannya terhadap

Pusa! Seuin (27/M).

gu-qatan

Kea'enangan KY Da[am

Seleksi Pengangkaran
Hakim," di Cikini, Jakarta

te$ebut.

Gayus memandang motivasi gugatan hakim agung


yang tergabung dalam lkahi

Bertentangan
Gay'us menilai, akan

sa*

gal salah apabila MA

terdapat MA, juga terdapat

mengklaim sebai penguasa pengaditan Sebab di dalam pasal yang kini digugA
tersebut sudah jelas disebutkan KY merupakaa pengawas pengadilan yang men-

tersebut merupahan ekses'


dari kcinginan MA untuk
bcrkuasa dalam ranab yudikatif. Padahal dalam lembaga yudikatif tidak hanya

Mahkamah Konstitusi

egakan kehormatan hakim."-

(MK), yang mcqiaga mar-

Bahwa untuk rekrutmen

wah Undang-undang, dan


y'ang mu-njaga marwah para

hakim dilahrkan MA bena


r,u KY," imbuhnya
' Menurutnya, gugatan

hakim.

Ikahi terhadap kesertaan

MK menennra uji materi (judicial re-

KY dalam proses seleksi itu

Konrisi Yudisial (KY),


Seandainya

bertentangan dengan cetak


bim pembentukan KY pada

s,lsr,) tersebut dan KY dilarang ikut serta dalam proses


seleksi calon hakim, Gayus

2005. Pada saat itu MA


sepakat bahwa dalam selek-

si hakim MA membentuk

rnengkharvatirkan, yang terjadi setelah itu adalah pengadilan jalanan (sueet justic'e) yang merqialela

juan eksistensi' Ikahi

Mahkamah Agung kembali

lH'tztw-121

tim bersama KY. Dan gugatan tenebut di luar dari tuse-

"Padahal itu agar bagai organisasi hakim.

oKoRANSINDO
RABU

APRIL2O15

Suryadharma AI i Tuntut KPK

Rpl Triliun
JAKARTA - Tersan gka kasus d u gaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji 201020 t 3 Suryadharma Ali (SDA) menuntut
Komisi Pemberantasa n Korupsi (KPK)
mbngganti kerugian atas penetapan
dirinya sebagai tersangka.
Melalui permohonan praperadilan yang disampaikan kuasa
hukumnya di Pengadilan Negeri
(PN) Jakarta Selatan, mantan
menteriagamaini mensa dirugikan baik mord maupun rnateriil
"Menyatakan bahwa perbuatan
termohon (KPIQ yang menetapkan pemohon (SDA) sebagaitersangka tanpa prosedlr adalah
sebagai tindakan atauperbuatan
yangtidaksahdantidakbadasar-

kan

hukun

Karena cacat )nrridis

dan bertentangan dengan hukum yang meagakibatkan keru-

pan Rp1 triliun,'tandas kuasa


hulsrmSDA, HumptreyDjemat,
saat membacakan

permohonan

praperadilan di PN Jakarta SeIatankemadn.

Menurut Humphrey, pene


tapan tersangka atas SDA tidak
seirlandmgan Pasal 2 ayat 1 atau
Pasal3w3ulgg9tentang Pdmbsantasan Tindak Pidana Korupsi rebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Perubahan UU 314999 jo Pasal 55
ayar 1 KUHP jo Pasal63 KUHP.

Pasal itu menyatakan bahwa


unnrk menjatuhkaa status tersangka kepada seseorang harus

disertaidengan adagyaalatbulai

yanghnt, sedanghtrpeletaPan
SDA sebagai tersangka tanPa
adanyaalatbuktilangkuat-' Oleh
karena iha poretapan a{uo tidak
mempunyai kekuatan mengikat,"tandas Humphrey.

Humphrey meminta agar


hakim menyatakan sprindik (surat perintah dimulainya penfldikan) tertanggal 24 September
201 4, terkait dimrrlainy3 p1eeg5
penyidikan atas perkara dugaan
tindakpidalukorupsipenyelelg
garaan ibadah haji 2010-2013,
yang diterbidon oleh KPKtidak
sah dan tidak berdasar at""
hukum. "Sekaligus ditetapkannya pemohon sebagai tersangka

dalam perkara d.'gaan tindak


pidana korupsi penyelenggariun
ibadah haji 201G-2013adalah tidak sah dan tidakberdasaratx

hukum,"ujamya.
Kuasa hukum SDA lainnya,

Johnson Panjaitan, menilai


runtutan Rp1 triliun yang diminta pihaknya sudah tepat.
Pasalnya, penetapar tersangka
yang dilakukan KPK terhadap
kliennya sangat merusak kredi-

bilitas klicnnya secara profesi


dan sosial. "ini menyangkut
hargadirikarenayangdiurus ini
hubungan antara umat dan Tu-

han. Ini bukan hanya sekadar


proyek duniawi," kata Johnson.
Anggota Tim Biro llukum
KPK Chatarina M Girsang dalam eksepsinla membantah secara tegas unsurpoli$s dalam
penetapan tersangka SDA. Menurut dia, berdasarkan ketentuan Pasal 3 UU 30 Tahun 2002,
KPK adalah lembagayang ber-

tugas secara independen dan


bebas dari pengaruh kekuasaan

mana pun. "Uatukmenjagaindependensi, proses pengambiian keputusan termasuk pene-

tapan seseorang meniadi tersangka, diialalkan meldui ekspose atau gelal Perkara, setelah
KP Kmenerima laporan dari pe-

nyelidik,"kata Cha tarina.


Dan dalam forum ekspose
yang diikuti pihak penyelidik
dan penyidik rersebut, dilalukan pemaparan mengenaiperistirnra pidanabeserta alat buktinya. Berdasarkan alat buicti
itulah, KPKbaru berani menetapkan seseorang menjadi ter'
sangka atau tidak. Chatarina
menganggap apa yang dipikirkan oleh pihakpemohon addah
sebuah hal yang biasa ditemui

dalampersidangan.

Mengenai tuntutan

RP1

triliun yang diminta pihak pemohon, Chatarina mengatalcan


bahwa senrai dergan UU kaperadilan maka tuntutan gantirugi

yangdiatruhanpbetkisarantara
Rp 1-3 juta. Maka apabila disandingl..an dengan angka tersebut,
permohonan inrdianggap mengada-ada. "Kami menilaidalil pe-

mohon hanya bersifat opini atau


asumsi serta tidakberdasar, dan
oleh

karenanpharusdinyatalan

ditotak"-'tandasnya.

KOMPAS. KAIV1IS, 2 APRIL 2Or5

KPK Belurn

MintaAudit BPK
Kamis lni Sarpin Dipanggil Komisi Yudisial
JAKARTA, KOMPAS - Badan Pemeriksa Keuangan terhitung hingga 30 Malel 2015 belum menerima
permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk
audit investigatif guna menghitung kerugian negara
atas penyelenggaman hqii 2010-2013. Tanpa audit,
bukti 408 dokumen yang dimiliki I{PK unhrk
n-renjerat mantan Menteri Agama Suryadharma Ali
belum bisa dipastikan kebenarannya.
Rp 1,83 triliun dalarn
pengadaan pemondokan jemaah

Untuk memperkuat bukti tersebul, tim kuasa huLrrm Surya-

negara

dharnra Ali (SDA) yang dipimpin


Ilunrphrey R Gani nrenunjukkan

haji di Arab Saudl

surat jawaban dari BPK Nn

kuasa hukum

186/S/X/o3/2oI5 dalam sidang

salahan prosedur itu terlihat dari


bararg bukti yang diduga bukan
hasil audit lenrbaga formal. KPK
medadikan hasil anallsis penyelidik internal sebagai bukti Potensl kerugian negara. Padahal,

.lanjutan pra-peradilan

di

Andreas Nahot, anggota tim

Peng-

adilan Negeri Jakarta Selatan


Rabu (V4). Surat rc'snri itu ditampilkan dalam bentuksftde dalam persidangan yang dipimpin
hakim Tati Hadiyati.
Sebelumnla, KPK menctapkrn SDA sebagai tersan$<a atas
dugaan korupsi dana ibadah haji
2012-2013- Dalam kasus ini, ada
potensi kerugian negara Rp 3,O7
miliar dalam perekrutan Panitia

SD{ menyebut ke:

yang berhak molapor&an kerugian negara cuma BPK.


Dalam sidang, SDA mengha-

dirkan saksi dari Badan Pusat


Statisdh Dudy Saefudin Sulaiman, dan saksi ahli bidang hukum pidana Chsirul Huda dari

Fahiltas Hukum Universitx

Penyelengpraaa Ibadah I{aji


dan indikasi kerugian kerungan

Muhamrnadiyah- Ja}arta
Ditanya keabsahun pnetapan

l.ersarrgka SDA Chainrl menekanlian seputar pencarian alat

buliti dalam perryefdikan. Daiam


pandanganDya. penetapan tersargka han:.s bisa dibuktikan de-

ng.tlr adan!'a bukti gzng cukup

tindali pidana
mcnjadi terang bendcrang
Kuasa hukum KPK. Nur Chusnirh, nrengatakal, t-IU KpK sesungguhnlra selnngp,ah lebih maju dari Ritab Undang-undang
Hukunr Aearz Pidana (KUll4,p).
Nur menjelaskaa, se$ai UU
Kl'Ii, penctapan tersands.e dila.
hrkan saat peny.idikn tetapi tak
h:tnrs di akhir. "Ketika sudah
schinglga dugaan

ditemukan alat

bultl b*ik p.-

risttrva juga calon tersangka bisa


ditetapkan " kata Nur.

KY minta keterangan
Ted{ait putusan prapcradilan
Konisaris Jenderal Budi Gunawzrl Ktrmisi !'udisial CKY) bcrencana meminh.kcterangan Sar?in
Rizaldi hakim PN Jakarta Selatan yang memutu^c perkara Budi

Gunauan Pemerilcsaan dija&

walkan diPengadilan Tinggi DKI


Jaftarta. Ikmis (2/4) ini Sarpin
alian diberi kesenrpatan dua kali

urtuk

nengfilarifikasi dugaan

pelanggaran etik yang kini didaluni lembaga pengawas ekslemai hakim itu
"Kalau dia (Sarpin) tidsk da-

ting kamj harus


kali lagi. IGlau

memangLrrl se-

tid"t hadir lagi, ya,

sudah- Kami putuskan dengan


data vang ada," ujar komisioner
-l Tauliqurahman Sfahurl di
.

rtomy.r, Rabu.
Pcmeriksnan dipindahkar ke
I'T DKI drur bukan di kabtor tr
di Kramat Rayn untuk mcirgakonrod.rsi ketidalsediaan Sarpin

datang ke KY Penolalen itu disampaikan Sarpin kepada media.

SeprLi ditretabui, Iff menyelidiki d'rgqan pelanggaran kode


etik dan pedoman perilaku hakim yang dilalrukan Sarpin atas
Iaporan Koalisi llta4nrakat Sipil.
Untuli itu beberapa saksi fakta
sudah diperiksa.

fubtt, KY mernangldl llotlrrl


Sitompoel. }uasa hukum Sarpiru
saat melaporkan sejurnlah pihak
atas dugaan pencemalulrl nama
baik Namun, Hotma unnrk kedua kalinya menolak diperiftsa. Ia
datang ke gedung Iff dan meni,crailon surat penolakan.
Pada 2-7 lvlaret 2015, tlotrna
juga dipanggil KY. Dalam hak
jawabnla kepada Ibmpas, Hotma mengatakm, ia hadir memenuh.i pangg$ian KY (tidak menolak hadir seperti disebutl<an
Kampas, l/4). Saat itu dia juga
menyarnpailcan surat kebcratan
atas pemanggilan dirinyaHotma mengurigkapkan, pettola](ann},a lebih 13tsna keti.tekjelasan nraksud dan tujuan pemanggila4 Pangilan pertama tidali menjdaskan posisi Hohna
terkait laporan etik atas Sarpin
Adapun pada panggilan kedua

dijelaskan bahrra pemeriksaan


Hotma sebagai adrokat unh*
menjadi saksi atas ucapan-ucf,pirn mewakili Sarpin di media
Dion Y Pongkoa advokat di
kantor pengacara Hotma Sitompoel & Associates
kan, KY harrs tahu bahwa ada
aturan yang melindungi advokat

UL;' Adrc}at meunjibln Fara


advokat merahasiakan informasi
atau keterangan klien Lagi pula
pihaluya tak terkait dcngan masalah praperadilan.
(8r2,/OsqlRYrr;'Atrl,+/3llf)
,

ffiffiffi'#ft,*^
SABTU,4 APRIL 2015

Praperadilan Butuh SEMA


5-:rai ii,r diper:ukan egar iersangka 1ak. iagi nienjadi cbjek
p';re;-aiJ l: r. c ;.: r, ad ?. l,.epas t';an h u i,. I rri.

r,

)tr:

Carvr Mulvntra

O\,lISI Pemberantasan Korupsi


rneminla ll,lahkamahAgung
birkan surat edaran

mah Aguug
m eng

tu

menerMahka-

an Kornjen Budi Gunarvan.


Banyaknya tersan;g,ka yang

:#,*i$#-
Banyaknya tersangka

mengajukan gugatan pra-

yang mengajukan gugatan

peradilan saat i-ni rnembuat


KPK kewalahan karena Biro
Hukum KPK hanya memiliki

praperadilan saat ini


membuat KPK kewalahan

10 pegawai.

)'ang ]\{alrsn Kepala-,Bir oHukum


tr--$ 5n --rrr c h t a r i n a-Nl- EFsan g

karena Biro Hukum KPK

(SEh.1:1)

ag a

jlilya.me,niliki-l [Begaual,

nrenjadi yang baru menyurlairi masa


objekpraperartilan. Kondisi tugasnya di KPKm.engatakan kondisi i(PK yang dikePung
rersebut saat ini menimbul- lembaga pemberrtntasan k0- gugaran praperadilan dari
karr keridakpastian hukum. rupsi itu selalu rlihadapkan para tersangka. IUenurut
tersan.gka iiciak lagi

Hal itu dikemukakan

Wakii

Ketua KPK Zulkarnain kepada il{edfo lndonesfa, kemarin.


"Dibutuhkan SElviA untuk

dengantnasalah.J.<eterbatasan

pegawai. -Apalagisaatmens-

hadapi gugatan praperadilan yang terus berdatangan


pascakeputusan praperadiJmengingarlan jajaranbawah- an Xomjen Buai Gunawan,"
an MA supaya mengeniba)i- ujarnya.
kan praperadilan ke posisi Selain Charartna. ada tiga
scsungguhnya," kata Zulkar- iaksa lain yang h-arus kembali
ke Kejaksaan Agung karena
naen.
Permintaanitu,katadia,su- niasa tugas selesai. lvlereka
dah disampaikan KPli

secara ialah Kadek Wiradana,

Ri-

forrnal melaiui surat kepada yono, dan Edy Harrono.


Mantan pemimpin KPK
N,IA serelair nrempelajari putusan hakinr Sarpin fuzaldi Bibit samad Riyanto juga
yang menangani praperadil- meugaku khawatir melihat

Bibit. gugatan-Sugatan iiu


akan merepotkan KPK. "Ka-

rena banyaknya gugatan Praperadilan itu awalnya sesuatu


yang tidaJ< dirnasalahkan,
ia

kini

di diperma salahkan."

Kandas
Gugatan praperadilan Su-

tan Bhatoegana, salah satu


tersangka KPK, terancam
kandas. Itu karena KPK telah menjadwalkan sidatrg
perdana Sutan tshatoegana
pada Senin, 6 APril mendatang. Sidang dengan agenda

pembacaan dakrvaan itu bersamaan dengan sidang kedua


praperadilan Sutah di Pengadilan Negeri Jalarra Selatan
yang dipimpin hakim tunggal

praperadilan klien kami, ka


rena ini seperti disengaja,''

Asjadi Sembiring. Sidang di

tukasnya.

pengadilan tindak pidana


korupsi itu akan dipimpin

telah mernuluskan Rancang-

hakim Anha'lheresia.
Kuasa hukum Sutan Bhatoegana. Rahmat I{arahap, menilai KPK sengaja mempercepat
jadwal sidang di pengadilan
tipikor agar gugatan praperadilan kliennya gugur.
'Aturan di KUHAP ini dipaksa berjalan ridak normal.
Padahal dalam aturannya berkas perkara yang dilimpah-

kan ke pengadilan tipikor


paiing cepat 14 hari. lni

barl

hari," tllturnya.
Saat ini, ia mengaku be-

10

Ium menerima undangan


untuk menghadiri sidang di
pengadilan tipikor. Karena
itu, pihaknya memilih menghadiri sidang praperadilan
di PN Jakarta Selatan. 'Nanti

di praperadilan kami akan


mengajukan keberatan jika
hakim Asiandi membatalkan

Sutan Bhatoegana didakwa


an Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (RAPBN) 2013

di Kementerian ESDM. Selain

itu, Sutan didak'lva menerima tiga amplop dar! Sekjen


Kementerian ESDM Waryono Karno yang kemudian
dibagi-bagikan ke pimpinan
dan anggota Komisi VII DPR
lainnya.
"Dalam dakwaan dikatakan
Bang Sutan menerima tiga
amplop dari WK. Dalam dak-

waan"itu ditulis bahwa antplop itu dikasih kode P untuk


pimpinan. A unruk anggota,
dan S untuk sekretar'is," kata
Rahmat. (Adi/j-4)
cahya

@mediaindonesia.com

Bs,hyat Merdshs
SABTU, 4 APRIL 2015

TAMA 5 LANGKUN
Peneliti ICW

Kita Tunggu
Vonis Hakim
Seperti Apa
ujar Tama.
Namun, Tama yakin tertndap
tuntutan yang disusun JPU KPK
terhadap terdakwa Sebab, kata
dia. tuntutan auu dakwaan disusun berdasarkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) yang bisa
dipertan ggungjawabkan. "Pasti
jaksa KPK memiliki dasar Yang
kuat, dalam lnerumuskan surat
tuntutan," kat'a Tama.
Dia pun meminta agar DPR
dan Dewan Penvakilan Daerah

PENELITI LSM Indonesra


Corruption Watch (lCW).
Tiima S Langkun meruinta JPU

KPK jeli dan objektif dalam


melihat seliap perkara korupsi
yang ditanganinyaHal tenebut dikatakan Thma,
melihat dakwaan terhadap bekas Wakil Kepala Korps Lalu
Lintas Polri, Brigadir Jenderal
Didik Pumomo.
Menurutnya, peniiaian JPU
secara jeli tersebut akan mem-

(DPD) memberikan dukungan terhadap KPK, termasuk


dalam memberangus korupsi
yang terjadi di daerab.
Dukungan. menurut Tama,
penting dilakukan, rnengingat
KPK memerlukan pengarvalan
kinerja penegak hukum di
dabrah. "Karena ridak mungkin KPK bekerja sendiri dalam memberantas korupsi di
Indonesia ini," ujarnya.
Sebagai lembaga yang me-

wakili aspirasi daerah, sambung


Tarna, DPD jugamesti mendu-

permudah majeljs hakim dalarir

kung perbaikan sistem Penga-

menentukan vonis terhadap


seorang terdakwa kejahatan

lvasan perencanaan keuatrgan


di pemerintah daerai.

khusus seperti korupsi.


"Kita tunggu saja vonisnl'a
sepeni apa. Kita jugaberharap
hakim cukup jeli dalam me-

lihat fakta-fakta yang ada,"

"Kami juga mendorong

penguatan lembaga-lembaga
pengawas di internal pemerintahan daerah, seperti inspektorat." tandasnya. r BYU

MEDIA
INDONESIA

SABTU,4 APRIL 2015

MA Terkesan lngin Kembalikan


Pola Rekrutmen TertutuP
PENIIITI Pusat Studi Hukum dan Kebiiakan
OSIIK Giri Taufik berpendapat kewenangan

Komisi Yudisia} dalam menyeleksi hakim peradiian tidak bertentangan dengan UUD 1945 karena secara konseptual, tugas dan peran Komisi

Yudisiai (KY) untuk meniaga muruah hakim


termasuk di proses rekrutmen hakim'

fi

enjamin bahwa orang- orang yang menjadi

trakim iahfr orang-orang yang herintegritBs,"


ucapnya di Jakana, kemarin'
Di sisi lai+ peneliti Indonesian Legal Roundtable Erwin Natosmal Oemar menganggap
langkah yang diambil Ikatan Hakim Indonesia
0kihi) telah merunnrhkan semangat reformasi
peradilan. "Ikahi sutlah mencederai muruah

hakim karena seakan-akan berpolitik ingin


mengembalikan ketenutupan dalam seleksi,'
cetusnya. Pernyataan mereka terkait dengan
gugatan ujimateri Ikahi terhadapketvenangan
KY untuk mengangkat hakim di pengadilan
tingkat pertama.
Komisioner KY Bidang Rekrutmen Hakim
Tauflgurrahman Syahuri juga mernpertanyakan sikap Ikahi, Pasalnya, terdapat perbedaan

pendapat antara hakim agun8 Gayus Lumbuun


dEn t<etoa Kamar Pidana MA Artidjo Alkostar
dengan gugatan yang disampaikan Keff a Umum

t.ftJri

Sufiaai yang juga juru bicana Maikamah

terkait dengan gugatan tersebut'


Agung
-Uni:k
itulal, ry sebagai instrtusi yang bertugas menjaga muruah hakirn pun heran dengan
agung'
ferbedaanpendaPat dari sesama bakim
perArtidio
Gayus'
selain
menJehskan,
iautrq

lff un$k ikut menyelekhakimad hoctipikorberdasarkan rekam jejak


meskipun KY ddak mempunyai kewenangan
dan tidak ada UU yang mengatur. KY menilai
lkahi tidak memPunyai Iegalstandrngmengaju'
kan gugatan karena para hakim yang tergabung
dalam.Ikahi tidak mengalami kerugian.
Sementara itu, Suhadi berpandangaL Ikahi
nah meminta langsung
si

berhak mengajukan gugatan ke MK karena

mempunyai legal srandingsesuai dengan Pasal


51 ayat (1) Iru No 24 Tahun 2003 tentang MK
Ikahi sebagai wadah berkumpul hakim rnenganggap dualisme lembaga dalam pengangkatan

jabitan hakim berakibat kepada rekrumen


hakim yang mandek sejak 2010. {Nyu/?4)

Senin,6 April 2015

SUARA

.''KARYA

Kejagungr Eksekusi Mati Tahap

II,

Pelajaran Berharga

menunggu putusan Penga-

dilan Tata Usaha

JAIC{J?TA (Suara

Karya): Untuk
keseliian kdinl'a,
Kejaksaan Agung
{Kejagung) menegaskan pelaksanaan
eksekusi mati tahap

dua terhadap bandar


narkoba segera .'
dilakukan.

'

Negara

{PIUN} atas penolakan Presiden Joko Widodo (Jokowi)


atas permohonan grasi yarlg
diajukan dua bandat narkoba kellmpok BaIi Nine.
Semntara

itu, permoho-

nan peninjauan kembali (PK1


' yang diajukan terpidana mati
seperti Zainal. Abidin, Serge
Areskin, Raheem Aqbaje daa

iainnya sudah selesai di


Mahkamah Agung MA).

"Permohonan terpidaaa
mati lainnya sudah ditolal,"
kata Tony.

Tony menptakan, jika

Tetapi, untuk kesekian


kali pula, jadwalnya tidak

semua proses hukum benar-

bisa dipa.stikan. Kejaksaan


Agung hanya menyatakan
pelaksanaan eksekusi mati
iahap II merupakan pela-

benar selesai maka


mungkin ekselo:si dilaksa-

jaran berharga.

Meourut Keiralh Pusat

sangat

nakal pada bulan ini.

Sebab, kata dia, tidak akan

lasia dari proses hukum

Peoerangan Hukum Pkpuspenkum! Kejaksaan Agung

yang sudah selesai tersebul

Spontana semua proses hukurn yang ditempuh terpidana mati akan selesai pekan

siapannl'a telah 100 per-

{Kejagung) Tony Tribagus

ini. Berdasarkan hal itu Tony menyatakan pelaksanaan

ekselrtsi mati akan segera


dipastikan.

"Karni akan terus

me-

mantau semua proses hukum terpidana ma!," kata


Tony di Jakarta, kemarin.
Menun:t dia, pelaksana-

al hukum mati itu

tinggal

"Ka.lau sudah ditentu-

kan, akan cepat. Sebab, persen," ujarnya.

Saat ini, Kejagung sedalg mempersiapkan pe-

mindahan Mary Jane dari


l.apas Yograkarta ke Lapas
Nusakambangan yang direncanakan pekan dcpan.
Pemindahan

itu diiakdn

setelah permohonan

PK
yang diajukan ditolak MA.

Dia menambahkan,

Pro-

ses hulmm terpidana mati-

L0

-pada gelombang kedua itu


menjadl pelajaran berbarga

bagi l{ejagung. TonY menYatakan di masa datang alan ada


upqya aotisiPasi aglrr Pross

hul,arm wtelah grasi tidak

terulang. Salab satu catanYa


dengar menerbitlcan Peraturan pef,nerintah (PB, sehinga
PK tidak dipandang sebagai

celah meng4iukan gugatan


. setelah grasi ditdak

"Ini penting agar

ekse-

kusi mati tidak molor terus'"


ujamya.
Sementara itu, Jaksa
Agung M PrasetYo Yakin eksekusi tcrpidana mati tahaP
berja.lan jauh lebih
baik. Sebab, ada cvaluasi

Il akan

terhadap pelaksanaan eksekusi.


Dia juga mengahri Proses
hukum yang ditestpuh terPidana mati meruPakan salah

satu tantangan- lni

meng-

inget, pascagrasi rnasih melakukal proses hukum-'

"Hal iiu sebenamYa tidak


lazim," ujar Prasetyo.

Sebelumnya, Pakar hukum pidana dari Universitas


Islam- Indonesia (l-Itr) Mudzakkir menga.takan, hakim
MA atau PTUN harus cePat
men gambil kePutusan supa-

va efsekusi bisa cePat dilakianakan. {chol

Senin,6 April 2015

SUARA#KARYA

KY hk Benuenang

boleh menur{ukkan sikap bahwa Hakim


Sarpin melakukan kesalahan,
"Pernanggilan dan pemerikeaan tendensius. Sarpin bdum dipcriksa saja,
komisioner KY sudah menyebutkan kepada media massa bahwa Hakim Sarpin
bermasalah. Mana bisa.obyektif kalau
sudah -menghakirni lebih dahulu sebelum

Periksa Prapemdilan
JAKARTA (Suara Karya): Komisi Yudisial
{KY) dinilai tidak berwenang memeriksa
materi putusan praperadilan Komisaris

diperiksa?" ujar dia.

Jenderal (Komjen) Budi Gunavan yang


dibuat hakim Sarpin Rizaldi. Penasihat
hulnrm Sarpin Rizaldi, Dion Pongkor, melontarkar hal itu menanggapi upaya KY
rnemanggil dan memeriksa Sarpin di
Pengadila.a TinCg (P0 DKI Jakarta;
"KY itu tidak punya kewenangirn
memeriksa materi perksra.
Kewenangarrnya cuma etika dan perilaku.
hakim,' ujar Dion di Jakarta, kemarin.
Dcngan alasan ihr Serpin tidak menghadtri psnggilan.Iff daf am pemeriksaan

lkmis P/a).

Menr,rrut Dion, KY telah melarnpaui


kewenangannya karena telah bertricara
kepada modia massa bahwa materi
pemeriksaan terhadap Sarpin mengenai
pcflerspaa Pasal77 Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Dia berpendapat sebelum ada rekomendasi dan pemeriksaan menyeluruh oleh
_panel, komisioner KY seharusnya tidal

Aktivis antikorupsi yang tcrgabung


dalam Koalisi Masyarakat Sipil mengadukan Sarpin Rizaldi ke KY pa.da Selasa
(1712).

S{pin dinilai melangar

Pasal 8

dan Pasal 10 Kode Etik Pedoman dan'


Perila.ku Hakim, saat memberikan puhtsan dalam praperddilan llomjen Budi
Grrnawan.
Alasan mercka, karena penctapan tersangka.tidalc teraasuk obyek praperadilan sehingga schanrsnya gugata! itu ditolak. Namun, dalam putusannya Sarpin
mengsng8ap peDet^pafl tersangka termasuk dslam objek praperadilan. Dalam
sidang ihr, Sarpin mengabulkan sebagian
permohonarr Budi dan meoyatakan penetapan KPK terhadap Budi sebagai tersaleka batal derni hukup,
Komisioner ICY Taufi qtirrahnar
Syahuri mengatakan bahwa pemeriksaan
terhaddf, Sarpin aka$ tetap dilaksanakan
di Pengaditan Tinggi DKl. ltr{

LT

sliumhl baelg hdld ieg dir;b ist lrdlFi (emn(


Wakil Kepali Poki Konr:!l.!' J!r(r.rl 5li{xjilr Hri:: i}rffi | sqifcihltiis
il l''tu. Snbs (+Ji r;hn. l\epil$iur rE esh* eti tfut ilrduta !!sri\ Caiam bf,l,a t(hb3i.: d:
itsil. Pddr Sllriss t
s{:i isrbl 6n SnhRI !i!.
b$Bra$ Prrid IL*inDr^;--i

nyetujui usulan Presiden untuk


menetaplwr Budi sebagai Kepala
Polri pada 1.5 Januari.

Namun, setelah putusan sidang praperadilan di Pcngadilan


Negeri Jalarta Selatan menyalakan penetapan status tersang;ka

Budi tidak salq Presiden tetap


membatalkan pencalonan' Budi
dan mengusulkan Komjen Badrodin l{aiti. Hal itu kini menjadi
perbnltal utama anggota DPR
Wakil Kehra Komisi III dari
Ffaksi Partai Amanet Nasional
Mulfachri Harahap mengatalian,
tidak ada mrxalah 1'ang tidak bisa
diselesaikan, termasuk polemik
pencalonan Kepala Polri.

Wahil Ketua liomisi

III

dari

Fraksi PDI-P ?rimedl'a Panjaitan

mengatak:u! tindak laljut uji keIayakan dan kepatutan terbadap


pencalonan Badrodin tergantung
peqjelasan Presiden dalem rapat
konsultasi. "Sudah larna Polri tidali ada kepaianya. hanr segera
dipilih orangnya. dan sbnua
tergantung Presidcn," ujamya.

Siti Zulro berhzrap,

dalam

perten.uan hari ini, Presi@n bi-

jak dan teduh dalam memaParkarr jawaban. Ia harus berPtj"k


pada konstitusi, tetapi tetap tidak
melupakan aspirasi maslarakat
}?tng tidak menghendaki tersang-

ka korupsi menjadi KePala Polri.


'Jokowi hanrs rncnjelaska4 ia
sebagai presiden terikat amanat
konstitusi uffuk tidak mengabaikan aspirasi ralqnt dan harus
mendukung Pen$erantrsan korupsi Kepercalaan Publik adalah
kcmcwahan sckaligus taruhan
bagi Presiden," papar Siti'

Tcrkait putusan PraPeradilan


terlradap Budi Siti menghta.kan,
putusan itu masih menjadi kontroversi. Publik juga masih memperlanyakan keputusan Sarpin
Rizaldi tersebul "Presiden dapat
bcrpijak pada hal itu," katanya
Di sisi lain, Presiden juga
nrengapresiasi DPR png telah
menjalankan tuqas dan menyetujui pencalonan Budi. "Presiden
pasti bisa meramrl argumerrnya
dengan diplomatis dan metekrnkan DPR Dalam demokrasi, rasa
saling percap hans dibangun,"

ujafi]'a

(AcE)

dl

llAl0ll'l AGlJrlG oAnts UrMBuUl{ MEilIAWAB

PERTAT{YAAI{

V{ARIAIiIAN

Slama hampir 3 bulgn terakhnc hdonesia mengalemi geger

hulrtrn. Konhoversi putlsan pmperaelilan haf,irn Sarpin Rizal.


di,

kontroversilukums mati, disparitss pemidanaan tudakwa

korupsi hingga ironi kaum miskin yang berhadapan dengan

huhum telah menimbulkan keresalan di masvuakat.


MablarnahAgung(MA) harus segera twuD tngar
Fermintaan agar MA squa Lrereikap atas .sejlml2! le11,ro
eersi itu diraspaikan Helcira Aguag Pmf Gayus Lumbuun.
"Ilarirs a& .ik"p rcsni MA tcrbadap 8Bjcla.k di masyarsJt
teatang barfugai dispsritas proes dan putusan-puhsa! perlgadil&,' qiar dia, Selasa pekan.laluGayus nengatalor' setisp apsratur yang dihgaskan di MA
hans bi$ rneljadi peragerak perubahaa (agenr ofchange) bagi
di Indonsia dqn tidak diarn saja menghadapi gejolak di masyarahal Gayus meryebut, saat ini ralryat
Ildonesia dibinguagt<an brbagai isu disparitas pmse hukum
di berbagli prgadilan-pengadilanjqiaran di bawah M.4'Iida} baqya pimpinan MA" hahin agulg datr hakinr.hslcirc
yaug dih$askan di MA" ttapi seludi stal'q.lhihi<b.asi darl
keuangaa rcbagai penangtu kepentingan, ti.lnk bisa hanya
oenbebankan hnggrmg jawab harya kepada piapinarl M4"

kemaiuan

ctus GayrE.

Gayus menyebul MA s&L dipimpin Huifin I\mpa pada


200$2012 neobuat Surat Eilaran MA(SEMA) No.12l20t 0 tentangPenjabbu Pidem yang Berat, dan Set impal dalam$ndak
Pidana Korupsi trrtaaggal 2? November 2010. SEMA ini dih- .
juhan kepada selunrh pimpinan Pengadilan Negeri dan pengadilan Tingi di ludonesia-

sEEtlJM MEt{ncctlr{^fl eEDUI{c KpK

Di pengbujung kepenimpinannya Harifin I\mpa juga mn,


geluaf,ks Prahrnn MA(PerdA) Nonor 2 tahrrn2ol2 teotang
batasan tindak piiiaaa ringan, Dalrn Perma itu, Harifin
mensintahlao t intlak pidana ringan rlengan nilai kerugiar di
bawah 8p2,5 juta tidak perlu ditaban isn ;lifreslklq4 dglik
tindak pidana rilgan (tipirind.
Perura ihrunhrk menyuilahi irqgaduban kasuskasus penorrian denpr nilai ringil eeprti kesus Neneh Minah yangDmgarnbil 3 biji kakruseoilailp5ribuanatau kasus pencruian
sandd jepit di Paiu lOleh karena ih.r perlu selwuh spsratrr &
MAmo4iadi penggurak penrbalra4" i:nclm Gayrr.
lalu bagaimena pandaagan mantan anggota Kordd mDlR
BI dari fraksi PDIP tereebut untuk Dengatasi gejolak dar
perubahan di mdsyarakat? Unhk mengetahui lebih jauh,
berikut jni PeFLrn wawmcara Sofran Hadi dan FOEtfA aagan Hakim Agung

kof,DR

Gayus

Lunbuu4 Selas pekaa lalu:

Bagaimana &ngan perfataan Ada b(tang narakt Eojolak d


nryarakattedn puaEan pengadllan?
lda bebeiapa toplk !ngsaat ini rdmai di berbagai .nedb rnengenai gejolak di masyarakat Geoak)'angdimalud adalah banyakrTJa
lng rnengeluhlan dGpantas prces dan putusan pengadilan iang
berbedaieda. Menurutsa)/a hukum di,lndoriesia saatini terjadisaar
lhmbaran llidakadilan. Tentu befticara hukum, betbicara peradilan. Dan peradilan itu puncaknya ada <li Mahkanuh Agung. MA inilah
puncak yang sebnamya cngah d6ord deh rnasfarakal l,lah sebe
gai puocak peBdilan temuqE semua ggjalagejah yang menJadlln

suasaqa y8ftg brgerolak rnernprtanyaln keadilan harus segera

digkaFi deh MA- Caracara MA mrryikapitenh$ya da.rh


penDalaan rerni dari MA-Befifuk penryalaan 14{ ih,l

Elan

perbna MA mengduad{an surat edarao


rnahkarnah agung (sEldA) )'dng sifatF rnemerintahkan
t{ep6da jaFB di baryahn}a untuk bertrdak s6s1.u
dakan, lGdua membrd peranrran MA (fbnrE) yang dips
ada dua,

tir

tJslran deh rapatp{eno MA REpatpbno lvlAinilah garF


baBn (bri satu sikap MAfangdirangkum ddl pimFinan
trlAoEqFdsetuah praturel. Kalau kita netrhat tlndarE
undang No 12 lahur 2011 Pasal 7 dan 8 itu .letas nlnur}
juf,han kedudrrkan perafuran leruagFlembaa tertinEg
rara. sepedi Mahkamah Agungdan lembaga

lahnJa.llm

rzr

Perma

iti dibuatuntuk fiiengisi

kekosmgEn hukum Fng belum ctjlqlp distw dalam ',


urdan8{rndaDg Sepeni peraturantreraturan }ng
mernang secara aKual tidak bdeh timbul diatasi. SeBlor}
tara pcnbuat undang$dang belum sempd mengig atau
menl$dr, tYlaia knhelejnbaga seperti Mahlamah

rg id menerbldo PHzla. f\abu untuk brnbaa


SAAT I{E1IUAft OARI EARSI{RIM POI.RI
pernerinbh dikelLrann Perpres.Oien karena rtu gej<tak .
far dmbul di masldral'at ini mfiyehn '8egor hulom'.
Minah Fing nlerKir.i Uga buah-bii kakao, penqlri sandal jepit, tgkek
Gager hukum itu sebemntla lelih ban,rak dikenal denghn sbutan
tnencul dua kib kedehi, Nenek Aqani dtrduh mncili l{44JJaU.
'heboh hul(tl'fl'. l&rnudian Mahkamah .Agjng tidak memberikan
Mat kedka itu tlarifin Tumpa mengambil inisiatjf @o nrecEpluarln
perntban Ekap untuk mte(bln 'geger hukum' itu. lnilah pernf
Perma !:hun 2010 tentang batas n[al pnqrnal sebesar Rpzsjuta
atsan sqaa yang btrryak diterbtkan ohh mdki onlirE. .
untuk orang ditahan. Sebab sast diundanEln pasal pencuri tna6ih
rftenggunakan dengan batasan mata uang hd(tsfl staa. beberapa
Apa yag rnenDGthda rnembe{ildl pem}ataan inn
gram erms kala itu Sebar Rp .oOO. oan ti{tak rnemadailagt
Saya fileminta MAmtlk membdln satu silp lemb6ga. !lau
batasan nu u.ituk rnempstanggungawabkan hulum kepada orang
kita bticara hukuman para koruptDr),angdihukum ringaft Pada
secara bedebitun lindgkEn sepeftyangdihkikan otsh otantan ledtahsn 2010 mantan l&fira lylA Hdritin Tumpa perMh merefrarkan
ua ltakim..Agung Haffn Turrpa lni bagian sil{ap resmi [,tA farg haru6
surat edaran MahkarnEh Agrng (SEMA agar rnemerintahkan t@a{b
dihh,kan oleh plrnftmn MA Sqfafuga rEngaFkkepada hakirF
leha.perEadbn r6eri dan ketra pengbdilan tingisel.dorsia Eu
haldm di Mahkamah Agur unbk rnempuniai satu lekad rnojarli
ufitul( menjaujhln huhnnan yang berat dan seiimpal kepads para
Agt

s&p untuk perubshan.AiefltofdlarEF ini


adalah satu kegtalan atau sikap untuk benguban metnoukadid kep+
da nrnsFraltagar paham.

l8ient of chbrEeatau

koruptorlang dhdllt SenE hitdak nEngiiterr/ensi haldn menurut


poin?dn iangaG. Dan hakim tidak bdeh diintenerEi dahrn
mengamul runEannya. Tete$ memberfln dukungan semangat
l@pada haklrn t(etilterjdi gejohk di maslarakatseperti tlerEk

Apalang harusdiubah?
Yang diubah adalah pemikiran pimpinan hakim
agong urful( membuka diri kepada nIrs]/akat
agar p6harn. f\abu saia rmngatakan praperadihn

saat ini ramai dibi:ankan dan menjadi


'ang
'heboh hui{um" saillga lidak n}engatakan tlakkn
sarprn Rlzaldi bersabn SebalikilF jit ad8 nafrn
yang be{teda dengan puu.6an rbkim sarF$n Rizaldi, sqE juga mengatakan belutn rentu dia
bersalair, Jad keduan)E ini mari ktta Pt tFtn
delatui r4at phno d6gan mngundangsdtiuh
trakirnhaklm agungd MA Mmlkitlorr menlaF
pail(an pendaFtn) unuk membual. praurafi
e lang dipdrrdn d$ dmpimn Mahlrfiah Agung
* untut ciiaut<an p"rma

I elEEaJnaanaEarof(lltr,t]e?
F ngunt of .JrarEr ii! adahh satu &kan,
{ rcgbtan atau imbau.rn untuk rnengubh. tllen'
oAnF untBlrw (Kno,
t(ottilst YrDrslAL

(xn

DITERTMA OIEH

tIt

A BlDAtrG REt(RurMEll HAt{tM

15

E guuan skap para hakim a$ng ydng rcrasa beraoa di meroo gadiig lGrnudbn rnenjad da
perubatlar Perubah3nrla adalah rnati tethfie.

