Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Amblyopia berasal dari bahasa Yunani yaitu amblyos
PEMBAGIAN AMBLYOPIA
1. AMBLYOPIA STRABISMIK
2. AMBLYOPIA ANISOMETROPIK
3. AMBLYOPIA ISOMETROPIA
Amblyopia isometropia terjadi akibat kelainan refraksi
4. AMBLYOPIA DEPRIVASI
sering disebabkan oleh kekeruhan media kongenital atau dini1,
kelainan refraksi yang tidak terkoreksi dan defek kornea yang lain.
- Kelainan refraksi
- Defek kornea (astigmatisme ireguler)
- Luka pada iris, iridektomi
- Katarak
- Defek makular (misal membran epiretinal, choroidal fold)
- Opasitas media refraksi
- Disfungsi kortikal serebral (diplopia monokuler bilateral)
2. Penyebab neurologis
3. Penyebab nonpatologis
terkait-tiroid.
Restriksi otot ekstraokuler: oftalmopati terkait-tiroid, massa atau tumor,
penjepitan otot ekstraokuler, lesi otot ekstraokuler, atau hematom karena
pembedahan mata.
Kelemahan otot ekstraokuler: miopati kongenital, miopati mitokondrial, distrofi
muskuler.
Kelainan neuromuscular junction: miastenia gravis, botulism.
Disfungsi saraf kranial III, IV, atau VI: iskemia, hemoragik, tumor atau massa,
malformasi vaskuler, aneurisme, trauma, meningitis, sklerosis mutipel.
Disfungsi nuklear saraf kranial di batang otak: stroke, hemoragik, tumor atau
massa, trauma, malformasi vaskuler.
Disfungsi supranuklear yang melibatkan jalur ke dan antara nukleus saraf
kranial III, IV atau VI: stroke, hemoragik, tumor atau massa, trauma, sklerosis
multipel, hidrosefalus, sifilis, ensefalopati Wernicke, penyakit neurodegeneratif.
ANAMNESIS
Tiga gejala yang penting harus diketahui dengan jelas:
1. Apakah menutup salah satu mata membuat diplopia hilang? Jika seorang
pasien ragu pasien disuruh melihat sebuah objek yang ada di ruang
pemeriksaan yang tampak ganda dan menentukan apakah penglihatan ganda
menetap jika mata kanan/kiri ditutup .
2. Apakah deviasi sama pada semua arah pandangan atau oleh pemutaran
kepala dalam berbagai posisi? Hal ini untuk membedakan komitan atau
inkomitan. Jika taraf deviasi sama komitan, jika berubah/mungkin hilang
pada arah tertentu inkomitan dan diperkirakan ada masalah inervasi, paling
mungkin adalah parese otot.
3. Apakah objek kedua terlihat horizontal (bersisian) atau vertikal (atas dan
bawah)? Diplopia obliks (terpisah secara horizontal dan vertikal) dapat
dipertimbangkan sebagai manifestasi diplopia vertikal
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan refraksi dan pemeriksaan kornea, iris, lensa,
PENATALAKSANAAN
Klinis
Menutup satu mata: menutup mata sering diperlukan, karena pasien harus
Pembedahan
Pembedahan strabismus kadang-kadang diperlukan. Resesi/ reseksi khas
KOMPLIKASI
Pada bayi dan balita, diplopia dapat menyebabkan