Professional Documents
Culture Documents
TIDAK DIPERDAGANGKAN
PEDOMAN
GERAKAN NASIONAL BERSIH NEGERIKU (GNBN)
PENDIDIKAN DASAR (SD DAN SMP)
KATA PENGANTAR
Gerakan Nasional Bersih Negeriku (GNBN) merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan melalui sekolah, dengan membiasakan hidup
bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut
perlu disusun pedoman yang sifatnya lebih operational untuk pelaksanaan
GNBN.
Sekolah harus menjadi ujung tombak dan inspirator bagi masyarakat dan
lingkungannya.Dalam pelaksanaanya sekolah tidak mungkin berjalan sendiri,
oleh karena itu harus selalu melakukan sosialisasi, koordinasi, dan
sinkronisasi dengan instansi terkait.
Buku pedoman GNBN ini mencakup berbagai informasi yang perlu diketahui
oleh warga sekolah agar dapat melaksanakan GNBN dengan baik dan benar.
Dengan terbitnya buku pedoman GNBN untuk sekolah dasar dan sekolah
menengah pertama diharapkan kepala sekolah, guru, siswa dan warga
sekolah akan lebih terkoordinasi dan berhasil dengan baik dalam
melaksanakan GNBN.
Jakarta,
Februari 2012
Direktur JenderalPendidikan Dasar
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....
ii
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
PENDAHULUAN ...
A. Latar Belakang .....
B. Tujuan ....
C. Sasaran .....
D. Ruang Lingkup
E. Hasil yang Diharapkan .
PENYUSUNAN RENCANA GERAKAN NASIONAL BERSIH
NEGERIKU (GNBN) ....
A. Pembentukan Organisasi GNBN .....
B. Rencana Kegiatan GNBN
PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN NASIONAL BERSIH
NEGERIKU (GNBN) .....
A. Sarana dan Prasarana ...
B. Operasional ..
C. Sosialisasi dan Edukasi
D. Penegakan Peraturan (Law Enforcement)
E. Pemantauan ..
KETERKAITAN PROGRAM UKS DENGAN GNBN DAN
PELAKSANAANNYA DI SEKOLAH ......
A. Pendidikan Kesehatan ..
B. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
C. Pelaksanaan Kegiatan GNBN di Sekolah
ii
1
1
1
2
2
2
3
3
3
6
6
7
7
8
8
12
12
14
17
BAB V
25
25
25
25
27
29
30
LAMPIRAN 1 ..........
30
LAMPIRAN 2 ...
38
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Gerakan Nasional Bersih Negeriku (GNBN) dapat dilihat pada
perilaku hidup sehat dan kesehatan peserta didik, karena peserta didik
yang sehat dapat belajar dengan baik. GNBN sejalan dengan program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan tiga program pokoknya (Trias
UKS) yaitu: pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 4
Menteri yaitu : Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
GNBN merupakan gerakan yang sangat efisien untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan kesehatan bagi warga sekolah sedini
mungkin yang dilakukan secara terpadu. Upaya membina,
mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
kesehatan bagi warga sekolah dilaksanakan melalui program pendidikan
di sekolah dalam berbagai kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler,
serta melalui upaya lainnya di luar sekolah yang dilakukan dalam rangka
pembinaan dan pemeliharaan kesehatan warga sekolah dan sekitarnya.
B.
Tujuan
Tujuan diterbitkannya buku pedoman GNBN adalah agar warga
sekolah dapat melaksanakan GNBN sesuai dengan pedoman yang telah
ditetapkan. Tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Membantu warga sekolah dan sekitarnya dalam memahami
berbagai informasi tentang GNBN dan dapat melaksanakannya di
sekolah masing-masing.
2. Membantu warga sekolah dan sekitarnya dalam memahami cara
menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan GNBN di sekolah
masing-masing.
1
3.
C.
