You are on page 1of 52

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

PEDOMAN
GERAKAN NASIONAL BERSIH NEGERIKU (GNBN)
PENDIDIKAN DASAR (SD DAN SMP)

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2012

KATA PENGANTAR
Gerakan Nasional Bersih Negeriku (GNBN) merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan melalui sekolah, dengan membiasakan hidup
bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut
perlu disusun pedoman yang sifatnya lebih operational untuk pelaksanaan
GNBN.
Sekolah harus menjadi ujung tombak dan inspirator bagi masyarakat dan
lingkungannya.Dalam pelaksanaanya sekolah tidak mungkin berjalan sendiri,
oleh karena itu harus selalu melakukan sosialisasi, koordinasi, dan
sinkronisasi dengan instansi terkait.
Buku pedoman GNBN ini mencakup berbagai informasi yang perlu diketahui
oleh warga sekolah agar dapat melaksanakan GNBN dengan baik dan benar.
Dengan terbitnya buku pedoman GNBN untuk sekolah dasar dan sekolah
menengah pertama diharapkan kepala sekolah, guru, siswa dan warga
sekolah akan lebih terkoordinasi dan berhasil dengan baik dalam
melaksanakan GNBN.
Jakarta,
Februari 2012
Direktur JenderalPendidikan Dasar

Prof. Suyanto, Ph. D


NIP. 19530302 197703 1 001

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....

DAFTAR ISI ....

ii

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

PENDAHULUAN ...
A. Latar Belakang .....
B. Tujuan ....
C. Sasaran .....
D. Ruang Lingkup
E. Hasil yang Diharapkan .
PENYUSUNAN RENCANA GERAKAN NASIONAL BERSIH
NEGERIKU (GNBN) ....
A. Pembentukan Organisasi GNBN .....
B. Rencana Kegiatan GNBN
PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN NASIONAL BERSIH
NEGERIKU (GNBN) .....
A. Sarana dan Prasarana ...
B. Operasional ..
C. Sosialisasi dan Edukasi
D. Penegakan Peraturan (Law Enforcement)
E. Pemantauan ..
KETERKAITAN PROGRAM UKS DENGAN GNBN DAN
PELAKSANAANNYA DI SEKOLAH ......
A. Pendidikan Kesehatan ..
B. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
C. Pelaksanaan Kegiatan GNBN di Sekolah

ii

1
1
1
2
2
2
3
3
3
6
6
7
7
8
8
12
12
14
17

BAB V

MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN ....


A. Tujuan .....
B. Hal yang Diharapkan ..........
C. Monitoring ...
D. Evaluasi
E. Pelaporan .....
LAMPIRAN

25
25
25
25
27
29
30

LAMPIRAN 1 ..........

30

LAMPIRAN 2 ...

38

iii

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Gerakan Nasional Bersih Negeriku (GNBN) dapat dilihat pada
perilaku hidup sehat dan kesehatan peserta didik, karena peserta didik
yang sehat dapat belajar dengan baik. GNBN sejalan dengan program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan tiga program pokoknya (Trias
UKS) yaitu: pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 4
Menteri yaitu : Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
GNBN merupakan gerakan yang sangat efisien untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan kesehatan bagi warga sekolah sedini
mungkin yang dilakukan secara terpadu. Upaya membina,
mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
kesehatan bagi warga sekolah dilaksanakan melalui program pendidikan
di sekolah dalam berbagai kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler,
serta melalui upaya lainnya di luar sekolah yang dilakukan dalam rangka
pembinaan dan pemeliharaan kesehatan warga sekolah dan sekitarnya.

B.

Tujuan
Tujuan diterbitkannya buku pedoman GNBN adalah agar warga
sekolah dapat melaksanakan GNBN sesuai dengan pedoman yang telah
ditetapkan. Tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Membantu warga sekolah dan sekitarnya dalam memahami
berbagai informasi tentang GNBN dan dapat melaksanakannya di
sekolah masing-masing.
2. Membantu warga sekolah dan sekitarnya dalam memahami cara
menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan GNBN di sekolah
masing-masing.
1

3.

Membantu warga sekolah dan sekitarnya dalam memahami dan


menguasai cara melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
GNBN.

C.

Sasaran GNBN
Sasaran GNBN yang dimaksudkan dalam pedoman ini adalah
warga sekolah dan sekitarnya, yang terdiri dari :
a. Peserta didik.
b. Tenaga Pendidik dan Kependidikan.
c. Pembina non teknis (pengelola pendidikan, karyawan sekolah).
d. Lingkungan (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan
masyarakat sekitar sekolah).

D.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini adalah bagaimana melaksanakan GNBN
secara benar yang meliputi penyusunan rencana/program GNBN, cara
melaksanakan program GNBN, dan cara melaksanakan monitoring dan
evaluasi.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Terciptanya Kebersihan warga sekolah secara umum
2. Terciptanya Kesehatan warga sekolah secara umum
3. Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih
4. Terciptanya halaman sekolah yang bersih
5. Terciptanya ruang-ruang sekolah bersih sehat dan rapi
6. Warga sekolah terbiasa dengan lingkungan yang bersih
7. Terciptanya budaya sekolah yang bersih dan sehat
8. Tercapainya mutu pendidikan karakter tentang kebersihan dan
kesehatan
9. Terciptanya kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan di
sekitarnya
2

BAB II
PENYUSUNAN RENCANA
GERAKAN NASIONAL BERSIH NEGERIKU (GNBN)
A. Pembentukan Organisasi GERAKAN NASIONAL BERSIH NEGERIKU
Organisasi GNBN disekolah
1. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
2. Ketua
: guru
3. Wakil ketua
: guru/ pegawai
4. Sekretaris
: guru
5. Wakil sekretaris
: guru/ pegawai
6. Bendahara
: guru/ pegawai
7. Wakil Bendahara
: komite sekolah
8. Anggota
: 5 orang guru
Pengurus OSIS
Perwakilan tiap kelas
Dalam organisasi GNBN disekolah, dapat juga melibatkan komite
sekolah, dinas-dinas terkait dan masyarakat disekitar sekolah
B.

RENCANA KEGIATAN GERAKAN NASIONAL BERSIH NEGERIKU (GNBN)


1. Rencana kegiatan GNBN
Rencana kegiatan GNBN ialah rangkaian dan tahapan kegiatan
yang disusun dan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran oleh
warga sekolah dan masyarakat sekitarnya.Rencana Kegiatan
GNBNmerupakan bagian dari Rencana Kerja Sekolah (RKS)/ Rencana
Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS)
2. Langkah yang perlu ditempuh dalam Kegiatan GNBN:
a. Menyusun rencana kegiatan selama 1 tahun yang dapat
dilaksanakanBerdasarkan Ketentuan Perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku sebagai pedoman kerja;

b.
c.
d.

e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

3.

Membahas Rencana Kegiatan GNBN tersebut pada rapat


pengurus Komite Sekolah untuk dimasukkan pada RKAS.
Rencana Kegiatan GNBN sesuai hasil kesepakatan rapat Komite
Sekolah dimasukkan pada RKAS.
mengkoordinasikan program dengan stakeholder agar
pelaksanaan program GNBN dapat berjalan dengan baik dan
lancar;
Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada tim sesuai
dengan bidangnya;
Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja tim agar tercapai
kesesuaian dan kebenaran hasil kerja;
Menilai prestasi kerja tim berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
Melaksanakan pengolahan kebersihan, sanitasi dan
pengolahan sampah;
Melaksanakan pembinaan dan pemantauan kebersihan
lingkungan;
Melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait, dunia usaha,
dunia industri, swasta untuk meningkatkan kebersihan;
Mengevaluasi pelaksanaan kegiatanbidang kebersihan secara
keseluruhan;
Membuat laporan kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya
sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada
lembaga/instansi terkait.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Rencana


Kegiatan GNBN
Kegiatan mengacu pada program GNBN, yaitu:
a. Kegiatan Pendidikan Kebersihan.
b. Kegiatan Peningkatan Mutu Tenaga Kebersihan.
c. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana kebersihan.
4

d.
e.
f.
g.

