Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
ii
2014
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
: Hubungan
antara
Tingkat
Spiritualitas
dengan
iii
b. Jenis Kelamin
: Laki-Laki
c. NIM
: 13711147
d. Fakultas
: Kedokteran
No. Nama
NIM
Fakultas
Perguruan Tinggi
Universitas
1.
Kedokteran
Islam Indonesia
2.
3.
Universitas
Indra
Wahono
13711159
Suhariyanto
Kedokteran
Faqih
Yuslihati
Kedokteran
Shintani
Islam Indonesia
Universitas
13711004
Islam Indonesia
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena telah
melimpahkan taufik dan hidayahNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian multi center dengan judul Hubungan antara Tingkat
Spiritualitas dengan Kejadian Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada
Pasien Korban Bencana di Indonesia ini dengan baik. Proposal ini disusun
untuk mengikuti Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) tahun 2014 di Universitas
Airlangga.
Pada kesempatan ini Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan proposal
ini. Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan berkat, imbalan, serta karuniaNya kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan bantuannya yang
tidak ternilai.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal penelitian multi center
ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat Penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan di kemudian
hari.
Akhirnya, Penulis berharap semoga proposal penelitian multi center ini dapat
bermanfaat bagi diri penulis sendiri, pembaca sekalian, serta masyarakat luas
terutama dalam hal menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................ i
Halaman Pengesahan.............................................................................................
ii
iii
Kata Pengantar.......................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................
vi
Daftar Bagan..........................................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan Penelitian............................................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................... 3
E.
Keaslian Penelitian.........................................................................................
vii
10
10
10
11
viii
11
13
13
14
D. Kerangka Teori...............................................................................................
16
E.
Kerangka Konsep...........................................................................................
17
F.
Hipotesis.........................................................................................................
17
18
19
19
ix
19
19
19
19
19
19
19
20
21
21
F. Instrumen Penelitian........................................................................................
21
G. Prosedur Penelitian..........................................................................................
21
21
22
22
22
I. Etika Penelitian................................................................................................
22
K. Jadwal Penelitian.............................................................................................. 24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Informed Consent
Kuesioner (Form A, Form B, Form C, dan Form D)
Biodata Penulis
25
xi
DAFTAR BAGAN
16
18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bencana merupakan serangkaian kejadian yang meyebabkan hilangnya
fungsi masyarakat, seperti kematian, hilangnya sarana dan prasarana,
gangguan
perekonomian
dan
ekologis,
serta
segala
sesuatu
yang
(1)
Di
shock,
dorongan
agresivitas,
ketidakpercayaan,
spiritualitas. Pada kasus PSTD belum ada data yang menerangkan pemberian
pelayanan kesehatan dengan aspek religius dan spiritual, selama ini hanya
menggunakan pendekatan dari aspek psikologis pasien. Dalam studi Maugans
dan Wadland ditemukan bahwa 94% pasien yang dirawat di rumah-rumah
sakit, percaya bahwa kesehatan spiritual sama pentingnya dengan kesehatan
fisik, 77% percaya bahwa dokter harus menganggap kebutuhan spiritual pasien
sebagai bagian dari pelayanan medis, dan 37% menginginkan dokter mereka
lebih mendiskusikan kepercayaan religius mereka. Namun ternyata 80%
melaporkan bahwa dokter tidak pernah atau jarang sekali mendiskusikan isuisu spiritual atau religius dengan mereka (10).
Berdasar latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul, Hubungan antara
Kejadian Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Pasien Korban Bencana
di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah :
Bagaimana hubungan tingkat spiritualitas dengan kejadian Post Traumatic
Stress Disorder (PTSD) pada pasien korban bencana di Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan kejadian Post
Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada pasien korban bencana di Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat :
1.
2.
3.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan literatur yang ada, beberapa penelitian telah dilakukan
terkait dengan pengaruh spiritualitas yang berkaitan dengan kesehatan pasien.
Penelitian yang telah dilakukan diantaranya, adalah sebagai berikut :
1. Penilitian tahun 1997, berjudul The Effect of Religion of Mental Health :
Implication for Seventh-Day Advantists oleh Bailey, C.M., menunjukkan
bahwa ada hubungan yang positif antara agama dan kesehatan mental
yang baik. Penilitian ini dilakukan pada umat Kristiani, terutama
golongan Seventh-Day Adventists (SDA) yang beraliran evangikal.
