You are on page 1of 85

Buku PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN PENDIDIKAN

Jurusan /PROGRAM STUDI teknik pertambangan


Fakultas teknologi kebumian dan energi
UnivErsitas trisakti

Jurusan/Program Studi Teknik Pertambangan


Jln. Kyai Tapa, No. 1 Grogol
Jakarta Barat 11440
tlp
: +62 21 - 5663232
Fax
: +62 21 - 25565637
Web : http://www.trisakti.ac.id/ftke/pertambangan

BUKU PETUNJUK TEKNIS


PELAKSANAAN PENDIDIKAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI

Kampus A, Jl. Kyai Tapa No.1 Jakarta 11440


Telp. (021)-5663232, Pes. 8505, 8510, 8511
Fax : (021) 25565637
e-mail : ftke@trisakti.ac.id

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

KATA PENGANTAR

uku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pendidikan ini merupakan pelengkap dari buku
Pedoman Program Pendidikan Universitas Trisakti dan berisi informasi mengenai

kurikulum

Tahun

Akademik

2012/2013

Jurusan/Program

Studi

Teknik

Pertambangan. Buku ini juga berisi beberapa catatan yang perlu diketahui oleh
seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
(FTKE) Universitas Trisakti. Peraturan dan ketentuan yang tercantum di dalam buku
pedoman Universitas dan buku petunjuk teknis ini berlaku bagi mahasiswa di
lingkungan Program Studi Teknik Pertambangan FTKE. Peraturan dan ketentuan
sebelumnya yang bertentangan dengan yang tercantum di dalam buku ini
dinyatakan tidak berlaku lagi.
Dengan membaca, memahami dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang dicantumkan
dalam buku pedoman Universitas, Fakultas dan Jurusan/Program Studi akan
membantu kelancaran studi, yang pada gilirannya akan menunjang suksesnya
pembangunan bangsa Indonesia.

Wakil Dekan I
Ttd.
Ir. H. Hidartan, MS

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................................................

ii

DAFTAR TABEL ..............................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Spesifikasi Jurusan Teknik Pertambangan ...................................................

1.2 Sejarah Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi ...................................

1.3 Organisasi Jurusan/Program Studi .................................................................

1.4 Daftar Nama Pimpinan .......................................................................................

1.5 Staf Pengajar ...........................................................................................................

BAB II PROSES BELAJAR MENGAJAR


2.1 Sistem Pendidikan ................................................................................................

2.2 Biaya Pendidikan ..................................................................................................

2.3 Keabsahan Sebagai Mahasiswa ......................................................................

10

2.4 Kurikulum .................................................................................................................

14

2.5 Proses Pengisian KRS...........................................................................................

14

2.6 Proses Pembelajaran............................................................................................

15

2.7 Pengasuh Pembelajaran .....................................................................................

22

2.8 Cuti Akademik ........................................................................................................

26

2.9 Masa Studi, Batas Masa Studi, Evaluasi Kelayakan, dan Putus Studi

27

2.10 Skripsi/Tugas Akhir ...............................................................................................

28

2.11 Kelulusan ..................................................................................................................

31

2.12 Penjaminan Mutu Akademik ............................................................................

34

2.13 Fasilitas Layanan ....................................................................................................

35

BAB III KURIKULUM


3.1 Kurikulum Strata 1 (S-1).......................................................................................

ii

40

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

DAFTAR ISI
Halaman
3.2 Kurikulum Jurusan/Program Studi teknik pertambangan jenjang pendidikan
strata satu (S-1).......................................................................................................

44

BAB IV SILABUS KURIKULUM 2012


4.1 Matakuliah Pengembangan Kepribadian.........................................................

52

4.2 Matakuliah Keilmuan Dan Keterampilan .......................................................

55

4.3 Matakuliah Keahlian Dan Berkarya ..................................................................

64

4.4 Matakuliah Perilaku Berkarya ............................................................................

72

4.5 Matakuliah Berkehidupan Dan Bermasyarakat ...........................................

73

4.6 Matakuliah Pilihan ..................................................................................................

75

iii

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1.1

Daftar Dosen Biasa Jurusan Teknik Pertambangan ......................................

1.2

Daftar Dosen Luar Biasa Jurusan Teknik Pertambangan ............................

2.1

Kesetaraan Jam Per Minggu Perkuliahan Dengan Bobot Sks ...................

17

2.2

Perolehan IPS Dan Jumlah Beban Studi ............................................................

19

2.3

Hubungan Antara Nilai Dalam Huruf, Bobot Dan Angka ...........................

20

2.4

Hubungan Antara Nilai Dan Status .....................................................................

20

2.5

Pedoman Penentuan Bobot Penilaian ...............................................................

21

2.6

Jumlah Dan Waktu Peminjaman ..........................................................................

38

iv

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. SPESIFIKASI JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


Fakultas
Program Studi
Jenjang*)
Program diakreditasi oleh

:
:
:
:

Nama Kaprodi
Minat
Gelar Lulusan
Alamat

:
:
:
:

SK Pendirian

1.1.1.

Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi


Teknik Pertambangan
Sarjana
BAN-PT No. 038/BAN-PT/Ak-XIII/S1/I/2011
tanggal 14 Januari 2011 Nilai B
Dr. Pantjanita Novi Hartami, ST, MT.
Tambang Umum
Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti
Gedung D, Lantai 3 Kampus A
Jalan Kiai Tapa no. 1 Grogol
Jakarta Barat 11440
tambang@trisakti.ac.id
134/DIKTI/Kep/1994

Visi

Menjadi Program Studi yang andal dalam bidang ilmu dan teknologi
pertambangan yang berwawasan lingkungan dan bermanfaat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pada tahun 2025

1.1.2.

Misi

1. Menghasilkan lulusan Teknik Pertambangan yang berkarakter, mandiri dan


berjiwa wirausaha melalui pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dengan
Semangat Trisakti
2. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi pertambangan yang berwawasan lingkungan
dalam rangka pembangunan berkelanjutan
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
pertambangan yang berpedoman pada Nilai Luhur Universitas Trisakti

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

1.1.3.

Tujuan

1.

Menjadikan Program Studi yang andal dalam penguasaan ilmu pengetahuan


dan teknologi pertambangan yang berwawasan lingkungan dan
berpedoman pada nilai luhur Universitas Trisakti

2.

Menghasilkan lulusan yang andal dan unggul dalam bidang Ilmu


Pengetahuan dan Teknologi Pertambangan, serta menghormati
kemajemukan bangsa

3.

Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang produktif, efektif dan


efisien dalam iklim dan budaya akademik yang kondusif

4.

Membina mahasiswa dan menjalin kerjasama dengan alumni secara terpadu


dan berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya kebanggaan dan cinta
almamater.

5.

Mewujudkan budaya meneliti dan mengembangkan ilmu pertambangan


yang melibatkan dosen, mahasiswa, praktisi dan profesional.

6.

Mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga pendidikan


tinggi, dunia industri , pemerintah dan lembaga masyarakat, baik di dalam
maupun di luar negeri.

7.

Meningkatkan komitmen, kemampuan manajemen dan kualitas sumber daya


manusia yaitu dengan menegakkan good governance untuk mencapai
tujuan Program Studi

1.1.4. Sasaran
1.

Tercapainya nilai akreditasi A dari BAN PT pada tahun 2016 dan pengakuan
internasional pada tahun 2025

2.

Peningkatan standar penerimaan mahasiswa baru sehingga terjaring calon


mahasiswa baru yang lebih berkualitas

3.

Menghasilkan Sarjana yang andal dalam bidang pertambangan dan mampu


berkarya di dalam maupun di luar negeri, dengan masa studi rata-rata 5
tahun, IPK rata-rata 3,0 dan masa tunggu lulusan maksimum 3 bulan

4.

Tercapainya peningkatan kualitas dosen yaitu memiliki kualifikasi pendidikan


minimum S2, tersertifikasi, dan memiliki jabatan akademik minimum Lektor

5.

Meningkatnya fasilitas, sarana prasarana dan infrastruktur di Program Studi


yang berkualitas tinggi untuk kegiatan belajar mengajar, kemahasiswaan
serta komunikasi antara alumni dan almamater

6.

Meningkatnya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang


melibatkan dosen dan mahasiswa dengan jumlah penelitian dosen rata-rata
1 judul per dosen per tahun, publikasi karya ilmiah rata-rata 1 judul per
dosen per tahun, dan kegiatan PKM rata-rata 1 kegiatan per dosen per
tahun.

7.

Meningkatnya kualitas pelayanan akademik dan non akademik secara efektif,


efisien dan terintegrasi

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

8.

Meningkatnya hubungan kerjasama dengan pemangku kepentingan di


bidang pertambangan

9.

Meningkatnya hubungan alumni dengan almamater, komunikasi orang tua


dengan progam studi, serta tersedianya data rekam jejak (tracer study)
alumni

1.2.

SEJARAH SINGKAT PROGRAM STUDI

Jurusan/Program Studi (PRODI) Teknik Pertambangan didirikan pada tanggal


18 Mei 1994, dengan diperolehnya Surat Keputusan dari DIKTI, yaitu : SK no.
134/DIKTI/KEP/1994, dengan status TERDAFTAR. Kemudian baru pada tahun
2000, diakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional, dengan nilai B (Baik). Pada tahun
2005 dilaksanakan kembali akreditasi oleh badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi dan telah mendapat sertifikasi akreditasi dengan peringkat B (Baik) dengan
merujuk SK Dikti No.08454/Ak-IX-S1-38/UTCLAP/III/2006.
Pada reakreditasi tahun 2011, Jurusan/Program Studi Teknik Pertambangan
kembali memperoleh akreditasi dengan peringkat B (Baik) dengan SK BAN PT No.
038/BAN-PT/Ak.XIII/S1/I/2011. Masa berlaku akreditasi ini adalah sampai 14 Januari
2016
1.3.

ORGANISASI JURUSAN / PROGRAM STUDI

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

1.4. DAFTAR NAMA PIMPINAN


1.4.1. Fakultas
a. Pimpinan Fakultas
1.
2.
3.
4.
5.

Dekan
Wakil Dekan I
Wakil Dekan II
Wakil Dekan III
Wakil Dekan IV

:
:
:
:
:

Sugiatmo Kasmungin, Ir., MT., Dr.


Hidartan. H, Ir. MS
Abdurrachman Asseggaf, Ir. MT
Denny Suwanda Djohor, Ir. MS
Hanny Djuanita, Dra., Dr.

:
:

Subagia Muchtar. H., SH., MH.


Sutrisno. H., SE

Tuslicha, SH.

Juju Juariah Tachmid. Hj., BA.

Johanda, SH.

:
:

Agus Sumantoro, S.Sos.


Khalidi, S.Kom.

Harsono Pringgoprawiro. H., Prof.


Dr.
Chairul Nas.H., Ir. Dr. MSc.
Rachmat Sudibyo, Dr. Ir.
Taat Purwanto. H., Ir, MT.

b. Unsur Pelaksana Akademis


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kepala Bagian Tata Usaha


Ka. Subbag. Adm. Perkuliahan dan
Ujian (I-A)
Ka. Subbag. Adm. Dosen dan
Penelitian (I-B)
Ka. Subbag. Adm. Umum &
Keuangan (II)
Ka. Subbag Adm. Pengabdian pada
Masyarakat, Mahasiswa dan
Alumni (III)
Ka. UPT. Perpustakaan
Ka. UPT. Komputasi

c. Pusat Studi dan Afiliasi


1.
2.
3.
4.

Pusat Studi Sumber Daya Mineral


dan Manajemen Pesisir Kelautan
Pusat Studi Batubara
Pusat Studi Perolehan Minyak
Badan Afiliasi Teknologi Mineral

:
:
:

1.4.2. Jurusan / Program Studi Teknik Pertambangan

a. Pimpinan Jurusan / Program Studi


1.
2.
3.

Ketua
Sekretaris. Bidang Akademik
Asisten Wakil Dekan III

:
:
:

Pantjanita Novi Hartami, ST,MT,Dr.


Suliestyah, Dra. MSi.
Irfan Marwanza, Ir, MT

b. Unsur Pejabat Jurusan / Program Studi


1.
2.

Koord. Kelompok Mata Kuliah


Geologi dan Eksplorasi (KMK-GE)
Koord. Kelompok Mata Kuliah

Irfan Marwanza, Ir, MT.

Chairul Nas, Ir. MSc., Ph.D.

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Batubara (KMK-BB).
3. Koord. Kelompok Mata Kuliah
Perencanaan & Sistem
Penambangan (KMK-PSP).
4. Koord. Kelompok Mata Kuliah
Pengolahan dan Metalurgi
(KMK-PBG)
5. Koordinator Tugas Akhir dan
Kegiatan Lapangan
- Koordinator Praktek Lapangan
- Koordinator Kuliah Kerja
- Koordinator Kerja Praktek
6. Kepala Laboratorium Analisa
Batubara
7. Kepala Laboratorium Bahan Galian
8. Kepala Laboratorium Geomekanika
- Kaprak Mekanika Batuan
- Kaprak Peledakan dan Ventilasi
9. Kepala Laboratorium Kimia
- Kaprak Kimia Fisik
- Kaprak Kimia Analitik
- Kaprak Kimia Dasar
10. Kepala Laboratorium Komputasi
Pertambangan

Hermanto Saliman, Ir, MT.

Subandrio, Ir.

Emmy Fatmi Budhya, Dra.

:
:
:
:

Irfan Marwanza, Ir, MT.


Pantjanita Novi Hartami, ST,MT,Dr
Hanny Djuanita, Dra, MER, Dr
Syamidi Patian, Ir, MT

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Subandrio, Ir.
Hermanto Saliman, Ir, MT.
Bani Nugroho, Ir., MT
Pantjanita Novi Hartami, ST,MT,Dr
Wiwik Dahani. Hj., Dra.
Suliestiyah. Hj., Dra., MSi.
Emmy Fatmi B. Indroyono. Hj., Dra
Wiwik Dahani. Hj., Dra.
Irfan Marwanza, Ir, MT.

1.5. STAF PENGAJAR


1.5.1. Dosen Biasa (DB)

Tabel 1.1. Daftar Dosen Biasa Jurusan Teknik Pertambangan


NO.

NIDN

NAMA

0314085401

Ir. Bani Nugroho, MT.

1547

0310115002

Dr. Chairul Nas

2508

0315108102

Edy Jamal Tuheteru, ST

2203

0302055701

Dra. Emmy Fatmi Budhya

1151

0003125501

Dr. Dra. Hanny Djuanita, MER.

0516

0317055604

Ir. Hermanto Saliman, MT

2397

0316077201

Ir. Irfan Marwanza, MT.

2511

0318107001

Ir. Masagus A. Azizi, MT.

2507

0326117002

Dr. Ir. Pancanita Novi Hartami

2389

10

0310104302

Dr. Dra. Rien Handarwati J.U.

0066

11

0327116401

Ir. Subandrio

2261

NIK / USAKTI

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

NO.

NIDN

NAMA

NIK / USAKTI

12

0318036301

Dra. Suliestyah, MSi.

1437

13

0326105303

Ir. Syamidi Patian, MT.

1132

14

0324056202

Dra. Wiwik Dahani

1539

15

0316026304

Ir. Taat Tri Purwiyono

16

Christin Palit, ST.

17

Herwin, ST.

18

Mixsindo Korra Herdyanti, ST.

1.5.2. Dosen Luar Biasa (DLB)

Tabel 1.2. Daftar Dosen Luar Biasa Jurusan Teknik Pertambangan


NO.

NIDN

NAMA

0320075301

Drs. Suparman Winoto, MM.

0319125903

Ir. Firman Alamsyah

0315046802

Ir. Pancatatva Heri Gunawan

0316085302

Dr. Supriyadi

0305014201

Ir. Ibnu Hendratmoko

0311046402

Parwadi, SAB

0318127405

EV. Dedes Purwanto A.MTrU,MA

0308066003

Drs. Bambang Cholis, MSi.

0330055505

Drs. Agustinus Baut

10

0322057502

Ir. Ganjar Harimansyah Wijaya

11

0318086202

Ir. Agusniar Trisnawati, MSi

12

0313065801

Ir. Harumi Yuniarti, MSi.

13

0302035403

Ir. Ishak Kasim, MT

14

0319057602

Drs. Supriyadi

15

0308016802

Drs. Joko Riyono

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

BAB II
PROSES BELAJAR MENGAJAR

Proses belajar mengajar merupakan serangkaian kegiatan yang saling


berkesinambungan dan saling mendukung satu dengan lainnya.SK Mendiknas
nomor 232/U/2002 mencanangkan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada
pendidikan tinggi di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut proses belajar
mengajar di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi telah mengadopsi paradigma
baru pendidikan tinggi yang beroreintasi pada mahasiswa (student centered
learning). Keseluruhan proses tersebut bermula dari adanya input atau masukan
dan diakhiri dengan output atau keluaran yang merupakan hasil proses belajar
mengajar yang sesuai dengan kompetensi yang dituju dan diharapkan dari
pendidikan yang telah dijalani.
Dalam melaksanakan proses belajar mengajar, maka Fakultas Teknologi
Kebumian dan Energi (FTKE) Universitas Trisakti mengacu pada faktor-faktor sebagai
berikut : sistem pendidikan, biaya pendidikan, keabsahan sebagai mahasiswa, proses
pengisian KRS, proses pembelajaran, pengasuh pembelajaran, cuti akademik, batas
masa studi, Skripsi, dan kelulusan.

2.1. SISTEM PENDIDIKAN


Sistem pendidikan yang diacu oleh seluruh Jurusan / Program Studi di
lingkup Universitas Trisakti adalah Sistem Kredit Semester (SKS), yang dapat
didefinisikan sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan yang menggunakan
satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, pengalaman
belajar mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program.
Semester merupakan penggal waktu yang berkelanjutan dimana mahasiswa
belajar dengan sejumlah beban sks yang telah direncanakan pada awal semester.
Dalam setiap semester diatur jadwal pelaksanaan kegiatan akademik selama 16
sampai dengan 19 minggu. Selain pelaksanaan perkuliahan maupun praktikum,
dalam masa ini dilakukan kegiatan pendukung akademik lainnya termasuk penilaian
atau evaluasi hasil belajar.
2.1.1. Satuan kredit semester (sks)
Satuan Kredit Semester selanjutnya disingkat sks, adalah takaran
penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester,
baik melalui kegiatan perkuliahan terjadwal, praktikum, kerja lapangan ataupun kerja
mandiri.
2.1.2. Beban Studi
Untuk dapat mencapai gelar kesarjanaan, setiap mahasiswa harus dapat
menyelesaikan sejumlah beban yang telah ditetapkan oleh masing-masing Jurusan /
Program Studi. Beban studi mahasiswa dalam satu semester adalah jumlah sks yang
dapat diambil oleh mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.
7

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

a. Pada semester pertama, mahasiswa wajib mengambil seluruh beban studi


yang tersaji sebagai paket yang telah ditetapkan.
b. Besar beban studi mahasiswa yang dapat diambil pada tiap semester
berikutnya tergantung pada prestasi mahasiswa yang bersangkutan yang
dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang telah diperoleh
pada semester sebelumnya.

