You are on page 1of 6

Rencana Keperawatan

No
1

Diagnosa
Nyeri

Tujuan dan Kriteria Hasil


akut Setelah

berhubungan
dengan

nyeri

yang

dengan kriteria hasil :


pada

pinggang kiri sejak


seminggu

SMRS,
dirasakan

hilang timbul dan


menjalar ke paha
dan perut kiri atas,
semakin memberat
terutama

saat

beraktifitas sejak 3
hari yang lalu

1. Pasien mampu mengenali nyeri


(skala,

intensitas,

frekuensi,

lokasi dan lamanya nyeri )


2. Pasien mampu menggunakan
teknik non farmakologi yang
direkomendasikan
3. Pasien mampu mengatakan
intensitas nyeri berkurang

pengkajian

nyeri

1. Skala nyeri pasien berkurang


2. Rasa nyeri pasien berkurang
sedang

melakukan

distraksi nyeri
3. Pasien mampu mempertahankan

1. Mengetahui

kualitas

nyeri,

secara komprehensif meliputi

mengetahui frekuensi, durasi

lokasi,

nyeri,

karakteristik,

durasi,

atau keparahan nyeri dan faktor


presipitasi.
2. Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan pasien.
3. Gunakan teknik komunikasi
terapeutik

untuk

mengetahui

pengalaman nyeri pasien.


4. Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi

nyeri

seperti

suhu ruangan, pencahayaan dan

NOC Label : Pain Level

ketika

1. Lakukan

NIC Label : Pain Management

frekuensi, kualitas, intensitas

mengeluh NOC Label : Pain Control

nyeri

nyeri

rasa

biologis dirasakan pasien berkurang dengan

ditandai
pasien

asuhan NIC Label : Pain Management

keperawatan selama x 24 jam


agen diharapkan

cedera

dilakukan

Rasional

Intervensi

kebisingan.
5. Pilih dan lakukan penanganan
nyeri

(farmakologi,

non

farmakologi dan interpersonal)


6. Ajarkan tentang teknik non
farmakologis

(distraksi

dan

intensitas

atau

keparahan nyeri, dan cara


mengatasinya.
2. Mengetahui tingkat

nyeri

misalnya dari ekspresi wajah


atau

mimik

pasien

dan

ketidaknyamanan pasien.
3. Teknik komunikasi terapeutik
digunakan sebagai komunikasi
perawat

dalam

menggali

informasi mengenai riwayat


nyeri pasien
4. Mengontrol lingkungan seperti
suhu ruangan, pencahayaan
dan

kebisingan

mengurangi

mampu

atau mencegah

timbulnya rasa nyeri.

tanda tanda vital

dalam

rentang normal ( T = 36,5-37,5 0


C, TD = 120/80 mmHg, RR =
16-20x/menit,
x/menit )

60-100

relaksasi)
7. Berikan
mengurangi

5. Dengan memberikan pilihan


analgesik

untuk

nyeri

(sesuai

instruksi dokter)
8. Tingkatkan istirahat

dalam

penanganan

nyeri

sehingga dapat menentukan


manajemen nyeri yang tepat
untuk pasien
6. Dengan memberikan teknik
nonfarmakologis

dapat

membantu

mengalihkan

perhatian pasien terhadap rasa


nyeri

sehingga

rasa

nyeri

pasien akan terasa berkurang


misalnya latihan tarik nafas
dalam dan pengalihan seperti
menonton

TV

atau

mendengarkan musik..
7. Analgesik adalah zat-zat yang
mengurangi atau menghalau
rasa

nyeri

tanpa

menghilangkan

kesadaran.

Analgesik
diduga
berdasarkan
sintesis

antiinflamasi
dapat

bekerja

penghambatan
prostaglandin

(mediator nyeri)
8. Istirahat dapat

membantu

meningkatkan kondisi pasien


menjadi lebih baik sehingga
rasa nyeri dapat berkurang.
NIC

Label

Analgesic NIC Label : Analgesic

administration
1. Mengetahui

administration
lokasi, 1. Dapat menentukan medikasi

karakteristik,
derajat

kualitas,

nyeri

dan

sebelum

memberikan pasien medikasi


2. Melakukan
pengecekan
terhadap riwayat alergi
3. Memilih analgesik yang sesuai
atau

kombinasikan

yang tepat agar tujuan tercapai


maksimal.
2. Mencegah

terjadinya

alergi

ketika pemberian medikasi.