Bergin dalam Bailey mengatakan 23% dari hasil penilitiannya
menunjukkan tidak adanya asosiasi antara agama dan kesehatan mental,
30% tidak ada hubungan antara agama dan kesehatan mental, dan 47 %
menunjukkan adanya hubungan positif antara agama dan kesehatan
mental.
2. Dalam penilitian Hefti, R. (2011) yang berjudul Integrating Religion and
Spirituality into Mental Health Care, Psychiatry and Psychotherapy,
menjadikan subjek penilitian dua kelompok yang diberi perlakuan
spiritual dan tidak diberi perlakuan. Sebanyak 20 orang berhasil mencapai
tujuan dari perlakuan, (p=0.0001). Salah satu peserta perlakuan yang
berumur 30 th., penderita agrophobia dan gangguan panik sehari-hari,
merasa dirinya menjadi lebih tenteram dan tenang setelah menjalani
terapi prayer and relaxation.
3. Mohr, dkk. (2006), dalam penilitiannya yang berjudul Toward an
integration of spirituality and religiousness into the psychosocial
dimension of schizophrenia menyebutkan bahwa dari 115 pasien
psikotik, (71%) mempunyai harapan dan makna hidup baru dengan
agama, sedangkan (14%) tidak. Pasien juga melaporkan (54%), agama
dapat menurunkan tanda-tanda dan gejala psikotik sedangkan (10%)
mengatakan agama dapat meningkatkannya. 16 % Pasien menyatakan
agama dapat membantu psychiatric treatment sedangkan 15 % pasien
menyatakan tidak.
adalah
bahwa
penelitian
yang
dilakukan
akan
dapat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bencana
Bencana adalah kerugian mendadak atau kejadian malang ekstrim yang
menyebabkan kerusakan besar pada manusia maupun tumbuhan dan hewan.
Bencana terjadi sangat cepat, tiba-tiba, dan tidak pandang bulu
(11)
. Kata
bencana (disaster) berasal dari bahasa Perancis desastre yang berasal dari
gabungan kata des yang berarti buruk dan aster yang berarti bintang.
Kombinasi keduanya berarti bintang buruk atau jahat. Bencana dapat pula
diartikan sebagai kekacauan fungsi dari komunitas atau masyarakat yang
menyebabkan kehilangan nyawa manusia, material, ekonomi, dan lingkungan
yang melampaui kemampuan komunitas atau masyarakat itu sendiri (12).
A.1. Jenis-jenis Bencana
Secara umum, bencana dibagi menjadi dua jenis, bencana alam
(natural disaster) dan bencana karena manusia (manmade disaster).
Berdasar kerusakan yang ditimbulkan, bencana dibagi menjadi bencana
utama (major disaster) dan bencana tambahan (minor disaster) (13).
hutan,
korsleting
listrik,
perang,
dll.
pre-disaster
meliputi
semua
kegiatan
yang
berupa
trauma
berat,
jenis
trauma
(trauma
mimpi
buruk,
penurunan
kepercayaan
diri,
10
gastrointestinal,
menurunnya
nafsu
makan,
11
marah,
mudah
terkejut,
terlalu
waspada,
sulit
yang
menyebabkan
ia
tidak
bisa
melakukan
aktivitas
12
13
C. Spiritualitas
Spiritualitas
adalah
keyakinan
dalam
hubungannya
dengan
Yang
Mahakuasa dan Maha Pencipta, sebagai contoh seseorang yang percaya kepada
Allah sebagai Pencipta atau sebagai Mahakuasa. Spiritualitas mengandung
pengertian hubungan manusia dengan Tuhannya dengan menggunakan
instrumen (medium) sholat, puasa, zakat, haji, doa dan sebagainya (22).
C.1. Aspek Spiritualitas
Kebutuhan spiritual adalah harmonisasi dimensi kehidupan. Dimensi ini
termasuk menemukan arti, tujuan, menderita, dan kematian; kebutuhan
akan harapan dan keyakinan hidup, dan kebutuhan akan keyakinan pada
diri sendiri, dan Tuhan. Ada 5 dasar kebutuhan spiritual manusia yaitu: arti
dan tujuan hidup, perasaan misteri, pengabdian, rasa percaya dan harapan
(22)
di waktu kesusahan
fisik,
atau
kematian.