Jadi tidak ada tirai, sekat atau

san?
Hakim independen.jika MA bisa
il)enyuarakan kemandirian hakilTl. Hakim
mernang independen. Slhhkan hakim-hakm
mlanjutkan independensi.F dn2n bebas.
Bobhlcoleh saja, Tetapi hana ads sikap dari
pimpinan hakim ]ng bemama plmpinan

pembabsyang

Grtl.'tl,p af,tara hakim agung deran


maryarakat. Mahkamah Agungini harusterbtr
ka kepa@ maqrakat dan terbuka pers
ssun68uhnla, Agry Mahkamah Agung ttsa
menllJarakan keadilan,Kalau Undalrdndakan yang dilakuln para rnanlan ketua
Mahkamah Agungsebelumn) bisa lanlsrng
meredakan geja'a atau situdi !.ang ada di pub-

t\il.6kam36 Agung Sa) tekankan bahvra sat


initidak bisa menEiharapk ln pimFinan MA
seData-mala. Mustahil, Silahkan calal Mue
lahll men8narapkan sll{ap kepada pimBnan

lik Cjohknla selesai. langan reda kareng


wakur Sekarang ini seohh{lah pimprnan

MA

meliht gejohk
masiralt tsrkait persoalan
hufum. ttulidak benar.ltu tidak akan men)le
Mahtrnah Agung harrya diam

)ngsaal ini.

yang ada di

Ke'lapa bba begitu?


lnilah yang saya bangurr saya bhara keras
dan mengrtitlk agar plmpinan MA sgera bangun dari tidurnya. Agar bangun menyikapi persoalan ini.Trdak boleh di6m saja.Ini MA hampir
tiga tahun lebih diam diri tanpa ada sllp dari
pimpinan MA lidak ada satu pun sikap yang
sampaikan kepada publik, vang6da adalah

saikan rnasahh. ltu seperti api dalam sekEm,


habis di a(as tebpi di dahmr0a bergejolak.

leDtpa

sa]r?
lahu mengapa diam?Tindaln

[,lA diam

Saya tidak

Hakim Sardn Rizaldlapakah benar. Kalau


memang benar Hakim Sarfin Rizeldi boleh
mernhJatsatu perkembangan pemikirsn dari

mempebaiki kinerlt karangan yang sekarang


diselut sbagai waiartanpa penge@alian

hukum acara (KUHAP) fang harusn berfiem


'a
bang Sehananya Mahkamah Agungsegera
be6ixap apakah Sarpin Riualdi becalah secara
pandangan berk dilan. Dia boleh menEerD

banlan putusarl
Eagaifnana pandangan Ands ada sebagisn pandangan
bahltta hakirn bukanhh coloni fi dang{ndang?
Saya setuju hakim bukan mesin pelkala. Yang sema{ata hanya
memutus menurut undang-undanghukum yangada.Tetapi hakim ini
han6 bisa membuat pmbangumn hukum. tGlau melihat persoalan
ini Sarpin Rizakti bba berakibat salah. Dia Usa mengkuti perlmbanganferkembangan hukm menurut Pasal 78,79 KUHAP yang men-

ma$rslt

gatur mengensi pentdilan terbatas'Iidak salaiL lGmudlan jika ada


hakim-hakim yang btap bertahan denEian pasal-pasal itu. Dalam art.
ian merBsukkan slatus ttsrsangha pada potok pe{kara, sihhkan,
Tet8d )4ang sa)a mtnta adalsh agnr MahkarEb AgunE ini segera
bersikap, Yang marE akan dianut dan pandanEBn apa. Atau kedua
pandangan itu bdeh iu8a dianul Segera ambil sitp agar publik bingung

MenunnAnda rnongapa lvlA&aksegFra berslp? Apalh larena


Heh dllntenerui atau lrena hakltn tU mempuniai
silp irdpenden dahm mengambil keputu-

tEldrn t|dsk

16

j,

keuaf,bebFpa

(WTP!. llu prestasi adalah sikap te(inEgi bagi


gan. Telapi keuan9n hu lsdiri dari

d'bolehkan sepanjang pemenhtah mernperbdeh&an


hukuman mati dengan brbagai pertimbangf,n

Yang

diubahadalahpemikiran *l^'frHmfi[mm*.,
J.aditidak smudah itu mmilaiWTP sap.
masih dipertukan. Hukuman matitidak
nimpinan hakim a[Ung Untuk mefnWTP pun lidak berdin seMiri. Sayd peF
haqE urf.uk rnenciptalGn efekiera.
buka difi kepada masyaiiakat agar paham.
hatikan tahuo 2ol5 apath bmr
T;pj unhrk rnembangun sat! keadi.
t{alausava mengatakan praperadilanyang
ffig'ffi"T'fl.?;'Ii"fi*'
saatsq,6 pertama masuk sebagai Saat ini nmaidibiCafakan dan menjadi .hebOh

;5[,ffi]tr,ffi:rui:?'ffm'"

?ffiffiffiffitJil

belakang

hddm agungdari latar


oen. taor sa16 tioar.

angou

a"ing

Hffiflffi&tr;:H
dari

Rizaldi bersalah. Sebalirinya jika ada hakim

MA merupakan nritra sa'4a

berbeda

hanrpirsepuluh

l{omisi Hul.'um oPR


tahun.sa!juga pemah

Apa pe|a't junl bicara?


Mengenat suara s6ya !"ng

. ,, ^
Sarptn

hukum'. Sap juga tidak mengatakan Hakim

dengn prftUSan Hakim Sarpin

yang trffi.#ru;ffiHj;#

RiZaldi,

.nai lembaga, terapl rrijak hatnar

}ngsiiatn}a rhen}odi putr.Eac

bersalah. iijsun *,,*k boteh dbuarakan


tahu
jurir bicara slain majelis iur:PeralrfirannngFmnyang digurkan jadi
kedUanya ini mari kita pUtUSkan nrelalUi olh
oleh
Saya sangat paham kinerja
aturan t@de etik dan peritaku hakim
MahftamahAgungdizaman itu (sepubh lApat pleno dengan mengundang .,
yaeifuryxdan diresmitn obh
seruruhhakim.hakim
f,lffi'-fli;H#l$,ljl-l"l*
,ff1il"ff*'ffJiffiH$,
mya juga mengatakan belum tentu dia

t\,|A.

'

Agung dengan baik (sepuluh

nnjadi
menjadi
bertiEra,

tahun
aSUnE di
anggota kornisi hukum dantiga tahun
hakim agmg red)- fttaka sta bsEni
Mahkmah Agung haruslah dibangun tidak haqra oleh pimpinan
M&tetapi oleh sluruh apaEturyangada diMA" Mari kita bangun
sebdgai Agenl of Cfrarde. Sebagai penggek da.i perubahan.

MA

ldergaF atrda bgitu laftargmnlJarakan kereahan inl Apalh


hawrtt akan mndcpatlfl sankst?

arda ddak

Bar]k haklm merasa seperti itu {khawatir akan merdapa$an


sanksi dari pimpinan M4 rd) yang ands tanlakao, Bedkap befteda
dengan piffpinaft Temasuk tenranlerndn delqt sa'6 di Mahkamah
Agung Sa) iniongyangtidak mempunyai beban.Sryd ti6k mempuo/ai kekhatiran apa pun.

dapat kepada medafiedia sejauh untuk membdkan kontrihrsi kepada penjdGan pudikdan

tidak kepada pertra tertentr.


Apa perkaratertenh'?
Pertra terlit tang dtangani olsh hakim laln. Tetad apabila
haldm iersebut rnenangani perlora itu dEn mernahami untuk trpnh
berikan penjeiasan. ltu dipebolehkan. Juru bicara han:ra bobh Ucara
ur,tuk keletnbagaao sja. ttalau sal berbicara mengfflal prapr-

adihn, lni adalah tugas senua hakim untuk memberik3n konrusyarakatterhadap pandangan sal, Dan ji{
pandangan saya dianggap sabh. saya siap beradu argunPn monF
nai hah+lak hakim umuk ildak dlam. !:l
ViOr:slrrya kepaOa

MerEaps ards trdsk kttalllatir akEn


men&pad{an san}6P
f\arena saya berjalan di jahn yang
benar {on th trad{, red). Sqrberjala'l di
ialur peradilan yang ber6r untuk merl}
tangun t*,tanXannn ngung Ketika ada
putusan hlkum ),ang publik mngargap

berat pelak! kejahatan seperti hukuman


nrati dengan cara melakukan pembunuhan berencana dengan ljam.
Behkan saat diadili p.J{aran! dbi{tar
gkan ada hakim yang merambilialan
dissenting opintgf, atau conqJninE oplft
idl (bertieda pendapattetapi memutus
bersama). Tidak persoalan bagi sala

apath di$entingoptnimataupun concurring ofinim. \hngterpenting harusLda


perubahan dr negera ini unttk berani
rien)ndak ordnl. Safa juga ditentang
oleh banyal( penggiat hukuman mati
glatetap brpaftlilan olett agama
apa pun hukuman rnati itu telap

t
r

d
BERSAMA POLMKUS PARTAI DEMOKRAT RUHUT SNOMPUL

17

KOI{IAS, SELASA, 7 APBIL 2O]5

Seleksi Calon furggota

Iiomisi \udisial Dirnulai


JAKI\R?A, liON{P4S

leki

Se-

calon anggota Komisi Yu-

di.ial pt.riode 2015-202Q Fkan


depur. muiai dilaliuliaa panitia
selcksi menlr:-suJ alan berakhirnya nlasit jabstnn Iiomisi }'udisial

prriode 2010-2015 pada Desember nrendauittg. Proses seleki


calon angStota Komt-si Yudlilial

pengxnunlan di rnedia nussa sckitar tiga


pckzur. yalari ii-28 April 2015.
Iretua l'anitia Seleksi (Pansel)
Pemilihan Calon Anggota KYakan diarvrdi dengrur

Harkri-ctuti Hru'kri.snowo kepada


wart$wan di Gedurg Sckrelariat
Negrur\ .lfikana, Seniu (6/+), me-

mastil:rn proses seleksi calon


anggota K\- ir-km berjalan transparan dan nrclibatkan pulilik un-

h* mengkritisi tiap calon ;ang


mendaftar
Pan^sel tersehut dibeirtuk berdas.Tkari Koputusur Presidr-'n No
6i'2015 tcntans Peanbentukan
Palsel Pernilihan Calon Anglota

lil'pada 23 Feirruari lalu.


Selain llarhistuti, parusel terdiri dari \4ra].d hetua Pairsel 1'u-

liandri dengan lima anggota,5,akni lv{ustafa Abdullah, AseP Fahmat Fajar. l\{aruarar Siahaan, Ahnad FikiAssegai dan lbPo Santoso, sertd Se].Jetalis Pan-sel Ce-

: kepenlingan untuk methat secaI ra lfflgsurrg" kata Harkrisluti


, fnnS juga Direktur.Jenderal Ad-

i
j
j

*tqlLrir

n:rma calon yanrg akan diserahliar kepada Presiden. Selaqjufnla Presiden alian rnengajuJ<an crlor itu ke DPR untuk

nfnistra<i Hulrrm Umum Kementerian Hukum dan HAM.


Calon 1'ang lolos seleksi admi-

' nistra-.i akan diumumkm kepada


|
I publik dan publik ditreri kescm: patan memberi masukan tentang
nama-nanu calon pada 29 MeF
30 Juli 2015. Tahapan akhlr adalah seleksi klalitas dan integtitas
pada 10 Juni-8 Juli 2O15, serta tes
kesehatan dan v,ra\ancara 27-30

Juli

2015.

Selain syarat admi!.istrasi, pajuga harus


ra calon anggota

Iil

rnenyerahkan surat pem5?taan


bersedia rnelapurkan harta kekayaan dan bersedia mundur dari
jabatan saat ini jika terpilih menjadi komisioner ]'udisial, serta
pe-myataan tidak pemah dijatuhi
hukumanpidana Par.r calon juga
wajib n.rernbuat makalah deng;an

meminta persetljuan Jurnlah


calon tid;rh lagi 2r orang. tetapi
tujuh ordng karena trrengacu pada keputrtsan Mahkanrah lionstitusi.

Siap maju kembali


Dua dari tujuh konrisioner KY

saat

narnburgan program-FolFam
yang sudah direncanakan, dilaks;urakan, dan butult pen]mpurDaan.

"Kita lihat-liinl ye- Ping innYa,


sih maju iagi" KY sel'arang sudah

m*lai tertata b*ib tinggal me-

Proses wawancaranya
akan terbuka dan bisa

nilgkatkan kralitas pengarvasan

dan perekruta,n hakim agung,"


kata lmar& semalaru,

dihadiri siapa Pun Yang


memiliki kepentingan
untuk melihat sesara

Adapun Taufiqurahman trerscdia dicalonlan unh:h Periode

berilnhya jika ada rnasYarakat


yrang

langsung.

r*an

Harkristuti Harkrisnowo

Komisioner KY yang lain se-

topik '?enguatan Peran

perti Suparmaa Marzuki'

dan

Jaja

.t-rnrad Ja5us, dan Ilrrahim, juga


diperkiralran masih aka-n nren-

l(Y dalam

Membangun
Peradiian )'iang Bersih dan Ber-

Rrngsi

caranln alutr terbuka dan

wiban"a".

calt,nl':an

Parsel rnenargetkan Agush.:s


mendakng sudah mendaPafJnn

-.CCut

bisa

pansel

Bla

ikutnya seleksi administrasi pada


?^\-27 Mlei ?o15. "Proses *?wan-

dihadiri siapa pun yang memiliki

ke

mereka Apalagi, banyak Pekerjaan yang belum selesai,'ujar-

menrbuka

masa pendaftaran calon rrulai 29


April-2l Mei 2015. Tahapzrr: ber-

mendaftarkannya

'Kalau ada yang mendaftarkar\


sa5tr tidak ingin mengeceraakan

cep Sutiarrn.
Seteiah pengumrLrran di medis

rnass4 p:ursel

ini. yulmi Imam Anshori

Saleh dan Taufiqurairman Syahuri. memastikgn diri untuk maju lagi menjadi komisioner lembaga pengan'as elisternal hakim
r.r.nhrk periode kedua Keduanla
berpikir tentang perlunya kesi-

diri kembali
lci ($'in1.l:-A)

sebagai

KOMPAS. RABU,

APRIL 2015

FENGAWASAN PERILAKU HAKI!I

MK Diminta Batalkan Kewenangan MA


JAKARTA, ]iOlI{P,{S

MAh.

kaunah Komtihesi dinrinta metn-

bauilkan kerveniurgan peillpwa.s-

an intem:il lvlahfamah Agung,


khususny'a pengawasan di bidang
perilaku para hakim. Pengarra-qan

perilal':u oleh h{A tersebut menimbulkan dnalisrne, baik dalam


pclal<salaa:r nraupulr puh.$an
1.'urg dil:a-silkal, sehingla mengakibatlian ketidaLpastian huL1rm.

Pe.nga*'asan perihiku oleh intemai tr{:\ berterrtangan dengan

Jionsti::si. Apalagi konstitusi se*fx 1.\:spiisit telah mernberikan

ke\rrta$gan tcrsebut kepada


lenrb*ga pengawus eksbernai,

laitu Kcrnrisi Yudisial (Iil).

Permohonan itu diajukan ke


\'lahkamah Konstilusi oleh Ina
Mutmainalr- mantan ki4iarran
Inensebuah banh BLitrf!],

jadi korban dari dualisme


'tangsistem
llenga$,asan perilal,-u hakim oieh
\'f:t dan K1'. }{K :nenyidangkan

permohocal yremhablan
324 Af-at (D UU M:f drn

Pasal
Pnsal 39

Alat {3) tn: Xekuasaan

Keha-

kirnan-

Kedua pa-sal texebut mendatur kewenanga:i MA melakukan


pengawasan

intcmal terhadap

peri.lal-u hakirn

dan

hakim

a$ng
Sidang dipiutpin Wakii Keh.ta
N{KA$u,er tisnian dengan hakim
anglgota Suharkl& dan Aswanlo,

Seias

(7..1a).

Ifuass hukurn Inn Mutmainah,


Dian Fariaka Maskuri, mengung-

kapkan, Pasal 248 truD 19.+5


eksplisit msnberikan ke-

sec-ara

vrenairgan kepada KY untuk


mengusulkan h;rkim agung dan

melak-sanakan wewenang iain


dalarr rangka menjaga dan nre'
negaklian kebormataq keluhuran martaba! dan peritals hakir*
Sebaliknya. konstib$i tak memberikan kewenangan kepsda MA
untuk menjaga dan menegakln
kehormatan, keluhuran marbabat, dan perilaku hakim.

MA berlrenang mengadili pada tingkat krisrsi, menguji Per-

aturall perundangAn di

bau,'ah

UU terhadap {IU, dan kewenangan lain 5'angdiberikan Pssal 24A


.{yat (r) IJUD r9a5.

Tidak efeKif
Slain iur' menurst Dtar! gagasan pendirian KY juga didorong oleh tidak efelaifr-va Peuga*asan intemal ]"ng ada di badan-badan peradilan Karena itu,
dipandang perlu untlk meiaku-

kan amandemen ketiga UUD

i945 guru mema.<uliftan Bab D(


Kekuasaan lGhakiman Pengakuan mengenai tidak efektiftrya
puauasarl internal juga diakui

oleh MA di dalan Cetak Biru


Pembaruan MA dan di datan
Naskah Akademis dan RUU KY
Namu4 pembuat norrna hukum saat ihr tidak memilah keveenaDgan pengauasan internal
dan ekternal Hai ini meng;alc'
batkan adanla dualisme Pengawasan perilaku oleh MAdatr KY
sehingga berakibat pada ketidak-

pastian hukum karena terdaPat


dualisme put:sart.
Dualisme ini dialami Ina Mutmainah ketika melaPorkan salah
seorang hakim ?engadilan Negeri Kalianda Irmpung; &tas du-

gaan memberikan

janji (uiu.k

menikalrD, tetapi tidak direalisasikan. Laponn disampaikart


kepada Badan Pengawas MA dan
Atas pengadua.:. ih! KY dun
JvIA sama-sama melalc*an Pemeriksaan Badan Pengawu MA
pun al*rirnra mengeluarkan Pu-

Ig

tusan berupa hukuman nonPaiu


selama dua tahun dan memindablan hakim terlaPor ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh Adapun KY merekomendasikan hakim tersebut untuk diberhentikantetap. ttapi dengan hak Pensiun. Namur! rekomendasi KY
tidali 4ilaksanakan karena keburu dinonpalukan oleh MA
Hakim konstittsi Asanto
meminta pearohon agat menjelaskan secara detail tentang kerugian konstihuional baik Yang
bemifat etensial mauPun faktua:. Hai itu Penting untuk melihat apairair pemohon memiliki
kedudul<an hukum sebagai Pemohcrn uji nateri. Pemohon juga
drminta nrendukung dalilnla mengenai duelisme Putusan etik itu
dengan teori-teort Pendukung
"Ap{ah rnemang ada dasar
teori atau ilasar hukumnYa KY

bisa

memberhentikan hakin

Misalnya saja tentang teori perganglratan dan Pmberhentian Iu-

kils," katanla
Sementara itu" hakim konsti-

tus!

SulurtoYo, menangakan
mengapa Pemohon menYosl Pa'

ltr{ karena Pasal


tersebut mengemi Pe[gawasa!
perilaku hakim agung Pemohon
sal 32A UU

juga diminta mencari

benang

merah mengapa terdaPat Perbedaan putusan etik Yang dikeluarkan MA dan KY6NA)

Rabu, 8.April 2015

SUARA KARYA

Eksekusi Mati Llsai


JAKARTA (Suara Karya): Kejaksaan Agung
mengi syarat lian pelaksandan ekseku si gelombang
kedua terhildal: terpidana mati kasus narkoba seteiah

peringatan Xonlerensi Asia Alrika ke-6o di Jakarta dan


Bandung pacl:i 19-24 April2015.
Jaksa Agurrg l{lvl Praset_To
.
mengatakan. pih:rkn;,a akan
men:pertimbarrrikan 1:c:rhclatan

inte:'nasional tcrsr.:ur.
''ltu salalr seru
-r,rurg kita pertim-

'oangt{,lr," ltatarrlir cli Istarra liepresidenan J;lhj,;rii. Selasa (7/4J.


Narnun dia rm':nbantah ang-

iika hal it,; dila.l<ukan agar


tidak mentstrk ,:itca indorresia di

gapan

hadapan tamu r-rcg:Lra 1.ang dajika dilaksalakarl sebeluirrnr,:r. Praset-1'o


han3'a raernben alasan seksdartang da-lam acaia KAA,
n].4 i{ras }ral terscrbr"rt-

"Tentur:ra, :n:,rsa seda-rrg ada


acara kenegaru.rr \.ang mclibatkan sckian b.r,rlaii orang- lalu
ada eksekt:si, L:.jrrr:r'a.
Meninggapr irral penundazrn
eh:sekusj dilaktthon atzs perinrah
Prcsiden .loko \?iciodo (Jokowi)'
Praseqo juga mr:nr:1tis hal tersebul
Dia nrorcgaska:r. l)tesiden Jokowi

sepenuhnya tclrrli ttieuverahkan

proses cksckusr ltcnada Kejaksaan


Agung. "Hal ini discrzihJian pada ke-

jalisaa-rt. Jadi. settrl;rh prcsiden


arribil kepur-rsa! sr:'al grasi, itu sepnulury-a jadi tunaeung jat'ab dan

:. ii:ttiur.'"a
Ditolak PIUN

Itteus keiakslt*l

lmasa lrukum duo }Jax Nine, An'


drerv Cha.rr dan lvlYr:ran Suku'
raman puda Senin (6/+). Gugatan

iru diajukan

sebagai Pcrlawanart

atas lietetapan PTUIr sebelumr:1:a,


jug:r menolak gugatan rncrcka terl:adap Keputusan Presidcn
{KepresJ Prcsiden Jokowi rurtuk
tidak mernberikan efasi.
Ha-kim FfLiN Ltjang Abdulleh

1'ang

rnengalakan, gugatqn itu ditolak


pengeid.ilein, sel:aliggs merrgukuhkan kcpurusan PTTII{ dati bulan

Februari lalu- Ketika

itu

PTUN

men;rataka:r tidak pun3'a otoritas


untuk memproses gugatan itu.
sebab liepres adala} hak prc-rogarif
Prcsiclcn sebagai Kepala Negarzr,
dan bu}lrin kervenangan PTti-lf.
Sementara lcuasa hukum terpidala r:uati Bali Nine, Toduug

Mulya Lubis mengaku kecewa

atas puiusan PTL;N tersebu!. Namun Todung mengaku akan terus


mengupayalian pengarnpunarl
b.gi l.llrlrm dan Andret'.

"Putusan PTUN tbntu jauh


clari harapur kani, tapi ini bukar:lah akh.ir dari upala kami da-

Ieu:r rnemperjuangkan hak asasi


kedua terpidana, " ujarnlz.
{cho}

Sebelumnl,:r. I'errgadilan Tata

Usahrr Negarir {t{-UNi .Jakalta


menola1t gugcli:n varrg cliajukan

20

KAA

KOMPAS. KAN{1S, 9 APRIL 20I5

sp.t{K cEFili.ikY

MA Memvorus
Budi Mulya 15 Tkilrun
JAKARTA, KOMPAS

Mah-

kamah Agung memperberat vonis eks Deputi Gubernur Bank

lndonesia Budi Mulya dari 12


tahun menjadi 15 tahun penjara
Budi MulJa te$utti berbuat me'
lawan hukum saat menyetujui
pemberian Fasilitas Pendanaan
Jangka Panjang kepada Bank
Century.

"Karena persefujuan pemberian FPJP (Fasilitas Pendanaan


Janeka Panjang) kpada PT Bank
Century Tbk oleh terdakwa dilakukan dengran itikad tidak bailt
dengen nelanggarllU Nomor 23
Tbhun 1999 tentang Bar* Indonesia, libususnya Pasal 45 dan
penjelamnny4 sebagaimana diubah dengan UU 3/20O4. Konperbuatan
s*uerui
terdalnra mela*zn hukurn " ujar
Ketua Kamar Pids.Ea MA Artidjo
Alkostar, yangjuga ketua m4idis
kasesi dalam perkara tersebut
kepada Kompas, Rabu (8/a).

Selain pidana penjara rnajelis


kasasi juga menjanrhkaa pidana

tambahan berupa denda Rp I


miliar subsider 8 bulan kurungan Perkara tersebut diputus Rabu kemarin oleh Artido dan hakim a$mg MS Lumme dan Mohammad Askin sebagai anggotaMajelis Issasi membatalkan

putuan PT DIil Jakana lang


menghulcrm Budi Mulya dengan
pidana 12 tabun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 5 bulan
kuruqgarr- Sebelumnya pengadilan dpikor memidana Budi dengan pidana l0 tahun penjara
dan denda fu S00juta subsider 5

Daiam pertimbangarny4 ma-

jells kasasi menilai

judeJr

/dcfi

(9

(pengedilarr pertama dan bandin$ kurang dalam pertimbang-

an hukrunnya (onveidoande gemdtileerd), 5rd<ni kurang dalam


mempertimbang*an hal-hal yang
memberatkan seperti ditentr:kan
dalam Pasal i97 Ayat (D huruf f
Kitab Undang-undang Hukurn
Acara. Pidana 0(llIAP). Perbuatan Budi Mulya menyetqiui FPJP tanpa itikad baik dan me-

Karena persetuiuan

pembrlan FPJP kepada


PT Bank Century Tbk
oleh terdakwa

dilakukan dengan itikad


tidak baik.

langgar UU.
tembah Artidjq perSelain

Artidjo Alkostar

it\

buatan Budi juga nremiliki hubrmgan kausal dengan besarnya


hemgian 1':rng harrrs ditanggUng
negara- Kemgian negara itu dihitung sejak Penyetoran Perryertaan modal senrentarauntuk Pertama kalinya Pada 24 N<rvesrber
20o8 hingga 3l Desember 2013
:""iluh"Y. mencaPai Rir

v""g

8Ol2 triliun.

Pidana koruPsi dalam Perkara


ini merupakan delik formil Kerugian negara Yang tliakibatkan
oerbuatan tersebut sangFt besar'
padahal banYak ralqrat }uduP da-

iam kemiskinan.

"Konseh'remi

etis dan YuridisnYa

Perbuatan

terdak*a pantas dijaflrhi Pidana


setimpal," ujarrya
Kuasa hukum Budi MulY4 Luhut Pangaribuaru mengatakan
pihaknya belum meng;etahui Putusan kasasi itu, dan baru menrlepatkan informusi dari media
Natnun, menurut di4 sangat mnyedihkrn jika Pemberian FPJP
ditimpa-kan kePrda Budi MulYa'

bulan lrurungan.

27

Selain Eudi Mulya, IVIA kemarin juga memutus perkara ka-

sasi mantan Menteri Pemuda


dan Olahraga Andi Mallarangeng

MA menolak

kasasi yang diajukan Andi sehingga Andi tetap


harus menjalani pidana 4 tahun
penjara dan membayar denda Rp

200 juta. Putusar itu dijatuhkan


majelis yang dipimpin hakim
agung Zeharuddin Utarna dengan
4nggota lftisna Harahap dan Su-

rachmin
Selain memuhrs perkara Andi,

majelis kasasi ,vang sama juga


menolak kasasi 1'ang diajulcn
Kepala DMsi Konskulai I PI
Adhi Karya Teuku Bagus Mokhamad Noor. Ia tetap dihukum
6 tahun penjara dan denda Rp
i300 juta (AItlA)

KAfvllS. g APR|L2015

Suryadharma
$egera Ditahan
KPK berharap ditolaknya gugaian Suryadharma Ali menjadi
rujukan bagi hakim lain dalam nremutus sidang praperadilan,

OMISI Pemberantasan iir)rul)si


{KPK) firelrgungkapkal penahan-

an terltadap manirrr l'{enttri


Agama Sur-yadJrarma ;\U akan dilakuj<an dalarn waktu dekat. Penahanan iersangka korupsi Fenyel"ttttu.oan ibadah haji
pada 2012-2013 itu mungkin birliirl ciidahului
dengan upaya pernanggilan paksa.

"Jika pada pemanggilan ketiga Srirladharma tidak meinenuhi pairqgiian l(PK


dengan alasan yang ridak masuk akai, akan
dilakukan upaya pemanggilan paksa dan

bisa penahanan,' tegas Pelaksana 'lugas


Wirkil Ketua KPK Johan Budi di Ceduug KPK,
Jakarta, kemarin.
&{enurut ohan. KPK stj tl i ir n r L' rj ;r r.l nra[tar
J

pemanggilan terhaclup Sur'1 aclhir lma pade


Jumat (1074). ltu rueLupakan Ienenggilar
yang ketiga kali setelah selreirr;r:irfut sitni
mantalt Ketua Umunl I'i'| itri i:.1:rk hadi
pada 10 Februari dan 2.1 i ,:brui';'r l,iil.
la nrenanrbahkau, bcrita acrr':-r 1ri:rletil

22

saan (BAP) Sul .1'adharma sudah mencapai


tebih dari 60orb dan akan drtirgkatkan ke
tahap penunrutan. 'Tidak lama lagi akan
P21 (berkas dinyatakan lengkap sekaligus
penyerahan lersangka dan barang l:ultti kepada jaicsa)," imbuhnya.

Adapun kerugian negara akibat penya^


lahgunaan kell.enangan oleh Suryadharnra
sedang dihitung. secara defini{f oleh audj'
1or negal.a. "Proses per"lahanan tidak perlu
hitungan final kerugian negara karena pe'
nahanan merLr pa ka n subiektivita s penyidik"'
imbuhnya.
Di sisi lain, gugatan praperadilan terhadap
KPKyangdiaiukan Suryadharma telah ditolak
oleh lengadilan Negeri Jakarta Seiatalt,

kemarin. llakin tunggal Tati Hadianti

berpendapat sah atau tidakny3 penetapan


tersangka bukiin ranah praperadilan.
"sehingga pertrrohonan petnohon ditolak
untuk seluruhn-'-a dan kepada pemohon
dibebankan biaya perkara sebesar nihil,"
ujar ha$!m Tali saat melnbacakan amat'

pufUsAni

.'

Hakinl berpegarrgan pada Pasal 1 ayar 10


KL]HAP jo Pasal 77 jo Pasal 82 ayar I huruf d
yang sifatnya sangat limitadI dan mengatur
bahr.r'a penerapan tersangka bukan termasulr

obiek praperadilan.

iohan berharap itu hisa menjadi ruiukan


bagi hakim-irakim lain dalam memutus
praperadilan. "Jadi rujukan bagi hakimhakim lain dalam sidang praperadilan,

Fkni

penetapan tersangka but<anlah objek

praperadilan.' imbuhnya.
Pengacara Suryadharma, Humprey Djemat,

menilai dalam'putusan hakim tersebut ada


proses yang keliru terutama mengenai
pen-vidikan. Selain iru, dia juga mer.ilai tidak
ada keberanian dari hakim memperluas
Pasal 77 KUHAP. "Tidak ada keberanian dari
hakim untul<rnemperluas Pasal ?7 tersebut,"

ujarnya.
KasusJero
KPK tengah menjrgkatkan proses penyidikan kasus penyalahgunaan kewenangan di

Kenrenterian Budaya dan Parili'isata dengan

tersangka Jero \Aracik yang juga tersangka


korupsi di Kementerian Energi dan Sumher
Daya lviineral (ESDM) .
Johan menambahkan gugatan praperadilan yang tengah diajukan Jero karena tidak
terima menjadi tersangka korupsi di Kenrenterian ESDI{ ddak akan rnetnperlambat
proses penyidikan di KPK.
"KPK rerus meianjutkan peny'.idikan Jero
\4/acik dan kernbali mmerik$a (Jero) sebagai tersangka pada esok fhari iai). Panggilan
kedua (setelah sebelumnya mangkir) akan

mempercepat penyelesaian penyidikan


perkara tersebut," ujar Johan.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi

KPK Priharsa Nugraha mengatakan KPK


serius rnenghadapi iima sidang gugatan
praperadilan sekaligus tengah merampungkan penyelesaian 36 perkara.
"Karena beberapa tersangka mengguna'
kan dalih praperadilan untuk menolak penreliksaan," uiar Priharsa. (Nel/P-s)
cahya@mediaindonesia.com

23

Kamis,9 April 2015

SLARA KAR}?

Eksekusi Mati

April ZAl 5

JAKARTA (Suerra Karya): Kejaksaan Agfing (Keiagt-rng) mlngglr depan l\4ar1 sutlith bis;r
kc LP Nr'rsakar:rkembati mengisy'aratkan pelaksanaan .t r.ir.r=i i.rpi-' fl;o;;jj.nu"'
Sebclumnya, Jaksa Agung
dattir mali,vaitu setelah tanggal 20 April 20 15.

tcrpi.
kan Kt.paia Pusat Perrerangan darra kemungkinan trrnlRs seHukum {Kapuspcnkum) Keja- mua tanggal 2O April, tL'r:rkhr iiu
gung'l'on): Tribagus Spontana di Raheem,' ujar Tony.
kirnlclrnl.r. Rabtl (Si.t).
Mengenai lambatr:va penin'Kanri scdang mcncari han dahanterpidananrari lr4a4'Janc.
ba.ii< di bulrtu April untuk laksa- Tonv beralasa:r hal tersebirt
nalan cksekusi. ,{da pertimba- karena kejaksaan belum n:encriils:ir) tlin&$r K{A, kata Kepala ma amar putusan mq.ielis hakim
Itisirt Penerangan }{ukum Keja- Peninjauan Kenrbali (PK) yang
K:rli ir:i is"r'arat itu

{r.u^rg. To.r-ri

disar:rpa-i-

"Saat ini proses hukum

Praseti'o men-vatakan pelirltsana-

an eksci<usi terpidana nrati akan

dilakukan setelalr aczrra peringatan Konferensi .,\sia Afrika kc-60


di Jakana don Bandung selc.^ai.
Natnun clia rnembarrtah ariggapan ji}:a |ral itu dil:rkukafl aqar
tidak rnerusak citra lndoncsia di
hadapan tarnu negara vang rla'
tang dalam acara I(AA. jika dilak-

salalran sebelumnl'a, Ptasetlo


Tribagtts Spontana, diajukan NIary Janr:. Pcrmohon- hanl'a rnembr:ri erlasan sekirdar-

di Xejagltn$. .Iakarta, l{abu {8/4). an PK yang diajukan Mary sudah n-va :{tils hal it:rst'Lrut.
'lol')v rri(l'nperkirakan selun:h ditolak MA. retapi salinarr prrru
Praset-l.o prtn mcmbatriah

se- sannJ'a belum diterim:rjal<sa. bahwa penundaan eksekttsi itit


dang ditenrpuh para terpidana Tony rnerregaskan--penrir:da- atas perintah Fresiden Joko Wia:.rti aliar) sclesai pada tanggal hem para terpidara nrati asal Fiii- dodo- Dier 6sni:g;rsk.'lu preslcierr
l0 April 2015, Setclair proses itu pina tersebut akan dilakukal se rnenl-erahka:i pcli.rksan:rarn eksclcsai b:rri-r meialiukat.r eksekusi telah salinan putusan trrseblrt sekusi matl itr-r kcpada liej:rksa'
rnaii.
diterima. Dia rnemperkirakan an Agrng. (nefl
ploses hukum vang saat ini

24

It&Iilrst l[erdeka
KAMIS, 9APRIL 2015

Bandar Narkoba
Dipastikan
Di-dor Akhir April
KEIAKSAAN Agung iKeja,
gung) memberihan pctunjuk
bahwa ehscktlsi mari akan
dilakukan akhir

April ini.

Eksekusi mati dild.iukan akhir

April karena dua penimbangan. lakni pnrses hukum terpidana nrati dan penyelenggaraan Konferensi .4,sia Afrika
(K.AA).
Kepala Pusat Penerangan

Hukum (Kejagung; Tony


Sponlana menjelaskan. Keja-

gung telah menghirung kemungkinan proses hukun terpidaflx m{ti ;tu selesi 20April.
Berkas peninjauan kembali
(PK) dua terpidana mati.Serge

Ateski dan lvlanin Andeson


saat ini sudah di Mlhhamah

Agung. Lalu. ada Raheem


Agbaje yang putusan PTUN-

nya diprediksi putusannya


keluar ?0 April.

"Saat ituhh kita bisa menentukm bahra eksekusi mad


akhir.{pril. Kanri mencari hari
baiL untuk eksekusi di bulan
ini. Sernoga bisa cepatlah."
terangn,va ditemui di kmtomya
kemarin.

ditentutan." ujamyaSelain itu, masih ada peker.laan runrah yang harus dilakukan Kejagung. Yakni. memindahkao Mary Jane ke Nusakambangan. Tony menulurkan, hingga saat ini pcminduhm Mary belum bisadilakukan
karena Kqiati Jogjakada belum
ntenerima amar pulusan pcDolakan PK. "Walau secara lisan
sudah dipastikan ditolak, tapi
omar putusannya tetap harus
ditunggu." ujamya.
Pemindahan itu diserahtan
pada Kejati Yogyaliarta- soal
$aktunya dan transportasinya
tergmtung dari Kejad. Namun,
kemungkinan pemiadahan al<an
diiakukan pekan depan "Setelah
dipindah. tentu akan masuk ke
sel isolasi-':lerangnya-

Sernentara Jaksa Agung H


14. Prasetyo menjelaskan, proses hukum terpidana mari kali

Namun begitu, eksekusi mati


sepertin)'a tidak bisa dilakukan

ini memang tidak lazim. seperti


kuasa hukum Bali Nine yang
akan mengajukan judicial reviex' (JR), setelah menernpuh
PTUN. "Namun. untuk kali ini
kami tidak akan ynenunggu,"
papafnya.
Kejagung tidak akan me-

langsung serelah 20 April.

nunggu proses JR karena upaya

Pasahrya, terdapat Konferensi


Asia Afrika (KAA) yong ahan

hukum itu ditujukan untuk


eksekusi mali secara umum,

digelar l8 April hingga 24


mungkinan seielah 24 April,"

Sehingga. ka.lau mernang ada


perubahan terkait aturan hukurnan mati, maka akan bcrlaku
untuk eksekusi oati selanjut-

jelasn-va.

nya. "Ya" JR itu untuk terpidana

April, "Kami mernpedimbang-

kan

K.\A iri, sehingga ke-

Dia nrengatalan. rnau ridak


mau memang harus mempertimbangksn KAA. Tentunya.
kurarg etis melakukan ekse'
kusi saat ada acara kenegaraan

yBnS sifetnya inlernasional.


"Ya pilihannva setelah 24
April, tanggal pastinYa belum

25

lainnya," ujamya.
Sebelumnya. sudah berulurg

kali Kejagung terpaksa untuk


tidak menenlllkan jadwal eksekusi mati karena adanya
proses hukum. Hal itu diduga
dikarenakan ingin mengulur
u,aktu eksekusi.

JPNil

l(amis, 9 April2015

SUARA - KARYA

h{A Didesak Terbitkan Perma


.iAKART.C iSLuua Kana): \4ahkarnah Agun.g di-

ciesali scgera men,feluarka.tr ixfatlu1rn tenBng


prapcraclilarr. kalenp teiatr te4'adi disparitas puIusan- Setjdiilrnya ada dua praperadilan dengan substasi.saltl sarna, yoitu ya;-rg diajukan
Xrxnisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunarvan
dur ,Sun'adharma Alie. tetapi diputus berbeda.
.

"Terkaii detlgan putusan itu. kami ber


pendapai.. adanl'a disparitas putusan praperadilan tersebut semakin menguatkan kebutuh?ur akan sebuah regulasi -r'ang dapat
r:lenqJtrr sccaia tegas mengenai praperadilan, ujar Ketua Pengurus Lcmbaga Bantuarr
llukutn (LBH) Keadilan, Abdul Hamim
Jerltzic, dalaru sia::an pers yalg diterima
Suara Karva. Rabu {8/4).
Perrnohonan yang diajukan Budi

Gunawan dikabulkan PN Jaksel. Hakim


Sarpin Riz.aldi mcmbatalkan status tcrsangka
vang disematkan KPK kepada Budi- Tetapi,
hakim'larik Hadi]'anti di pengadilan yang
san a mcmlrcri plrtusan sebali]mya yaitu
menolak gugalan vang diajukan
Sun,adh:rnna.
Alasan Tatik, perihal sah atau tidaknla
penl,idikan maupun pel)etapan ter-sangka
l:ukan nrerupakan obyek praperadilan sebagairnana diatur Pasal 77 jrmcto Pasal I
angka l0 KUIL{P. Sedangkan, Sarpin meialui
purusanr)'a.iustru nrenyatakarl penetapan
status tersangka dan penalranan masuk
dalarn rnateri gugatar praperadilan.
Keu-ena itu. Abdul Hamim mendesak
Itlahkzirriah Agung 1l\,lAla untuk segera menerbiillan peraruran Perma lPeraturan Mal*amah
.{gr.rng}- H:d tersebur sangat dibutuhkan para

hakim untuk pcdomem agar ridak tfiadi multihrtry)reursi tcrhadap hukr,rm acara praperadilan. Khususnya berk-aitan dengan penetapan
scscorang sebaga: tersangka.
Sebagaimarna diketahui, hakim Tati

l{adiali mcrrolak semua gugaian praperadilan


vang diajukan Sr:ryadhanna. Ali tcrhadap
Komisi Pemberantasan Korupsi {KPK), Rabu
{S/ai. Suryadharrna menggugat KPK atas
pcnetapannya sebagai tersangka dalam
kasus duqaan korupsi pengelolaan darra
pen)clcrrggaraan ibadah haji di Kementerian
Agarna, trihtin 2010-?O13. {ganl

26

Jumat, 10 April 2015

SUARA KARYA

FEhiII.JJAUAN KEMBALI

LSM Gugat SEMA 712,0L4


jumlah lembaga swadaya ma-

uji materi irli di4iukarl karena MA


menmbaikan surat tegura:n )'ar'-

sy'arakat {LSM) yeng terdiri dari


ICJR, Elsam, Imparsial, HRWG,

dilav*anelcar oleh ICJR pada Maret

zofs igat Mahkamah Agung

pemrohonar qji nateri terhadap


Surat Edaran Mahkama-h Aguag
ISEMA) Nomor 7 Tahun 2014
tentang Pengajuan Permohonan
Peninjauan Kembali dalam Perkara Pidana (SEMA 7/2O14) ke

Nomor ? Tahun 2014 bertentang'


an dengan UUD 1945 dan sejum'
lsh undane-undang laimra' anta'

JAXARTA

tSnar"*X^ilt,

S.-

LBFI Masyarakat, dan Setara


Institute segera menyerahka-n

Mahkamah.Cgung {MA).

