Professional Documents
Culture Documents
Isi
1.
2.
3.
4.
1. Pengantar workshop:
Peran Pedoman
dan Edukasi
Mengapa
diperlukan
?
Perlu ada
pedoman
untuk
mencegah
dan
mengurangi
fraud di RS
2.
3.
4.
Penyusunan
Pedoman untuk
Pencegahan dan
Penindakan Fraud di
RS
Secara paralel
dilakukan kegiatan:
Pengembangan
Kemampuan untuk
Pencegahan dan
Penindakan Fraud di
RS sebagai bagian dari
Edukasi
7 RS Pemerintah
RS Cipto
Mangunkusumo
RS Karjadi
RS Sardjito
RS Wahidin
Sudirohusodo
RS Sanglah
RS Suradji
Tirtonegoro
RS Moewardi
Melakukan dengan
sukarela untuk
menyusun Tim Anti
Fraud yang:
Diharapkan dapat
melatih klinisi dan staf
RS masing-masing;
Diharapkan dapat
melatih RS-RS lain
mengenai Pencegahan
dan Penindakan
Fraud
*
Tujuan:
Memahami:
Pengertian dan bentuk
fraud dalam Jaminan
Kesehatan Nasional
aspek hukum pidana fraud
Apa yang telah dilakukan
diberbagai negara untuk
pencegahan dan
pemberantasan fraud
Pelaksanaan upaya
pencegahan fraud di rumah
sakit
Melakukan:
Pembentukan tim anti
fraud di masing-masing
rumah sakit
Melakukan penelitian
tentang fraud dari data
klaim rumah sakit
sebagai awal tindakan
penyelidikan.
*
jadual
Juni Juli Agus Sept
tus embe
r
Penyusunan
Pedoman
Taha Mod
p 2: ul 6
Mod
ul 4
Dimana saja
Kapan saja
Oleh siapa saja
Kontributor
SISTEMATIKA
Pedoman Pencegahan Fraud di
RS
BAB I: Pendahuluan
BAB II: Fraud dalam Sektor Kesehatan
BAB I: Pendahuluan
Pengertian Fraud
Plus:
Penegak Hukum yang dapat derdiri dari:
Kejaksaan
Polisi
Komite Pemberantasan Korupsi (di Indonesia)
Nama
Tindaka
n
5.
Service
unbundl
ing or
fragmen
tation
6. Selfreferral
Batasan
Operasional
Menagihkan
beberapa
prosedur secara
terpisah yang
seharusnya
dapat ditagihkan
bersama dalam
bentuk paket
pelayanan,
untuk
mendapatkan
nilai klaim lebih
besar pada satu
episode
perawatan
pasien
Penyedia
layanan
kesehatan yang
merujuk kepada
dirinya sendiri
Nama
Batasan
Tindaka
Operasional
n
9. Type
Menagihkan
of room biaya perawatan
charge
untuk ruangan
yang kelas
perawatannya
lebih tinggi
daripada yang
sebenarnya
digunakan
pasien
10. Time Menagihkan
in OR
prosedur
menggunakan
waktu rata-rata
maksimal
operasi, bukan
durasi operasi
yang
sebenarnya.
Khususnya jika
durasi operasi
Nama
Tindaka
n
14.
Standar
d of
care
Batasan
Operasional
Penagihan
layanan yang
tidak sesuai
standar kualitas
dan
keselamatan
pasien yang
berlaku
15.
Penagihan atas
Unneces pemeriksaan
sary
atau terapi yang
treatme tidak terindikasi
nt
untuk pasien
Catatan:
BPJS: Unit
Pencegahan
Fraud
Pelayanan
Kesehatan.
RS, pelayanan
primer,
industri
farmasi
Pembagian peran
Diskusi:
Identifikasi berbagai
bentuk kegiatan dengan
potensi fraud di rumah
sakit
*
Terimakasih
Draf lengkap dapat dibaca di
www.mutupelayanankesehatan.net
tanggapan dapat dikirim ke:
hanevi_pmpk@yahoo.com
putiauliarahma@gmail.com
*