GIGI ANTERIOR PERMANEN

( Permanent Anterior Teeth )

INCISIVE PERMANEN RAHANG ATAS

* Jumlah 4 : central ( Incisive I ) : 2

lateral ( Incisive II ) : 2
* Merupakan gigi utama letak di depan estetik
* Baru erupsi mempunyai mamelons pada incisal
ridge

INCISIVE PERTAMA RAHANG ATAS ( FIRST / CENTRAL MAXILLARY INCISO

Berjumlah 2 buah
* Disebut gigi utama
* Labial kurang cembung persegi empat
* Baru erupsi tonjolan ( mamelons ) pada incisal
ridge
* Terdapat 1 akar, konus & tebal, & apexnya tumpul
* Erupsi
7- 8 tahun ,
akar sempurna 10
tahun
Mempunyai 2 macam
bentuk dasar
Normal panjang akar 2-3
mm
lebih panjang
mahkota
Anomali (kelainan) - akar
pendek
atau mahkota
panjang

INCISIVE PERTAMA RAHANG ATAS ( FIRST / CENTRAL MAXILLARY INCI

Aspek
Labial
Incisal
Out
line hampir berupa garis lurus
Cervical
semi elips / kurva
form
:
Mesial
Distal

hampir berupa garis lurus

bentuk garis lengkung

Mesio incisal angle lebih lancip

Disto incisal angle lebih membulat

Titik kontak : Mesial mendekati mesio incisal

angle
Distal mendekati middle third

Permukaan labial rata

Bagian cervical third -->
cembung
Bagian cervical third & incical third lebih
datar
Pada labial terdapat 2 groove terjadi 3 lobe,
yaitu :
Mesial lobe, labial lobe, distal lobe

INCISIVE PERTAMA RAHANG ATAS ( FIRST / CENTRAL MAXILLARY INCI

Aspek
Lingual

Out line form :

Mirip dengan permukaan Labial

Permukan Lingual tidak rata

- Terlihat adanya lingual fossa

- Adanya development groove
1. cingulum
2. mesial marginal ridge
3. distal marginal ridge
4. incisal marginal ridge

INCISIVE PERTAMA RAHANG ATAS ( FIRST / CENTRAL MAXILLARY INCI

Aspek
Mesial

Aspek
Distal

Mahkota berbentuk wedge shaped ( kapak )

Triangular ( segi tiga )
- Labial
mempunyai puncak didaerah
cervical third
- Lingual mempunyai puncak didaerah
cingulum
- Cervical 1/3 mahkota membentuk kurva
melengkung
ke incisal ( curva tertinggi )
- Akar berbentuk konus (cone shape)
- Apex nya membulat

Out line mirip dengan mesial

Bedanya :
- Bagian incisal third lebih tebal
- Cervical line tidak setinggi aspek
mesial

INCISIVE PERTAMA RAHANG ATAS ( FIRST / CENTRAL MAXILLARY INCI

Aspek
ncisal
LA

LI
L
A
D

Out line form :

- Labial daerah cervical third merupakan bidang
cembung
daerah Kearah incisal third bidang lebih datar
-Lingual tapered ( mengecil ) kearah Cervical dengan
M
puncak di cingulum
-Incisal edge perpotongan bidang mesial dengan
labial &
jatuhnya ditengah mahkota arah labio
lingual
-Incisal ridge berupa tonjolan
MD > 2/3 LA/LI ( Mesio Distal, Labio Lingual )
-Lebar mesio distal lebih lebar daripada labio LIM > LID( lingual Mesial, Lingual Distal )
lingual
M

Penampang akar Taper lingually

LI

INCISIVE KEDUA RAHANG ATAS ( Second / Lateral MAXILLARY INCISO

- Gigi ke 2
- Erupsi 8-9 th, Akar sempurna 11 th
-Bentuk mirip Incisive Pertama
-sering terdapat kelainan yaitu :
- bentuk kerucut ( peg shaped )
- tidak tumbuh
- mempunyai development groove
lingual
- akar membelit ( meluntir )
Dibandingkan dengan incisive I
Bentuk mahkota mirip hanya
lebih kecil
Ukuran mahkota :
mesio distal kurang dari +
2 mm
cervico incisal kurang 2-3
mm.
Panjang akar bervariasi: lebih