Gugataa itu diajukan unruk


membatasi pengajuan permoho-

nan peninjauan kembali

(PK).

trlereka berpendapat PK haaya


bisa dilakukan satu kali karena
benar-benat ada novum atau

bukri baru, LSM menganggap,


SEMA pembatasan PK tersebut,

dinilai menghalangi akses terPidana darl ahli warisny.r untuli


mendapatkan keadilan.

membatilkan SEMA tersebut.


t St"t menitai. kehadiran SEIvLA

t^it, W*No-or i2 Tahun 2011

renrang Pembenrukan Peraturan


Perundang-Undangan, UU Nomor
39 Tahun I999 tenrang Ha}; Asa-si
Manusia. LIU Nomor 48 Tahun
2009 lcntatg Kekuasaan Keha!:irrral, dan Potusan lvlahkamah
Konstitusi Nomor 34/PUU-\Ji 2013. khususnYa Pasai 268
al'rl (3J KUHP, 1'ang menlataka::

bahwa permintaan Peninjauan

l<embali, hanyzr dapat dilakulsur


saru k6li seia, tidak memiliki kekuatan hul'rrm 5ang mellgikat.

Dalam

Permohonannl'a'

HRWG.

"Kami akan nenl'crahkan


permohonan hak uji materi ke

ICJII, Elsam, ImParsial,

Mahka.rnah Agung.

menlbatalkan SEMA Nomor 7


Tahun 2014 dan mcnghormati
putusan Mahkamalr Konstiiusi

Jumat'

17

April 2015," ujar Peneliti ICJR


Erasmus A. T. NapituPulu, da-

lam siaran persn]'a t'ang ditcrima


Suara Karya, Kamis (9i 41.
Menurut dia. permohonan hak

LBH \'ias1'arakat dan

Selara

Instiruie, meminta Ir{A untuk

tN,llq.

fgal)

croRANslhDo
JLit'.4AT 10 A.PRTL 2015

MA Perberat Hukuman Budi Mulya Jadi 15 Tahun,


JAKARTA

uangan negara sejak PenYetoran

Mahkamah Agung

PMS (penyertaan modal sementara)

(MA) memperberat vonis martan


Derruti Gubernur Bank Indonesia
Budi Mulya dari 12 tahun menjadi.
15 tahun. Budi dihukum dalam kasus dugaan koirlpsi pemberian fasilitas pendanaan iangka pendek
(FPJP) dan penetapan Bank Century sebagaibank gagal berdampak
sistemik. Budi Mulya juga dibeba:r-

pertama kali pada 24 November


2008 hingga Desember 20L3, Yang
jurnlahnya Rp8.01"2.221.000.000,"
h:1is amarputusanmajelis

Hakim juga menilai PenetaPan


Bank Century sebagai bank gagal
berdampak sistemik yang selanjutnya diserahkankepadalcmbaga

bulankurungal.

l)alam amar pulusan bernomor


E61 lvPid.Sus/2015 itu, majelis hakim kasasiyang diketuai Arudjo A1kosta.r dengan anggota M Askin dan
MS Lumrne menyatakan menolak
permohonan kasasi yang diajukan
tsudi Mulya. Putusan iru diketuk
pada I April 2015. "Putusan sudah
diketuk, hukumannya ditambah,"
ungkap Juru Bicara MA Suhadisaat
dihubungikemarin.
Dalam perrimbangamya, malelis
hakim menilai pemberian Persetuiuan penetaPan Penrbenan
FPJP kepada Bank Century
oleh terdakwa dilalukan
dengan iktikad tid:.k baik
,'ang dilakukan dengan
iat a melanggar Pasal 45
dan parielasannla UU 23
Tahun 1999 tentang Bank

Indonesia

sebagaimana
telah diubahdengan
UU 3 Tahun2004. Konse-

kuensi la,rridisnya, perbuatan terdakrva me-

rr.rpakan perbuatan
melawanhukurn.
"Perbuatan terriakrva yangmelawan hukum ternyata mempunyai hubungan kausai de-

ngan kerugian ke-

MA

SINDO

kemarin.

kan denda sebesar Rp1 miliar subsider deiapan

kasasi

yang diterima KORAN

Pen-

jamin Simpanan (LPS) pada 21 November 2008 dandisetuiui terdalora


dalamRapatDewanGubemur(RDG)
BI hingga mengakibatkan keru4al
negara Rp8.0t2.221.000.000
menciderai kepercayaan masfarakat
terhadap kesungguhan negara dalam
membangun demokrasi ekonomi'

t+h

Karenainr, hakim berpandangan ter-

dakn'a perlu diiatutfl pidana yang


tepat sesuai dengan sifatberbahayanyakeiahatan tersebut.

li4eirge:ia; aiar;';. Jrsan kasasi';a:ig dialuiran Budi h4rriya,


:nai eiishaiiurpun ;i'ieniiai utiak

a.rpai ciibenarli.in. Prrbuatau


i erdakt..r .;:rnq iti,-.ni,t'iu jui pcnetap.r:r lT ll::ni: C':i;tur; Tbli
rehaqi,i irark ia?:al r';ng l.'01'd:rrrpar sis ten:ik, ya ng n:eng

suii;rl] (irreneliil'!a1, ie:rt:r akan


karni pelalari isi putusarr iru
)rang kelnudian menjadi salah

satu aruan untuk menEernhangkan penyeiidikan perliara


iai," kata,iohan, kemarin.
liuase hukuir, Budi L{ulYa,
Luhut Falgaribuan rnenutur'
kan. kal:upun benar putusarr
li;sasi klienrtva meniadi 15

al:ibati.larr iicluqil :'r ncq;ra, mei Ul13li.l,) tir! -J' -,1 j;n2'11o6yr5:.
F,epaia Biro i J ui:i;'s tlar Hul:ruii N{A Ridvian N4ansyr:r me-

tahun,

ngntalian, pritus.in hakil1) I,iA


sesuar dengai: prmintaan !:asasi rarig diejulian iaksa

minyara

rri<an

pe-

ninjau*n kembali (PK). Merrurut dia, putusan MA itu jelas tidak dapat diterima. Pasalnyz,
bukan Sudi Mu\a yang mem-

MK'\'a.

mengabulkan kasasi jaksa,"


ungkap Ridr,,'an.
Sementara itu, Plt l{iaki1 Ketira FlPiiJoira;r Budj rnclgaliu

bedkan

FP"IP,

nrelainkan BI

(Eanli ind,rnesia),
"l-agr putasudah dibeaarkan
RSSK. Bersamaafl dengan itu.
kebiiakan tidak bisa dikriminalisasi sebagaimanaPutusan I\4 Fdaa UU Administrasi Negara.
Eiavir krisis harus ditanggrrng
negara d;fipadasaat yang saina
Bank Mutiara sudah lal'iu &iua1'
jrdi kerugian negara tidak ada
-.eba!ai perbuatan Budi N{ulYa,"
tandas Lrrhut.

belu.in menerima salir:an putusan kasasi tersebui. Namun ciia


nre;-, egasir ar] bahv,.a nantinya
put u-san )an g -ciidah berkeiiuetari hu.liunr ietap

iilkradrr) ahan
:nenjadi saiah s*iu dasar pengertbang.an perk;rra, terrriasuk rne::lerat pihaklanrnya.

"Kaari beium nrenerima

clia akan

Budi Mulya melakukan

sa"

linan puius;n Ieirgkap. Ealau

tsabirlaluhu

29

frllffi'#fto"
S,AtsTLJ 1]

APRIL2015

KYUsul Satu Hakim Dikawal


Satu Polisi
?-[SARI'i\A portfi si ancalli.r tr telhaditp
ha}iin, Caiam rneitia):,tr.Iian prolesinya
Itaupull lieiu:{16,utjlya iletrdorong Komisi
i L: i is;.'. :-:rt'r r.'usulk:t ir kepaiia penrerinr

r;rii rirtriitr: nr.-fealisastL.iin hi:k kearnauatr


ii!,l"rsiln l'nurliler i pengil\.falan ratu pulisi

:r;iiuk saru h;:ktru"..\cia

lrtcatl;r.lt itstk eiarl ittin 1..il;

';.rulrnri hakirir dan diiiiptirkan ke K)'.


iiepr,iisian. rlr barrah krJ(rr(ilnilst pen'le:'ir i:rh, b('r'illrap \{apr(:s { i rrsrt i Kalla)
i js;i ljei'l(r(,r'tltr'tar5r. Tuiuarit) ir. lrahtttr te:ri: ig irlirp,t : iiliputi r-;lsa klrav;at it' rialant
:tr?r];Ilitrr iiaII iirir j0ri;1',"1." Iul ul Ketua

-\u]li,rmiiir \larz:lilii (li islarlLl \\tiikii


i)resrden. JakaIia,
siiialr sartu arlcarnlair ;;rrrg ilillporkan
kr K\- raiiiir insicit,n pirdl !,clasa. '.111 irtli

!.)

1013. saat C('dLlng t'engrdilan Negeri


(l'Ni Cirronral0 ditetnbak oleh ot'ang
ridltk dikelrirl. Mobii Daihat$u Xenia ber'l'792

Il;\ nrilik halint

nLimor polisi i)ht


]iovke ilikil'i\^'ang pun lrienjadi sosaran
penernbakan.
-Reirlitasn!'a. secal'a ktlartitatif tantanan lisiil) elggak ballvak' tapi petlgacillan hams stei'il. dijaga kervibattaan datt

I;eamauan hakint," t ttkas Suparman'


I'lak keamanan itu lanjut dia, ada pada

Peratumn Pemerintah No 9'lTahun 2012


llaietrrang Hak Keuangan dan !-asilitas
pe!kim. Meski sudah diatur' penyediaan
soneinva olelr kepolisian beium tersedia
untuk irakiln secara keseluruhan'
Padahal dengan melihat kasus terdahulu. ada urgensi pengartalan' misalnya
dari nrmah ke kanror Pengadilan'
l{asii sun-ei Komisi Yud-rsia} di Xota lirlakassar. Sulan'esi Selalan, iWa menyebutkan upaya perbuatan yang mercndahkan
arau merusakkehormatan dan keluhurall
hakrm saat sidang berlangsung cukup
dnggi. Upaya lenebut cukup tinggi dan
gOlt menyataitan sepakat nemang ada
kekerasan fisik terhadap hakim, 589i1
demonstran mengund<an pengeras suara

sampai ke ruang sidang, dan ancamatl


alau rerorkePada haLim 18% '
Anggota IryJaia Ahmat Jal'us mengemu-

kakan hal

iu

dalamkegiatan desiminasi

dan {iskusi terbaras perbuatan meren'

dalikin kehormatalr dan keluhurall martabat iraki:$ di aula Pengadilan Tiaggi


Makassar,.belum lama ini. fiinVAnr'?-Z)

Bs.kyat Uerdele
SABTU,

11

APRIL 2015

Tak Mau Benturan Dengan Sidang Kasus Busway

Halrim Tunggal PN Jakpus

Iolalr Pnaperadilan Udar


Tersangka kasus busway, Udar Pristono gagal
mendapatkan ganti rugi atas penahanan dan
penyitaan asetnya.
SEBAB. Pengadilan Neged iPNi
Jakarta Pusat meuolak gugatatr
praperadilan bekas KePala Dinas
Perhubungan (Kadishub) DKI
Jakarta itu.
Dalam putusann-va. hakim
tunggal Baslin Sinaga menegaskan, PN JakPus tidalt berrveoang rnengadili gugatan tersangka kasus korupsi penga'
daan armada buswa;*. alias bus
TransJakana itu.
Ala-sannya, berkas perkara
pokok yang rnelilit Udar'. lakni
kasus busway, sudah masuk ke
pengadiian.'-Berkas perkara
tersangka sudah diiimpahkan
kejaksaan ke Pengadilan Tip.ikor
Jakarta," kata Baslin. kemarirr.
Hakim kharvarir, jika ruelarju*an atau menerima gugatan
praperadilan Udar, maka ;rkan
berbentura$ dengan sidang Per-

iai.
Baslin pun menyatakau, pe-

kara pokok kasus

n reriksaan materi gugatan, lebil:

baik diuji Pengadian Tipikor.


"Agar tidak tedadi benturan dalam memeriksa materi perkara."
ucapnya.
Aus aumen itu. Baslin memuft-c untuk menggugurkarr gugalzn
Udar. "Menyatakan permohonan
praperadilan gugur." tandasnya.

Kuasa hukum Udar, 'l'onin


'hfrta
kecewa beSingarimbun

rat. Dia memastikan. tim kuasa


hukum sama sekali tak menenma alasan yang mendasari putusan hakim. Sebab, menurutnya.
substansi gugatan praperadilan

hanya menyangkut ganti rugi


yang diderita kliennya.
Jadi. lanjutTonin, materi gugatan
praperadilan tak berkaitan deugan
pe*ara pokok lang disangkakan

kejal<saan kepada Udar. "Tidalr


ada hubungannyg dengan Perkan
pokr:k kpnysl" tandasqya"

Gugatan PraPeradilan' menurutnya. hanYa berhubungan


dengan teknis Penahanan dan

o"niitt"n

aset

Udar

Yang diduga

Lrampan gan. Sebab, kelremilikan

aset seoerti rumah, aParterncn'


kondominium, tanah. dan kendaraan diPeroleh Udar jauh sebe-

lum minjabat Kadishub DKI'


Dengan kata lail' sebuhYa.

jaksa penyidik ti<i;* memper=


hitungkan asal-usul aset Lldar.
Bat*an. aset-aset yang dipemleh
dari hibah dan warisan orangfua
Udar pun ikut disita
"Kenapa aset seperti itu dikale-

gorikan diperoleh dari hasil kejahatan korupsi dan pencucian


uang," protesnya.
Hal itulah i'ang menurut Tonin,
tak bisa diterirnakliennya" Maka,

sambung

dia, peno.lakan PN:

Jakpus lerhadap gugatan

prapg?-

dilan y'ang disampaikan kliennya.


ddak berfrentisamPai di sini.
Dia berjanji balial menemPuh
upaya hukum laqiumn' Yakni
nrengaj ukaD Pnhjsnrn fembal i
(PK). "Klmi'segera melaYangkannya ke Mahkamah Agung."
tega-s

Tonin.

MenanggaPi Penolakan gugatan


praperadilan ini. KePala Pusat

Penerangan dan Hukurn (Kapuspenkum) Kejagung Tony T


Sponuna menyatakan. putusan itu
merupai<an kervenangan

hdiim.

Atas putusan itu, jaka tidak


terbebaai dilam menuntaskan
kasus ini. "Kami lanjut terus.
Fokus pada perkara pokok yang
sudah d.timpahkan ke pengadilan," jelasnya,
Dia metambahkan. apapun

putusan hakim pr:aperadilan

perlu dihormati. Kalau pln


masih ada ketakpuasan pihak
penggrigat, hal itu wajar. "Selama upaya hukum diiakukan
sesuai koridor yang ada, kami
hormati," ucapnya.
Jadi. lanjutnya, upaya Penggugat mengajukan PK atas Putusan PN Jakarta Pusat, akan
Kejaksaan sesuai pro'
sedur'yang ada, lePc

di!$api

KOMPAS. SABTT], I1 APRIL 2015

r.'i ii,qlifi.AN

Iiln Indonesia
Kekurangan Hakim
.l;\KAltTA. KCIMPAS - ln-

t.ftrrresia kekur:urgan

konsekuensi lahbnF UndangUndang Nomor 5 Tahun 2Ol4

jumiah ha-

Linr. lerutzlna di peqgadilan negcri- Ilampir lima tahun terakhir


belunr pernah ada perekrutan cakrrr haliinr liarena persoalan st;rtus dal nrekanisme perekrutan,
Junrlah hakii'n yang sebelurmy'a
fi.il00 orang kini lxrkurang menj:rdi 7.600 hakinl
Iionrisi Yudisial melaporkan
prsralan itu kepada lVakil Presidcn Jusuf Kalla, Junrat (lO/4),
dj Istana Wakil Prcsiderg Jakarta.
Kctua K0misi Yudisial Suparman
\rlnrzuki meminta pernerin[ah
rnurnpcrhatilian pcrsoalan tersebut $g:r tidak bcrlarut{arut.
"'lerlait scieksi haignr, sudah
h:rrirl>ir litrra tahun ini tidak ada
sclcksi. fJahnr kurun waktu yang
sama, jurdah hakim berkursng
kucnu pensiun atau meninggl
dunir. Kenlrntaan ini tentu menrrngaruhi peny'r:lesaiau pcrkar4
terutann di pengadilan negcri,"
kota Ketun Komisi Yudisial Suprrman }\.{arzu}ii. Jumot (104). di

tenting Aptratur Sipil

Negara

(,ASN). Sesuai ketcntuan

itu, ha-

kinr termasuk pejabat negara,


perel'Tutannya lewat melnisme

tertendiri Mekanisme tersebut


kemudian diatur oleh Komisi 1'u-

disial (KI') dtn Mal*amah


Agung (MA).
Sejak 2oO9, Kl'dan MA memprakarsri diwqjudkannya peraturan bersama perekrutan hakim. Baru pada 2Ol4 materi rancangan peraturan bersarna itu
dapat djseleaikan.'Sayangty4
saat proses itu berlangsung sejumlah hakim melakukan peninjauan kembali terhadap keu'e-

J*:rtlr.

Menurut Suparman. pcrekrutan calon hrrliim tertunda kan:na

32

nangan I(Y menjadi bagiau seleksi hakinr- Hal iniberdampakpada

perekrutanlakim tertunda lebih


lama lagi"" kata Suparmatl
Menurut Suparma4 idealnya
di kantor pengadilan tersedia tiga
majeLis dengan tiga hakim per
n:ajelis Namun, tai< scnuapcngadilan negeri dalanr kondisi ideal.
l{asih banyak pengadilar, teruta'
n:a pengadilan negeri, yatrg masih kekurangan hakin:"

kim rnelaporkan ada g;angguan

()

keamanar ketika me4ialankan


tugas. Padahal. seharusnle kondisi keamanan pengadilan steril
Kelribawaan lembaga pengadilan
dan keamanan hakim harus dijag.r" Salab satu kasus garyguan
keamanan itu terjadi di Gorontalo saat gctung pengadilan ditcmbah
"Kami memohon perhatian
pemerintah terkait persoalan ini.
Kami berharap Wakil hesiden
dapat melakukan koordinasi de-

Terkait seleksi
hakim, sudah
hampir lima tahun
ini tidak ada
seleksi.
SuDarftan Marzuki

ngan kepolisian sehinggr para


hakim dapat menjalankan kewenangannla dengan tenang tanpa

Peningkatan keamanan

diliputi rasa talali." kala Supar-

Sclain meiaporkan kelcurang-

an hakim, KY juga menunrut

fnan.
Dalam kasempatan itu, Wakil
Presiden Jusul Kaila merespons
persoalan yang disampaikan Supiuman. Xalla,akan berkoordinasi dengan kerirenterian terkai!
seperti Kementerian Pendayagunaan ApeJaurr Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kemen-

pcnempan Peraturan Pemerin-

tah Nomor 94'lbhun 2OU teDtrng l{ak Keuangan dan Fasilitas


Ilakim. Ketentuan itu memuat
hak-hak hakim. seperti perumalran, transportasi, kcamanan, dan
kc.sehutan, yang

belum tereali'

sasi.

terian Hukum dan Hak

tr{enurut Suparman, ha! penting yang menjadi sorotan adal:ah

Manusrq juga lembaga lain

kcrnranan hakim. Sejumlah ha-

berkepenringan.

33

ADr)

Asa-si

png

FORUM

KsD.xt Nr. 47, 12 Am 2015

r Vonis

Vonis Teri huat Peniahat Kakap

ffiffiHi'ffim.ffi"ffi"*on'rot'N
Kemenbdan Kelauhr iFn Retmnan menyabkantanding atas
vonis ringan nakhoda kapalpencild iln il[V HalFa. KSlsaan pun
trrut memerilsa penunfutumum brkaitwrb lingn bnebut

A da pcmmdmgan lak lazin di


f\ kantor Menteri Kelautur dan
a I Perikaoan. Smi Prtdjiantuti,

Di atasnya, sang nalrhoda kaFal 1"eg


lengkap menggrrnakan atribut baj*
berwarna putih sedalg meimbaikan

Karnis lalu. Sebuah gamhu' kariketur


trptr$pmg di Cedung Mina Ballari I'
Jalan llcdm Merdel Ttmrr, JakartlBolrh jarii, postzr tefsebut mtrupakan
siirrjir:rn ttu vonis hekiu Pengndrlal

*gr

P{:riiianan Ambon (PPA) terhadap 2tru

Nian [re, nakhoila MV Hai lra belum


larr,s irot l;rnrbar poster betulnuan 3 x 3 lnotsr
adalah h&ism kapal MV Hai Fa Yar:g

memiliki corah wgrna dominan binr,


put*r, drur

gris

merah di bawah kapirl

tangan perpisahan' Senrentara di eamping kiri-kanan nakhoda, puluhan i&an


brgelimpaDgan.

Di depan kapal MV Hai Fa dar nakho-

oa kapal, ada 3 orang hakirn pogadila!.


Nab di datam gatttbar ibr, mulut *etiga
hakim pengntlilan tercebut t!r]'ata d,-

scrupal oleh ikan besar dari kapal l{ai


Fa Seolaholah ketip bskim itu se&!g
rcnikruu : santapan ikal tanpa merghinrkan keirradaan haPal MV Hai Fa

Di sisi lain gErnbs itu. juga tallhat

wqjah nelayan hadieiond yang menggrr


nakan penhu dan jaring setlerhana sa;rt

di

menang*ep ikan. Tbtapan.mGn dari


nelsyan setkan kpulitn mencari dan
menjuing
Saat diangknt iaring
ikan yang telah dilepasi<an, nelayan keil
itu sama selrili ti<lali mendapatlan ikan.
Tbh dhunekid lagi, poslc itu adalah

100, Undanef-Undarg No.3ll2ffi4


tcntang perikansrl Hal itu trjadi,
ra diteurukan janis ikan hiu:naytil ysDg
dilarog diekspor. Penjatohm tilntutan
kpada 21}ru juga jauh lebih ringan dri
lmtutan awai,lraih denda 'nsLeinql Rp
!150 jutB.
Thntutan ila dibcril<ag larem n.tho-

pul

ikn

bentuh kekecawan kementerian terhaclap vonis rbgun kapal asing penorn

fta
m tidak dapat tlipw
hsil mutgn

seng$a .ingin

nrenyehnalupkaD 15 ton hiu rDartil alao


hiu kohoi .r'argada di kapal MV Hai Fa
Ctra ini rnelangar Eratran Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor

berupadentlaRp 200juta atau suhsi&r 6


bulan pengra @i nakhodakapal.
Bulm itu saj4 hapal MV Hai Fa dni

toa dikenba.likan kepada pqnililq

krc

da diduga ssl?

ikarr Pergbujung Maret lalu, mqielis


haldn PPA BenjetuI*an vonis ringan
kepada ftapal MV IIai Fa asal China
befiobot, 4306 Gross lbn (Gt). Hakinr
pengoctilan memutuskan \onis putus

yarg tsjunlah

tuntrt seperti mnis hskirn..


Zhu diduga m*+ggax tirdak pialala

Tahw

2014, tentang larzrcgm

59

sewrtan

Fenbeluamn iksn biu hoboi dan hiu martil ke luar wilayab hdonesia

Pengadilan juga rcnyata-Lan kapal


Mv llai Fa tidahterbulti rnelakukanillegal lisbing. Mesld tidak merniliki Srnat

90O

kae

dengan ela,san

hvak Opmei (StO), Hai Fa

temaitrya turaug hrkti, Padehal, llqlen


periimbangannya, hakim memvonis Arrr

gudah

nrelriliki Sr.rrat Perret4iuaa Berlayar


(sPB).

Ninn lee larena mengangkd ikan hiu


koboi dan hiu martil yang dilaraag oleb
pmerintab suta bk marulikj snrat izia
kapal pengangkut ikan (SIKPI).
\ronis ringpn tersebut tentu membuat

Suri meradang. "Dengnn era *perhi ini


(tuBtutan dan vonit ringan), maka peberantasan IUU 0&egEl, Unidentiie4
aad Unegistered Fishiry) akan kembali
ke awal," kets meDteri yelg juga pe
ngrls$ha ilran ihr dalam rapat kerja dengnn Kornisi'IVDPRRI, Rabu lalu.
Sinyal bahwa'hakin akan menjatuhkan vonis ringen krhadap warga
rrcgam I'longkok itu suilah terlihat ilalam
ymsidangan delgan agenila psnbarm
&ntutan, pelal sebelumaya Nskhoda
kapal lrerbendera Panama itu hanya

35

Kmrudial bukti ksdua brupa WS


atau Vessel Monitonng Syste&, p&yialik
mencnrukan VIUS l{ai Fa hmya rnengalami gangr:an }hususnya pada tlaya
listrik. Sehirgga dipastikal IIai Fa akan
dikembalilun tepada pemiliknta tida&
bim dirunrp* ilan disita baei negars
abrr ditr:nggelamkan.
Semoltara barang tmkti lain" seperti
ikin campuran dan udan.g ebanyak
til0.?02 kR ttrdili dad ikanbcllrrm0.658
kg dan uda:rgbelu 100.(Xa']qg, dianggap
tidak n<rmihki masalaL "Saya sngat
sedih, kerja capek-epek paCi sianC
rnrhm hsiln-q begini' r{tu Susi sen.
hari lrengrl:ap nir matanya di lradapan
w:ulswan di ltaltornya usaiberi;anu per

wa}ilan Kepala Staf Angkatan Laut


Arnerika Serika! belum lama

id.

"Sgya kecewa, saya ingin ada


penyidikan atao keputusan ini, saya gak
mau berasumsi," sambrmg Susi didampingi Ketua Satgas Anti llegal Fishing
Mas Achmad Sentosa dan Se$en KKP
SyirrifWidjaja,

Meski demikjaq Susi tak langsung


patah arang. Ibmenterian Kelautan dan
Perikanan akan rnengajuksn banding ke
Mahkamah Agung (MA) atas vonis
ringan nalhoila kapal MV IJai Fa- Putus-

trgr8elu1

iinnai riengusik

rasa keadil-

an ilan tak menghargai upaya pemerintah ,lelzgr meDberallas illecal Eehing .


'Dalam kasus Hai Fq kjta alan mengajukan baading. Kita tidak'bisa membiarkan putusm ini ,terjadi kepada
pelaku illegal fishing ," kBia Susi seusai
rapat koordinasi tntarg evaluasi penanganan illegal fshing di KantorKemenko
Maribm di GedungBPPI.
Unhrk itu, pihaknya sudah mengirim
tim satual kerja beherja sa:na dengan

kementerian dan lembaga laiq untuk


melslculgn analisig seria evaluasi terhadap lgpal MV [Iai Fa selagai bagian
deri penyeliilikan baru. "Untr* mencari
bukti-bukti baru," ucap Susi.

Salah satu bukti banr tersebut' Lat&


tlia, adalah laporan dari Direliorat Jen-

deral Bea dsn Qrr'kqi Keoenterian


Keuangan yang meaYatakan bahwa
Kapal Hai Fa tiilak memllihi surat peaerimaan imporbarang CPIB). Dengan kata
lain, status kapal ini tidak erdaft+r.

Seperti diketahui, kapal MV llai Fa


merupakan kapal raksasa ya.Dg didoni'
nasi warga Tionglok. Kapal brsebut'
ditangkap pakoli Direktorat Jeuderal
Pengawasan Sumber Daya

lGlautal dan

Perikanan KKP'bersama dogar-r aparat


TNI AL kedka merapat iti Pelabuhan
Wanam, Merauke, paaa

alhir Desember

2014,

Setelali nrelalui penyidikan hingga


masuk ke perqidangara terayata vonis
hakim .nrmgmwakan penerintah. IIal
itu membuat pemberantasan kapol e&easing di kawasan perairan Indoneeia
rnenjaili tercoreng, padqhtl menurut
Susi, keberhasilan }iingga kini telah luar
biasa.

IJerdasarkan data I0{P, saopai deaguo

lnrlan Martrt' 2015, telah berhasil


ditanglop

3l

kapal ikan pelaku iIfouJ

fishing, yang terdiri dari 16 kaPal

perihanan ming dan fs kapal pcikanan

Indoneia. oDnrtfiflllrs

Kejagung Bentuk Tjrn


lnspeksi
l /Z ejaksaanAgungRltemraEdiamdlam
Li( t"er, mdmoentux tim insoeksi me
f \ nrcnex,rt \,onis dngan puo. p"titix
'kapal Hai fa, 2nu ruian Lee. Tim bentulGn
Jaksa Agung M. Prasetyo ini bertigas menle
lidiki tentang kemungkinan adanya pelanggaran dalam penunuJtan yang dilakukan JPU
tcngadilan Ambon, Maluku.
Kepala Pusat Penerangan Hukom (Kapuspenkum) Kejagung Tony Sponlana nrcnuturr@n, tencanarDla tim teEbut akan bBkerja

'

selama dua hali sejak 2G28 Marel Jika

'terbuKi ada kesalahan, pihaknla aln.


memberikan sani<si tegas bali JRUyang rirenrbuat pemllik kapal Haf Fa dhDnis iingan oleh

haklm. 'sanksi yang berai bisa diberikan


kepada jaksa,' ujamya belum lama ini.
'
Sanhsl lerssbut tidak harla bisa nlengenai

Ndmun,jugajal(sa peneliu dani"mr.tutar.


;"r-*'ri"i.itratlni riisa sampai tcjatl
Maluku atau lebih tirigg,i -laSii'r'Sbkali lag,
berganturig pelanggamnoa,' bbriony;,
Menurut Tmy,. sebenarnya tim inspelsi.
dibentuk untuk. menunjukfian baf$ra:il(bja
. gurlg mendukung !p;ya.. pemetli'ltah
JPU.

;xri""

.'

nremerangi illegEl fishhg, EkilEIan demil&nr


iri iu"ri' wiiiu unurr ren'n teeag'
rlan sesuai aturan. irrarniju&.siaPkan agar
jaksa lebih concem pada ilWal, f]sht/l'g'r

i".t"Ji"ri"

i
$:'

',, -. ': .
caranyB, sorang Jaksa dlmasukkOn'
sargas tilegal fishing. Dengan demlkian; setiap'.
kaslus pencurian. ikari bisa dltangani Jalda
khLsus tersebuL "Harapanr.ryi,'pei'ranganah''
kasus trrEurian ir<an biqa.iebil cepqt clani

lrangnya-

tcgrs,'

pungkasToqy. o

FOIiJM

Kanllt

lS;. 47 ,

t2 Alel-2$5

ludichlRevien

Berebut $eleksi 'Wakil Tuhanl


Ifi
ga

dm l{Y'berebuf hak menrtih'lffrhil Tuhan'. ltini ledu lemba


rnenlldaim paling bdrak mehlcrlqn rctoutnen

Hsehlt sdkg

calon halfrn.

lff'betebuf hak memilih '\4bkilTuhan', Khi lcdua hmb*


brsebut safing mengldaim paling berhak melalailn rclqutrten

lllA dan
gA

calon hakim.

T -F ubungan Mahkamah Agung


lJ clael dan Komisi Yudisial (Kf)
I I *putova sroakin tok hame
nis, Tbrlebih lagi eetelah ledbaga Peradilaa tertingi iUl nengurik kewenangan

KY

ilalu

unsan *lelci penganglatao

UPaYa MA menggerus
yang sudalr diepal<ati
beruma itu dinjutlhar lewat pengujim
tiga psket rmdaugandeng pcradlan ke

hakin SPn.
kewenangan

Kf

Sekreiaris Umum IKAHI Soenoeo Ono'


Gusatan lrsbut tslah didaftiut<an oleh

xoL lun* p.-otm Irtk

MK?7

Pasal 14A aYat (2) UU Peraililan


Umun nrcnYebutkan "Pm eleksi Penmneiratan hakim pengadilan negeri
litoiut n" bcrsama oleh Mabkamah
fu$g de l{omisi Yudisiaii Dalun per'
mabonamY4

XttieF

p"6t

adalah Pasal 14

u"dq"g'rndang terscbut
Aiyat (2) UU Nornc 49

lbhr:n 2009 tentang Peraililal Umum'


Pasal l3AAYat (2) UU Nomor 50 tahm
Uo
ZOOS tmtan! Peraditan Aprns' dsn
non:ot 51 Tbhun 2009 tentang Peratlilm
Tsta Usba Negara' Adaprur parohonnva vaknijqiqran Pengunrs Rrsat Ikatal
d"fln Oa*oit (IKAflI) Yakni Ketua
U*urt IKAHI Imam Socbe&i, IGhra I
IKAHI Sslsdi, IGtua

II

IKAHI Prof

Itr IKAIII Yuliw'

Abdul Mrun, Keh.ra


I{eJua rv- IKAEI Budran Dablan, dan

IKAIII

menggangaP

l(Y terlibat dal$t Pmeed


Spn o,*a.r'oa""i peran II{AIII dalan

kev'enansan

Mahkamah l{onstih$i 0vtn.


.

MuIYaai ke

Mretlalu

'

(iadepenuoava menjaga kmrdfran


A"r"i) p".uaitan melalui perrpqiudan

t*.. ituti*

dalam memerikga'dan
mimutus perkara, *perti diamanat'kar

UUD 1945'
Proal24
S.ttin itt, Pual 21 UU No' 481h}ru
2009 untarrg Kekuasaao Kehakimstl
mmScbutkai orgsis"si, ailministrasi'
pemdilm di
. J"n hnansiat MA dao badm

bawuh beradd tli bavrah helcuasaan M'd


"Adcuya lembaga dr luar MA ikut srfa
tlalm tekrutmen haklnalran mengham'

sekarang diesakan dampakn5"a, sejak


lima tahrm tera&hir MA daa'I(Y justru
behm pmah melsksnakan rekrutmen
hakin," kata Suhadi saal dilrrtbwrgi

bat jalamye pross ganerasi h{kim.


Bahkan, membelenggu keruerdekaan
hakim dalam perryelenggaraan peradilan
krena adanya ketagantuugan padr KY.
lvfeskipu, prms releh:si calon hakjm
sebagai pejabat negara hingga $ait ini

wafiawur belum lama ini,


l-engkah MA tarsebut trrl{rr membuat
XY meradang. I(omisioner KY ltbufiqurmhmar Syohwi rnedlai MAte'lah m,ene:
Iftung KY melaltd gugatan tsrftbut.
Pasdnya I(Y bersana MA srdab rner:y*
tujui dnf kesepelato bersaru rclrruitmon hakirn dm hanya menmgu ts+&tangan rlari kedua.pimpinar lembaga.

behm ada aturannya." sebut IKAHI


dalam pernohonannya.

Mennrui pemohor, ketiga pasal itu


k}ususnya kata 'benama'lan frasa
"dan Komisi Yudisiai" potensial dikualifikasi melanggar prinsip kekuavan
kehakiman ymg msdelia yang Eiamin
Pasal 24 UUD 1945. Iiarenanya, kala
"bersamao dan Fa.q "dm Kcmisi lhrdisiaf haru diangap bertentangan dengan Pasal Paeal !4, PaMl ?.48 ayat (li
tlan Pasal 2aD alat (I) UUD 1fi45.
Karcna itu, memrnta MK mmberi

illli

Malah M,{ mensqiddn exrgatan ke


Ibufi qurahman menyatrlan hakim
agung sehanrsnya rcnhhm diri untuk

nengajukan gugatan ke MIt Sebab


gugatan tersebu! jusb'u menunjukkm
MA eeakan mcminta

melibat}st IOD. 'Flasa 'diahr


oleh MAdan KYdalam Pasal

Parla-

ilan MA sudah Aiberikan melaiui unilangundang. Thpi ini bakim agurg m*kipm
atas nama IIIAFII mioLa Bupaya nomer
klatur I(Y dicoreL Jadi eelebi pengangkatan hakim I(Y ngigak boleh iftut.

bersanna

l4Aarcl {lit

UU Psridilan Umtrrr' Pasal 13A ayat i3)


UU Peradilan Agama, Pasa} l4Aayat (31
UU gruN bslentangan dengan IILID
1945 sepaaiang tidak dimaknai 'dialur

Apa alasan konstitusionalnya?'

@ga.s

Taufiq saat ditmui *zftawan di ruangan

kerjanya di gedung KY, Jekarts, Rtbu

ldu

dengan urdurg-undang".

