You are on page 1of 18

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software

http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI


DENGAN GANGGUAN
ELEKTROLIT
Kelompok Kerja Perinatologi
RSAB Harapan Kita
Jakarta

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

ELEKTROLIT
Zat kimia yang mempunyai muatan listrik,
erat hubungan dengan keseimbangan
cairan dalam tubuh
Prinsip utama
Cairan dalam tubuh terdiri dari:
1. Cairan intraseluler (CIS)
2. Cairan ekstraselular (CES)= cairan
intravaskular (dalam pembuluh) & cairan
interstitial (antar sel)

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

GANGGUAN ELEKTROLIT
Natrium:
1. Hiponatremia (Na < 130 mEq/l)
2. Hipernatremia (Na > 150 mEq/l)
Kalium:
1. Hipokalemia (K < 3,5 mEq/l)
2. Hiperkalemia (K >7 mEq/l)
Kalsium:
1. Hipokalsemia (Ca < 7 mg/dl)
2. Hiperkalsemia (Ca > 10,8mg/dl)

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Natrium (Na), 130-150 mEq/L


Terdapat pada cairan ekstraselular
Menjaga keseimbangan cairan dalam
tubuh
Kehilangan/penambahan Na disertai
kehilangan/penambahan air
Peningkatan Na: cairan hipertonik, terjadi
pergeseran cairan dari intrasel ke
ekstrasel
Penurunan Na: cairan hipotonik, terjadi
pergeseran cairan dari ekstrasel ke
intrasel

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

HIPONATREMIA
Kadar natrium serum < 130 mEq/l
Etiologi: prematur; kehilangan cairan
lewat saluran cerna (muntah, penghisapan
gaster); kelebihan masukan air; intake Na
kurang; retensi cairan
Manifestasi klinis: pembengkakan sel,
edema serebral, twiching, kejang,lethargi,
mudah terangsang,malas minum, muntah,
turgor kulit buruk.

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

HIPERNATREMIA
Kadar natrium serum > 150 mEq/l
Etiologi: Pengeluaran cairan berlebihan
(diare); pemberian cairan hipertonik;
demam
Manifestasi klinis: rewel (rasa haus),
membran mukosa kering & lengket, lidah
kering, meningkatnya suhu tubuh, lethargi,
hipotensi, takikardi, produksi urin
menurun, BJ urin meningkat

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

KALIUM (K)3,5-6,5 mEq/L

Elektrolit utama intrasel (98 %)


Mempengaruhi efektivitas otot skeletal
dan otot jantung
Dipengaruhi oleh pompa natrium kalium

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

HIPOKALEMIA
Kadar kalium < 3,5 mEq/l, menyebabkan fungsi
sel terganggu
Etiologi: peningkatan pengeluaran cairan
melalui saluran cerna ( diare, muntah,
penghisapan lambung melalui nasogastrik
berlebihan, ostomi); pengeluaran K melalui
ginjal; intake kaliun tidak adekuat
Manifestasi klinis: lethargi, nadi lemah tidak
teratur, malas minum, muntah, peristaltik usus
menurun, kembung, EKG (depresi segmen ST,
gelombang T datar, gelombang U membesar

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

HIPERKALEMIA
Kadar kalium > 7 mEq/l, lebih berbahaya:
terjadi henti jantung
Etiologi: pseudo hiperkalemia (torniket
terlalu kuat, hemolisis contoh darah);
menurunnya eksresi kalium; intake K yang
tinggi
Manifestasi klinis: kelemahan otot, mual,
muntah, kolik, diare, aritmia, bradikardia,
hiperaktif bising usus, EKG (gel. T tinggi,
sempit, kompleks QRS lebar)

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

KALSIUM (Ca)
99 % terkumpul di skeletal
Mengatur kontraksi & relaksasi otot
Ca diserap dari makanan (dalam sal.
Cerna)
Eksresi melalui feses dan urin
Ca dikontrol oleh hormon paratiroid &
kalsitonin

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

HIPOKALSEMIA
Kadar kalsium < 7 mg/dl
Etiologi: early hipokalsemia (3 hr pertama)
bayi prematur, asfiksia, bayi dari ibu DM;
late hipokalsemia (> 7 hr) maternal yang
mendapat antikonvulsan, kurang vit. D
Manifestasi klinis: jitteri, twiching, kejang,
diare, kembung, mual, muntah, EKG
(interval QT memanjang), aritmia, nadi
lemah

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

HIPERKALSEMIA
Kadar kalsium > 10, 8 mg/dl
Etiologi: iatrogenik, hiperparatiroidisme
Manifestasi klinis: malas minum, muntah,
turgor kulit menurun, kembung, lethargi,
mudah terangsang, poliuria

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Pemeriksaan penunjang:
a. Lab. Elektrolit serum, AGD, BJ urin
b. Foto thoraks dan abdomen
c. EKG
Penatalaksanaan terapeutik:
Pemberian terapi cairan dan elektrolit:
IV/ oral

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

PENGKAJIAN
1. Riwayat maternal: ANC, penyakit ibu,
sosial ekonomi
2. Riwayat neonatus: usia gestasi, obatobatan,edema, dehidrasi
Sistem respirasi
Sistem neurologis: kesadaran menurun,
iritabel, twiching, kejang
Sistem kardiovaskular: HR irreg, nadi
lemah, TD, pengisian kapiler, EKG

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Sistem pencernaan: malas minum,


muntah, bising usus, diare, cairan
nasogastrik
Sistem muskuloskeletal: lethargi
(kelemahan otot)
Sistem urinaria: jumlah, waktu
pengeluaran urin

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

MASALAH KEPERAWATAN
Risiko/aktual gangguan SSP
Risiko/ aktual penurunan curah jantung
Risiko/ aktual gangguan keseimbangan
elektrolit
Risiko/ aktual gangguan nutrisi: kurang
dari kebutuhan tubuh
Cemas orang tua

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Tujuan yang diharapkan:


Gangguan SSP tidak terjadi
Curah jantung normal
Keseimbangan elektrolit dapat
dipertahankan
Kebutuhan nutrisi terpenuhi
Cemas berkurang/ teratasi & orang tua
berpartisipasi dalam perawatan bayinya

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software


http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

INTERVENSI
Kaji faktor penyebab/ risiko
Observasi suhu, denyut nadi, pernapasan dan
iramanya, TD
Monitor tanda-tanda kejang
Atur waktu melakukan intervensi
Kolaborasi pem. Lab. & EKG
Kolaborasi pemberian terapi elektrolit
Monitor selama pemberian terapi: reaksi &
tempat pemasangan infus jika melalui IV
Monitor intake & output
Jelaskan ttg penyakit, perawatan &
pengobatan
Libatkan orang tua dalam perawatan bayinya

You might also like