Professional Documents
Culture Documents
ANALISIS VARIANS
10.1. Pendahuluan
Analisis varians (ANAVA) atau analysis of variance (ANOVA) adalah suatu teknik
statistik yang memungkinkan untuk mengetahui apakah dua atau lebih mean populasi
bernilai sama dengan menggunakan sampel dari masing-masing populasi yang diuji.
Analisis varians merupakan teknik analisis yang fungsinya hampir sama dengan teknik ttes, yaitu untuk menguji per bedaan mean (rata-rata) dari sampel. Kelebihan analisis
varians dibandingkan dengan uji-t dalam rancangan penelitian eksperimen adalah dalam
menguji beda mean analisis varians tidak hanya terbatas pada mean dua sampel namun
dapat digunakan untuk menguji kesamaan atau perbedaan antar rata-rata dari k buah
Dasar pemikiran penggunaan analisis varians adalah bahwa varians total semua
subjek dalam suatu eksperimen dapat dianalisis dari dua sumber, yaitu variansi antar
kelompok dan variansi di dalam kelompok. Analisis varian memiliki beberapa asumsi
yang harus dipenuhi. Asumsi dasar dari analisis varians adalah:
1. Populasi yang diamati memiliki distribusi normal.
2. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan setiap sampel independen/tidak
terikat sampel yang lain.
3. Populasi-populasi dimana nilai sampel diperoleh memiliki varians populasi yang
sama atau dapat ditulis 12 22 k2 dengan k jumlah populasi.
Dikenal beberapa jenis varians sampel s 2 , salah satunya dihitung dengan rumus
n 1
Varians untuk sekumpulan data ini melukiskan derajat perbedaan atau variansi nilai data
individu yang ada dalam kelompok atau kumpulan data tersebut. Variansi ini dihitung
dari nilai rata-rata kumpulan data. Selain itu dikenal pula varians sampling berbagai
statistik, untuk rata-rata diberi lambang x2 , untuk proporsi dengan lambang x2 , dan
n
sebagainya.
10.2. Prosedur Uji Analisis Varians
Langkah-langkah pengujian hipotesis Analisis varians dapat dijabarkan sebagai
berikut.
1. Rumuskan hipotesis nol ( H 0 ) dan hipotesis tandingannya ( H 1 ).
H 0 : 1 2 3 k
H 1 : 1 2 3 k
1 2 3 k
1 2 3 k
Populasi
Populasi
II
III
x11
x12
x13
...
x 1k
x 21
x 22
x 23
...
x 2k
x 31
x 32
x 33
...
x 3k
x n1
x n2
x n3
...
...
x nk
Jumlah
J1
J2
J3
...
Jk
Rata-rata
x1
x2
x3
...
xk
Data Hasil
pengamatan
...
Populasi
k
Fhitung
VAK
var ians antar kelompok
dengan
k
VAK A 2 nS x2
n x j x
j 1
k 1
, dk k 1
dimana
n
VDK D
x
i 1 j 1
ij
xj
k n 1
VDK D
ij
xj
i 1 j 1
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 161 -
Dk
Jumlah Kuadrat
Rataan Kuadrat
(JK)
(RK)
Variasi
Rata-rata
J = J1 + J2 + ...+ Jk
Antar
ukuran sampel
Kelompok
Ax n x j x
sama
j 1
k1
Ji2
Ax
ni
ukuran sampel
J2
1
1
tidak sama
ukuran sampel
sama
Dalam
Kelompok
ukuran sampel
tidak sama
Total
1)
i 1 j 1
k(n 1)
D x xij x j
=
=
=
( 1)
1)
5. Kriteria pengujian.
Terima H 0 jika Fhitung F ; k 1,k n 1 .
Tolak H 0 jika Fhitung F ; k 1,k n 1 .
6. Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil 4 dan 5.
7. Jika H 0 diterima maka pengujian berakhir.
Jika H 0 ditolak, analisis dilanjutkan dengan Uji Lanjut salah satunya dengan
menggunakan Uji LSD 1 (Least Significant Different).
2
LSD
1
1
2
t1 1
,k n 1
. Sd
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 162 -
s2 s2
, s 2 VDK
ni n j
Sd
1
1
2
1
1
2
Contoh 1
Diterapkan model pembelajaran dengan 3 metode, kemudian dilakukan tes dan diperoleh
skor hasil tes sbb:
Sampel
Metode I
Metode II
Metode III
25
22
22
29
25
21
28
24
26
30
25
23
ke-
a. Dengan anava selidikilah apakah ada perbedaan diantara tiga mean skor hasil
belajar dengan ketiga metode tersebut.
b. Bila terdapat perbedaan, dengan uji lanjut selidikilah model pembelajaran yang
manakah yang terbaik. Gunakan
= 5%.
Penyelesaian
Diketahui x1 = 28 x2 = 24 x3 = 23
x = 25
Langkah-langkah Analisis varians:
Merumuskan hipotesis uji
H 0 : 1 2 3
= 5%.
Kasus ini terdiri atas tiga perlakuan k = 3 dengan masing-masing perlakuan memiliki
jumlah sampel yang sama n = 4.