Jutu Bicara MA, Suhaiii.

kew*algan

hal mailat

i:afsir konstihr.sional terhadap ketiga paui


sepenjang riirna}nai SPH di tig3 lingkungan praalilan +l8kukan oIeh.MA (tanpa

Dia mengiku herari atas langkah Fng


dimbil parr hakim agug ihr Apalagi"
dirinya ilelgan salah satu pemohon

menarn-

Pml 2.1 UUD 1945 mengamalatkan MA dm enrpai bailan

bahkarr

gugatan yang juga juro bicara IvtA Suhadi, telah duduk bersarna pimpinm MA

pemdilan d: bacahnya wbagai lembaga


yang merileka.findepenalen. Karenanya,

dan KY larrurya mnJ rlun fraturan

pihaknla berharap MK dapat memutuskan hanva MA yang beruehang

belsama tcntang seiekri pengangkatan

bal.ir[ 'Draf ter*iut pm

melakukar SPH tanpa perlu melibatlan


K\'. "Iftnapa baru sekarang? ksrena baru

38

Eudah

nnr]

ilibahas, disetqiui dan hmya tnDungEu


tandatangaD pimpinan MA dan KY,"
uiamya.
lbufiq memaparlan, jika draf tenbut
telah dit&datangari aebelum 2015 mala
tahun 2015 ini sdxnarlya sudah bisa

diumumkan adanya selglci

peng-

urgkatan hakim. Ikrena iU:, setelah draf


tergebut selesai, I(Y menunggu draf
tersebut ditandatanglni pppinaD MA
IGrena lama nenungu, pihatlya me-

ngirim surat ke pimPinan MA mhrk


penandatangsn ilraf bermma, tapi tak
dirupons. Nmrm tiba-tiba kesabdmn
t(Y menunggu tersebut nalah brbush
upaya pene[kungan oleh MA uelalui
gxgatan ke

MK

Dalam pemh.mn. bersma teriebut'


beber Tau6q, sudah diratur dengan rinci

perihal pereknitan bakim. Misalnya


pereknrtan hakim dia*zli denS;an selekri
dasar, tes bi&ng keilmm, tes pcikors'

dan disampaikan pada masyarakat tarmasuk pergunra4 tinggi utuk menberitahu siapa sqia calon hakimnya- Ialu'
perekrutan diakhiri warvanana dm pen: '
di&kan hakiml
Taufiq nreJanjutkan, mtuk pendialikat

hakim orbutulrksn daqa khusus, Passlnya ilara yang tasedia hanya uafiih
hakim dengaa status pegarrai negeri oipil
(PNSL tetapi hakim saat ini bukrn lagi
histahrq sebagai PNS melainkan pejlbat negara. Ib*ait hel itu MA dan IlY
kemudian nrembuat draf lagi perahrran
presiden tentang pernblayaan

pe{dii[}an

hgkim.'I(alau preaiden tandatangnn

utuk

nomenuahrr tersebut maJta pendidikan hakim bisa langzung dijalankrn,"


uep Taufiq.
I(Y senrliri, kata dia sudah berloordirwi dengaahesiclen Jokowi dan renteri
pendiyagunaan aparatu{ negara .dan
refomasi birolcasi. "Llgqya Ky italam

membuat ihaf rekrutmen haldm


bersama\[A menuqioRan KY Pmaktif
menjalankan'sernangat UU Norno 49,

*IJU Nornor 50, dsn IIU Noror 51 Yang


digugat Le ldK." teSFs lbufiq.
Sementara dalam berkas Perkara
gugatan yang ailayane*dn IKAHI ke
Irn( ftunq neqvebutftaa adanJm lajsis
hakirr ilari 2010.bingce rekaranglortna
tid.al< ada pereeruten hakln yarg dili*
batkan sebaeai tesalahan I(Y Dalam
sunt i@ nenumt dia, tdcsarr MA
meniiai nomenhlatur KY perlu tlicoret.
Padahal KY, menurut Taufrq, mdah
meram prosHif

Tbufq rrelanjutlan, nenyanelilt poin

dalarn btrtas pr&8na Sugata! ke lrK


salah satu alasan Ky digogEpp tidsk
perlu tedibat tlaltm rt&rutmen hakim

lantaran KY juga berwenang ddm


peDgswasal kode etik hakim. "KY
memang merniliki tewernangan menjaga

dan

menegakkan Perilaku hakim.


kata neqiaga bisa dilalokgn
sejak awal untuh madaPatkan baYi
beyi hakim yangsehal" katanYa
Unhrk men&Patkm baYi hakim Ymg
sehat dra&rya audah dibuatKf becama
S'Idnggs

MA

Sehhrgga

ngawasi

-te{ae3

tialak banya

m}

:pailaku hakim. TaPi juga

-"ielrot'agat bisa daPatkm

hakim

brpdako baik dap menilidik agar


hakim'nenjaili cerilas dr! briotegritas'

Setelsh nen&dik,

IiY

melakukan

pengawa.aan tlalqm bat peq$erlaa

te$la terjadi Fhnggararr" At e

sanld
alssar

leruebu! Taufiq mengklaim sircam


implisit I(Y yang berwena:rg dalam
rekrutmen hakt& "Apalagi bapalnya
ftaki:n agud Yang memilih KE

anaknya maga tidaL Eakim-hakirn

ibarat autnya hakim agung. Justru I(Y

vms relevan diberikm keweagugu'"


i,*,i** mnq. w8lah...walah kok jsdi

rebutan-

ollt$lru6

KOMPAS. 5ENIN,

13

APRILzOIs

PER.&t}ILAH

Hubungan MA dan
KY Meruncing
JAKARTA, KOMPAS * Juru
bicara Mahkarnah fu ung" Suhadi,
mencurigai motirasi Komisi Yudisial terkait rocd show pertemuan dengian Presiden dan Wakil
Pre-siden yang membaha.s kekuran&1l} dan rencana pere]rutiur
hakinr Ia melihat ada indikasi KY
ingin menguasai hal-hal yang terkajt man atau person (sumber
daya manusia dalam hal ini hakinr), money (anggaran peradilan), dan malenal Oarang^barang
terkait gedung peradilan, kendaraao operasional, fasilitas
rumah dina+ dan tain-!ain).
"Ada indikasi dia ingin mcnguasai man, monry, materiaL Ini
berbahaya- Karena kita nanti harus menyembah lff " qjar Suhadi,

Minggu G2l4). Suhadi menrPersoalkan pertemuan komisioncr


Iil' dengan Wahl Presiden Jusuf
Kalla ;zng salah satunya memperso:rlkan perekrutan hakim.
ftdingan itu tak dibantah komisioner lil, Taufiqurahman
Slahuri. 'Xalau itu ]'ang terbaik
bagi halim-hakiq kenapa tidak?
Hakim tidak perlu QagD memikirkan tetek bengelc Dulu Png
memiliirkan Direkiorat Jenderal
Kehakiman Departemen Keha-

kirnarr Hakim seperti ilrnrmaq


tidali memikirkan anggaran dan
gedurg," kata Tauhq^

j
i

Ia menambahkart "Ilakim biminta fasilitas ke KY, menun.


tut kenaikan gaji ke KY. Setiap
hakim diberi rumah dinas, mercka bisa menuttut ke KY juga.
Pll yang memikirbn, yang mernbantu hakim-hakin Mungliin itu
lebih bagus sehingp hakim hanya berpikir kualitas putusan"
Persoalan itu salah satu dari
se

sekian perbedaan pandargan di


antara kedua lembaga Hubungan lvIA dan KY sejalt awal me.
mang pasang surul Di tahun-tahun pertama Kf berdid konflik
dipicu langkah-lauglah KY rnelaksanakan kewenpngal pengawasan yang diberikan UU kepada
hakim dan hakim agrmg. I{aI itu
berujung di Mghkamah Konstitusi ketika 3l hakim agung menguji semua pasal pengawasan d4larn UU KY MK mengabulken
pengujian

itu dan membatalkan

semua pasal pengawBsan hakirL

MK memberikan uektu

l<epada

pembuat UU untuk memperbaiki

aturan ifir
Kali ini PengurusPusat Ikatan
Hakim Indonesia menguji pasal-pasal yalrg memberikan kewenangan kepada i(Y unhrk terlibat dalam seleksi hakim di dalanr liga UU di bidang peradil,ur,

--yaitu UU Peradilaa Umrun, UU


?eradilan Agama, dan UU Peradilan Tata Usaha Negara

Ketentuan pasal itu dinitai


merugikan para hakim karena
sejak ULT itu disahkan Pada 2009,
lvl,A,

banr bisa sekali mereknrt

hakim pada 20lo. Perelautan itu


sempat dipersoalkan I(Y karena
dinilai tidak sesuai keteltuan IIU.
UU mengraratJran ada peraturan
bersama tentang seleki peng-

aDgkatan hakirn Eingga kini,


treraturan bemama belum ada

Gerogou sistem satu atap

Menurut Suhadi, Iff ingin


meoggerogoti sistem satu ataP
yang bertahun-ehun diperjuangkan

MA

Seperti diketabui,

pada era Orde Baru, MA hanya

ber*enang melakuiian pengarvasan dan menjadi pembina


.-teknis ludisial terhadap badan
perarlilan di bawahrya
"Kalau itu diambil pihak lai+
antara kebuhrhan dan usulan be-

lum tentu sama sehinga kita


telantar. Lag ptda I(Y, lcarL
komisioner tzng diganti Per
lima tahun. Belum tentu komisioner sekarang dan 5ang akan
datarg punla kebijalsn sama"
katanya.
Tbufi q menilai, dalam pelaisanaamya sistem satu atap menyi-

satian sejumiah problern lr{asih


ada sentralisasi d*lam penempatan hakira Hanya saja dulu
sentralisasi di pemerinta\ sekarang di MA "Dulu htkim taLtt

;ekali dengan ekselutif- Mals'


nuncul ide sahr atap" TaPt, ini
;ama saja- Harr:s ada demoha-

isasi Jangan sePerti

zamart
diPindah
KY juga tidakmAu sePerti

)rb4 komando Kalau


e Kf,

h:," ujar Tau6+

6N$

lxonANslNDO
SENIN 13 APRIL 2015

;: IKAHI

GUGAT KEI,I'NANGAN KY

MA Serahkan
Putusan pada MK
JAIGHfA - Mahkamah,lgung
$4A) menyerahkan sepenuhnya

pada Mahlcamah Konstitusi


(lt4K) uatr,rk mengadili dan me-

mutuskan pengujian UndangUndang (JU) ter*ait kewenang


an Komisi Yudisial {KD dalarn
menyeleksi hakim. Bagt

ngujian UU

ini

M4 pe-

kepentiogan
IILAHI karena dampak dari pelibatan KY dirasakan langsung
olehparahakim.
"Kita bukan persoalan mendula:ngatau tidalqyangpastikita serahkan sepenuhnya kepadalembaga 1'angmer:ga&li. Kita
un menyeahkan sepeauhnya

ini kepentingan para hakim selunrh


Indonesia," ungkap Ketua MA
HattaAlidiJ akarta kemarin.
Sebelumnya IKAHI menyatakan lQ hanya berwenang menyeieksi dan mengusulkan hakim agung. itu sesuai amanah
UUD 1945 dimanatidak mempada IKA,HI karena

beri kewenangan bagi

I(f untrft

merekut ataum gnyelelcsipengangkatan hakim tingkat pertama, Karena itu, keterlibatan

KY dalam seleksi pengandtan


hakim adalah inkonstifii$ional.

Keterlibatan Iff bahln dinilai


mengtrambatregeaeasihakirr"
hiarena itll' IIGHI mempersoaikanpernberJalamPasal 14A
ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang (UU) 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umuru Pasal 13A
alzat (2) dan ayat (3) UU 50 Tahun
2009 tentang Peradilaa Agama;
danPasall4Aayat(2) danayat (3)

UU 51 Tahun 2009 tertang


PTUN yang mengatu
arr KY dalam selelsi

ket*libat-

pengacgkat-

anhakim.
KetuirUmum Pangurus Pusat
(PF) II(AHI Imam Soebechi me-

nyaai.an gugatanfangdilafang
kan ke MK serrnta-mata ingin
meluruskan kewerangan !Yse'
bagaimarn diatur dalarn ULID
1945. Dalam aturan korutitusi,
tidak adakewenangan lCf ilutse
Ielisipengangfuan hakim selain
mengawasi hakim danmerekrut
bakimagung."Jadi"permohonan
kita hanya ingin meluruskan,"

ungkapnya

rnuruladriyaaa

Gf4ftRANSINDO
i :t iPi{L

l0

MAHarusBerani
Berantas Mafia Kasus
JAKARTA- Mahkamah Agurrg (MA)
sebagai lernbaga yang membarnrahi empat
bidang peradilan harusnya berani
l^fl .,r l-l g d rrl b I ti rr i a k a n te g a s ba g r a pa ra t
pengadiian rnaupun hakim yang terlibat
dalam praktik mafia kasus.
r

Tidak dapat C.rpungkiri. praktik


mafia kasus rii dunia peradilan

katan MA juga. Apa yang di-

lndonesia nrasih beliim l.tisa


dituntaskan hingga .'aat i:ri.

kasus di tingkat MAharus men-

ungkapkan KY terkait mafia


dapat perhatian yang serius,

dari

pimpinan

"Saya punl'a.1)gntni y:t.:i sudah

khususnya

menjadi hakim dan pengacara


lzng mengeta"irui bahta praktik
nafia di pemdilan liita sangat

lembaga. Asep bgrpandangan,

memprihati nkan,
ma-suk tahap

bahl<*rn sudah

merge:".:c;r.

Apalagi

Komisi Yudisial (KY) neni'ataltan ada internai N{A valg ter-

ketua MA liarus menunjukkan


komitmen konkretnya beruPa
tindakan tegas memberanlas

mafiakasusini.

Tidak bisa, ujarnya, MA


hanyanrenunggu laporan tanPa

Iibat," ungkap pakar ht ii itm tata


negara Lllrpar Asei; ',tr'arlan

bergerak secala perlahan di


internalnya. Bagairnana lem-

Yusuf di Jakar takemarirt.


Dengan kata lain. ianjr'ttnva.
prakrikmafia kasus tidak hanya

baga peradilan dibawahnyabisa

di dunia peradilan
tingkatbawalr. tetapi p;il3 6ut-

bermain

mengikuti dan terhindar serta


bersih dari praktik mafia kasus
kalau puc,.rk pimpinan tidalt
tegas.

B'akyat, MeraeiB
SELASA, 14 4p311- 29,iu

Dianggap Meianggar Undang-Undang

KantoF Lulrut Pailiaitan


Diperl(arakan Ke MA
Aktivis hukum ramai.ramai bakal gugat peraturan
Presiden (Perpr"es) pendirian kantor Luhut Binsar
Pandjaitan. Bahaya! Kantor Staf Kepresidenan bisa
dianggap lamba n g ketidakpercayaan Presiden Jokowi,
terhadap Wapres Jusuf Kalla {JK).
BELUM genapduabul*nPerpres
i.vcmor 26 Tahun ?015 diterbitkan oleh Presiden
sudah digugar ke Mahkamah
Agung oleh para aktivis hukum,

harus dibuat hanya berdasarkan


undang-undang.

Jokowi,

Perpres

yarg melegalkan

berdi-

Pasal

l3

Undang-Undang

Nomor 12Talrun 201I berbunyi,


"Peraturak Presiden dibenwk
unnk nrcnyelettggarakan pen-

rinya Kanror Staf Kepresidenan geturan lebih tanjut per{nah


yang dipirnpin Jenderal {Pum) undanlE-ur,.dang,etau Peranrrun
Luhut Binsar Pandjaitan
Penurintah secara tegds maildianggapinenyalahiaturnnpem- pun tidal: tegas diperintahkan

itu

bentukann;'a.

penthenfi:kannya" .

"Dalarn kcnleks ini.

Perpres

tidak dibuet berdasarkan

un-

dang-undang. Sehingga. ada


kersncuan dalam pernbustan
Perpres," *jarErfandi salah satu
penggugst dijumpai di Jakarta.

kemarin.

'

Selain itu, secara perspekrif

subsransi Perpres tersebur

tai bcrpote*i

din!

me:r.i.g$Ji'llan

masalah. lvlissinya, kervenang*n

cukup besar yang diberikan kepada Kepda Staf Kepresidenan

bisa jadi malah mengurengi

dilihat hewenanganPresiden.Tbrutama,
dari aspek prosedur formal, kata Erfardi, pengarvasao terhada beberapa keganiilan dalam adap iembaga negara dan penpembualan Perpres. Menurut gendalian program priorit*s
d.ia, Perpres tersebut tidak me- nasional.
Menurut Erfandi, jika

menuhi syarat dalam

tlndangl,

"Sebab kewenangan Kepala

Undang Nomor I 2 Tahun 201


Staf sangat luas, bahkan sebagai
teniang Pembentukan Peraturan advisor yang seharusnya dimiliki
Perundnngan, di mana Perpres DewanPertimbanganPresiden,"

kau Edandi.
'

liai lainnya, menurut Erfandi,


lerpres itu bisa menjmbulkan
tumpang tindih kewenangan

anura Kepala Suf Keprcsidenan


dengan kementerian yang juga
berada di barvah hesiden, Unruk

itu, ia berharap agar gugstan ke


\4A tersebut dapat membuktikan
b'alwa Perpres lentang Kantor
Stirf Kepresidenan tidak diperlukan pembentukannya,
,rVenambahkan Erfandi, Ketua
Pusst Studi Hukum Tata Negara

Fakulras Hukum Universitas


Indonesis Mustafa Fakhri mengatakan, ada perbedaan dalam

Peraturan Presiden (Perpres)


mengenai Unit Kerja Presiden
Bidang Pcngarvasan dan Pengen-

dalian Pembangrilan (UKFtj,


dengan Perpres Kentor Staf
Kepresidenan. Pertredaan itu
dalam hal pengendaiian oleh
elitckutif.

Bahkan,menurutMustafa.per bisa mengurangi wewenang


harinya .laporan,gertarggung- Presiden yang seharunye lebih
jawaban dapet diperoleh lang- tinggi." kata Mustafa.
sung oleh Presiden dan Wakil Mustafakliawath52sltarn*.Presiden, Ada pun bunyi ayat datangani Perpres tidak detaii
I dan 2 dalam pasal terscbut membacanyr. "Jangan-jangan
yaitu." {1j UKP-PPP dalan hesidenlangsung randatangan
' nelaksanakan tugasnya dik- saja Pcrpres itu," ujar.
endalikan oleh Presiden. (2)
Masih dari tempat yang sama,
Dalam mengendalikan tugas pengdmat hukum tata negara.
tebagaimana dimaksud pada Irmanpuira Sidin, mengatakarL
ayat (1), Presiden dibann oleh terbitnya Perpres Nomor 26
WqkilPresiden".
Tabun 2015 itu secara tidak
"Nah, dalam Perpres Ka.ntor langsung menyiratkari Presiden
Smf Kepresidensn, klausul teil- ildak puas terhadap kinerja para
tangkendaliPresidendanWapres pembantunya termasuk kepada
dihilangkan," ujar Musnfa
Wapres. "Wajar kalau penerbitmpal ysng sams.
tan Perpres ini menimbulkan

di

Menurut Mustafa. dengan pertanyaan. Memang Jokowi


tidak diatumya ketertuan terse- tidak prcaya lagi sama Wakil
but,. hel ini aam*,,saJe,denga!*,kesidea?:'" ujar lrman. menggeseike'rvenanganPresiden Menu$t lrman. tugas untuk
dan Waprcs,
meiakukan koordinasi kelemMustafamengatakan,seharus- bagaan, termasuk membawahi
nya Presiden melakukao
kementerian. seharusnya bisa

Vlenurut Mustafa, dalam PaI dan 2 Perpres Nomor 54 Taliun 2009 mengenai
UKP4, dijelaskan bahrva alat
bantu Presiden tersebut dikendalikan oleh Presiden dan Wakil

dalao Perpres tersebul

Presiden. Dengan demikian,

Kepaia Staf

sal 2 a1,at

UKP4 dapat dengan mudah


diau'asi,

mengurangi wewenang,

rut dia, revisi juga

4visi

Siiain

menu-

dilaksanaicanolehWapresbukan

Kepala Staf Kepresidenan.

dilakukan "Apakah Presiden tidak

dengan menambeh ketentuan merasa cukup dilayani Wapres


pengawasan dan pengendalian dan menteri. Kalau ini'benarolehlembagayangberadadiatas benar terjadi, ini. berbahaya,

Kepresidenan.

rumah tangga pemerintah bisa

"Kalau tidak. kewenangan goyah. Ini masalafr $etius,"

yang begitu luas dan

44

abstral"

kata lrman.

KAUJPNN

)!ii:,/,.

1,i

/'iqti :f15 I

fiOftANItMpO

Panggilan Terakhir untuk Sarpin


berlebihan Pengadilan Tinggi DKI
dianggap nehal ketimbang gedung
Komisi Yudisial dan pengadilan
'negeri tqnpat Sarpin batuga-s.
Imam berharap *u1in bakaj
memenuhi panggilan terakiril dalarn
pekan ini. Ir{en':mt dia, Sarpin

- kornisi ltudisial kmbali


monanggil Sarpin Rizaldi urtuk
dimiritai konfinnasi ihu.al dr-rgaan

u,KAnn

pelanggaran kode etik dan


pedoman pedlaku hakim terkait

dengan putusan praperadilan


Konuslis Jenderal Budi Gunauan.

Pangglan

kali ini

merupakan

rang terakhir bagi Sarpi:r setelah


hakim Pengadilan Negeri Jakarla
Selatan itu mangkir dari Wngglun

ahan rugi sendiri bila tak kunjung


memecruhi panggilan pmeiksaan.
"Kani tetap bisa memutuskan,
Sarpin ;ang rugi kruena tak bisa

pedanu.

Wakil Ketua Korhisr Yudisial


knam Arshori Saleh mengatakan
tembagan]'a sebenaml'a hampir
muampungka:t im'estigasi kasus
Sarpin. Komisi akan mengeluarkan
rekomendasi pada pekan depan.
"Kalau tehp tidak datarg, akari
kami putuskan tanpa kehadiran
Saryin," ujar dia saat dihubungg
kemarin.
I{omisi Yudisial batal merneriksa

Sarpin di Pengadilan Tnggi DKI


Jaliartu pada Kamis, 2 April lah.r-

*upin

itu

"Thk ada alas:ur mangapa dia laii


harlir." kaLr l(elua licrmisi l'udisial
Eman Supannar ketika itu.
Perndriksaan

dr luar

gedung

Komisilludisial diambil sebagai jalan


tengah jika Sarpin ogalr diperiksa
Icrrnrra lihar"atu'

ada:ru

Hotrna Sil,ompoel.

misalnya, rmtuk

dijad*'aikan

berlangsrurg pada pulnrl f0.00

Pidana Pengadilan:Ne.gm Jalarta


Selatan; serta inrasa hukum Sarpjn-

Imam morgatakan Fmeriksaan,

absen mer:renuhi panggilan

perlana -!'ang

mengkonfirmasi."
Komisi Yudisial membenhik tim
panel untuk mengusut duga:rn
etik vang dilalcukan
Sarpin Tlnr telah memeriksa
sejumlah salsi, seperti peiapor
I'ang trerasal dari masyarakat;
saksi penidaryan, temasuk gtl.ri
besar di Universrtas hrahyangarl
fuieI Sidhart4 Kaua dan Paniten

i:r1er,'etrsi

45

mengetahur

seputar pena-&ilan hukum acara.


Tirduh:m pelanggar-an kode etik
dapat dikenakan bi.la penalsiran
rang dilakukan Sarpin dinilai tidak
profesional. Puhran liomisi)fu rtisi a1

iru kelak menjadi

rekomendasi

untu-k Mahkamah Agung dalam


menentukan nasib Saryin.
. ntfl$ $st{ tEtlffitl PilllNno

eKonANslhD)o
SELASA

i4

APRIL 201 5

KY Usul Satu Hakim Dikawal Satu Polisi


JAKARTA* Mahkamah Agurrg (MA)
berjanji akan rnenindak tegas oknum
pengadilan, khususnya hakim, yang terbukii
terlibatdalam permainan mafia kasus. MA
bah kan bakal.menjatuhkan san ksi berat
berupa pemecatan melaiui Majelis
Kehorrnatan Hakim (MKH).
l'4.j, y:un berianii akan

]:arua
ciaiarn

mem-

oknu;l vang terlibat

para pihak melapcrkan pada


Badan Pengau.as (Balr'as) l'1A

nalia kasus ke Komisi likameneruukanblktiLualada

Pemb.i'alrtasanKorupsi
tentunya jika a<ia bukij

ih?K)
keter-

hakimyangterhbatpl:mainan
nrafiakasus. R:dwan mengakui

ii'natanryaselagaimafiakasus. banyak cara vang bisa digurraKepala Biro Hukum dan kanparapihaliuntukmernbuka
Humas MA Ridr.r'an h'laasyur piaktik mafia kasus di peradil:nengungkapre-n, sudah ada an,baikitu pengadilantingkat

t,eberap,i kisus ,vatg dibawa pertana hingga pengadiian


MA dan berujung sarrksi berat tiagkat tinggi.
i'Ketua
Selain mengandalkan kcteiA.{A
dalam IviKIl.

pernah n'ien.varepaikan
al*al menutup-nutupi

sudah
tidak bukaan Baues h'tA, masyatakal

kesalab-

punbisamelaporkar dugaan ter-

anhakim.Jusbuir'lAmembuka sebut ke KPK maupr-ur Komisi


diri dengan menbawa daiam Yudisial iKYl. "Yang penting'
MKII

bikan

ke KPK,"

tandas

kalauinerekrmenemul<anbul<ti
penyalahgunaaru
silakan saja ('iapc'rkanl l'Ja ini

Ridn'andiJakar-laken'rarin- telah tedadi


Ridvran

jueamempersilakan

kan negara huliurn. Tapi, kita hanx iihat secara riil, jangan cuma

asurnsi. Kalau ada pihali yang


merasa ada permainan dalam
perkara. ya adukan," ucapnya.
Ridwan mengklaim, selama

ini

Bawas lvlA sudah men^


iatuhkan sanksi tegas kepada
para okilum yang terlibat Pernrainan ltasus. Langkah tegas
ini membuktikan bahwa MA
tetap berkornitmen menegakan hukum tanpa tebang pilih,
terutama dalam menangani
hakim yang rnenyalahi aturan
dan terlibat mafia kasus. Daiam
kenyataannya, jika berbicara

angka, hakim vang dijatuhi


sanksi berar tidak lebfi dari

1-qo

dari seluruh hakim yang ada.


')aJi persentasenya kecil. TaPi,

"Mereka mautidak
membersihkan itu
(mafiakasus)?
Kalaudikatakan
terorganisasi, bisa
dikatakan begitu,
jadikaya lingkaran
setan."
EMERSOI{ YUNTHO
Koordrrator Brdang Hukum ICW

Melalui media sosial

Twtter'

akun Rangga Utomo semPat

menuliskan duga:n aliran uang

hingga RP50 miliar tersebut

PT

banyak orang yanfi membesar-

.n"rl-Pr'Yt"g diajukan

bcsarkan. ltu risiko putusan,


pasti ada yang puas dan ridak,"

Berkah ditolak majelis. Uang

paParnla.
Keterlibatan mafia kasus diterjadi saat sengketa keped'
'g,a
milikan saham Teleyisi Pendidik-

an Indonesia (TPII ditangani


rnajelis peninjauan kembali (P10

tersebut dikabarkan berasal


dari seorang kurator bernama
.savitri Hariyani dan dibcrikan
untuk oknum,hakim yang menanganiPKTPi.
Koordinator Bidang Hukum
Indonesia ConrrPtion Watch
(lCW) Emerson Yuntlro menilai,

di lr4,AbeberapawaktulaiuDalam

putusann)ta, hakim agung me


nolak upayaPKyangdiajukan PT
Berkah Kan'a Bersama atas kepe,rrilik"n sahr* TPlkarena diciuga telah menerima uang sebesarRp50miliar.

pnkrik mafia kasus di dunia


peradilan masih sulit untult diberantas bila internal Penegak

hukum pun masih diragukan


integritasnya. Inrlah Yang menyebabkan mafia kasus hingga
siar ini sulit untuk dicegah di
-iid"ttg
mana pun apalagi per-

adilan.

"Misdnya di Mahkamah
Agung (MA), akan sulit pengal{asannya bagi pengadilan
tingkat bawahnya kalau internalnya sendiri masih dianggap
bermasalah. Jadi altan sulit menyatakan kalau peradilan sudah
bersih," unglap Emerson.

..Bulcan hanya

di MA,

di

III DPR Martin Hutabarat menyatakan, mafia kasus ini dikendalikan oleh orang yang
rnempunyziuang. Merekasudah
mulai berperan sejak penfldik-

an dimulai. 'lvlafia kasus ini


sudah melaksanakan tugasnya
mulai dari penyidikan. Mereka
mengafirr semua dari proses

juga akan suiit mengungkap

penyidikan kemudian peauntutan dan sampai pada tahap

mafia kasus kalau ticiak ada ko-

putusan hakim," tutumya.

KejaksaanAgung mau'pun Polri

mitmen dari para pimpinanit*, nrenurut


Emerson, yang paling dasar

nya. Karena

untuk bisa memberantas mafia


kasus adalah sejauh mana keberanian dan komitrnen para
penegak

hulum. Tanpa komit-

menbersama dari pan penegak


hukum, prakrik mafia kasus
akanterus berjalan.

Bukan ridak mungkin, komitrrlen para penegal< Lrukum


bahkan ha;us dipertanyakan
saat ini. Mafi a kasus )'aDg menjalar di dunia peradilan sudah
seperti terorganisasi. "Poiitical
will para pimpinan penegak
hukum harus dipertanyakan.
Mereka mau tidak membersihkan itu (mafiakasus)?Kalau tlikatakan te] organisasi, bisa dj'
katakan begitu, jadl kaya lingkaran setani tandasnya.
Sebelumnya anggota Kornisi

48

Menurut dia, mafia kasus


inibahkan memiliki keljayang
sistematis sebab mereka ter-

gabung dalam

sindikat.

"Merekairu sindikat yangkerja


sama dengan orang luar dan
orang dalam ili institusi penegak hukum. Mereka dapat
diketahui melalui putusanputusan hakim sejalan atau
tidak dengan priruip keadilan,"
tandasnya.
Untuk memberantas keber-

adaan mafia kasus iai, perlu


dilalcukan ieformasi penegai<
hukum yang serius. IGmuilian,
koordinasi secara intensif juga
menjadi kunci untuk memberantas mafia peradilan- "Perlunra reformasi tanpa pandang
bulu di instansi penegakhukur:r

kita untuk membasmi mafia


radi,"ungkapnya.

rauruladriyara

[?IlKBt,*"
RABU, ]5 APR}L 2015

TimPenilai
Tentukan Kelaniutan

KasusBG
g:-11 rl l L:it!.tr : lrans.ilarb: tit
iJar r i,rbiektivlias l u ku l..r.
Polri akerir rnerrgar.lakarr geit:i pcrkara lrasui BLrcii Gutra.*.,,ar,
rJerrgan rrenghacirkan pihak-pihak ft:rkait secara lelgiiap,

U; ;i ui., ;p91i

perrl"idikan.

Buor EnmHro

Budi rnenegaskan gelar

ltriminal Polri, kemarin,


menunda pelaksa.4DAN Reserse

.H

naan gelar perkara

kasus dusaan
ugaan gratifikasi
sratifikasi
Konjen Budi Gunawan
di
sedianya dilangsungkan
''ang

perkara yang srfam]'a lerbuka


itu nantinya tidak diniiai oleh
penyidik saja, tetapi juga oleh
jaksa dan pihah KPK. Polri
akan melibatkan Divisi Hukum. Inspekromt Pengawasan
Limum. dal iuga Profesi dan

\{abes Polri. Selain masa}alr


teknis, penundaan tersebut
kalena beberapa pihak terkair
sepeni Komisi Pemberantasan
Korupsl Pusat Pelaporan dan
Anabsis Transaksi Keuangan.
sefia beberapa ahli y'ang dimrdang ddak hadir.

Pengamanan. PPArK juga akan

dilibatkan mengingal laPoran


hasii analisis berasal dari in'
stitusi

tersebut.

Gelar perkara kasus mantan

Kepala Bareskrim Polri

Kepala Bareskrim Polri Budi


Gunalr,an tersebut mempakan pelimpahan Perkara dari
KPK ke Keialaaan Agung )'aug

I(onrjen Budi Waseso mengatakan terpaksa menunda lan-

sempat dipertanYaiian b*nyak pihak, Ada kekhawadran

taran jadwaln_va benrok de-

Polri tidak bersikaP obiektif

ngan kegiatan lain sepeni rapat

karena iGpala Bareskrim Budi

kerja telmis Direkrcrat Reserse


kiminal Polda selumh Indonesia di lvlabes Pohi.

\iaseso saat ini menangani


kasus lbmjen Budi Gunawan
yang notabene meruPakan

'Kami ingin gelar perkara


bisa be4'alan tanpa ada siapa
pun yang al:sen," kata Budi di
Jakarta.

atasannya.

Apabila hasil gelar Perlra

Gelar perkara. ujar Budi

msryimpulkan kasus tidak ada

\vaseso. tidak bisa diartikan

masalah dan harus diteftitkan

untuk rnengeluarkan surat


perimah penghentian peny!
dikan- Tapi, imbuhnya, bisa
iuga memunrskan untuk setop
perkaranl-a kalau dinilai tidak
lay,ak unruk dilanjutkan ke

49

surat perintah Penghenlian


penyidikan ($P3), masYarakat
akan benalsi,

Pelimpahan penanganan
kasus tersebut diawafi oieh kepuiusan hakim Sarpin Rizaldy

dari Pll Iakarta Selaian yang


mengabulkan gugaran praperadiian Konlien Budi Guluarran atas penerapal sebngai
'.ersangka oleh KPK. Kepu$san

Sarpir itu cieh l:aayak pakar


iurkum dinilai relah menabrak
Pasal 77 KUHP.

Airibalft]'a. banyak pihak


!'arg todili{ l.dsus hukum da:l
telah diretapkan sebagai terrailgka O.leh. KPI{ ikBr-ikuran
mengaju.lian peninjauan kem-

]rali (PK) mei;ilui mkanisrne

praperadilnn sebagai'efek
Sarpin.'
Meski demikian, banYak ha-

dia nrengatakan apa Pun hasii


gelar perkara secara inlernai
yang digagas oleh Bareskrim
Pobi akan remp mengund-a:"'
reaksipubliii. "Di KUH.4P tidax
diatur adanya gelar perkara.
Itu ul-usan inrerrt polisi,'' katan-va.

Ivlenurut dia, apai:ila h:rsil


gelar pediat'a melyimPulkan
kasus ddak ada rnasalah dan

harus diierbitkan sulat

Pe-

rintal'r penghenlian PenYidi'


kan (SP3), masyarakat akan
bereaksi. "Karena masyara'
kat menl's1s1i terus dan bisa
ribut."
Pengamat kePolisian llam-

bang Widodo Llftar iuga


mengatakan gelar Pcrkara
sebaiknya rnelibatkan dua

iilm )"ang beherja Profesional

instin:si dan berlangsung terbulia, deirgan disalaikan Pim-

tidah teriad-i. Beberapa upa-Ya


PK di pengaciilan negeri tidak
dikabulkan 0|hat glafi}i).

pinan masing-masing serta Pakar huiam. "Jadi gelarperkara


jangan polisi sendiri, taPi iuga
dan KPK. I{as.ing-{rrasnrg lttaiiir
menyenakan data, b'rrkri dan
memberj Penjelasar. sesuai
versinya," ulu rnya. ( G0UP-1 )

me$buktilan'efek Sarpin'

Menentang arus

Daiaro menanggaPi Penurciaan gelar Perkara tersebut, pakar hukum Pidana


.{ndi Hamzah r-trengatakan

budi_ernanto

iu

@mediaindonesia.{,cm

selragai hal waiar-' Namurl'

K0tt{P.4s. RABLi. I5 APRlL 201s

Haliim Dirrrinta Terapkatr Denda


fr'Ialisinral
3i,'ilAM. K0MP:\S. - l]:}:int
Ji pcnu;,iil;rir di dngket tnrn:r
ilrn dimint:r nren;atuhkan deiicia
pihdi

has. liopal !re!rg\r.:Ls IIiu X{l:can


-Or.tl ntcirrn,:i;:ri' iujuh linpal Ir-

hertangqung jat':ih tcrhadaP kePd


asing ;'iutg mclaLui;an Pencuria:t
ilan dj lnrionesi:e Detrg;n denda
mak^sinal, rlih;rrapkan iali acl:r

rnaLsiu:i

kepad:r

r ang

iagt krpiJ !-Jn{ ttrhut mracuri


ikan di penir.rn Indonesia-

Iirp:rla lrinrr. Keiautan

dan
i'rrikan:ur }rahupaien .4nlnrbas,
liupulaua:i iiicu. Yurri-za;, trrcngatri;l;i. .\n:rmba* em:rt terdlttipri'
tJieh fldxcuti ik*l dengur hapai
;rsing riu, i'cledah.rn k*Pal dan
penjara untul; ttrlhh.rill scrla ke*

*rl]anl )':urg du$?ki 8"1 ori)ns.


lenanrlap:irr lrril;r l\Iin.,:*u pa8l
ihr dilskuitn di hnmi Pulau i;rut
Kalrupatpn \aruna. iicpuhuarr
Rieu. Seat ditangkrp. li:rpa.l itrr
berada di zcnir ekonomi el'-sklusii'
Itrdortsis (Kompas, 14 14).
Seluruh krpa.l \tietnam itu bci.
hob()t 3nta.!:) 35 gros lrrn (GT)
hingn2 +5

I'

l)tie

.{

tri u[4.a

piila i*r'ruil nresin li4ral bt*uttl


nrerrrhunl pe$curi itu jera. "Kalau
ier-a. TNl ,{lg.kaltn Laut fidal<
n:uugiin menargkap lagi du:i kapai. 1'ang teruldrir u]'rrrannya he-

su

kapal'Iluilnnti

berbobot I3-1 CT dal 172 GT.


Kapal ;rertan:r1 ]r{\' PSi- ls13

Kami minta ada Sanksi

yang memberikan efek


jera agar kapal asing
pencuri ikan tidak ada
lagi diAnambas.

sekali-'' qiarnl'a saal dihu"

hur:gi rlari iioir lialam, liepuiirulrt Riatl Sel;ua il-l'4).


Suurlisi rr:ri.isirnal ita an';rra llin ciiatur rldarn Uudattg-Ltndang

\omur {5 'fi:hun 2009 tulilang


perubrhan *ta-s UU \otnor 31

T'rhun 20(4 ii:ntang I'crikilurrr.

lihrk

;uarrg

ltrlangeung jat'al:

lerir:rdiryt hapri p*li*.u pelanggar:in irukun: ii Ptr.r.ir:n Ind,:nesir iriss i.iiclenrll irilg{a lip ztt
n:illir da:i irtnj;rla hingla rnlnr
t::hun. "Ktnt; :ninlr ai.hr s:rtil;ri
)'an:r rntn:l.cd!.att efek

lvrp.rl :rsr:tg pcnluri


ada lagi di .fui:r:nb;rs."

jtrr

ikin

agar
tid'"'k

rtjarnlr

Seperti dihritakarr. ii:Pai Repubiik Ilrionesia iliRl) liapitan

I-:rttimura nret:angl::tP dua kaPal


Thailan<i lartg Ciat:rki 80 oi'ang.
\lirrq{r: dini i}$i. tii utan '!t:tnt-

di ualtro<iai

iiampum Sitis

Sav.'as.

S..pe{i *4

avraknYa, KatnP.'Llt
ad:llah'*arga thail:ind. KaPel inr
nrilik Keai Leen Fi-shery. Naurutr.

arval: lop;rl taii bisa nrenunjulikal,l dok-nntcn tp:l pl'tll s/.)d kii):r:
dan izin ixnangr'kapan ikan.

lirpal ki:dua. }.iV Cahal'a kut


milik PT l{:utdra

dinyatakan

Guna Gema Seja-i-i MGGS)- l'eruldtaan ifd tel'clrtat nrc-rrriliki

unit pengolahen iiian GIP{) di


Itotanr. FaJr 3fll2. I'ltnl(ri H.'

la,lrr,ar cid;i

llrrlkiil*rji -i-rtrrif C

SuL:irJ,' rirsn'gruurr{r t-l'l ifu . Sr.


junilah rrelalal (b Batalt.:r liar:i[

itu nrempertanyakar .fiem*nteriatr [elautan dan ledl..rnln, seb:rir nrrnJlih l'T IIGGS sebagai

nih'r

nel:r;,an,
S:r:rt <iiuurgkap1'NL{I-.
ru dirn h"i:'i. dokumen lurpal 1'aitr

liil*-

I'hiuI imtlir:r dalr


I'haiia-nd in! dlkeLlhui lft,d:i"lu*'ars,r. Izii tingral 36 au.zk a.sal
'llialiurd dr l,:1:;rJ :tu jur: sud:ir
riiniNrtx.iri

hedalugarsa,

Iiua iup;ri itu dan ;ruirl::r.,':r


diiahrli di ]'*aglralal TNJ -+L di
'lxtc!r;F:i .\namha-s .\,riilr,',::,
iiar] i:sllala kamar nrcsitt :tl:a:r
diuini.ri keier:urtur, :\rvi* kapal
;riurn dikarartina di Xota ibnli^
irtl:r\ lialimiilita|) .Berat, .;emh:rri
men$l*u prlilLilan8an-

lrrjuh l:aprl \ietnini beday'ar


ke stsiun Pvirga*'asan Sunrber
1lu!'a iielaui;rn dan Pcrilararr
il'Sl)l'l') Ptriti.iartali'$..irrgial
;iir:k sudlh di ltrntiun;rl:. krta
Ilirektur Jurdcra.l I'SDXI' .{.c}i
Iiurhmuddin. i iis-{'ii{Z)

ffilKffic'"
KAMIS,16 APRIL 2015

Suhadi menjelaskan, sebelum berlakunl'a SK


tersebut, dalam pengajuan kasasi ataupun PK, pemerikssanberkas perkara oleh para majelis haliim
dilakukan secara bergiliran baru dilaltukan penentuan iadwal sidang. Namun, Suhadi pun belum
dapat memasdkan alasa: lamanya pnrusan kasasi
Freddy Budifnarl, tapi ja menduga pengaluan kasasi
Freddy dilakukan sebelum 1 -+gustus 2013.
Padahal, dengan sistem baru. perneriksaau berkas perkara kasasi dan peninjauan kemba.li oleh
para majelis haklm dilakukan secara serentak.
Dampaknya, putusan kasasi ataupun PK dapat di
ketaiui sebelum tiga buian.
Kemarin, kuasa hukum dua tvarga negara Australia Myuran Sukumaran dan.Andrew Chan alau
lebi,h djkenal dengan duo Bali nine nrengatakart
pihalrrya letap lnengajukan upaya hu-kum unruk

Pakai Sistem Lama

Upaya Kasasi
Butuh Waktu
BARESKRIIvI
Mabes Poiri dan
Badan Narkotilia

Nasional meng-

inginkan terpidana mad

lreddy

Budiman segera
dieksekusi, ka-

, nienolali eksekusi mati tersebut

rena beberapa
kali mengenda-

serta mempertanyakan penoiakan grasi oieh Presiden. lqaka


dari itu- mereka mengajukan uji materi Undang-

AtrrtRA

likan transaksi

Hakim Agung Suhadi

narkoba dari ba-

juru

Undang Nomor 22 Tahun 2002 tenrang Grasi Pasal


(1) dan {2).
Adapun petugas Ilirekiorat IV Tindah ?irLana

Bicara MA

lik penjara lembaga pemasyarakatan. Namun.

pihak kejaksaan

Narkoba, Bar.eskrim. *labes Polri. kemarir, mendaiangi LP Nartotika Itelas iI A Cipinang, Jakana
Timur, untuk meniemput imron T'ua (IR), perugas
LPyang diduga terkait dengan peredaran narkoba
iaringan Freddy Budinran.

menyatakan belum dapat nremastikan kapan


eksekus! dilakukan, karena upaya kasasi terhadap

Freddy Budiman belum diputus.


Saat menanggapi ketidalpasdan pelaksanaan
eksekusi mad tahap I1 di era iemerintahan lokortiIK juru bicara Mahkamah Agun8 Hakim Agung
Suhadi mengalor proses kasasi n'iemang memakan
waktu yang }ama terlebih jika terdakwa mengajukan kasasi sebelum terbitnya SK KM,A Nomor 119i
SI(KMAft'IilZOl3 yang beriaku sejak 1 Agustus
?013. "Kalau sebeium berlaln sistem baru, itu ada
kemungkinan (iama). karena merupakan suatu
runggakar," ucaplrya.

Dengan menggunakan ernpat rnobil, sekitar


pukul 1.5.00 l{tIB, petugas lungsung ntemba$'a
lmron ke l(anlor Direl<rorat N*rkotika h4abes Folri'
Cawang, lakana Timur.
Direktur Tindak Pidara Narkoba Barcsklim
Polri Bngadir jendra.l Aniar Pmmuka mergatakan
Imron yang rnenjabar Stai Kamlib LP Narkotika
Cipineurg dalam rnembantu Fready orleri imbalan
Rps juta setiap rransaksi. (Adl'1'ta1.is)tlP-2)

52

KOMPAS, KAII,IIS, T6 APRIL 2015

KAsIJ5 ASYAil;

Penasihat Hukum h{inta Sidang Dipercepat


BATYUH'.{NGI. },Otr{P.{S

.tin3'a. Puasa Sernenenangkan


ninjiamis sudah diia]<oni dlzni
semasa ditahan pada Dasember
2014 hingsa Maret lalu. Setelah

jtga menyita kesehalannya BerIsli-kaii Aqani mengeluh sakit di

)iegeri Situbonda Ja*a ?imur.

tengah siclang; Bahkal AEani

menjadi tahanan kot4 ia Pun

Itercepatan diaju]'an agar Aqvaai

pemah tiga kaii pingsan


Majelis hakim Sang diketuai I
Kadek Dedy Arcana sebelurnnYa
juga membta penasihat hukum
dan jalsa penuntut runtmt menggunakan rralrtu seefelrtif dan se-

masih berpuas4 termasuk saat


menjalani persidangannya Yang
juga berlangsung hari Senin dalt

didaiita mencrri du batang kalt jati ihr segea men-

1.ang

dapatkrn kepastian hulium.