Kegiatan Pembinaan Lingkungan Sekolah Bersih.


Pembiasaan Hidup bersih.
Penciptaan Budaya Bersih di Sekolah.
Proses Pembudayaan GNBN.

4.

Waktu Pelaksanaan GNBN.


Target Waktu Pelaksanaan GNBN diharapkan sudah dapat
disosialisasikan di semua satuan Pendidikan Dasar dengan
dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah.

5.

Dana Kegiatan.
Pendanaan bersumber dari dana BOS (termasuk BOS daerah) dan
sumber lain yang relevan.

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM GNBN
Program GNBN meliputi pengelolaan sampah padat dan pengelolaan
buangan air limbah. Pengelolaan sampah padat meliputi:
A. Sarana dan Prasarana
1. Ruang terbuka
1) Setiap 10-20 m disediakan 3 (tiga) tempat sampah organik
(biru),nonorganik (kuning) dan sampah limbah (merah)
2) Disediakan bin beroda atau yang sejenis dan gerobak khusus
untuk pengangkutan sampah
3) Dihalaman sekolah antara 10-20 m disediakan tempat cuci
tangan dengan air yang mengalir
4) Dikomplek sekolah menyediakan 3 (tiga) bak sampah permanen
yang besar, sampah organik (biru),nonorganik (kuning) dan
sampah limbah (merah) untuk penampungan sementara
5) Disediakan bin beroda atau alat yang sejenis dan gerobak
sampah.
2. Ruang tertutup
1) Setiap ruang disediakan tempat sampah tertutup organik dan
non organik
2) Jumlah tempat sampah disesuaikan dengan luas ruangan
3) Disediakan tampat cuci tangan dengan air yang mengalir
3. Pemindahan dan Pengolahan
1) Sampah dari ruangan diangkut ke tempat penampungan
sementara,
2) Dilakukan pemisahan jenis sampah organik (biru),nonorganik
(kuning) dan sampah limbah (merah) di tempat penampungan
sementara
3) Dari tempat penampungan sementara diangkut ke tempat
pembuangan akhir (TPA)
6

4. Pengangkutan dan Pembuangan


Koordinasi dengan dinas kebersihan/institusi pengelola kebersihan
Pemerintah Daerah setempat untuk pengangkutan sampah dari
sekolah ke tempat pembuangan akhir
B.

Operasional
1. Ruang tertutup
a. Dibersihkan/ disapu 2 (dua) kali sehari
b. Sampah dari ruangan tertutup dibuang ke tempat penampungan
sementara 2 (dua) kali sehari
2. Ruang terbuka.
a. Dibersihkan/ disapu 2 (dua) kali sehari
b. Sampah dari ruangan tertutup dibuang ke tempat penampungan
sementara 2 (dua) kali sehari
c. Seminggu sekali dilakukan penyiangan/pemotongan rumput dan
tanaman pengganggu lainnya.
3. Pemindahan dan Pengolahan
2 (Dua) kali sehari dilakukan pemindahan dari tempat sampah kecil
ke tmpat penampungan sementara di sekolah (bak besar/kontainer
permanen) baik dari ruang terbuka maupun ruang tertutup
4. Pengangkutan dan Pembuangan
Setiap hari dilakukan pengangkutan dan pembuangan sampah ke
tempat pembuangan akhir (TPA).

C.

Sosialisasi dan Edukasi


1. Ruang tertutup
Disetiap ruangan dipasang stiker, poster, slogan yang berisi
himbauan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Diadakan
Workshop, Kampanye, Lomba tentang pentingnya menjaga dan
memelihara kebersihan dan penghijauan lingkungan.

2. Ruang terbuka.
Disetiap tempat sampah dipasang stiker buanglah sampah pada
tempatnya ditempat yang strategis dipasang poster/banner tentang
himbauan pentingnya menjaga/memelihara kebersihan.
3. Pemindahan dan Pengolahan
Pada setiap alat/sarana pemindahan dan pengolahan dipasang stiker
buanglah sampah pada tempatnya atau himbuan lainnya tentang
pentingnya menjaga kebersihan.
4. Pengangkutan dan Pembuangan
Pada setiap alat pengangkutan sampah dipasang/dibuat slogan
BERSIH NEGERIKU atau slogan lainnya.
D.

Penegakan Peraturan (Law Enforcement)


Kepala Sekolah bersama-sama dengan warga sekolah harus membuat
peraturan tentang GNBN dan sekolah sehat yang dimasukkan dalam
peraturan dan tata tertib sekolah.
Pemberian hukuman/sanksi yang sifatnya mendidik bagi warga sekolah
yang melanggar aturan berkenaan dengan kebersihan (mis;
sanksi/denda bagi warga sekolah yang membuang sampah
sembarangan)
dapat
dilaksanakan
sesuai
dengan
tingkat
pelanggarannya.

E.

Pemantauan
1. Ruang terbuka
Dua kali sehari dipantau kondisi wadah penampungan, apakah
berfungsi dan dimanfaatkan sesuai aturan.
2. Ruang tertutup
Setiap akhir mata pelajaran dipantau kondisi wadah penampungan
apakah berfungsi dan dimanfaatkan sesuai aturan.
3. Pemindahan dan Pengolahan

Dua kali sehari dilakukan pengecekan untuk memastikan sampah


sudah dipindah ke bak sampah permanen.
4. Pengangkutan dan Pembuangan
Setiap hari dilakukan pengecekan ke bak sampah permanen (apakah
sampah sudah diangkut ke TPA).
Pengelolaan Air Limbah meliputi :
1. Sarana Prasarana
a. Sarana toilet (bangunan atas)
1) Penyediaan toilet pria dan wanita yang terpisah dengan
jumlah yang cukup dengan rasio 1 : 30 dan juga ratio
antara siswa pria dan wanita.
2) Penyediaan kelengkapan toilet berupa wastafel meja
dan kelengkapan sabun cuci tangan.
b. Prasarana Air Bersih dan Unit Penampungan Air Limbah
1) Penyediaan air bersih yang memenuhi aspek kualitas,
kuantitas, kontinuitas.
2) Penyediaan saluran limbah yang memenuhi syarat.
3) Penyediaan unit penampungan air limbah yang
memenuhi syarat.
c. Penyediaan tempat cuci dan kelengkapan sabun cuci tangan.
1) Penyediaan tempat cuci tangan dengan air mengalir di
depan kelas
2) Penyediaan tempat cuci tangan dengan air mengalir di
kantin
3) Penyediaan tempat cuci tangan dengan air mengalir di
ruang kepala sekolah, guru, laboratorium, UKS,
perpustakaan dan ruangan yang lainnya.
4) Penyediaan satu tempat cuci tangan dengan air mengalir
di ruangan terbuka di setiap jarak antara 5 sampai
dengan 10 meter.
9

2. Operasional
a. Menjaga kebersihan WC/toilet.
Membersihkan ruang toilet secara rutin dan teratur.
b. Kebersihan saluran.
Pemeriksaan dan pemeliharaan saluran agar tetap berfungsi
dengan baik.
c. Kualitas tempat penampungan limbah.
Menjaga dan memelihara kondisi tempat penampungan
limbah.
3. Pemenuhan standar
a. Standar kesehatan
Pemeriksaan sanitasi lingkungan.
b. Standar lingkungan
Uji efluen/tercemar air limbah.
c. Standar Pelayanan Minimal
Uji SPM dan Survey Kepuasan Pelayanan.
4. Sosialisasi
a. Promosi Kesehatan.
1) Kampanye perilaku hidup bersih dan sehat, dalam
penggunaan fasilitas umum.
2) Membuat spanduk himbauan menjaga kebersihan
bersama, papan-papan pengumuman, dan penunjuk
arah yang jelas.
b. Pemberdayaan peserta didik.
Melibatkan peserta didik dalam kegiatan Gerakan Nasional
Bersih Negeriku
5. Penegakan Peraturan (Law Enforcement).
a. Aturan Ketertiban Penggunaan sarana publik secara
bersama.