Sasaran GNBN
Sasaran GNBN yang dimaksudkan dalam pedoman ini adalah
warga sekolah dan sekitarnya, yang terdiri dari :
a. Peserta didik.
b. Tenaga Pendidik dan Kependidikan.
c. Pembina non teknis (pengelola pendidikan, karyawan sekolah).
d. Lingkungan (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan
masyarakat sekitar sekolah).
D.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini adalah bagaimana melaksanakan GNBN
secara benar yang meliputi penyusunan rencana/program GNBN, cara
melaksanakan program GNBN, dan cara melaksanakan monitoring dan
evaluasi.
BAB II
PENYUSUNAN RENCANA
GERAKAN NASIONAL BERSIH NEGERIKU (GNBN)
A. Pembentukan Organisasi GERAKAN NASIONAL BERSIH NEGERIKU
Organisasi GNBN disekolah
1. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
2. Ketua
: guru
3. Wakil ketua
: guru/ pegawai
4. Sekretaris
: guru
5. Wakil sekretaris
: guru/ pegawai
6. Bendahara
: guru/ pegawai
7. Wakil Bendahara
: komite sekolah
8. Anggota
: 5 orang guru
Pengurus OSIS
Perwakilan tiap kelas
Dalam organisasi GNBN disekolah, dapat juga melibatkan komite
sekolah, dinas-dinas terkait dan masyarakat disekitar sekolah
B.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
3.
d.
e.
f.
g.
4.
5.
Dana Kegiatan.
Pendanaan bersumber dari dana BOS (termasuk BOS daerah) dan
sumber lain yang relevan.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM GNBN
Program GNBN meliputi pengelolaan sampah padat dan pengelolaan
buangan air limbah. Pengelolaan sampah padat meliputi:
A. Sarana dan Prasarana
1. Ruang terbuka
1) Setiap 10-20 m disediakan 3 (tiga) tempat sampah organik
(biru),nonorganik (kuning) dan sampah limbah (merah)
2) Disediakan bin beroda atau yang sejenis dan gerobak khusus
untuk pengangkutan sampah
3) Dihalaman sekolah antara 10-20 m disediakan tempat cuci
tangan dengan air yang mengalir
4) Dikomplek sekolah menyediakan 3 (tiga) bak sampah permanen
yang besar, sampah organik (biru),nonorganik (kuning) dan
sampah limbah (merah) untuk penampungan sementara
5) Disediakan bin beroda atau alat yang sejenis dan gerobak
sampah.
2. Ruang tertutup
1) Setiap ruang disediakan tempat sampah tertutup organik dan
non organik
2) Jumlah tempat sampah disesuaikan dengan luas ruangan
3) Disediakan tampat cuci tangan dengan air yang mengalir
3. Pemindahan dan Pengolahan
1) Sampah dari ruangan diangkut ke tempat penampungan
sementara,
2) Dilakukan pemisahan jenis sampah organik (biru),nonorganik
(kuning) dan sampah limbah (merah) di tempat penampungan
sementara
3) Dari tempat penampungan sementara diangkut ke tempat
pembuangan akhir (TPA)
6
Operasional
1. Ruang tertutup
a. Dibersihkan/ disapu 2 (dua) kali sehari
b. Sampah dari ruangan tertutup dibuang ke tempat penampungan
sementara 2 (dua) kali sehari
2. Ruang terbuka.
a. Dibersihkan/ disapu 2 (dua) kali sehari
b. Sampah dari ruangan tertutup dibuang ke tempat penampungan
sementara 2 (dua) kali sehari
c. Seminggu sekali dilakukan penyiangan/pemotongan rumput dan
tanaman pengganggu lainnya.
3. Pemindahan dan Pengolahan
2 (Dua) kali sehari dilakukan pemindahan dari tempat sampah kecil
ke tmpat penampungan sementara di sekolah (bak besar/kontainer
permanen) baik dari ruang terbuka maupun ruang tertutup
4. Pengangkutan dan Pembuangan
Setiap hari dilakukan pengangkutan dan pembuangan sampah ke
tempat pembuangan akhir (TPA).
