You are on page 1of 3

KAD PROTAP

Sumber :Panduan Pelayanan Medik PAPDI 2006


TERAPI :
Akses intravena (iv) 2 jalur, salah satunya dicabang dengan 3 way
1.Cairan
NaCl 0,9 % diberikan 1-2 liter pada 1 jam pertama, lalu 1 liter pada jam kedua, lalu
0,5 liter pada jam ketiga dan keempat, dan 0,25 liter pada jam kelima dan keenam,
selanjutnya sesuai kebutuhan
Jumlah cairan yang diberikan dalam 15 jam sekitar 5 liter
Jika Na > 155 mEq/L >ganti cairan dengan NaCl 0,45 %
Jika KGD kurang dari 200 mg/dL > ganti cairan dengan dextrose 5 %
2.Insulin (reguler insulin=RI)
Diberikan setelah 2 jam rehidrasi cairan
RI bolus iv 180 mU/kgBB, dilanjutkan :
RI drip 90 mU/kgBB/jam dalam NaCl 0,9 %
Jika KGD kurang dari 200 mg/dL, kecepatan dikurangi > RI drip 45 mU/kgBB/jam
dalam NaCl 0,9 %
Jika KGD stabil 200-300 mg/dL selama 12 jam >RI drip 1 2 U/jam iv, disertai
sliding scale setiap 6 jam :
KGD(mg/dL) RI (unit, SC)
Kurang dari 200 > 0
200 250. >. 5
250 300. >10
300 350. >15
> 350. >20
Jika kadar KGD ada yang dibagi 3 dosis sehari subkutan, sebelum makan (bila pasien
sudah makan)
3.Kalium
Kalium (KCl) drip dimulai bersamaan dengan drip RI, dengan dosis 50 mEq/6 jam.

Syarat : tidak ada gagal ginjal, tidak ditemukan gelombang T yang lancip dan tinggi
pada EKG dan jumlah urine cukup adekuat.
Bila kadar K pada pemeriksaan elektrolit kedua :
Kurang dari 3,5 >drip KCl 75 mEq/6 jam
3,0 4,5 >drip KCl 50 mEq/6 jam
4,5 6,0 >drip KCl 25 mEq/6 jam
> 6,0 >drip dihentikan
Bila sudah sadar diberikan Kalium oral selama seminggu
4.Natrium Bikarbonat
Drip 100 mEq bila pH < 7,0 disertai KCl 26 mEq drip
Drip 50 mEq bila pH 7,0 7,1 disertai KCl 13 mEq drip
Juga diberikan pada asidosis laktat dan hiperkalemi yang mengancam
PANDUAN CARA PEMBERIAN INSULIN PADA PASIEN KAD dan HONK
Sumber : PERKENI 2007
Pemberian awal intravena 10 IU atau 0,15 U/kgBB
Infus insulin reguler (insulin kerja pendek) 0,1 U/kgBB/jam atau 5 U/jam
Tingkatkan dosis insulin 1 U setiap 1-2 jam bila penurunan glukosa darah kurang dari
10 % atau bila status asam basa tidak membaik
Kurangi dosis 1-2 U/jam bila kadar glukosa dibawah 250 mg/dL (0,05-0,1
U/kgBB/jam) atau kondisi klinis membaik dengan cepat dan kadar glukosa turun > 75
mg/dL/jam
Jangan menurunkan infus insulin kurang dari 1 U/jam
Pertahankan glukosa darah 140-180 mg/dL
Bila kadar glukosa darah dibawah 80 mg/dL, hentikan infus insulin paling lama 1
jam; kemudian lanjutkan infuss insulin

Bila kadar glukosa darah selalu dibawah 100 mg/dL, ganti infus dengan dextrose 10 %
untuk mempertahankan kadar glukosa 140-180 mg/dL
Bila pasien sudah dapat makan pertimbangkan pemberian insulin subkutan
Insulin infus intravena jangan dulu dihentikan pada saat insulin subkutan mulai
diberikan, tetapi lanjutkan insulin intravena selama 1-2 jam
Pada pasien yang sebelumnya telah mendapat insulin dan glukosa darahnya
terkendali kembalikan seperti dosis awal insulin
Pada pasien yang sebelumnya tidak mendapat insulin berikan dosis subkutan 0,6
U/kgBB/24 jam (50 % insulin basal + 50 % insulin prandial)

You might also like