Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Qisthy Hanifati Hazrina
NIM 24030111130066
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
November, 2014
HALAMAN PENGESAHAN OUTLINE PENELITIAN
1
a. Judul Penelitian
Isolasi
Bakteri
Endofit
dan
Uji
Aktivitas
Biokimia
:
:
:
:
:
:
:
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II,
Mengetahui,
Koordinator TR Jurusan,
Kepala Laboratorium,
I.
1.1.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Setiap tahun terdapat 100 penderita kanker baru dari 100.000 penduduk di
meningkat, kemudian
Keaslian Penelitian
Beberapa peneliti sebelumnya telah melakukan uji aktivitas antikanker
dari daun pepaya (Carica Papaya L) diantaranya penelitian yang dilakukan oleh
Sukardiman pada tahun 2006 menguji ekstrak kloroform daun pepaya (Carica
Papaya L) menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas antikanker
terhadap sel mieloma (Sukardiman, 2006).
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah ekstrak
yang diuji menggunakan metabolit sekunder dari isolat bakteri endofit yang di
isolasi dari daun pepaya, dilanjutkan menguji aktivitas antikankernya terhadap sel
kanker payudara T47D.
II.
Perumusan Masalah
Carica Papaya L merupakan tanaman yang memiliki banyak kegunaan.
mempunyai aktivitas antikanker terhadap sel kanker mieloma. Oleh karena itu
pada penelitian ini akan dilakukan pengujian aktivitas antikanker menggunakan
metabolit sekunder dari isolat bakteri endofit yang di isolasi dari daun pepaya
(Carica Papaya L) terhadap sel kanker payudara T47D.
III.
Tujuan Penelitian
III.1.
Memperoleh isolat bakteri endofit yang bersimbiosis dengan
tanaman pepaya (Carica Papaya L).
III.2.
Memperoleh metabolit sekunder dari isolat bakteri endofit.
III.3.
Memperoleh data kualitatif penapisan fitokimia senyawa metabolit
sekunder hasil produksi bakteri endofit daun pepaya (Carica Papaya L).
III.4.
Memperoleh data aktivitas antikanker dari metabolit sekunder hasil
produksi bakteri endofit daun pepaya (Carica Papaya L) terhadap sel
kanker payudara T47D melalui melalui metode apoptosis (Staining
Double).
IV.Metode Penelitian
Pada penelitian ini bahan yang dibutuhkan adalah sampel daun pepaya
(Carica Papaya L). Media miikrobiologi yang digunakan adalah media PDA
(Potato Dextrose Agar). Bahan sterilisasi yang digunakan adalah alkohol 70% dan
Kaporit teknis. Pewarna gram yang digunakan adalah kristal violet, lugol, iodin,
alkohol aseton, safranin. Reagen dan bahan kimia untuk uji fitokimia yang
digunakan adalah amonia 25%, kloroform, asam klorida, amil-alkohol, natrium
hidroksida, FeCl 1%, eter, asam sulfat, asam asetat anhidrat, reagen dragendorff,
pereaksi mayer, serbuk Mg. Bahan yang digunakan untuk uji BSLT adalah telur
udang, air laut, DMSO. Bahan yang digunakan untuk uji aktivitas antikanker
adalah larutan baku sel kanker payudara T47D, MK (DMEM/RPMI), PBS, tripsin
EDTA dan DMSO.
Alat yang digunakan adalah sumuran-24, inkubator, shaker, inkas,
Spektrofotometer UV, sentrifuge, autoklaf dan alat-alat standar laboratorium.
Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu, antara lain
Tanin
dan
Steroid/Triterpenoid
dilakukan
sesuai
prosedur
di
Filtrat (ekstrak)
Filtrat
- Pengeringan dengan freeze dryer
Padatan metabolit sekunder
Endapan
10 ml Filtrat
- Pengekstrasian dengan HCl 2N
sebanyak 2 kali
Lapisan HCl
Lapisan Kloroform
5 ml Lapisan HCl
5 ml Lapisan HCl
Tabung reaksi
Tabung reaksi
- Penambahan reagen
Dragendorff
Perubahan warna (merah bata)
5.6.2. Uji Saponin
Padatan Metabolit Sekunder
Tabung reaksi
- Penambahan pereaksi
Mayer
Perubahan warna (putih)
10 ml Filtrat
- Pengocokan
- Pengamatan busa
- Penambahan 1 tetes HCl 2N
Sampel Busa
Penambahan serbuk Mg
Penambahan 1 mL HCl pekat dan 2 ml amilalkohol
Pengocokan kuat
Pendiaman
Pengamatan
Endapan
Filtrat
- Penambahan FeCl3 1%
Perubahan warna (hijau kehitaman)
Endapan
Filtrat
- Penambahan NaOH 1M
Perubahan warna (merah)
5.6.6.Uji Triterpenoid/Steroid
Padatan Metabolit Sekunder
- Maserasi dengan 20 ml eter selama 2 jam
- Penyaringan
5 mL Filtrat
Endapan
Triterpenoid membentuk
warna (merah)
Metabolit Sekunder
Metanol
- Penambahan 10 butir telur udang - Pengenceran konsentrasi 20,
10 dan 2 g/mL
- Peletakkan di bawah lampu UV
- Penambahan DMSO
- Pendiaman 48 jam
- Pendiaman
48 jam
Pengamatan
Larva- Udang
Larutan
Uji
- Pengamatan
Plat