INCISIVE KEDUA RAHANG ATAS ( Second / Lateral MAXILLARY INCISO

Aspek
Labial

- Incisal ridge membuat suatu kurva /

melengkung
- Incisal edge lebih membulat
- Kontak area lebih kearah cervical, pada :
o Mesial + 1/3 panjang mahkota
o Distal + 1/2 panjang mahkota
-Akar : menyempit kearah apex
o ( pada 1/3 dari apex membelok ke mesial /
ke distal )

Kadang didapat I2 dalam bentuk :

-Kadang
o Square form ( persegi )
o Outline dari cervical kepertengahan
incisal ridge
semi circular ( bulatan )

INCISIVE KEDUA RAHANG ATAS ( Second / Lateral MAXILLARY INCISO

Aspek
Lingual
Bentuk mirip dengan Incisive I,
ada ;
-Cingulum
-Incisal ridge
-Marginal ridge
M

-Fossa

INCISIVE KEDUA RAHANG ATAS ( Second / Lateral MAXILLARY INCISO

Aspek
Mesial
Bentuk mirip Incisive I, hanya lebih kecil
Lebar labio lingual lebih pendek 1 mm
Incisal ridge lebih tebal
Lab

Aspek
Distal

Cervical line lebih rendah 1 mm melengkung ke

incisal

Lebar mahkota labio lingual < dari aspek mesi

akar konus dan apex membulat
Lab

INCISIVE KEDUA RAHANG ATAS ( Second / Lateral MAXILLARY INCISO

Aspek
ncisal
Out line labial dan lingual lebih
cembung
( labio lingual > mesio distal )

Labial

Kadang terdapat :
o Cingulum yang besar
o Insical ridge tebal,
o Labio lingual lebih lebar
mirip caninus kecil.

INSISIF PERMANENT RAHANG

BAWAH
( PERMANENT MANDIBULAR
Jumlah 4 terdiri dari : 2 central insisif dan 2 lateral insisif
INCISOR
lebar mesio distal paling
kecil )
baru erupsi mamelons pada incisal ridge,
kelainan bentuk ( anomaly ) jarang

Perbedaan
Insisive atas
Insisive bawah
I 1 > I2
I2 > I1
kontak area I1 tidak sama dengan I2
I1 sama deng
Inklinasi mahkota dari aspek mesial / distal
bidang incisal ( inklinasinya )

INCISIVE PERTAMA RAHANG BAWAH ( FIRST/CENTRAL MANDIBULAR IN

Gigi pertama
Erupsi 6-7 th
Akar sempurna 9 th
Lebar mesio distal terkecil
( kurang lebih lebar mesio
distal I1 atas )

lebar labio lingual kurang dari 1

mm
akar sempit dilihat dari mesio
distal
Labio lingual lebar sama
dengan / lebih kecil Insisif I atas

INCISIVE PERTAMA RAHANG BAWAH ( FIRST/CENTRAL MANDIBULAR IN

Aspek
Labial
M

Out line sederhana

Incisal ridge lurus / sempit tipis
Mesio incisal angle tajam
Disto incisal angle sedikit membulat
Kontak area dekat incisal edge ;
Permukaan mahkota halus

INCISIVE PERTAMA RAHANG BAWAH ( FIRST/CENTRAL MANDIBULAR IN

Aspek
Lingual
D

Mahkota lebih panjang mm dr pada bagian la

garis cervical lebih rendah
Permukaan mahkota terdapat :
- cingulum
- development groove tak ada
- marginal ridge tidak menonjol

INCISIVE PERTAMA RAHANG BAWAH ( FIRST/CENTRAL MANDIBULAR IN

Aspek
Mesial

Outline labial dan lingual lebih lurus dibanding In

Incisal ridge letak disebelah lingual pada tinggi g
Akar Tampak besar developmental depression

Aspek
Distal

- Development depression lebih dalam dari pad

- Cervical line lebih landai

INCISIVE PERTAMA RAHANG BAWAH ( FIRST/CENTRAL MANDIBULAR IN

Aspek
ncisal

Mahkota Bilateral simetris

mahkota bagian mesial hampir
identik
dengan mahkota bagian
distal
Khas I1 bawah, incisal ridge tegak lurus
pada garis
yang membagi mahkota
menjadi 2 bagian
yang sama arah labio
lingual
Lebar labio lingual > mesio distal pada
cervical third

INCISIVE KEDUA RAHANG BAWAH ( FIRST/CENTRAL MANDIBULAR INCIS

- Gigi kedua
- Lebih besar dari I1 bawah (+ lebih dari 1 mm)
- Distal incisal edge mengikuti lengkung rahang
- Khas I2 bawah incisal ridge tidak tegak lurus pada garis
yang membagi
mahkota menjadi 2 dari arah labio lingual
- Erupsi 7-8 th
- Akar sempurna 10 th

