Professional Documents
Culture Documents
by : Dr. Ezyan
PRA ANALITIK
Persiapan Pasien.
puasa minimal 8 jam
untuk menyingkirkan
peningkatan kadar
enzim karena makanan.
Hindari obat yang dapat
mempengaruhi kadar
enzim,protein,
Persiapan Sampel: Hindari
hemolisis
Prinsip
Tes Enzimatik:
Tes kinetik
kolorimetrik(prinsip
fotometer)
Tes Bilirubin: Metode
Jendrasik/Grof
Tes Protein total serum:
Metode
Biuret
Tes Albumin:Tes kinetik
kolorimetrik(prinsip
fotometer)
Tes ALP
Nilai rujukan: 30-110 U/L
Interpretasi:
Tes GAMMA-GT(G-GT)
Nilai rujukan: Pr :6-25 U/L, Lk:8-35
U/L
Interpretasi:
Meninggi sekali pada
keganasan/metastase di hati,
obstruksi bilier
Meninggi pada peny. hati akut,
hepatitis, sirosis
Meninggi sedikit pada
peny.pankreas, peny.ginjal,
metastase prostat, post operasi,
tumor otak, alkoholisme
Tes SGOT /ASAT
Glutamat Oksaloasetat
Tujuan Tes:
Transaminase (GOT) = Aspartat
diagnosis dan evaluasi penyakit
Amino Transferase/ Aspartat
hati dan penyakit jantung
Transaminase (AST/ASAT)
memantau efek obat yang
pada sel hati dan miokard,
hepatotoksik dan nefrotoksik
muskuloskeletal, ginjal, pancreas,
otak dan eritrosit
Enzim G-GT: jar.hepatobilier, ginjal
pankreas, prostat, otak dan hati.
Tujuan tes:
mengetahui adanya penyakit
hepatobilier: kolestasis, ikterus
obstruktif pada anak
membedakan penyakit tulang
dan hati jika ALP meningkat.
memantau konsumsi alkohol.
mendeteksi proses keganasan
( metastasis ke hati ).
S
G
O
T
hemolitik, metastase Ca
hepatis, pankreatitis
akut, perlemakan hati.
Tes SGPT/ALT
Glutamat Piruvat Transaminase Nilai rujukan: 7-32 U/L
(GPT). =Alanine Amino
Interpretasi: kadar meninggi
Transferase/Alanin Transaminase
20-50x pada hepatitis virus atau ok
(ALT/ALAT)
obat
Pada sel hati, cairan tubuh,
10- <20x pada hepatitis kronis,
jantung, ginjal dan
mononukleosis, kolestasis/kolesistitis,
muskuloskeletal.
penyembuhan hepatitis
Tujuan tes:
<10x pada sirosis hepatik akut,
diagnosis dan evaluasi
hepatitis ok alkohol
penyakit hati: enzim ini
1-2x pada infark miokard akut &
merupakan indikator
kongesti hepatik
kerusakan sel hati
memantau efek obat yang
hepatotoksik.
membedakan ikterus
hemolitik dengan ikterus
karena penyakit hati.
Anakanak;
300 C
/l)
(U
370 C
(U /l)
Fotom
eter
4020
Coba
s
Mira
Fotom
eter
4020
Coba
s
Mira
4.300
4.30
5.400
5.30
Interpretasi
Peningkatan kadar:
-Hiperlipidemia tipe IV
- Nefrosis, Sindroma
Nefrotik
- Obesitas
penyakit hati.
intoksikasi dari
senyawa organofosfat
Lakilaki;
Peremp
uan >
40
tahun
Peremp
uan (16
39
tahun)
yang
tidak
hamil
dan
tidak
memak
ai
kontras
epsi
hormon
al
Peremp
uan (18
41
tahun)
yang
hamil
dan
memak
ai
kontras
epsi
hormon
al
10.50
0
0
10.5
00
13.20
0
0
12.9
00
3.500
9.200
3.50
0
9.10
0
4.300
11.50
0
4.30
0
11.2
00
3.000
7.400
3.00
0
7.40
0
3.700
9.300
3.60
0
9.10
0
- Diabetes Melitus
Penurunan kadar:
- Penyakit hepatoseluler:
hepatitis ( virus
/amuba ),
abses, metastasis
karsinoma,sirosis
dengan ikterik.
-Kondisi yang menyebabkan
penurunan albumin
seperti
malnutrisi, infeksi,
anemia,
penyakit kulit dan infark
miokard
akut.
-Penyakit jantung kongestif
-Uremia
-Syok
Tes Protein
Tes kimia: kadar prot.total,
albumin, globulin
Tes elektroforesis protein: nilai
fraksi albumin, alfa, beta dan
gamma globulin
Tujuan: untuk mnelihat def
protein, peny hati, ginjal,
gastrointestinal, keganasan
Nilai rujukan:
Prot.total : 6.6 8.0 g/dl (100%)
Albumin : 3.3 5.0 g/dl (58-74%)
Alfa1 globulin: 0.1 0.4 g/dl (2.03.5%)
Alfa2 globulin: 0.5 1.0 g/dl (5.410.6%)
Interpretasi
Meninggi
Prot.total : inflamasi kronik:
atritis, dehisdrasi, DM, asidosis
multipelmieloma, makroglobulin,
leukemia monositik
Albumin : myeloma, dehidrasi
Nilai rujukan:
Bilirubin indirek 0,75
mg/dl
Bilirubin direk 0,25
mg/dl
Bil Total pada bayi 1.0
12.0 mg/dl
Interpretasi:
Bil indirek meninggi:
an.hemolitik, g3 hati,
def. enzim kong. Rx
transfusi, hepatitis, def
G6PD
Bil direk meninggi:
obstruksi bilier,
hepatitis, sirosis.
300 C
Peremp
uan
5 25
Lakilaki
8 38
(U /l)
370 C
(U /l)
7 32
11 50
ginjal
- Matastasis prostat
- Alkoholisme
Peremp.
Laki-laki
(U /l)
Fotometer
4020
Cobas Mira
sampai 21
7 - 24,5
sampai 25
7 - 35
30 C
(U /l)
Fotometer
4020
Cobas
Mira
37 C
Fotomet
er 4020
(U /l)
Cobas Mira
Perempu
an
sampai
22
Laki-laki
sampai
29
724,5
735
sampai
31
sampai
40
10 - 35
10 - 50
- Mononukleosis infeksiosa
- Penyembuhan hepatitis
Peningkatan 10 kali nilai rujukan:
- Sirosis hepatis
- Hepatitis karena alkohol
- Obstruksi traktus biliaris
Peningkatan sedang ALT ( 3 10 kali nilai
rujukan):
- Gagal ginjal
- Infark miokard akut
- Pankreatitis akut
- Penyakit jantung kongestif
- Recent cerebrovascular accident
- Trauma intestinal
- Trauma otot: injeksi intramuskular, infeksi
- Obat-obatan yang hepatotoksik: allupurinol,
aspirin,
antibiotik: (oksasilin,ampisilin),narkotik,
digitalis,
kaptopril, heparin, barbiturat dan
flurazepam.
Peningkatan 1 2 kali nilai rujukan:
- Kongesti hepatik