You are on page 1of 4

BERPIKIR KRITIS

Oleh : Doni Koesoema A. M.Ed


Memahami

Setiap kegiatan yang kita lakukan dalam kehidupan melibatkan ketrampilan

berpikir kritis. Berpikir kritis ada dalam kehidupan kita.


Setiap orang berpikir kritis dalam hidupnya. Namun, tdk berarti selalu dpt
melaksanakannya, atau dpt melakukannya dengan baik. Dalam setiap tindakan
membutuhkan berpikir kritis.

Apa yang kita bahas?

Tema

pengembangan dan kemampuan diri dan


Kemampuan profesional sebagai pekerja medik. Profesi kita sebagai pekerja

tentang

pengembangan

kemampuan

berpikir

kritis

dlm

rangka

medik, sebagai dokter membutuhkan kemampuan yang lebih. Jika tidak


mempunyai kemampuan berpikir kritis maka akan terjadi kelalaian dalam
pekerjaan profesi kita sebagai dokter.
Apa itu berpikir kritis?

Berpikir kritis merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan.


(berpikir kritis adalah menganalisis, mengenal permasalahan dan pemecahannya,

menyimpulkan, dan mengevaluasi.)


Sebuah gagasan yang terbuka kadang membingungkan.

Situasi-situasi berpikir kristis

Mengambil keputusan (berpikir kritis untuk membuat keputusan)


Meyakinkan audiens/pasien/pembaca (percaya terhadap kompetensi kita)
Analisis/evaluasi peristiwa (bisa orang luar yang mengevaluasi atau orang yang

terlibat)
Tinjauan argumen orang lain (review), cth : journal review
Evaluasi program

Kriteria berpikir kritis (Moon, 2008)

Tinjauan kembali argumen dari orang lain (review of someone elses argument)
Penilaian sebuah objek (evaluation of an object)
Perkembangan sebuah argumen (development of an argument). Mengembangkan
dari argumen awal supaya menjadi argumen yang lebih baik.

Berpikir kritis tentang diri sendiri (critical thinking about self). Mencoba

mengembangkan pemikiran dari diri sendiri.


Meninjau kembali peristiwa (the review of an incident)
Terlibat dalam tanggapan konstruktif atas argumen orang lain (engage in

constructive response to the arguments of others). Cth: berdiskusi


Terlibat dalam dunia (habit of engagement with the world).

Penelaahan sebuah gagasan secara menyeluruh dan mendalam daripada sekedar

Definisi

memahaminya dari penampakan sekilas dari luar.


(The examination of an idea thoroughly and in depth rather than taking. it as its face value)
(Moon, 2008, 14)
Halpern, 2003, 6 berpikir kritis merupakan sebuah kegiatan untuk
mempergunakan

ketrampilan-ketrampilan

kognitif

atau

strategi

untuk

meningkatkan kemungkinan hasil yang kita inginkan


Halpern, 2003, 6 Berpikir kritis dipergunakan untuk menggambarkan kegiatan

berpikir yang terarah, memiliki alasan-alasan yang benar dan ada tujuan tertentu.
Halpern, 2003, 6 Berpikir kritis berkaitan dengan pemecahan masalah,
merumuskan kesimpulan, mempertimbangkan kemiripan, dan membuat
keputusan, ketika seseorang mempergunakan ketrampilan yang penuh pemikiran

dan efektif bagi situasi khusus maupun tugas berpikir tertentu.


Russel, sited in dAngelo, 1971,p.6 Berpikir kritis merupakan sebuah proses
evaluasi atau kategorisasi melalui istilah2 yang telah diterima sebagai sebuah
standard. Proses ini melibatkan perilaku, ditambah sengan pengetahuan, ditambah

dengan beberapa kemampuan berpikir.


Attitude + knowledge +thinking skills =intelligent Thinking

Menurut saya berpikir kritis adalah?


Menurut Bapaknya berpikir kritis adalah

Sebuah tindakan dan sikap untuk memepertimbangkan berbagai macam data


dan informasi, melalui proses bernalar yang lurus dan benar untuk menarik

kesimpulan, mengambil keputusan, dan melakukan tindakan yang tepat.


Mengapa mahasiswa perlu berpikir kritis
berpikir kritis merupakan tujuan fundamental pembelajaran (Kuhn, 1999; Keeley
dan Shamberg, 1955)

berpikir kritis berkaitan dengan tindakan belajar secara kritis. Memungkinkan

mahasiswa berani mengembangkan pemikiran kita sendiri.


berpikir kritis dapat membantu mahasiswa memiliki pemikiran independen, dapat
menerapkan ilmu yang dimilkinya, bahkan bisa memberikan pemecahan

persoalan baru yang terjadi di dalam masyarakat


menemukan pemecahan atas sebuah prsoalan
penting bagi kelangsungan hidup masyarakat demokratis, karena masyarakat
mempergunakan pemikirannya sendri pada saat melakukan pemilihan dan
menjadi inti penting dalam masyarakat demokratis (ennnis, 1999)

Dimana?

kemampuan berpikir kritis diterapkan di dalam segenap bidang kehidupan, mulai


dari tindakan sederhana yang tidak membutuhkan bertimbangan atau pemikiran
detail serta waktu khusus untuk mengamatinya, sampai pada lingkup paling rumit
dan kompleks, yang berkaitan dengan nasib individu maupun banyak orang. Jadi,
berpikir kritis ini bisa terjadi dimana-mana.

Siapa?

setiap individu sebagai pribadi sesuai tahap perkembangan pemikiran


rasionalnya, maupun sebagai seseorang dengan cakupan lingkungan tanggung
jawab sebagai profesional tertentu

Kapan ?

berpikir kritis terjadi setiap saat, disadari atau tidak disadari (otomatis, brdsrkan

kebiasaan).
gejala umum. tdk ush berpikir, hidup mjd lbh ringan. Buat apa susah-susah mikir
mencari alasan yang baik sebelum mengambil keputusan? hidup itu mesti dijalani

Bagaimana?

berpikir nalar (logical thinking)


berpikir sistematis dan holistik (berpikir secara keseluruhan)
berpikir metodik (sebuah prosedur atau cara untuk dijalani agar mencapai

kesimpulan)
berpikir koheren (kesesuaian antara apa yang dianalasis degan kenyataan)
berpikir progresif (inventive, berani, berisiko, dan visioner)

Sasaran

menganalisis persoalan yang ada di dalam masyarakat (social dimension of

critical thinking)
memberikan pemecahan masalah setelah mampu menganalisis (critical thinking
to generate solution to the society)

You might also like