10

1) Pemasangan papan peraturan/rambu larangan untuk


menjaga kebersihan toilet sebagai sarana publik.
b. Pemberlakuan denda dan sanksi yang sifatnya mendidik bagi
yang melanggar.
c. Penataan Peraturan Pencemaran Lingkungan.
1) Pembinaan Kesadaran Masyarakat tentang Pencemaran
Lingkungan.
2) Melaksanakan Penyuluhan, Bimbingan dan Himbauan
kepada Masyarakat tentang Pencemaran Lingkungan.
6. Eco-School.
a. Mengurangi dampak pencemaran air limbah dan dampak
limpasan air hujan (drainase) pada masyarakat.
Sekolah bekerja sama dengan masyarakat dan Pemda
menerapkan daur ulang air limbah.
b. Konservasi air tanah dan permukaan.
Konservasi lingkungan alam di masyarakat setempat.
c. Perlindungan lingkungan (ekologi).
Dukungan untuk revitalisasi di masyarakat setempat.

11

BAB IV
KETERKAITAN PROGRAM UKS DENGAN GNBN
DAN PELAKSANAAN GNBN DI SEKOLAH
Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dilakukan upaya
menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui tiga program pokok
UKS yaitu: pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat. GNBN terkait dengan program UKS pada
pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
A.

Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah usaha/bantuan yang diberikan berupa
bimbingan dan atau tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan
yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi (badan/fisik, mental dan
sosial) agar kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,
serta aspek kesehatan lingkungan (lingkungan sekolah, lingkungan
tempat tinggal) sebagai aspek yang sangat menunjang/mempengaruhi
bagi pembentukan pribadi peserta didik.

1.

Tujuan Pendidikan Kesehatan.


Tujuan pendidikan kesehatan ialah agar peserta didik:
a. Memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup
sehat dan teratur.
b. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat.
c. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan
dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan.
d. Memiliki kebiasaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat
kesehatan.
e. Memiliki kemampuan dan kecakapan (Life Skills) untuk berperilaku
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

12

f.

Memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan dan


berat badan secara harmonis (Proporsional).
g. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengutamaan
pencegahan-pencegahan penyakit dan keselamatan dengan
kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
h. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar (narkoba,
arus infprmasi dan gaya hidup yang tidak sehat).
i. Memiliki tingkat kesegaran jasmani yang memadai dan derajat
kesehatan yang optimal serta mempunyai daya tahan tubuh yang
baik terhadap penyakit.
2.

Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan.


Pelaksanaan pendidikan kesehatan diberikan melalui :
a. Kegiatan Kurikuler.
Pelaksanaan GNBN melalui kegiatan kurikuler adalah pelaksanaan
Pendidikan Kesehatan mengenai lingkungan sekolah sehat yang
berkaitan dengan berbagai penyakit menular yang bersumber dari
lingkungan yang tidak sehat; pada jam pelajaran sesuai dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dapat
diintegrasikan pada mata pelajaran. Pelaksanaan pendidikan
kesehatan yang berkaitan dengan pembinaan lingkungan sekolah
sehat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan,
penanaman kebiasaan hidup sehat, terutama melalui pemahaman
penafsiran konsep-konsep yang berkaitan dengan prinsip hidup
sehat.
b. Kegiatan Ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa
(termasuk kegiatan pada waktu libur) yang dilakukan di sekolah
ataupun di luar sekolah dengan tujuan antara lain untuk
memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa serta melengkapi
upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya. Kegiatan
13

ekstrakulikuler mengenai pendidikan kesehatan yang berkaitan


dengan kebersihan lingkungan, dapat dilakukan diantaranya melalui;
a. Wisata siswa.
b. Perkemahan Sabtu Minggu (Persami).
c. Ceramah, diskusi.
d. Lomba-lomba kebersihan antar kelas maupun antar sekolah.
e. Bimbingan hidup sehat.
f. Kantin sekolah sehat.
g. Kerja bakti kebersihan.
h. Lomba Sekolah Sehat (LSS).
i. Lomba yang berhubungan dengan masalah kesehatan
lingkungan.
j. Pembinaan kebersihan lingkungan mencakup pemberantasan
sumber penularan penyakit.
k. Piket sekolah seperti dalam pelaksanaan 7K.
l. Melalui pembelajaran pembiasaan kebersihan dan hidup sehat.
B.

Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.


1. Lingkungan Sekolah.
Lingkungan sekolah adalah bagian dari lingkungan yang menjadi
wadah/tempat kegiatan pendidikan.
Lingkungan sekolah dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:
a. Lingkungan fisik, yang meliputi lokasi, bangunan, halaman,
lapangan olahraga, kebun, ruang kelas, ruang kepala
sekolah/madrasah, ruang guru, ruang UKS, ruang koperasi,
kamar mandi, tempat wudhu, WC/jamban/kakus, kantin/warung
sekolah dan sebagainya.
b. Lingkungan non fisik (mental dan sosial), yang meliputi
hubungan antara kepala sekolah, guru, pegawai sekolah, peserta
didik (Komite Sekolah), masyarakat sekitar dan sebagainya.

14

2. Lingkungan Sekolah Sehat.


Lingkungan sekolah sehat adalah suatu kondisi lingkungan sekolah
yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta
didik secara optimal serta membentuk perilaku hidup sehat dan
terhindar dari pengaruh negatif.
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah sehat.
Pembinaan lingkungan sehat adalah usaha untuk menciptakan
kondisi lingkungan sekolah yang dapat mendukung proses
pendidikan sehingga mencapai hasil yang optimal baik dari segi
pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Pembinaan lingkungan
sekolah sehat dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler.
Karena terbatasnya waktu yang tersedia pada kegiatan kurikulum,
maka kegiatan pembinaan lingkungan sekolah sehat lebih banyak
diharapkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang
pembinaan lingkungan sekolah sehat.
4. Tugas Pelaksana dan Pembina Lingkungan Sekolah Sehat.
a. Kepala sekolah.
Kepala sekolah selaku Ketua GNBN sekolah bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan pembinaan lingkungan sekolah sehat di
sekolah masing-masing.
Dalam melaksanakan pembinaan kepala sekolah dibantu oleh
guru, pegawai sekolah, peserta didik, orang tua, komite sekolah
dan masyarakat sekitarnya.
b. Guru.
Dalam melaksanakan pembinaan lingkungan sekolah sehat guru
mempunyai peranan penting antara lain dengan cara
memberikan:
1) Pengetahuan praktis tentang pembinaan lingkungan sekolah
sehat.