C.
2. Ruang terbuka.
Disetiap tempat sampah dipasang stiker buanglah sampah pada
tempatnya ditempat yang strategis dipasang poster/banner tentang
himbauan pentingnya menjaga/memelihara kebersihan.
3. Pemindahan dan Pengolahan
Pada setiap alat/sarana pemindahan dan pengolahan dipasang stiker
buanglah sampah pada tempatnya atau himbuan lainnya tentang
pentingnya menjaga kebersihan.
4. Pengangkutan dan Pembuangan
Pada setiap alat pengangkutan sampah dipasang/dibuat slogan
BERSIH NEGERIKU atau slogan lainnya.
D.
E.
Pemantauan
1. Ruang terbuka
Dua kali sehari dipantau kondisi wadah penampungan, apakah
berfungsi dan dimanfaatkan sesuai aturan.
2. Ruang tertutup
Setiap akhir mata pelajaran dipantau kondisi wadah penampungan
apakah berfungsi dan dimanfaatkan sesuai aturan.
3. Pemindahan dan Pengolahan
2. Operasional
a. Menjaga kebersihan WC/toilet.
Membersihkan ruang toilet secara rutin dan teratur.
b. Kebersihan saluran.
Pemeriksaan dan pemeliharaan saluran agar tetap berfungsi
dengan baik.
c. Kualitas tempat penampungan limbah.
Menjaga dan memelihara kondisi tempat penampungan
limbah.
3. Pemenuhan standar
a. Standar kesehatan
Pemeriksaan sanitasi lingkungan.
b. Standar lingkungan
Uji efluen/tercemar air limbah.
c. Standar Pelayanan Minimal
Uji SPM dan Survey Kepuasan Pelayanan.
4. Sosialisasi
a. Promosi Kesehatan.
1) Kampanye perilaku hidup bersih dan sehat, dalam
penggunaan fasilitas umum.
2) Membuat spanduk himbauan menjaga kebersihan
bersama, papan-papan pengumuman, dan penunjuk
arah yang jelas.
b. Pemberdayaan peserta didik.
Melibatkan peserta didik dalam kegiatan Gerakan Nasional
Bersih Negeriku
5. Penegakan Peraturan (Law Enforcement).
a. Aturan Ketertiban Penggunaan sarana publik secara
bersama.
10
11
BAB IV
KETERKAITAN PROGRAM UKS DENGAN GNBN
DAN PELAKSANAAN GNBN DI SEKOLAH
Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dilakukan upaya
menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui tiga program pokok
UKS yaitu: pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat. GNBN terkait dengan program UKS pada
pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
A.
Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah usaha/bantuan yang diberikan berupa
bimbingan dan atau tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan
yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi (badan/fisik, mental dan
sosial) agar kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,
serta aspek kesehatan lingkungan (lingkungan sekolah, lingkungan
tempat tinggal) sebagai aspek yang sangat menunjang/mempengaruhi
bagi pembentukan pribadi peserta didik.
1.
12
f.
14
15
16
f.
e)
3.
4.
19
INSTRUMEN PENGAMATAN
Setiap 5 10 m disediakan tempat
sampah organik (biru) dan non organik
(kuning).
20
YA
TIDAK
KETERANGAN
NO
9
INSTRUMEN PENGAMATAN
Dua kali (2X) sehari dilakukan
pemindahan dari tempat sampah kecil
ke bak sampah besar/kontainer
permanen baik dari ruang terbuka
maupun ruang tertutup.