2.1.3. Indeks Prestasi


Indeks Prestasi (IP) adalah nilai prestasi rata-rata mahasiswa pada akhir
semester yang menggambarkan mutu hasil proses belajar mengajar. Indeks Prestasi
dinyatakan dalam bilangan dengan dua angka dibelakang koma, yang dihitung
dengan menggunakan formula :
IP

= (K x N) / K

dengan K dan N masing-masing adalah bobot sks dan nilai dari setiap mata kuliah
yang telah diselesaikan oleh mahasiswa.
a. Indeks Prestasi Semester (IPS)
Indeks Prestasi Semester (IPS) merupakan indeks prestasi dari hasil
kegiatan proses belajar-mengajar pada satu semester. Dengan demikian,
IPS dihitung dengan menggunakan formula diatas, bahwa mata kuliah yang
diperhitungkan hanyalah mata kuliah yang diambil pada semester tersebut
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan indeks prestasi dari hasil kegiatan
proses belajar-mengajar selama mahasiswa mengikuti kegiatan proses
belajar mengajar, yaitu sejak awal menjadi mahasiswa sampai akhir atau
sampai dengan saat evaluasi. Dengan demikian, IPK dihitung dengan
menggunakan formula diatas. Dalam hal ini, nilai yang disertakan adalah
nilai terbaik dari setiap mata kuliah yang pernah diambil.

2.2. BIAYA PENDIDIKAN


Untuk menempuh pendidikan di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti setiap mahasiswa dikenakan biaya pendidikan. Biaya pendidikan
yang dikenakan kepada mahasiswa terdiri atas :
2.2.1. Biaya bagi Mahasiswa Warga Negara Indonesia
Mahasiswa warga negara Indonesia yang masuk ke Fakultas Teknologi
Kebumian dan Energi Universitas Trisakti, akan dikenakan biaya pendidikan yang
terdiri atas:

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

a. Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)


Dikenakan satu kali, yaitu pada saat yang bersangkutan tercatat sebagai
mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti.
b. Biaya Praktikum
Dibayarkan 1 (satu) kali selama menjadi mahasiswa Universitas Trisakti untuk
pelaksanaan seluruh kegiatan praktikum yang akan ditempuh mahasiswa.
Dibayarkan pada saat yang bersangkutan tercatat sebagai mahasiswa
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti.
c. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) yang terdiri atas:
1) BPP Pokok
Dibayarkan setiap awal semester, dalam jumlah yang tetap
2) BPP Tambahan.
Dibayarkan setiap awal semester, dalam jumlah yang bervariasi menurut
jumlah sks yang akan diambil.
Besaran BPP Pokok dan BPP Tambahan per sks untuk setiap mahasiswa
berlaku sama selama 10 (sepuluh) semester terhitung sejak terdaftar menjadi
mahasiswa. Ketentuan besaran BPP-Pokok dan BPP-Tambahan bagi
mahasiswa yang telah memasuki semester ke-11 (sebelas) akan disesuaikan
dengan ketentuan besaran BPP-Pokok dan BPP-Tambahan yang berlaku
bagi mahasiswa angkatan terbaru.
d. Biaya PPHB
1) Dibayarkan pada saat mahasiswa akan mengambil program perbaikan
hasil belajar, yang diselenggarakan pada waktu sela semester.
2) Besaran pembayaran setiap sks mengikuti angkatan masing-masing.
3) Sks yang dapat diambil maksimum 8 sks (3 mata kuliah)
e. Biaya lain-lain meliputi:
1) Dana Kegiatan Mahasiswa (dibayarkan setiap tahun)
2) Dana Kesehatan Mahasiswa (dibayarkan setiap semester)
3) Uang jaket (dibayarkan satu kali pada saat masuk di Fakultas Teknologi
Kebumian dan Energi Universitas Trisakti)
4) Biaya Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (dibayarkan satu kali pada saat
masuk di Universitas Trisakti)
5) Biaya lainnya yang ditentukan oleh SK Rektor atau SK Dekan dari fakultas
yang menyelenggarakan kerja praktek atau kuliah lapangan.
2.2.2. Biaya bagi Mahasiswa Warga Negara Asing
Biaya pendidikan bagi mahasiswa berkewarganegaraan asing terdiri atas
biaya SPP, BPP pokok, BPP tambahan dan Praktikum besarnya 2 (dua) kali lipat dari
9

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

ketentuan yang berlaku untuk mahasiswa warga negara Indonesia. Biaya SPP
disetarakan dengan peringkat 3.
2.2.3. Biaya bagi Mahasiswa Tidak Aktif
Mahasiswa yang tidak aktif tanpa ijin cuti akademik atau terkena skorsing,
dikenakan biaya pendidikan sama dengan mahasiswa aktif; sedangkan bagi
mahasiswa yang tidak aktif dengan ijin cuti akademik sebelum masa UTS, diberi
keringanan BPP Pokok sebesar 50%.
2.2.4. Biaya bagi Mahasiswa Perpanjangan Masa Tugas Akhir
Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh beban akademik selain
Tugas Akhir dan diperkirakan dapat menyelesaikan Tugas Akhirnya dalam waktu
tidak lebih dari 3 bulan (setelah batas akhir semester), akan dikenakan pembayaran
BPP Pokok penuh dan biaya BPP Tambahan senilai dengan beban sks Tugas Akhir.
Pembayaran biaya pendidikan dilakukan melalui Bank BNI 1946 dengan tata
cara sebagai berikut :
Dilakukan pada jadual yang telah ditentukan.

Mahasiswa mengambil slip pembayaran di sub bagian administrasi umum


dan Keuangan FTKE untuk selanjutnya dibayarkan ke Bank.

Mahasiswa menyerahkan bukti lunas dari Bank kepada sub bagian


administrasi umum dan Keuangan FTKE.

Mahasiswa yang tidak menyerahkan bukti lunas ini dianggap belum


melaksanakan pembayaran.

2.3. KEABSAHAN SEBAGAI MAHASISWA


Untuk menjadi mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti yang sah, setiap mahasiswa atau calon mahasiswa Fakultas
Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti wajib memenuhi berbagai
persyaratan yang ditentukan.
2.3.1. Keabsahan sebagai Mahasiswa Baru
Untuk dapat dinyatakan sebagai mahasiswa baru Fakultas Teknologi
Kebumian dan Energi Universitas Trisakti, semua calon harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
a. Telah mendaftarkan diri dengan menyerahkan kelengkapan administrasi
akademik dan memenuhi persyaratan keuangan yaitu pembayaran SPP, BPP
Pokok, BPP sks dan lainnya yang sudah ditentukan.
b. Menyerahkan persyaratan administrasi akademik dan keuangan yang
meliputi :
1). Persyaratan Umum:
a). Dua lembar fotokopi ijazah yang telah dilegalisir oleh:
(1) Kepala Sekolah, bagi SMA Negeri dan yang sederajat.

10

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

(2) Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Nasional


setempat, bagi SMA Swasta dan yang sederajat.
(3) Kantor Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah DEPDIKNAS,
bagi SMA luar negeri.
b). Satu lembar fotokopi Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) yang
dilegalisir
c). Satu lembar fotokopi Akte Kelahiran / Surat Kenal Lahir
d). Surat Keterangan sehat dan bebas Narkoba dari Pusat Medis Trisakti
(PMT)
e). Satu lembar fotokopi KTP / SIM / Kartu Pelajar
f). Empat lembar pasfoto terbaru dengan latar belakang warna biru
ukuran 3x4 cm
g). Bukti bukti pembayaran.
h). Hasil Isian Formulir Sistem Informasi Manajemen (SIM)
i). Menandatangani dan menyerahkan surat pernyataan kesediaan
untuk mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di
Universitas Trisakti dan Fakultas masing-masing.
2). Persyaratan Khusus:
- Bagi calon mahasiswa Warga Negara Asing (WNA) yang telah
lulus Ujian Saringan Masuk, wajib mengajukan permohonan ijin
belajar kepada Rektor melalui Dekan untuk dibuatkan surat
rekomendasi ijin belajar yang ditujukan kepada Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional dan
memiliki Surat Ijin Belajar dan KITAS (Kartu Ijin Tinggal Terbatas).

2.3.2. Keabsahan Mahasiswa Pindahan


Pada prinsipnya Universitas Trisakti dapat menerima mahasiswa pindahan
dari berbagai universitas dengan ketentuan mahasiswa yang bersangkutan dapat
memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan dan berlaku di Universitas Trisakti
serta bersedia membuat pernyataan tertulis untuk mentaati semua ketentuan yang
berlaku di Universitas Trisakti.

a. Ketentuan Umum
1). Mengajukan permohonan pindah kuliah Kepada Rektor dengan tembusan
Dekan Fakultas selambat-lambatnya 3 bulan sebelum awal semester.
2). Melampirkan:
a). Transkrip akademik yang dilegalisir
b). Fotokopi Ijazah SMA/SMK yang dilegalisasi oleh Kepala Sekolah bagi
SMA/SMK Negeri, serta oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional
setempat bagi SMA/SMK Swasta.
c). Surat keterangan pindah dan status terakhir mahasiswa dari Perguruan
Tinggi Asal.
d). Surat keterangan sehat dan bebas Narkoba dari Pusat Medis Trisakti.

11

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

3). Mendapat Surat persetujuan dari Rektor dan


Dekan Fakultas yang
bersangkutan
4). Membayar SPP yang besarannya sesuai dengan ketentuan biaya pendidikan
yang berlaku pada Tahun Akademik berjalan.

b. Ketentuan Khusus
Terdapat tiga jenis mahasiswa pindahan, yaitu: pindahan dalam lingkup
Universitas Trisakti, pindahan dari Universitas lain di dalam negeri dan pindahan dari
Universitas di luar negeri, dimana untuk setiap jenis pindahan tersebut diberlakukan
ketentuan khusus.
1). Pindahan dalam lingkup Universitas Trisakti
a). Mutasi disahkan oleh Surat Keputusan Rektor berdasarkan
pertimbangan Dekan yang bersangkutan.
b). Pembayaran SPP yang sudah dilakukan dapat diperhitungkan kembali,
sebelum habis masa berlakunya, masa berlaku pembayaran SPP adalah
5 (lima) tahun.
2). Pindahan Universitas lain di dalam negeri :
Melampirkan
surat
keterangan pindah dan status terakhir mahasiswa yang bersangkutan dari
Perguruan Tinggi asal.
3). Pindahan Universitas lain di luar negeri
a). Berasal dari Perguruan Tinggi Luar Negeri yang sudah diakui Dirjen
DIKTI.
b). Melampirkan ijazah dan transkrip nilai yang telah disahkan oleh Dirjen
DIKTI dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah
resmi.

c. Ketentuan Akademik
1)

Masih dalam batas masa studi dan tidak putus studi / drop out (DO)

2)
3)

Sudah menjalani kuliah minimal 2 (dua) semester dengan IPK 2.50


Lulus Ujian Khusus untuk penentuan penerimaan mahasiswa oleh Fakultas/
Jurusan / Program Studi yang bersangkutan.
Mentaati ketentuan akademik yang berlaku dalam lingkup Fakultas
Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti.
Transkrip nilai dikonversi oleh Jurusan / Program Studi dan diajukan ke
Fakultas untuk dibuatkan penyetaraan.

4)
5)
6)

7)

8)

Setelah memperoleh NPM, Dekan mengusulkan penyetaraan mata kuliah


kepada Wakil Rektor I untuk mendapat persetujuan yang dibuat rangkap 3
(tiga).
Masa studi dari Universitas/Fakultas/Jurusan / Program Studi asal,
diperhitungkan di dalam masa studi Fakultas / Jurusan / Program Studi yang
baru sesuai sks yang diterima.
Jumlah sks yang diakui ditetapkan melalui proses penyetaraan, dengan
ketentuan sebagai berikut :

12

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

9)

a). Apabila status Akreditasi Perguruan Tinggi asalnya adalah SAMA atau
LEBIH TINGGI, maka yang diakui adalah maksimal 80% dari sks yang
dibawa dengan nilai minimal C, atau paling banyak adalah 100 sks.
b). Apabila status Akreditasi Perguruan Tinggi asalnya adalah LEBIH
RENDAH SATU TINGKAT, maka yang diakui adalah maksimal 70% dari
sks yang dibawa dengan nilai minimal C, atau paling banyak 85 sks.
c). Apabila status Akreditasi Perguruan Tinggi asalnya adalah LEBIH
RENDAH DUA TINGKAT, maka yang diakui adalah maksimal 60% dari
sks yang dibawa dengan nilai minimal C, atau paling banyak 70 sks.
Jumlah sks yang diperoleh mahasiswa yang bersangkutan dari Perguruan
Tinggi asal tiap semester paling sedikit adalah 12 (dua belas) sks tanpa nilai
D dan E , sebagai contoh: Mahasiswa yang telah menjalani perkuliahan
selama 2 (dua) semester sejak tahun masuk ke Peguruan Tinggi, maka
jumlah sks yang diperoleh minimal 24 sks (2 semester x 12 sks), sedangkan
yang telah menjalani perkuliahan selama 4 (empat) semester sejak tahun
masuk ke Perguruan Tinggi, maka jumlah sks yang diperoleh minimal 48 sks.

2.3.3. Keabsahan Mahasiswa Lama


Keabsahan dari mahasiswa harus selalu diperbaharui pada setiap semester
dengan melakukan registrasi yang terdiri atas:

a. Registrasi Administrasi
Kewajiban yang harus dilakukan pada registrasi administarsi adalah:
1).
2).
3).
4).

Membayar biaya pendaftaran ulang


Membayar biaya BPP Pokok.
Membayar Dana Kesehatan Mahasiswa
Membayar biaya Bimbingan dan Ujian Skripsi / Tugas Akhir / Studio
bagi mahasiswa yang menempuh Ujian Tugas Akhir.
5). Pada awal semester gasal, membayar Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM)
Setelah melunasi kewajiban Registrasi Administrasi, mahasiswa mendapat
tanda bukti pembayaran asli, yang harus disimpan untuk diperlihatkan pada
waktu pengambilan slip pembayaran semester berikutnya.

b. Registrasi Akademik
Registrasi akademik hanya dapat dilakukan apabila mahasiswa telah
melakukan registrasi administrasi.
Kewajiban yang harus dilakukan pada registrasi akademik adalah:
1). Atas persetujuan Dosen Wali merencanakan mata kuliah yang akan
diambil
2). Melakukan Pengisian KRS dengan menempel 2 buah pasfoto terbaru
ukuran 3X4 cm.

13

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

3). Mengambil slip pembayaran BPP Tambahan sks di bagian Keuangan


Fakultas.
4). Membayar BPP Tambahan

2.4. KURIKULUM
Kurikulum adalah rancangan seluruh kegiatan pembelajaran mahasiswa
sebagai rujukan program studi dalam merencanakan, melaksanakan, memonitor dan
mengevaluasi seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan program studi. Kurikulum
Universitas Trisakti disusun berdasarkan kajian mendalam tentang hakekat keilmuan
bidang studi dan kebutuhan pemangku kepentingan terhadap bidang ilmu dan
penjaminan tercapainya kompetensi lulusan yang dicakup oleh suatu program studi
dengan memperhatikan standar mutu, dan visi, misi perguruan tinggi.
Sesuai dengan kebutuhan masing-masing program studi, perguruan tinggi
menetapkan kurikulum dan pedoman yang mencakup struktur, tata urutan,
kedalaman, keluasan dan penyertaan komponen tertentu.

2.5. PROSES PENGISIAN KRS


Pada setiap awal semester semua mahasiswa diwajibkan menentukan mata
kuliah-mata kuliah yang akan diambil dengan bimbingan Dosen Wali. Daftar nama
Dosen Wali untuk setiap mahasiswa ditetapkan oleh Jurusan / Program Studi
masing-masing.
Proses pengisian KRS dilakukan secara On Line dengan persyaratan sebagai
berikut :
1. Proses pengisian KRS dilaksanakan pada jadual yang telah ditentukan, dan
dilakukan oleh mahasiswa bersangkutan. (Setiap mahasiswa memliki User
ID masing-masing).
2. Status mahasiswa aktif dan telah melunasi BPP Pokok/ BPP Tambahan dan
sudah melapor ke Bagian Keuangan FTKE.
3. Konsultasi dengan Dosen Wali dan mengisi KRS dengan memperhatikan
jumlah sks maksimum yang diizinkan sesuai ketentuan yang tercantum
pada Buku Pedoman Pendidikan USAKTI. Pengisian KRS hendaknya seteliti
mungkin, karena tanggungjawab pengisian sepenuhnya ada pada
mahasiswa
4. Setelah pengisian KRS akan dikeluarkan print-out peserta mata kuliah dan
KRS dikembalikan sebagai tanda peserta Ujian.
5. Tanpa Peserta Ujian ini mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian tersebut.
6. Untuk mengetahui kebenaran proses pemasukan dari KRS mahasiswa dapat
melihat pada Akademik On Line dan apabila ternyata ada hal yang tidak
sesuai, maka mahasiswa wajib melaporkannya kepada Dosen Wali pada
jadual yang telah ditentukan. Bila pada jadual tersebut mahasiswa tidak
melapor, maka kesalahan ini merupakan tanggungjawab mahasiswa sendiri
14

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

7. Selain buku petunjuk teknis ini, setiap awal semester Fakultas menerbitkan
pengumuman yang berisi petunjuk atau informasi yang lebih rinci.
8. Rajin-rajinlah melihat pengumuman mengenai jadual pendaftaran
administrasi akademik dan lain-lain, karena semua hanya dilayani pada
jadual yang telah ditentukan