15

2) Bimbingan, contoh dan teladan, dorongan serta melakukan


pengamatan dan pengawasan kepada peserta didik agar mau
dan terampil menerapkan segala yang telah diberikan dalam
kegiatan sehari-hari baik di sekolah, di rumah maupun di
masyarakat.
c. Peserta didik.
Peserta didik diharapkan ikut serta secara aktif dalam :
1) Menjaga serta mengawasi kebersihan lingkungan sekolah
masing-masing, misalnya dengan ikut mengawasi kawankawannya yang membuang sampah, membersihkan ruangan
atau halaman dan sebagainya.
2) Piket kelas, yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban,
kebersihan, keindahan dan kenyamanan kelasnya masingmasing.
3) Menjaga/memelihara lingkungan sehat di lingkungan
keluarga dan masyarakat misalnya dengan menyampaikan
pesan tentang manfaat lingkungan yang sehat kepada
anggota keluarga yang lain, ikut kerja bakti membersihkan
lingkungan dan sebagainya.
d. Pegawai sekolah.
Pegawai sekolah adalah warga sekolah sehingga perlu ikut
melaksanakan penyelenggaraan dan mengawasi serta
memelihara lingkungan sekolah sehat terutama pada
penyediaan fasilitas sarana dan prasarana.
e. Komite sekolah.
Komite sekolah sebagai wadah organisasi orang tua peserta
didik diharapkan berperan serta secara aktif dalam
melaksanakan pembinaan lingkungan sekolah sehat, terutama
penyediaan dana dan fasilitas yang menunjang kegiatan GNBN.

16

f.

Masyarakat di sekitar sekolah diharapkan berperan serta untuk


melaksanakan pembinaan terutama dalam memelihara dan
menjaga lingkungan sekolah sehat.
g. Pembuatan slogan-slogan tentang sekolah sehat dan GNBN
dibuat oleh Kepala Sekolah bersama-sama dengan guru,
pegawai, dan peserta didik.
C. Pelaksanaan Kegiatan GNBN di sekolah
Dalam implementasi kegiatan GNBN harus disosialisasikan kepada guru,
pegawai, siswa, komite sekolah, stakeholder dan masyarakat di sekitar
lingkungan sekolah. Agar pelaksanaan kegiatan GNBN di sekolah dapat
berjalan dengan baik dan lancar serta mendapatkan hasil yang optimal,
Kepala Sekolah harus membuat pembagian tugas pelaksanaan kepada
Tim GNBN dan jadwal pelaksanaan kegiatannya.
Pelaksanaan GNBN di sekolah dan lingkungan sekolah diantaranya :
1.
Kebersihan ruangan-ruangan di sekolah
Setiap ruang disediakan tempat sampah tertutup organik
dan non organik
Jumlah tempat sampah disesuaikan dengan luas ruangan
Disediakan tampat cuci tangan dengan air yang mengalir
2.
Kebersihan lingkungan sekolah
a) Setiap 10-20 m disediakan 3 (tiga) tempat sampah organik
(biru), non organik (kuning) dan sampah limbah (merah)
b) Disediakan bin beroda alat yang sejenis dan gerobak khusus
untuk pengangkutan sampah
c) Dihalaman sekolah antara 10-20 m disediakan tempat cuci
tangan dengan air yang mengalir
d) Dikomplek sekolah menyediakan 3 (tiga) bak sampah
permanen yang besar, sampah organik (biru),nonorganik
(kuning) dan sampah limbah (merah) untuk penampungan
sementara
17

e)

3.

Disediakan bin beroda atau yang sejenis dan gerobak


sampah.
f) Terdapat Komposting untuk 3 proses yang berbeda
g) Terdapat Tanaman perindang, dan tanaman hias.
h) Terdapat Kebun sekolah/ apotik hidup
i) Terdapat Pagar sekolah yang terawat kebersihannya
j) Terdapat Saluran pembuangan air limbah
k) Terdapat Taman dan Kolam yang terawat
l) Terdapat program 3R (Recycle, Reduce, Reuse)
Pengelolaan Sampah Padat dan Air Limbah
a. Pengelolaan Sampah Padat
Sampah padat yang ada di sekolah dipisahkan menjadi tiga jenis :
- Sampah yang berasal dari tanaman dapat dibuat menjadi
komposting sebagai pupuk tanaman
- Sampah yang berasal dari plastik, bungkus makanan dan
kertas sebaiknya didaur ulang ( 3R = Recycle, Reduce, Reuse)
sehingga menjadi hasil karya yang bermanfaat
- Sampah yang tidak dapat digunakan/didaur ulang langsung
dibuang ke tempat penampungan sampah sementara di
sekolah
b. Pengelolaan Air Limbah
- Dibuat bak penampungan air limbah
- Di dalam bak penampungan air limbah sebaiknya dipelihara
ikan untuk memakan jentik jentik nyamuk
- Saluran pembuangan ke penampungan air limbah harus
lancar
- Air limbah cucian makanan dapat digunakan untuk
menyiram tanaman
- Air limbah yang mengandung zat kimia harus dikubur
- Tidak ada air yang tergenang sehingga tidak menjadi sarang
nyamuk
18

4.

- Dibuat sumur resapan (lubang-lubang biopori)


- Dilaksanakan program 3M (Menguras, Menutup, Mengubur)
Model Implementasi Perawatan dan Kebersihan Lingkungan
Sekolah yang Melibatkan Guru & Siswa dapat disesuaikan dengan
situasi dengan kondisi masing-masing sekolah
a. Seluruh Siswa disekolah dibagi menjadi kelompok-kelompok
b. Tiap kelompok 10 orang, dan memiliki struktur organisasi
kelompok
c. Halaman sekolah dibagi (dikavling) dengan ukuran yang sama
d. Halaman (kavling) yang sudah dibagi dengan ukuran yang sama
diberikan tanggung jawabnya kepada tiap kelompok siswa
e. Tiap kelompok siswa diberi tanggung jawab untuk Perawatan dan
kebersihan sesuai dengan pembagian kavling per kelompok
f. Pelaksanaan perawatan dan kebersihan kavlingnya dilakukan
oleh kelompoknya setiap hari
g. Contoh : satu sekolah ada 800 siswa, kemudian dibagi 10 menjadi
80 kelompok. Halaman sekolah dikavling (misalnya menjadi 20
kavling), jadi tiap kelompok membersihkan dan merawat
kavlingnya (20 : 80 = 0,4) artinya tiap kelompok membersihkan
dan merawat kavling beserta tanamannya 4 hari sekali
h. Masing-masing kelompok memberikan laporan kepada guru
penanggung jawabnya setelah melaksanakan tugasnya dengan
format yang diberikan oleh sekolah
i. Guru diberi tanggung jawab, untuk memantau kebersihan kavling
sesuai dengan kelompoknya
j. Guru membuat laporan tiap bulan kepada kepala sekolah yang
berasal dari laporan siswa.

19

5. Instrumen Pengamatan GNBN


a. Instrumen Pengamatan I
NO
1

INSTRUMEN PENGAMATAN
Setiap 5 10 m disediakan tempat
sampah organik (biru) dan non organik
(kuning).

Tersedia bin beroda atau alat yang


sejenis dan gerobak khusus pengangkut
sampah.

Setiap ruang disediakan tempat sampah


tertutup organik dan non organik.

Penyediaan bak sampah besar organik


dan non organik permanen di kompleks
sekolah (sesuai kebutuhan) untuk
penampungan sementara sebelum
diangkut ke tempat pembuangan akhir
(TPA).

Ada `Koordinasi dengan dinas


kebersihan/institusi pengelola
kebersihan setempat.

Setiap 2 kali sehari dilakukan


penyapuan dan pengumpulan sampah
pada tempat yang telah disediakan

Seminggu sekali dilakukan


penyiangan/pemotogan rumput dan
tanaman pengganggu lainnya

Dua kali (2X) sehari dilakukan


pembersihan/penyapuan dan
pengumpulan sampah pada tempat
yang telah disediakan.