CANINUS
CANINUS PERMANENT

Gigi ke 3
Terletak pada sudut mulut
Untuk menyobek makanan
Gigi terpanjang
Mempunyai 1 cusp incisal cusp
Gigi yang paling akhir tanggal ( kuat ), sebab :
Mahkota : mudah dibersihkan (Cleanliness self
cleansing)
Akar : Labio lingual lebar dan panjang
Gigi yang berharga / penting :
Terkuat dalam kesatuan gigi asli dan stabilisasi gigi
tiruan
Mempunyai nilai kosmetik : membentuk ekspresi wajah
pada sudut
mulut, sebab : Letak, Bentuk, Adanya
canine eminence (bagian dari processus alveolaris meliput
1/3 akar bagian cervical pada labial)
Efisien dalam fungsi membantu I dan P
Erupsi
: 11-12 tahun
Akar sempurna : 13-15 tahun

CANINUS RAHANG ATAS (MAX

ILLARY CANIN)
(

Aspek
Labial

- 1 cusp : mesial dan distal incisal ridge

Cusp ini lurus dengan sumbu akar
- 3 lobus : diantaranya terdapat mesial dan
distal
developmental depression
- Mesial lobe lebih panjang drpd Distal lobe
- Middle lobe menonjol membentuk labial
ridge
- Kontak area :
Mesial : 1/3 dari incisal
Distal : 1/2 dari incisal
- Mahkota dan akar mesio distal lebih sempit
(daripada I1)
- Permukaaan mahkota :
Mesial dari labial ridge : cembung
Distal dari labial ridge : pada 1/3 cervical :
cekung

CANINUS RAHANG ATAS (MAX

ILLARY CANIN)
(

Aspek
Lingual

- Mahkota dan akar menyempit ke lingual

- Cingulum besar (kadang-kadang runcing),
mirip P1 bawah
- Lingual ridge : sering menyambung dngan
Marginal ridge
- terdapat mesio lingual dan disto lingual fossa
Kadang lingual development groove
Akar : mesial dan distal development
depression terlihat

CANINUS RAHANG ATAS (MAX

ILLARY CANIN)
(

Aspek
- Outline : bentuk fungsional dari gigi anterior
Mesial
wedge shaped

Bentuk lebih lebar labio lingual dari pada I

- Bentuk ada 2 macam :
dibawah cervical line cembung
dibawah cervical line datar / lurus
- Bagian incisal lebih tebal daripada I 1
- Posisi puncak cusp terhadap sumbu akar
berbeda dengan insisif,
incisal edge terleta
labial dari sumbu akar
- Akar development depression

Aspek
Distal
-

Distal Marginal Ridge lebih

tebal
- development
depression lebih dalam

CANINUS RAHANG ATAS (MAX

ILLARY CANIN)
(

Labial

- Labio lingual lebih lebar mesio distal (kada

- Bagian distal lebih lebar

CANINUS RAHANG BAWAH (MANDIBULAR

CANIN)
(
Erupsi 9-10 th
Akar sempurna 12-14 th
Aspek labial
Dibanding dengan caninus atas :
- Mesio distal kurang lebar
- Mahkota lebih panjang
- Cusp lebih datar
- Mesial cusp ridge lebih pendek dari cusp ridge
- Outline mesial dari mahkota hampir lurus
dengan mesial
outline dari akar
- Kontak area Mesial : dekat mesio incisal
angle
Distal : lebih ke incisal
( Mesial dan distal kontak area, tak
sama tinggi )
Posisi cusp terhadap sumbu akar :
Akar lebih pendek sering apex
membelok ke mesial
Akar lebih runcing

CANINUS RAHANG BAWAH (MANDIBULAR

CANIN)
(

Aspek lingual
Outline sama
Permukaan lebih datar

Aspek mesial
Outline lebih datar
Posisi cusp terhadap sumbu akar, pada umumnya
segaris seperti kaninus atas. Tapi kadang lebih ke lingual
dibanding dengan Insisif bawah
Aspek incisal : mesio labial kurang mambulat

CANINUS RAHANG BAWAH (MANDIBULAR

CANIN)
(

Aspek Distal
Outline mirip C atas

Aspek Insical
Outline mirip C atas

KOMPOSIT

Proses polimerisasi