Pada Kamis (16;4) ini" sidang
akan digelar dengaa agenda tang-

gapan jaksa atas pembel;aa::

A-"rani atau replik "Iieesokal ha-

rirrya, atau Jumat, kami minta


hakim unnrli hisa sidang duplih
atau iebih eepat empathari, Kami
sedang mengajukan permohonan
percepatan sidang" kata Supri-

yonq penasihat hukun A.yani.


Suprilono *rengatakan. kesehatan dclani n rerupakan pertimbangan utama Selain itq tim
penasihat hukunr juga sudah siaP

dengan materi yang hendak diajukaa di peogadilaru


Selama ini untuI< ntenjaiani
sidang lzng berjadrval dua kali

dijemput tim penasihat hul-un-

pena-s*tat huktm .dl.ani


(63) aknn mengajukan percepatan.idang liliennya di Pengadilan

Tim

v:1*kan, Aqani harus nrenem'


puh perjalanan sejauh 60 kilome-

. ter ke PN Siiubondo. Ia biasanla

rya Jadu'al sidang ltng panjang

efisien

mulgliia

Oieh karena itu,

hakim meminta jalsa dan penasihat hukrrm selel'tif uniuli


memilih saksi

421sm

sidrng JiLa

iancar, sidang putusaa atau vonis


bakal digelar pada Kamis (23/4)-

Tiga terdakwa

lai4 yakni Cip-

Kamis.

Kemarin" Aq'ani sudah bisa

beralitivitas mandiri sePerti


mandi. bercengkerarn.r. dan berdi depau runuhnYa'
I{an1a saj4 Asyani masih sering
merasa sakit kePala karena me-

jalan-jalan

mikirkan kasusnYa. "SaYa tidak


mencuri, Nab karena

itu

sala

minta kurdilan," kata .{4ani

to, tukang mebel -vaug diminta

yang mengaliu memiiiki dua dari

jans

trfiampaikan swat Permohonan


ke Presiden Joko Widodo untrilt
bertemu. Dia masih men3nti ja-

Aslani membuatkan ln:r* Rus'


Iarr menantu As;ani latlg rlembartu membawa kayu; dan Abdussalanu pemiiik pikaP lnng
mengU$ung kaYu AsYani, juga
alon mengfiadapivonis pada hari
.lzrg sama dengsn A,1'ani.
Menglradapi sidang yang pan'
A*s5lani

memilih berPuasa

Senin-Kamis Ia juga seialu menunaikan shaiat malam untuk

tiga i-kat kayu jatj y'ang di.hadirkt


dalam persidang:nnlta
A.ryani mengaku Pasrah. terhadap putusan ha}<inr" Namu4
selasi ada kesenrPataa' ia masih
berusaha memPerjutmgkan hidupnv:r, Sela*: lalu, .{s.vani me-

u,aban Presiden-

(hII)

l(Att6,

16 APRIL 2015

KoRAll TEllPo

Perseteruan MA dan KY Makin Runcint


Mahkamah ingin meman gkas kewenangan
Komisi dalam menyeleksi calon hakirn.
Reza Aditya

L;ndang Pcraclilai'r Tata LlsaIa

,ii"iirvuetu^oo*i

Negara. Setnua iras:rl r'ang


men"r c'but seleksi
hakim ruesti tnelibatkan Kom s i
\irdislal. Hari hi, Mahkamait
Konstitusi menggelal sidaog
perdana uji mat.eri tersebut.

digugat

. Anggola Komisi
Yudisial. faufiqurrahman
Srehun. menduga Ikalan
Hakinr lucionesra (Ikahi)

JAMITA

irer

kongsi ciengan \'lahkamah

.{gung untuk

memangkas

ker,r'er:angan lembaganva
cial

an: nrenvt'l eli-sr calon hakinr

Taufiqulrahman

menuduh
Ikatan Hakim dan Mahkamah

tak ingin pcrekrulan hakim


diaq,asi Komisi. "Padahai
kerrenangan Konrisi Yudisial
dalurn nieni'eleksi hakiru
itu sudah diatur dalam

undang-undang." kata

lbufiqun'ahman.
lka1an l{akinr tnetrgajukan
ji matpri ke l\lahkamah
ru

Kor:-stilusr. Put'a hakinr raemin-

ta Mahkarnah Konstittrsi
membalallian sejumlah pasal
daiam Ungang-Undang Peradiian Urnun. Uudang'-Undatrg
Peradilan Agama. tlan Undang-

TuuficprnahrrIan melanjutl<an. keu.errangan mer*'elc!:si


calon hakinr oleh lembaganl'a
demi pengawasan dan tnenjaga

perilaliu lrara J:cngadil- Ke*'enangan tersebut didasarksn


pada Pasal !0 Undaag-Undarg
Komisi Yudlsial. "F\rngsi kami
sudah jelas. Lalu kenapa harus
digugat lagi?" ujar Taufiqur'
rahman.

Ketua Mahfamahi. Agung


Ilatta A[ mendulrung uji mat eri
1'ang dilakukan lkatan Haklm.
Menurut Elatta, )angkah lkatan
Hakim meu'akili keingittan &lahkamah Agung. Dia
mengalakan pelibatan Komisi
Yudisial dalam seieksi hakim

menvebabkan tumpang-

dndih

kervenangan- Dengan

demikian. kata di.a,

Proses

j'atil:i::l{.:r iliii:..tr:

niatrdok

lirna lehLirr. '-lir kan


suriah iir:'la tairiLn lictak a,lu
{l?kl xi.l':rerj I. erlinla ka::ii n:lLr
selama

ialar-r se:xil-t':,"

rJll;,1;

'iiiei

iiirre FIatlo.

cir:r:t:1.:.:ja.. :rllgquia

en liaiii:.:r. Slhatii:
]r:crEirliiiii',it :iji :.riol..rt'i \'ang
r1:r.i'J;a'" Li;!::,r;.

lilu:

pur iruuir

:'!iiiDii.:me}r,{grmg. Suhadi,

l('rrrusr lidisial pun mendr:ruttg Iiomisi Penrberantasarr

l(<;rtipsi ri:rtuk rr,cngajukan


perailjauan henrha!: prapo!?-

diicr' tsurii Guna*-an. Scdangiran llultkarnah nre-nyatakan


KPK iak l-risa :-rre lal;ul:an

iipa!5 lilkilir, iersebut,


.:.1lai*amah juga rrerr.vatnkaur
irli akan rnt.ili-nriakla::juti

Pemangkas

Wewenang
t/7ewenenga r Komisi Yudrsial

husil jnvestigzsi atlrs Surpil

nffifi:?H:i,Hl:ii:".'0."

gli_qaten l.etse.l:ut men:pakan

l;elak men-yaiai(an

!:erigina:t selu:rrii iraklrn. Dia

Lar:alah.
Silh adi

L4ahkamah Konstitusi. lkatan iakim


lndonesia, ydng mengajukan gugatan.
mendasarkan ilji rnaten pada Undang-

Y;r!19 juEra
h:

clr':i

h:ikir,:agunlidan juru

:r,ia]: i;arn:rh, nli:ngk lat nr

jugr, mt'lgalaker:

f.i;:rieln.r'a

ponanrbaltiinhaiiirnselanra lima
tahun nrenl'ei:abkan srjrrndah

pengadilan

kerralahan

nrurr icia.ngkal pt,ikaru. "iVIaka.

ka:li

erLgat agar Mzrh*rmirh


Agung segcla mtrckrut calon
hidiim." katanla-

r\ilahkamah Agu:rg

duin

Konrisi Yudisia j ke]'i:p tak


st:;alan. Sehelu.rn adir Llji
$aleri. Mahkallrah rrienrbe-

ia hiikll Sa:pin Riz:rlcii.


l:rng m.crrgabulka* per'^
:iuhonzrn prapcfadilan
Komisai'is .Ienderai Btrcl.i

Gurat'an. Sebt,lil<nya. konisi


nienginvestigasi riugaanpeia ng-

gariirr oleh Sarpir:

<laianr

\\'alaupur: Komisi Yu<ixial

Sarpin

an bah\? upaF rnenungkas

Undang Dasar 1945 yang mengatur bahwa


Komjsi Yudisial hanya berhak menyeleksi

kel'cnangari Komisi 1'uciisiai

calon hakim agung.

anen_va

ngga-lr aIlg-iap

terliait dengun pengLsuian


Kormsi Yttdisiai terhadap
Satpin. Demikiarr pula. itu
builarr lralas dendam ]antaral
lrornisi kerap menllinvcstigasi
hakim 1'ang L'crma;alab.'' ]{mi
ingin membuat independcrxi

haki:l

PASAL YAI'IG OIGUGAT


> Pasal 14A ayat 2 dan ayat 3 Lindang"
Undang Nornor 49. Tahun 2009 tentang

Pedilan Umum.
> Pasal 13A ayat 2 dan a)t 3 Undang
Undanei Nornor 50 Tahun 20Og tentang

Lebih dijunjung d.dam

seleksi," uja!'rlya. Peneliti


cial'j Frrr"trm Kajiiin Hukrrm
Kon-stitusi. Victor Santoso

Tanciiasa, rnengatakan hikurg-

n)'a ke$'enanga:r

Kcrnrisi

justral berpotensi menciplaksn

konfli* kepeniingan

selelcsi hakim.

[r'!.;nlcaniN'a.

55

derlam

Peradilan Umum.

> Pasal 14 Aayat 2 dax ayai 3 UndangUndang Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Peradilan Tata Usaha Negata.
Pasal dalanr ketiga undang-undang
itu mengatur bahwa sleksi calon hakirn
dilakukan oleh Mahkanrah Agung dan
Komisr Yudisial.

-'

BAAAI}iTYA

RlA it^fl{BDil(r

NIIffiBfio"
KAMIS,16 APRIL 2015

Tolak KY soal Rekrutmen, MA Egois dan Langgar UU


uUtsUNCAN tak harmonis kelembagaan antara Komisi Yudisial dan
Mahkamah Agung masih berlanjut.
Tidak terbukanYa MA untuk melaniuttran perintah UU Nomor 48 Tahun
2009 tentang Kekuasaan l(ehakirian
yang mewajibkan MA dan KY secara
bersama-sama unruk melakukan rekrutmen hakim sangat disesalkan.

Sikap MA yang berkeras akan


menggunakan dalih terobosan rekrutmen hakim secara mandiri meialui Kemenpan dan Rebiro dinilai telah
menabrak UU dan melanggar hukum.
Anggora KY lmam Anshori Saleh,
kemarin, mengatakan MA juga tidak
serius unruk menangani pelaksanaan
rekrutmen. I(Y iuga menilai langkah
lkatan Hakim indonesia (lkahi) melakukan uji materi terhadap LIU Nomor
48 Tahun 2009 dengan alasan untuk
mencari iaian keluar dari permasalahan rnandeknya rekrutmen hakim
yang hanya akan merugikan MA sen-

d-iri dan kontraproduktif dalam me-

menuhi kebutuhan tenaga hal<im.


'seharusnya MA berkoordinasi dengan KY, Silakan saja (uji materi), ka-

rena kalau tidak dilaksanakan akan


rugi sendiri, akan ada

defisit hakim," ujar


Imam.
Imam menegaskan

keharusan MA me-

libatkan KY dalam
rekrutmenhakim merupakan perintah UU.
Sikap MA itu aneh,
sebab }embaga yang

berkomperen di bidang hukum justru


rnenabrak

LIU.

"Sikap MA ini dirasa


aneh, sebab lembaga
yang seharusnya
berkompeten
di bidang hukum

justru menabrak UU."


Imam Anshori Saleh
Anggota lff

Mengenairudingan
Ketua MA babwa KYmenjadi Penyebab krisis hakim, Ketua Bidang Re-

Iautrnen Hakim KY Tauf, gurrohman


Syahuri mengatakan itu mengada'
ada. "Kalau dibalik bisa tidak. Kalau

rekrulmen hakinr melibatkan MA, KY


rnerasa terjadi krisis

hakin, kaiau KY

(sendirl) yang melakulian kan bisa


selesai semua," cetusn)'a.

Komisi Yudisial, menurut Taufiq,

telah berulang kali


berkomunikasi dengan
M.{. tapi selalu dirolak.
"September tahun lalu
itu sudah ada kesepa-

katan tinggal tunggu

tanda tangan Ketua


Kl'dan MA. Ketua KY
sudah mengirirn sural

ke MA. tapi tidak di.

respons. Kami tidak


tahu kenapa AILA bersifat dingin," imbuhnya'
Sementara itu. juru bicara MA Suhadi menegaskan &{A tidak akan ter'
tump daiam rekrutmen (hakim) iika
rerobosan sementara yang dilakukan
&lA melalui Sekjen disetujui Menpan

57

dan Rebiro. 'Kalau kita dikasih kuota

oleh }4enpan tentu rekrutmennya


seJ:agai calon pegawai negeri sipil.
Calon PNS itu tidak tertutup, semua
terbuka seperti kementerian dan lem-

baga lain daiam penerimaatr calon


pegawai," ucapnya.
Bahkan menurut Suhadi, KI ingin

mengebiri kewenangan MA rerkait


dengan organisasi, admirListrasi, dan

finansial sedikil demi sedikit. Terbukti dengan diambilnya ken'enangan rekrutmen hakim cd hoc sesuar
UU No 18/2011 tentang perubahar
atas UU No 2212004 tentang KY yang

sebelumnl'a IvIA berwerang untuk


menyeleksi hakim ad hoc bersama
dengan masyarakat.
Pakar Hukllm Tala Negara Unive}
sitas parahyangan Asep \Varlan Yusu-f

mengatakan perseleruan MA dan


terkait dengan rekrutmen hakim
terjad.i karena ego sektoral lembaga
KY

masing-masing. {NyuiP-2)

KOMPAS, JLIMAT, lTAPRIL 2O]5

FERASILAI{

Pemerintah Dukung Sidang


Uji L.{ateri di lt{A Terbu}ia
*a{Y
JAJ{ARTA, KOi\,{PAS * PC_
merintah nrendukung jita proses
persidangan qii materi krtentuan

di bal,ab

undang-undang di

il{ahkaraah Agrng dilakukan se-

Seba\ dalam prakPemerirrtah sering kesu-

cara tertruka

tilnra

litn

memberikan keterangan
atau ta[ggapan jika ada per:rturan di ba*alr LIIJ yang dipcrsoalkan niuga negara-

Hal tenebut dicanrpaikan DireLtur Jenderal llak Asasi Manusia \,lu:{inrin Ahdi. Kamis (16/4),
saat men'akili pemerintah raem-

berikan keterar\gan dalam sidang


pengujian LIi n{4 di Mahkamah

Konstiir.ri, Jdrarta, SidanC di-

pimplr Ketua MI( Aief Hlda.1?L

\{enurut lvlualimiru selama i.rri


pemcrinteh sering kali mendapar

ra ran

jika penSan-[itentuan di
IIU tersebut dilakulian se-

barvalr

cara terbuka
ivleski mendukuug agar sidalg

perkara ITUM

di h{{

hal tersebut digfur melalui /e.gishtfiw ta,iav.


Seperti diketabui sejumiah
buruh, di antaranya Mubammad

I{a6dz, Solihii, dar Wahidit,


menl'oal Pasal 31{ Ayat (4) IIU
Ir{.4 terh:rit atulan proses peEno-

honan

uji rsateri di

Iietertutupm ini dinilai mengurangi akrurtabilitas hakim


aoutg )ang memeri}sa dari
mengadili perkara Hti,\{. Pento*
hon .nenr.inta ag:r

rl'ah

pengujiari secass

L{l

dari

Md

Surat

1.ang

tingial &n hariPada-hat jangka rvaku penyelesaian perkara hak uji mtteri

(lIL3'i) di MA hanya

ia

hari.

Aliibatnla pemerintah sering ddak nr*mberikan tangg.lpan atr^\

ketenhun 1a.ng dipersoalkan


oleh pemohon di

lrl&

trtenurrt Mualimin, pftah$?


pernah membicarakan perscalan
tersebut ser"m informal kepada
Mrl Hif tampakrl'a tidak kebe-

$1A yang

terkesan tertutup.

surat pangg.ilan terkail adurp uji


materi sebuah ketentuan di ba-

disampailan melalui pos tersebut serirlq kali banr diterima pemerin*h ketrl<'a'.rul*l 5ang tersisa unruk penangcnan uji materi

terbuk4

penrerintah tidak sependapat dengan pengujian ]ang diia}il*an


oleh pemohon Pemerintah lebilr
sepakat jika ketentuan mengenai

MI{

meme-

rintalrkan dilakulianrya sidarrg


fs1fo

rrke

hanya bere.ena, -- rne:rpeleki

dan nreagE-.rlk;n hahinr agung


sesuai

I94i

lasal 2.18 Ayrt (l) L{-.iD


bui:al ha}irn hngtat

darr

peitama
Haliim konstitusi, llaria Farida Indrati, menllai perntohonan
uji materi 1'ang dilatiukan lkaJri
masiir terfrrhrs pada ihsal inrplementasi atau pelrerapan noln]a
dihandinglan knstjtu-sioneditas
norn]ii.
[Ia] ini terlihat di dalam alasan
permohrrn:iu yang secara garis
besar ijdak memper:lihatkan pertentdngan pasal-pasal 1ang diuji
dengan ULiB 1945. Ikahi harrya
melnpersoaLha! kesulitan penerapan per.*fRran bersanra yang
harus dibuat oleh MA dan KY
sebagSi {rrruien atrs ketentuan
tersetrut.

Kerugian lkahi
Sementara il]r, hakim kolLstitusi" :l:qranlq menrpertauyakan
keru$an lkahi secara kcnkret

MA versus KY

lang diakihut l:an oleh keterlihat-

Kemarin. XlJl juga menJ'id$rgkar, peugujiari tiga l'IU di bidang


kelriasaan kehekimarr, ;aitu.UU

an Kl'dn.lanr proses seleksi peng-

Peradi!.an Umum.

tIU

Peradiiao

Agama, dan LiU Per:rdilan Tata


Usah Negara, I'ang diqjukao
uleh lkaun lla]iirr. Indunesia

(ikahi).

Sebelurnn_v4 Ikahi menrinta


i\{}i agar menrbataikaa keikutsertaan Konrisi Yudisial dalam
pmses seleksi pengangl"atan hakinr- seperti tercanimr di dalam
tiga Lil-; tersc'tiul Sfenuut lirahi,

58

angkatan hakim. T:urpa kerugian


konstihr^sional. pel4ujim ]ang
dimohuuktn iiiahi menjadi tak
tlerdasar.
Selain itu,.A-c',lralto pun mempertar4'akan alaserr }liirhi yang

mcnyatakan ketertiiratan l3' daIam pmses seleksi hakinr mer4-

:rkibatt{afi tergangglnla inde^


pendensi haliin. .Asnanto juga
rnemperlrnyakan hubungan kedua hal iersebut karena independen"i hakinr selalu ix'rlaitan ketika hlHrn rnt rrrut.us pet'ka-ra
iaNr,)

&llmgn**
JUMAT,lTAPRIL 2015

Praperadilan Tersangka sudah Terganial


pemeri,ksaan P0kok Perkara
terkait dengan pembukrian'

ENGAJUAN prapera-

dilan oleh tersangka

Pada putusan praPeradllan


rersangka Suroso Artomartoyo

adalah hak hukumyang diberikan KUllAP sebagai koreksi horizontal


aias keabsahan

U.3i4l, hakim

unggal RiYadi

Sunindyo di PN Jakarta Selaran juga menoiak seluruh


alasan pentohonan. Hakiln

enangkapan,
penahanan, penghentian penyidikan, dan penunrutan lerp

memutus berdasarkan Pasal


1 Angka 10 juncto Pasal 7?
juncto Pasal 81 ayat (1) dan

masuk penyitaan barang bukti.

Dalam proses pen-vidikan,


penyidik diberi kewenangan
melakukan tpaya paksa' yang
sangat rentan terjadi pelang-

(2) huruf-b XUHA4 bahwa


penetapan tersangka bukan

objek praperadiian' meiair-

garan hak-hak asasi seseorang


yang dijadilian tersangka. lrta-

kan ada hal menarik dalam

mun, pembuat LrU ddali menjadikan'penetapan rersangka'

putusan itu yang dipersoalkan


pemohon terkait dengan keberadaan penfidik I(PK yang,

sebagai objek praperadiian.

Itu yang menjadi pefiirl1-

bukan darl un$rr kepolisian.


Hakim rnenyatakan, KpK
berijr:enang mengan$kat penyidik sendiri. sesuai keien-

bangan hukum dalam pmusan

prapcradilan di Pengadilan
Negeri (PN) Jakarta Selaran
terhadap tersangka Suryadharma Ajj (SDA]. Hakim Taii
tladianti (8r4i nrenolak praper.
adilan SDA karena'Fenetapan
tersangka lrukan merupakan
upaya paksa, rnelainkan hanya syarat untuk melakukan
upaya paksa yang berbentuk

tuan Pasal 4 Byat(4) UU Nornor.


3012002 tentang KPK (tru KpX)

bahwa pimpinan KPK ialah


penyidik dan penunrur umum.
Hakim juga mengutip Pasal45
UU KPK yang secara normarif

mengdlur, bahwa pimpinan


KPK benvenang mengangkar

penangkapan, penahanari. pe-

dan memberhentikan penyitlik pada KPK, rermasuk yang


berasal dari luar kepolisian

nyitaan, dan penggeledahan'.


Begitu puia. ada atau tidaknya
bukti permulaan minimal dua
alar bukti yang sah,juga tidak

dan kejaksaan.

menladi kewenangan hakim

Kekuatan bagi XPK

praperadilan. Persoalan itu


sudah memasuki subsransi

Rimangan yang bisa nenghatnbat upaya pernberantasan


korupsi sejak uhap p enyi dilian

59

-melalui gugatan praperadilan


mulai terganial. Betapa tidak
setelah putusan hakim Sarpin
Rizaldi (16/2) di pN Jakarra
Selatan yang menyatakan penetapan tersangka di XPK ridak mempunyai kekuatan hu.
kurr mengikat dan tidal< sah,
ternyata menuai gelombang

gugatan. Empat tersangka


ko|upsi di KPK, mengajukan
praperadilan karena ditetapkan tersangka. Tiga sudah

ditolak, yairu permohonan


SDA, Suroso Artornartoyo. dan

Sutan Bhatoegana.

Putusan yang menganggap

penetapan tersangka bukan


objek praperadilan meruPakan 'kekuatan baru'bagi KPK.
Namun, KPK harus juga inuospeksi diri sebab kewenangan

luar biasa yang digerakkan


marrusia biasa bisa saja terjebak melakukan penYalahgunaan wevrtenang yang men-

cederai hak-hak rersangkaSalah satunya, kelambanan


KPK menyelesaikan perkara
korupsi. Dalam catatan akhir
2014, lcw menyebut, sedikit-

nya 11 tersangka korupsi


yang hanrpir setahun menjadi
tersangka, tetaPi belum dilimpahkan ke pengadilan.
Fenomena yang teriadi selama KPK iilid tiga, selain be-

rani menjerat petinggi negara


sekelas menteri aktif, ketua
umum partai, dan anggota
DPR, juga'mahh membongkar
kasus, tetapi lamban dalam

60

Jenuntasan'. Alasan klasik


yang acap kali disampaikan
karena kekurangan penyidik.
Dari satu sisi bisa dimengerti,
tetapi tidak semua orang bisa
memahaminya. Ada juga yang
menganggap KPK masih tebang pilih dalam men$rngkap
kasus, terlebih bila berkaitan

dengan kekuasaan istana.


itu perlu

Semua kelemahan
d-iperbaiki KPK.

Seftua kekurangan dalam


penindakan, supervisi" upaya
pencegahan, dan monitoring

perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. Namun,

kekurangan itu tidak boleh


memunrulkan pandangan untuk memereteli kewenangan
KPK, apalagi berpikir mem-

bubarkannya. Pepatah'tidak
ada gading yang tidak retak'

karena KPK bukan institusi


andkorupsi yang mahasempurna, Gelombang Praperadilan seteldh purusan hakinr
Sarpin harus dijadikan pelajaran berharga. lvleskipun
semuanya ditolak hakim, KPK

harus iebih teliti dan profesional dalam melaksanakan


kewenangan besar yang diberikan undang-undang'
Sudah sepa&mya KPK men-

jadikannya sebagai momentum emas untuk membuka


mata, kemudian menambah
amunisi agar segera melimpahkan 36 perkara Yang sedjrng ditangani ke pengadilan

r,pikor. Langkah operasi tangkap tangan (OTT) terhadap


salah satu anggota DPR di Bali

(9i.lr bisa diiadikan penyemarrgal unruk tefus mernbongkar


I:asus korupsi yang menyengsarakan rak]'at.
Menjadi yurisprudensi

Jika pemberalttasan korupsi sempat membuat kitii


khau'arir akibat kisruh KPKPolri. saatnya sekaran! n'rerentangkan sayap dan lebih
tegas setelah Presiden Jokowi

men).elesaikannya. Kedarura{an korupsi harus disikaPi


dengan satu iangkah, yaitu
menjadikan korupsi sebagai
musuh bersama. Beri:eda pendapat boleh saja terjadi. tetaPi
ridak Lroleh lnelemahkan semangat perang melawan korupsi. Tidak ada alasan unruk

hersikap i:iasa saia lerhadaP


keiahatan luar biasa itu.
Dugaan suap anggota DPR
vang terjerat 0TT, tet:masuk

kasus-kasus korupsi besar


.vang belunr terungkap tidak
boleh meniadi perisdwa rutin
penegakan hukum. Kini saatnya perilaku korupsi diusut
tunlas.

Lebih dari itu, kita iuga


mengapresiasi dukungan elernen mas-varakat siPil Yang

tak lelah menjaga, mengarr'asi. dan rnemberikan in-

l'ormasi dugaan teriadinYa


kolupsi. Karena itu. tiga Putusan praperadilan terkait
dengan penetapan telsangka

korupsi yang dxolak hakim,


s

eyogian-va di i adikan

rujukan

untuk mempercepat ptoses


'hukurn di KPK kepolisiaru dan

kejaksaan.
Keriga purusan itu yang menilai penetapan tersangka bukan objek praperadilan. selaitt
menjadi penguat bagi KPK unfu-k terus berkarya. iuga bisa

disebut'yurisprudensi' Yang
dapat dijluti olelr hakim lainHakim memiiiki kemerdekaa n
menafsirkan rumusan dalam
undang-undang. iuga diPa-

hami kaiau hakim bukanlah


trompet undang^undang. sehingga wajib mettemukan
hukum meski undang-undang
ddak mengarur.
Namun. haliim dalam me-

lakukan penemuan hukum


(reclttsvfnding) dengan mak'
sud mengisi kekosongan hukum terhadaP hukum lorrtril
(hukum acara), tidak dibenarkan keluar dan menYimPang
dari ketentuan Yang sudah
ielas dan tegas. Karena itu.
MA perlu mempertegas le-

galitas objek PraPeradilan'


agar penerqpan tersangka
tidak terus-menerus diPakai
tersangka Yang terkesan hanya ingin menghambat Prcses
penyidikan.
Perbedaau tntsir dihilrgni
sebagai bagian dat'i Prt'ses
mencapai keadilan. Di situlah'
hakim berPosisi sebagai Pengadil yang tidak boleh diinter'
uensi oleh staPa Pun' Haktrn
harus ietaP berPiiak Pada

keyakinan dan ketentuan

normalif yang mengatur tala


cara menjatuhkan Putusan'
Hakim tidak boleh nrenrbuka
peluang bagi Pihak lain Yang
memililii kePentilgan turtuk
rlengintet-vensi PutttsannYa'

REPUBLIKA

Tany melgatatan, Kejal:g:ng .)rienunggu upaI'a hukum sel;rnjutn5-a sepeni peninjaua:r henrltali iPK). "Kita i.,illggu ap:ikah iF:.t'ddi') rriair
mcnggunakan hak h uku mn.r-a. " i:3 ar Trrr:1,. lin mis {16i1).
Kabai esls'im Paj:'r Kl:.' sa ii.: .]cnderal PoLlsi Budi lVaseso meng;]'laiian. ierpidana ;:lati

MA: Freddy
Budiman Tetap

Dihukum Mati
I

kasus narkoba Fredd-r Eirdimirn rncmfilg


keahban nrenrbuat jar:ngan bir.r :rt'i..,dat a'.
nariioba. Pembuatar: jaringau i:aru itu, kara
Budi. lervat bantrran oknum ]eni'bagit pema+'arakaian ()apas). "Sebagian bisei diur:gkap dan
ditangani," ujar Sud.i, Kamis (lti,/{.J.

Fau:iah Mursrn', Rahrn:t Fajar'

JAILtRT.A-Xlahkanrah'igung (MA) teiah


n:engirimkat sul'al lxrtusan kasasi yarrg diajukan ttliridana maii litsus narkoba, FreddS'
Budiman. ke Pengaciilan NegeriJakarla Barai

Fenangkapan bandar
Seorang anggoia polis! t'anit;r (i.roluani
dari Polres Melro Tanger:.::-r.q. ,\KP Sustcla,
memift p ift c,perasi penangkaps n l;rncj..rr sabu
)ng tengah bertransaksi dj u.ila.vah Kriran'aci.
Kota Tengerung. Dari opelasi itu. poirsi Bletrperoleh barang bukri berupa dua kilogra:l
sabu dari sebuah rurnah kont,l'iikan dengan trrsaagLa bernarna In'ans"vah. "I.\.a. seorang
polrtan memi.mpin langsun g lrenan --.kapan
bandar sabu saai sedangtransaksi," ujarKasat
Narkoba Polrcs I\.Ielxr Tangerang AI{BP .iuansaKamis (I614).

PN i ak hari. S u rat d eng;:n n onror perkaranl.-a


tl9ii-/piri "s.rsr'! (t i 4 itu l:erisi penolakan kasasi
3'ang d.iajr:kan Fredd.r'. "Kemalin (Ralru) dianlat'lie Pi'i Jakbar'. jedi pulusan pengadilen
menclak kasasi Fr:edriJ' Budirnan. sltinva tetap
i

hukuman lrrati," kaia Juru Bicara


kepada itelrubiilca. Kaa:is ( ) 6/4).

JUtvlAT. 17 APRIL 2015

lilt

Suhaeli menjelaskan. putr:san kasasi

Su_hadi

lleddy

Budinian sebenarnva teJah diputus sejak.S


Sepienber 2014 clengan rnajelis baki*r kasasi
:\rtidjrr '\Ikrsiur. Sri J;hu*ahvuni. rlan Surya
Ja1:a- l{amun. surat putusan barr: dikirim 1lIA
kr Fli .]akbal pada Fabu {le//.li sore. Sebelunnl-a, Krjaksaan Agurrg lKejakgtng) pe-

ia'{enurut .Iuan g. operasi penan gkapan .v-ang

clipimpin AKP Susida berar+-al dar; 1a1>oran


masvarakat terkarl adanl'a transal:si r::alkoba
di rvi.la_r'ah Bugel, Karal'aci. Selalrjum.-va" AI{P
Susida bersama beberapa anggota ieinnya

minta i\LA. uDtuk rnr:i:rpc-r'cepat putlrsan kasasi


.rang diajuiian Freddl,
Krpala Pusat Penerangarr dan Hukum
I(e jal:gungTon.v"TribagusSpontananre11_r'aialial- ierungkapnva fakta bahu-a !*reddy
masih mengendalikan jaringan peredaran
narkoba dari dalam lapas irarus menjadi perir:rbangan l'14 rleurpelcepat i)utusan. Atas
put iisa n rii t oiakrva pe:mohonan kasasi Fleridl;-

melakukan pengintaian dan berhasii menangkap tersangka saat sedang transal<si. {-isai
nrenangkap tersangka, AKP Susida melakukan
pengembangan dan berhasil mendapal 22 paket sabu seberat dua kilogram. Kepada polisi,
tersangka rnengaku bila sabu itu diperoleh dari
secrang narupidana 5'ang kini ciemlekarn di
salah satu lapas- I cnFrn ed: ar,i:i sar,b;:a:

62

Bakyai lierdeka
SABTU, lSAPRIL 2Oi5

'Tiga Halrim $e$era Disidans


Maietis Kehorrnatan Hakim
Sajah. Saiunva Dicluga Palsukan

Dokumen Uni,rr Nikan Laoi

Mahkamah Agung {MA) Oun fomiriyrdisial (Ky)


bakal menggelar tiga sidang Majelis Kehormatan
Hakim (MKH), pekan depan.

Ktll{ISIONER KY Imam

.{nshori Saieh menjelaskanMA reiah nrerespons reftornel*,rsi

K\

ruuuk menggelar sidang


.\'!XH riga perkara dugaan pe-

latrggaran etika dan disitlin

hakim.

"KY sudah rnendapar pemberi_


tahuau dari \{A rerkait rencana
pelaksrnaan sidang \4KH riga
haliim," karan,v'a.
Rekomendasi KY menf iciangkan pelanggaran ko<le rtik dan
disiplin ift. berkairan denean

dusaan pelang_taran oleh hai-im


be.rinisial Slvl. hakim Pengadilan
Negeri (PN) lvlararam trerinis.ial
Tll dan hakim PN lV{andailing
:'*atal berinisial HF.
Tiga hakinr iru direkonrendasikan KY untuk dijatuhi sonksi
berat berupa pemberhentitur dengan tidak horn*t (PDTH). ,.Kita
siapkarr pieno untuk nrenelrukan
siapc hakim yang alian Cuduk di

lfKH."

ucapnya.

Dia prn tak mau buru-buru


menyampaikan detii perkara

1'ang nelilit hakim-hakinr tersebut. Namun, secara garis besar. rekorneudasi sanksi atas

pelanggaran hakim-hakim iru


disampaikao setelah KY menginvestigasi laporan, memeriksa
salisi baik pelapor. terlapor dan
saksi rerkait, berikur meneeceh
dokunren yang ada.

Imam menandaskan. pada


kasus dugaau pemalsuan doku"rnen identiras hakirn SMterlapor mengakui rangkaian tindakannya, Pemalsuari dokunren

idenritas berupa tanseal laiir.


pekerjaan. dan sratus perkarvi.
nan dj karru randa peududuk
(KTP) milik SM. sengaja dilalukan untuk memudahkul proses
pemikahan kedua kalinya.
Data yang dihinrpun KY men1'atakan. tahun kelahiran SIvl

64

Sabtu, 18 April 2015

SUARA

. KARYA

MA Halangi trpidana Dapatkan Keadilan


JAKARTA (Suara Karya): Se-

jumlah akivis anti koalisi


anti hukuman mati mempersoalkan Surat Edaran
Mahkamah Agung (SEMA)

tntang pembatasan penin-

jauan kembali [PK], dengar

mengajukan gugatan perfrro,


honan uji materi fiudieia-l revie*') ke Mahkamah Agung

MA). Alasannya, pembat-

asan PK tersebut menghalangi akses terpidana dan


ahli rvarisnya untuk menda-

patkan keadilan.
Pernyataan tersebut dil<emukakan Direktur Eksekutif Institute Criminal Justice Reform {IC'JR}, Supriy.adi

Widodo Eddyono, kepada


Suara Karya,

di Jakarta,

Jumat (17l4).
Koalisi yang terdiri dari

ICJR, Elsam, Imparsial,


HRWG, LBH Masyarakat,

Setara Institute, dan lkohi


tersebut, mengalggap bahwa SEMA Nomor 7 Tahun

2014 tentang Pembatasan


Peninjauan Kembali yang

hanya dapat dilakukan satu

kali atas dasar

ditemu-kan-

nya bukti baru atau novlrm,

tidak memiliki kekuatan


hukum yang mengikat.
Dalam permohonannya,
mereka meminta Mahk:rmah
Agung untuk membatalkan
SEMA tersebut, dan menghormati putusen Mahkarnah
Konstirusi.
"Kami menilai bahwa

adanya upaya hukum peninjauan kembali, mempa-

kan jalal keluar dari

ke-

mungkinan terjadinya prakrik peradilan sesat yang sering te{adi di lndonesia. Sehingga pada saat Mahkamah

Agung membatasi penga-

juan permohonan

kembali

hanya satu kali, secara tidak

langsr:ng maka Ma}karnah

fuung telah memurus bak


individu untuk mendapat-

kan keadilan,'' ujar Supri-

yadi.

Menurut dia, gugatan ini


juga dilalrukarr untuk menginptkan Kerua Malkamah
Agung bahwa kewajiban penemuan kebenaran materil
dalam huL:um pidana, tidak

seharusnya dibatasi oleh

persyafatan yang bersifat


formil atau administratif,
seperti pembat+san jumhh
peninjauan

permohonan
', kembali.

Ketua Mahkarnah Agung,

kata di4 telah menciptalan

ketidalcpastiari hukum, karena pada saat ya']g sma,


KUFIAP yang relah diubah
oleh Mahjcamah Konstirusi

menyatakan, jika permohcnan peninjauan lembali dapat


dirjukan lebih dari satu kali.

"Tindakan Ketua Mahkamah Agung dengan membatasi jumlah permohonan


porinjauan kernbali adaleh

bertentangan dengan hukum


yang berlaku," kata dia, {ganl

65

ffiffilffit"^
SABTU,1B APRIL 2015

Pembatasan PK Digugat ke MA
I,IAHKAM.AH Agung {i\{4) dinilai sudah melanggar
k0nstitusi akihat menerbitkan Surar Edar.an lv{A

(SIIIA) No 7i2014 renlang pembatasan pengajuan


Iteninjauan Kettbali (PK). Salah saru mekanisme
acara pidana tersebul benentangan dengan putusan

Mahkamah Konsrirusi (MK) yang telah mmuruskan


!'K bisa diajukan lebih dari satu kali.
'.SIMA itu r]ienurup kernungkinan uuluk mengaiu}lan PK atas novum baru, sehingga dalam kondisi
penegakan hukum saat ini, yang masih rarvan dari
dirdak pidana korupsi. masyarakat ridak bisff mendapatkan keadilan," papar peneiiti lmparsial, Ardi
lr{anto, yang ditentui saat hendak mengajuk;r.n permohonanjudiciol rer'ien' SEMA No ?i2014 di Gedung
NIA, Jakana,

kemarin.

Ia lDenielaskan SEIvlA. lel'sebut bertentangan dengan putusan N{K No 3{/PUU-XI12073. "Di purusannya, MK menyatakan pengaiuan pK bisa dilakukan
le]:ih dari satu kali. Namun, IUA menyatakar lalam
SEI\IA No 7/2014 poin ke.3 belbunyi ]vlA ber, 'ondaparbahwa PK dalam pidana dibatasi satu ka!i. lelas
ini sangat konuadikrif dengan putusan triK yang
final dan rnengilial" paparnya.

Ardi nienaurbahkan. l\{A tidak bisa memaknai


putr,lsan MK iru. Lebih dari itu. purusan Mt( itu
sebagai bentuk iaminan negam kepada rakyatnya
untuknrendapatkan keadilar' ''fetapi MA yang sangat diparuhi para hakim dr bawahnya itu malah
menerbitkan Sf Ir{A. Hakim lebih patuh pada SDtulA
ketimbang putusan MK," katanya.
Ia mengatakan Ivl-A juga telah menabrak aturan
karena penerbitan SEMA itu benentangan dengan
Pasal 6 ayat t hurrrJ I UU No 121201 1 tentang Pembentukan Peraruran Perurdang-undangan.
"Di situ disebuckan MA hanya diberi ker,;enangan
nrembuat aturan hukrim saat kondisi mendesak dan
darurat semata." tegasnya.
Peneliti dari Institute Criminal Jusrice Reform
(ICJR), Erasmus A Napitupulu, yang juga illut menggugat SEM,\ ihr mengatakan, meski tidak mengikat.
SElvLA itu menjadi alasan para hakim nienolak pengajuan PX kembali. la mencontohkan, pada kasus
terpidana mari narkotik Nanao luadenis yang
mengajulan PKuntuk kedua kalinya. Namun. Keua
PN Tangerang menolak dengan alasan adanya SEMA
No ? Taliun 201il itu. tCah/P-l)

KO'MPAS, SAB?U. 1s APRIL 2Or5

UJI I'IATERI

Mahkarnah Agung
Jangan Batasi PK
JAKARTA. KOMPAS * Mr*arakat sipil ]rng te$drung dilam Koaiisi Aati Huliuman IWati

rnenlintr Mahk:imah Agung


membalalkan Surat Edaran li,tA
Nomor 7 Tahun 2014 teutang
Pengajuan. Permohon:ur Peninjauan Kembali dalam Perkara Pidana. Pemriltaan itu diajulan
ddanr bentuli uji materi SEILA.
.\r' 7.:O1+ karcna dinilai bertentailgan dengan Llndang-Undang

Dasar 1945, sejumlah

undang-undang dlrn puhsan 1!Iah-

krnrs} X'lnsfifllsl
Koalisi .Anti Hukuman &IaU
!'ang. anta-ra lain. terdiri dari Institute l'or Criminal Justie.e Ref"rnr (ICJR), Lembaga Studi dan
Advokasi lvlaslzrakat Gl.s:im),
l,emtra-qa Bantuan l{utum (LBIII
I{asyanklt, Impaxial dan Hu-

nran Riglrts llturking Group


OIRWG) mcndaftarkan uji materi SEMA No 72014 ke lr{-A di
Jajiarta, Jumat t174).
Direktur Ekreh:tif 1CJR Sup-

riyrdi Widtdo Eddl'opn *.rt*Lrkur, uji nrateri di;rjuhu: karena


I\{.4, seola kelenrbagaan
membatalkr SE'\{.A lio

enggzur
7.,2014.

Menurut Supri;'adi, SEMA tersebut membata-si terpiilana dan


erhli u.t*isny* mendapatkan keadilan.
Ketua ltr4.