10
11
12
13
14
15
16
21
YA
TIDAK
KETERANGAN
NO
INSTRUMEN PENGAMATAN
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
22
YA
TIDAK
KETERANGAN
NO
INSTRUMEN PENGAMATAN
28
29
30
31
32
33
34
35
23
YA
TIDAK
KETERANGAN
b. Instrumen Pengamatan II
NO
INSTRUMEN PENGAMATAN
36
37
38
39
40
Ket. Penilaian :
A = Sangat Bersih,
B = Bersih,
C = Kurang Bersih,
D = Kotor
24
BAB V
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
Agar Gerakan Nasional Bersih Negeriku berjalan sesuai dengan rencana,
dapat berdaya guna maka perlu pengendalian dan pengawasan. Upaya
tersebut melalui monitoring, evaluasi dan pelaporan yang dilakukan oleh Tim
Pusat, Provinsi, Kab/kota dan Sekolah.
A. Tujuan.
Tujuan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam pelaksanaan program
GNBN adalah untuk mengetahui sejauh mana manfaat maupun
keberhasilan dari program yang telah dilaksanakan dan untuk
mengetahui kendala-kendala, hambatan-hambatan dan penyimpanganpenyimpangan yang mungkin terjadi baik pada tahap perencanaan,
pelaksanaan dan pencapaian program dari kegiatan yang dilaksanakan.
B. Hasil yang Diharapkan.
Melalui program monitoring, evaluasi dan pelaporan diharapkan dapat
memberikan gambaran dan informasi yang berguna untuk menilai
alternatif dalam membuat keputusan.
C.
Monitoring.
Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka
pengawasan, pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu objek
kegiatan yang akan, sedang atau yang sudah dilaksanakan. Agar program
GNBN senantiasa sesuai dengan tuntutan/kebutuhan setiap waktu,
maka umpan balik dari lapangan sangat diperlukan. Untuk itu perlu
diadakan monitoring secara terus menerus, baik terhadap program
maupun proses pengelolaan guna penyempurnaan lebih lanjut.
25
1. Instrumen Monitoring.
Untuk memudahkan pelaksanaan monitoring digunakan instrumen
sebagai berikut :
PELAKSANAAN
NO
URAIAN
Ruang belajar/kelas
Tempat
cuci
perabot
dengan
air
Kamar mandi/WC.
Washtafel meja,dan
kelengkapan cuci tangan di Toilet.
Sarana air bersih.
10
Tempat
pembuangan
sampah
non
organik.
11
12
13
sampah
besar
organik
(penampungan sementara)
Bak
sampah
besar
non
14
(penampungan sementara).
15
organik
umum.
26
HAMBATAN
YANG DIALAMI
PELAKSANAAN
NO
URAIAN
17
18
19
20
21
HAMBATAN
YANG DIALAMI
kebersihan.
23
24
...........................................
Mengetahui
Petugas
Kepala Sekolah
Selaku Ketua GNBN/Petugas yang
ditugaskan
(...........................)
(........................................)
D. Evaluasi
Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran
hasil yang telah ditentukan sebagai bahan penyempurnaan perencanaan dan
pelaksanaan GNBN.
1. Unsur-unsur yang dievaluasi.
1. Perubahan tingkat pengetahuan pada umumnya yang berhubungan
dengan kesehatan khusunya.
27
28
E.
Pelaporan
Pelaporan dan penilaian GNBN dapat dilakukan oleh peserta didik dan
guru, kemudian hasilnya diserahkan kepada kepala sekolah
Pelaporan penilaian terdapat 2 unsur :
1. Unsur pelaporan kavling yang dinilai oleh siswa
2. Unsur pelaporan ruangan-ruangan yang dinilai oleh guru
Pelaporan kegiatan GNBN dilakukan oleh :
1.
Siswa menyerahkan laporan harian hasil penilaian unsur kavling
kepada ketua kelompok
2.
Ketua Kelompoksiswa menyerahkan laporan harian kepada guru
penanggung jawab
3.
Guru Penilai Unsur Ruangan menyerahkan laporan harian
kepada guru penanggungjawab
4.
Guru penanggungjawab merekap laporan harian dari siswa dan
guru
5.
Hasil rekap nilai dari siswa dan guru diserahkan kepada Tim
GNBN setiap minggu
6.