20

YA

TIDAK

KETERANGAN

NO
9

INSTRUMEN PENGAMATAN
Dua kali (2X) sehari dilakukan
pemindahan dari tempat sampah kecil
ke bak sampah besar/kontainer
permanen baik dari ruang terbuka
maupun ruang tertutup.

10

Setiap hari dilakukan pengangkutan dan


pembuangan sampah ke tempat
pembuangan akhir (TPA).

11

Disetiap tempat sampah dipasang stiker


"buanglah sampah pada tempatnya"

12

Disetiap ruangan dipasang stiker/poster


yg berisi himbauan tentang pentingnya
menjaga kebersihan

13

Ada Workshop, KAMPANYE, LOMBA


tentang pentingnya menjaga dan
memelihara kebersihan dan
penghijauan lingkungan

14

Pada setiap alat/sarana pemindahan


dan pengolahan dipasang stiker
"buanglah sampah pada tempatnya"
atau himbaun lainnya tentang
pentingnya menjaga kebersihan.

15

Pada setiap alat pengangkutan sampah


dipasang/dibuat "SLOGAN BERSIH
NEGERIKU" ATAU SLOGAN LAINNYA.

16

Ada Pemberian Hukuman/ Sanksi bagi


warga sekolah yang melanggar aturan
berkenaan dng kebersihan (mis:
sanksi/denda bagi warga sekolah yg
membuang sampah sembarangan)

21

YA

TIDAK

KETERANGAN

NO

INSTRUMEN PENGAMATAN

17

Dua kali sehari dipantau kondisi wadah


penampungan, apakah berfungsi dan
dimanfaatkan sesuai aturan

18

Setiap akhir mata pelajaran dipantau


kondisi wadah penampungan apakah
berfungsi dan dimanfaatkan sesuai
aturan

19

Setiap dua kali sehari dilakukan


pengecekan untuk memastikan sampah
sudah dipindah ke bak sampah
permanen

20

Setiap hari dilakukan pengecekan ke


bak sampah permanen (apakah sampah
sudah diangkut ke TPA)

21

Tersedia toilet pria dan wanita yang


terpisah dengan jumlah yang cukup
dengan rasio 1 : 30

22

Tersedia kelengkapan toilet berupa


wastafel meja dan kelengkapan sabun
cuci tangan

23

Tersedia air bersih yang memenuhi


aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas

24

Tersedia saluran limbah yang


memenuhi syarat

25

Tersedia unit penampungan air limbah


yang memenuhi syarat

26

Tersedia tempat cuci tangan dengan air


mengalir di muka kelas

27

Tersedia tempat cuci tangan dengan air


mengalir di kantin

22

YA

TIDAK

KETERANGAN

NO

INSTRUMEN PENGAMATAN

28

Tersedia tempat cuci tangan dengan air


mengalir di ruang guru dan kepala
sekolah

29

Menjaga kebersihan WC/toilet


Membersihkan ruang toilet secara rutin
dan teratur
Ada Pemeriksaan dan pemeliharaan
saluran agar tetap berfungsi dengan
baik

30

Membuat spanduk himbauan menjaga


kebersihan bersama, papan-papan
pengumuman, sign arah yang jelas

31

Melibatkan murid dalam kegiatan


"bersih sekolah"

32

Ada papan/ rambu larangan -menjaga


kebersihan toilet sebagai sarana publik

33

AdaPemberlakuan denda dan sanksi


perdata bagi pelanggar aturan

34

Ada pembinaan Kesadaran Masyarakat


tentang Pencemaran Lingkungan

35

Ada Penerapan daur ulang air limbah

23

YA

TIDAK

KETERANGAN

b. Instrumen Pengamatan II
NO

INSTRUMEN PENGAMATAN

36

Halaman Sekolah terlihat bersih

37

Ruang-ruang sekolah terlihat bersih

38

Toilet/WC terlihat bersih

39

Kantin sekolah terlihat bersih

40

Sekolah secara umum terlihat bersih

Ket. Penilaian :
A = Sangat Bersih,
B = Bersih,
C = Kurang Bersih,
D = Kotor

24

BAB V
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
Agar Gerakan Nasional Bersih Negeriku berjalan sesuai dengan rencana,
dapat berdaya guna maka perlu pengendalian dan pengawasan. Upaya
tersebut melalui monitoring, evaluasi dan pelaporan yang dilakukan oleh Tim
Pusat, Provinsi, Kab/kota dan Sekolah.
A. Tujuan.
Tujuan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam pelaksanaan program
GNBN adalah untuk mengetahui sejauh mana manfaat maupun
keberhasilan dari program yang telah dilaksanakan dan untuk
mengetahui kendala-kendala, hambatan-hambatan dan penyimpanganpenyimpangan yang mungkin terjadi baik pada tahap perencanaan,
pelaksanaan dan pencapaian program dari kegiatan yang dilaksanakan.
B. Hasil yang Diharapkan.
Melalui program monitoring, evaluasi dan pelaporan diharapkan dapat
memberikan gambaran dan informasi yang berguna untuk menilai
alternatif dalam membuat keputusan.
C.

Monitoring.
Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka
pengawasan, pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu objek
kegiatan yang akan, sedang atau yang sudah dilaksanakan. Agar program
GNBN senantiasa sesuai dengan tuntutan/kebutuhan setiap waktu,
maka umpan balik dari lapangan sangat diperlukan. Untuk itu perlu
diadakan monitoring secara terus menerus, baik terhadap program
maupun proses pengelolaan guna penyempurnaan lebih lanjut.

25

1. Instrumen Monitoring.
Untuk memudahkan pelaksanaan monitoring digunakan instrumen
sebagai berikut :
PELAKSANAAN
NO

URAIAN

Ruang belajar/kelas

Tempat cuci tangan dengan air mengalir


per kelas.

Tempat cuci tangan dengan air mengalir


di ruang guru dan kepala sekolah.

Tempat cuci tangan dengan air mengalir


dikantin.

Tempat

cuci

perabot

dengan

air

mengalir di Kantin sekolah.


6

Kamar mandi/WC.

Washtafel meja,dan
kelengkapan cuci tangan di Toilet.
Sarana air bersih.

Tempat pembuangan air limbah.

Tempat pembuangan sampah organik.

10

Tempat

pembuangan

sampah

non

organik.
11

Bin beroda atau alat yang sejenis

12

Gerobak khusus Pengangkut sampah


Bak

13

sampah

besar

organik

(penampungan sementara)
Bak

sampah

besar

non

14

(penampungan sementara).

15

Kebersihan siswa secara umum.

organik

Kebersihan lingkungan sekolah secara


16

umum.

26

HAMBATAN
YANG DIALAMI

PELAKSANAAN
NO

URAIAN

17

Kesehatan siswa secara umum.

18

Prestasi belajar siswa secara umum.

19

Tersedianya poster GNBN.

20

Keterlibatan murid dalam GNBN.

21

Keterlibatan wali murid dalam GNBN.

HAMBATAN
YANG DIALAMI

Tersedianya papan anjuran menjaga


22

kebersihan.

23

Adanya sanksi bagi pelanggar GNBN.

24

Presentasi absensi siswa:


Yang sakit pertahun :.........%

...........................................
Mengetahui
Petugas

Kepala Sekolah
Selaku Ketua GNBN/Petugas yang
ditugaskan

(...........................)

(........................................)

