Professional Documents
Culture Documents
Setelah surfing di forum-forum akhirnya saya temukan management bandwidth berbasis web
yaitu WebHTB pengembangan dari HTB Tool. WebHTB dapat memaksimalkan bandwidth
yang kita peroleh dari ISP. Dalam kasus ini saya menggunakan Speedy paket unlimited 1Mbps
untuk 15 client.
1. Instalasi Squid versi 2.7 STABLE3 atau yang terbaru dan support ZPH.
Tambahkan repo main untuk intrepid pada file /etc/apt/source.list pada baris terakhir
2. Konfigurasi Squid.
yang paling penting adalah cara menandai paket-paket yang ada di mesin proxy
( CacheHIT ), yang memungkinkan implementasi ZPH ( Zero Penalty Hit )
konfigurasi squid.conf nya
snmp_port 3401
acl snmpsquid snmp_community public
snmp_access allow snmpsquid localhost
snmp_access deny all
cache_mgr admin@lokal.net
visible_hostname proxy.lokal.net
cache_effective_user proxy
cache_effective_group proxy
coredump_dir /var/spool/squid
shutdown_lifetime 10 seconds
logfile_rotate 5
#Marking ZPH
zph_mode tos
zph_local 0×04
zph_parent 0
zph_option 136
Type Of Service (TOS) yang diberikan ke objek yang tercache menggunakan kode
mnemonic TOS Maximize-Reliability ( 0x04 ) untuk di MARK di iptables. Iptables yang
belum dipatch hanya mengenali 5 jenis Type Of Service ( TOS ) yaitu :
Normal-Service 0x00
Minimize-Cost 0x02
Maximize-Reliability 0x04
Maximize-Throughput 0x08
Minimize-Delay 0x10
lokasi cache saya pisahkan pada partisi yang berbeda pada 1 harddisk dan di mount pada
1 direktori /cache dengan ukuran 16GB menggunakan ReiserFS sebagai File Systemnya,
dalam beberapa forum dijelaskan ReiserFS lebih cepat pembacaan filenya daripada File
System EXT3.
Pastikan direktori tersebut dimiliki oleh user & group yang menjalankan squid.
admin@proxy:~$sudo squid -z
Sampai disini anda telah berhasil memisahkan objek HIT dan MISS dengan ZPH mode
TOS.
Tandai paket dengan Type Of Service 0x04 pada mangle iptables TOS 0x04 dengan
MARK id 4.
Istirahat sebentar sambil minum kopi dan menghisap Djarum Black Slimz
Diasumsikan Apache2, MySQL, dan php5 telah terinstall dan berjalan dengan baik.
Update Apache2 dan php5 dengan Apache2 dan php5 untuk intrepid.
Setelah selesai instalasi disable extra source list tadi dengan memberi tanda # di awal
baris
kemudian update lagi source list anda, agar repo Ibex tidak diaktifkan.
</directory>
ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/ <directory "/usr/lib/cgi-bin">
</directory>
ErrorLog /var/log/apache2/error.log
# Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit, # alert,
emerg. LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access.log combined ServerSignature On
o </virtualhost>
Set executable
https://lokasi-ip-webhtb-anda/setup/index.php
Masukkan :
Apabila tidak ada pesan error, WebHTB seharusnya berjalan dengan baik
https://lokasi-ip-webhtb-anda/
5. Setup WebHTB
Sebelum mensetup WebHTB sebaiknya anda set dulu password untuk user root, karena
password user root pada Ubuntu belum tersetup. Caranya adalah :
Sekarang kita hitung alokasi bandwidth yang didapat dari ISP, kemudian dibagi ke
client-client. Misalnya alokasi bandwidth yang didapat dari Speedy rata2 900Kbps.
Jumlal client 15 dan jatah bandwidth untuk masing-masing client 64Kbps limit 256Kbps.
o Pilih Interfaces -> Klik Add Interface Pilih interface yang mengarah ke jaringan
lokal ( dalam kasus ini eth1 ) lalu klik tulisan Click to add
o Pilih Classes -> Klik Add Classes Isikan seperti dibawah ini :
Name: Proxy-DNS Bandwidth: 10240 Limit: 10240 Burst: 0 Priority: 0
Que: SFQ Klik tombol gambar centang untuk menyimpan
Name: Administrator Bandwidth: 1024 Limit: 1024 Burst: 0 Priority: 1
Que: SFQ Klik tombol gambar centang untuk menyimpan
Name: Client-Net Bandwidth: 640 Limit: 900 Burst: 0 Priority: 2 Que:
SFQ Klik tombol gambar centang untuk menyimpan
o Klik Add Clent Pilih pada drop down menu Class: Proxy-DNS Isikan seperti
dibawah ini :
Client: CacheHIT Bandwidth: 10240 Limit: 10240 Burst: 32 Priority: 1
Mark: 4 ( sesuai dengan mangle MARK iptables ) Klik tulisan SAVE
untuk menyimpan
Client: DNS-Rekues Bandwidth: 128 Limit: 128 Burst: 0 Priority: 1 SRC
IPS: IP DNS Server Lokal/Provider ( untuk mengisikan lebh dari satu IP
klik tulisan Click here for new src, dst .. SAVE
dan seterusnya
Untuk mengaktifkan management bandwidthnya pilih Change QOS Status -> Klik
Start/Restart QOS.
Untuk melihat hasilnya bisa pilih Show -> Klik Show traffic
Management Bandwidth telah terinstall dan tersetup, setiap client mendapatkan jatah
bandwidthya masing-masing. Setelah itu anda hanya tinggal memantau bandwidth sambil
menghabiskan kopi hangat beserta Djarum Black anda he...he...he...