Dimensi
spiritual
juga
dapat
(24)
14
(24).
(22)
dengan
Tuhannya
(vertical)
dan
sesama
manusia
15
e. Kebutuhan akan bebas dari rasa bersalah dan dosa. Rasa bersalah
dan berdosa ini merupakan beban mental bagi seseorang dan tidak
baik bagi kesehatan jiwa seseorang. Kebutuhan ini mencakup dua
hal yaitu pertama secara vertikal adalah kebutuhan akan bebas dari
rasa bersalah, dan berdosa kepada Tuhan. Kedua secara horisontal
yaitu bebas dari rasa bersalah kepada orang lain.
f. Kebutuhan akan penerimaan diri dan harga diri (self acceptance
dan self esteem), setiap orang ingin dihargai, diterima, dan diakui
oleh lingkungannya.
g. Kebutuhan akan rasa aman, terjamin, dan keselamatan terhadap
harapan masa depan. Bagi orang beriman hidup ini ada dua tahap
yaitu jangka pendek (hidup di dunia) dan jangka panjang (hidup di
akhirat). Hidup di dunia sifatnya sementara yang merupakan
persiapan bagi kehidupan yang kekal di akhirat nanti.
h. Kebutuhan akan dicapainya derajat dan martabat yang makin tinggi
sebagai pribadi yang utuh.
maka
dia
senantiasa
menjaga
dan
meningkatkan
keimanannya.
i. Kebutuhan akan terpeliharanya interaksi dengan alam dan sesama
manusia. Manusia hidup saling bergantung satu sama lain. Oleh
karena itu, hubungan dengan orang disekitarnya senantiasa dijaga.
Manusia juga tidak dapat dipisahkan dari lingkungan alamnya
sebagai tempat hidupnya. Oleh karena itu manusia mempunyai
kewajiban untuk menjaga dan melestarikan alam ini.
j. Kebutuhan akan kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan
nilai-nilai
religius.
Komunitas
keagamaan
diperlukan
oleh
16
D. Kerangka Teori
BENCANA
(DISASTERS)
NATURAL DISASTERS
MANMADE DISASTERS
MAYOR
NATURAL
DISASTERS
Banjir,
gempa bumi,
MINOR
NATURAL
DISASTERS
Petir,
Udara dingin,
tanah longsor,
hutan,
Awan panas,
dll.
Kebakaran
Perang, dll.
MINOR
MANMADE
DISASTERS
Kecelakan
lalulintas,
Pecemaran
lingkungan,
Keracunan
makanan, dll.
MENYEBABKAN
dll.
MAYOR
MANMADE
DISASTERS
Polusi,
pembakaran
DIMENSI VERTIKAL
DIMENSI HORZONTAL
(DENGAN TUHAN)
(SESAMA MANUSIA)
SPIRITUALITAS
Bagan 2. Kerangka Teori
17
E. Kerangka Konsep
Dalam penilitian ini, variabel natural disasters mayor, natural disasters
minor, manmade disasters mayor, dan manmade disasters minor, diwakili
oleh variabel bencana (disaster). Sedangkan variabel dimensi vertikal dan
dimensi horizontal diwaklili oleh variabel spiritualitas.
BENCANA (DISASTERS)
MENYEBABKAN
MEMPENGARUHI
(PTSD)
SPIRITUALITAS
Bagan 3. Kerangka Konsep
F.
Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah, terdapat hubungan antara tingkat
spiritualitas dengan kejadian Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada
pasien korban bencana di Indonesia.
18
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Penelitian dengan
desain ini mengukur variable dependen dari variable independen
bersamaan
secara
(25)
.
Suatu saat
tertentu
Tingkat
Spiritual +
PTSD (+)
Tingkat
Spiritual -
Korban Bencana
Sampel
Tingkat
Spiritual +
PTSD (-)
+
Tingkat
Spiritual -
19
C.2.Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkatan spiritualitas
pada korban bencana.