I{ath iui nrenerbit-

)i0

7,201+ p:rda 3l
Desembsr 2tll.1 sebag'ai jawaban
3tas hcEundahim jalsa menja-

kan SEll4,

lanftal eksekusj terpidana mati


kasus narkoba Proses eksekusi
beberapa kali tertunda karern
sejumlah terpidana mati mengSiukan peniqiauan kembali

(P$.

Kitab Undang-undang Hr:1ium


semula mengafur
PK hanf-a satu kali-Pasaj 268
Ayat (3)-y':rng dibatalkan lfahkamah Konstitusi melalui putuslu Nomor S4.lPtI[J-]il/Z0t& MK
memutusklll PK boleh Iebih dari
sekali schingga ada pelua_ng terpidana mengajukannya kem bali
,A,cara Pidana

bgitu y"ng pertarna ditolak


MA

SEMA No 7/2O14>nngmemtlatasi secarzi tegas untgic perkara


pidena PK hanyra dapat diqlukan
satu kali Qrecuali ada dua putusan
]ang saling bertentangar) merupakan soJah satu bentuk iemutusan hak individu dalarn mem-

peroleh keadilan- Padahd hukum pidana dimah-<udkan untuk


mencari keberuran materiil tanpa perlu dibatasi persoalan-persoalan 1:ang bersifat fomral a&u
administratif.

Penerbilal SElvlA No 72014

tersebut tambahnya

telah
mengalibatkan lahirn-va ketidakpaslian hukurn I{l( secara tegas
membuka peluang dilakukannya

PK iebih dari

se&ali dengan

membatalkan Pasal 268 Ayat {3)


KUHAP, tetapi hal itu dirutup
:kenrbali oleh Ketua MA dengan
I oenerbitan SEMrL

SEMA Nu 7i2QI4 JUga bcfirct\-

tangan dengan LruD 1945 serta


sejumiah k,:;ntrtan L;LJ, seperti
LIU No 12,2011tentang Pembentukan Peraturgn Perundang-undangan, LrU No a8/20O9 tentang
Kekuasaan Kehakiman, dan Liti

No 391999 tentang HaI

/LsiL-ci

Mant'sia

Pernah ada pembatalan


Meski SEMA bukan pcraturar! mecurut Supriyadi, ilL4. pcrnah membatalkan surat cdaral.

Ini

mlsalnya, surat Direktr-rr Jen -

deral Pendidikan Islam Departe-

men

ACama

Nolnor

D:.t/PP-oo.9197312o09 tentals
?ata Cara Peng4iuan Usul Penctapan Jabatan Guru Bes:r.,?rofesor di Perguruan Ting.gi.4,gama
Isiarn [l'!. dapat membalalkrnn1a karena meski ber-bentuk sura! isinya memuat ketentuan-kc tentual yang mengatur (regeiing)
dan berlaka umum bagi semua
yang dituju oleh surat tcrscbul
Seeara terpixb- juru bicara
\'tt Suhadi, menthtakan, sumt
cdaran menung bukan produli
hulum SEMA hani: elet Lmh&
menginfomnsikan pendirian IIA
terludap isu PK lebih dari sekrJi.
SEMA No 7/201{ diterlritkur
dengan mendasarkan pada dua
ketentuan UU }nC masih.berlaku, y'aitu Pasal 2+ AWt (2J L\!
Kehras*ur Kehakiman dal Pasaj
06,{yat 0) UU lvIA I'ang semua-

nYa mengatur PK hanya satu

kali.

"Dia (SEIv{A) tida\ menrbuat


norm:r

67

ban!" kata Suhadi. (N.{)

KOMPAS, SABTU, 18 APRIL 20]5

-Jaksa

AgUng Siap

trksekusi Mati
Moratorium Memudahkan Perlindungan ! /Nl
JAI(ARTA, KOI\{PAS - Eksekusi mati dua tenaga
kerja Indonesia di Arab Saudi tidak akan
memengaruhi rencana pemerintah mengeksekusi
terpidana narkotika dan obat-obatan berbahal'a
Kejaksaan Aguug selaku eksekutar tems
mempersiapkal pelak-sa-naan eksekusi mati jilid II.
Pre-ciden Joko trVidodo telah
rucnolali pernrohonan grisi tiga
terpi d:ura mati lcrsu-^ penrbunth -

ftasing-masin$ Thpi, mereka


(Arab Saudi tidah" kat3 Jalsa
Agurg IlM Prdsetyo di lsEua

Harur. dan Sar-

Negar+ Jakarta .Iumat 07/4).


Kejagung tems mempersiap-

an. y:ritu SvoEcl,

garri. liernudian. ada dua terpi.


dana lain dcngan krsus pembunuhan lrng anzluya masuli daftar pada ekseiu-si nrati jilid per-

tarn& )Brtu Guru$ran Satrtoso


dan ?an.Ioni.

Sementard unhrli ksu^s narkoba" Presiden Jokou"i nrenolai;


permohonan grasi I'ang diajukaa
l{5tr:m Su}*rmaran dal ,A,ndrcrv

Chan (Austraiia), t{artin Anderson (Ghana! i\'laty Jane Fiesta


Veloso (Filipina), Raheem .{gb*je
Salami {Spanyol), Sarge Areski
Atlaoui (?eranci-s), S5'ivcster Obi-

eltwe dan Okutdili O3'atanze

C\igeda), Rc'drigo Gularta (3rasil), serta Zainal Abidin, Jr:n Hacr,


dan .{ }hrn {ndonesia)-

"Kita n:engha4lai kedaulatan

hukum (,trab Satdi). IIa4': bcdunl'+ ketilia kita akan ekekusi"


tiga hari setrelumn5'a nremberikan notifkasi kepuda duta besar

kan

pelai<sanaan e}<.selcrsi hukuman mati secil? cennai agat


tak ada masalah hulur* Sejauh
iai, jadu'al ekekusi nra{ belum
ada perubahan sehingga alian
dilal<saruikan setelah Konfererisi

Tingkat TilrgSii Asia A*ika di


Bandung, Ja*a Barel pekan depanKejagung juga memberilmn sinlal ekselrusi mati jilid ketiga

terhadap tapidana kasus petnbunuhan lang sudah berkekuat:ur hukum tetap "Jika melihat
per*unbangan saat ini, tertuka
hemungkinan etsr:kusi gelombang berikr:trr5.a adaiah lejahatan narkr:ba dan di luar wrkoba
Meski kejalntan narkoba tetap
jadi prioritas," kata Kepala Pu-sat
Penerangan Hukurn Kejali.saan
.tgung Tony Tribagus Spontana

68

narkoba" zina" dan sihir. Seba-

(,
Kewajiban
pemerintah
rnemberikan
perlindungan.
AM Fachir

di Kompleks Kejagung Jai<arta.


Soal desal<an agar segera
mengeksekxi terpidana mati kasw narkoba Frcddy Budiman"
y'ang nrenjalankan bisnis peredaran narkoba dari dalam lembaga pemasyrrakataq Tony mengatakaa, dia masih berhak memohon peninjauan kembali dan grasi "Kami sudah menerima salinan lengtrap puhrsan Mahkamah
Agungyang menolak Lasasi Fredd1: Akan tetapi, elsekusi belum
blsa dilaksanakan dalam waktu
dekat mengingat lteddy masih
berhal mengajukan PK dan gasi," ujar Toly

Selamatkan WNI
Presiden Joko$'i telah memerintahlian Kemenierian Luar i,{e-

geri mendamping dan melin,

durgi TKI torpidanr mati. Sebanyak 239 TKI terancam hukuman mati di sejunrlah negara dalam

Iiasug antara lain. pembunuha+

ryak 36 TKI tcrpidana mati di


artaranF diArab Saudl
"Ikwajiban pemerintah mem berikan perlindungan Semua kasus bent pasti ada pendampingan pengacara- Dari sisi perlindungan huliurn, sejak awal kami
memberikan pendampingan unhrli semua kasus lang terkena
ancarnn beral Pasti pendampingan pengacara," ujar \4/akil
Menteri Luar Negeri AM Fachir
di Kantor Presiden, Kompleks
Istana Kepresidenan.
Secara terpisah, anrlis Kebijakan Migrant Care, Wahyu Susilo, mengatakan. pemerintah se-

mestinya mengumumkan moratorium hul<unun mati dan mcrevisi hukum po$itif terkait Hd
ini akan memudahkan diplomasi
penyelamatari 1'Iil terpidana
mati di luar negeri.
Sesuai data Migrart Carc, 360
WNI terancam hukuman mati di
luar negeri dengan 23O orang di
antalaqra terlibat narkoba- Mereka ada di Maialnia (29f onng),
Arab Saudi (a5), Tiongkok (22).
Singapra (1), dan Qatar (1).
"Karena jika tetap mema.ksa-

kan hukumal mati berlaku di

Indonesia, pemerintah tak punp


legitimasi n:ord atau politik melindungi tenaga kerja lndonesia
}?ng terancam hukuman rnati,"
qjar Wahyr (soN/t{A&''L{\i)

69

I'ORUM Kauwc I'10.48, 19 Amt 2015

Pnperadilan

{Tt

Budi

lffi Gunauankandasdihnganl.fi,Tu.;.,''..'.
'{r''.1 "
upaya sDA menhu rangroh

Agirma

hni

--ana'-

,:

,fi;l*:", -;,fu,;;,. ;o.i,*{ . a#

,Q**;",'

bui.

pun terancam

:, . ,.

i;.-;r

:::iF

ryi

i;:iJr;ririlir

iih.ilJ.

,SD:\, Derrl;r,l
nrr Sun'rdl.lrrnri,
'\li
1'r:Lir,krrr il'i. SI)j\ l[,r'rre(lx nrrsiL' d..rii.rn lir,nl;i: rrr .L'nri*r ;i I ltr,nr jr': r r I,ol isi

:;

t':=-+.

'

,??ii,i,il:',1:*11;J;;i,i;$:il[l

,',,ir

$,i ,ffi_ , f,
' sT.u*is

l;;,',,llll.:.,,'lijl;ln:1,:li:l::ilfiii,,,r#
f)ala:r ptrurnbiingarurrrr,

lllkirn'Jrti

r.:','fi::lifflj#[:,'1i,:r,*llJl:"ir;

i:;'li.r.

t:illitJ | ' 15..,''

ls,j,.ffi

Ttlrra lfuralup danProl ^{ndj llamzah.


I)ua rir-li i'i rutrt-vr'.kin Kilab ttndn'g,i^ilM

.':,

,-

t".r-:

.#.

Tinftflrut

HsRDtaHn, [,Etyllypor srDAr{c LANJUTAIT pRApERADrLAr,r sDATERLilCmg Hukun;\(:rm Pi(jana {liull..l]rr iU6Ap KE{ D, fr JATdRIA SELATA{, SEMN
l3ll3). sDA}tG pRApEnlDlLail SDA SEI!/EAI
sudeh ut ngatur rrpala paksr. .rakni OnUnpe fimnra frf*l iuXuu xpx nO411 l/Elytg1qKrtr [.A$FrRA!i ASU 5URAT KUASA
peri{grleddlr{n. pcn.viiaarr, penarrglia-

iil"ll$.:*l ;il','.lJ:Ti.:*'.*::1 pna


ciiln, parlciapal lersrnllha
brL'

lern:asuk ulilya paku.

***rrfir***r'll'';*

tjr|:rn st:il.us tid:rk atlu heltuu mcru.

pak*n upu.la pllisa nrtrlaink::u han1,a


:rrvul dan unluh nlelalltrkrn titrdahan
upa-ra paksil, \L:r:inrbalg L;rlru'u tialurn
i:elcrmgal.seksi dan hukti sur';rtlrlrrnr
diiaLulial y: ruh:ural srhingga l)encL1uarr icrsarrgka huhan upal.a paksa. Dengan dcrrikial pcnclap;ut k:rsalilJ<a LuLar ohjeh priiperrdilnrr."jclas thti nrcnrLra*iilri }uius;rn el;rlam pcrsirilrngau.
Rabu laiu.
'fati jrrga rnerr.rateL:ur bahrva objek
pruperadilan sudsJi riiatur srcaru limirsiif di I(tiHAP sthingg;r r.idak biss
<iilahukan pr,tlrrasat. Meuirulrang rl;rpai ilisinrpulkan lrrLirn:a rrlrjek pr:rpulrli.
lrr: 1'tr,g dir,iur dalun l)ase.l 1 angka
llli h:ull]\P.10 Pasal ?7 l(LilL{P ,lo sl
1

r5ci

iIi

lruruf b IiUIL4J'sifaln.r'n limi-

iatildur sutlah tugas rlaljela:;. Sehingi:!

apa -vcng

tliluru'pirsal

tidili

hisa diu-

di pr:qrerirttlrrn. Sehingga pnittrm ::i


rLirr 1 rhmlrrli. rierrgrrrr ilitrrl:rknre 1reti.
iilnr iJ tlgn .t rnakl pctil(ln 2. it. (ian {'i

.1i

pefa d i la n DitOl a k,

$DR TeranGam Bui


juga diiolak," puparnia.
'lbrkait- rnusalah rula

brljunng unldi rttutllJt;r{ kiur kr-';rdihu.

riau tidtknya

lierugiu nogara sehagni alat bulili yang


diluntut olelr SDA. 'I'ari murgllakrn
sudalr rucruasulii substrnsi pokok
pcr kara st'lrirrgga lrrrkan mr:njadi kcrvr'-

r{rigan letnbaga pri:pertdilan.


'lirn llul;um K<,rrrisi Pcnrir.ri:u[tsan
i{orupsi tlil'ltIA(rdnl Basir rntu-tanL'ut
l,idk prrtusan irrr. "Sa-va rncngnprsiil(I
puttrsn hahim d:rrr nrakirr uprirnts ittt
lrisa jadi suntbcr liukum )'lng Lutrt..
Prinsip dari 3nrar pulusiln kanri rncrr
gapre^<i. sedangkan apaklli jadi sunrber'
irukqit Loniu bisa. liami jriga Lulutrap
prrrhrek berhulirrm dikcrnb:rlik:ru lic
liUl'l'tlt rlug suilah s<rulra jul;rs rrrtl-

gallrl.ya-- ujar i.i*lul hciika dilrrnui


rusai sidang-

liu:rsa hukunr liDA, .Ihonson |etnrljaiIsn nlougoitkan iirn lruasa huliunt aklr
bellionsult-rsi lerlebih dlLulu dcngra lilienrrya. fielain ilu. pihnlur.vn te;us ahun

saluh salun,vlr dcngan ntrrfikui.i :tlru uh


proses huliunr yartg sedrui: ir':r-iallr. lr
nicaFrbul. hakirt i.id:rii l.'rriltti.
"Tingg;rl kilr hr,d;r1ii p'koli ptlkr*ir.
bagairn:ua liliii mr:l4l;ritrug rugr tre!I!i;1, nlelrl(,t ikiir k:ri:ir: !*tli;trt. Ilal:inr

pr;l;t.rirdill,t, ini lid:rli l" l:,rr, ri'rl rtt.,'in


rnasuk k.' sistr.nt -r lug iarr':r, rv:lllupul
h;rk konst.itusi itu sud:lir l+di lrrrgiart

rlal;un pr:rperadillut.- krlr"Ihiit t:tri rRasa keret:r.tuglt diungl:;Ltrkat' i.ursi:


hukrrrt SDA llinrlv:r, I'lrrr,phrr'r R l)jeDru[. 18 mtrngalllkart hlLrn: {i)li lteraili
nrengikrrii jcjak h:rlcru Srrpirr Iiizaldi
llang tetsh ulcnglbu!!-r.rL ilaicr rthiert
Jlutli Gur;ir rv:rn. Iiirr'.'ttu lr irt it. ir:ll;rli
Sj)i\ t:rk bisr lrrlrttirl r1,., ;rl,:i l:,::r
L)tra putttsltl l)rirln rir:iilir!1 SJ),'' ,i:ln
llG tr:nlrr sltl:t titrruuttr::iL:,ri lri,l{:lr1lk rlr
kal:rrtglrn I,{'nggi.lt itrrktttr. i'::l::rr ltukrur:

pidu:r.\trdt ) Iatii:lh'nlng;it;rkrn,

kctokatt

pllu lr:rklrn !.urr1i5rl'l';r:I lJl-

tji]'sll:i

dll:lrr ] lir- li.lhitn lranrs

Dalam k::sus .v.-arrg srrnr. dua haltirrr


nrenlutu-i lrr:r'bti* 'Yrng pertirilli r IIL
tusan lJrrdi Gunaq,ani irarus clibaialli;rn

rindakan lrrn ilu tcrkail lrclr:l:rpiln tr'rsang&:t yrng tidali sr:srrai Uli.
Sll;.irt jtu hakinr nresi:it:1'a muntflerlu*s inl.erprelasinJ,a ut,r* r'""u,,
liUIlAJ' scsn*i dr:ngatr p.:r'ketnbatrgttt
huknnr rli lutsllmkilt. "lliiliim lerlalu
Iugali-srik il.rlr rrengillliiian pr:rkenr-

J-ang nieD{'lilk glrgalan pral,er.


rdilan dirrilai -cudah si:suai kptcntf,ran.
Itutu,sn hakim 'l'atjli itu hisa F)enganuiir putu;au selr!urnn-rit ,vang dilaliukan
l:akinr Slrpin Riairidi dalam prk:rra BG_

d:in *lahiirmalt ,{.gurig rMAl hrru-.


i.uruo taugiin uni,lrl: nreirrbr:rihan li*pasi.ian hrrkulr," sr:;,rrti rlihulip dari Gl,stsnrrs.ronl. Rabu hlu-

Anrli berp:rnd:rug:rn. pulusau )rukim


Tlti 1'ang mcnolnk grrgahrn l)rspcrrdiLrl Sl)r\ srrelair,se'suai densan kelrfl{.uan Lerkait r'b1'eli pmpcradiian. fJahwe
oi:.vrk prapcradila ntl:rlah untuli nrc,
nrs'ikr:l sal: tiri:,kn-rn pr::rangkapan. ptr
l$i)m:rr, dalt l:rnghpntizln p<lrSidikan
bukan penelap:rn te6arlgka.
I'ulrrsan h;rliinr Tati ini, dihampkan
Anrii, akan diil*ti denfan perkara prapcradilan lain r:ang s*L ini nusib tlcrproses seperti pr;ipcradilair Sui.an Blra-

SurosnAl,ntonrarltlr dan .llarli


I'urnrrno,
Loegnna.

Narlun p.'nrlapar br.rbeda disanrpaikan pakar hukum pidam Mudzakhir..

I'ludzakkir' )iing dihadirlian sebagai

ahli oleh kuiru SDA ruengatakan tidak


rrtingerti alasrrn haliim Tltik yihg ne.
nolak gugatan SD-,\ selrrmhnya. f)in
menilai cara berpiLir hakinr tirlak konrprehensil. "Ptrlinrbangan it{rliim l}isa
sslrt. pikir jika han.va br:rpetr,kan pada
IJasal 7? IiUlL{P.' kaianya.
Sejaiinv* hakinr juga mcrrrlractr Pasal
63 Alnt i3 ) d{:nt.arrg slh tidalinya pcn.1.itaan ser{a frlsal 95 A!&1 i 1) t.culalrg'lir-

71

lu(imarik$a

bnngal ltukun," ]iara ahli hukum


pitlana

Un

iversiias Islam Indonesir

\irg.r-akarta itu..
Semenfura itc pakar hukunr pidarrii
lain lhh-ya l{arahtrp rnenilai du putusau
Fngadilan bcrbeda dengan kasus yang
sarna merupakan kewenangan h:rkim.
-'lidak serta tnertit daiam kasrrs;*ang
'b;rliirn
+arna
ltarus ntcmrrl us s:intr.

illesliipun obyek prapcradilan salrir


n.lrnm vsrizibcl di dalamnyil bcrber]a srlhi
pelkaB dcl)guTl pcrhara luiu." krtan.r'u.
'Ibrkril purusau praprmdilan tf; rscbul,

Iiepala l)agian I'ernberitaan tlatr Fttii'


liksi KPX Priharsa Nugraha nrrtgarrkal pihaknya akan kernbali mcnreriksa SIIA se!.agri terssngka kusrrs prr
n.veloveng:rn dana lbedah Flaji. "Aka:r
rlipmggil. nanli nrcnurrggu puirrsrl
{ugatan prupcmdilan- Say-a belurn dlpat infomasinya." ka{anya. Rgbu LLlu.
Priharsa juga rnen_satakan pihakn;;:.
r.idali nreruiup i:eoungkinun Intuk rn.lakukan pomanggilnn paksa torhadap
narhn Ketur Umrrm PPP tersslrui..
'l'orlehih iagr, SDA sudah drlir kall nrungkir dari jadrval penreriksaan p{irlvidik'l(alarr elggak ha(lir lagi ada kerver)angan nni.nk melaliukan ipanggilan paksr )," tegas Priharst. Jorn$rltTAlJt!6

Hakim Tati Lembut Tanpa


Kompromi
Tah ban1.ak infonnasr tetirang sososi
I fra*im TJti Hedrali. l,ianrun rekdm
I JeJakn)z bisa dilihat ketika memimpin
sidangdi Pengadilan Tindak Pidana l(orutr
si Jakana. Perempuan yanB karap mengena|tan kerudung saat bersidang.itu, sekilas tetkesan lembut. Namunjangan cobacoba menggodanta dengan kesaksian pal.
su atau PUra'Pura sakit.
Tengok saja ketika Tati menjadi ketua
majelis datam perkara korupsr lang mer
Jerat Neneng Sri Wahyuni, istri M. Nazaru+
diR beiJerapa waKu lalu, Terbukti ki:tjka
Neneng beberapa kal mangkirsaal hendak
mengilui siding Dembadaan pulusan dengan alasan sakiL

Ketika Nenen8 berupaya menunda sidang kedua kalinF, Tati dengan tegas tetap

al(an membacakan putusan meski tanpa


kehadiEn terddl$a, Ketegasannla mem'
buat deah kagum 'penonton" sidang lcla
itu.

Hakim Tatj meojatuhkan pidana penjara


selama enam tahun dan denda Rp 300
juta subsider kurungan enam bulan. Tuntutan jaksa adalah tujuh tahun penjara
dan denda Rp 200juta subsider kurungan
enam bulan. lnilah vonis in absentia pertama di sidangTipikorla juga tak member ampun kepada JakI Sultoni, dalam kasus pemalsuan vonis
2013 lalu. Sebagai keiua majelis, ia men'
jatuhkan vonis berupa pidana penjara
selama satu taliun enam bulan kspada
jal.,sa nakal tersebuL
Jauh sebelumnya, Tati juga ikut menjadi hakim angg,ota.ktika menjaluhkan vonis lima tahun'penjara terhadap manlan
pejabat Kemenbrian Sosial, Amrun Daulay
daiam kasis korupsi pengadaan sapi dan
mesin jahit di Depsos yang merugikan
negara sebesEr Rp 15 miliar itu lebih
ringan dari 2,5 tahun penjara yang ditun
tr( jaks. Beda Sarpin, Beda pula Tati.9

KO}4PAS, I\{INGGU. i9 APR]L 2OT5

FE!{ ESAKA'+ }*iJXUS

Korupsi Jangan Dipandang Sebelah l.lata


JAKARTA.

KO:\lPAS

tionai Indonesia {TID merrun-

jukkn,

Koropsi menjadi aabah y'ang aapat menulari gcncrasi muda di


lndonesia jih;i dip:trdaag hanya
sebeia.{r mata oleh para penegaii

hukum dan komponen bangsa


lain. Al&aannyq korupsi dapat

6F

Presidirun Geralian Nlahasi<ga

Namun, terrtu upaya


keiaksaan memberantas
korupsi tidak bisa
sendirian. Kejaksaan
memiliki keterbatasan,
di antaranya anggaran.

\-a-sipnnl lndonesia {C]\{Nt

Widyorramonc

raenciptaiian kepribadian yzng


lidah j',ijur dan tidak beft:tnggung
jarva'n pada generasi muda sebagai calon pernimpin bangsapaCa

n:asr datang
Clleh ka:ena itu. Rbtua

Umum

Tv,'ed5.' Noviad3' Ginting.


da.lam diskusi publik berlaiuk

Indonesia n:a-siir regara

)janll rarya.n krrupsi dibandingkan dengar ,-gara-negara tctanRga, seperh Singapura. 1l;r.
lal,sia, dan Brulei.
Oleh karena itu. untuk nrcia*ran korupsi, kejaksaan membentuir Satuan Tug:rs KhusLu (Satgssus) Penanganan dan Periyelesaian Per}am Tindak Pitluna

liorupsi pada I Jalu:rli


lili. salgassus iriair

laln. I{ingga

menl'elidiki 32 [::-sus koruPst


deirgan jumlah tersangk* 35
orang.

"N:unun, lenlu upa5a

l*jak'

"Bersama lylelautn Korupsi,

snrln memberantas kan:psi tid,ek

digclar Badan Advokasi Hukuni Partai Ngsdem. di Jaliarta,


Sabh (f$l+), mendesaii lang!a\-lan$<eh hul'rrm tegas dan

irisa sendirian Kejalsaarr nrenriliid keterbatasan, di antranya

1'ang

berkelanjutan

memberantas

korupsi.

"liami khlrratir jika kon:psi


dipamdang sebelah mats, korufsi

slru

me\'abRh di kalang>n ge'nerasi muda seb*gai calon penrimpin bangsa Jikr itu sampai
te{adi. ma:r depar Lrdonesia
skan suram }rena korupsi menciptukan keplibadian yang tidah

jujur dan trrl, berLanggXng ja*ab," tutun{'a

Menurut Jaksa

.Agurrg

Muda Tinddi Pidana Klusus Xe-

jaksaan Agung lVidyopramonq


korupsi di hrdonesia seperti tidair
penrah ber:henti. Kompsi tidak
han,va terjadi di banlrok daeralr
tetapijuga dildkrin dengm beragam modr..rs

1'ug kian canggih

inggaran. Unhrk irLr, pt'rlu opdan sistemsli-s. 'Untuli memberantasnlra. sinergi di antara penetali hukunr. nrulai tieri Kcjali,s.r.rn agung kepolisiur.' ti;rn

timalisasi kerja ssnra m&s,lrrah:rt


dan penegak hulium serta pe-

KonGi Pcnrberantasan Korupsi.


perJu ditingfutJ<,an. Ilegitu puia
sineryi dengan niasyarakat,"
ujarnya.

dyopr:unono.
hefua Dewan Pimpinan Pu-sat
Nasdem tsidang Hni;r:rn. .{dltrkasi, drn Hok, sasi l{atttl^ria Tlu-

Tak pemah berhenti

peotingnya sinergi di an|ara p('negak huluq mes!."ralGt, dan


penegak hukunr penting pula
agar setiap inslih*i petegak hukum nrembenahi intemal setiaP
lembaga. .Seiiap in-stihsi haiLr:
sadar, eraluasi pentinE lilrcnll

Widyopr':amono

enjela.skat

tak berhentinya pr.{'1ik korupsi


salah satuya turlilrut dali banlzknl,u kasus korupsi yans. diseiidi}j, disidili dan dituntxt kejaksaan setiap tahun- llisalnya
pada 20i4 kejaksaa rnenl,elidiki
L8l5 kasus dan menladili L537
kasus, serta menunbrt 2.225 pr-

kra.
I)ata'Iransparencv Intema-

73

ningkaian perart

6n-s1:aralial

memberikm ki)nt)r'l, tutur U'i

lik

Basart mcugataliarL selail

dad eralursi illrJah setiaP institusi blsa menjadi lebih Lrrili


Apalagi pr"nrbcrantasin h(rrulrsi
salah satu janji Presiden dalinr
){ag'acita,'' ujanr}t. (.tt'.t)

Selasa,2l April2015

SUARA

,KARYA

KY Dinilai Beruenang Seleksi Hakim


JAKARTA {Suara

Kary.a):

Pengamat hukum Llniversiras Trisakti Asep hvar'lriau.an menyatakan seleksi hakim pengadiian negeri, pe-

san sesungguhnya dari

pe-

ngajuan permohonan uji


matcri oleh

lmm

Soebechi
dan kawan-kaun tereebut.

Scbelumn]'a,

hakim

neadilan agma dan pcng-

agung Galus

-lang dilaktkm oleh Komisi


Yudisial (Kt) iidak bfrtenta^

ngan KY menyeleksi hakim


merupakm udryalr Mah}ama} Agmg (l\,lA) bukan wila-

adilan tata usaha ncgils

ngan dengan Undang-l-ln-

dang Dasu

(UL--D) 19.{5.

'i\pa masalabn;a?

Nor-

mm1-a tidal< ada pertcntangan dengm konsdtusi,' katm-\'a di Jakarta, kemain.


Sebelumn_r.a. pengurus
pusar Ikata Hakim Indonesia {IKAHI), lmil Soebechi

sejmla}l luldm lainn\a


mengajukarr gugaran uji
dan

maleri ke lvlahkamah Konsitusi fiv1K) kmna para herlcim


merasa hak konstituslonalova dirugikan akibat adan!'a
keterlibatan t3 dalam proses seleksi pengangliatan
hakim pengadiJan uegeri,
pengadilan agma dan peng-

adilan tata usaha negara.

Nmi]n. ltran

sangat -va"
kin MK akm menolak pemohorun uji fiateri rersebut ka'
ma ddak adftn"\'a pertcntangan dalam scleksi pengang-

kat& haliim oleh KY. Apalagi,


dalam Pasal 248 al'at I ULD
1945 menegaskin bahwa KY

merupakt! lembaga

negem

mandiri 1'ang ber*enang mengusulkm pengangkatan


hakim agung dan mempunlai
ivewen&g lain dalam mngka

Lumbuu. menlatakan masalah kdrena-

dri IKAHI. Menurut Ca.vus, pemohonan dtri IKAI{I

-lah

tffibut merupakan benuk


pemahmar.yang kurang mengenai kewenangm KY. Pada-

hal kewenangan itu merupakan ammat undmg-wdmgHd suupa jngn diugkapkan hakim konstitusi Msria
Farida Indrati. Dia menilai
seleksi para hakim dilakukan
oleh \.tA bukar menggunkan
fras UU. "I&ilau diatur oleh
undang-undang kape ba-

pak-bapak memilih hakim

baru," lclsnta rtdarn sidang


uji matsi tersebut di MK

Jika perlu'undalg-undang unruk mengatumva,

tentu pedu masa yang iama


sebelum perattran tenebut
bisa diterapkm. Sebab keia-

hiran sebuah undm6J-undang memerlukan proses


J'ang panjarg. mulai dqri

memasukan ke prograrr legislasi nasional {prolegnas di


DPR) mmpai kepada pemba-

hasan saiu

pq stu

sub-

stansi Undilg-Undang.

dm menegal<kan kehorrnatan. keluhuran maJ-

Sdam iri, IKAHI menilsi


hak dan l<ewenmgan konstirusional hakimmukmmdapatkan jam.inan kemerdelen

tabat, sena frcrilaku hakim.


"Jadi, sudah jclas ada di

Yarg menentul{an indepen-

merrjaga

dalam UUD 1945,' kstanl'a.

Menurut dia, hakim

se-

bagai pejabat negara hms


melalui proscs seleksi J.'ang

melibatl(an pihak luar

se-

peiti dilakukan kepolisian


dan kejaksaan. Tujuannl'a

untuk menciptake institusi

1'ang bersih. liarena itu,


lu'an rnempenan-vakan ala-

dm kemmdirian

pemdilan

densi hstim, telsh diruBikan


dengan berlakunla ketentuan

apt (3}
49 Tahun

Pasa! l4A ay'at {2) dan

Undarg-Undang
2009

jNcto

dan. (3)

Pasal 13A ayat {2)

Undang-Undmg

Nomor 50 Tahun 2009juncto


Pssal 14A alat (2) dan ayat (31

Undmg-Undalg Nomor 5l
Tahun 2009. (ncfl

REPUBUKA sEhsA.2l

ApRl-

zol5

MA Diminta Percepat

Sengketa Parpot
I

Agus Rahario

Dia menjelaskan, drra kubu yang


.bersengketa
di partai
berlamLan[

J-{.KART5

-- panitia Kerja (panja)

Pilkada Komisi

II DpR m"ngg.iai

rapat kerja dengan Komjsi pernifhan


Unium (KPU) untuk m6rnba}as syarat
pencalona:r piikada. Dalanr iapal,
tersebul, muncul usulan bahta pimp-

inan DPR RI harus turun tingin


menyeJesaikan persoalan parpol
.ving

bcrkonflik ini.
Anggota Komisi

iI Apyarcli Asda

mengalakan. p.ihaknya

memini.a

pimpinan DPR menggelar rapat kon_


s_u_ttast

dengan l\{ahkamah A,gung

(I{A). "Pirrpilan DPR memir:tiui

memerintabkan bakim yang mena:tgani kasus sengketa parpoi -memperr'epal pengadiian agar eepat ink:aht
( berkekuatan hukurn
tetap),,' kata cjia
di Jakarta, Senin (30/4).
Anggota Fraksi partai persatuan
Pembangunan {PPp) tersetrut mengharapkan, sengketa parpol bisa selesii
sebelum pendaltaraa caion pilkada
pada 8 Juii mendatang. Jika-sampai

peldaftaran calon pilkada sengkita

masih berproses di pengadilan, panja


memi-nta KPU mengeluarkan aturan
di luar UU Parpoi sebagai pavung hukum untuk kasus ini. ,,J-id.i, ying-alan

cilpakai KPU adalab hasii pJtusan


pengadiian terakhir," tambah pengu-

rr:s PPP kubu Djan Faridz irri.

.Menurut Epyardi, alternatif kedua

dengan hasil putusa:r pengadilan ter-

akhir ini hanva dapat dibellakukan

pada PPP vang sudah memiliki puf,usan PTUN tingkat pedama. Untuk
Golkar, belum dapat diberlakrrkanaturan tersebut. Jadi, ajtenatjJ selaajutn1'a adalah kesepakataa atau islah

bagi yang kasusn;*a belum sarnpai di

pengadilan. Seperti yang terjadi di


ParL:i Golkar.

pohon beringin harus mela.kukan jslai


dau menclaftarkan kesepl,.liatan is!ah

tersebut ke Kementerian Hukum clan

ILAM (Kemenkumtram). T\rjuannya.


semua parpol dapat mendaftarkan

calonnya pada pilkada.

Meski

demikian" dia mengatakan. alternatif


aturan ini belum firal. Panja rnasih
melakuka:e pembahasar dengan I{pL-

terkait persiapan piliiada ini.

Jika aturan. KPU sudal dikctuarkal, dia berharap, parpol berknn-

Ilik segera menyelesaikan urusan


internalnya. Dia pun berharap, baik
PPP maupun Golkar menempuh jalan
islah. "Tapi jika tida-k bisa, aruran
yang dibuat I(PU sebagai pent elenggara pilkada harus dijl<uti." tegas dia.
Sementara itu, Komisionei XpU
Sigit Pamungkas menjelaskan, perlu
adanya aluran terkait bagi partai

yang masih terjebah konllik internal.


Palrrn! hulium tersebut <ijbutuhkan
agar penyelenggaraan Pilkada 201i
secara serentak berjalan sukses.
Sigit menjelaskan. sebuah Peratu-

ran KPU {PKPU) terkait

dualisrae

parpol perlu ada- Namun, hiBga kini.


PKPU tenrang itu masih dalam pembahasan dengan DPR- "ltrr masih dikonsultasikan dengan DPR hari ini,"
kata Sigit Parnungkas saar dihubungi
kemarin..
Bagaimalapun, lanjut Sigit, KPU
memastikan bahrva PKPU ini akan
bersesuajar dengan tirJ Pa;pol. Ketika ada sejumlah parpol I'ang m('mbawa masalah inferrralu;:a ke peng,
adilan, dia menjelaskan, PKPLi itu
akan berdasarkan pada putusan {rersidaagan. "Iutin;'a. PKPU harus
rnerujul< pada ketentuar perundanguaddngan dan juga putusan pengadilan." ujarny'a. I cI4 ed: a syaisi/ rrhsar

KOMPAS, SELASA, 2lAPRIL 2015

PERADILAN

NII{: Hakim
"Ad Hoc'o
Bukan
Pejabat
JAKARTA. KOMPAS - Harapan sejurniah hakim ad lroc
untuli diakui sebaga pejabat negara seper'tl h:rkim yang lain kand:rs l,lahlinrrrah Konstitusi menolaii permohonan para hailiim
ad hoc dengar pertimbangan l':ualifiLzsi hlkim sebagi pejabat
negard atlu trukiur. sePenuhnlz
kerrenangan

penltsun Ull.

Aturar tersebut

merulxl<an
kebijakan hr*unr yang terbuka
lopen legal policj,) yaurg bisa diubah se$.aktu-wal'tu sesuai ke-

Seperti diberihi<an setrelumnya, ll hakim od fioc mengrtji


Pasal 122 huruf e Undang-Undang Nomor 5 Talun 2014 tentangAparatur Sipil Negsra Pasal
tersebut $engatxr pejabat ne-

di bad:ur peradilan, antara


lain ketua, rrakii ketua, ketua
gara

muda" dan hakim agung di Mahkamah Agung serta ketu4 uzkil

ketu+ dan hakim pada senua


badanperadilan kecu.rli halcinr ad
lroc. MK diminta membatalkaa
&asa hakim ad lroc tersebut-

Dalam pertimbangannP, Alv,Er meigatrkan, pembentukan


hakim ad /roc didasarkan faktor

kebutuhan akan keahlian dan


efel,tivitas pemeriksaan perkara
di pengadilan khr:"us Hakim rrd
lroc pertama kaii dibenh:k pada
pngadilan tata usaha negara pada 1986 kemudian disu-stt Pada

peradilan unrum laitu Pengadilan l*rusus hak a-sasi manusia,


pengadilan paja\ dan lakmYa

butulun dan perkembangan'?enentlan kualifi ka.si pejabat

Haliim agu:rg ad lroc tindirli Pidana korupsi M,t lfuisna Ha-

neganl ]'ang tliker'ualikan unhil<

rahap, nrengungkapkan kekecewaaru-ma "Sekarang jika adaPer-

nipakan kervenangan penlrt-sun

kara diputls oleh hakim den ha'


kim ad hoc, kalau hakim ad
Aoc-nya bukan pejabat negara.
(putusan ifu) sah atau tidali," kata

hakim od ltot' sepenuhnlt me-

undang-rurdang." kata \['akil Kerua M-h..lrlrrtr Usntul saat.nlgm hacakur pertinrbangan dalanr sidang \{K di Jakarta. Setin (t'O''4) .

dipimpil Kctua MK Aricf


Ilidavai

Sidang

Krisna (:\:\,'\)

KOMPAS, SELASA, 2IAPRIL 2OT5

HUEtTNGAN

Aii-tARLEllS

a6;

Pssang Surut Relasi I{Y dan M,4


Komisioner Komisi Yudisial, Taufiqurrohman
ffiuri" belakangan ini, tampak galau. Sesekali ia
mem-posting kegundahotnya di grup percakapan di
telepan pintar yang selama

ini me4iadi wahana

sambung informasi awak media yang meliputisu-l'su


hukum di kawasan seputar Mohkamah Agung,
Komisi Yudisial" dqn Mahkamah Konstitusi.
oleh SWANA NTA KAMALASA {TI
'Tami biasa saja T\rgas rami
uatu pagi pada pekan ialu
Taufiq begitu biasa dia dipanagii, tiba'nla
mem-posfing, "Bagaimana bisa
hakim-hakim l'ang lahir dari
ra}im KY, tetapi malah mencoba meman$<as keu'enangan
K!' ddsm seieksi pengangkatan

hakirn"

Ir,lemang

kata:ang di-

gunakan tid*k sanu pexis de'


ngan kalirhat di atas, tetapi itulah inti persoalan yang ingtt:
dilontarkan Taufiq.
Minggu (r9l4), rompds menghubuagi Taufiq unhrk menanYakan suasaru kebatinan para ko-

misioner KY sehuLrungan uji


materi cleh lkatan Hakim lndnnesia Okahi) guna memang;kas
kewenangnn dalam seleksi

pengaqkatar hakim. Seperti diketahui, tiga undang-undang


yaitu L{J Peradilan Umurn, lJIJ
Peradilan Agam& dan UU Peradilan Tata Usaha Negar4 menlatakan proses seleki Pengangkatan hakim digelar bersama

Mqlrlnflah A$ng

(l\'1A) dan KY.

melaksanakan lJU, melaksanahan amanat ralYar Oleh karena


itu, dalam hal ini" Yarg sehamsnya di dePan adalal: Pemerinbh
dan DP&.selaku Pembuat UU"

kata Taufiq aormatif.


Uji materi kali ini di4julcan
beberapa pemohon "vang nota'
bene hakim agung hasii seleki
Kf yang diusr:lkut ke DPR da:r
disetujui DP& Mereka antara
lain Hakim Agung; juga Juru'Bi
cara MA, Suhadi gakim Agung
Yulius, dan Burhan Dallan
Subadi hasil Perels'utan 20u
dan dilantik 1l September 2011;
Yulius hasit perela:utan Iff Pada
2o1o dan dilantik z APril 2010;
sementara Burhan hasil Perekrutan avral 2013 dsll dilaDtik I1
Maret 2O13. Mereka adalah
ncncurus Pusat lkahi di baw-ah

l"pi-i*rji"*

lmam Soebechi
selaku ketua umum sart ini'
"Mereka husil seleksi ketat
KY. Kalau merele merasa ber-

Hakim di pengadilan negeri kehs Ii t k bisa naili ke IB sebab


tak ada penerimaan Semcntara
mereka yang peusiun tak bisa
ditunda Inijw berarkibat 7-Io
tahun lagi akan barya.li kekosongan pimpiaan pengadilan karcna tersendahqra regenerasi,"
t^ata Suhadi dalam perbincangan

kualitas, kenapa tak setuju jita


lil' diil-ut*r'eaAan dalam seleksi
hakirrr pertamir- Apakah hasiJ
KY (haliinr agung 1ang bagrrs)
ti&t baik unhrh menyeleLsi ha-

liim peniula"" tutur Taufq


Pengurus Pusat Ikahi lzng
dldanping luasa hukumryq
Lilik it{ul1'adi dan Tegu}r Saea
Bhalti, memang urenggugat

dengan l(ompas. 12 April lalu.