D. Evaluasi
Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran
hasil yang telah ditentukan sebagai bahan penyempurnaan perencanaan dan
pelaksanaan GNBN.
1. Unsur-unsur yang dievaluasi.
1. Perubahan tingkat pengetahuan pada umumnya yang berhubungan
dengan kesehatan khusunya.
27

2. Perubahan sikap dan penghayatan terhadap prinsip dan pola hidup


bersih dan sehat.
3. Perubahan tingkah laku kebiasaan sehari-hari dan keterampilan
dalam melaksanakan prinsip pola hidup bersih dan sehat termasuk
peningkatan daya tangkal terhadap pengaruh buruk kebiasaan
merokok, penyalahgunaan narkoba, serta kepekaan terhadap
kebersihan lingkungan.
4. Kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan yang telah terjadi
pada peserta didik karena adanya pelayanan kesehatan sekolah.
5. Perubahan keadaan lingkungan khususnya lingkungan sekolah dan
lingkungan tempat tinggal yang meliputi, tingkat kebersihan, sanitasi,
keindahan, keamanan, ketertiban, dan sebagainya.
6. Tingkat keberhasilan maupun ketidak berhasilan pembinaan dan
pengelolaan program GNBN.
Instrumen Evaluasi.
I. Lingkungan.
a) Pemerikasaan lingkungan rutin
: .............. Kali
b) Lomba kebersihan kelas
: .............. Kali
c) Kerja bakti kebersihan
: .............. Kali
d) Sumber air bersih yang berfungsi
: ada/ tidak ada
e) Tempat pembuangan sampah
: ada/ tidak ada
f) Peralatan GNBN
: ada/ tidak ada
II. Dampak GNBN Terhadap Siswa
1. Kebersihan siswa secara umum
: baik/sedang/kurang
2. Kesehatan siswa secara umum
: sehat/kurang sehat
3. Presentasi rata-rata absensi sakit Murid: ..................%

28

E.

Pelaporan
Pelaporan dan penilaian GNBN dapat dilakukan oleh peserta didik dan
guru, kemudian hasilnya diserahkan kepada kepala sekolah
Pelaporan penilaian terdapat 2 unsur :
1. Unsur pelaporan kavling yang dinilai oleh siswa
2. Unsur pelaporan ruangan-ruangan yang dinilai oleh guru
Pelaporan kegiatan GNBN dilakukan oleh :
1.
Siswa menyerahkan laporan harian hasil penilaian unsur kavling
kepada ketua kelompok
2.
Ketua Kelompoksiswa menyerahkan laporan harian kepada guru
penanggung jawab
3.
Guru Penilai Unsur Ruangan menyerahkan laporan harian
kepada guru penanggungjawab
4.
Guru penanggungjawab merekap laporan harian dari siswa dan
guru
5.
Hasil rekap nilai dari siswa dan guru diserahkan kepada Tim
GNBN setiap minggu
6.
Tim GNBN merekap laporan Mingguan dan menyerahkan
laporannya kepada kepala sekolah setiap bulannya.
7.
Bentuk dan Format penilaian dikembangkan oleh sekolah
masing-masing

29

Lampiran 1
A. KEBERSIHAN RUANGAN-RUANGAN
KEBERSIHAN RUANG KEPALA SEKOLAH, RUANG GURU DAN RUANG KELAS,
RUANG PERPUSTAKAAN
1. Kebersihan dan kerapihan ruangan
a. Bersih
Tidak ada debu
Tidak ada sarang laba-laba
Tidak ada bekas bocor lama pada dinding dan langit-langit
Tidak ada sampah (kecuali ditempat sampah)
Tidak ada sampah di laci meja
Tidak ada coretan di meja dan kursi
b. Rapi
Buku dan berkas tersusun rapi pada tempatnya
2. Ventilasi dan Pencahayaan
- ada ventilasi atau ada AC yang berfungsi
- Terang dengan bantuan lampu atau terang alami
3. Ada Alat Kebersihan
- Sapu, Kain Pel,Kemoceng,Lap Meja, Lap Tangan, Penghapus
papan Tulis
TEMPAT IBADAH
4. Kebersihan dan kerapian ruangan
a. Bersih
- Tidak ada bekas bocor lama
- Tidak ada sampah/kotoran di lantai
- Tidak ada coretan didinding
- Tidak ada debu
- Tidak ada sarang laba-laba
- Tidak ada lumut di tempat wudhu

30

b.

5.

6.

Rapi
- Kitab suci & perlengkapan ibadah tertata rapi pada
tempatnya
Ada Alat Kebersihan
Sapu,Kain Pel,Kemoceng,Lap Meja,Lap tangan, Tempat sampah
Ventilasi dan Pencahayaan
ada ventilasi atau ada AC yang berfungsi
Terang alami atau dengan bantuan lampu

RUANG UKS
7. Kebersihan dan kerapian ruangan
a. Bersih
- Tidak ada bekas bocor lama pada dinding dan langit-langit
- Tidak ada sampah (kecuali di tempat sampah)
- Lantai bersih
- Tempat tidur dan sprei bersih
- Tempat cuci tangan bersih
- Peralatan dan perlengkapan UKS bersih
- Tidak ada debu
- Tidak ada sarang laba-laba
- Gambar-gambar didalam ruang UKS bersih
b. Rapi
- Peralatan termasuk sprei
- Buku dan berkas tertata rapi pada tempatnya
8. Ventilasi dan Pencahayaan
ada ventilasi atau ada AC yang berfungsi
Terang alami atau dengan bantuan lampu
9. Tempat sampah di luar ruang UKS
Harus ada tutupnya

31

Ada 3 tempat sampah (Sampah organik, nonorganik dan


limbah)
10. Tempat cuci tangan di ruang UKS
Menggunakan air dalam wadah/ air mengalir
Ada Sabun
Ada Lap tangan
RUANG BIMBINGAN KONSELING (BK)
11. Kebersihan dan kerapian ruangan
a. Bersih
- Tidak ada coretan di meja
- Tidak ada bekas bocor lama
- Tidak ada sampah/kotoran di lantai
- Tidak ada coretan didinding
- Tidak ada debu
- Tidak ada sarang laba-laba
b. Rapi
- Buku dan berkas tertata rapi pada tempatnya
12. Ventilasi dan Pencahayaan
ada ventilasi atau ada AC yang berfungsi
Terang alami atau dengan bantuan lampu
13. Tempat sampah di dalam ruang Bimbingan Konseling (BK)
Harus ada tutupnya
14. Tempat sampah di luar ruang Bimbingan Konseling (BK)
Harus ada tutupnya
Ada 3 tempat sampah (Sampah organik, nonorganik dan
limbah)
15. Tempat cuci tangan di ruang Bimbingan Konseling (BK)
Menggunakan air dalam wadah/ air mengalir
Ada Sabun
Ada Lap Tangan
32

RUANG LABORATORIUM/ KETRAMPILAN/ PRAKTEK/ WORKSHOP


16. Kebersihan dan kerapian ruangan
a. Bersih
- Dinding dan langit-langit
- Lantai
- Tempat cuci tangan/ peralatan lab
- Peralatan Lab
- Tidak ada Debu
- Tidak ada sarang laba-laba
b. Rapi
- Peralatan praktik tertata rapi berdasarkan jenisnya
- Buku dan gambar-gambar tertata rapi pada tempatnya
17. Ventilasi dan Pencahayaan
ada ventilasi atau ada AC yang berfungsi
Terang alami atau dengan bantuan lampu
18. Tempat sampah di dalam ruangan
Harus ada tutupnya
19. Tempat sampah di luar ruangan
Harus ada tutupnya
Ada 3 tempat sampah (Sampah organik, nonorganik dan
limbah)
20. Tempat cuci tangan di ruangan
Menggunakan air yang mengalir
Ada Sabun
Ada lap tangan
KANTIN SEKOLAH
21. Kebersihan dan kerapian Kantin
a. Bersih
- Peralatan Masak
33

Tempat menyimpan bahan makanan


Tempat pengolahan makanan
Tempat penyimpanan peralatan masak
Peralaan masak (piring, mangkok, sendok, garpu, sumpit,
gelas)
- Tempat cuci tangan
- Tempat sampah
- Tempat cuci peralatan masakan
- Tempat penyajian/ penutup makanan
- Saluran pembuangan air limbah kantin
- Tidak ada bekas bocor lama
- Tidak ada sampahdi lantai
- Tidak ada coretan didinding
- Tidak ada debu
- Tidak ada sarang laba-laba
- Penataan Alat Makan
- Penataan makanan yang dijual
- Penataan peralatan masak dan makan yang dijual
- Penataan Mebeler
b. Rapi
- perlengkapan tertata rapi pada tempatnya
c. Ada Alat Kebersihan
- Sapu,Kain Pel,Kemoceng,Lap Meja,Sabun,Lap tangan
22. Tempat sampah di Kantin Sekolah
Harus ada tutupnya
Ada 3 tempat sampah (Sampah organik, nonorganik dan
limbah)
23. Makanan dan Minuman yang dijual
Bersih & Sehat
Ada label/ izin BPOM/ Depkes
Kemasan tidak rusak
34

24.

