You are on page 1of 37

SATGAS ASI IDAI 2008-2011

Kontak kulit-dengan-kulit

Payudara
Yang memproduksi dan mengeluarkan ASI

Bayi
yang dapat mengeluarkan ASI
dapat mengisap efekktif

Setiap mamalia berbeda spesies spesifik

Menjamin pertumbuhan optimal

Payudara
Kelenjar di bawah kulit, di atas otot dada
Berat 200 gram, umumnya kiri lebih besar
Berat saat hamil 600 gram
Berat saat menyusui 800 gram

Ukuran payudara
Tidak berkorelasi dengan
kapasitas untuk produksi ASI
Dapat dipengaruhi oleh jaringan
lemak di sekitar kelenjar
payudara

Bentuk luar payudara terlihat:


Areola : Berwarna gelap sekeliling
puting payudara
Puting payudara : Banyak ujung
saraf sensoris
Kelenjar Montgomery :
Melembutkan & melindungi puting

1.
2.
3.
4.

Normal
Panjang
Pendek
Terbenam

Sebagian besar bayi dapat menyusu pada payudara tersebut

1. Stroma:

Jaringan ikat & lemak


memberi bentuk payudara

Pembuluh darah (A. Mamary


Interna & A. Torakalis Lateralis)
Hormon Estrogen
merangsang pertumbuhan
duktus
Hormon Progesteron
merangsang pertumbuhan
sistem kelenjar

Saraf
Percabangan saraf interkostal ke-4,5,6
Bila putus hilang sensasi pada puting & areola
Saraf otonom inervasi areola dan puting
Pengaruhi sekresi prolaktin & oksitosin
Kelenjar getah bening :
Aliran limfe terutama ke kel. aksila & kel. parasternal
sepanjang A.Torakal Internalis dalam rongga dada

2. Parenkim
Bagian payudara yg
fungsional
Terdiri dari :
alveoli
sistem duktus
Alveoli lobulus lobus
dikelilingi pembuluh darah dan
otot polos berkontraksi
mengeluarkan produksi ASI
masuk ke dalam duktuli
duktus keluar melalui puting
payudara

A
B
C
D
E
F
G

Duktus
Lobulus
Bagian duktus yang berdilatasi
Puting payudara
Jaringan lemak
Otot Pektoralis Mayor
Dinding dada/rangka iga

A Sel duktus
B Membran basalis
C Lumen

Laktogenesis Stadium 1
Awal-pertengahan kehamilan
Penambahan dan pembesaran alveolus - lobulusduktus

Laktogenesis Stadium 2
Akhir kehamilan-pasca persalinan hari 2-3
Estrogen dan progesteron turun drastis
Prolaktin dominan sekresi ASI IMD

Laktogenesis Stadium 3
Sekresi ASI dipertahkankan

Involusi
40 hari setelah berhenti menyusui

Rangsang
sensorik dari
puting
Bayi menyusu

Prolaktin dalam
aliran darah
Pengaruhi alveoli
produksi ASI
Membuat ibu
mengantuk dan
relaks
Kadarnya tinggi
dalam 2 jam pertama
pasca kelahiran dan
juga pada malam hari

Rangsang sensorik
dari puting
Bayi menyusu

Refleks
oksitosin=
Let down
reflex=
Milk ejection

Oksitosin dalam
aliran darah
Menyebabkan
kontraksi otot
disekitar alveoli
ASI mengalir
Membuat rahim
berkontraksi

Nyeri akibat kontraksi rahim

Mendadak timbul rasa haus

ASI tiba-tiba keluar/ muncrat walau bayi


tidak menyusu pada payudara tersebut

Payudara terasa diperas


TIDAK selalu ada

Meningkat bila melihat,


mendengar, meraba, dan
mengingat bayi

Ditingkatkan dengan:
Bahagia dengan bayinya
Ibu percaya ASInya yg terbaik
Relaks dan nyaman menyusui
Memerah sedikit ASI-rangsang
puting
Bayi dekat ibu
Pijat punggung

Dihambat dengan:

Rasa nyeri yang hebat

Stress, ragu-ragu, malu, cemas

Nikotin dan alkohol

PENTING
TEKNIK KOMUNIKASI

ASI tidak dikeluarkan Payudara penuh

Untuk mencegah FIL :


-

Pelekatan yang baik


- Sering menyusui
- Biarkan bayi menyusu

selama
dan semaunya
- Bila bayi tidak menyusu
perah ASI

Kontrol produksi ASI oleh bayi

Hisapan bayi pada puting


tidak efektif Puting
cenderung lecet

Urin:

Setelah hari ke-2 BAK > 6 kali/24


jam ganti popok

Kenaikkan BB 500 gram/bulan

PD ibu akan meningkat bila


mengetahui adanya tanda-tanda ini
Tekankan hal ini, dan ibu telah melakukan hal
yang benar

SATGAS ASI IDAI 2008-2011

Kemampuan bayi menyusu tergantung


koordinasi
- Refleks menangkap
- Refleks menghisap
- Refleks menelan

Bayi cukup bulan sehat dapat segera


menyusu

24 jam
pertama

48 jam

72 jam

96 jam dst

Minum

4-6 kali

> 4 kali

Tak dibatasi
8-12 kali

Tak dibatasi
8-12 kali

ASI

Kolostrum
sdt tiap
kali minum

Kolostrum 1
sdt tiap kali
minum

BAK

1 kali

2 kali

3-4 kali

5-6 kali

mungkin

mungkin

Tidak ada

Mekonium 1-2
x
Hijau
kehitaman

Kuning
kecoklatan

kuning

Endapa mungkin
n di
urin

Feses

Mekonium
Hijau hitam
pekat

500-800 ml
ASI perhari

Hari 1
5-7 ml

Hari 3
22-27 ml

Hari 7
45-60 ml

TERIMA KASIH
SATGAS ASI IDAI 2008-2011

You might also like