Professional Documents
Culture Documents
Nama Kegiatan
Tempat
Tanggal
: 11 Agustus 2015
Deskripsi Kegiatan
Pada hari itu saya mengikuti kegiatan posyandu bersama rekan koas, bidan desa,
bidan dan pemegang program gizi Puskesmas Kutabumi. Kami juga membawa kardus susu yang
berasa dari bantuan Pemda Kabupaten Tangerang untuk bayi atau enak dengan gizi kurang atau
buruk.
Saya berkesempatan untuk melakukan kunjungan rumah kepada anak dengan
gangguan gizi yang tidak datang ke Posyandu. Salah satu anak yang kami kunjungi adalah,
seorang anak laki-laki, usia 3 tahun dengan diagnosis gizi kurang. pasien sudah terdaftar sebagai
pasien gizi selama kurang lebih 1 tahun dan setiap bulannya dievaluasi oleh bidan desa.
Berdasarkan pengakuan ibu pasien, pasien sulit naik berat badan sejak 1 tahun. Nafsu makan
diakui ibu pasien baik, namun pasien memang diberi makan sekitar 2x/hari karena masalah
ekonomi. Selain itu pasien juga mengalami mencret. mencret dialami 1 kali tiap bulan, dengan
durasi 2-3 hari dan kemudian sembuh sendiri tanpa diobati. Mencret terakhir seminggu yang lalu
dan kemudian sembuh sendiri. Keluhan lain seperti demam, batuk tidak ada. Pasien masih dapat
bergerak aktif. Berat badan terakhir 1 tahun yang lalu 7,5 kg. Pasien merupakan anak pertama.
Riwayat sakit dan minum obat warung atau jamu saat ibu hamil tidak ada. Ibu pasien jarang
mengontrol kehamilan.
Pasien lahir di RSUD Tangerang dengan berat lahir 1900 gram. Pasien langsung
menangis.riwayat kuning, biru dan kelainan bawaan tidak ada. Pasien mendapat ASI selama 2
tahun. Mulai diberi makanan pendamping ASI seperti buah dan biscuit sejak usia 6 bulan dan
mulai diberi makanan menu keluarga sejak usia lebih dari setahun. Pasien mulai dapat berjalan
saat usia 1,5 tahum dan mulai bisa berbicara 1 kata sejak usia 1 tahun.
Riwayat Imunisasi
Pasien memiliki riwayat imunisasi lengkap sesuai jadwal di Posyandu
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda vital
Status gizi
Diagnosis holistik
1.
Aspek personal
Ibu pasien khawatir berat badan anaknya tidak naik dan anak sering mengalami
diare. Ibu pasien berharap berat badannya naik sama seperti anak lainnyadan tidak
2.
mengalami diare.
Aspek klinis
Gizi kurang
Diare berulang
3.
4.
5.
Tatalaksana
Non medika mentosa
Memberi tahu kemungkinan yang terjadi bila status gizi pasien makin menurun seperti
mudah terkena infeksi
Medika mentosa
Tidak diberikan
meningkatkan seseorang terpapar risiko penyakit. Dalam agama Islam, telah dijelaskan bahwa
seorang muslim harus bisa menjaga kebersihan. Seperti yang tercantum dalam surat Al-Baqarah
ayat 222
...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan
atau membersihkan diri...
Daftar Pustaka
Damayanti Rusli Sjarif, dkk. Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik.
Jakarta: IDAI. 2013
Dokumentasi