Professional Documents
Culture Documents
Seila Inayatullah
Syukran
Wildan Acalipha Wilkensia
I. Identitas Pasien
Nama
: Tn. H
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur
: 43 tahun
Agama
: Islam
warga Negara : Indonesia
Status Pernikahan
: Sudah bercerai
Pendidikan Terakhir : Perguruan tinggi
Pekerjaan : Supir
Alamat
: Sindang Sari, Batu Lawang
Tanggal Masuk RS.MM
: IGD tanggal 4
Desember 2013
ANAMNESIS
Autoanamnesis di bangsal Kresna
RSMM pada tanggal 5 Desember
2013.
Keluhan utama :
Pasien marah-marah dan mengamuk
sejak satu minggu SMRS.
Riwayat Gangguan
Sekarang
Pasien diantar oleh polisi ke RSMM.
Menurut pasien, dia merasa akan
dibunuh oleh Sindang Syahril, pasien
sudah merasakan perasaan ingin
dibunuh ini sejak dua tahun yang lalu.
Pasien dapat menerawang bahwa dia
akan dirusak kehidupan keluarga dan
rumah tangganya oleh Sindang
Syahril.
November 2012
Pasien dibawa ke IGD RSMM
karena
merusak
kaca
di
rumahnya sejak satu minggu
sebelum masuk rumah sakit.
Selain itu pasien mengamuk,
bicara kacau, suka keluyuran
terutama pagi hari. Pasien suka
bicara kacau, seperti berdoa
tetapi
jika
ditanya
masih
menjawab dengan nyambung.
Pasien masih tidur, makan dan
minum seperti biasanya. Pasien
sudah bercerai dengan istrinya.
Pasien merasakan bahwa yang
berbicara bukan dia dan ada yang
membisikkan, pasien membakar
baju-bajunya.
Desember 2013
Pasien tidak teratur dalam minum
obat. Pasien mengamuk dan marahmarah dalam seminggu sebelum
masuk rumah sakit. Pasien sering
tidak bisa tidur di malam hari
sehingga sering keluyuran.
Pasien merasa akan dibunuh oleh
tetangganya.
Riwayat Psikiatri
Sebelumnya
Pasien dibawa ke IGD RSMM karena merusak
kaca di rumahnya sejak satu minggu sebelum
masuk rumah sakit. Selain itu pasien mengamuk,
bicara kacau, suka keluyuran terutama pagi hari.
Pasien suka bicara kacau, seperti berdoa tetapi
jika ditanya masih menjawab dengan nyambung.
Pasien masih tidur, makan dan minum seperti
biasanya. Pasien sudah bercerai dengan istrinya.
Pasien merasakan bahwa yang berbicara bukan
dia dan ada yang membisikkan, pasien membakar
baju-bajunya.
Pasien minum obat dari dokter namun tidak
teratur. Dan jarang kontrol ke dokter lagi.
Riwayat Gangguan
Sebelumnya
Riwayat Keluarga
Tidak ada keluarga yang memiliki
keluhan serupa seperti pasien
Situasi kehidupan
sekarang
Pohon keluarga
DeskripsiUmum
Penampilan
- Pembicaraan
Ketika di bangsal kresna, pasien menjawab
pertanyaan yang diajukan pemeriksa
dengan spontan, dengan artikulasi yang
jelas, suara sedang, dan lancar. Tidak ada
hendaya dalam berbicara.