D. Definisi Operasional Variabel
D.1. Bencana
Bencana yang masuk dalam kategori penelitian ini adalah yang
terjadi dalam satu tahun terakhir.
D.2. Korban Bencana
Dalam penelitian ini korban bencana yang dimaksud adalah bencana
alam dan bencana yang lain yang menyebabkan PTSD. Korban bencana
yang termasuk dalam kategori penelitian ini adalah korban bencana
yang kurang dari satu tahun.
D.3. Tingkat Spiritualitas
Pada penelitian ini tingkat spiritualitas diukur menggunakan
beberapa pertanyaan yang ada dalam kuesioner terlampir. Hasilnya
adalah tinggi atau tidaknya tingkat spiritualitas seseorang.
D.4. Post Traumatik Stress Disorder
Pada penelitian ini PTSD diukur positif atau negatif menggunakan
pertanyaan yang ada dalam kuesioner, hasilnya adalah positif atau
negatif PTSD.
20
Keterangan :
Z
besar sampel
21
F.
Instrumen Penelitian
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dengan diujicobakan ke bagian
dari populasi penelitian dan sudah dilakukan uji reliabilitas dengan
menggunakan metode test-retest. Hanya item yang valid dan reliable yang
akan digunakan dalam penelitian.
Untuk mengetahui kejadian PTSD, peniliti menggunakan instrumen yang
telah diterangkan oleh National Institut of Mental Health (19). Sedagkan untuk
mengukur tingkat spiritualitas responden, peneliti menggunakan intrumen
dari Daily Spiritual Experience Scale, Underwood L.G. (2011). (26)
G. Prosedur Penelitian
G.1. Tahap Persiapan
a. Peneliti center utama melakukan uji validitas dan reabilitas
kuesioner.
b. Persiapan dan pendistribusian proposal penelitian, instrumen
penelitian, beserta petunjuk pelaksanaan penelitian ke semua center
institusi.
c. Komunikasi intensif antara peneliti center utama dengan tim di
masing-masing center institusi untuk menyamakan pemahaman
22
I.
Etika Penelitian
Responden yang diwawancarai untuk pengisian kuesioner pada
penelitian ini diberi jaminan kerahasiaan terhadap data-data yang diberikan
dan berhak untuk menolak menjadi responden. Sebelum dilakukan penelitian,
23
J.
No. Jenis
Satuan
Harga satuan
Jumlah
Yang
Jumlah Biaya
Dibutuhkan
1.
Foto
copy 1 bendel
kuesioner
(5 lembar)
Rp 200,00 x 5
20 bendel
= Rp 1.000,00
Rp 20.000,00
2.
Souvenir untuk
1 paket
responden
Rp
Rp 200.000,00
3.
Print panduan
1 bendel Rp 200,00 x 30
penelitian dari
5 bendel
(30 lembar) = Rp 6.000,00
center utama
4.
Transportasi
pewawancara
Rp
10.000,00 10 orang
Rp 100.000,00
5.
Konsumsi
pewawancara
Rp
15.000,00 10 orang
Rp 150.000,00
6.
Pengurusan
perijinan
(foto
copy
berkas
yang
dibutuhkan)
Rp
20.000,00 1 tempat
7.
Biaya
tidak
terduga*
Rp 100.000,00
10.000,00 20 buah
TOTAL
Keterangan :
Rp 30.000,00
Rp 20.000,00
Rp 100.000,00
Rp 620.000,00
1. Diasumsikan jika terdapat 20 center institusi, dan dapat kurang sesuai dengan
besar sample setalah mendapatkan nilai studi pendahuluan yang sebelumnya
akan dilakukan kepada 20 sampel.
2. Anggaran biaya penelitian di atas disesuaikan dengan kondisi dan situasi di
center institusi UII, sedangkan untuk center institusi lain dapat disesuaikan
dengan kondisi dan situasi pada center terkait.
*
Untuk center utama, biaya tidak terduga dapat diganti dengan biaya analisis
data dan pembuatan laporan penelitian.
24
K.
Jadwal Penelitian
No. Kegiatan
Tahap Persiapan
1.
2.
3.
Bulan
1
2
10
11
12
25
DAFTAR PUSTAKA
26
27
25
LAMPIRAN
Alamat :
,
Pewawancara
(..)