2.6. PROSES PEMBELAJARAN


Mahasiswa yang tidak melakukan seluruh ketentuan dan proses yang telah
ditentukan tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan akademik pada semester
tersebut. Setelah sah menjadi mahasiswa Universitas Trisakti, mahasiswa akan
menjalani seluruh proses pembelajaran yang telah ditetapkan oleh Jurusan /
Program Studi dalam berbagai jenis pembelajaran dengan masing-masing
ketentuan untuk setiap jenis pengajaran tersebut.
2.6.1. Jenis Pembelajaran
Berdasarkan materi, tujuan dan tuntutan kompetensi yang terkandung dalam
program pembelajaran, dibedakan atas :
a. Pembelajaran yang bersifat teori, yaitu suatu program pembelajaran yang
mengkaji (dengan memberikan) teori-teori ilmu pengetahuan tertentu
dengan tujuan membina (memberi dan menambah) kemampuan akademik
mahasiswa.
Penyampaiannya dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pemberian
kuliah, ceramah, diskusi kelompok, seminar, penugasan dan cara-cara lain
yang dianggap perlu.
Pemberian kuliah dilakukan oleh seorang Dosen yang membahas materi
mata kuliah sesuai dengan silabus dan rencana pembelajaran yang telah
ditentukan.
Penyampaian materi mata kuliah dapat dilakukan dalam dua bahasa yaitu
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
b. Pembelajaran yang bersifat praktek ialah suatu program pembelajaran
simulatif yang melatih mahasiswa untuk membuat rencana dan rancangan
atau melakukan eksperimen atau percobaan dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi tertentu. Program ini berisikan praktikum di
Laboratorium atau di tempat praktek lainnya. Praktikum diberikan oleh
Dosen dan / atau Asisten Dosen dan dapat dibantu oleh Mahasiswa Asisten
Dosen.
c. Pembelajaran yang bersifat Kerja Lapangan ialah suatu program
pembelajaran yang memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam
bidang studinya di luar kampus untuk memperoleh pengetahuan dan
kemampuan profesional yang dituntut oleh Jurusan / Program Studi yang
dipilihnya.
d. Pembelajaran yang bersifat Kuliah Usaha Mandiri llmu Teknologi Terapan
(KUM-ITT) adalah suatu program pembelajaran yang memberi pengalaman
nyata kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan memecahkan
masalah di lingkungan masyarakat dengan pendekatan multi / inter disiplin.
Kegiatannya meliputi kuliah pembekalan di ruang kuliah dan kerja lapangan.
15

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

e. Pembelajaran yang bersifat Asistensi / Tutorial / Responsi adalah kegiatan


yang menunjang atau melengkapi perkuliahan. Tugas ini membantu
mahasiswa dalam kegiatan terstruktur, atau dalam melakukan eksperimen /
percobaan di laboratorium atau di tempat praktek lainnya. Pemberian
asistensi/tutorial ini dilakukan oleh Dosen Mata Kuliah yang bersangkutan
dan/atau oleh seorang Asisten Dosen, serta dapat pula dilakukan oleh
Mahasiswa Asisten Dosen yang ditugaskan untuk hal tersebut.
f. Bimbingan Tugas Akhir/Skripsi
Dalam rangka memenuhi salah satu syarat penyelesaian Pendidikan Program
Sarjana (S1), mahasiswa dibimbing untuk dapat menghasilkan suatu karya
ilmiah / rancangan, antara lain berupa penulisan Skripsi atau Tugas Akhir.
g. Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu strategi Pembelajaran
Berdasarkan Masalah. Sistem ini bertujuan agar mahasiswa belajar secara
aktif, mandiri, komprehensif, mampu berpikir kritis dan menjunjung tinggi
etika.
2.6.2. Ketentuan Pelaksanaan Kuliah, Asistensi / Responsi dan Praktikum
a. Kuliah, Asistensi / Responsi dan Praktikum harus dilaksanakan tepat waktu
sesuai dengan jadwal.
b. Mahasiswa diwajibkan hadir mengikuti Kuliah, Asistensi / Responsi dan
Praktikum sesuai dengan yang tercantum dalam Kartu Rencana Studi
masing-masing. Kehadiran mahasiswa dicatat dalam daftar hadir mahasiswa.
c. Pada kuliah pertama, Dosen wajib memberitahukan:
1). Rencana pembelajaran
2). Daftar buku acuan (buku teks / referensi) yang digunakan
3). Tata tertib Perkuliahan dan Sistem penilaian dan (serta) pembobotan
masing-masing komponen penilaian yang digunakan
4). Ada atau tidaknya kuis (ujian-ujian kecil)
5). Tata tertib dan peraturan yang berlaku di Universitas Trisakti
6). Bahaya penyalahgunaan Narkoba dan sanksinya
7). Menunjuk salah seorang mahasiswa peserta mata kuliah tersebut
sebagai ketua kelas.
d. Jika Dosen berhalangan, sehingga kehadirannya tidak sesuai dengan
ketentuan jadwal perkuliahan, maka Dosen tersebut wajib:
1). Memberitahukan ketidakhadirannya kepada Subbag Perkuliahan dan
Ujian di Fakultas atau Sekretariat Jurusan / Program Studi.
2). Menggantikan kuliahnya pada kesempatan yang lain atau diisi dengan
kegiatan yang sama oleh dosen pengganti.
3). Mahasiswa wajib menunggu kehadiran dosen di kelas dalam waktu 15
menit. Apabila sesudah 15 menit ternyata dosen belum juga hadir
tanpa pemberitahuan, maka ketua kelas melaporkan kepada Subbag
Perkuliahan dan Ujian di Fakultas atau Sekretariat Jurusan / Program
Studi. Apabila sudah ada kepastian bahwa dosen pengganti belum
(tidak) ada, mahasiswa dapat meninggalkan ruang kuliah, setelah
menandatangani daftar hadir.
16

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

4). Apabila Dosen melalaikan kewajiban-kewajiban tersebut di atas


(memberikan kuliah kurang dari 70% tatap muka terjadwal dalam satu
semester), pimpinan fakultas/Jurusan / Program Studi dapat
memberikan teguran/peringatan dan sanksi mulai dari yang ringan
sampai dengan yang berat (dalam bentuk pemberhentian).
e. Untuk membantu kelancaran perkuliahan, dipilih salah satu mahasiswa
untuk menjadi ketua kelas.
2.6.3. Kehadiran Mahasiswa Dalam Perkuliahan
Mahasiswa diwajibkan hadir minimal 70 % dari jumlah tatap muka. Petugas
administrasi perkuliahan akan menghitung jumlah kehadiran tiap mahasiswa yang
digunakan sebagai prasyarat untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester.

2.6.4. Kesetaraan jam perkuliahan dengan bobot sks


Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Trisakti, maka tabel
berikut memberi pedoman untuk mengatur jam masing-masing jenis perkuliahan
dalam hubungannya dengan bobot sks mata kuliah yang bersangkutan dalam satu
semester.

Tabel 2.1. Kesetaraan Jam per minggu Perkuliahan dengan Bobot sks
Jam/Minggu

Jenis
Pengajaran

Bobot
sks

Tatap Muka

Kuliah
Seminar
Praktikum
Kerja Lapangan
KUM-ITT
Penelitian/Skripsi/
Tugas Akhir

1
1
1
1
1
1

1
1
2
4
4
-

Kegiatan
Terstruktur
1
1
1
2
2
1

Kegiatan
Mandiri
1
1
1
2
2
2

Jumlah
3
3
4
8
8
3

(Catatan: 1 jam kegiatan setara dengan 50 menit.)

Pengertian di atas menyiratkan adanya beban, baik untuk dosen maupun


mahasiswa yang harus dipenuhi untuk setiap sks dengan menggunakan ketentuan
sebagai berikut:
a. Untuk kegiatan perkuliahan, dalam satu semester tiap satu minggu beban
1 sks mencakup:
1) 1 jam kegiatan perkuliahan terjadwal (tatap muka)
2) 1 jam kegiatan terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal,
tetapi dalam pengendalian dosen (penulisan karangan ilmiah,
pekerjaan rumah/tugas, partisipasi aktif dalam kelas, persentasi,
kuis/tes kecil).

17

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

3) 1 jam kegiatan mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan


mahasiswa/dosen secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan
diri dalam pelaksanaan perkuliahan, seperti membaca buku referensi /
kepustakaan.
b. Untuk kegiatan seminar atau kapita selekta, dalam satu semester tiap satu
minggu, beban 1 sks mencakup:
1) 1 jam terjadwal memberikan penyajian di depan suatu forum
2) 1 jam kegiatan terstruktur
3) 1 jam kegiatan mandiri
c. Untuk kegiatan praktikum atau kegiatan sejenis, dalam satu semester tiap
satu minggu, beban 1 sks mencakup:
1) 2 jam kegiatan praktikum atau kegiatan sejenis yang terjadwal
2) 1 jam kegiatan terstruktur
3) 1 jam kegiatan mandiri
d. Dalam hal kerja lapangan, dalam satu semester tiap satu minggu, beban 1
sks mencakup:
1) 4 jam kegiatan kerja lapangan
2) 2 jam kegiatan terstruktur
3) 2 jam kegiatan mandiri
e. Beban 1 sks untuk KUM-ITT dalam satu semester tiap satu minggu
mencakup :
1) 4 jam kegiatan kerja lapangan
2) 2 jam kegiatan terstruktur
3) 2 jam kegiatan mandiri
f.

Beban 1 sks untuk penelitian, penyusunan Skripsi/Tugas Akhir dan


sejenisnya diukur berdasarkan kegiatan 3 jam tiap minggu selama satu
semester.

2.6.5. Mata kuliah Kompetensi


Mata kuliah Kompetensi adalah mata kuliah yang memiliki nilai signifikan
terhadap tuntutan kompetensi. Jumlah mata kuliah tersebut adalah 6 - 10 mata
kuliah. Jenis dan penyebarannya pada semester tertentu ditetapkan oleh Jurusan /
Program Studi masing-masing.
Mata Kuliah Kompetensi Jurusan / Program Studi Teknik Pertambangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Teknik Eksplorasi Mineral dan Batubara


Permodelan Sumberdaya dan Praktikum Permodelan
Mekanika Batuan dan Praktikum Mekanika Batuan
Pemindahan Tanah Mekanis
Sistem dan Metode Penambangan
Teknik Pemboran dan Peledakan
Pengolahan Bahan Galian dan Praktikum Pengolahan Bahan Galian
Ekonomi Mineral
Perencanaan Tambang
Pengembangan Proyek Tambang
18

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

11. Batubara dan praktikum Analisa Kualitas Batubara


2.6.6. Pengelompokan Mata kuliah
Sejalan dengan kurikulum nasional, mata kuliah dalam kurikulum Jurusan /
Program Studi Teknik Pertambangan dikelompokkan menjadi 5 (lima) kelompok
mata kuliah sebagai berikut :
a. Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
b. Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)
c. Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
d. Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
e. Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
2.6.7. Pengembangan Materi pembelajaran
Agar program pendidikan pembelajaran dapat berhasil dengan maksimal,
maka program pembelajaran baik yang bersifat perkuliahan maupun praktek perlu
dilengkapi dengan modul, paket belajar dan audio visual yang dapat dipergunakan
oleh mahasiswa, asisten dan dosen dalam proses belajar mengajar. Di samping itu,
perlu dilakukan perbaikan yang terus menerus (kontinyu) terhadap materi
pembelajaran, sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi serta tuntutan zaman.
2.6.8. Pedoman Pengambilan Beban Studi (sks)
Jumlah beban studi yang dapat diambil setiap semester ditentukan oleh
perolehan IPS semester sebelumnya, seperti tercantum dalam Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Perolehan IPS dan Jumlah Beban Studi
Perolehan IPS
3,00
2,50 - 2,99
2,00 - 2,49
1,50 - 1,99
1,00 - 1,49
< 1,00

Maks Beban Studi (sks)


24
22
20
18
16
14

2.6.9. Tata Nilai


Dalam menentukan keberhasilan studi mahasiswa ditetapkan macam dan
bobot penilaian ditentukan dalam Tabel 2.3, sedangkan tata cara penilaian diatur
dengan menggunakan Tabel 2.4.

19

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Tabel 2.3. Hubungan antara Nilai dalam Huruf, Bobot dan Angka
NILAI
HURUF
A
AB+
B
BC+
C
D
E

BOBOT
4.00
3.75
3.50
3.00
2.75
2,50
2.00
1.00
0

ANGKA
80 n 100
77 n 80
74 n 77
68 n 74
65 n 68
62 n 65
56 n 62
45 n 56
n < 45

Tabel 2.4. Hubungan antara Nilai dan Status


STATUS

BOBOT

IN

MG

NR

FR

T (Tunda)

F (Gagal)

KETERANGAN
Incomplete:
Persyaratan Tugas belum lengkap
Missing grade:

Nilai tidak ada karena tidak mengikuti UAS


No Record of Attendance:
Jumlah kehadiran tidak memenuhi syarat
Withdrawal:
Mengundurkan diri sebelum UTS
Fraud:
Mahasiswa melakukan kecurangan

Keterangan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

g.
h.
i.

Nilai huruf dipergunakan untuk nilai akhir.


Nilai angka penyetaraan skala 0 - 4 dipergunakan untuk menghitung
IPS dan IPK.
Nilai angka penyetaraan skala 0 - 100 dipergunakan dalam penilaian
dari tiap kegiatan
Nilai E berarti gagal, dan wajib diulang.
Nilai D dapat diulang dan dimasukkan dalam KRS.
IN dapat diperbaiki dengan melengkapi tugas dalam waktu maksimal 3
(tiga) bulan, sesuai dengan kebijakan program studi masing-masing.
Setelah waktu tersebut, nilai dinyatakan batal dan mahasiswa wajib
mengulangi seluruh komponen terkait.
FR setara dengan 0 dan diperhitungkan dalam IP
Bagi yang tidak ikut UTS, maka nilai komponennya adalah 0
W, IN, MG dan NR tidak diperhitungkan dalam perhitungan IP, dan
mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti PPHB

20

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Tabel 2.5. Pedoman Penentuan Bobot Penilaian


Komponen
Terstruktur: Tugas, Kuis, Makalah, Presentasi dan
Partisipasi Aktif di kelas
Ujian Tengah Semester (UTS)
Ujian Akhir Semester (UAS)
Jumlah nilai dalam angka

Rentang Nilai
0 100

% Bobot
5 - 30 %

0 100
0 100

20 - 40 %
20 - 50 %
100 %

Keterangan :
a.
b.

Dalam sistem SKS, komponen penilaian harus termasuk didalamnya


tugas terstruktur.
Untuk memperoleh nilai akhir maka jumlah nilai angka dikonversi
menjadi nilai huruf.

2.6.10. Evaluasi Hasil Belajar (EHB)


Evaluasi hasil belajar dapat dilaksanakan dengan berbagai cara ujian dan
kegiatan terstruktur sesuai dengan jenis serta tingkat kompetensi yang dituntut
dalam Kurikulum Operasional (KO).
Macam-macam Evaluasi Hasil Belajar :
a. Ujian terdiri dari:
1)
2)
3)
4)

Ujian Tengah Semester (UTS)


Ujian Akhir Semester (UAS)
Ujian Komprehensif
Ujian Tugas Akhir

b. Evaluasi kegiatan terstruktur


Selain ujian-ujian tersebut di atas terdapat kegiatan-kegiatan terstruktur lain
yang berbentuk:
1)
2)
3)
4)
5)

Penulisan karangan ilmiah/makalah


Pekerjaan rumah/tugas
Partisipasi aktif dalam kelas
Presentasi dan sebagainya
Kuis / tes kecil

2.6.11. Persyaratan peserta ujian


a. Terdaftar sebagai mahasiswa yang sah pada Jurusan/Program Studi
b. Memenuhi jumlah kehadiran kuliah minimal 70 % dari jumlah seluruh
perkuliahan atau jumlah tatap muka
c. Membawa Kartu Peserta Ujian (KPU)/Kartu Rencana Studi (KRS) yang berlaku.
d. Mentaati tata tertib ujian

21

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

2.6.12. Pelanggaran ujian


a. Segala bentuk kecurangan akademik akan ditindak sesuai dengan tata tertib
dan ketentuan yang berlaku.
b. Pembocoran soal / kunci jawaban ujian, pemalsuan nilai dan transkip, praktek
perjokian dan perbuatan curang lainnya akan dikenakan sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku baik mahasiswa maupun karyawan akan diberikan
nilai akhir 0 (tidak lulus) status FR.
2.6.13. Program Peningkatan Hasil Belajar (PPHB)
Program Peningkatan Hasil Belajar adalah program yang diselenggarakan
pada rentang waktu di antara 2 (dua) semester reguler yang bertujuan untuk
memberi kesempatan kepada mahasiswa agar lebih memahami dan menguasai
materi pembelajaran yang telah diterima sebelumnya sehingga dapat meningkatkan
nilai mata kuliah serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
a. Ketentuan Administrasi
1). Membayar uang sks yang besarnya berdasarkan ketentuan yang
berlaku sesuai dengan tahun angkatannya.
2). Mata kuliah yang dapat diikutkan dalam PPHB adalah bila pesertanya
berjumlah minimal 5 mahasiswa atau disesuaikan dengan kebijakan
Jurusan / Program Studi masing-masing.
b. Ketentuan Akademik
1). Maksimum mata kuliah yang boleh diambil setiap mahasiswa adalah
3 (tiga) mata kuliah.
2). Telah memiliki nilai terendah D untuk mata kuliah tersebut.
3). Jumlah kehadiran selama perkuliahan PPHB minimal 70%.
4). Nilai maksimal yang dapat dicapai dalam PPHB adalah B (setara nilai
mutu 3.00)

2.7.

PENGASUH PEMBELAJARAN

2.7.1. Dosen Mata Kuliah


Dosen yang telah memiliki kewenangan mengajar penuh sesuai dengan
jabatan akademik dan mendapat tugas dari Dekan untuk mengasuh suatu mata
kuliah di bidang keahliannya.

2.7.2. Asisten Dosen


Dosen yang belum memiliki kewenangan mengajar penuh, berperan
membantu tugas kelancaran dosen mata kuliah.

22

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Usulan pengangkatan sebagai Asisten Dosen dilakukan oleh dosen mata


kuliah melalui Ketua Jurusan/Program Studi atau Wakil Dekan I bagi Fakultas yang
tidak memiliki Jurusan/Program Studi.
Tugas Asisten Dosen meliputi:
a. Mendiskusikan kembali materi mata kuliah yang sudah disampaikan oleh
Dosen yang bersangkutan.
b. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugastugas yang ada kaitannya dengan mata kuliah

2.7.3. Mahasiswa Asisten Dosen


Mahasiswa Asisten Dosen diangkat dalam rangka usaha melancarkan dan
mengintensifkan proses belajar mengajar dalam lingkungan Fakultas Teknologi
Kebumian dan Energi dan tidak berstatus sebagai karyawan tetap Fakultas Teknologi
Kebumian dan Energi.

a. Fungsi
1). Sebagai asisten responsi mata kuliah
2). Sebagai asisten praktikum
b. Persyaratan
1). Mahasiswa yang telah mengumpulkan minimal 90 sks dengan IPK minimal
2,75.
2). Minimal mempunyai nilai B untuk mata kuliah yang diasuh.
3). Berkepribadian serta berkelakuan baik yang dibuktikan melalui surat
rekomendasi Dosen Wali.
4). Pengangkatan Mahasiswa Asisten Dosen dapat dilakukan setiap semester
pada Semester Gasal atau Genap dan dapat diusulkan kembali dengan
beban maksimal 15 jam tatap muka perminggu atau 60 jam perbulan.
c. Kategori Mahasiswa Asisten Dosen
1). Yunior, adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi yang
pertama kali diangkat menjadi Mahasiswa Asisten Dosen.
2). Senior adalah Mahasiswa Asisten Dosen yang telah bertugas minimal selama
2 (dua) semester berturut-turut dengan hasil yang baik.
d. Prosedur Pengangkatan
1). Data kelengkapan yang diajukan kepada Dekan berupa :
a).
b).
c).
d).

