You are on page 1of 1

Apakah pembekuan memiliki efek yang sama? Mengapa atau mengapa tidak?

Ya, efek yang sama (menyebabkan kerusakan pada enzim dan menghambat hidrolisis
pada BAPNA) akan terjadi, karena enzim bekerja pada rentang suhu yang optimal
sehingga jika ada pengaruh suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat
menyebabkan kerja enzim menjadi tidak maksimal atau tidak bekerja sama sekali.
Semakin jauh dari suhu optimum, kerja enzim semakin tidak baik. Daerah atau kisaran
suhu ketika kerja atau laju reaksi enzim masih baik disebut daerah suhu optimum. Suhu
optimum untuk enzim-enzim yang terdapat di dalam tubuh termasuk pepsin adalah 36 o
sampai 40o.1
5. Tabung reaksi mana yang merupakan "kontrol" ?
Tabung 3, karena didalam tabung 3 tidak ada penambahan substrat yaitu BAPNA. Pepsin
menampilkan fungsi terbaiknya ketika kondisi lingkungan sekitar sangat asam, dengan
pH antara 1,5 hingga 2. Pepsin akan mengalami denaturasi jika pH lebih dari 5.0.enzim
pepsin dapat bekerja optimal pada suhu 37 derajat hingga 40 derajat celsius dalam tubuh
manusia. Pepsin memiliki kemingkinan dihambat oleh inhibitor peptida lain yaitu
pepstatin.2
6. Apa tujuan dari kontrol tersebut?
Mengendalikan substrat BAPNA, karena jika dilihat hanya pada bagian tabung 3 saja
tidak ada penambahan BAPNA. Pada aktivitas ini, dilakukan percobaan mengenai efek
pepsin pada BAPNA, yaitu protein sintetik tidak berwarna dan akan berubah warna
menjadi kuning apabila substrat proteinnya tercerna. Hasilnya didapatkan bahwa pH 2.0
merupakan pH yang dapat menghidrolisis BAPNA secara maksimal. 3

Sumber :
1. Poedjiadi, Anna dan Supriyanti, F.M. Titin. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta:
Universitas Indonesia Press; 2011.
2. Sastrohamidjoyo, H. Kimia Organik: Stereokimia, Karbohidrat, Lemak dan
Protein. Gajah Mada University Press. Jogjakarta. 2005
3. Sumardjo D. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan
Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta: EGC; 2006. p. 161.

You might also like