Sikap Ikahi menentang pelibatan I{l dalam SPH berseberangan dengnn sikap resmi MA
1ang tercanturn datnm buku Ctak Bint Pembantdn Pemdilan
2OIG2A35. Ctak biru itu diter'
bitkan MA pada 2010 ketika MA

korrstitusionai ilas Fasal l-*l


Ayat (2) dan (3) LrU No 49nOO9
ientang Peradil$ tlmunr" pasal
13A Ayat (2) LU No soizjag
tentang Peradilan fuama dan
Pasal 14A Ayrt (2) Utj No
5/2009 tentang Peradilan Thta

dipimpin Harifin A Ttmpa.

Usaha NegalaPas:rl-pasal itu dasar hukum

Dalam buln itu dtsingung


seleksi hakim tingkat perknu"
Pada halaman 51 dihiiskan,
"lvlA, akan mr:lai memperbaiki
komunikasi dengan KY untuk
mempersiapkan Tim Bersama
pmses re&ru[nen Berkenaal
dengan hal iru MA alan bersiait
diri dengnn baik Mapun per^
siapan dimaksu4 antgla iai&

pelaklanaan sel eksi ber-catua


oleh IVLA dan I{}'melalui peraturan tersama kedua lernbaga.
Ilinqfa saat in. pcraturan ber-sama belum terealisasl Selelisi
haki$ tingkat perLma pun belunt dilakukan sejal 20fO Kalcna itqjumJah haldm terus
berlorang {karena pensiun atau
meninggal) tanpa penarnbahan
sejak 2O10. Sidang perdana digelar

membentrktim rhuhnen

ilIK pekan lalu

Menurut Teufiq, MA dan Kl'


sudah membicarakan selehsi
pengangkatan haliinr (disebut

SPH} dstam waictu reiatif iarna


I\fA nrengirim.lian rim yang dikeruai Survardi, lYakil Ketua MA
Bidang Nonl'udisial, juga Suhadi
sebagai kelua sidang. Suh*rli"
ujar Thufiq tahu persis perkembangan pembahasan perahu".'r
bersama ya:rg sudah finai dan
tlnggal menunggr tarda tangan

mimpin masing-masing.
Seat hal tenebut ditanyal<an
kepada Su}adi, ia mengtalrarl
uji materi diaj*an Ikahi dan
bulan irstit*i M.d Dampak ketiadaan selehsi hakirn di tingkat
pertama dirasrkan langsung
oleh para hulcim. Je4iang karier
hakim terhambat karena kebutuhan hakim di tingkat pe*ama
belum bisa diisi orang barn
'homosi hakim terhambat-

yang MibL membangu.n konsep dan sistem rel{rartnreD.


i$embaj]g]ln profil hakim ide.d
yang diinginkan, metnbar4lrn
pr055,dan memblrat sistem

rnonitoring dan evaluasinp".

Pangkas kervensngan
Upaya pen rangka-s.rn kewe nangan I{Y oleh sejurnlah haliim
via uji rnateri di I\{K kali ini
adalah ytng Ledua kali pada
2006,3l hakirn agung (dari tot*l
49) menguji semua pasal penganasan IIJ KY. MK nrengahulkan dan memtratalkan semua
pasal penga*zsan di LrLl Ry.
Peristiwa tersebut fenomenaL

pe

Mantan Ketua r\{K Jirnty Assbiddiqie bahkan menlebut


pengujia! oleh 3l hakim agung
itu baru terjadi pertam2 sepanjang sejarah peradilan di duniaHal ssnacam itu belum pemah
terjadi di negara-negars lain

_. tiji nateri ifu

78

sebenam5a

S-

alsi terhadaP kerja-kerja KY

gas dahn;
)ng tangsung tancap
meja.l'rrkan pen tru?.san lrrlultl
L:Jrirnla lO' ntemarry diduku nc
momen tepat kctika KPK mtnaltgkap sejumlth Peqanzi I4A
{Fono Waluyo dan karvirn-k;nzn) dan Pengacua Harilri \\'rjoso terkait kt^sus Pn)bosutcai(

Penangkapan tersebul beru jung pt'nggeledalurn ruang Iie'


fta MA saat ituBagir )r'lanan
dan pr'::rerilsaan sejurda-h hakim seuiot'-lzng uienatlgal1l peiIiara Probo. Isu mafa Pcraddan
meneual IO' Pr.rn mengusuliun
gagasan revolusioner' Yaitu kucok ulang +S hai<im agutg' l';u
ini membuat Pata haKnr gerah
Apatagi, n' juga ntcriijs.drl:l

i3 hakim agu.ng bermasalah


pr'f':ur{ lalu disi}iapi laporerr ku
lisi olch sejumlah haNtrr ulurt:
saru nlel?sa dicem:ukm.

' *i"k b.tditi

hilg{+a bcrusrrr

t0 tairun, hubrurgan IVIA dar li1


memang Pas'dJrg surut Adr kaia'
nl? teramat Panas" tetaPi odl
masa-tnasa ketika hubungan l':t

duanra

tera-qa

lebi} cair'

Nmrwl Jirnh

dalanr

Pt:lrir'

canAart dengur l(orryxr'' kel;rarnll

nrengungltaPkan. \L{ dm K} st'


*e*inYa mendrtduklcm krnihrii

hubungan di antara keduantr'


Duahsr:.s uji materi,3l halsni
agung Pada 3006 dan Ikahi Pada
2Ol5 sebenam!" hamPu mrtP
t{al tersebut ntentutjukiian htrbungan di antara kedua lembrgi'
periu diperbaiki Perlu ada Penrmusan kebdaken sertt menci( sain ulang hubungan keduan-v:'
"Hubungan keduanYa Perlu
diletakkan dalam Posi'si MA sebagai lembaga hukum da:r KY
sebalai lembaga etik Negaia de-

moliasi

Yang

berintEfita< hr'

rus diletalt<an

ata-s dua Landa'sun

tersebul Yang satu conshrufi'rnal lau', 5ang satu lagi con'sntuti orwl e thic," ka tanYaa'
Sementara itu, Guiu Besar

Huk61 Tata Negara Univextt:ts


And,llas. Padang Saldi Lsrr

i;c'
rlr.'t rgLulplapkan. periu ad;r
ntunikasi lcbilr baii: di antara

kcx.lufi ttcl:tr Pihali Ia menvar;rnL::rn agiU L1]. s"mua Uta-"alah


<riselcsaihan melalui jaJur peng-

adilan atau uji maten rjl

lilK'

\anrun. lk;rhi sudeh t"lanjur

nrembaqa Persoalan ter-sebut ke


r.rnah hukurn dengan meminta
peradilrrurusiur IIF- Kini tuqr'
:,n konstit''rsi itu unluli ltengkrji brg,aiman'l sebaikrt1's me-

n"'*p.j*.
seter:r

.\IA'KY agrr u:k.iadi

ahrdl

5[LA5A, ?l APRII 1015

PruNTolakUii

--

l(0

Budiono Tan
Divonis

GrasiTerpidana
Narkoba
,AXAITA

Pengadi]an lbta

Lisaha I'iegara rnenolak gugatan

putusan g:'asi 1.ang diajukan


terpidana mati kaslls narkoba,
Raheem Agbaje Salam. "Hakkn

TahunBui

tuiajelis hakim
POtlTt*ttAX Pengadilau Negeri KelaPang.
Pontianak, memvonis lludiono
Tal

tabun penjara. Pengadilaa


pengusaha

raenyatakan

menolali permohonan kami,"

perkebturan kelaPa sawit

ujar pengacara Raheem, Utomo


Karim, ketika dihubungi

ka1.'u

kemarin.
Utomo menjelaskan.penoLakan

iiu didasan
kompeLensi

pertimbaagan

dan d'asar hukurl

Hakim PTUN

menganggap

mekanisme grasi

di

tak bisa diuji

Pengadilain

LTsa.ha

itu

sepenuhnya hak prercgtif

Tata

Negara lantaran mekanis:ae

presiden. Gugatan diaju'kaa


Raheear seielah Presiden Joko

Widsdo menolak pennohonan

grasinya. Ia

da-n

di

Poatianak, Kalimantan
Barat, itu bersalah dalam kasus
penggelapan sertifikat dan
uang petani plasma Zl Benua
Indah Group. "Sebanyak 1.532
sertifikat diserahkan kembali
kepada petani dan uang RP ?
rdliarS'sng ada di rekening ba*
terdahrt dikernbalikan kePada
yang berhak nrelalui jaksa," ujar
Achmad Rifai, ketua maielis
hakim; kemarin.

Vonis ini sama

dengan

tuntutas jaksa, Yang menilai

meminta

Budiono. teibukti melakukan

pengampunaa Presiden laniaran


huliurnan mati terimdaP dirinYa

melanggar'
Pasa|372 iunc:to Pasal 64 Kti!{P
Budiono didakwa me*ggelaPkau

berangkat

dari

mekauisme

penl{dikan pang keliru karena


persoalan ideniitas.

Raheem,

I'ang lreruPakgn

\\ia4la negal? Ni,geria, memiliki


nama asli Jamiu Ou'olabi
Abashim. Ia buknn lvarga
Spanl'ol seperti dalam identitas

paspornla. "Polisi
rnenangkap orang;
panora,"kata dja;

salah

eror

irr

MenunrlUtomo, hasus Raheem

bermula

dari

pertemuarmYa

dengan seseorangll'argaThailand

yang sempst nremberinYa

tempai penamPwrgar:-'Saat itu


ia diminra membavva koPer ke
lndonesia tanPa mengetahui Gi
tas tersebut. Tlermasuk paqPor
palsu,'' ujarnya. SesamBainYa di
Indonesia, Raheem diciduk Polisi
lantaran tas )ang ia barva berisi

narkoba.

otsxYFtrHAl{itr

penggelapai dan

sertifikat dan uang bagi hasil


penjualan mirry'ak mentah kelapa
sarvit milik petani PJasma.

Perr'bacaan Putusan dihaili-ri

sekilar 200 petani Plasma lll


Benua lndab GrouP. Solak-

sorai men:l:ahana selelah hakir:r

membacakan Putusan. Isa

Anshari, Ketua KeiomPok Petani


Sawit KetaPang, bersl'ukur atas
putusan itu. Ivlenu'rut lsa, dengrn
dokunren dan uang temebut. Pal'a
petani bisa kembali meialjutkan
usahanya.

Adapun Bambang

Tulus,

pengacara Budiono. me4gatakan


rnasih pikir-pikir. atas putrrsan

tersebut. Menurut dia;. masih


ada, wabtu San:*,:ll' hari bagi

kliennya: utttuk: menYatakan

siknp j adi-tidahrfq mexgajukan

barding, a tSitfIY

HHt EllI

MK: Dokter Tetap


Dapat Dipidanakan
llmu Kedokteran sebagai Rujukan Penanganan KastrJAKARTA, KOMPAS

Mahkamah Konsritusi
menolak gugatan sejumlah dokter yang mempersoalkan ketentuan pidana dalam Undang-Undang
Praktik KedoLteran. Alasannya ketenhran pelaporan
pidana atau gugatan perdata yang bisa dilayuigkan
pasien bertqjuan untuk rnelindungi hak-hak pasien
dan pemangku kepeatingan umumnyaDemikiaa puh:san

Mabkamah

Konstitusi pada pengujian konstitusionalitas easa OO Ayat (3)


Undang-L:ndang Nomor ls th:
hun :i0+ tentang Praktik I(edr,lrteran Uji materi diajukan sejumlah dolrter muda yang tergabung datarn

Doker

indJnesia
Sapta

Bersatu alrhra iain AgUng

ilffi*'"ftlana'
Pasal

dan

66 Ayat (3)

lr*nn

LTIJ

No

pelangarankedisiplinanseorang

dolderjadikasuspidanaltumenimbulkau ketakutan kalangan


dolter untuk mengambil tindalran kepada pasien yang berisikrt
tinggi ataupun dalanrkondisi darurat karena bisa dipersalahkan
akibat kelalaianlang menyebabkan pasien meningpl.

Mefindungihak pasien
Namur, MK taJi sependapat

denganhaltersebul,HakimKon2g,f;]o}l bcrbunyi'Pengaduan
-

pada stitusi Muharrunad Alim saat


*.nghi- membacakan pertimbangan }vII(
langken hal< tiap orang nelapor- SeDin (20/4)' di Jalsrta mmyatakarl pelaporan secara pidana
k"tr .tugt* dn-Aat dasna iada
pihalitrenl'enar4l.
dan/atau gqatan perdata tetap
perlu unnrli meiindungi hak-hak
Mcnurut p,rniohon, pasal itu
pasiendanpemangkukepenting;
nembuka bterpretasi luas teran. 1tu juga untuk melindungi
udap tindakan kedokteran dan
tengan penafsiran luas membuat hal' pasien jika tindairan doHer

sebagairnana dimaksud

{,ai (l)

dan (2) tak

81

atau doleter gigi din5atakan *Iajelis Kehormatan Dlsiplin Ke-

dolrteran Indonesia {MliDKD


melurgpr disipiin profesi kedokteran da! merugftan pasienProses pidana atau gugatan
perdata pada per}ara kedol*eraq lanjutAliq menunt Pasal 66
Alat (3) IIU Praktik Kedolrteran,
harrrs dim.al':nai dengan menj adikan ilmu kedoktera, khususn)'a

kode etik dan disiplin Prol'esi


kedolteran, sebagai rujukan Penangarlar- Oleh karena itu, Penyeiidikan. penyidikan, Penun'

tuta& da$ pembriksaan

sidang

harus mendengarkan PendaPat


dari piha.li kompeten di bidang
tersebut.

Alim menambablarl hal

se-

rupa harus dilalarkan ketika apa-

rat hukum menafsirkan Peraturan terkait dengan tindalian dokter atau dokter gigi tlal tersebut
juga mesti diteraPkan dalom Pe-

nilaian terhadap tindalan Yaflg


dilakukan
Felaksanaan Peradilan lang
nrenjadikan ilnru kedokteran sebagai salah satu rujulan dalam
mengadili doliter dan/atau dokter gigi yang diduga melalukan
malapralitik dinilai teiah mem-

haru-s ditangbatasi risiko


gung doker atauPun
'"ng dolter gigi
dari pelaporan pid:ura atau gugatan perdata.

',4rtin1q dalam proses Peng-

adilsn a}rzn tertutup kemungkinari dijatuhl*n sanlsi Pidana


danThtau perdata kePada doHer
ataupuD dokter gigi Yang tindakan medisnya dilYatakan MKDKI

telah sesuai'atau' tak melanggar


ribiplin profesi iredohteran," kata

Alirn
Menanggapi Putu'san tersebut,

Agung Sapta Hadi mengungkaPhan kekecerraannla. Puhlsan

MK itu tetaP meuibuat doker


ketakutan merlga-rd:il iindrk*rn

medis karena bi-sa diba'Pa ke ranahpidana Padahai. belum tentu


kesalahan iersebut merupakan
bennrk kesengajaan dan di luar
disiplia profesi hedol*eral

hka dokter dinyatakail


bersalah melang;ar

tak

etili Profesi

oleh Mi(DIC, lanjst AgunS sernestinla juga dimat<nai tak ada


pelar\ggaran hukum. "Dengao
putusao ini, \{.KDKI seakal tak
L"tg,to" ketika dinyatakan tidrh
ada pelanggaran Ptofesi tetaPt
secara ilukutn tetap dikenai pasa)
Kt IttP," ujarrya (.$i.{)

KOM?AS, SELASA, slAPRIL 20i5

PENGAOILAN TIPIKOR

Penyuap Bupati Bangkalan Divonis 2 Thhun


J.{KARTA, }iO${PAS - Pengadiian Tindak Pidana Korugxi
Jaharta menjatuhkan r,onis dua
tahun penjara dan denda Rp 100
jutr kepada Direktrrr PT Vedia
Kar.rt Sentosa Antonius Bambang Djabuiko Terdaliwa dinilai
terbukti nren-ltap Bupati Eangkalan Flad.Anrin total Rp 15O5
nliiia-r terl{ait dengan jual-beli
dan penl'aluran gas pada 2006.
Vonis 1':urg dibacakan majelis

h:*inr Penllrdilan Tipikor

1,eng

diketuai haliim Prinr llary'adi, Seniu {30,/4). }ebih rcndah daripada

funtuurn pen[rtut umum ]ang

nrenuntut Bambang 3 tahiur pnjara dan denda Rp 250 juta" I{al


lurg meringarrMn terdakwa, dia
rncngakui perbuutann3r dnn berl:rku sopan dalam persidangan.
Mcnurut nrajelis hakinr. 1erdakrva Bambang Djatmiko terbulkti korupsi sebagaimana diatur
dalam Pasal 5 Alzrt (l) Iluruf (b)

Ul,r Nomor 3I Tahun 1999 tentang Pemberantasari Tindaic Pi-

dala Korupsi Jincto I'asal

55

Pasal

Gl

Alrt I Ke-J KLnIPJirnrio

Alat (l) KUI{P.

fienerima hukuman
Atns putusan hakim, Bambang
sempat berkonsulta-si dengan pe-

ncsihat hul'-umnya, Luhut MP


Fangaribuan, kemudian menlatakan mnerima voni-s tersebul
Kasu-s tersebut bcra*'al pada
2006 saat direksi PT MKS mengajukan penlrohonan unluli mett-

dapaL,,rn aloka-si gas bunri di


.tskrk Foleng Eangkalan kepada
PT Kodeco ilnerg, Co Ltd- .{las
permohonan itu, PT MKS disararrJ<an bekery'a sama dengan Pe-

merintah Kabupaten Bangkalan.


Jawa Timur.

Direksi PT MILS kemudian


bertemu Bupati Banglialan FLad

unu* bekerja

sama dengan
Pemkab Bangkalan agar PT ivIXS

.Amin

ia-s Ala.rn Pl Xrr'


deco Eneryi ke Gilitimur. Surat
itu nrenl'ebutlran PD Sumber l)a'
ya (milikPemkab Bang{ralan) bckerja sama dengan PT tr{}iS unhrk. inresta.si pemasangaa pipa
dan penl'aluran gas alnm dari
Ktampis (Scpulu) Iirn 36. Fuad
pun memohon kepada pihak PT
Kodeco agar dapai mengaiokasikan pasokan gas alam rvalau

an Pen3'alura;

kerja sarra trelum

ditsndil-

tangani.

P]' \,IKS kenrudiut ntrntbcrikan uurg kepada Fhad Amkt secara lxrtaltap dalam kurun tzrktu 2Ot)9-2Ol+- Selamc Juni

2009-Mei zOU, PT I{KS 1-mg


dilvakili Bamban g menyeraldian
uang Rp 50

juta per bulnn. Poda

Juli ZOll-Desember 2013, uanP'

!'ang di-sephkdl RP 200 juta Pr,t'

dal

bisa menrbeli gas bumi dari IYI

trulan

Pertamina EP

Blok Poleng

3Ol+ diserahkan Rp 6O0-iuta pur

Bangkalal yang dioperasikan PT


Kodeco. Fuad menp-nggupi datt
mengirirnkan surat kepada Houg
Sun lbng Presiden Direktur PT
Kodeco Energi. perihal Dukuql-

bulan. Llang diberikur kePada


Fuad" antara laiu, melalui orang
suruhan Fuad atau transfer ks
rekening 1':rng diberilan F\gd.
{n'\n

83

di

Januari-Desembt'r'

Rabu,22 April 2015

SIJARA-+ T(ARYA
PTLTt+

Majelis Hakim
Dinilai Obiekti{
JAKqRTA lsrl

de;:an.

hukunr Panai
Goikar kubu
Aburizal Bakr

keteralgan terkait putr'"an MPG yang


diiadikar dasar SK Menteri Hukum dlut

{ARB},

Yusril l

Mahendra me
ngaJiu senang
atas keputusa

majelis hakim
PTUII- tersebut

nSa'r'a
sen
majelis hakirn
;:ang mengamt

keputusan
memerintahkal

Yusril lhza Mahendra

Ketua MPG

Muladl datasg
.p;nggiian

mitter

itu

pengadiian aga
objel,tif," tulis l'usril di aLt

usnlihza, Iv|ltd.
herinisiatif menghadirkan Muladi t
sidang PTLIN karena tjdak ingin ada
tuduhar bahwa pihalwrya bersikap iidak
objektif cialam kasr-rs ini.
Sebelumnya. dalam siang di Pengadil,
Tara Usaha l{egara. Senio {2714}, Ketua
Majciis Hakim PTUN Tegu! Sa5.'a Bhalrti
'la

(9.!

irkan r,ecranggil Kerua ivlPG, ?drrladi pekan

Ka.:1,a.}: Kuasa

Nluiadi dipanggi.l untuk mern beriksn

esasi Manusia {l4enkumhaml rerkait


kepengurusan partai berlambang pohon
beringn tersebut.
"Plkan depa.n' kie akan memanggil
ketua MPG Muladi untuk r:remberikan
keterangan ierkail Purusan lvlaikama'l
Pa-rtai,' ujerr Teguh'
Selajn mendengarkan keterangan
Muladi, sidang pekan depan. kara Tegrh,
irr=* dturr meitdengarkan keterangan salisi
"^rfi
ar; Menkumham sebaga: tergugat,
darl saksi ahli dad piha.k Agung LeJisono
tergugat'
{AL} serra penembahal bukti
)Nanti. aka:r dimulai sepeni biasa, jam
IO.OO
-- trlB," katanl'a- gugatan PArtai
Siaane'PTUN tirkair
colkar kribu Aburi"-ai Bakrier atas SK
lvlenkumharn y-alg mengesahkan kepengunisan Partai Gctk.ar kubu AL relah mema"
sula tahapan mendengarkan saksi ahli dari

Ui*

kubu ARB.

Tisa salisi ahli dari kuiru ARB vang


relsh ?temberikan keterangann,va adalah

marrtan hakim konstirusi La'ica ['lararki'


oakar hukum tata ncgara Margarito Kzunis
han lrman Putra Sidin. (rull

Rabu, 22 April 2015

SUARA KARYA

liiiitllf

$ElftlcKUH

LBH APIK: MA Pilih Kasih


ringan atau cuma dirnutasi kalau
ternyata pelaku perselingkuhan i1u
pejabat publik. Sebab itu tidak akan

JAXARTA {Suara Kar_va}: LBH Asosiasi Perempuan Indonesia untuk


Keadilan (Apik) meruding Mahkamah Agung pilih kasih dalah menjatuhkan ssxl:si terkait kasus hakim MH, 3'ang menghamili seorang
B'anita tanpa tanggung jawab.
MH yarrg hakim PN Katanda,
Lampung, hanya diberi sanksi skorsing. Padahal, usuian atau rekomendasi Komisi Yudisial [KY) MH
dipecat sebagaimana pernalt dilakukan MA sebelumnya.
'Tidak fair kalau hanla diskorsing saja. Ii{H seharusnya dijerat
pasal perzinaan dalam KUHP," kata

rnengubah perilaku.'Penegakan
hukum Udak jalan kalau saaksinya
hanya mutasi,' ujar Sutanti.
Apalagr, seringkali pelalcu per-

selingkuhan pejabat publik karena


rr,:ereka mempunyai powcr dan ke-

kuatan sosial yalg tingli. "Belurr


lagi pejabat publik sering memberi

j.nji

manis dan ra}'uan maut kepada korban. Jadi kalau hanya sanlisi

skorsing tidak adil, tak sepadan


<lengan Eauma yarrg harus dideri'ra

legal reform LBH Apik, Krotiml:n

t<orban, " j eL:a sn-r,-a.

lna Mutmainah -vang diduga


menjadi korban hakim MH saat ini
tengah mebggugat UU Tdahkamah
.qgung (MA) ke Ilf ahkamah
Konstitusi. Uji materi inijuga terkait
rendahnl'a ranksi y'alg diberikan
MA terhadap hakim MH atas perbuatanny'a menghamili rvarrita bukan

Sutanti, di Jakarta, Selasa (21l4).


Dia mengatakan, para pelau se1ingkuh han:s dihukum pcat atau
dipidana dengan tujuan mengubah
sifat pelaku. Sebab, kasus perselingkuhan sudah masuk dalam
ranah kekerasan seksual meski korban tidak mengalami luka fisilc.
Jangan han1.'a dikenai sanksi

istrinya. lsi$

85

KOMPAS. RABU, 22 APRIL 2OI5

NARKOTIKA

Hakim Tolak PI( Dua Terpidana Mati


JAIiARTA. KOI{PAS * Mahkamah Agung melolnk perrnp-

ral*arl

honan peninjauan kenrbali 1'ang


tliajukan dua terpidana mati kasus narkotika. Sergei Atlaoui yang

murni.

berkeuiugiurcgaraan Feratrcis
d:ur l\{artin .{nderson alias Belo,
lYarga netara Ghatta. Hakim menilni l'h yang diajukan tidah beral:rsan huliunr dan keduiurl':r sudah nrenprliu lxrralab dengan

nruilgaluka:r pclnxrhonan $tasi


kcprda Presiden Joko \l'idodq
lzrrg kemudian dilolaii
Iiedua perhara lersebut diPu-

tus Mrrjelis PK yang dipinpin


Ketua Kam.n Pidana MAArtidjo
,llkostar dengan hakim anggok
Suladi dan Suryaja5t. "Diputus
pada ?1 April 2OI5, dengan suara
bulat tnnpa tli*senting oPinion

Arkepada l{onrpat. Selasa

(pr,,rbedaan pendapat)." kata

tidjo

(2r4.

di Jakatu.

Artidjer mcngatakan,

aia.salr

prrmr.:houan PK Martin Anderson tidak dapat dibeuarkaru I{ajelis tidak mencnrukal ada ketJrilalan atau kekeliruan yang

dan menjadi perantara

dalam jual-beli 50

$arn heroin

Dalam berkas PK Yang <iiqiuMd pemohon juP mengajukan putusan MA dalam Perkara Hillary K Chimezie sebagai
salah satu novuu atau buli;ti iraru.
Namun, pelampiran putusan
I{illary tersebut oleh majelis PK
dinilai tak memiliki relcvansi 5uridis karena berbeda kasus. Apalagi sistem peradilan lndonesia
tidali menganut asas Preseden
hukum sehingga Putusan tersebut tak bisa dijadikal uovum.
"Oleh karrna tak ada kekftilafan atau kekeliruan lang nltata
dalarr putusan judat facd natt
tidak ada bukli bam yang berkualifikasi sebagai novhm, alasarr-alasan permohonan PK tidak
memenuhi syarat yzng dimakkan ke

sudbn dalam ketenhran

Pasal

263 Ayat (2) KUHAP," kata Ar-

tidjo.

duksi dan/atau mengSSunakan


dabm proses produlisi Psikotropika goiongan I secara terorga-

ni.sasi. Itul tersebut didukung


dengan barang bulcti bahan st"nyawa berupa krlstal Putih seban!%k lil kantons masing-ma-

silg berisi 50 kilogmm Elidritt

HCL drn 3l karung masing-masing berisi 35 kilogr':rnr Positif


Efidrin HCL
'?erbuatalt terdakwa nreruPa-

kan tindah Pidana serius -lang

tradihtif kartna lvlartin

sudah

Perrnolronau grasi sama artinYa


dengan mengaku telah bersalah.
Presiden melalui Keputusaq Pre-

seclra
yuridis teiah dipertin$angkan
dengan benar, y?itu terpidana
menjual. menyirlurkarl menye-

putusan kasasl
-Iidak ada kekhilafan atau kekelirnan yang nvata dalam PtlFasar;,judai juris lt{,A Nomor 77?
K1 Pidi 2OA7," kata Artidj o.
Ia meuamba.hkan- hal-hal
1'ang relevan sccara yuridis tclah
dipertimbangkan dungan hcnur.
yainr bahtva terpidana memPro-

sangat membahaYzkan bangsa


dan negara lndone-':ia, terutana

Nc-geri Jalarta Selafan dengzut


Perkara
Norndr
297 6/Pid.Bi2oO+lPN Jaksel.
relevs.E

dan pengadilan tinggi, dljatuhi


pidana mati oleh \{A melalui

Selain itu, alasan permohonan

mengajukan grasi ke Presiden

lul yang

Serye.

PK terpidana juga bersiht kon-

nyata d'alam putusal Pengadilan

Sernua

MA juga menolak PK

Serge, yang semula dihukum seurnur hidup di pengadilan negeti

siden Nomor VG'Tahun

2O15

pada 2 Janusri 2015 sudah menolalr permohonan tersebul


Dalam kesempatan !'ang sans,

generasi muda." kata,{rtido.


SebelumnYa, Jaksa,Agung I'lM
Pra-set!'o nengatakan, Pihaknva

tetap alan mengelisekusi 12 terpidana mati ({omPas' 18,t). Kejagung mempersiapiian ekseli:tt-si
mati secara cermat agal tali ada
masalah hul-um. (ANA)

IIiDOPOS
RABL
12 ,,tPRIl, r0

$Ettt{$l

t5

H*ni*

KY Masih Berhak

Iknt Menyeleksi
IAII4.RIS.-P-roses soleksi hakim nasih nrenimbuikan pro riaa konua. Keterijbarar Lomisi
Yuclisial (K1') menjadi poiemih apaliah harus
dilibatkan atau ridak.
Pengamat hukum lJnirersitas Trisaki, .{sep
I$?n Iriaiqn menlatakan, Kl'benlenang nrenr'-eleksi hakim pengadilan negeri, pengadilan
agama dan P1'UN sesuai dengan LIUD 1945.
":lpa masalahn,va? Normanl'a rida-k ada pertenlangan dngan konstinrsi," irnbuir Asep di
Iakarta, kerrrarin.

Sebelumnya, peogunis lkaran Fiakin


Indonesia (IL{HI}, imanr Soebechi mengajuken gugaran niareri ke l4.airkamair Konstitusi
iI{K)- Alasannva, para hakm merasa hali konstitusionalnva d'irugi\arr akibar ketrlibatan K]'
dalam proses seleksi pen6angkatan hakim.
l'lunun, Asep nreyakini halcirn MK akan menolak permohonan uji materi karena tidak
adant? pertentangan dalarn seleksi pengangkatan hakim oleh Kl', r\sep Ferlambahkan, di
dalam Pasai 248 al'at i UtlD l9il5 sudah menegaskan KY merupakan lembaga negara bersifal rnandiri yang berwenang mertgusulkan
pengangkatan lrakim agung dan nernpuny'ai
\rersenang lain dalam rangka menjaga dan
maregalJcan kehormatan, keluhunul martabat,
serta periiaku hakim- Dirinya menganggap
hakim sebagai pejabat negara barus melalui
proses seleksi juga yang dilaliukan Kl'dan jika
mengailkan dengan seieksi di Kepolisian dan
Kejaksaan, ridak hanla melibatkan dari pihak
istenral nan:un ada keterlitratan uusur eksternal agar tercipta institusi yang bersih.
Sebelurnnya, Hatiin Agung" Ga1.us Lumbuur

menyatalian bai*r'a persoalan I(Y- menyeleksi


hakim rnerupakan wervenan g lr.{ahkamah
.lgung rJan bukaa wilayah IKAliI.
"llempersoalkan KY dalam iLut menseleksi
ci:lon hakim bukan donrain Ikahi sebagai organisasi hakinr melainlqan domain \'lA di samping adanva indikasi menolaJ< unsur pen8awasan oleh KYi tunuGal'us. N4enurutn-va, permohonan dari lkahi te$ebut nierupakan bentuk
Lrrrarrg pahanrn5,a rnengenai kewenangan Kl'
1'ang telah diberikan oleh UU- (ibl)

87

I t{oRAt{IlMpo

l(Al$ts, 23 ApRtt 2015

UJIfriIATEEI ITANTOR STAF FRESISEtr

KA]IITORTUHUT

MAKI N KUAT
Para pemohon uji materi curiga Istana
Presiden dapat menrbentuk
tim khusus dan gug.rs tugas

mengintervensi putusan MA.

lintas kementerian r:ntuk


menanganj masalah tertensperti hal-rry:a seorang

tu

Agoeng $Iiiaya
agaeng-w@tempo.co.id

materi ini, Suhardi didampingi hakim arggola I-rnan


Soebechi dan Sutandi.

Pertengahan Februari

$$f$-

Mahkamah Agrmg

menoiak pet'mohonan uji


materi tet'hadap Peraturan
Presiden Nomor 26 Tahrm

2015 tentang Kantor

Staf Presiden. Juru bica-

ra

Mahkamah Agung,

Suhadi, mergatakan putusan nrenolak pemrohonan

diketok sidar:g

uji

materi
i'ang dipimpin Wakil Ketua
i{ahkamah Agung. Suhardi,
kemarin. "Alasanaya, legal
snndrzg (kedudukau peng$tgar) kabur," kata Suhadi
keurarin.
Namun Suhadi enggan
rnenjelaskan lebih detail isi

pui:usal tersebut sebelum


naskah ranrpung di kepani-

terdan dan dipublikasikan

di situs rcsmi
Aglung- Dalam

Malrkamah

mengadli uji

Iaiu, Koalisi Penegak


Konstitusi mengajukan uji materi terhada!
beleid tersebut

karena

bertentaagan

dengan
Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan
Peru n d ao g-unda nga n

dan ItU No.

tentang

39,/2008

merteri koordinator.

\tietor Santoso mengaku kecerva Mahkamah

Agung menolak gugatannya. Dia rnerrcluga putusan


Mahkamah tersebut dipe-

nganrhi inlen'ensi pihak


Istana. "Proses persidangannya prm tidak dllakukan
secara transparan," kaianya.

Sebaliknya. Luhut

Panjaitan rnenilai glugatan


telsebut tak tePat. Sebelum

Ken.renterian
Negara. Koalisi pemo-

membentuk Kantor Staf

Santoso Tbndiasa, Ketua


Forum Kajian Hr.rl<r.un dan
Konstitusi.

hukum, termasuk rnerainla

l\{enurut mereka kerve-

kalau ditolak. Biarkan saja


mengalir," kata L'uhut.
Dengan pul1.lsan ini' dia

hon, antara lain, \'ictor

Dangan kantor yang


dipimpin Luhut Binsar
Panjaitan itu mirip atau
bahkan melampaui rr'ex'enang kementerian. Selarn

memiliki hak

keuangan

dan fasilitas. Kepala Staf

88

Kepresidenan, Istana telah


melalnrkan berbagai kajian

pendapat pakar hulium


dan tata negara.

"

$'rrkurlah

hal:ullakin kantornYa akan


semakin leluasa ntem'santu
Prcsicien.

u!ro{ EulrlIA

I RIZA

l0$Yl

ll{lliil
TERT'IA

Kamis, 23 April2015

SUARA "KARYA
::,S

?:;

ii.ir F A il

g HT

?Af':T#l-*, A

Hakim Bingung
Buat Putusan
.).AKARIA {Suara Karya): Majelis hakim
Pengacli{An Negeri (PN) Jakana Pusat yang

clikr"tuai RbberrSiaham rnengaku kebin-

g.Jngan rnembnat putusan kasus penipuan

dcngan terdakwa mantan pemilik..pg11!-- Century (kini Bank lvlutiara), Roben


Tantular kembali ditulda. Alasannl'a
perkara ]'ang menjerat Robert Tantular terrdu banvaft sehingga perlu pertimbangan
rnatang"
Ha] itu diutarakan hakim Robert Siahaan

nre:rang;api teriuxtaluntanJ'a pembacaal


putusan kasus Robert Tantular di PN
Jakarta Pusat. Unir:k pembacaan tllntutan
saja, sudah empat i<a1i mqielis hakim
nrenundan3'a,
"Kami agak kebingrngan sehilgga belum
selesai menlrtsun putusan. Kami akair konsulra^sika:n dulu dengan pimpinan bagaimana

mengambil keputusan sementara perkara


lain dengan terdakwa yalg sama saat ini
rnasih menunggu putusan kasasi di
Mahkamah Agung tMA)," ujar Robert di PN
Jakarta Pusat, kemarin.
Menurut Roben, sebelum ada hasi.l korrsultasi dengan pirnpinan, dia memilih
menrrnda dulu pembacaan putusar terhadap
Robert Tantular. Terutrrna mempertimbangkan perkara Robert Ta-ntular y'ang masih
proses kasasi.
Hal senada diungkapkan jaksa penurtut
umum (JPLI) Bagus Sutedja. Menurut Bagus
saat ini ada tiga perkara Roben Tantular

sudah diputus pengadilan, tetapi belum


scmua mcmiliki kekuatan hukum l'ang tetap.
"Perkara terdakw'a ini ban-vak, ada tiga
pc'rkara vang diputus, dua di antaranya
sudah mernpur:yai kekuatan hukum tetap
linfuachtl. Perkara pertatna Robert dipidana
dengan 9 rahun penjara, sedangkan perkara
keclua menghukumnya 10 tahun, jadi seluruh lrukuman 1.ang trarus dija-lankan Robert
Tantular saat irli adalah 19 ta-hun," kata

_vang

Begus.
Sementara pada perkara ketiga, Robert
Ta rrrultu' drjaruh i r,'onis pidana peqiara sela-

ma saru tahun, Tetapi, perkara itu masih


prrcses kasasi.

''Jadi belum inkmcht," kafa Bagus. {wil)

89

'ftlllf,Bho
SABTU,25APHIL2015

Eksekusi Mati Tinggal


Menghitung Hari
EKSEKUSI mati tahap kedua terha^
dap terpidana kasus narkoba tinggal

kembali (PK) di hlahkamah Agung.

menunggu hari. Persiapan menuju


eksekus.i pun hampir rampung" Proses hukunr yang harus dilewati juga
akan dipercepat.
Salah satu rerpidana yang akan
diekekusi Mary Jane Fiesta Veloso
asal Filipina misalnya, sudah dipindahkan dari LP Wfuogunan, Yogyakarta, ke LP Besi Nusaliambangan
Cilacap, jaw? Teugah, kemarin pukul 01.30 WIB. Ia menyusul sembi-

purusan itu dalarn satu kali sidang.


Senin (274).'Trencana sidang Senin.
Bisa saja langsung diptrtus (seperti
PK Mart-in dan Serge), tergantung

lan terpidana mau laimya yang


Iebih dulu berada di LF Nusakambangan untuk dieksekusiKesembjlan terpidana mad itu iaIah Andrew Chan. Mluran Sukumaran (Austraiia), Raheem Agbajee
Salame (Nigeria), Serge Areski Atloui (Praacis), Oh,\,udi[ Oyatanze,
S)'lvester Obielq^'e Nw'olise, Martin
Anderson (Nigeria), Rodrigo Gularte
(Brasil), dan Zainal Abidin {lndonesia). Sebagai pelaksana, Kejaksaan
Agung m emberi tema eksekusi tahap
kedira iru sebagai Perang melauton

kejahatut rwrkotika.
Khusus unnrkZainal Abidin pelalsanaan eksekusi memang masih harus menunggu pnrusan peninjauan

90

Namun, MA akan mempercepat

majeiisny?,' ujar juru bicara MA.


hakim sgung suhadi, kemarin.
I(epala Pusat Penerangan Hukum
Kejaksaan Agung Tony Spontana
mengatakan pelaksanaar eksekusi
mati secepatnya akan dilakukan.

"Surat

perinah eksekusi sudah di-

tindaklanjuti dengan pernindaha n


terpidanamati MaryJane dan sudah
diserahterimakan put(d 0635 ladi
di LP Besi," ufapnya.
Pernindahan lr4ary Jane mendaPat

pengav'aian sangat ketat. Ia clibawa


nrenggtrnakan keudaraan barakuda
dan dikawal beberapa mobil berisi
anggota Br.imob bersenjata.
Kejag'ung melalui Kementerian

tuar Negeri iuga telah mengirimlian


surat agar perwakilan negara asal
terpidana hadir di Nusakambangan
untukbenernu dengan mereka, hari
ini. Keiagung juga memberikan kesempatan kepada kerabat menemui
para terpidana mati itu hingga hari

eksekusi. (NYuilD,rx-g)

Sabtu,25 April 2015

SUARA KARYA

,:AL

*ii

!-i,'i

!r,

iii; .t.GiJ

itC

Kf Segera Akhiri Selek


JAKART.\ iSuara i-'an'ai;

allan nrelakukan wal

agung yang dilal<ukan Komisi Yudisial (KY). akan memasul{r tahap akhir. Dalam

sejumlah unsur dari


ral<at, alademisi, al
pakar terrnasuk KY s
ujar Taufiq.
Pern;;'ataan harrt
ma, dikemukakan Ke
dang Hubungan Antr

Proses seleksi calon hakim

waktu dekat. iernbaga iu

ai<an mengumr"rmkan hokim

agung l'ang lulus seleksi.


Hal itu disampaikan Ketua

Bidang Rekrutmcn Hakim

KY. Taufrqurrohman Sahun


kepada Suara Karya di
Jakar-ta, ken:arin.
Sebelum ini. KY sudah
melakukan penelusu m r-ekamjejak dal1 integritas terhadap 36 calon haJiiin
agung ke sejumiah <iaerah di
Indonesia.

''KY sudsb melakukan

"blusukan" ke daerah-daerah dalam rangka peneiusurar rekam jeiak dan in-

vestigasi terkait integritas 36


calon hakim agung. Kolau

tidak a<la halangan, dua


pekan ke depar:, akarr kami

umumka.n kelulusannl'a."
ujar Taufiq.

Menurut dia, calon hak.irn .varg dinyatakan iuitts


da.lam seleksr tahap invesugasi. dengan sendirinya berhak untuk mengil'uti seleksi

tahap berikurnva, lrsi{ni *.leksi s,a*'ancara -t'ang ahan


dilakukan secara lerbuka.

diserahkan ke
DPR, KY terlebih dahulu
"Sebel'-rm

terbuka 1'ang

mel'

baga dan Pela.vana:

masi Komisi Yudisial


Ansbori Saleh. Menu
gss rai

-iadrval ya-ng te

dari mantan hakirn


pa-}iar, cian

agung,

rujuh komisioner.

Saat disinggung rnaterj

ll'awancara lertruka yang


akan ditan5'akan ke calon-

Jmam rnengatakan, pancl

akan nengklarihiicsi hzrsil


temuan inl,cstigusi. Klali{ikasi ak;., menekankan
aspek integritas dari calon.

Menurut Imam, ialtar

calon 1'aag lolos selekst rra-

wmcara terbuka akan diki.


rim kc DPR perrcngahat

gendakan Komisi

rapat pleno unfuk


irrkarr hakim yang

deur kela
yal<an di Komisi lll DPR Rl.
Merujuk Pasal I UU h{-4.

\\'awanlrara terbuka.
"Jadi. yang mene

calon hakim dipiliir oleh DPR


dari nama calon lartg di-

pihakn-v-a akan me

tahap

selanjutnya,

kelulusan itu adaiaj


yaltg dilakukan se}.
misioner. Ha] itu,

pada Undaog-Urrdr

llei. Jum]ahn,va maksima]


delapm ormg untlrk msrg.
ikuti uji kepatutirn

usulken oleh KY- Pemilihan


tersebut digelar paling lama
3O hari tcrhiung sejak tang-

gal nama calon diterima DPR.

mor 3 Tahrin 2O09

Selanjutlya, DPR akan


meoyerahka"n nama calon

Mahkamah Agung,
KY merekomendasil
dal<nya dua kali li:
jurniah caion hakin

hakim agur:g ke Presiden. Pe


n5'erahan dllakukan palitrg
lalna 14 hari scjak ianggal

narna calon disenrjui dalanr

l.ang dibutuhkan,

telah itu, presiden

delapan hakim ag

berarti, harusn]'a r
tapi nanti terBantur
tidal< sesuai stand;

iru,' rrja
KY akan menggr

kura-ng dari

\sancara terbuka pe
tcngahan lr4ei 2Ol5
lvaii'rncara tcrbuka

9L

Rapat Paripurna DPR RL Stakarr

mengambil sumpah dan janji


calon hakim agung tersebur.

PaJa ca.lon hakim agw:g

aAan mengisi kekosongm jabatan dua untuk htrkinr knmar pidana, dua kaltar Pt'r
dala, dua ka:nar agarlta; sarfu

da-1r satu kamar tata usaha negara- (ganl

kamar militer.

FI)li[i]!{ K

irrrL+{ Nc. 49. 26 Arr;L 2015

Stop Perdagangan Manilsia


,"ffil, t, ii .i.,i:|?. :' ', lii. Ft l, ii
F,n !,,,:i:r ; ;: Li. i:;tf; i; i [i
ff*=,
ff#fjg'*
".-i. ,.',.. i, ,t'i,'Ei'ii.;.{o#
pP$

Hnr$l{Rilll

p0taf

t lflFGA NIGIRA INDONESIA XORA$I TlltlDlx PIDAwA PEFOTGANGAI{ ORAI{G (IPFO} YAl,,lG DlPt rA{GKAt'l
DAH ruAIA LUTYFUF. MALryslA BEMDA DI BADA'{ REERSE KBIVIML ilA8ES POLR, JTI$FTA 3 DESEII'tsER 2014.

SE UIVI.AH

Pernednbh di beftagai negan peilu mertr


perbgas sisbm penegakan hulcm agirr

I[ulavsia. SdanjuLn-ra, nrerek:r dibr,rrva kt: rtunah 1xrlir,dungan ,.scfe huas!, s(danglilur par:r peljaga dart
perrgelola mlu.Jr selnpan itu dillring ktr kantr:r poiisi

dapat membasmi sindil{at perdagangan

setempai-

manusia dengan funbs.


ci:+irarpirk birtu{ii* IFLlitkair{n prcn:a[

dui I'olis

Di:'r1a

llal:tsia tFDitlrl)

dan

(hnigrnsi'
nli'n... r'rt,ir srll)urr]r run:d1 [*r1ing{mt dixt
cii silar:rlr plnggu'an Kti'.a 'linvi:u- ntga.t:r
lx3ran Sabal:. \i;rll.r,si;i. tahul lal:r. S:unbii rnerigir

,lalratln luripuren

X{a.i.a.vsia

trugliitt pi;iol. rtrlnri:ri lxrtltigliap. *jurnlah

prio

lenglirni trrrnah lprdirrrlint


bctorr ir*:.rbut. iiei:uiutu.'-a. s:1un:lah pinli: htnar
durr rrllrii;1
.-\.Jng

;;;111g

1:nlrriir'!i

L!'rliturel l:trr tlici,iu:rli, d:ut irr-rrglrurri d.i dailm-

l3';r riigirrrig kciurr.


tr'le;ek;r,ta;ig il.isi:l;r
sej

iulilah $itnii:r

.\dcgrtr Irerrellre'ltliiin it.rr tlirekatn olt b *jur:rloir


juru li;ru:era do:i lteberapa s[rsirur tr,lerisi 1.ru$ cli;r'
jak mclipur olrrxi pcnuntlra*n y:nLqqeng:rrt rnln:r'
silr temhut. "I{:uni diperinfailiar oieh palrs urtuk
nxrlauun'kan rvajalr pu:a koAxn truilithing in yer
sorx ittr. Sclain hau'em nttita lrldah k:r'brn lejal:atan. jug:r tmtuk

rrcntailhi l-indr:rg-tindirng .lang

imlakrr lerii:nrg pldagugari nlirlltrsitt." kata illc


hrnurod \lvv,er !t1;rlurc,n, Jlrru i'ilttrtr:r ilr,iq tlati
'1\11 S:rixlr. cialiu* plari|art -1rurr:rllstih inri:ijlL
"\rrirrriisirop rlr Iicl)tiribg nn '11:rfiir:irirrg irr l\',tvrni'i d!
Iiour litclriug. nefarii b)gialr -{l'ii.virii. l'ialrysi'.r.
pada 7-9 r\plil ?015.
Perrttu:rrr .r,;ug ditrt<il:suti arl;rla}: L'rtrliilg-llndong

in Permtrr rnd AntrSmugg{iug oi


lligranls I:\ITPSOM :\cli rat4; tlit':ri;itkor urlrtur
JOO?. L)alanr srlail srt{r tngian diseliulhan : {ida}i diperbolehliart nrengutrgiurpJut:t tltuuil ill!tl irlarni irltrt

-Antijlkrfiickirig
i

i';t ur;r r-kir ntur itrr i.enryata


lv-:r!.tebat tl:slilt itsi ilg,t ar:g tanapa-h
1: .i

dln kr,tahu--rn. .{ria oiang lndcnesia, ju.ga drsi


\jieir;ii:r. iiiir:rbii:r rinr l:ilipirrc. \{r::eha nrenmgis
lesu

ieru:iiu i;lrcna .:iigrllnlti-liiirr i,leh aprt:rt

kearnanarr

92

rtl(rnyerd"k.[ segala pctunjuk yang diperhitug]iart


dtrpat rnengrudr pada tletrii-flkasi dari horirarr perdzl-

ganj::trr lllrr'uuiii. yilng hisi herperau sebagai knr};an


perdagarrgrtti miurtrqia nlaupr,tn ebagai slksi dalarll
pruses pen,:gnkan lruliunrnla'.
Ft'ri.nga!:u: lain :rd;r.lsh: {ida}r diperlnlehl*rr mirtrer'
lri'"h;ur lr,ro pin'a korhar px'rdlgatrS,ln nranusi:r m.rl;ilni
mslia suai krbs, majdah nlaulun mediir elektnrnik
lainn.va.' Pst'a rv'u'*rttiui nrarlptn pihak lain vang

l'rof. S:rllch Buang, paknr konrunikasi dan juga

huliurnur lxrlara naksim;rl tiga Lrhun dnn huliuman


dcnria mnlisirnal RI\t 150.0(it) (soLitar Rp '160 iutrll
lialeua itu pula. rl'i ddant colltoh.lkamnn peliputan ;-ang tiit;rmpilkan \':rzzel l{ahnion iLu' rvajahrvaj;:h llzu:r korinn divluarhan dengar di-blur sehingga
t.idlli dapnt dil;urnli. Identitas merck'e pun tidali disei-rrilrarr, &rn harl'a {iungkapl(an nElara a-sal para
llrhrrn 1..arrg rlidatangkan den6an janji menj:rdi
peizrl'lm tol<i alau pentllaltu mrilh tangga temebut-

sistem hulrom di Malaysia.

mijlsrgg$ peraLttrsr ilu dspar dijaluhknr smlsi

lolrrmrris di sejrmlah nredia 6assa di l\'1rir1'si:r-

Tbntu st1ia, bul:ul hanya u'iutaivrn dan mxlilr


massir -\.,anf; nlRsti bertiatrillad tnertutgani kastt*'
kasus lerdagangrn mnnusia ler:ebut. Polisi, 1N lusit+
iurig:'asi, kejaksaarr dsn perrgadilan juga nresti *'irip;rda ag;rr para Pclalor iled.rganguh mrusr:r titllii
dapat lx+kelir, dengan nrcnrainkm celalt<'el:rh drlanr

Salah satrt faktor

Fnting tirhhh

nbrientukalr

mairR saja rrur'grl negar"a :!sing. .!ang bekerja tli

br*blr

gai sektor bisnis di A{ala5'sia,jrrga rnelupali;ur ktrrbatt


pct'dagnngun manusia. Perserikaurn Bangsa'Bangsa
roenafsirlinn perdagmgan m:rnusia iulaleh : l'ercla*
l;itn . pengilirnan, peneri ntRan oratlg-oriutg untuk i.rrlierja deng:lr dioircarn. dipaksa dengan kekcr,rsitrr.
pcnipurrr dan penculilcen, Atla puLr ,van;J di1;aksrr h.li'
oja karena rlirinlzt attru lcluary:rnyzr tcllh nrent:rirna
llara rvanjkr iLrt n:engdiu tlipelicrj,lkrn setragai
rrang a[4.] keunlurgan. sehingga han:s nre.maluhi
pcllf irn tli lrar dat jugl dipaksn urenjadi penrij:n hagi
tarnu-iatnu l'allg (Lrlt*rg lie iempei hibur;ln nrrrlzrrtr . palc*an dari peluku lrerdagaugan ntanusia ter';ehui.
"licldal:r di hl.rangatr adalal: mernbuklilian ap,rklh
varig tliliekdrr sang m4iiknn- MereLa.lugrr- tidat'- terl $
iqrrl.t *,ntn sekali, dengsn alli;an ttang hnsil kerja ! rvargzr ltsiilg itu t"elah diiipu- dipr.'ktr.irkirn s*rrit
ntfe.lia irdalah r:iciliiu Prtlrh;,vtltrli utrllg Ltia-va pt' d 1:ulisa dan tidak rnanrpu rntlep:rsli:ur diri d*rr jeli.trin
sinrliliai pertlagangan nranusi:t !tu. lialart rrrercl;ii
nr:rsih bebasbergerxlk ke i*rhagii tctrpai. trtm ntc'mi'
ngirtruun ke Sabah. Prrdalui merelia hunrs bekerja
lild telepon selrrlar. lragaiurura nremrka bisa digo'
Ie)rih thri 12,jaru si:hrri di bar dan ruang pijat.
longftan selxrg:ri korian 1':;rng r*{e}tt l' t:rt).va I)eputl
Peraturan -\'anrg tegas tariar}g tata cara pelipulan
.srrperinterrderrt, of folice lIlSIri, AJ. i\lichae), (r:p:rla
dan pemberitnan l<nsus-liasu.s perdagangan manusia
Seknltaliat t}nit ;\:rti Perdugangan N4attusia tlarr .{nli
adalah salalr satt perbaikan sigrrifikan yang
Pen.vt'htndnpan Imigral pada il{ark:rs Bes*r Polis
dilslruhan penteriniah ].Ialavsia, T\rjumnya adaltrlr
.Diraftr l\'1alrr1'sir di rrilnl'ab Llulii .{man. liu'rh
mentlulnng upaya pL.mberantasan ke.ishatan keji icu.
Lurrrpur: :\4alnysia.
liuldun:, pam korban biasanyo dideporlasi setelah
\{n}ilum saja. bila para pelierja lsilg bisn uenriliki
rnemlxniharr ks;ahsi*n dalem kasus-l;zrsus hrindnal
para pehrku perdilgallgan ol':l.ng lrjrsebuL
tc-iepon seluler dun tidak dikunrng di toliasi le.flen1u.
'-llil: rvajah rlat irltlrti*s nrereka diketahui scam
piuir Pcilg.rffi ierdakrva dapilt ber:rllmcntrsi bahtla rncreka adalalr pekerin asing ylng bebas. li:rlarrhros nrelnlui penberitaan mcdia- nrereka tidah akan
liosedin menrberilsn kesaii*sian telhadap si.ndiliar : pun nrla pelar:ggaran, palirgl)aling karena i,idaii
sudzrh m*lan:paui nusa tillg'
--l':rng D]{:rneras mere.ka se}ami ini. Panr icaki tangan i neniliki r:{n kerja aiau
sindil;nt it.u his menggertirk n:ereka, sehingga kasus i g.d (oa.:rsic,vi malc;inral salu tahun di ir{alaysia' lfusu-e lruhun: itu hi:* berubah staLrrs ntcr{adi pclang'
1.;mg diajukarr Polis Diraja Malaysia dan Jabatan Inrigaran aturan keirnigla-xinn deng:ttr anc:tnrr:n huki.tttlgre.sen l\{ala.vsin bisa ditolak oleh psrgadilan,'kata
an,rang jauh le.bih ringan.

l\rti:tir r,,ir,:irtr.r, -1i:t:rs liorbiill lxlil!clrtrlaiulrilu


t{ri:slt l tliil:{a.t i,.,ti rr i iis,it-' s:lt glri rliircdnii:r tl dt'aJ(it, li,.,l1liiu l r't d;t:litr{;tll ttlrrttu;irl' Ii0: ire:: lxrlt'cl

r;

irurditllan I'i;t.";lnr:r ItrrJlt!'il.viir l)iil.vir ltlttl;1llrl'asi tlart


si!anjrrtrr)rr lll,ri" l,ert',r:t-aii sctillanla tii rtegrtr;r

Lrlluitl)..i{'d;rf;Fliirtt lit,rltittt lr{ldi'ilirltiji)ll:llillittslJ


i rirsirn-.'a rl i rl.ra: tt nll il; ll ( rlrthilvii r lti a:ia pellL'lrilllnn
i:relelu! (hli8ii:, rfu lxlisa rlt'liil:uliirli l)'ike,jillill ltril
ii:rn titlaii nli.itusrarri 1:tirlYr ttrtrltlttttrlch ttplir .vlrq
iiir';r:rrp:ls l:r'rtrbrrli.
,.ljl<ir I'lr*rr.1t:trl:rllrlil:ri, t;r;trlttsiit iiii:rl; !'ir';r tlilrrjlIrllirti i:l'lr l{:ri{'r:r!i. l)iliitllli- 1t:it;r 1t'lie4l, i};'lrlg ilri
ii*rrr irr,{l:t rritt Lies: tr ;tiiat : rlitltl:utt;,,'i nrclaiui pittl ti'
,{rilir ftrlt;rtr(l irtltrrtils;:rr rlirral clati laut. Pad;rhal
il:rl;rrl l,itrrirh iiristti 1tl.fl llttag:r littt;i;r ilsing J:;LIll:
rirtlcponar-i rltt irrlri ilin'l<nrt. lirr1l)ait. d;tll tlikililtrliarr
lrqi stl,agrri 1i'!)t{ir litijf, ikrgal viing n)eo$rlxu!

rnir.ialidl :('l ll!tal{;:ltitt Irrrlll-al. !\'itrgx tlriIrg.v l}g l}rasuli tlcara ilt'
r::ii nr;rIrl)ul] ltt:litrlrr stlinl r'idlli srlr tLu diniliii t]un-

lusrilit i,1.',r!r, 1r'il tt'iitttlilt .\'llll-r..ia ur li uli ttlotrltqrl'


rlt{r JretigitarLlitttr rlirri ttlli.-r'uraliili itriurttrtsirlt;1l' ''ielriuTiri rxr:irrr lr{}rtittr ixiF .in<lihat p'ttkgarlgarl [ril-

riusra. lluhrlsia dinilirr gag;rl nxrranggdangi lk:.rr


n;:!:llth lln'd:rgrng:lr [1i1nu.4i:r di wila;.alrn.r'a- ;*i-

bainr';i prnrcr:inr.ui,furrcrilil St'r'iliai nrert:perkiralir'tn


l,lrih d:rn drur juta u':rr'{a rsirg _rarrg lrckorja securu
ilegrrl rli i\{rah.v:ia. ,} slnipilg diu'i tiua juta u'ara.a
asing ;;iurg lnll:rja stci:t:r silh dall i(.rtloliuDl('ritisi
rii.n;1rl lr:rili.
"llcra<r'ur!i rir J.1ah.r.':iil dir ri lui tsrj

a h

lxrliriirs

parla

nrt{gusil ketul]idi cllrrr nrtndr:lotulsi J,lrnt Ftrldrit.r:rg Iurranr iirui rrtla1,aturl,n. Merclir scltiurrsr:"r'e
jxvi
iian prtli trdrrn gen elln 1rla.-vir niur l:l gi parr
tnurr
lrirblur p,crdaglngiur lnr:'tusril.' linlli lnis deB;rca, pt'u1ia5a

jairat l.k,piu't.cnr:n l.,ua| Nrryeri .lrrrcrilia li rikat f;rrril


il1rnrd!grni i*'rIlr'[rDtusirlr iFrtlitgrtttg;tn IlUuldsi3.
J(oldisi itu puLr vang r&)nycbaltul: Laporan'-lalrunrrn li,rrr:rng Pr.rrllgurtirrr trllmu<t;r krlttrn !i01.1 .r'rrrg
tlitelbi*au L}par'(urtcrr Luirr Nq;en Anerjka l;crikrl

lrad;r 20 .lqllj ltll.1 lbl?.h nleDunudian lrel'ingli:it


hr,l'<.rhr.-:ilar i'lala.t-sia dlrlam rnasallih tftJellui.
Lrqniu: ii.u rnenclrprlken llall;,sia plda palinckai
.L)aii:u' Peng:*taxrn Iihusus'l'ipt :1. \'ai t,rl mrg* tt dan
uila.rah lrrdrrilrt 5'ang perutrinLrhnya dieurggap
tidak trrenrattdri stalldiir-slixrditt' nlinilirtlur llcrlindrrngrn pekerja :rsilg di rvilayabnya.
Pad.rhal rii trhun l0l3 tiari lfrlii. i\{alalsin ttla}r
Irrprnnghii?ier 1.vang lrerrrii luntrilii*utya tclah
melltkuku rr;.r:r.1,u kelrs untuk nrcn[.nuhi stsrdal'sbadu' periindrurgi{} wi1lga dari pelierja rsrng di
wil;:yzihrr:r. rresljptm lx.luu tcnurpai st'ptnuhn3:a.
$.,,iargku lrnngLrt Tler I adulnh lregara irtau

li:nrasilt lprdaujrrt

-r:trn{ sLlddr rrx.ntrirr! ri st lr r.ilrr-

\rlrji;l darr ;xl;rr.j:r rsrlrf t,rrii


"Icnuruniit lrcringiili ii.rr ntrrrp;rhlrl :iiraiu
lliilirll, an iciaii hagi ulrr.va lrrnelirrrll: X,llrlal,si:r r-rntrrii urr,rrsiantllrr' llerlit,lulgatr

I
.

jaga rirrn;rharl y;rliiijt dan t:l;ononri di llrdaptu; pt:rrr.


rint-rir rlnerili;r Serikat.. I'adtrlral nr,.gt:ri .rlng rlrp,r,,
pin Prt*ider Brrrack Ohrnr:r iirr adalalr srmrhr. iir

vrs*rsi usirrg

lang.sur4:

rartg lerbr+;ar, scfla nrlr;.j.riij

nritlrr perdagarrgau itll.xstrr ktrrnltiil. l,ar..:i ILLlarrirr.'


clenilhien analisa .vur;: diiulls I'arja l1sy,qn.:,s, r'11-,habnr'l}r {irrarili;in _!irnl at!.lrii rti lrr:;gri: r,rJi:ri .lrrr,
1r)14.

A|a dtrur;xr1lr-r'a? l'cr rtu.trr r;r n 1rl:lgk:r t .-;ltirg hi:trtlr r


Jia.lin.va ini [.isr n*ntrutri..an []e]]ghffr^(iriiI l!e.r:]{,r.it,-

tah :\r:relika S.:dltaL Lerlrlri;ip liilncrirrl;llr jrl;rler.si;r.


i\lesl:ipru r lrelunr tt'ntu l*rd:ntrp:dt :crii rr r:kor ron i.
ketr4lillg:ur lruburrgan kedria neg;fa irkibili rnlsxi:rlr
)

lnrdaganSul rnunusia jl.u hisa ln:tkilrat bu-.rl. rli


r[nsit depan.
)\'[crrtattiisilrrs; danlpali iruruli dil.i ptrntr.u:ilrn Jrur,
ingliitl itu, lrcnrednUllt jllolztsia prur ;r:rrLu ..;;:.,;,
trtsrrltrrairi s.istctn huhutri ta n{ [].il,girl.:t f r:lrltl -rl i
pudag;rngtrn rnallsia- I )lri rrtLr]:ij ltti.liJiuki'.rr lunlu;"
dsrrt n ixull }ion.stiiusi lretlerlu dengirrr l)(:n,r.alJii:rrr
perbudaliau,dan l:erja palis:r sel.)a!ra; lxlangrar:r r,
)rulrunr, iuga rncnflehrli.r'r sanksi pariir tlndarrlLindong lurjgfaso. Urrdung-LJndaug lledindunr:r n
Arak . ULr Ar*i Penrucilr L?urg sarrryli pada t-ti

:{IiPSOI\{ yang }xll*di.rn langsurg dr:r:sal

1v,r,i:,-

g:rDgitn rnanusi( dirn perbrrdirknrt-

he{rlr:rklix si grr i{i lrrt:


-qirlah,sair lrfrubah:ll] l;ang
rliliriitrli;in pada Utl i\TlP-c(.)N{ tahtm :{Jil; l{:ntirrrr:
persetu.iuiln .','ang diheriliilr olt']t i<orb:lo ;'errltgi tnl i
mmusin rrntuk mengikrrLi hetlartln 1>lr:r |urxlit tcr
st'}ut. "f'crsettrjuan Can hep:ruilt:rr d:1d krlrti:tn l{lr(liigarrgnn manusia tirlali tirrl':* di.ladihln li:rhun ltltrir
;tt

i"*,i hull*t,r'lth l,crilalirr:r". Soalnyc, lxrr1';ri:talr

(ltrri
dtri liorbeu rilur siitap ttt'rtra!:uiri lilksaarL
grdlgatrgrn mitnrtsia dipllranri srti'ittl:ti
lrlrsil Irnlrksaatt, rtrlurruail rian l-'nlil;lu JFnll:liilr
schingga tidak lal'ak dijrrtiiiran artun{*l:isi lrulllrt
$riluju

prni

pclal.-rr

l'crirerintah lt'lalal'sia jtis: mlmP*rlctrr' pcriirrrhr ng


:ln bagi ko*xln pcirdugartg:n tl,rnusitr rrclirlui I'tlnr:*

h*..*ri status huku'r mprlka- l)al:rni lnl '\'l'iPsri'\l


2ll0? yang stxlgli diilmrodr:nrcr. dii:(rgrslian lllhwr
"korban periiagang:ur nl:ultLsizr i'idnli lrr*qr ditrurlut
s*caril lrckul kriminai *bag;:i pelallu li(:iitllutiln
Dengan erra ini, riih:rrupl:an p'dit horllrl nli:rn lirhih
ritti:
lclulrsa ritn -rekirl untuii mdlrlhorikan !:r"s'rksi::tl
rrrcnllf, trilkall parl p+lalilr p'riirrgarrtrtn tn:u'rr"i't

A?grimam lndonesia?

Fcrrreriniah Indorresia

iugl:ai'lIer !

*tidiri

tuempcroleh lier-

prrda tahun ?014 'n'r3sa irrrnis karcna

u,...1',,t..li,rt lnclonesia jusLnr rnotrjudi sumlrr dari


p;..,, ].nrt,au pcrdrgang"n manusia yang' lntara l'rin'
iij"rum,r.^L.n ke dalarn induslri pclacual dal kcrja
piksa rli i\{ala1-sia Meskiprur masiir ban."-ali kekmn-

g*rn1'.t. p"ro"r'rntalr ir:cl:rnesia dinilai telah bcur:rhn


,rntuL mt,nrlx,rl,aild liondisi dan mengurangi anls liorl,:rrr lrcrd:rgatlgan rttanusi:r he ltrar trcgeti'
Siel:rgni cnnklh addah ktibiiakan Morautriun '[Dnagr lierja lndonesia ke 1lirtla^lsirr. Aab Saudi' tlan
liu'*ait .tiak lrbtrrapa lshun lalrr- Iiebijaknn ying

nrlrrrur:: prrgiliman 'llil seerr r'smi dar tt-r'l'rb

drurgi ittr me.mltuet kelabakan nras,vrakat pengguna


Scltrin iitl:rk ier'

jasr'l'Id di nrgara-nrgara ibrscbut.

lamin ketnranar)r['r, para 1l'K[ v'ng didrrtanglitn


*.crr:r ilcgal iuga nerrrcrluklrr
lellih lxxrr.

lria.va

;xtrliruurn 1';ug

l\{c;kipun up:rvlr ptn'.kmt.an thn pengirirrran TI{l


srcara ilegal sudalr mulai tlilrri.asi sccara llctat,
sindikat pertlagalrg!'r Du nrr,cis lrtrrr-r nrt'nutt:tt alial
untuk mcncati ctiah-ccitli bisnis v:rrrg nlellgulLunglian- l{i'ni ada takcili barrr tlelgan rnengiming-

imingi calon liorl.nn untuh rrtcnjadi rlu[a budaya dro'


ahnyl, serLr dikiri:rknn dalartr ircata"itcanr tli irt:rr
nt4(:r-i uu{ill( rDernpnrnosilian lrudava lok:rl Lrcrsatna
lnggotl sintliha{ icrs:hut.
"lr'Isrdusn-rrr scperti lictrcarian b:tkrit lurtt pir]))ilihirn
alang oone-'lt Lrpi. ptnyclenggarauya str:tsia buk:ltt
pemerinlah. I'esetta pnn pa$i dirvejibkm hcnr:{ah
carrtih atar nrengursai Larian iladisional-rrgar dapci
r1i tanrpilkarr." kats Alifalut. Arifi a ti. :rki ir.r\ Fshtninc
Institute di Kota Ciri:bon. .lirrva liarat" lrelxrrapa
lrahtu lalu. il'lodus pt'rriprrarr ukhirn.va nrerjerumusLan korl:an-korbirnn.ya mcriia(li pcr:ro)u s.vrhw;)i
nraupun bumh liasar rli t.tcgitn lrrin r.'lng idalt 'rt'suitt
dengrlrr jtnji manis rli lrrtal.
Selrrin itu. :rd;r rnrrlus htin i'r0t3 i<,hilt sadis -vrilir
srelcktdirur ;rencuian drrn Judlgangalt orgiu trtbub
.vrrrli lx.ntjrlg bngi liehirlupal lnitnusia. Strdab henvrk
trrjrdi Jwa kodran pordagargan Dlartrtsr{ yitry; kr:hilangiur salrrh ratu ginial, sehogialr lcvt:r rlan ntlu m.rl1
rru*'ka akibat d*cluark:ut nt'leJui ol-{ritsi ilL'g;rl. Ihlir
korhan biosar:1a dibuirt nulltk, lnlu diolxra.si untulc
tuiengatrtril orgnn-(rlllun p(xti:ing iiu, lalrt ltr:kas nper:,.i
ditltup dan mixek;l dilinggrlkirn (li ternlritt urnlolrSadis aLauputt tidali. trilai iikoll({rli tlari lli-.nii;
pirltiagangrn nrillrusia ilu 1)lrrnirlrlj ttrlalu Drtllg'
ginricur- "Nilai hisnis penittgrngrtr rttitttttsia lu,dii'*rt
US$ 32 rnilirrr pcr talrtut. .Se1:anrhrtla. aktu i-er)jlli
llS$ i 5.5 miliur. lxlasal dru-i perrlagatiStn nlilrlri$ic di
ntgant-n(:gi1r3 indnst.ri nraju di Arnlrikr Sel'ikrrl,
[ropa dan -{sia- liollrarul-a !7.iut.1 orang rii ;cluruh
duoizr." kata paliar ilmu liomunikasi l'rtfl Sa]oh
Ilultng. : nuor nrael

95

TE|TFO

26APRIL20l5

Jalan illemutar Pedcra Jenderal


fran

rl

Presltef, Joto Widodo nsEjulo Budl


qonafla0 soagal calon tunggal f,epala
Pofti kBpada Dern Perwaktan Rd(fal

lilr.oid

l{Jrlrrrl

KPX rnenetapkan Budi


sebagti te6angld suag

menggelar uji

dalSlallflast

l6JrEord

Kom'siHukumDPR

kelsFlan

dantepalulan.

SidatParlpuma
DPR monyearjui
genealnan8udi.

19J$&nl
Brdi

GELARPERKARA
BUDI CUNAWAN
JANGGAL
ADAN

Rse

meod.ladn pEpemdllan

penetsp$ tetsandc oleh (PK


k! Ptradilan Nelsi Jakana
Seleian.

,|:tJ$s!d
$lakil Ketua KPt( Bambang
ditanglp ponyidik
Baruskim otas kas 2010,
ketlfia nasih betprofesi
9bagai Pengacara.

lwiqanb

Kflmind Ma*as B6ar

Kepolisian Rl men8undanE *jumlah pf


SEls perltra lrcu duga.
an suap dan gntinkasi tcpala lf,mbsgr

26Jrlssl

lnk oengifad

lambanglviqqanto
ditetapkao Eebagai
tetsa4g,}.

fudidikan KepoliEian RoEisaris Jenderal


Bqdi CuaaHn pada selasa pelon lalu. Tapi kemudian

ae

t.6 Frtrs!il
Hakim SaFin Bizaldi
mengabulkan gatan den
msrFtakan penetrpan
si9tc tersangla Sudi

itudihatnlkan.

Menuilt lcpala Bjm PeMngil Mas'Brakat lrold


BriEdlrJnderal ABr' Rlanq acara dibahikan laltaranbanyalrndangan alcbisadatug'Ada jugayangbclum ffidapd undangan,' Ltsnlla RrrcaffinF, Pot
ri arngurdaDgpej|bdiGmisi Perubcranresan Ko
rupsL lr!$Pehpore duAnalhiskansaksi

f\eHgu

(PPATT], Kejelsaan Agung:

Gitrmntidaksah.

1?F.brud

ahll

ftua KPXAbraham Samad

huhrD, serie Fara pemifipiB mediaMaotan (spala PPAT( 1turus Hu-

sin

berpendapat gelar perlcdra


rDecam itu $rntg[h taklufun.

nenjadi tersanfta kasus


petmlsuan d9kumen.

se

?i

ha} luar ddal perlu diundue"


u}trrrya. Dia rrendugr pelbata!pibak labbaEyr unruk InelF
g$tnasl hadl pn$Erlarl" lunils
migaJil Emdapst uodangn ge-

lSFolfwl
Prsiden Jokou rengmumhan
membatalkan Pelartlkao Budi.

2M!1.t

hrpertaraterscbut
ldapul Keua PPATX MubanrBd Ytsuf mograkn tal abu

l(P1t

Bdi

uadeqal tss&ur "xaml ber"


hrap tak dillbarkaru" lata Yu$rf,
lcpaleBarcstriElomleriiJede

ada

rd Budi

melimpahkan

penanganan kasus ters8ngk8


ke

xejak-anAgn{.
2APIS

KeJaksaan melirpabkan k8sljs


Eudi l(9 Markas Besar Polli

Wascso mengatalan pelt-

batatr pihak lua! dalan Eelar prkara bcrn{uan ncng:htndatl 6l


nah Mabes PoH ndakukangelar
ptkara setclah menrima ixlimpaben Lesu darltqiatsen,cgun$.

lt

Agrl

lilsbes Polri mengndakan


Sdar perlrara- Namm
kemLdlan acata dibat8lkan.

96

Senin,27 April 2015

SUARA 4'KARYA

Komisi Yudisial Jangan


Intervensi F{akim PTUNT
j.iliERTA {Swrra Kan.ai:
Komisi Yudisial [K\') diminta tidak mengirrtcrverrsi
hakilrr Pcr:gaclilan Tata
Usaha Negara (PTUN) .r,ang
saat itri scdang nreny'idangkan sengketa kepr:ng1aqsan DPP Partni Golkar.
HaJ ini disarnpaikan
Wakil Ketua Umurn DPP
Partai Goll<ar yangjuga
Kerua Komisi lll DPR Aziz
Syan:suddin, di Jakana,
ktmarin. Dia merregaskan,
olarunr KY tak sehartrsnya
mengintcrverlsi hakinr
PTUN. llal tersebrrt, menunrt dia. bukanlah tugasnya.
Scl:agiri pimpinarr K<-rmisi
l-lukurn Parlemen, Aziz
urernintar Deg'an Etik KY
LrntLtI( nlemedksa oknum KY
tersebut kalcna disir:yalir

rr<la

rnoiif tertclttu. "Oknlun

I(\'iru pasti

orla pesanan

pihak tertentu, kita minta


Dewan Etrl< KY untuk
, memeriksa," katarLya.
Hall'ang sama disampaikan salah satu deklator
Angkatan Muda Partai
Golkar (AMPG) yang merupakan ormas DPP Partai

lasmal Napitupulu.
'Jangan campur angan. Buat apa I(Y mer4gintewensi
hakim PTUN,' kata pmgr.rrus
Partai Golkar Munas Bali ini,
di Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, komisioner
KY Imam Anshori Saleh
meminta ager Ketua Majelis
Hakirn Teguh Satya Bhalrti
G<.rlkar

rnengundurkan diri sebagai


ketua majelis kasus sengketa Partaj Goikar. Sebab,

97

Tegnh pemah "dibantu"

Yusril Iirza Mahendra, yang

kini menjadr ;)engacara

Partai Golkar Munas Bali.


Menr:rut Lasman, hal
itu merupakan bentuk
intenrensi dan sikap alogan
KY terhadap hakim PTUN.
"Buat apa Anshari intewensi Teguh. Apakah dia lupa
saat seleksi menjadi hakirn
KY. Kepada siapa dia
menyandarkan nasib dan
mengemis-ngemis salah
satunya kcpada Fraksi
Partai Golkar DPR. Hali gini
masih sombong. Berkacalah," ucap Lasman. (rull

l(il{5,30dPBr ?fiJ t

Abraham 5:mad

xo8ilnilm

lkiril dan Bambadg Widjojanto.

KPKdan MA Siap
Hadapi Gelombang
Praperadilan
Abraharn dan Bambang masih pikir-pikir
mengaiukan praperadilan.

Abraham dan Bambang masih


mengaiukan praperadilan.

jauh dari ideal- Saat menghadaPi


gugatan Praperadilan Komisaris

Anton Wiliam
wiliam@tempo.co.id

Jenderal

Komisi Pemberantasan
Korupsi akan menambah pesonel
biro hukum untuk menghadapi

JAtAnfA

pikir'pikit

kemungkinan membeludaknya

gugatan praperadilan dari para


tervngka kasus rasuah. Pimp inan
Komisi masih memperhitungkan

Budi Gunawan

saja,

KPK terpaksa memPerbantukan


para penuntut hukum sebagai
tim pembela. Total iendelal, KPK
hanya memiliki 11 anlgota biro
hukum.
MahkarrnhKonstitusimengabul-

Perrnohonan uji
materi Undang-Undang Hukum

kan sebagian

junlah tambahan personel.

Acara Pidana (KUHAP) Yang

melaiui pesan singkat kemarin

terc'emar minyak di Riau. Salah


satunya, Mahkamah memutuskan
Pasal ?? hun-rf a KUIIAP tentang

"Rencananya iya (ada diajukan mantan karYarvalr


tambahao), lihat kebuhrhan ke PI Cheuron Pacilic lncionesia,
depan," ujar pelaksana tugas Bacbtiar Abdul Fbtah, terPidana
Wakil Ketua KPK, Johan Budi, proyek. normalisasi ]ahan
Joban menS'ebutl<an, jumlah

personel Binr Hukum

KPK masih

98

Kewenangan PraPeradilan
bertentangan doegan konstitusi

jika tidak dimakrrai

termasuk

penetapan tersangka.

Juru bicara

Mahkamab

Agung, Suhadi,

mengatakan
lembaganya siap menangani

gugatan praperadilan

Yaog

mempelmasalahkan penetaPan

tersangka. Pengadilan negeri,


hatanya, tak perlu PersiaPan

khusls untuk

kemungkinan
gugatan

dari

mengantisiPasi
membeludaknYa
Para tersangka.

Hadjar, mengatakan tim Pembela

baru

membahas kemungkinan
DraDeradilan hari ini. Menwut
di". b.tt". kasus Bambang sudah
diiimrrahkan ke Kejaksaan untuk
pen]'lrsunan dakwaan. "Ini kan
i.rmi su.tab jauh. Kalau urituk
sala sendrri, buang-buang uaktu

mlngajukan
uiarnva.

'Kuasa

PraPcradilan.''

hukum Samad, Kadir

Wokanubun, mengatakan timnva barl membahas rencana


hari ini'
plneajuan PraPeradilan
-PraPeradilan

tak
"Kami siap kapan Pun jika irf"-tirt dia,
pengadilan dibanjiri gugatan meniadi Prioritas P2tP116 tim
praperadilan," ujarnYa ketika p"*L.U iirgin KePoiisian Daerah
dihubungi kemarin.

Suhadi enggan mengomertari


substansi putusan Mahkamah

Konstitusi yang

memPerluas

kewenangan praPeradilan itu.

Tapi ciia

melakukan gelar Perkara khusus'


Pensacari karYawan Chev-

ron Eachtiar, Maqdir

lsmail'

mengatalian Perluasan kewenangrnevakjni Mahkam_ah_


p*Po"dilun menjadi Peluru

Konstitusi tak diPengan:hi Pihak


i.i" aatam memutus uji materi
ini.

bua

SLrla*esi Selatan dan Barat

KPK nonaktil

*
U"* Uiet kliennYa Memrrut dia'
ii- o" belu Bacbtiar berniat

*""Ctj"k"" Peniniauan kembali


i."e-"" mengajukan hasil uji

PemimPin
prapeladilan sebagai
tersangta, -"titi to"f
*;;'berstitus
Novum
'gu#tune Widjojanto dan salah satu bbkti baru.
kekhilafan
termasuk
i.i"oy"
elt"fra- Samad, belurn Pasti hakim di Pengadi.lan.
pfi$ lnmllRlclr
mengajukan gugatanPraPeradilan
o umtrrutm tra
Kuasa
kePolisian'
t".hid"P
'gurnb""g.
i

i'tux"-

Abdul Fickat'

Kamis, 30 April 2015

SUARA.O.'KARYA
FHS.FERA*iLl].f',i

Putusan MK Akan Kuras Energi


JAXARTA (Suara Karya): Komisi

Pemherantasan Korupsi {KPK}


. menyatakan putusan Mahkamah

Konstitusi (MKl yang memperIuas objei< praperadilan dinilai


al<an menguras energi instirusi
penegak hukum-

"Tentu akan semakjn mengu-

ias tenaga dan pikiran, bukan

hany'a KPK tapi juga Kejaksaan


dan Kepolisian karena penetapan

tersangka menjadi objek praperadilan," kata Pela.ksana Tugas


tPlt) Wakil Ketua KPKJohan Budi
di gedung KPK Jakarta, Rabu
tze/4l,-

MK mengabulkan

perrnoh<.rnan 1'ang

sebagian

diajukan

uerpi-

dana kasus bio remcdiasi Chewon

Bachriar Abdul Fatah terhadap

objeknya sama mengenai peneta-

Hukum

pan tersangka," ujar Johan.


Menurut dia, KPK juga mempersiapkan diri untuk mcnghadapi geiombang praperadilan
1'ang kemungkinan akan diajukan oi...r para tersangka.
"Kami prediksi makin baur-r'ak
prapreadilan 1'ang diajukan, tapi
lidak han-va ke KPK melainkan
juga ke penegak lrukum iain,.radi
yang perlu kami kuatkan aclalah
jajaran biro hukum untuk meng-

Kitab Undang-Undang

Pidana tKUHAn sehingga rnengubah ketentuan Pasal 77 KUHAP


tentsng ob!k praperadilan. Selasa

{28la}. Maht<amah menambah pe-

netapan tersangka, penggeleda}ran, dan perryitaan termasuk sebagai ob1.ek praperadilan.

"Sebelum putusan MK saja


gelombang praperadilan sudah
dialami KPK tapi demikian KPK
mengbormati proses hukum ter-

masuk upaya-upaya tersangka

saat itu untuk melakukao praperadilan. Sejak arval karni me-vakini hakim itu independen sehingga bisa berbeda dalam me-

mutuskan praperadilan meski

100

hadapi praperadilan tersebut

karena putusan MK

itu

harus

dihormati, " tam bah Johan.

Dia mengaku bahwa muatan


pekerjaan dari Biro Hukum sudah ticlak sr:imb;rng lagi. {nef}

You might also like