Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Matematika 2015
Refleksi Selama PPP
Kesulitan yang dihadapi oleh siswa ketika
menerima materi integral yaitu terlalu banyak rumus yang harus dihafalkan. Kesulitan tersebut menjadi kendala bagi kami pada saat proses belajar mengajar. Pertanyaan yang diajukan oleh siswa selama PPP yaitu sebagian besar siswa bertanya tentang soalsoal yang sulit. Namun ada pertanyaan yang pernah diajukan oleh siswa yaitu sebagai berikut. Mengapa
pada
penyelesaian
integral
parsial
menggunakan cara kolom (tanzallin) pada pengalinya
harus diawali dengan (+,-,+,-, dst). Jawaban yang kami berikan yaitu karena memang sudah aturannya seperti itu. Model-model pembelajaran yang dipelajari selama kuliah tidak digunakan selama PPP.
Hal itu
disebabkan karena guru pamong mengharuskan kita
mengajar dengan cepat, materi di kelas XII padat, dan
siswa dikejar oleh target UNAS, akibatnya semua
pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode ceramah. Pada pembelajaran matematika, menurut guru pamong yang terpenting bagi siswa adalah bagaimana siswa dapat menyelesaikan soal. Oleh karena itu penguasaan
materi
dan
keterampilan
dalam
menyelesaikan soal matematika sangatlah penting dalam
mengajar. Selain itu pada praktik di lapangan sebagian besar pembelajaran memang digunakan untuk membahas soal yang sulit. Sehingga jika ada siswa yang bertanya tentang soal-soal yang sulit kita bisa menjawab dengan benar.