Tim GNBN merekap laporan Mingguan dan menyerahkan
laporannya kepada kepala sekolah setiap bulannya.
7.
Bentuk dan Format penilaian dikembangkan oleh sekolah
masing-masing
29
Lampiran 1
A. KEBERSIHAN RUANGAN-RUANGAN
KEBERSIHAN RUANG KEPALA SEKOLAH, RUANG GURU DAN RUANG KELAS,
RUANG PERPUSTAKAAN
1. Kebersihan dan kerapihan ruangan
a. Bersih
Tidak ada debu
Tidak ada sarang laba-laba
Tidak ada bekas bocor lama pada dinding dan langit-langit
Tidak ada sampah (kecuali ditempat sampah)
Tidak ada sampah di laci meja
Tidak ada coretan di meja dan kursi
b. Rapi
Buku dan berkas tersusun rapi pada tempatnya
2. Ventilasi dan Pencahayaan
- ada ventilasi atau ada AC yang berfungsi
- Terang dengan bantuan lampu atau terang alami
3. Ada Alat Kebersihan
- Sapu, Kain Pel,Kemoceng,Lap Meja, Lap Tangan, Penghapus
papan Tulis
TEMPAT IBADAH
4. Kebersihan dan kerapian ruangan
a. Bersih
- Tidak ada bekas bocor lama
- Tidak ada sampah/kotoran di lantai
- Tidak ada coretan didinding
- Tidak ada debu
- Tidak ada sarang laba-laba
- Tidak ada lumut di tempat wudhu
30
b.
5.
6.
Rapi
- Kitab suci & perlengkapan ibadah tertata rapi pada
tempatnya
Ada Alat Kebersihan
Sapu,Kain Pel,Kemoceng,Lap Meja,Lap tangan, Tempat sampah
Ventilasi dan Pencahayaan
ada ventilasi atau ada AC yang berfungsi
Terang alami atau dengan bantuan lampu
RUANG UKS
7. Kebersihan dan kerapian ruangan
a. Bersih
- Tidak ada bekas bocor lama pada dinding dan langit-langit
- Tidak ada sampah (kecuali di tempat sampah)
- Lantai bersih
- Tempat tidur dan sprei bersih
- Tempat cuci tangan bersih
- Peralatan dan perlengkapan UKS bersih
- Tidak ada debu
- Tidak ada sarang laba-laba
- Gambar-gambar didalam ruang UKS bersih
b. Rapi
- Peralatan termasuk sprei
- Buku dan berkas tertata rapi pada tempatnya
8. Ventilasi dan Pencahayaan
ada ventilasi atau ada AC yang berfungsi
Terang alami atau dengan bantuan lampu
9. Tempat sampah di luar ruang UKS
Harus ada tutupnya
31
24.
25.
26.
27.
Belum kadaluarsa
Tidak ada yang mengandung zat yang dilarang
Petugas/ penjaga kantin
Pakaian bersih, rapi dan beralas kaki
Menggunakan celemek
Menggunakan tutup kepala
Menggunakan alat/ perlengkapan saat memegang makanan
Tidak sedang menderita: sakit mata, batuk, pilek, kulit dan
penyakit menular
Kuku terpotong pendek dan bersih
Pencucian peralatan dan perlengkapan kantin
Menggunakan air yang mengalir
Ada sabun
Lap bersih dan terpisah dengan lap yang lain
Dikeringkan di rak
Tempat cuci tangan di Kantin Sekolah
Menggunakan air yang mengalir
Ada Sabun
Ada Lap tangan
Tempat sampah di Kantin Sekolah
Harus ada tutupnya
Ada 3 tempat sampah (Sampah organik, nonorganik dan
limbah)
KAMAR MANDI, WC
28. Kebersihan
a. Bersih
- Tidak bau
- Tidak ada coretan di pintu
- Tidak ada bekas bocor lama
- Tidak ada sampah/kotoran di lantai
35
37.
38.
39.
40.