25.

26.

27.

Belum kadaluarsa
Tidak ada yang mengandung zat yang dilarang
Petugas/ penjaga kantin
Pakaian bersih, rapi dan beralas kaki
Menggunakan celemek
Menggunakan tutup kepala
Menggunakan alat/ perlengkapan saat memegang makanan
Tidak sedang menderita: sakit mata, batuk, pilek, kulit dan
penyakit menular
Kuku terpotong pendek dan bersih
Pencucian peralatan dan perlengkapan kantin
Menggunakan air yang mengalir
Ada sabun
Lap bersih dan terpisah dengan lap yang lain
Dikeringkan di rak
Tempat cuci tangan di Kantin Sekolah
Menggunakan air yang mengalir
Ada Sabun
Ada Lap tangan
Tempat sampah di Kantin Sekolah
Harus ada tutupnya
Ada 3 tempat sampah (Sampah organik, nonorganik dan
limbah)

KAMAR MANDI, WC
28. Kebersihan
a. Bersih
- Tidak bau
- Tidak ada coretan di pintu
- Tidak ada bekas bocor lama
- Tidak ada sampah/kotoran di lantai
35

- Tidak ada coretan didinding


- Tidak ada debu
- Tidak ada sarang laba-laba
- Tidak ada air yang tergenang
29. Ventilasi dan Pencahayaan
ada ventilasi atau ada AC yang berfungsi
Terang alami atau dengan bantuan lampu
30. Peralatan Kamar Mandi, Wc
Sabun, gayung, sikat lantai, sikat toilet, lap tangan, Ember,
Penampungan atau bak air pada WC/KM
Pewangi ruangan kamar mandi
B.

PEMBINAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH


31. Halaman
Bersih
Tidak becek
Tersedia saluran penuntasan air hujan yang diresapkan ke
dalam tanah atau dialirkan ke saluran umum
32. Tempat cuci tangan di halaman sekolah
Menggunakan air yang mengalir
Ada Sabun
Ada lap tangan
33. Tempat sampah di halaman sekolah
Setiap 5 10 meter tersedia 3 tempat sampah
Harus ada tutupnya
Ada 3 tempat sampah (Sampah organik, nonorganik dan
plastik)
Terdapat tempat penampungan sampah sementara
34. Terdapat Komposting untuk 3 proses yang berbeda
35. Terdapat Tanaman perindang, dan tanaman hias.
36. Terdapat Kebun sekolah/ apotik hidup
36

37.
38.
39.
40.

Terdapat Pagar sekolah yang terawat kebersihannya


Terdapat Saluran pembuangan air limbah
Terdapat Taman dan Kolam yang terawat
Terdapat program 3R (Recycle, Reduce, Reuse)

37

Lampiran 2
Monitoring GNBN
PENILAIAN
NO
1

URAIAN

SUSUNAN ORGANISASI GNBN


SEKOLAH

PROGRAM/ RENCANA KEGIATAN


GNBN SEKOLAH

KEBERSIHAN RUANG KEPALA


SEKOLAH, RUANG GURU,RUANG KELAS

Kebersihan dan kerapian ruangan

-5

Tidak ada debu

-6

Tidak ada sarang laba-laba

-7

Tidak ada bekas bocor lama pada


dinding dan langit-langit

-8

Tidak ada sampah (kecuali ditempat


sampah)

-9

Buku dan berkas tertata rapi pada


tempatnya

10

Ventilasi dan Pencahayaan

11
-

Ada ventilasi atau ada AC yang


berfungsi

12
-

Terang alami atau dengan bantuan


lampu

13

Ada Alat Kebersihan

Sapu, Kain Pel,Ember,Kemoceng,Lap


Meja

Penghapus papan Tulis,Lap Tangan

38

KET

PENILAIAN
NO

URAIAN

RUANG PERPUSTAKAAN
14

Kebersihan dan kerapian ruangan

15
-

Tidak ada coretan di meja

16
-

Tidak ada bekas bocor lama

17
-

Tidak ada sampah/kotoran di lantai

18
-

Tidak ada coretan didinding

19
-

Tidak ada debu

20
-

Tidak ada sarang laba-laba

21
-

Tidak ada sampah dilaci

22
-

Buku dan berkas tertata rapi pada


tempatnya

23

Ventilasi dan Pencahayaan

24
-

Ada ventilasi atau ada AC yang


berfungsi

25
-

Terang alami atau dengan bantuan


lampu

26

Ada Alat Kebersihan

Sapu,Kain Pel,Ember,Kemoceng,Lap
Meja

Penghapus papan Tulis,Lap tangan


TEMPAT IBADAH

27

Kebersihan dan kerapian ruangan

28
-

Tidak ada bekas bocor lama

29
-

Tidak ada sampah/kotoran di lantai

30
-

Tidak ada coretan didinding

31
-

Tidak ada debu

32
-

Tidak ada sarang laba-laba

33
-

Tidak ada lumut di tempat wudhu

39

KET

PENILAIAN
NO
34
-

URAIAN

Kitab suci & perlengkapan ibadah


tertata pada tempatnya

35
-

Kebersihan peralatan ibadah

36

Ada Alat Kebersihan

37
-

Sapu,Kain Pel,Ember,Kemoceng,Lap
Tangan

38

Ventilasi dan Pencahayaan

39
-

ada ventilasi atau ada AC yang


berfungsi

40
-

Terang alami atau dengan bantuan


lampu
RUANG UKS

41

Kebersihan dan kerapian ruangan

42
-

Tidak ada bekas bocor lama pada


dinding dan langit-langit

43
-

Tidak ada sampah (kecuali di tempat


sampah)

44
-

Lantai bersih

45
-

Tempat tidur dan sprei bersih

46
-

Tempat cuci tangan bersih

47
-

Peralatan dan perlengkapan UKS


bersih

48
-

Tidak ada debu

49
-

Tidak ada sarang laba-laba

50
-

Gambar-gambar didalam ruang UKS


bersih

51
-

Buku dan berkas tertata rapi pada


tempatnya

40

KET

PENILAIAN
NO

URAIAN

52

Ventilasi dan Pencahayaan

53
-

ada ventilasi atau ada AC yang


berfungsi

54
-

Terang alami atau dengan bantuan


lampu

55
-

Tempat sampah di dalam ruang UKS


harus ada tutupnya

56

Tempat sampah di luar ruang UKS

harus ada tutupnya

57
-

Ada 3 tempat sampah (Sampah


organik, nonorganik dan limbah)