Responden
()
FORM A
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT SPIRITUALITAS DENGAN
KEJADIAN POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA
PASIEN
KORBAN BENCANA DI INDONESIA
PENELITIAN MULTICENTER
CENTER_________KODE CENTER_______
Tanggal wawancara : /../
KODE
No. ID Responden : .. - . - .. -
2.
Nama Responden :
Alamat : Jalan... No. ..
3.
RT RW. Desa/Kel...
Kec. Kota..
4.
5.
FORM B
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT SPIRITUALITAS DENGAN
KEJADIAN POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA
PASIEN
KORBAN BENCANA DI INDONESIA
PENELITIAN MULTICENTER
CENTER_________KODE CENTER_______
Tanggal wawancara : /../
Pertayaan
Tidak Satu
Beberapa Hampir Setiap Beberapa
setiap
kali
pernah kali
hari
hari
pada
hari
sehari
satu
waktu
1
Saya merasakan
kehadiran Tuhan atau
hal-hal yang bersifat
ketuhanan atau suci.
Saya merasakan suatu
hubungan dengan
seluruh kehidupan.
Pertayaan
Tidak Satu
Beberapa Hampir Setiap Beberapa
setiap
kali
pernah kali
hari
hari
pada
hari
sehari
satu
waktu
1
Pertayaan
Tidak Satu
Beberapa Hampir Setiap Beberapa
setiap
kali
pernah kali
hari
hari
pada
hari
sehari
satu
waktu
1
FORM C
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT SPIRITUALITAS DENGAN
KEJADIAN POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA
PASIEN
KORBAN BENCANA DI INDONESIA
PENELITIAN MULTICENTER
CENTER_________KODE CENTER_______
Tanggal wawancara : /../
Recognizing Post Traumatic Stress Disorder
Silahkan beri tanda (x) pada pilihan jawaban yang tersedia
1. Apakah Anda merasa kesulitan melupakan kejadian buruk yang pernah
anda alami?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah ingatan tentang kejadian buruk itu terjadi berulang-ulang?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah kejadian buruk tersebut terngiang dalam mimpi buruk atau
bayang-bayang mengerikan?
a. Mimpi buruk
b. Bayang-bayang mengerikan
c. Keduanya
d. Lainnya... (
FORM D
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT SPIRITUALITAS DENGAN
KEJADIAN POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA
PASIEN
KORBAN BENCANA DI INDONESIA
PENELITIAN MULTICENTER
CENTER_________KODE CENTER_______
Tanggal wawancara : /../
No.
Keterangan Pewawancara
Kode
1.
2.
3.
4.
Hasil Kunjungan :
1. Lengkap
2. Selesai sebagian, karena..
3. Ditangguhkan, karena.
5.
6.
Lama wawancara..menit
8.
No.
KETERANGAN PEMERIKSAAN
1.
2.
3.
()
4.
5.
6.
(.)
BIODATA PENULIS
Nama
Perguruan Tinggi
Fakultas
Kedokteran
NIM
13711159
Alamat Rumah
Telp. Peserta
085786395860
faisalridhosakti216@gmail.com
Nama Ayah
Rustiyono, S.Kep
Pekerjaan
Perawat
Nama Ibu
Pekerjaan
Bidan
BIODATA PENULIS
Nama
Perguruan Tinggi
Fakultas
Kedokteran
NIM
13711159
Alamat Rumah
Telp. Peserta
085330744816
indra.wahono21@gmail.com
Nama Ayah
Suhariyanto
Pekerjaan
Nama Ibu
Zubaidah
Pekerjaan
Pedagang
BIODATA PENULIS
Nama
Perguruan Tinggi
Fakultas
: Kedokteran
NIM
: 13711056
Telp. Peserta
: 085878917471
: halidahasyatiaima@gmail.com
Pekerjaan
: PNS
Nama Ibu
: Hadifah Peppus
Pekerjaan
BIODATA PENULIS
Nama
Perguruan Tinggi
Fakultas
: Kedokteran
NIM
: 13711004
Telp. Peserta
: 08649357896
: faqih.shintani@gmail.com
Pekerjaan
: PNS
Nama Ibu
: Sukatmi, SST
Pekerjaan
: PNS