37
Lampiran 2
Monitoring GNBN
PENILAIAN
NO
1
URAIAN
-5
-6
-7
-8
-9
10
11
-
12
-
13
38
KET
PENILAIAN
NO
URAIAN
RUANG PERPUSTAKAAN
14
15
-
16
-
17
-
18
-
19
-
20
-
21
-
22
-
23
24
-
25
-
26
Sapu,Kain Pel,Ember,Kemoceng,Lap
Meja
27
28
-
29
-
30
-
31
-
32
-
33
-
39
KET
PENILAIAN
NO
34
-
URAIAN
35
-
36
37
-
Sapu,Kain Pel,Ember,Kemoceng,Lap
Tangan
38
39
-
40
-
41
42
-
43
-
44
-
Lantai bersih
45
-
46
-
47
-
48
-
49
-
50
-
51
-
40
KET
PENILAIAN
NO
URAIAN
52
53
-
54
-
55
-
56
57
-
58
59
-
60
mengalir
61
-
Ada Sabun
62
-
63
64
-
65
-
66
-
67
-
68
-
69
-
70
-
71
72
-
41
KET
PENILAIAN
NO
URAIAN
berfungsi
73
-
41.
74 Tempat sampah di dalam ruang
Bimbingan Konseling
-
75
-
76
42. Tempat cuci tangan di ruang
Bimbingan Konseling
77
-
78
mengalir
79
-
Ada Sabun
80
-
81
43. Kebersihan dan kerapian ruangan
-
Lantai
82
-
83
-
84
-
85
-
86
-
44.
87 Ventilasi dan Pencahayaan
42
KET
PENILAIAN
NO
88
-
URAIAN
89
-
45.
90 Tempat sampah di dalam ruangan
-
46.
91 Tempat sampah di luar ruang
-
92
-
93
47. Tempat cuci tangan di ruangan
-
94
-
Ada Sabun
95
-
96
48. Kebersihan dan kerapian Kantin
a.
Bersih
97
-
Peralatan Masak
98
-
99
-
100
-
101
-
102
-
103
-
Tempat sampah
104-
105-
106-
43
KET
PENILAIAN
NO
URAIAN
107-
108-
109-
110-
111-
112-
113-
114-
115-
116b.
117-
Sapu,Kain Pel,Ember,Kemoceng,Lap
Meja,Lap Tangan
44
KET
PENILAIAN
NO
c.
URAIAN
126d.
127
memegang makanan
128e.
129
130
menular
131f.
kantin
133-
134-
Ada sabun
Lap bersih dan terpisah dengan lap
yang lain
135-
138-
Ada Sabun
139-
140
54. Tempat sampah di kantin sekolah
141-
142-
14355. Kebersihan
144-
Tidak bau
145-
146-
147-
148-
45
KET
PENILAIAN
NO
URAIAN
149-
150-
151-
152
56. Ventilasi dan Pencahayaan
153a.
154b.
155
57. Peralatan Kamar Mandi, WC Dan
Peturasan
156a.
Sabun,gayung,sikat lantai,sikat
toilet,kain lap,lap tangan,Ember
157b.
158
WC/KM
159c.
C.
PEMBINAAN KEBERSIHAN
LINGKUNGAN SEKOLAH
160
58. Halaman
a.
Bersih
161b.
Tidak becek
162c.
165-
Ada Sabun
166-
46
KET
PENILAIAN
NO
URAIAN
167
60. Tempat sampah di Halaman Sekolah
168-
169-
170-
171-
tanaman hias.
175
63. Terdapat Kebun sekolah/ apotik hidup
176
64. Terdapat Pagar sekolah yang terawat
kebersihannya
177
65. Terdapat Saluran pembuangan air
limbah
178
179
180
181
182
47
KET
PENILAIAN
NO
URAIAN
program GNBN
Keterangan Penilaian :
A = nilai 91-100
B = nilai 75-90
C = nilai 55-74
D = kurang dari 54
48
KET