You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Perkembangan material baru pada Perangkat dan peralatan Militer
dibutuhkan sifat yang lebih unggul, hal ini sejalan dengan definisi
komposit bahwa komposit yang merupakan gabungan dari 2 material atau
lebih untuk mendapatkan sifat yang lebih unggul, perkembangan material
komposit saat ini berkembang dengan sangat pesat. Tujuannya untuk
meningkatkan kualitas dari produk dan kekuatan dengan produk yang
telah ada. Material dari logam umumnya digunakan pada aplikasi di
industri otomotif dan juga untuk peralatan militer seperti Body Tank.
Untuk meningkatkan kualitas dari Body Tank itu, maka material yang
dikembangkan harus memiliki sifat mekanik yang lebih baik. Komposit
merupakan material potensial yang dapat digunakan untuk memenuhi
permintaan material Body Tank dengan sifat lebih baik daripada material
yang telah digunakan sekarang.

(Agus Pramono, Komposit Manufaktur sebagai Trend

Teknologi Masa Depan)

Penelitian ini merupakan sintesa awal yang membahas mengenai


penggunaan komposit yang termasuk dalam Metal Matrix Composite
(MMC) untuk aplikasi Bodi Tank dengan menggunakan Aluminium (Al)
sebagai matrix dan Alumina (Al2O3) sebagai penguat.
Komposit Al AL2O3 pada penelitian ini menggunakan metode
Cross Section Accumulative Roll Bonding, yg merupakan pengembangan
dari teori Accmulative Roll Bonding. Maka dengan itu penulis mencoba
memaparkan penelitian dengan judul SINTESA AWAL KOMPOSIT
ALUMUNIUM

HASIL

PROSES

CROSS

SECTION

ACCUMULATIVE ROLL BONDING (C-ARB) UNTUK APLIKASI


PERALATAN MILITER

1.2.

Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang mengenai pengembangan material
untuk mendapatkan material yang lebih baik, maka penelitian ini melihat
bagaimana pengaruh dari proses C-ARB yang digunakan pada metode
dengan proses Rolling terhadap karakteristik dari komposit logam Al.
Alumunium yang digunakan pada penelitian ini adalah Alumunium Murni
diperkuat dengan Alumina (AL2O3) sebagai reinforced.
Pada penelitian ini, menggunakan penguat Alumina dengan 3 Jenis
yang berbeda, adapun jenis Alumina yang digunakan adalah:
a. Alumina Fiber
b. Alumina Serat
c. Alumina Serbuk

1.3.

Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus pada pembahasan yang diteliti,
maka permasalahan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1.

Proses Alumunium dengan metode dengan proses C-ARB lalu di

lakukan pengujian mekanik dan phisik serta Micro Optik.


2. Pengaruh metode C-ARB terhadap nilai karakteristik material. Alumunium
yang digunakan dalam CROSS SECTION ACCUMULATIVE ROLL
BONDING

(CARB) ini adalah Alumunium murni dengan penguat

alumina (AL2O3).
1.4.

Tujuan Penelitian
Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk melengkapi tugas
yang harus diselesaikan mahasiswa agar dapat menyelesaikan pendidikan
Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengaruh penguat jenis
digunakan dalam proses C-ARB

Alumina (AL2O3) yang

terhadap sifat mekanik pada

produk hasil komposit Plat alumunium


2. Mengamati interface pada struktur mikro dari komposit Plat
alumunium berpenguat Alumina (AL2O3) pada proses C-ARB.

3. Mencari reaksi interphase yang terbentuk terhadap alumunium dan


Alumina pada proses C-ARB dengan menggunakan alat uji EDAX
dan XRD.
1.5.

Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat dalam
pembangunan nasional serta ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu:
1. Memberikan pengetahuan tentang analisa metalografi terhadap sifat
mekanik material komposit dengan C-ARB.
2. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu bahan dengan
metode yang berbeda terutma untuk peralatan ALUSISTA dan
teknologi Militer di Indonesia.
3. Mengetahui karakteristik produk metode dengan proses C-ARB
sebagai sintesa awal untuk aplikasi Body Tank.

1.6.

Metodologi Penelitian
Langkah langkah yang dilakukan dalam pengujian material ini
adalah sebegai berikut :
a. Study Pustaka
Study pustaka diperlukan untuk memehami teori dasar yang
berkaitan dengan maslah yang dibahas. Study pustaka
diperoleh dari buku buku pustaka, karya ilmiah, internet atau
situs yang berkaitan dengan penulisan, katalog dan jurnal
jurnal yang mendukung.
b. Observasi
Penulis melakukan penelitian terhadap alat peraga untuk
mengambil data data yang diperlukan sehingga dapat
menganalisis system tersebut.
c. Konsultasi
Penulis melakukan konsultasi

dengan

pembimbing

lapangan ditempat penelitian dan dosen pembimbing saat


pengujian, analisa maupun pembuatan laporan tugas akhir.
d. Desain Experiment
Metode reset atau desain yang digunakan adalah desain
eksperiment yang merupakan suatu metode atau rancangan

percobaan yang sangat berguna untuk mempelajari mengenai


suatu proses. Tujuan utama dari suatu desain eksperiment
adalah untuk menyediakan suatu arti secara praktek dari
pembelajaran suatu efek oleh input parameter pada sebuah
respon dari proses didalam suatu ruang desain eksperiment.
1.7.

Sistematika penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini, sistematika penulisan yang
digunakan adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Berisikan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah,
Batasan masalah Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Sistimatika
Penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Berisikan mengenai teori yang berhubungan dan mendukung
penelitian yang dilakukan.
Bab III Metode Penelitian
Menjelaskan mengenai metode penelitian berupa diagram alir
penelitian, alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian dan
prosedur penelitian.
Bab IV Data dan Analisa Hasil Penelitian
Berisikan data dari hasil penelitian, dan Melakukan pembahasan
untuk mendukung penelitian penulis, yang kemudian dapat ditarik
suatu kesimpulan dan saran.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan memberikan saran
untuk perbaikan.

You might also like