3. Dapat
mengoptimalkan
penggunaan analgesik dalam

analgesik

upaya mengurangi skala nyeri

saat di resepkan analgesik lebih

klien.
4. Mengetahui adanya perubahan

dari satu
4. Memonitor

tanda-tanda

vital

tanda-tanda vital sebelum dan

sebelum dan setelah diberikan

setelah

analgesik dengan satu kali dosis

sehingga dapat menentukan

atau tanda yang tidak biasa

kondisi klien saat ini.


5. Untuk
menentukan

dicatat perawat
5. Mengevaluasi keefektian dari
analgesik

diberikan

keberlanjutan
analgesik.

analgesik

pemakaian

2.

PK Infeksi

Setelah

dilakukan

tindakan NIC Label : Infection control

keperawatan selama x 24 jam,


NOC Label : Infection Severity
a. Leukosit dalam batas normal
b. Tidak terjadi tanda-tanda
infeksi

NIC Label : Infection control

1. Observasi tanda-tanda infeksi


dan peradangan.
2. Pertahankan

teknik

aseptik

3. Pastikan penanganan aseptik


pada semua tindakan yang
melalui jalur IV.
pemberian

antibiotik

lebih

awal

apabila terjadi tanda infeksi


2. Dengan menggunakan teknik
aseptic

prosedur invasif.

4. Kolaborasi

1. Mengetahui

dapat

mengurangi

resiko alergi lebih lanjut


3. Dengan teknik aseptic dapat
mengurangi

resiko

alergi

lebih lanjut.
4. Dengan pemberian antibiotic
diharapkan

infeksi

pada

pasien hilang.

NIC Label : Infection Protection


NIC Label : Infection Protection
1. Inspeksi

kulit

klien

dari

kemrahan, panas yang ekstrim


dan drainase
2. Ajarkan klien dan keluarga
mengenai tanda dan gejala dari
infeksi

serta

kapan

1. Dengan melakukan inspeksi


dapat mengetahui secara dini
tanda-tanda inspeksi sehingga
dapat melakukan penangan
secara dini dan mencegah

komplikasi.
harus 2. Dengan mengetahui tanda dan

melaporkan pada perawat


3. Mengajarkan
klien
dan
keluarga

cara

menghindari

infeksi

gejala infeksi pasien dan


keluarga dapat melaporkan
sedini mungkin kepada
perawat sehingga dapat
mencegah komplikasi.
3. Dengan pasien dan keluarga
mengetahui cara menghindari
infeksi sehingga pasien dapat

Defisiensi

Setelah

Pengetahuan

keperawatan selama x 24 jam Process

berhubungan

diharapkan

dengan

kurang

dilakukan

terhindar dari infeksi


asuhan Nic Label : Teaching : Disease Nic Label : Teaching : Disease

pasien

membaik

dengan criteria hasil :


NOC Label :
pajanan
ditandai
Knowledge: Disease Process
dengan
pasien Dengan kriteria hasil:
a. Klien
mengetahui penyebab
memiliki kebiasaan
dan faktor yang berkontribusi
minum-minuman
terhadap terjadinya penyakit
bersoda dan jarang
b. Mengetahui tanda dan gejala
meminum air putih
dari penyakit
serta
tidak c. Klien mengetahui faktor risiko
d. Klien
dapat
menggunakan
diimbangi dengan
strategi untuk meminimalisir
kegiatan olahraga
laju penyakit
rutin
e. Dapat mengetahui dampak

1. Kaji

Process
tingkat

pengetahuan

pasien
2. Jelaskan tentang penyakit yang
dialami

pasien

(penyebab,

faktor resiko, dampak yang


ditimbulkan, gejala dan tanda
penyakit
3. Tanya kepada pasien usaha apa
yang sudah dilakukan untuk
memanajemen

gejala

yang

muncul
4. Jelaskan kepada pasien gaya
hidup yang baik

1. Dengan

Menggali

pengetahuan
penyakit
perawat

mengenai

kepada
dapat

level
pasien,

melakukan

intervensi yang tepat


2. Dengan
menjelaskan
mengenai
penyakit

patofisiologi
dan

manifestasi

klinis nya, diharapkan pasien


tidak bingung lagi mengenai
penyakitnya
3. Usaha memanajemen gejala
diperlukan sebelum muncul

psikososial penyakit pada diri


sendiri dan keluarga

5. Jelaskan pilihan terapi yang


dapat pasien pilih

lagi gejala lainnya


4. Gaya hidup merupakan salah
satu faktor resiko munculnya
penyakit
5. Dengan penjelasan

terapi

pasien mampu memutuskan


untuk

menaati

pengobatan

yang dijalankan nantinya

You might also like