Surat Permohonan Pelamar.


Daftar Riwayat Hidup.
Evaluasi prestasi akademik mulai semester pertama (transkrip)
Evaluasi kepribadian dan kelakuan baik 1 (satu) tahun terakhir dari Wakil
Dekan III.
23

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

2).

3).

4)
5).

e). Pasfoto, ukuran 4 x 6 cm sebanyak 1 lembar.


f). Rekomendasi dari Dosen Mata Kuliah yang bersangkutan khusus untuk
Asisten Mata Kuliah.
Usulan Mahasiswa Asisten Dosen diajukan kepada Rektor melalui Wakil
Rektor I sebelum kegiatan akademik dimulai, tembusannya diberikan
kepada Ketua Jurusan / Program Studi yang bersangkutan.
Setelah mengadakan evaluasi mengenai pelamar oleh Dekan bersama dengan
para Wakil Dekan dan Ketua Jurusan / Program Studi yang terkait, bagi para
pelamar yang memenuhi persyaratan dimintakan persetujuan Rektor.
Persetujuan Rektor tentang pengangkatan Mahasiswa Asisten Dosen
diberikan kepada Dekan selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) minggu
setelah tanggal penerimaan Surat permintaan persetujuan tersebut.
Pengangkatan Mahasiswa Asisten Dosen ditetapkan dengan Surat Keputusan
Dekan berdasarkan persetujuan tertulis dari Rektor / Wakil Rektor I.
Pengusulan kembali Mahasiswa Asisten Dosen tetap melalui prosedur yang
sama (harus membuat surat permohonan), tanpa melampirkan data
kelengkapan lamaran.

e. Honorarium
Kepada mereka yang diangkat sebagai Mahasiswa Asisten Dosen diberikan
honorarium menurut ketentuan yang berlaku. Prosedur pengajuan honorarium
maksimal 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan diajukan ke Biro Administrasi
Akademik untuk pencairan dananya, yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pengajuan daftar honorarium melampaui batas waktu 1 (satu) bulan terhitung dari
pelaksanaan kegiatan tidak dapat dibayarkan.

2.7.4. Dosen Wali


a. Pengertian
Dosen Wali merupakan jabatan fungsional bagi dosen biasa, sehingga selain
mempunyai tugas untuk mengajar, juga mempunyai fungsi untuk membantu
mahasiswa bimbingannya dalam berbagai permasalahan yang dihadapi, terutama
permasalahan yang berkaitan dengan proses studi mahasiswa tersebut.
b. Ketentuan
1) Kriteria Dosen Wali
Untuk dapat menjadi seorang dosen wali, seorang dosen biasa di universitas
harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
a)
b)

Mampu menyediakan waktu terjadwal minimal satu minggu satu kali


(jadwal konsultasi ditempelkan di pintu ruang kerja dosen wali tersebut)
Mampu memahami tujuan serta fungsi pendidikan dan kedudukannya
dalam negara dan masyarakat.

24

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

c)

Mampu mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan


penghambat kelancaran proses belajar di Perguruan Tinggi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas studi.

2) Peran Dosen Wali :


a)
b)

Menumbuhkan disiplin mahasiswa.


Memberikan pandangan dan saran-saran yang memungkinkan mahasiswa
membuat keputusan bagi dirinya sendiri.

3) Tugas Dosen Wali :


a) Memberikan bantuan / pengarahan kepada mahasiswa mengenai:
i. Cara menyusun strategi urutan pengambilan mata kuliah.
ii. Pelaksanaan Proses Pendaftaran Ulang pada setiap awal semester.
iii. Kebijakan studi
iv. Peraturan dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah, Universitas,
Fakultas dan Jurusan/ Program Studi.
b) Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya sks
yang patut diambil.
c) Menyetujui mata kuliah yang direncanakan mahasiswa.
d) Mengesahkan usulan cuti akademik.
e) Membantu memacu kelancaran studi mahasiswa asuhannya dengan cara:
i. Mendorong mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dengan sebaik
mungkin.
ii. Memberi pengarahan mengenai cara belajar yang baik.
iii. Memberi pengarahan cara menggunakan kepustakaan dan fasilitas
belajar lainnya.
f) Memonitor kelancaran studi mahasiswa bimbingannya.
g) Mengevaluasi perkembangan kemajuan belajar mahasiswa berdasarkan
IPK dan jumlah sks yang telah diselesaikan mahasiswa
h) Mengindentifikasi dan menganalisa masalah-masalah yang dihadapi
mahasiswa untuk kemudian memberikan bantuan pemecahannya. Bila
diperlukan dosen wali dapat meminta bantuan ke UPT Psikologi dan
Konseling.
i) Menjadi penghubung dengan dosen penanggungjawab suatu mata kuliah
apabila ada masalah dalam mata kuliah tersebut.
j) Membuat laporan secara lisan atau tulisan kepada Ketua Jurusan /
Program Studi / Dekan bila ada mahasiswa bimbingannya yang tidak aktif
atau terancam putus studi.
4)

Kelengkapan Administrasi

Dalam menjalankan tugas dan perannya tersebut, dosen wali dilengkapi


dengan informasi mengenai :
a) Data pribadi mahasiswa
b) Kartu Rencana Studi dan Hasil Studi setiap semester

25

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

c) Data perkembangan prestasi akademik mahasiswa.

2.8.

CUTI AKADEMIK

Cuti Akademik adalah cuti yang diberikan kepada mahasiswa untuk tidak
mengikuti kegiatan akademik selama 1 (satu) semester tanpa berpengaruh pada
perhitungan masa studinya.
Cuti dapat diberikan maksimal 2 (dua) semester berturut-turut atau 4
(empat) semester tidak berturut-turut, sebelum batas masa studinya berakhir.
Cuti Akademik dapat diberikan atas permintaan sendiri atau karena alasan sakit /
membela negara / tugas Universitas Trisakti dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan cuti, mahasiswa harus mengajukan permohonan cuti
kepada Dekan yang diketahui oleh Dosen Wali dan Ketua Jurusan/Program Studi .

2.8.1. Tata cara dan persyaratan cuti akademik


a. Permohonan cuti diajukan kepada Dekan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum semester dimulai.
b. Sudah mengikuti kegiatan akademik minimal 2 (dua) semester
c. Melakukan registrasi ulang dengan ketentuan seperti penjelasan terdahulu
d. Cuti dapat dilaksanakan setelah Dekan menerbitkan Surat Keputusan
pemberian Cuti yang memuat :
- Nama Mahasiswa
- Nomor Pokok Mahasiswa / Nomor Induk Mahasiswa (NPM / NIM)
- Alamat
- Fakultas / Jurusan / Program Studi
- Alasan Cuti Akademik
- Mulai dan berakhirnya Cuti Akademik

2.8.2. Persyaratan cuti Akademik karena sakit


Apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti proses pembelajaran karena alasan
sakit minimal selama 1 (satu) bulan atau setara dengan 4 (empat) kali tatap muka
berturut-turut yang didukung dengan Surat Keterangan Sakit dari Dokter, maka
yang bersangkutan dapat segera mengajukan cuti akademik pada saat itu juga yang
berlaku untuk semester berjalan.

2.8.3. Persyaratan cuti karena tugas Negara / membela nama baik Universitas
Trisakti
a.

Permohonan cuti diajukan dengan


ditandatangani oleh Wakil Rektor III.

26

melampirkan

surat

tugas

yang

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

b.

Cuti karena tugas negara berlaku sejak diterbitkannya Surat Keputusan


Dekan.

2.8.4. Tata cara dan persyaratan aktif kembali


a. Mengajukan permohonan aktif kembali kepada Dekan, yang diketahui Dosen
Wali dan Ketua Jurusan/Program Studi, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum cuti berakhir.
b. Menyelesaikan semua kewajiban administrasi akademik dan keuangan.
c. Melakukan regristrasi ulang dengan ketentuan seperti penjelasan terdahulu.

2.9. MASA STUDI, BATAS MASA STUDI, EVALUASI KELAYAKAN, DAN


PUTUS STUDI
2.9.1. Masa Studi
Masa Studi adalah jangka waktu penyelesaian studi mahasiswa yang
dinyatakan dalam satuan semester dengan beban studi sekurang-kurangnya 144 sks
dan sebanyak-banyaknya 160 sks serta dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester.
Studi tersebut dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan
selama-lamanya 14 (empat belas) semester.
2.9.2. Batas Masa Studi
Batas masa studi adalah 14 semester untuk setiap Jurusan / Program Studi.
Hal ini tidak termasuk bagi mahasiswa yang pernah mengambil cuti akademik dalam
kurun waktu masa studinya.

2.9.3. Evaluasi Kelayakan Studi


Agar proses belajar berjalan lancar dilakukan evaluasi kelayakan studi
mahasiswa secara bertahap. Tahapan Evaluasi adalah sebagai berikut :
a. Evaluasi Semester Pertama
Pada akhir semester pertama, bila mahasiswa tidak memperoleh Indeks
Prestasi Semester (IPS) minimal 2.00, akan diberi peringatan tertulis.
b. Evaluasi Semester Kedua
Pada akhir semester kedua, mahasiswa minimal wajib memperoleh 20 sks
dengan IPK minimal 2.00. Apabila tidak mencapai ketentuan tersebut,
mahasiswa akan diberi peringatan tertulis, yang menyatakan bahwa
mahasiswa yang bersangkutan disarankan untuk mengundurkan diri atau
pindah Jurusan / Program Studi.
c. Evaluasi Semester Ketiga s/d Semester Kedua Belas
Pada setiap akhir semester, mulai semester ketiga sampai dengan semester
kedua belas, mahasiswa wajib memperoleh minimal n x 10 sks dengan IPK
minimal 2.00 (n adalah semester yang telah dijalani)
27

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Apabila tidak tercapai, maka mahasiswa yang bersangkutan diminta


mengundurkan diri atau pindah Jurusan / Program Studi atau dinyatakan
putus studi (DO).
d. Evaluasi Akhir
Setelah mengikuti studi pada Jurusan / Program Studi, mahasiswa diwajibkan
untuk menyelesaikan seluruh beban sks yang dipersyaratkan dengan Indeks
Prestasi Kumulatif 2,00.
Apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka yang bersangkutan diminta
mengundurkan diri atau dinyatakan putus studi (DO).

2.9.4. Pengunduran Diri dan Putus Studi


Mahasiswa yang mengundurkan diri diwajibkan mengajukan permohonan
kepada Dekan Fakultas , untuk kemudian akan diterbitkan Surat Keputusan
Rektornya sesuai ketentuan yang berlaku, dilampiri dengan transkrip akademik asli
yang sah.
Putus studi diberlakukan bagi mahasiswa :
a. Yang tidak memenuhi ketentuan evaluasi akhir semester ketiga sampai
dengan semester kedua belas.
b. Selama 3 (tiga) semester berturut-turut tidak melakukan pendaftaran
ulang dan atau tidak mengisi KRS tanpa cuti akademik.
c. Selama dua tahun pertama, tiga kali memperoleh IP semester < 1,50
d. Pada tahun ketiga dan keempat, tiga kali berturut-turut memperoleh IP
semester <1,50

2.10. SKRIPSI / TUGAS AKHIR


2.10.1. Pengertian
Skripsi/Tugas Akhir adalah karya tulis ilmiah/rancangan yang disusun oleh
seorang mahasiswa untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
pendidikan Jurusan / Program Studi Sarjana dalam lingkup Universitas Trisakti
dengan bobot 3 sampai dengan 8 sks.
Fungsi Skripsi/Tugas Akhir dalam keseluruhan Jurusan/Program Studi ialah
untuk menguji secara komprehensif pencapaian tujuan pendidikan program
sarjana.

28

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

2.10.2. Persyaratan
Untuk dapat menyusun Skripsi/Tugas Akhir mahasiswa harus telah
menempuh mata kuliah yang diwajibkan oleh Jurusan / Program Studi masingmasing dengan syarat sebagai berikut:
a. Minimal nilai C dari mata kuliah yang berkaitan langsung dengan materi
Skripsi / Tugas Akhir
b. IPK 2.00 untuk jumlah sks tertentu (Mata Kuliah Kompetensi) yang
jumlahnya ditetapkan oleh Jurusan/Program Studi masing-masing.
c. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh Fakultas/Jurusan/Program
Studi tentang Pedoman Penyusunan Skripsi/Tugas Akhir.
2.10.3. Bimbingan Skripsi
Bimbingan Skripsi/Tugas Akhir adalah kegiatan institusional dosen berupa
pemberian pengarahan dan petunjuk kepada seorang mahasiswa yang memenuhi
syarat dalam menyusun Skripsi/Tugas Akhirnya.
a. Jangka waktu bimbingan adalah 1 (satu) semester. Jika tidak dapat selesai
dalam 1 (satu) semester mahasiswa mendapat nilai IN (Incomplete), dan untuk
semester berikutnya harus mengisi KRS baru.
b. Bimbingan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka minimal 10 (sepuluh) kali
dalam rentang waktu minimal 4 (empat) bulan.
c. Skripsi/Tugas Akhir wajib ditandatangani oleh pembimbing utama dan
pembimbing pendamping.

2.10.4. Penilaian
Kriteria penilaian skripsi/tugas akhir adalah sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.

Mutu materi skripsi/tugas akhir


Metode Penulisan dan atau Penelitian
Penguasaan Materi
Penyajian materi skripsi/tugas akhir
Keaslian
Skripsi/tugas akhir mahasiswa harus asli, apabila terbukti hasil dari
plagiat dinyatakan tidak lulus dan dikenakan sanksi sesuai peraturan
yang berlaku.
f. Syarat Kelulusan
Nilai akhir minimal C.
g. Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir
1). Pembimbing utama adalah Dosen Biasa yang oleh Dekan Fakultas,
yang bersangkutan diberi tugas membimbing skripsi/tugas akhir dan
bertanggung jawab penuh atas keseluruhan kegiatan bimbingan
skripsi/tugas akhir yang bersangkutan.
2). Pembimbing pendamping/ko-pembimbing adalah Dosen Biasa atau
Dosen Luar Biasa yang diberi tugas oleh Dekan Fakultas yang

29

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

bersangkutan untuk mendampingi pembimbing utama dalam semua


atau sebagian kegiatan bimbingan skripsi/tugas akhir.
3). Setiap pembimbing utama tanpa pembimbing pendamping,
membimbing maksimal 12 mahasiswa pada setiap semester, kecuali
ada ketetapan lain dari Dekan.

2.10.5. Etika dan Sanksi Akademik.


Etika Akademik adalah seperangkat aturan dan kesepakatan tertulis yang
disusun sebagai salah satu penciri atmosfer akademik di lingkungan Universitas.
Atas pelanggaran etika akademik dikenakan sanksi akademik.
Etika dan Sanksi Akademik yang dapat dikenakan adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang sampai dengan
batas waktu yang ditentukan tidak diperkenankan mengikuti semua
kegiatan akademik.
b. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS sampai dengan batas waktu yang
ditentukan tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik.
c. Mahasiswa yang dalam rentang waktu satu semester tidak melaksanakan
pelunasan biaya penyelenggaraan pendidikan sampai dengan batas
waktu yang ditentukan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan
akademik semester berikutnya, kecuali bagi mahasiswa yang menjalani
cuti akademik.
d. Mahasiswa yang terbukti menyontek dalam pelaksanaan ujian,
praktikum dan mengerjakan tugas akademik lainnya, dikenakan sanksi
berupa status FR/Fraud, yang berarti mahasiswa yang bersangkutan
dinyatakan tidak mengikuti mata kuiah tersebut.
e. Jika mahasiswa melakukan pelanggaran pada butir 1 lebih dari 1 (satu)
kali selama menempuh studi, dikenakan sanksi skorsing 1 (satu)
semester.
f. Mahasiswa yang menggunakan/memanfaatkan joki dalam kegiatan
ujian dan praktikum, maka kepada kedua-duanya dikenakan sanksi
diberhentikan sebagai mahasiswa. Jika joki bukan mahasiswa Universitas
Trisakti akan diproses melalui jalur hukum.
g. Skripsi yang terbukti merupakan hasil plagiat dinyatakan batal dan
kepada mahasiswa yang bersangkutan dikenakan sanksi diberhentikan
sebagai mahasiswa.
h. Melakukan pemalsuan tanda tangan, dokumen akademik atau
manipulasi nilai dikenakan sanksi skorsing sesuai ketentuan yang
berlaku.
Pemberian sanksi terhadap pelanggaran akademik tersebut di atas
dilaksanakan secara langsung oleh pimpinan Fakultas.

2.10.6. Plagiat
Skripsi/Tugas Akhir mahasiswa yang terbukti plagiat dinyatakan tidak lulus
dan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
30

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

2.10.7. Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir


a. Pembimbing utama
adalah Dosen Biasa yang oleh Dekan diberi tugas membimbing Skripsi/Tugas
Akhir dan bertanggung jawab penuh atas keseluruhan kegiatan bimbingan
Skripsi/Tugas Akhir yang bersangkutan.
b. Pembimbing pendamping/co pembimbing
adalah Dosen Biasa atau Dosen Luar Biasa yang diberi tugas oleh Dekan
untuk mendampingi pembimbing utama dalam semua atau sebagian
kegiatan bimbingan Skripsi/Tugas Akhir.
c. Setiap pembimbing utama tanpa pembimbing pendamping, membimbing
maksimal 12 mahasiswa pada setiap semester, kecuali ada ketetapan lain dari
Dekan.
2.10.8. Syarat Sidang Tugas Akhir
a. Sebelum sidang Tugas Akhir, mahasiswa wajib memiliki nilai TOEFL yang
masih berlaku dengan besaran nilai minimum 450
b. Ketentuan-ketentuan lain akan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/
Program Studi.
2.10.9. Syarat Kelulusan Sidang Tugas Akhir
Nilai sidang Tugas Akhir minimal C

2.11. KELULUSAN
Seorang mahasiswa dinyatakan lulus bila telah menyelesaikan seluruh mata
kuliah dengan jumlah 146 sks sesuai yang tercantum pada Buku Petunjuk ini, serta
tidak bertentangan dengan Surat Keputusan MENDIKNAS/DIKTI. Selanjutnya,
Rektor menerbitkan Surat Keputusan tentang Pelaksanaan Yudisium untuk
Fakultas/Jurusan / Program Studi pada setiap semesternya.
Dalam hal menetapkan kelulusan perlu diperhatikan ketentuan sebagai
berikut:
2.11.1. Syarat kelulusan
Ketentuan mengenai syarat kelulusan adalah sebagai berikut :
a.

Telah menyerahkan buku Tugas Akhir/Skripsi yang telah disetujui oleh


pembimbing dengan nilai minimal C

b.
c.
d.
e.

IPK 2,00
Tidak ada nilai E
Nilai Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) minimal C
Nilai Mata kuliah Elektif / Pilihan minimal C.

f.

Nilai mata kuliah Kompetensi C.


31

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

g.
h.

Nilai mata kuliah Pendukung Kompetensi C


Jumlah mata kuliah dengan nilai D maksimal 3 % dari jumlah mata kuliah
yang ditempuh, di luar kelompok mata kuliah MPK.

2.11.2. Hak kelulusan


a. Mahasiswa yang telah mencapai kelulusan program Pascasarjana, dan
Sarjana disebut lulusan.
b. Lulusan berhak memperoleh ijazah dan menggunakan gelar akademik
Pascasarjana dan Sarjana dalam bidang ilmu yang dituntutnya sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional.

2.11.3. Predikat Kelulusan


Ketentuan mengenai predikat kelulusan adalah sebagai berikut :
a. Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu: Memuaskan, Sangat
Memuaskan dan Dengan Pujian atau Cum Laude yang dinyatakan pada
transkrip akademik.
b. Indeks prestasi kumulatif (dalam dua digit di belakang koma) sebagai dasar
penentuan predikat kelulusan program Sarjana :
1). IPK 2.00 2.75 : Memuaskan
2). IPK 2.76 3.50 : Sangat Memuaskan
3). IPK 3.51 4.00 : Dengan pujian / Cum Laude

2.11.4. Yudisium
Yudisium adalah pernyataan kelulusan mahasiswa menjadi Sarjana yang
dilakukan melalui Sidang Yudisium.
a. Persyaratan diikutkan dalam Sidang Yudisium
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa adalah bilamana yang
bersangkutan telah memenuhi ketentuan sebagaimana tertuang dalam Surat
Keputusan Dekan mengenai Syarat dan Predikat Kelulusan yang tertulis dalam
Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran Fakultas
tersebut butir 1 dan 3 di atas, serta Ketentuan Jurusan / Program Studi
sebagai tambahan.
b. Penyelenggaraan Sidang Yudisium
1) Sidang yudisium adalah forum yang diadakan untuk melakukan evaluasi
dan menyatakan kelulusan mahasiswa menjadi Sarjana.
2) Dasar penyelenggaraan sidang adalah surat keputusan rektor mengenai
penyelenggaraan sidang yudisium. Dekan dapat menerbitkan surat
perintah untuk melaksanakan sidang yudisium.
3) Tujuan penyelenggaraan Sidang adalah untuk menetapkan kelulusan
mahasiswa menjadi Sarjana berikut predikat kelulusannya.

32

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

4)

5)

6)

7)

Sifat sidang adalah tertutup dan terbatas, hanya diikuti oleh peserta
sesuai yang ditentukan dan pembicaraan dalam sidang
tidak
disebarluaskan kecuali keputusan akhir tentang kelulusan yang dimaksud
serta hanya membicarakan mengenai kelulusan mahasiswa menjadi
Sarjana.
Peserta sidang adalah Dekan, para Wakil Dekan, Ketua Jurusan / Program
Studi, Ketua Bagian, Sekretaris Jurusan / Program Studi, Sekretaris Jurusan
/ Program Studi Kemahasiswaan, Kepala Tata Usaha/Kasubag. Dikjar
beserta para pejabat dan dosen yang dianggap perlu dan terkait dengan
kelulusan mahasiswa yang bersangkutan.
Pimpinan Sidang adalah Dekan, yang bilamana berhalangan akan diwakili
oleh Wakil Dekan I. Sedangkan Sekretaris Sidang adalah Ketua Jurusan /
Program Studi, yang bilamana berhalangan hadir akan diwakili oleh
Sekretaris Jurusan / Program Studi Bidang Akademik.
Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh Dekan/Wakil Dekan I, Ketua
Jurusan/ Program Studi, Ketua Bagian dan lima puluh persen dari
undangan.

c. Keputusan Sidang Yudisium


Hasil Keputusan sidang yudisium adalah:
1) Pernyataan lulus atau tidak lulus sebagai sarjana
2) Predikat kelulusan setiap mahasiswa
3) Lulusan terbaik
d. Prosedur Sidang Yudisium
1)

2)

Mahasiswa : mendaftarkan diri untuk diikutkan dalam Sidang dengan


mengisi formulir yang disediakan, menyampaikan bukti pembayaran BPP
dan menyerahkan buku Tugas Akhir/Skripsi yang telah diuji, disetujui
dan disahkan oleh pembimbing/tim penguji dan bebas pinjaman buku
serta persyaratan lain yang ditentukan oleh Fakultas.
Bilamana diperlukan Jurusan/Program Studi dapat menyelenggarakan
Sidang Pra Yudisium.

Predikat kelulusan dengan pujian atau Cum Laude ditentukan dengan


memperhatikan masa studi maksimum, yaitu tidak lebih dari 10 (sepuluh)
semester .
Apabila masa studi lebih dari 10 (sepuluh) semester, maka predikat kelulusan
menjadi sangat memuaskan.

2.11.5. Wisuda
Wisuda adalah upacara akademik berupa rapat terbuka senat Universitas
yang dilaksanakan dalam rangka pelantikan dan penyerahan ijazah kepada para
lulusan Program Pascasarjana dan Sarjana Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti, yang ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Rektor Universitas
Trisakti

33

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Wisudawan/Wisudawati adalah peserta didik yang telah lulus ujian


Pascasarjana dan Sarjana telah mendaftarkan diri sebagai peserta wisuda.
Ketentuan mengenai Wisuda adalah sebagai berikut :
a. Pelaksanaan Wisuda
Pelaksanaan wisuda dibawah tanggungjawab Bidang Akademik, yang
dilaksanakan 2 (dua) kali dalam setahun , yakni pada Semester Gasal dan
Semester Genap.
Pada upacara wisuda, setiap peserta wisuda wajib mengenakan pakaian dan
atribut sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas
Trisakti.
b. Syarat-syarat Wisudawan/Wisudawati
1). Setiap mahasiswa yang telah memenuhi syarat kelulusan akademik dan
administratif berhak untuk diwisuda pada semester yang bersangkutan.
2). Melakukan pendaftaran sebagai peserta Wisuda di Fakultas masing-masing
3). Membayar uang wisuda.
4). Bagi yang berhalangan mengikuti upacara wisuda, maka data pribadi, foto,
judul Tugas Akhir/Skripsi akan tetap dicantumkan dalam buku wisuda
sesuai pada semester kelulusan dan dapat diwisuda pada semester
berikutnya dengan seizin Dekan Fakultas yang bersangkutan
5). Hal-hal lain yang ditentukan oleh Universitas sebagai kewajiban sebelum
wisuda.

2.11.6n. Gelar Sarjana dan Diploma


Gelar Kesarjanaan yang diberikan kepada lulusan Program Sarjana Universitas
Trisakti adalah Sarjana Teknik

2.12. PENJAMINAN MUTU AKADEMIK


2.12.1. Penjaminan Mutu
Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian dengan standar,
kesesuaian dengan harapan pemangku kepentingan, atau pemenuhan janji yang
telah diberikan. Mutu pendidikan di Universitas Trisakti adalah pencapaian tujuan
pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sesuai visi, misi, tujuan,
rencana strategis dan standar akademiknya.
Penjaminan mutu perguruan tinggi adalah proses penetapan dan
pemenuhan standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga semua pemangku kepentingan memperoleh kepuasan.
Sistem penjaminan mutu perguruan tinggi mencakup pengelolaan masukan, proses,
keluaran, dampak, umpan dan balik untuk menjamin mutu penyelenggaraan
akademik.

34

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

2.12.2. Badan Pembinaan dan Pengembangan Jaminan Mutu (BPPJM)


Berfungsi untuk melaksanakan penjaminan proses pendidikan di Universitas
Trisakti sehingga komptensi dan standar mutu lulusan sesuai dengan yang
diharapkan dan semua program studi mencapai akreditasi terbaik.
Metode Evaluasi, Peningkatan Kualitas dan Standar Proses Pembelajaran :
a. Evaluasi proses pembelajaran oleh Badan Pembinaan dan Pengembangan
Jaminan Mutu (BPPJM) Universitas Trisakti.
b. Mekanisme umpan balik dari mahasiswa.
c. Mekanisme umpan balik dari pengguna lulusan.

2.13. FASILITAS LAYANAN


Fasilitas Layanan Akademik adalah fasilitas layanan yang disediakan oleh
Universitas untuk menunjang kegiatan akademik, agar proses belajar mengajar
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Fasilitas layanan akademik terdiri atas :
2.13.1. Layanan Administrasi Akademik
a. Fungsi
1) Memberikan pelayanan administrasi akademik sejak seseorang mendaftar
sebagai calon mahasiswa, diterima, menjalani perkuliahan sampai berhasil
menyelesaikan pendidikan di FTKE dengan rincian sebagai berikut :
a) Evaluasi pendidikan, proses registrasi dan data statistik mahasiswa.
b) Perencanaan akademik dan administrasi akreditasi.
c) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan administrasi
kesempatan memperoleh beasiswa intern dan ekstern Usakti.
2). Sebagai media Fakultas/Universitas untuk berhubungan dengan pihak luar
yang berhubungan dengan administrasi akademik, baik tingkat Universitas
maupun Fakultas.
b. Ruang lingkup layanan
Pelayanan administrasi akademik terdiri dari pelayanan yang berkaitan dengan :
1) Kegiatan penerimaan calon mahasiswa baru
Penyelenggara kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, PSSB maupun PMB daerah.
2) Kegiatan registrasi mahasiswa baru
a) Proses kegiatan pelaksanaan registrasi mahasiswa baru.
penyetaraan mata kuliah bagi mahasiswa pindahan.
b) Penerbitan NPM dan pembuatan buku induk mahasiswa baru.

Proses

3) Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar


a) Proses Administrasi dan verifikasi biaya untuk kegiatan Ujian Tengah
35

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

b)
c)

d)

e)
f)
g)

h)
i)

Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Tugas Akhir, Bimbingan


Skripsi dan PPHB.
Rekomendasi ijin belajar bagi mahasiswa asing dan pengurusan Kartu
Ijin Tinggal Terbatas.
Bekerja sama dengan BNI, untuk pencetakan KTM-Card bagi mahasiswa
baru dan tiap semester mencetak kartu mahasiswa tahunan untuk
mahasiswa lama.
Pendataan yang meliputi data mahasiswa, dosen dll untuk kebutuhan
permintaan data dari pemerintah/swasta, unit dalam Iingkup FTKE serta
data untuk laporan tahunan Universitas.
Sosialisasi Surat Keputusan Rektor tentang Kalender Akademik yang
berlaku untuk setiap tahun akademik.
Proses evaluasi dan verifikasi mahasiswa sebagai calon asisten dosen
mata kuliah/praktikum.
Proses evaluasi dan penerbitan Surat Keputusan Rektor sehubungan
dengan permohonan dari fakultas tentang perpanjangan batas masa
studi, putus studi mahasiswa dan pengunduran diri.
Melaksanakan kompilasi perencanaan kelas dan evaluasi terhadap
proses belajar mengajar .
Melakukan koordinasi kerja dengan jurusan/Prodi sehubungan dengan
proses penawaran, seleksi dan proses penentuan penerima beasiswa
yang berasal dari Fakultas dan unit di luar Fakultas.

4) Kegiatan wisuda
a) Proses administrasi verifikasi ijazah dan Transkrip Akademik.
b) Proses administrasi penerbitan Ijazah dan Transkip Akademik.
c) Proses penandasahan ijazah dan transkrip akademik, serta proses
scanner ijazah untuk arsip Biro Administrasi Akademik.
d) Pembuatan buku wisuda.
e) Penyiapan SKR lulusan
f) Penyiapan kelengkapan akademik pada pelaksanaan wisuda.
5) Pelayanan bagi alumni.
a) Pembuatan surat keterangan penggantian ijazah yang hilang/rusak dan
kesalahan biodata.
b) Proses legalisir ijazah dan transkrip akademik.
c) Surat rekomendasi untuk pendidikan lanjutan dan pekerjaan.
6) Pelayanan bagi mahasiswa internasional (warga negara asing).
a) Proses surat rekomendasi ijin belajar dan pengurusan Kartu Ijin Tinggal
Terbatas bagi mahasiswa asing.
b) Memberikan layanan informasi bagi mahasiswa asing yang akan
melanjutkan studi di Universitas Trisakti.
c. Prosedur Layanan
1). Ketentuan Umum
Semua layanan administasi akademik dilaksanakan di Fakultas masing-masing
36

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

kemudian diajukan oleh Fakultas kepada Universitas, untuk kemudian


diverifikasi oleh Biro Administrasi Akademik guna diproses lebih lanjut /
direalisasikan oleh unit kerja terkait.
2)

Ketentuan Khusus
Dimungkinkan dilakukan layanan administrasi langsung oleh Biro Administrasi
Akademik (tanpa melalui Fakultas) selama ketentuan tersebut masih sejalan
dengan pedoman umum dan tidak mengganggu sistem administrasi akademik
yang berlaku (misal : legalisasi fotokopi ijazah, permohonan fotokopi sertifikasi
hasil akreditasi program studi, dll).

d. Lokasi
Biro Administrasi Akademik (BAA)
Gedung dr. Sjarief Thajeb (Gedung M) lantai VII
e. Informasi
Telepon
Ekstensi
Faksimili
E-mail

:
:
:
:

021.5663232 / 021.5605835 / 021.56943434


8110, 8116, 8124 dan 8126
021.5636717
baa@trisakti.ac.id

2.13.2. Layanan Perpustakaan


a. Fungsi
1) Sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan
2) Menyediakan fasilitas belajar
3) Menunjang pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dengan menyediakan
koleksi :
a)
b)
c)
d)

Buku teks
Jurnal
Majalah Populer
Tesis dan Disertasi

b. Ruang lingkup layanan


1)
2)
3)
4)

Bimbingan pemakai
Peminjaman koleksi
Referensi
Ruang diskusi

c. Prosedur layanan
1) Terdaftar sebagai anggota perpustakaan
2) Datang pada waktu layanan perpustakaan

37

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

3) Jumlah buku pinjaman, lama waktu peminjaman, frekuensi peminjaman dan


waktu perpanjangan peminjaman sesuai dengan ketentuan perpustakaan
d. Syarat keanggotaan
1) Setiap mahasiswa yang masih terdaftar berhak menjadi anggota
2) Mengisi formulir pendaftaran
e. Akhir kenggotaan
Kenggotaan berakhir apabila :
1) Tidak tercatat lagi sebagai mahasiswa FTKE Universitas Trisakti
2) Mahasiswa yang dinyatakan lulus
f. Sanksi
1) Keterlambatan pengembalian buku dikenakan denda
2) Koleksi pinjaman yang rusak/hilang wajib diganti dengan koleksi yang sama
g. Jumlah dan waktu peminjaman
Ketentuan tentang jumlah dan lama waktu peminjaman sesuai Tabel 2.6
berikut :
Tabel 2.6. Jumlah dan Waktu Peminjaman
Kategori
Jumlah buku yang dipinjam
Waktu peminjaman
Frekuensi perpanjangan
Waktu perpanjangan

Mahasiswa
MHS.
MHS TA
2
3
1M
2M
1x
2x
1M
2M

Staff
2
1M
1x
1M

Dosen
DB
DLB
4
2
2M
2M
2x
2x
2M
2M

Keterangan : M = Minggu

2.13.3. Layanan Bimbingan Dan Konseling


a. UPT Psikologi dan Konseling
UPT Psikologi dan konseling sebagai badan konsultasi resmi di universitas
yang berorientasi kepada pembinaan kesejahteraan dalam masalah psikologi, guna
mendukung peningkatan prestasi belajar mahasiswa dan kinerja karyawan.
b. Fungsi
1) Bimbingan mahasiswa berfungsi membantu mahasiswa yang bermasalah,
agar mampu mengembangkan dirinya baik dalam bidang akademik maupun
non akademik
2) Konseling berfungsi membantu mahasiswa / karyawan agar dapat

38

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

menyelesaikan masalahnya.
c. Jenis Layanan
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Potensi akademik
Minat dan Bakat
Kecerdasan Emosional
Gaya Belajar
Pengolahan Informasi
Profil Kepribadian
Melayani konsultasi pribadi

d. Prosedur Layanan
1) Bagi Mahasiswa
a). Dikirim oleh dosen atau dosen wali mahasiswa, dengan membawa surat
rujukan.
b). Dikirim oleh pimpinan fakultas, dengan membawa surat dari pimpinan
fakultas.
c). Datang sendiri secara pribadi.
2) Bagi karyawan
a). Dikirim oleh atasannya langsung dengan membawa surat rujukan.
b). Datang sendiri secara pribadi.
3)

Bagi masyarakat (bukan warga Universitas Trisakti) mendaftar langsung ke UPT


Psikologi dan Konseling.

e. Lokasi dan Informasi


UPT psikologi dan Konseling Universitas Trisakti terletak di Gedung M
(Gedung Sjarief Thajeb) Lantai 7 Kampus A Universitas Trisakti. Informasi dapat
diperoleh dengan menghubungi UPT Psikologi dan Konseling melalui Tip. 5663232
ext. 152 dan e-mail : uptpk@trisakti.ac.id

39

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

BAB III
KURIKULUM

3.1. KURIKULUM STRATA 1 (S-1)


3.1.1. Landasan Hukum
Kurikulum Operasional Jurusan / Program Studi Teknik Pertambangan
tersusun dari sejumlah mata kuliah untuk mencapai tujuan pendidikan dan
ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 82 /AK.1.01/USAKTI/R/VII/2012
atas usulan dari Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi. Kurikulum Operasional
tersebut mengacu kepada :
1.
2.

3.

4.

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tanggal 8 Juli


2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia
Nomor 60 tahun 1999 tanggal 24 Juni 1999 tentang Pendidikan
Tinggi.
Nomor 61 tahun 1999 tanggal 24 Juni 1999 tentang Penetapan
Perguruan Tinggi sebagai badan hukum.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 0218/U/1995 tanggal 25 Juli 1995 tentang kurikulum yang
berlaku secara nasional program sarjana teknik.
Nomor 187/U/1998 tentang badan akreditasi nasional perguruan
tinggi.
Nomor 188/U/1998 tanggal 7 Agustus 1998 tentang akreditasi
program studi pada perguruan tinggi untuk program sarjana.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Agustus 2000 tentang pedoman


penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar
mahasiswa.

