Professional Documents
Culture Documents
kebijakan
itu
hanya
menyampaikan
siapa
yang
harus
(atau
mempergunakan/melibatkan)
pemerintah
dalam
perubahan
sosial
tidak
perlu
untuk
dilakukan
(mempertahankan status-quo).
c. Kebijakan Distributif, Kebijakan Redistributif, Kebijakan Regulator, dan
Kebijakan Self-Regulatory
Kebijakan distributif terdiri
dari
penyebaran
pelayanan
atau
keuntungan pada sector-sektor khusus, baik untuk individu, kelompokkelompok kecil, dan komunitas-komunitas tertentu.
Kebijakan redistributif termasuk usaha hati-hati yang dilakukan oleh
pemerintah untuk memindahkan alokasi dana dari kekayaan, pendapatan,
pemilihan
atau
hak-hak
diantara
kelompok-kelompok
penduduk,
untuk
membuka perumahan, tarif harga, pencurian malam hari, produksi pertanian atau
penerimaan militer. Jika kebijakan tidak dapat dipenuhi, jika orang-orang tetap
bertindak dengan cara yang tidak diinginkan, jika mereka tidak memakai cara yang
ditentukan, maka kebijakan tersebut dikatakan tidak efektif atau secara ekstrem
hasilnya nol.
Salah satu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan atau tidaknya suatu
kebijakan publik adalah adanya kepentingan publik. Masyarakat mempunyai
keyakinan bahwa kebijakan publik dibuat secara sah, konstitusional, dan dibuat oleh
pejabat publik yang telah tersedia. Bila suatu kebijakan dibuat berdasarkan ketentuan
tersebut di atas, maka masyarakat cenderung mempunyai kesediaan diri untuk
menerima dan melaksanakan kebijakan itu. Apalagi ketika kebijakan publik itu
memang berhubungan erat dengan hajat hidup mereka
Daftar Pustaka
Agustino, Leo. 2012. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta