You are on page 1of 2

Nama

: Wurry Devian Putra

NIM

: 11.2014.055

Co ass Kebidanan
Pap Smear
Pemeriksaan Pap Smear berguna sebagai pemeriksaan penyaring (skrining) dan pelacak
adanya perubahan sel ke arah keganasan secara dini sehingga kelainan prakanker dapat terdeteksi
serta pengobatannya menjadi lebih murah dan mudah.
Pap Smear mampu mendeteksi lesi prekursor pada stadium awal sehingga lesi dapat
ditemukan saat terapi masih mungkin bersifat kuratif.
Manfaat Pap Smear secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Diagnosis dini keganasan
Pap Smear berguna dalam mendeteksi dini kanker serviks, kanker korpus endometrium,
keganasan tuba fallopi, dan mungkin keganasan ovarium.
b. Perawatan ikutan dari keganasan
Pap Smear berguna sebagai perawatan ikutan setelah operasi dan setelah mendapat
kemoterapi dan radiasai.
c. Interpretasi hormonal wanita.
Pap Smear bertujuan untuk mengikuti siklus menstruasi dengan ovulasi atau tanpa ovulasi,
menentukan maturitas kehamilan, dan menentukan kemungkunan keguguran pada hamil
muda.
d. Menentukan proses peradangan
Pap Smear berguna untuk menentukan proses peradangan pada berbagai infeksi bakteri dan
jamur.
Indikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menikah pada usia muda (dibawah 20 tahun)


Pernah melakukan senggama sebelum usia 20 tahun
Pernah melahirkan lebih dari 3 kali
Pemakaian alat kontrasepsi lebih dari 5 tahun, terutama IUD atau kontrsepsi hormonal
Mengalami perdarahan setiap hubungan seksual
Mengalami keputihan atau gatal pada vagina
Sudah menopause dan mengeluarkan darah pervagina

8. Berganti-ganti pasangan dalam senggama


Cara dan Langkah Mengerjakan
Dua hari menjelang pemeriksaan, ibu dilarang melakukan senggama maupun memakai obatobatan yang dimasukkan ke dalam liang senggama. Waktu yang baik untuk pemeriksaan adalah
beberapa hari setelah selesai menstruasi. Terlebih dahulu mengisi informed consent dan formulir
Pap Smear secara lengkap dan sesuaikan dengan nomor urut pengambilan.
Langkah-langkah:
1.

Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien akan mendapat penjelasan mengenai prosedur


yang akan dijalankan. Privasi dan kenyamanan sangat penting dalam pemeriksaan ini.

2.

Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi (berbaring dengan dengkul ditekuk dan kaki
melebar).

3.

Bersihkan bagian luar vagina menggunakan antiseptic.

4.

Vagina akan dilihat secara visual apakah ada kelainan dengan bantuan pencahayaan yang
cukup.

5.

Pilih dan sesuaikan ukuran speculum yang ingin digunakan. Spekulum yang steril (alat
pelebar) akan diberi dengan gel ataupun minyak untuk memudahkan masuk alat ke dalam
vagina, dan dimasukkan ke vagina pasien secara tertutup dalam posisi miring, lalu
diluruskan kembali dan dibuka untuk melihat leher rahim. Jika sudah terlihat mulut rahim
maka fiksasi speculum.

6.

Ambil sempel dengan menggunakan swab lidi berkapas, spatula arye, ataupun cervix
brush. Putar alat yang kita gunakan untuk mengambil sempel 3600 kurang lebih 3-4 kali.

7.

Kemudian sempel yang didapat digosokan pada kaca obyek yang telah disiapkan dan
dimasukan ke dalam wadah yang telah di isi dengan alcohol 95%.

8.

Setelah sempel diambil lepas fiksasi speculum dan tutup kembali speculum, miringkan
kembali, kemudian tarik speculum dalam posisi tertup.

9.

Bersihkan kembali bagian luar vagina.

10.

Kirim sempel ke bagian patologi anatomi untuk diperiksa

You might also like