Nomor 234/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 tentang pedoman


pendidikan perguruan tinggi.

Nomor 184/U/2001 tanggal 23 Nopember 2001 tentang pedoman


pengawasan pengendalian dan pembinaan program diploma, sarjana
dan pasca sarjana di perguruan tinggi.

Nomor 004/U/2002 tanggal 17 Januari 2002 tentang akreditasi


program studi pada perguruan tinggi untuk program sarjana.

5.

Nomor 045/U/2002 tanggal 2 April 2002 tentang kurikulum inti


pendidikan tinggi.
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI)

Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tanggal 2 Juni 2006 tentang rambu-rambu


pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi.

40

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

6.

Nomor 44/DIKTI/Kep/2006 tanggal 2 Juni 2006 tentang ramburambu pelaksanaan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di
Perguruan Tinggi Indonesia.
Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor : 038/BAN-PT/
Ak.XIII/S1/I/2011 tanggal 14 Januari 20122

7.

Surat Dirjen Dikti Nomor : 9162/D/T/K-III/2011 tanggal 14 Oktober 2011


tentang Perpanjangan Ijin Program Studi Teknik Pertambangan jenjang S1
di Universitas Trisakti.

8.

Surat Koordinator Kopertis Wilayah III nomor 117/Kop.III/F.3.7/111/1998


tanggal 8 Juli 1998 tentang kebijakan masa studi di lingkungan Kopertis
Wilayah III.

9.

Keputusan Rektor Usakti No. 502/Usakti/SKR/XI/2011 tanggal 30


November 2011 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Trisakti

3.1.2. Kompetensi Jurusan / Program Studi


Kompetensi Jurusan/Program Studi Teknik Pertambangan menitikberatkan
pada bidang Tambang Umum dengan beberapa alternatif bidang kajian seperti
batubara dan mineral industri. Bidang kajian ini dapat diperdalam melalui
matakuliah pilihan yang harus diambil oleh mahasiswa tersebut, dan selanjutnya
diharapkan akan berhubungan dengan Tugas Akhir atau skripsi yang dilakukan
mahasiswa. Rumusan kompetensi lulusan Program Studi Teknik Pertambangan
dapat dibedakan menurut kelompok mata kuliah (MPK, MKK, MKB, MPK dan MKB)
dan menurut kelompok kompetensinya (Kompetensi utama, pendukung, lainnya)

3.1.2.1.

Rumusan Kompetensi Berdasarkan Kelompok Mata Kuliah

Berikut adalah rumusan kompetensi yang disusun berdasarkan kelompok


matakuliah yang ditetapkan
KELOMPOK MATA KULIAH
Pengembangan Kepribadian
(MPK)
Keilmuan dan Keterampilan
(MKK)
Keahlian Berkarya (MKB)

RUMUSAN KOMPETENSI
Mampu memahami dan mengembangkan kecerdasan
intelegensia, emosional, spiritual dan kebangsaan
Mampu berfikir logis dan analitis
Mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam bidang pertambangan
Mengetahui dan memahami ilmu dan teknologi
pertambangan yang mencakup semua aktivitas
pertambangan, mulai dari kegiatan penyelidikan umum
hingga pemasaran.
Mampu mengidentifikasi dan memformulasikan masalahmasalah dalam keteknikan, perancangan dan perencanaan
penambangan
Mampu mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan
masalah dan mempunyai wawasan yang luas sehingga
dapat memahami keterkaitan antar kegiatan dan
dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya

41

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

KELOMPOK MATA KULIAH


Perilaku Berkarya (MPK)

Kehidupan Bermasyarakat
(MKB)

3.1.2.2.

RUMUSAN KOMPETENSI
Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat
menyampaikan idenya baik secara lisan maupun tulisan
dengan memanfaatkan teknologi terkini
Memahami dan mampu mengimplementasikan tanggung
jawab dan etika profesi
Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan
dapat bekerja sama dengan orang lain
Mampu menggunakan ilmu pertambangan yang dipelajari
untuk hidup mandiri

Rumusan Kompetensi Berdasarkan Kelompok Kompetensi

Berikut adalah rumusan kompetensi yang disusun berdasarkan kelompok


kompetensinya
KELOMPOK
KOMPETENSI
Kompetensi Utama

KODE

KU1

KU2

KU3

KU4
KU5
KU6
KU7
Kompetensi Pendukung

KP1
KP2

Kompetensi lainnya

KL1
KL2

RUMUSAN KOMPETENSI
Mengetahui dan memahami ilmu dan teknologi
pertambangan yang mencakup semua aktivitas
pertambangan,mulai dari kegiatan penyelidikan
umum hingga pemasaran.
Mampu mengidentifikasi dan memformulasikan,
masalah-masalah dalam keteknikan, perancangan
dan perencanaan penambangan
Mampu mengimplementasikan hasil-hasil
pemecahan masalah dan mempunyai wawasan
yang luas, sehingga dapat memahami keterkaitan
antar kegiatan pertambangan dan dampaknya
terhadap lingkungan sekitarnya
Mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam bidang
pertambangan
Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat
menyampaikan idenya, baik secara lisan maupun
tulisan dengan memanfaatkan teknologi terkini
Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya
dan dapat bekerja sama dengan orang lain
Memahami dan mampu mengimplementasikan
tanggung jawab dan etika profesi
Mampu berpikir logis dan analitis
Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan keteknikan dalam suatu kegiatan di
bidang pertambangan
Mampu menggunakan ilmu pertambangan yang
dipelajari untuk hidup mandiri
Mampu memahami dan mengembangkan
kecerdasan intelegensia, emosional, spiritual dan
kebangsaan

42

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

3.1.3. Struktur Kurikulum


Struktur mata kuliah dalam Kurikulum Operasional Program Studi Teknik
Pertambangan tahun 2012 disusun dengan mengacu pada Kepmendiknas
no.045/U/2002 yang menetapkan bahwa Kurikulum Program Studi harus mencakup
kompetensi sebagai berikut :
1. Kompetensi utama bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan,
merupakan acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi, dan
ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi (program studi sejenis) bersama
masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Jadi Kompetensi utama ini
merupakan penciri suatu lulusan program studi tertentu, dan ditetapkan
sebesar 40% 80% dari keseluruhan beban studi.
Kurikulum utama Program Studi Teknik Pertambangan mencakup 66 % dari
keseluruhan beban studi
2. Kompetensi pendukung bersifat khusus dan mendukung kompetensi utama
suatu program studi dan ditetapkan oleh institusi penyelenggara program
studi. Kompetensi pendukung disepakati berkisar antara 20% - 40% dari
keseluruhan beban studi.
Kompetensi Pendukung Lulusan merupakan ciri khas Program Studi dan
tidak terlepas dari empat kompetensi lulusan, yakni : 1. Pemikiran dan
kemampuan intelektual. 2. Keterampilan intelektual. 3. Keterampilan Praktis.
4. Keterampilan yang bisa di transfer.
Kurikulum pendukung Program Studi Teknik Pertambangan mencakup 32%
dari keseluruhan beban studi
3. Kompetensi lainnya adalah kemampuan yang ditambahkan yang dapat
meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan, serta
kebutuhan lingkungan Perguruan Tinggi. equivalen dengan beban studi
sebesar 0%- 30% dari keseluruhan
Kurikulum lainnya Program Studi Teknik Pertambangan mencakup 2 % dari
keseluruhan beban studi
3.2. KURIKULUM JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
JENJANG PENDIDIKAN SARJANA STRATA SATU (S-1)
3.2.1. Kelompok Mata Kuliah
Kurikulum Program Studi Teknik Pertambangan berjumlah 146 sks yang
dikelompokkan menjadi :

Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

Matakuliah Keahlian dan Berkarya (MKB)

Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)

Matakuliah Berkehidupan dan Bermasyarakat (MBB)

43

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

NO
I

II

III

KELOMPOK
MATA KULIAH
MPK (Matakuliah
Pengembangan
Kepribadian)

MKK (Matakuliah
Keilmuan dan
Keterampilan)

MKB (Matakuliah
Keahlian Berkarya)

KODE

NAMA MATAKULIAH

SKS

Agama dan Etika, pilih salah satu :

TOTAL
17
(11,64 %)

UAG.306

Agama dan Etika Islam

UAG.307

Agama dan Etika Kristen

UAG.308

Agama dan Etika Katolik

UAG.309

Agama dan Etika Budha

UAG.310

Agama dan Etika Hindu

UKD.300

Pendidikan Kewarganegaraan/ KADEHAM

UPA.200

Pendidikan Pancasila

UBA.304

Bahasa Indonesia

UBA.201

Bahasa Inggris I

UBA.202

Bahasa Inggris II

UBA.203

Bahasa Inggris III

PUM.306

Matematika I

PUM.307

Matematika II

60

PUM.204

Matriks dan Ruang Vektor

(41,1 %)

PUM.205

Statistik Dasar

MTU.224

Metode Numerik

MKI.301

Kimia Dasar I

MKI.302

Kimia Dasar II

MKI.103

Praktikum Kimia Dasar

MKI.207

Kimia Fisika

MKI.105

Praktikum Kimia Fisika

MKI.206

Kimia Analitik

MKI.107

Praktikum Kimia Analitik

IFI.301

Fisika Dasar I

IFI.302

Fisika Dasar II

IFI.102

Praktikum Fisika Dasar

MTU.201

Menggambar Teknik

MTU.205

Mekanika Teknik

MTU.203

Pengantar Teknik dan Mesin Fluida

MTT.221

Mekanika Tanah

MTU.212

Penggerak Mula

MTU.214

Teknik Tenaga Listrik

MTE.308

Geologi Dasar

MTE.202

Geologi Struktur Pertambangan

MTE.204

Mineralogi dan Petrologi

MTE.205

Genesa dan Permodelan Bahan Galian

MTE.303

Ilmu Ukur Tanah

MTU.222

Metodologi Penelitian & Penulisan Ilmiah

MPU.207

Pengantar Ilmu Kebumian dan Energi

MTT.222

Mekanika Batuan

MTT.124

Praktikum Mekanika Batuan

42

MTE.206

Teknik Eksplorasi Mineral dan Batubara

(28,77 %)

MTE.220

Permodelan Sumber Daya

44

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

NO

IV

VI

KELOMPOK
MATA KULIAH

MPB (Matakuliah
Perilaku Berkarya)

MBB (Matakuliah
Berkehidupan
Bermasyarakat)

Mata Kuliah Pilihan

KODE

NAMA MATAKULIAH

SKS

MTE.110

Praktikum Permodelan Sumberdaya

MTG.212

Bahan Galian Industri

MTG.301

Pengolahan Bahan Galian

MTG.102

Praktikum Pengolahan Bahan Galian

MTB.310

Batubara

MTB.102

Praktikum Analisa Batubara I

MTT.228

Peralatan Tambang

MTT.223

Sistem dan Metode Penambangan

MTT.207

Pemindahan Tanah Mekanis

MTT.225

Teknik Pemboran dan Peledakan

MTT.224

Geoteknik Tambang

MTT.220

Komputasi Tambang

MTT.211

Analisis Investasi Tambang

MTT.212

Ekonomi Mineral

MTT.203

Sistem Penirisan Tambang

MTT.205

Ventilasi Tambang

MTT.226

Perencanaan Tambang

TOTAL

MTT.229

Pengembangan Proyek Tambang

MTP.102

Praktek Lapangan

MTP.101

Kuliah Kerja

9
(6,16 %)

MTP.204

Seminar dan Kerja Praktek

MTP.505

Tugas Akhir

MTT.213

Manajemen Tambang

MTT.231

Pengetahuan Lingkungan Tambang

10

MTT.235

Pembangunan Berkelanjutan dan CSR

(6,85 %)

MTT.223

K3 Tambang dan Peraturan Tenaga Kerja

MTT.234

UU dan Kebijakan Tambang

MTB.213

Teknologi Pemanfaatan Batubara

MTB.203

Praktikum Analisa Batubara II

MTG.213

Teknologi Pemanfaatan Bahan Galian Industri

(5,48 %)

MTG.210

Kimia Mineral

MTG.211

Pengantar Metalurgi

UKN.200

KUM ITT

MTT.227

Teknik Terowongan

MTT.215

Strategi Bisnis Pertambangan

MTE.208

Geostatistik

MTU.201

Konsep Teknologi

MTE.210

Eksplorasi Geofisika

MTT.240

Reklamasi dan Pasca Tambang

MTT.241

Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

MTG.214

Crushing Plan

Flotasi

MTG.215

Jumlah

146

45

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

3.2.2. Kode, Nama, Bobot, dan Nama Dosen Matakuliah per Semester
Semester I
NO

KODE

NAMA MATAKULIAH

SKS

PUM.306

Matematika I

IFI.301

Fisika Dasar I

MKI.301

Kimia Dasar I

PRASYARAT

Agama dan Etika


UAG.306

- Islam

UAG.307

- Kristen

UAG.308

- Katolik

UAG.309

- Budha

UAG.310

- Hindu

MTE.308

Geologi Dasar

UBA.201

Bahasa Inggris I

UBA.304

Bahasa Indonesia

MPU.207

Pengantar Ilmu Kebumian dan Energi

Jumlah

22

Semester II
SKS

PRASYARA
T

Matematika II

N-PUM306

IFI.102

Praktikum Fisika

IFI.302

Fisika Dasar II

N-IFI.301

MKI.302

Kimia Dasar II

N-MKI.301

MKI.103

Praktikum Kimia Dasar

PUM.205

Statistik Dasar

N-PUM.306

MTE.204

Mineralogi dan Petrologi

N-MTE.308

UKD.300

Pendidikan Kewarganegaraan / KADEHAM

UBA.202

Bahasa Inggris II

NO

KODE

PUM.307

NAMA MATAKULIAH

Jumlah

20

46

N-UBA.201

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Semester III
NO

KODE

MKI.207

2
3
4

NAMA MATAKULIAH

SKS

PRASYARAT

Kimia Fisika

N-MKI.302

MKI.105

Praktikum Kimia Fisika

N-MKI.103

MTU.201

Menggambar Teknik

PUM.204

Matriks Dan Ruang Vektor

N-PUM.307

MTU.205

Mekanika Teknik

N-IFI.302

MTE.303

Ilmu Ukur Tanah

MTE.205

Genesa dan Permodelan Bahan Galian

MTE.202

Geologi Struktur Pertambangan

N-MTE.308

N-MTE.308
N-MTE.204

MTU.214

Teknik Tenaga Listrik

N-IFI.302

10

MTU.212

Penggerak Mula

N-IFI.302

11

MTP.102

Praktek Lapangan

Jumlah

N-MTE.308
N-MTE.204

21

Semester IV
NO

KODE

MKI.206

MKI.107

NAMA MATAKULIAH

SKS

PRASYARAT

Kimia Analitik

N-MKI.302

Praktikum Kimia Analitik

N-MKI.103

MTU.203

Pengantar Teknik dan Mesin Fluida

N-MTU.205

MTT.228

Peralatan Tambang

MTT.223

Sistem dan Metode Penambangan

MTG.212

Bahan Galian Industri

N-MTT.214

MTT.221

Mekanika Tanah

N-MTU.205

UPA.200

Pendidikan Pancasila

N-MTU.212
N-MTU.214
N-MTT.214
N-MTE.205

MTE.206

Teknik Eksplorasi Mineral dan Batubara

N-MTE.205

10

MTU.224

Metode Numerik

N-PUM.307

11

MTP.101

Kuliah Kerja

N-MTT.214

Jumlah

20

47

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Semester V

NO

KODE

NAMA MATAKULIAH

MTT.223

K3 Tambang dan PeraTuran Tenaga Kerja

MTT.207

Pemindahan Tanah Mekanis

N-MTT.228

MTG.301

Pengolahan Bahan Galian

N-MTG.212

MTG.102

Praktikum Pengolahan Bahan Galian

MTE.210

Permodelan Sumber Daya

MTE.110

Praktikum Permodelan Sumberdaya

MTB.310

Batubara

MTB.102

Praktikum Analisa Batubara I

MTT.222

Mekanika Batuan

10

MTT.124

Praktikum Mekanika Batuan

11

MTP.204

Seminar dan Kerja Praktek

Jumlah

SKS

PRASYARAT
N-MTT.214
N-MTT.223

N-MTE.206
N-MTT.214
N-MTT.221
N-MTP.101
S-80 SKS

20

Semester VI

NO

KODE

NAMA MATAKULIAH

SKS

MTT.213

Manajemen Tambang

MTT.205

Ventilasi Tambang

MTT.225

Teknik Pemboran dan Peledakan

MTT.203

Sistem Penirisan Tambang

MTT.211

Analisis Investasi

MTT.220

Komputasi Pertambangan

MTT.231

Pengetahuan Lingkungan Tambang

MTT.224

Geoteknik Tambang

Mata Kuliah Pilihan

4
Jumlah

20

48

PRASYARAT
N-MTT.228
N-MTT.223
N-MKI.302
N-MTU.203
N-MTT.223
N-MTU.203
N-MTT.223
N-MTT.228
N-MTT.223
N-MTU.224
N-MTT.223
N-MTT.214
N-MTT.222
N-MTT.223

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Semester VII
NO

KODE

NAMA MATAKULIAH

SKS

PRASYARAT

MTT.229

Pengembangan Proyek Tambang

MTT.226

Perencanaan Tambang

MTT.212

Ekonomi Mineral

MTU.222

Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah

MTT.235

Pembangunan Berkelanjutan dan CSR

UBA.203

Bahasa Inggris III

N-UBA.202

MTT.234

UU dan Kebijakan Tambang

N-MTT.214

Mata Kuliah Pilihan

N-MTT.228
N-MTT.223
N-MTT.228
N-MTT.223
N-MTT.214
N-UBA.304
N-PUM.205
N-MTT.223
N-MTT.231

4
Jumlah

18

Semester VIII
NO

KODE

MTP.505

NAMA MATAKULIAH
Tugas Akhir

SKS
5

Jumlah

PRASYARAT
126 SKS
IP > 2,00

Mata Kuliah Pilihan


NO

KODE

MTB.213

Teknologi Pemanfaatan Batubara

NAMA MATAKULIAH

SKS
2

PRASYARAT
C-MTB.310

MTB.203

Praktikum Analisa Batubara II

C-MTB.102

MTG.213

Teknologi Pemanfaatan Bahan Galian Industri

C-MTG.212

MTG.210

Kimia Mineral

C-MKI.302

MTG.211

Pengantar Metalurgi

C-MTG.301

UKN.200

KUM ITT

MTT.227

Teknik Terowongan

C-MTT.222

MTT.215

Strategi Bisnis Pertambangan

MTE.208

Geostatistik

C-MTT.213
D-PUM.205
C-MTE.206

10

MTU.201

Konsep Teknologi

11

MTE.210

Eksplorasi Geofisika

C-MTE.212

12

MTT.240

Reklamasi dan Pasca Tambang

C-MTT.231

13

MTT.241

Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

C-MTT.231

14

MTG.214

Crushing Plan

C-MTG.301

15

MTG.215

Flotasi

C-MTG.301

Jumlah

32

Keterangan :
49

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

NO

KODE
PRASYARAT

1.