Gunakan statistik F (Fisher) untuk menguji perbedaan antara tiga mean skor hasil
belajar dengan ketiga metode.
k
VAK
n x j x
j 1
k 1
4 28 25 24 25 23 25
28
3 1
2
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 163 -
VDK
x
i 1 j 1
xj
ij
k n 1
25 28 2 29 28 2
2
2
28 28 30 28
2
2
22 24 25 24
2
2
24 24 25 24
34 1
2
2
22 23 21 23
2
2
26 23 23 23
1
3,78
9
Fhitung
VAK
28
7,41
VDK 3,78
Kriteria pengujian.
Terima H 0 jika Fhitung F ; k 1,k n 1
Tolak H 0 jika Fhitung F ; k 1,k n 1
LSD
1
1
2
Sd
LSD
s2 s2
ni n j
1
1
2
t1 1
3,78 3,78
,k n 1
. S d t1 1
0, 05 ,341
. 1,3748
t0,975 ,9 . 1,3748
1
1
2
1
1
2
d12 x1 x 2 28 24 4 LSD
1
1
2
3,11 . Berarti x1 x2 .
Dengan x1 > x2 .
d13 x1 x3 28 23 5 LSD
1
1
2
3,11 . Berarti x1 x3 .
Dengan x1 > x3 .
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 164 -
d 23 x 2 x3 24 23 1 LSD
1
1
2
3,11 . Berarti x2 = x3 .
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 165 -
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 166 -
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 167 -
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 168 -
Gambar 10.8 Kotak Dialog One-Way Anova: Post Hoc Multiple Comparisons
8. Klik OK maka akan muncul output berikut.
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 169 -
H 0 : 1 2 3
H1 : minimalsatu tanda sama dengan tidak berlaku
Hipotesis
Terima H 0 jika Sig (2-tailed) > dan tolak H 0 jika Sig (2-tailed) < .
Hasil uji F pada tabel ANOVA menunjukkan nilai F hitung sebesar 7,412 dengan nilai
Sig (2-tailed) = 0,013 < (0,05), maka H 0 ditolak. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 170 -
ketiga kelompok memiliki rata-rata skor tes yang berbeda atau terdapat perbedaan
skor tes dengan perlakuan dari tiga metode pembelajaran tersebut. Karena terdapat
perbedaan rata-rata skor tes dari ketiga metode, maka selanjutnya dilakukan uji lanjut
untuk mengetahui manakah metode pembelajaran yang memberikan nilai skor tes
yang paling berbeda.
Langkah analisis sebelumnya memunculkan output hasil uji lanjut Post Hoc dengan
menggunakan uji LSD berikut.
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 171 -
10.4. Latihan
Diskusikan masalah berikut dan selesaikan dengan analisis yang tepat!
1. Dilakukan penelitian tentang produksi susu sapi dari 3 lokasi. Diambil 10 sapi sebagai
sampel dari masing-masing lokasi. Penelitian selama 3 bulan tercatat hasil produksi
Madura
Bali
341
360
302
323
300
304
356
296
286
289
223
245
343
250
235
335
296
216
361
284
287
298
200
296
300
208
264
309
231
259
produksi susu sapi di 3 lokasi tersebut? Jika ada perbedaan, daerah manakah yang
paling berbeda! Jelaskan jawaban Anda!
2.
Dilakukan pengamatan terhadap hasil tes UN siswa SMA. Para siswa itu
dikelompokkan dalam 3 kategori (1) SMA Favorit, (2) SMA Negeri, dan (3) SMA
Swasta. Diperoleh data pengamatan sebagai berikut:
N
SMA
Nilai
No
SMA
Nilai
No
SMA
Nilai
o
1
favorit
4,25
negeri
4,00
15
swasta
4,00
favorit
5,00
negeri
3,00
16
swasta
3,50
favorit
4,75
10
negeri
3,50
17
swasta
3,75
favorit
3,75
11
negeri
3,75
18
swasta
3,00
favorit
4,50
12
negeri
3,50
19
swasta
3,25
favorit
4,25
13
negeri
3,25
20
swasta
3,50
favorit
4,00
14
negeri
4,25
21
swasta
2,75
Selidiki apakah ketiga kelompok tersebut memiliki nilai rata-rata UN yang sama
dengan taraf signifikansi
manakah kelompok SMA yang nilainya paling berbeda. Tunjukkan dengan uji lanjut!
3. Dilakukan penelitian mengenai berat badan mahasiswa berdasarkan sarapan yang
dimakan dari 4 kelompok sampel dan diperoleh data berat badan (dalam kg) sbb:
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 172 -
Sampel
Mie
Nasi
Roti
Singkong
ke-
instan
45
46
47
43
55
54
58
52
40
45
44
40
65
64
65
48
60
62
63
58
58
59
62
60
57
54
59
55
badan mahasiswa lebih tinggi dari yang lain! Mengapa? Jelaskan jawaban Anda!
_______________________________________________________________________________________
Statistika Metode dan Aplikasinya dengan Excel & SPSS
- 173 -