You are on page 1of 14

Dampak dari Sektor Pertambangan dan Energi

Sumber dampak :

Kegiatan Penambangan

Bahan galian
(padat)

Energi
minyak

Cara
digali
menambang : disemprot

Air (cair)
gas

disedot
(dipompa)

disedot
(dipompa)

Jadi bahan tambang : bahan alam yang diperoleh/diambil dari bumi


dengan cara digali, dipompa, disedot dan disemprot

MASSIVE/VEIN
misal : bijih logam

TIPE ENDAPAN
BIJIH

BERLAPIS
misal : batubara, bijih besi, sulfida
LEPAS-LEPAS/LOOSE
misal : kerikil, pasir, emas placer

TEKNIK PENAMBANGAN
BAHAN GALIAN (PADAT)

PERMUKAAN

OPEN PIT
(T. TERBUKA)
ALUVIAL

BAWAH PERMUKAAN
OPEN
STOPING

FILLED
STOPING

AMDAL

STUDI

ANALISIS

Pekerjaan ILMIAH untuk menemukan


kebenaran obyektif
KETAJAMAN
ANALISIS

Menentukan
bobot/mutu
hasil penelitian

ISU
PENTING
/POKOK

SISTEMATIS
TERATUR
TERTIB

Perlu dukungan data


emperis, sebagai
bukti/fakta ilmiah

Prosesnya harus mengikuti


prosedur/metode/teknik yang
paling sesuai dengan masalahnya

TEKNIK
KEUNTUNGANNYA
PENAMBANGAN THD LINGKUNGAN
1. Open PIT

KERUGIANNYA
THD LINGKUNGAN

Resiko terhadap
keselamatan pekerja
lebih rendah

Limbah Bat >>>


Pasir sisa >>>
Debu >>>, Bising >>>
Mine/Acid Drainage

2. Aluvial mining

Kerusakan lingkungan
lebih mudah dikontrol

Potensi tercemarnya
air sungai >>>
Gangguan pada
permukaan

3. Open Stoping

Limbah batuan lebih


kecil daripada dengan
teknik open PIT

Potensi Subsidence >>

Limbah batuan lebih


kecil daripada dengan
teknik open PIT

Bisa terjadi oksidasi


bahkan pembakaran
thd material pengisi

(Opencast mining)

4. Filled Stoping

Terjadi oksidasi pada


material yg terekspose

Resiko Subsidence <<< Limbah (Air, Slury) dpt


mencemari aquifer

Rencana &
Rancangan
Tambang

Komponen
Lingkungan awal
Komponen
Kegiatan Tambang

Laporan ANDAL

Laporan RKL
Kegiatan Penambangan dan Pengolahan
Tolok Ukur Lingkungan
Laporan RPL

Reklamasi

Pengembangan Wilayah

Konsep penambangan yang berwawasan lingkungan

KOMPONEN LINGKUNGAN : IKLIM/UDARA


SUMBER
DAMPAK

JENIS
DAMPAK

Partikulat
tersedimentasi

1. Land clearing
2. Pengupasan
tanah penutup

Debu

3. Ripping
4. Blasting

PARAMETER
DAMPAK

Erosi

Partikulat
tersuspensi
Emisi: CO, CO2,
NO, SO, Pb

5. Pemuatan
6. Pengangkutan

Kebisingan

Noise Level

PENGELOLAAN
CEGAH TANGGUL
Penyiraman
Menutup
muatan

Menanam bahan
peledak lebih dalam
Mengurangi jumlah
bahan peledak

7. Crushing
BANDINGKAN DENGAN BAKU
MUTU LINGKUNGAN (KEP. MEN
LH KEP 02/MENKLH/1998)

Menambah delay
time

KOMPONEN LINGKUNGAN : TANAH


SUMBER
DAMPAK

1. Land clearing

JENIS
DAMPAK

Erosi

Sedimentasi
2. Pengupasan
tanah penutup

Kesuburan
tanah

PARAMETER
DAMPAK

Kecepatan Erosi

Kecepatan/Vol
Sedimentasi
Kandungan
unsur hara

PENGELOLAAN

Land clearing &


pengupasan tanah
penutup secara
bertahap
Reklamasi
/revegetasi

KOMPONEN LINGKUNGAN : BATUAN


SUMBER
DAMPAK

JENIS
DAMPAK

1. Land clearing
2. Pengupasan
tanah penutup
3. Ripping
4. Blasting

PARAMETER
DAMPAK

Tersingkapnya
batuan dasar;
infil.
, run off

Luas area
singkapan, kec.
Infil, kec run. off

Degradasi
sumberdaya
mineral/batuan

Volume batuan

Terganggunya
struktur batuan

Luas area

Limbah batuan
(overburden)

Volume
overburden

Pasir sisa tailing

Volume tailing

Polusi tanah & air


(air tanah & air perm.

Kualitas tanah
& air

PENGELOLAAN
Menambang scr
bertahap/perquary
Menetapkan batas
maks. luas dan
kedalaman
Reklamasi
/revegetasi

Memanfaatkan
kembali pasir sisa
Membuang
overburden &
tailing pd tempat
yg terisolasi

KOMPONEN LINGKUNGAN : GEOMORFOLOGI


SUMBER
DAMPAK
1. Land clearing
2. Pengupasan
tanah penutup
3. Ripping
4. Blasting
5. Pemuatan
6. Pengangkutan
7. Crushing

JENIS
DAMPAK
Perubahan tK
erosi &
sedimentasi
Perubahan
bentuk lahan
Terganggunya stabilitas
lereng
Tergangguny
a bentang
alam sungai
Terjadinya
banjir/genan
gan air

PARAMETER
DAMPAK

PENGELOLAAN
Menambang scr
bertahap/perquary

Kecepatan erosi
Menambang dng
dan sedimetasi
cara bangku &
Tinggi relief &
maengikuti pola
besar sudut
kontur
kemiringan
Memberlakukan
sempadan sungai

Perubahan
Membuat kolam
geometri &
pengendap sedimen
kapasitas sungai bertingkat dan
saluran drainase
Luas daerah
Reklamasi
genangan,
vol/debit air
/revegetasi

KOMPONEN LINGKUNGAN : AIR (AIR PERMUKAAN & AIR TANAH)


SUMBER
DAMPAK

JENIS
DAMPAK

1. Land clearing

Run off
Infiltrasi

2. Pengupasan
tanah penutup

Banjir

3. Ripping
4. Blasting

Muka air
tanah
Intrusi air
laut
Polusi air
Sedimentasi

PARAMETER
DAMPAK

PENGELOLAAN

Menambang scr
Kec. Runoff
bertahap/perquary
Menambang dng cara
Kec. Infiltrasi
bangku & maengikuti
Luas area, debit pola kontur
muka air
Menetapkan batas
sungai /air
maks. luas dan
kedalaman
permukaan
Membatasi
Elevasi m.a.t.
pemompaan airtanah
Kadar garam
Mengatur drainase
/salinitas
dan membuat kolam
resapan
kualitas air
Membuang limbah
Kec./vol.
batuan & tailing pada
sedimentasi
tempat terisolasi
Reklamasi /revegetasi

5s/d7km

BARAT
LAUT

163m
+2km
QUARRY

Indonesia
muka
airtanah
163m

Tidakditambang
(untukgreenbelt)

batasbawah
penambangan(10mdpl)
75-100mdpl
BARAT
LAUT

Keterangan
Satuan Batugamping
Satuan Batupasir
PENAMPANG MELINTANG PULAU NUSAKAMBANGAN
(TANPA SKALA)

You might also like