Mengikuti dan memenuhi persyaratan perkuliahan dan ujian semester

2.

Pernah mengambil mata kuliah dan memiliki Nilai.

Pernah Mengambil mata kuliah dengan minimal D

Pernah mengambil mata kuliah.dan lulus dengan nilai minimal C

3.
4.

MATA KULIAH

Contoh:
1.
2.
3.
4.
5.

6.

N IFI.401

pernah mengambil matakuliah Fisika Dasar I (IFI.401) dan


mempunyai nilai
D UBA.201 : pernah mengambil matakuliah Bahasa Inggris I (UBA.201)
dan lulus dengan nilai minimal D
C MTE.217 : pernah mengambil matakuliah Geologi Dasar
Pertambangan (MTE.217) dan lulus dengan nilai minimal C
S 80 SKS
: artinya sudah mengumpulkan 80 SKS lulus dan mempunyai
nilai (untuk lebih jelasnya lihat silabus
Matakuliah yang mempunyai jam kegiatan praktikum (P) atau responsi (R)
harus diikuti secara penuh. Apabila tidak diikuti secara penuh, maka peserta
kuliah dapat dinyatakan tidak lulus
Untuk matakuliah pilihan minimum harus diambil 8 sks, dan nilai yang
diperoleh minimal adalah C.

Beban Kredit dan Masa Studi


Masa Studi adalah jangka waktu penyelesaian studi mahasiswa yang
dinyatakan dalam satuan semester dengan beban studi 146 (seratus empat puluh
enam) sks serta dijadwalkan untuk masa studi 8 (delapan) semester. Beban kredit
tersebut dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan
selama-lamanya 14 semester tidak termasuk cuti akademik yang pernah diambil
oleh mahasiswa dalam kurun waktu masa studinya.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Jumlah maksimum sks per semester


Jumlah maksimum mata kuliah (MK) per semester
Beban minimum sks per mata kuliah
Beban maksimum sks per mata kuliah
Beban Skripsi/Tugas Akhir
Jumlah total SKS Strata-1 (S1)
Jumlah maksimum semester dalam kurikulum
Batas masa studi (tidak termasuk cuti akademik)
Batas maksimum cuti akademik

50

:
:
:
:
:
:
:
:
:

24 SKS
12 MK
1 SKS
4 SKS
5 SKS
146 SKS
8 semester
14 semester
4 semester

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Mata Kuliah Kompetensi ditetapkan dengan prasyarat tertentu dan


perolehan nilai minimal C. Berikut adalah matakuliah kompetensi di Program Studi
Teknik Pertambangan :

NO

MATA KULIAH KOMPETENSI

BEBAN KREDIT
(SKS)

Teknik Eksplorasi Mineral dan Batubara

Permodelan Sumberdaya dan Praktikum Permodelan

Mekanika Batuan dan Praktikum Mekanika Batuan

Pemindahan Tanah Mekanis

Teknik Pemboran dan Peledakan

Sistem dan Metode Penambangan

Ekonomi Mineral

Pengolahan Bahan Galian dan Praktikum PBG

Perencanaan Tambang

10

Pengembangan Proyek Tambang

11

Batubara dan Praktikum Analisa Kualitas Batubara

JUMLAH

28

Pelaksanaan matakuliah mengacu pada


sebelumnya dengan pedoman sebagai berikut :
INDEKS PRESTASI
SEMESTER

Indeks Prestasi Semester (IPS)

BEBAN KREDIT MAKSIMUM


(SKS)

> 3.00

24

2.50 2.99

22

2.00 2.49

20

1.50 1.99

18

1.00 1.49

16

< 1.00

14

51

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

BAB IV
SILABUS KURIKULUM 2012

4.1. MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN


4.1.1. Agama dan Etika
a. Agama dan Etika Islam (UAG 306)
Kuliah Agama dan Etika membekali mahasiswa agar menjadi ilmuwan dan
profesional yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berakhlak
mulia, dan miliki etos kerja serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan
kehidupan. Kuliah ini berisi materi : Manusia dan Agama, Dinul Islam dan Kerangka
Dasar, Sumber Ajaran Islam, Akidah, Syariah, Akhlak dan Tasawuf, Keluarga Islam,
Masyarakat Islam, Islam dan Negara, Islam dan Ekonomi, Filsafat dan Ilmu dalam
Islam, Takwa
Daftar Pustaka :

Zawawi, Somadi, dkk., 2007., Pendidikan Agama Isalm. Penerbit Universitas


Trisakti, Jakarta.

b. Agama dan Etika Kristen (UAG 307)


Setelah mengikuti mata kuliah ini dengan baik, diharapkan mahasiswa dapat
memahami ajaran kristen protestan lebih baik dan diharapkan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari
Daftar Pustaka : c. Agama dan Etika Katholik (UAG 308)
Setelah mengikuti mata kuliah ini dengan baik, diharapkan mahasiswa dapat
memahami ajaran kristen Katolik lebih baik dan diharapkan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Daftar Pustaka : Ismartono, SJ., 1995, Kuliah Agama Katholik di Perguruan Tinggi, Obor
Pusat Kajian MKY UNIKA Soegia Pranata, Religiusitas Pendidikan Agama,
Semarang
Satryo S. Brodjonegoro, 1997, Kwalitas SDM Indonesia Wawasan 2010, Dikti
Tim Dosen Agama Katholik Universitas Trisakti, 2006, Pendidikan Agama
Katholik, Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta
d. Agama dan Etika Budha (UAG 309)
Setelah mengikuti mata kuliah ini dengan baik, diharapkan mahasiswa dapat
memahami ajaran Budha lebih baik dan diharapkan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

52

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Daftar Pustaka :
Parwadi, SAG, MM, MPd, 2005, Suluh Pendidikan Agama Budha Perguruan
Tinggi, CV Yanrico, Jakarta 54
Widyadharma, 1986, Riwayat Budha Gautama, Yayasan Budhisnalanda,
Jakarta
e. Agama dan Etika Hindu (UAG 310)
Setelah mengikuti mata kuliah ini dengan baik, diharapkan mahasiswa dapat
memahami ajaran Hindu lebih baik dan diharapkan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Daftar Pustaka : 4.1.2. Pendidikan Kewarganegaraan & Kadeham (UKD.300)
Memberikan pemahaman dengan baik tentang pembinaan dan Pembentukan
National Character building, menegakkan HAM. Kuliah ini berisi materi mengenai
wawasan kebangsaan, demokrasi dan Hak-Hak Azazi Manusia.
Daftar Pustaka :

LEMHANAS., Kewiraan untuk Mahasiswa.


Prayitno, H.A., 2004. KADEHAM, Universitas Trisakti, Jakarta.

4.1.3. Pendidikan Pancasila (UPA.200)


Memberikan pemahaman dengan baik tentang UUD 45 dan Pancasila termasuk
memahami arti dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa
dan bernegara. Kuliah ini mencakup materi sejarah Pancasila hingga menjadi dasar
Negara , termasuk berbagai upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar
Negara. Serta menjelaskan tentang pengamalan Pancasila dalam kehidupan seharihari.
Daftar Pustaka :

Suntjojo., .....UUD-45 & P-4 dalam Bagan.


Fauzi Padlan, SH, Tanya Jawab P4, UUD 1945 GBHN.

4.1.4. Bahasa Indonesia (UBA.304)


Memberikan dasar-dasar untuk menjadi ilmuwan dan professional yang memiliki
pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara
dan bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk
mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dan untuk
berbagai keperluan dalam bidang ilmu, teknologi dan seni, serta priofesinya masingmasing
Daftar Pustaka : 4.1.5. Bahasa Inggris I (UBA. 201)
Bahasa Inggris merupakan alat komunikasi yang penting, Mahasiswa mempelajari
kosakata yang berkaitan dengan bidang studi pertambangan, membuat kalimat
53

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

secara baik dan benar dalam berbagai situasi dan kegiatan, mengerti bacaan
artikel, buku mengenai pertambangan, dan mengerti dan memahami dialog penutur
aslinya. Menganalisa kesalahan pemakaian kata dalam kalimat bahasa Inggris,
Mahasiswa mampu menggunakan bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Materi
yang disampakan dalam perkuliahan ini : me-review grammar secara umum, bahan
bacaan yang berkaitan dengan pertambangan baik dari buku maupun internet, dan
dialog dari penutur asli,
Daftar Pustaka :
Pamela J. Sharpe, Ph.D, How to Prepare For The TOEFL , Galgotia
Publications pvt.Ltd., New Delhi 2004, 11th Ed
Michael A. J Pyle, MA, Cliffs TOEFL Preparation Guide, John Wiley &
Sons(SEA) PTE LTD
Eugene J. Hall, The Language of Mining and Metallurgy in English, Regents
Publishing Company, Inc. New York, 1978.
Frank Marcela, Modern English : Sentences and Complex Structures, Prentice
Hall, Inc., Englewood Cliffs, new Jersey, 1972
Articles related to Mining, taken from Internet.
Nick Brieger & Alson Pohl, Technical English Vocabulary and Grammar,
Summertown Publishing,
Helen Taylor Abdulazis, Alfred D. Stover, Academic Challenges In Reading
Prentice Hall Regents, New Jersy 1989
http://www.wisegeek.org/
4.1.6. Bahasa Inggris II (UBA. 202)
Kuliah ini bertujuan untuk membantu mahasiswa untuk mempelajari bahasa Inggris
lanjut secara lebih efektif dengan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung
untuk menggunakan bahasa Inggris dan lebih jauh akan mendorong mereka untuk
meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris secara benar
untuk mendukung bidang teknik pertambangan. Mahasiswa juga belajar bagaimana
membuat kalimat dan menyusun paragraf dengan benar.
Daftar Pustaka :

Oshima, A. & Hogue, A. (1997) Introduction to academic writing.


White Plains NY. Longman.
Oshima, A. & Hogue, A. (1999) Writing academic English White Plains.
NY. Longman 4th Ed.
Steven Bailey, Academic Writing A Handbook for International students ,
2011
www.Kemenesdm.go.id
www.indexmundi.com

4.1.7. Bahasa Inggris III (UBA. 203)


Bahasa Inggris III merupakan mata kuliah yang bermanfaat bagi mahasiwa pada
saat menghadapi wawancara baik untuk seleksi pendidikan atau sekelsi calon
pegawai. Mahasiswa akan diberikan penjelasan dan strategi strategi dlm
pengembangan diri, pemahaman ketenagakerjaan, pembuatan riwayat Hidup,
Lamaran kerja, dan persiapan dlm suatu wawancara dan jawaban atas berbagai
54

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

pertanyaan yang umumnya ditanyakan saat wawancara dengan jawaban seperti


yang diinginkan pewancara, sehingga menjadi calon terbaik sesuai dengan harapan
pewancara dan perusahaan.
Daftar Pustaka :

Colm Downes, Cambridge English for Jobs hunting, 2009 Cambridge


University Press
Mercedes Bailey, Delivering a winning Job interviews, Cliffs Notes
Carole Martin, Perfect Phrases for the Perfect Interview, McGraw-Hill
MBTI
Susan Briton Whitcomb, Interview Magic

4.1.8. Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah (MTU. 222)


Setelah mengikuti kuliah ini dengan baik, mahasiswa mampu melakukan penelitian
dan menuliskan hasil-hasil penelitiannya sesuai kaidah-kaidah penulisan yang baik
dan benar. Kuliah ini mencakup materi metode ilimiah dan proses penelitian,
langkah-langkah menemukan masalah penelitian, Bahasa Indonesia untuk penulisan
hasil penelitian, teknik penyusunan proposal penelitian, teknik penulisan hasil
penelitian, kaidah-kaidah penulisan sari (abstract), teknik penempatan ilustrasi dalam
tulisan ilmiah
Daftar Pustaka
Hadiwidjoyo, M.M.P., 1993. Menyusun Laporan Teknik, ITB Bandung.
Kontur, Ranny., 2003 Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis
PPM.
Widyamartawa., Ai dan Veronica Sudiati., 1997., Dasar-Dasar menulis Karya
Ilmiah, Penerbit Gramedia, Jakarta.
Arifin., E Zainal., 2003., Dasar-Dasar Penulisan Karangan Ilmiah, Penerbit
Grasindo, Jakarta.
Lemlit-Trisakti, 2003., Petunjuk Teknis Penelitian.

4.2.

MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN

4.2.1. Matematika I (PUM.306)


Memberikan pengetahuan matematika yang cukup untuk merumuskan dan
memecahkan masalah-masalah dalam bidang teknologi pertambangan. Kuliah ini
mencakup materi Sistem bilangan real, ketaksamaan, pertaksamaan dan nilai mutlak;
fungsi; fungsi satu peubah, jenis fungsi, fungsi komposisi, fungsi invers, fungsi
implisit; limit dankekontinuan fungsi beserta sifat-sifatnya; turunan fungsi dan sifatsifatnya; kemonotonan, teknik pendiferensialan, aturan rantai, diferensial, dan
penghampiran; turunan tingkat tinggi, kecekungan, nilai ekstrem; menggambar
grafik fungsi dengan dua peubah, grafik dan kurva ketinggian; turunan parsial dan
turunan berarah; nilai ekstrim; interpretasi dan penggunaan.
Daftar Pustaka :
Purcell, E. J dan Varberg, D.., Kalkulus dan Geometri Analisis, Jilid I,
Erlangga.

55

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Kreyzig, Erwin, 1993, Advanced Engineering Mathemathics. Edisi 7. Jhon


Wiley A Sons, Inc.
Goodman, A.W, 1980, Analytic Geometry and Calculus. 4th Editon, Collier
Macmillan International Editions.
4.2.2. Matematika II (PUM. 307)
Memberikan pengetahuan matematika yang cukup untuk merumuskan dan
memecahkan masalah-masalah dalam bidang teknologi pertambangan. Materi
Matematika II mencakup Integral tentu dan integral tak tentu; teorema dasar
Kalkulus; fungsi transenden dan balikannya; teknik-teknik pengintegralan; integral
tak wajar; integral ganda dan integral ulang; persamaan diferensial biasa orde-1
sederhana, persamaan diferensial linear orde-2 dengan koefisien konstan, homogen
dan tak homogen, syarat dan tanpa syarat awal; interpretasi geometri
Daftar Pustaka :
Purcell, E. J dan Varberg, D.., Kalkulus dan Geometri Analisis, Jilid I,
Erlangga.
kreyzig, Erwin, 1993, Advanced Engineering Mathemathics. Edisi 7. Jhon
Wiley A Sons, Inc.
Goodman, A.W, 1980, Analytic Geometry and Calculus. 4th Editon, Collier
Macmillan International Editions.
4.2.3. Fisika Dasar I (IFI. 301)
Mahasiswa dapat memahami konsep mekanika dan konsep kemagnetan juga
konsep-konsep kelistrikan khususnya arus dan tegangan bolak balik. Isi kuliah ini
adalah Mekanika : standar dan satuan-satuan sistem koordinat vektor & skalar,
kinematika, dinamika, kerja dan energi, hukum kekekalan energi, momentum linier,
tumbukan, dinamika gerak rotasi, gerak vibrasi, osilasi dan gravitasi, elastisitas,
medan magnet, induksi, elektromagnetik, arus blak balik, gaya Lorentz, hukum Biot
Savart, Hukum Coulomb dan Gauss.
Daftar Pustaka :
R. Resnick & D. Halliday, 1983; Fisika, (Terjemahan P.Silaban & E. Sucipto),
Erlangga,
Sutrisno, 1978; Seri Fisika Dasar, penerbit ITB.
Sears dan Zemansky., 1983., Fisika untuk Universitas. Penerbit Bina Cipta.
4.2.4. Fisika Dasar II (IFI. 302)
Mahasiswa dapat memahami konsep termodinamika, pemuaian, penerangan serta
karakteristik gelombang mekanik. Materi kuliah ini mencakup panas, suhu,
pemuaian, kalori, perpindahan panas, teori kinetik gas, termodinamika, gelombang
berjalan, gelombang bunyi, efek Doppler, gelombang refleksi, transmisi, optik,
cermin, lensa, mikroskop, feuk cahaya, iluminas (penerangan), terang cahaya.
Daftar Pustaka :
A.L. Stanford, J.M. Tanner,; Physics for students of science and
engineering.

56

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

David Holliday, Robert Resnick,; Physics Part 1 and 2 , John Willey and
Sons.
Sutrisno., 1978., Fsisika Dasar. Penerbit ITB Bandung.
Francis A and Harvey E White., 1987., Fundamentals of Optics. Fourth
edition. Mc Grawhill Inetrnationals Editions.
4.2.5. Kimia Dasar I (MKI. 301)
Kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsep dasar kimia dan
perhitungan-perhitungan dalam reaksi kimia, memahami struktur, wujud dan sifatsifat zat serta perubahan energi yang menyertainya serta untuk meningkatkan
kemampuan logika penalaran (pola pikir) mahasiswa dalam menyelesaikan
persoalan/masalah. Mata kuliah ini berisi Pengertian dasar, stoikhimetri dan
aplikasinya dalam pemisahan, pemurnian dan analisis, susunan berkala, ikatan kimia
dan pengenalan kimia mineral, wujud zat, sifat-sifat larutan, serta thermodinamika
kimia.
Daftar Pustaka :
Brady, J.E. and Humiston, G.E., 1982 General Chemestry, Principles and
Structure, 3rd edition, Jhon Wiley and Sons.
Rosenberg, Jerome I., 1972. Schaums Outline Series Theory and Problems
of College Chimestry SI Version, Mc. Graw Hill.
th
Sienko, Michell. J and Robert A. Balance., 1976. Chimestry, 5 Edition, Mc.
Graw Hill.
Raymond, Change., ., Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti. Jilid 1, dialih
bahasa oleh Penerbit Erlangga.
Achmad, Hiskia., 1982. Kimia Larutan, Penerbit ITB.
Raharjo, Susanto Imam.,1978. Kesetimbangan, penerbit ITB.
Raharjo, Susanto Imam., 1977. Larutan, Penerbit ITB.
4.2.6. Kimia Dasar II (MKI. 202)
Kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan logika penalaran/pola berpikir
bagi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah kimia; memahami sistem
kesetimbangan yang meliputi asam Basa, ion komplek dan Kelarutan; parameterparameter yang mempengaruhi Kecepatan reaksi dan Perubahan Energi.
Pengenalan Senyawa Karbon dan Batubara.
Kesetimbangan kimia, asam basa dan kesetimbangan dalam air, kelarutan dan
kesetimbangan ion kompleks, elektro kimia, kinetika kimia, kimia inti, senyawa
karbon.
Daftar Pustaka :
Brady J.E and Himiston G.E., 1982, General Chemistry, Principles and
Structure 3rd edition, Jhon Wiley and Sons.
Raharjo, Susanto Imam., 1978, Kesetimbangan penerbit ITB, Bandung.
Rosenberg, Jereme I., 1972, Schaums Qutline Series Theory and Problems
of College Chemistry Mc Graw Hill.
Senko, Michell. J and Plane, Robert A., 1976, Chemistry 15th edition, Mc
Graw Hill.