- Sikap terhadap pemeriksa
Cukup kooperatif
Alam Perasaan
Mood
: eutim
Afek
: menyempit
Ekspresi afektif
Kestabilan : Stabil
Keserasian : tidak serasi
Pengendalian : Cukup
Empati
: Tidak dapat diraba
rasakan
Gangguan persepsi
Halusinasi
: Halusinasi auditorik
(+)
Ilusi
: Tidak ada
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi
: Tidak ada
Pikiran
Proses Pikir
Arus Pikir
Produktivitas
: Pasien berbicara secara
spontan dan lancar
Kontinuitas Pikiran
: Jawaban pasien sesuai
dengan pertanyaan, terarah ketujuan dan
relevan
Hendaya Berbahasa : Tidak ada. Pasien tidak
menggunakan bahasa yang tidak dimengerti
Isi Pikir
Preokupasi : Tidak ada
Waham : Waham kejar (+)
Daya konsentrasi:
Baik
Orientasi :
Orientasi Waktu : Baik.
Orientasi Tempat
: Baik.
Orientasi Personal
: Baik
Daya ingat:
Daya Ingat Jangka Panjang
Daya Ingat Jangka Pendek
Daya Ingat Sesaat
Pikiran Abstrak : Baik
Kemampuan Menolong Diri
: Baik
: Baik
: Baik
: Baik
PEMERIKSAAN FISIK
Status Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Kompos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Frekuensi napas : 18x/menit
Frekuensi nadi : 80 x/menit
Suhu : Afebris
Status gizi : Kesan gizi cukup (normal)
TB =163cm BB = 58kg: IMT = 22,58
Kulit : sawo matang
Kepala
: Tidak ada deformitas
Rambut
: Hitam, lurus, pendek
Status Neurologis
GCS
: 15 (E4,V5,M6)
Kakukuduk
: (-)
Pupil
: Bulat, isokhor, refleks
cahaya langsung dan taklangsung+/+
Kesan parase nervus kranialis: (-)
Motorik
: Kekuatan (5), tonus
baik,rigiditas (-), spasme (-), hipotoni (-), eutrofi,
tidak ada gangguan keseimbangan dan koordinasi
Sensorik
: Tidak ada gangguan
sensibilitas
Refleks fisiologis: Normal
Refleks patologis
: (-)
Gejala ekstrapiramidal
: (-)
Gaya berjalan dan posturtubuh: Normal
Stabilitas postur tubuh
: Normal
Tremor di kedua tangan : (-)
Cont...
Pasien merasa pernah dibunuh dengan pisau, ditembak sebanyak 576
kali, tetapi pasien merasa memiliki kekuatan dari Allah sehingga dia
masih tetap hidup hingga saat ini. Pasien juga merasa bahwa
mendapat bisikan tentang Sindang Syahril, bahwa dia akan dibunuh,
padahal tidak ada buktinya. Pasien merasa bahwa dia akan segera
diangkat menjadi ulama oleh Wali Songo. Dia merasa menjadi orang
yang paling pintar dalam hal agama.
Kesadaran pasien compos mentis, alam pikiran, perasaan dan
perbuatan terganggu. Pasien berpenampilan fisik sesuai dengan
usianya, tampak tenang, kooperatif. Pada pasien terdapat halusinasi
auditorik dan waham kejar. Daya nilai realita terganggu karena
adanya waham dan halusinasi. Tilikan derajat 1 dan secara
keseluruhan dapat dipercaya. Berdasarkan pemeriksaan fisik tidak
terdapat kelainan kondisi medik lain.
EVALUASI MULTIAKSIAL
Aksis I
: Skizofrenia paranoid
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III
: Tidak ada diagnosis
Aksis IV
: Masalah ekonomi dan
keluarga Aksis V
: GAF Current
60-51
DAFTAR MASALAH
Organobiologis : Tidak
terdapat faktor herediter
Psikologis
: Halusinasi
auditorik dan waham kejar
Sosiobudaya
: Hendaya
dalam ekonomi fungsi sosial
RENCANA
PENATALAKSANAAN
Psikofarmaka
Risperidone 2x2 mg
Haloperidol 3x1,5 mg
Clozapine 1x3 mg (malam)
Triheksiphenidyl 3x2 mg/hari
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad funtionam : Dubia ad
bonam
Quo ad sanationam : Dubia
ad bonam