58

Tempat cuci tangan di ruang UKS

59
-

Menggunakan air dalam wadah/ air

60

mengalir

61
-

Ada Sabun

62
-

Ada Lap tangan


RUANG BIMBINGAN KONSELING (BK)

63

Kebersihan dan kerapian ruangan

64
-

Tidak ada coretan di meja

65
-

Tidak ada bekas bocor lama

66
-

Tidak ada sampah di lantai

67
-

Tidak ada coretan didinding

68
-

Tidak ada debu

69
-

Tidak ada sarang laba-laba

70
-

Buku dan berkas tertata rapi pada


tempatnya

71

Ventilasi dan Pencahayaan

72
-

Ada ventilasi atau ada AC yang

41

KET

PENILAIAN
NO

URAIAN

berfungsi
73
-

Terang alami atau dengan bantuan


lampu

41.
74 Tempat sampah di dalam ruang
Bimbingan Konseling
-

harus ada tutupnya

75
-

Ada 3 tempat sampah (Sampah


organik, nonorganik dan limbah)

76
42. Tempat cuci tangan di ruang
Bimbingan Konseling
77
-

Menggunakan air dalam wadah/ air

78

mengalir

79
-

Ada Sabun

80
-

Ada Lap tangan


RUANG LABORATORIUM/
KETRAMPILAN/ PRAKTEK/
WORKSHOP

81
43. Kebersihan dan kerapian ruangan
-

Dinding dan langit-langit

Lantai

82
-

Tempat cuci tangan/ peralatan lab

83
-

Peralatan Lab tertata rapi sesuai


dengan jenisnya

84
-

Tidak ada debu

85
-

Tidak ada sarang laba-laba

86
-

Buku dan berkas tertata rapi pada


tempatnya

44.
87 Ventilasi dan Pencahayaan

42

KET

PENILAIAN
NO
88
-

URAIAN

ada ventilasi atau ada AC yang


berfungsi

89
-

Terang alami atau dengan bantuan


lampu

45.
90 Tempat sampah di dalam ruangan
-

harus ada tutupnya

46.
91 Tempat sampah di luar ruang
-

harus ada tutupnya

92
-

Ada 3 tempat sampah (Sampah


organik, nonorganik dan limbah)

93
47. Tempat cuci tangan di ruangan
-

Menggunakan air yang mengalir

94
-

Ada Sabun

95
-

Ada Lap tangan


KANTIN SEKOLAH

96
48. Kebersihan dan kerapian Kantin
a.

Bersih

97
-

Peralatan Masak

98
-

Tempat menyimpan bahan makanan

99
-

Tempat pengolahan makanan

100
-

Tempat penyimpanan peralatan masak

101
-

Peralaan masak (piring, mangkok,


sendok, garpu, sumpit, gelas)

102
-

Tempat cuci tangan

103
-

Tempat sampah

104-

Tempat cuci peralatan masakan

105-

Tempat penyajian/ penutup makanan

106-

Saluran pembuangan air limbah kantin

43

KET

PENILAIAN
NO

URAIAN

107-

Tidak ada bekas bocor lama

108-

Tidak ada sampah di lantai

109-

Tidak ada coretan didinding

110-

Tidak ada debu

111-

Tidak ada sarang laba-laba

112-

Penataan Alat Makan

113-

Penataan makanan yang dijual

114-

Penataan peralatan masak dan makan


yang dijual

115-

Perlengkapan tertata rapi pada


tempatnya

116b.

Ada Alat Kebersihan

117-

Sapu,Kain Pel,Ember,Kemoceng,Lap
Meja,Lap Tangan

11849. Tempat sampah di kantin sekolah


119-

harus ada tutupnya


Ada 3 tempat sampah (Sampah
organik, nonorganik dan limbah)

12050. Makanan dan Minuman yang dijual


a.
121b.
c.
122d.
e.
123

Bersih & Sehat


Ada label/ izin BPOM/ Depkes
Kemasan tidak rusak
Belum kadaluarsa
Tidak ada yang mengandung zat yang
dilarang

12451. Petugas/ penjaga kantin


a.
125
b.

Pakaian bersih dan rapi dan beralas


kaki
Menggunakan celemek

44

KET

PENILAIAN
NO
c.

URAIAN

Menggunakan tutup kepala

126d.

Menggunakan alat/ perlengkapan saat

127

memegang makanan

128e.

Tidak sedang menderita: sakit mata,

129

batuk, pilek, kulit dan penyakit

130

menular

131f.

Kuku terpotong pendek dan bersih

13152. Pencucian peralatan dan perlengkapan


132

kantin

133-

Menggunakan air yang mengalir

134-

Ada sabun
Lap bersih dan terpisah dengan lap
yang lain

135-

Dikeringkan/ ditiriskan di rak

13653. Tempat cuci tangan di kantin sekolah


137-

Menggunakan air yang mengalir

138-

Ada Sabun

139-

Ada Lap tangan

140
54. Tempat sampah di kantin sekolah
141-

harus ada tutupnya

142-

Ada 3 tempat sampah (Sampah


organik, nonorganik dan limbah)
KAMAR MANDI, WC dan PETURASAN

14355. Kebersihan
144-

Tidak bau

145-

Tidak ada coretan di pintu

146-

Tidak ada bekas bocor lama

147-

Tidak ada sampah/kotoran di lantai

148-

Tidak ada coretan didinding

45

KET

PENILAIAN
NO

URAIAN

149-

Tidak ada debu

150-

Tidak ada sarang laba-laba

151-

Tidak ada air yang tergenang

152
56. Ventilasi dan Pencahayaan
153a.

ada ventilasi atau ada AC yang


berfungsi

154b.

Terang alami atau dengan bantuan


lampu

155
57. Peralatan Kamar Mandi, WC Dan
Peturasan
156a.

Sabun,gayung,sikat lantai,sikat
toilet,kain lap,lap tangan,Ember

157b.

Penampungan atau bak air pada

158

WC/KM

159c.

Pewangi ruangan kamar mandi

C.

PEMBINAAN KEBERSIHAN
LINGKUNGAN SEKOLAH

160
58. Halaman
a.

Bersih

161b.

Tidak becek

162c.

Tersedia saluran penuntasan air hujan


yang diresapkan ke dalam tanah atau
dialirkan ke saluran umum

16359. Tempat cuci tangan di Halaman


Sekolah
164-

Menggunakan air yang mengalir

165-

Ada Sabun

166-

Ada Lap tangan

46

KET

PENILAIAN
NO

URAIAN

167
60. Tempat sampah di Halaman Sekolah
168-

harus ada tutupnya


Setiap 5 10 meter tersedia 3 jenis
tempat sampah

169-

(Sampah organik, nonorganik dan


limbah)

170-

Terdapat Tempat penampungan


sampah sementara

171-

Terdapat program 3R (Recycle,


Reduce, Reuse)

17261. Terdapat Komposting


173
62. Terdapat Tanaman perindang dan
174

tanaman hias.

175
63. Terdapat Kebun sekolah/ apotik hidup
176
64. Terdapat Pagar sekolah yang terawat
kebersihannya
177
65. Terdapat Saluran pembuangan air
limbah
178

Terdapat Kelompok-kelompok GNBN


siswa

179

Terdapat Pembagian halaman Kavling


yang dirawat dan dibersihkan oleh
siswa

180

Terdapat Program Sosialisasi GNBN

181

Terdapat Tulisan-Tulisan/ Poster


- tentang GNBN
- tentang kawasan bebas rokok
- tentang anti narkoba

182

Keterlibatan Warga sekolah dalam

47

KET

PENILAIAN
NO

URAIAN

program GNBN

Keterangan Penilaian :
A = nilai 91-100
B = nilai 75-90
C = nilai 55-74
D = kurang dari 54

48

KET

You might also like