57

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Suminar, Achmadi., 1993, Kimia Dasar Prinsip dan Terpan Modern Edisi
keempat, jilid 1 & 2, Erlangga.
4.2.7. Praktikum Fisika (IFI. 102)
Mahasiswa diharapkan lebih memahami konsep-konsep fisika yang diberikan di
ruang kelas melaui kegiatan di alboratorium fisika.
Koefisien kekentalan minyak pelumas, masa jenis zat cair, tetapan pegas,
momentum dan tumbukan. Thermokopel, koefisien muai panjang, tavakalor
mekanik, spektrometer prisma, resonansi bunyi dan jembatan Wheatstone.
Daftar Pustaka :
,2004,Petunjuk Praktikum Fisika Jurusan Teknik Informatika,
Laboratorium Fisika Usakti, Jakarta.
Tipler P.A, 1998, Fisika untuk Sains dan Teknik, Jilid 1, Jakarta.
Tipler P.A, 2001, Fisika untuk Sains dan Teknik, Jilid 2, Jakarta
4.2.8. Praktikum Kimia Dasar (MKI. 103)
Mahasiswa dapat memahami penggunaan macam-macam alat lab kimia,
menentukan stiikumetri reaksi, menghitung stoikumetri reaksi asam basa,
menghitung pH Larutan, menentukan hasil elektrolisa, membedakan sifat-sifat
senyawa karbon jenuh dan tak jenuh.
Teknik laboratorium, Stoikhometri, pemisahan dan pemurnian, kinetika kimia,
kesetimbangan kimia, asam basa, elektro kimia, koloid dan senyawa karbon.
Daftar Pustaka :
Bear, Jo.A. Brady, JE, Laboratory Manual for General Chemestry.
Rao, CN. R. Agarwala, UC, 1972, Experiment in General Chemestry a
Laboratory Text , East West Press.
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar ITB, Penerbit ITB, 1991.
4.2.9. Geologi Dasar (MTE.308)
Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dasar pembentukan
bumi dan proses yang terjadi di dalamnya setelah terbentuknya bumi termasuk
proses pembentukan dan klasifikasi batuan, kristal dan mineral. Materi mata kuliah
ini meliputi pembentukan bumi dan klasifikasi material penyusunnya; tektonik
lempeng; klasifikasi kristal dan mineral pembentuk batuan serta hubungan
keduanya; proses magmatik dan pembentukan batuan; mineralisasi dan pola
penyebaran batuan; stratigrafi dan korelasi; hidrologi dan bencana alam; peta
Topografi, Geologi dan Tambang
Daftar Pustaka :

McGeary & Plummer C.,2001, ; "Physical Geology", Wm. C. Brown Publisher


McGraw Hill, 578 hal
Dennis P. Cox & Donald A Singer, ; Mineral Deposit Models, USGS, 1963
William C. Putnam, ; Geology, Revised by ann Bradley Bassett New York
Oxford University Press, London 1971 Toronto

58

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

4.2.10. Geologi Struktur Pertambangan (MTE.202)


Memberikan pemahaman tentang proses-proses pembentukan struktur geologi dan
hubungannya dengan proses mineralisasi; mempelajari gejala-gejala struktur di alam
dan gaya-gaya penyebabnya serta menghubungkan gejala-gejala struktur tersebut
dengan jenis dan pola jebakan mineral. Materi mencakup : gaya, stress dan strain;
struktur geologi primer dan sekunder; jebakan struktural untuk mineralisasi; analisa
fold, jonit dan fault; stereografi; pemetaan struktur geologi untuk rencana
penambangan
Daftar Pustaka :
Donald M. Ragan,; Structural Geology, Dept of Geology Arizona State
University
4.2.11. Mineralogi dan Petrologi (MTE.204)
Kuliah ini memberikan pengetahuan tentang kegunaan, nilai dan kebutuhan manusia
akan mineral serta kaitannya dengan disiplin ilmu lain serta memberikan kemampua
untuk mengidentifikasi mineral secara megaskopis.
Daftar Pustaka
Berry, L.G & Mason, B.H. 1983 Mineralogy 2-nd edition, revised by
Dietrich, Freeman, New York.
Blackburn, William H., & Dennen, William H. 1988. Principles of
Mineralogy Win C. Brown Publisher, Iowa
Hibbard, M.J, Mineralogy, A Geologist Point of View Mc.Graw Hill, Boston
Klein, Cornelis, & Hurlbut Jr.1985. Manual of Mineralogy 21-st edition,
After Dana, John Wiley & Son, New York
4.2.12. Statistik Dasar (PUM.205)
Memahami dasar-dasar ilmu statistik dan mampu mengaplikasikan pada masalah
yang terkait.
Pengertian data kualitatif, data kuantitatif, tabel, carta, distribusi frekwensi, teori
peluang, samping, teori estimasi, pengujian hipotesa, analisa regresi, analisa korelasi.
Daftar Pustaka :
Dixon, W.J,; Introduction to statistical Analysis,Mc Graw Hill International
Student Edition, Tokyo.
George D and Mallery, P., 2003. SPSS for Windows Step by Step : A Simple
Guide and Reference 11.0 Up date, 4th ed., Pearson Education Inc.Soal
Jawab Statistik, Bagian Statistik Deskriptif, Induktif, Liberty, Yogya, 1992.
Sundjana, 1984., Metoda Statistika, ed 3., Penerbit Tarsito, Bandung.
4.2.13. Matriks dan Ruang Vektor (PUM.204)
Mampu menganalisa dan memahami konsep-konsep pada matriks dan ruang vektor
dalam bidang teknologi pertambangan; vektor pada bidang dan ruang, susunan

59

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

koordinat di R linier dependen dan independen, dimensi dan basis serta matriks,
determinant, matriks invers, sistem persamaan linier, eliminasi Gauss.
Daftar Pustaka :
Agress, Frank Jr, 1982, Matrices (Schums Outline Series), Simetris Edition.
Kreyszig, Erwin J, 1993, Aduanied Engineerng Mathematics, Edisi 7, Jhon
Wiley and Sons, Inc.
4.2.14. Kimia Fisika (MKI.207)
Kuliah ini bertujuan meningkatkan pola berpikir (logika penalaran) bagi mahasiswa
dalam penyelesaiaan persoalan/masalah proses-proses transformasi energi; mampu
menentukan besaran-besaran termodinamika dan arah perubahan dalam suatu
proses serta emahami proses kimia permukaan, diantaranya proses adsorbsi karbon.
Materi kuliah ini meliputi Gas Ideal, Gas Nyata, Konsep-Konsep Thermodinamika,
Hukum Pertama Thermodinamika, Hukum Ke-2 Dan Ke-3 Thermodinamika,
Kesetimbangan Fasa, Kimia Permukaan dan Sifat-Sifat Cairan.
Daftar Pustaka :
P.W. Atkins :Kimia Fisika, Penerbit Erlangga, Jilid 1
S. K. Dogra ; S.Dogra :Kimia Fisika dan Soal-soal; UI Press
4.2.15. Kimia Analitik (MKI.206)
Mata kuliah ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami analisa Kimia secara
kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan alat-alat konvensional dan modern.
Materi kuliah ini berisi dasar-dasar kimia analitik, analisa kualitatif: analisa
pendahuluan, kation dan anion; analisa kuantitatif; dasar-dasar volumetri seperti
Titrasi tanpa perubahan bilangan oksidasi; Titrasi pengendapan dan
pengkompleksan; Titrasi dengan perubahan bilangan oksidasi dan Titrasi reduksi
oksidasi; dasar-dasar Gravimetri dan dasar-dasar Spektrofotometri, kromatolgrafi
dan kalorimetri.
Daftar Pustaka :
Day, R.A and Underwood, A.L., 1997., Quantitative Analysis, 3rd Edition
Prentice Hall of India.
Vogel, A.I., 1954., Macro and Semimicro Qualitative in Organic Analysis, 4th
Edition, Longmans Green and Co.
Penuntun Praktikum Kimia Analisis Kuantitatif, untuk Jurusan Teknik
Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan. Jurusan Kimia, FMIPA,
ITB.
4.2.16. Praktikum Kimia Fisika (MKI.105)
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan dapat memahami cara-cara
melakukan analisis kimia kualitatif dan kuantitatif dari sampel/cuplikan padat dan
cair, dengan metode konvensional dan modern; Metoda Dumas, Kalorimetri,
diagram Terner, Viskositas, tegangan permukaan cairan, isoterm adsorpsi, sol
hidrofob, sol liofil.

60

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Daftar Pustaka :
Penuntun Praktikum Kimia Fisika, untuk Jurusan Teknik Geologi, Teknik
Pertambangan, Teknik Perminyakan. Jurusan Kimia, FMIPA, ITB.

4.2.17. Praktikum Kimia Analitik (MKI. 107)


Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan dapat memahami cara-cara
melakukan analisis kimia kualitatif dan kuantitatif dari sampel/cuplikan padat dan
cair, dengan metode konvensional dan modern.
Analisa kualitatif : pengenalan alat-alat gelas kimia analitik, analisa pendahuluan,
analisa kation, analisa anion. Analisa Kuantitatif : gravimetri, kompleksometri,
fotometri.
Daftar Pustaka :
R A and Underwood, A.L, 1977, Quantitative Analysis, 13rd edition, Prentice
Hall of India.
Vogel, A.I, 1954, Macro and Semimicro Chualitative in Organic Analysis ,
4th edition, Longmans Green and Co, 1954.
rd
Vogel, A.I, 1954, Quantitative in Organic Analysis, 3 edition, Longmans
Green and Co.
Penuntun Praktikum Kimia Analysis Kuantitatif untuk Jurusan Teknik
Pertambangan, Jurusan kimia, FMIPA, ITB.
4.2.18. Mekanika Tanah (MTT.221)
Memberikan dasar-dasar kepada mahasiswa untuk dapat memahami dan mengenal
sifat-sifat tanah dan konsep tegangan efektif tanah. Mata kuliah ini mencakup
pengenalan sifat-sifat tanah, meliputi kadar air, berat jenis butir kadar pori, berat
volume; klasifikasi tanah; klasifikasi tanah berdasarkan tekstur, pemakaian; aliran air
dalam tanah serta konsep tegangan efektif, tegangan & pada suatu masa tanah.
Daftar Pustaka :
Braja M. Das, 1998; Mekanika tanah,.
Sunggono. KH., 1984. Mekanika Tanah. Penerbit Nova Bandung.
4.2.19. Pengantar Teknik & Mesin Fluida (MTU.203)
Mahasiswa dapat memahami sifat-sifat fluida, statika fluida, dinamika fluida, analisa
dimensional, aliran fluida di dalam pipa, aliran fluida satu fasa melalui pipa,
kerugian-kerugian kecil, aliran fluida kompresibel melalui pipa. Materi kuliah ini
mencakup sifat-sifat fluida, statika fluida, dinamika fluida, analisa dimensional, aliran
fluida di dalam pipa, aliran fluida satu fasa melalui pipa, kerugian-kerugian kecil,
aliran fluida kompresibel melalui pipa.
Daftar Pustaka :
V.L. Streeter & E.B. Wylie,; Fluid Mechanics, McGraw Hill Book Co,7th Ed.,
1981
Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo,; Mekanika Fluida, Penerbit Erlangga, 1993.

61

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

4.2.20. Genesa dan Pemodelan Bahan Galian (MTE.205)


Setelah mengikuti kuliah ini dengan baik, mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis
dan konsep pembentukan endapan bahan galian serta permodelannya untuk
keperluan pertambangan. Materi kuliah ini mencakup jenis-jenis endapan bahan
galian; genesa dari setiap jenis endapan bahan galian; model-model endapan bahan
galian; permodelan endapan bahan galian; permodelan dua dimensi/2D (peta-peta
dan penampang); permodelan tiga dimensi/3D; struktur geologi dalam permodelan
bahan galian; kegunaan dari permodelan endapan bahan galian.
Daftar Pustaka :
Bateman, A.M., 1992, Economic Mineral Deposits, John Wiley & Sons, New
York, 898 hal.
Thomas, L., 1992, Handbook Of Pratical Coal Geology, Wiley, New York, 338
hol.
Ward. C. R., 1984, Coal Geology and Technology, Black Well SC : Publ.,
Oxford, 345 hal.
4.2.21. Ilmu Ukur Tanah (MTE.303)
Kuliah ini bertejuan untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat Peta dan
Pengetahuan tentang teknik pembuatan peta, penentuan tempat titik, macam
sudut, cara pembuatan peta (terutama pada penerapan pertambangan), macam dan
kegunaan peta, koordinat dan skala peta, simbol peta, penentuan posisi dan jurusan
serta berbagai peralatan yang digunakan dalam pembuatan suatu peta.
Daftar Pustaka :
Alat Ukur Tanah dan penggunaannya (diterjemahkan oleh Ir. Neinz Frick).
Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan Dr. Ir. Suyono Sosrodarsono
Masayoshi Takasaki
4.2.22. Penggerak Mula (MTU.212)
Mahasiswa mampu mengenal dan memamakai alat-alat mesin penggerak mula dan
dapat memberikan jawaban atas masalah penggerak mula di teknologi
pertambangan. Materi kuliah ini meliputi aplikasi thermodinamika teknik, mesinmesin penggerak alat-alat mesin, peralatan Industri pertambangan, prinsip kerja
mesin diesel, bensin dan gas, turbin uap, turbin air, perhitungan daya combine cycle
engine, pemeliharaan dan operasi.
Daftar Pustaka :
Obert, Edward F, 1973, Internal Cambustion Engines and Air Pollution, 3rd
Edition, Harper and Row, London.
Archie, M Culp, 1991, Principles of Energy Conuersion, 2nd Edition, Mc
Graw Hill Inc, Singapore.
4.2.23. Mekanika Teknik (MTU.205)
Mahasiswa dapat memahami dan menghitung gaya- gaya dalam ruang, gaya dan
momen pada balok, metoda semu tegangan regangan dan tegangan lenturanlenturan statis tertentu, serta lenturan-lenturan statis tak tertentu. Materi kuliah ini

62

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

meliputi : diagram benda bebas pemakaian hukum Newton gaya-gaya yang


bertemu pada satu titik dan terletak pada satu bidang gaya-gaya yang sejajar dan
terletak pada satu bidang; keadaan umum dari gaya-gaya dalam bidang; gaya- gaya
dalam ruang, gaya-gaya pada balok, momen-momen pada balok, metoda semu
tegangan regangan dan tegangan lenturan-lenturan statis tertentu, lenturanlenturan statis tak tertentu. Persamaan tiga momen konstruksi raam dan konstruksi
ring.
Daftar Pustaka : 4.2.24. Metode Numerik (MTU.224)
Memberikan pengetahuan tentang penyelesaian masalah model matikmatik secara
logik dan sistematis; cara-cara interpolasi dan aproksimasi, integrasi numerik, solusi
persamaan matriks, pemecahan sistem persamaan aprosiksimasi, solusi persamaan
differensial.
Daftar Pustaka :

Lanis A Pipes,; Applied Art Engineers and Physics.Mc. Graw Hill


Chapra, S.C and Candle, R.P.,. Metode Numerik
Cantre, S.D & Boos, carle Dee., . Dasar-dasar Analisa Numerik
Numerical Methods for Mathematics Sciebce and engineering

4.2.25. Teknik Tenaga Listrik (MTU.214)


Agar mahasiswa memahami kegunaan listrik dan alat-alat pokok listrik di bidang
pertambangan, dan kebutuhan harian. Teori rangkaian listrik dan magnit,
penyaluran daya, arus pembangkit tenaga listrik (motor arus searah dan sinkron,
generator sinkron, generator arus searah) dan transformator.
Daftar Pustaka :

Abdul Kadir; Pengantar Teknik Tenaga Listrik.


Sujana Sapii; Pengukuran dan Alat Ukur Listrik
Theraja; Electrical Technology.
Ishak Kasim; Pengantar Teknik Tenaga Listrik.

4.2.26. Menggambar Teknik (MTU.201)


Menguasai pengetahuan dan komunikasi dengan gambar dan memperoleh
ketrampilan menggambar pada bidang teknologi pertambangan. Memberikan
pengetahuan mengenai proyeksi dan susunan gambar kerja, garis dan gambar pada
menggambar mesin dan sipil (terutama yang berkaitan erat dengan pertambangan),
serta cara-cara memberikan ukuran dan potongan benda.
Daftar Pustaka :
Sato, Takhesi dan Sugiarto, N, 1994, Menggambar Mesin menurut Standar
ISO, DS. Praduga Paramita, Cetakan ke-6.
Luzzadder, Warren.J, 1986, Menggambar Teknik, Edisi 8. Erlangga.

63

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

4.2.27. Pengantar Ilmu Kebumian dan Energi (MPU.201)


Memahami dan mengetahui pengetahuan yang berkaitan dengan bidang ilmu dan
teknologi kebumian dan energi, khusunya bidang teknologi pertambangan. Mata
kuliah ini berisi mengenai : (1). Teknik Eksplorasi Migas dan Batubara, (2). Solar, (3)
Energi Nuklir, (4) Geothermal, (5) Biogas, (6) Konversi Energi, (7) Teknik Gas, (8)
Ekonomi Migas dan Energi, (9) Kebijakkan, (10) Peraturan dan Perundangan
Eksplorasi, (11) Energi Angin.
Daftar Pustaka : 4.3. MATAKULIAH KEAHLIAN DAN BERKARYA
4.3.1. Mekanika Batuan (MTT.222)
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan dapat
menghitung berapa besar reaksi dan tegangan batuan akibat adanya gaya/beban
yang diberikan pada massa batuan di kulit bumi serta aplikasinya di lapangan.
Materi perkuliahan meliputi : dasar-dasar perilaku material, tegangan-regangan,
kriteria keruntuhan, tensor tegangan dan regangan. Dasar-dasar mekanika batuan,
joints, kekuatan massa batuan serta aplikasi mekanika batuan untuk penyelesaian
masalah tambang
Daftar Pustaka :
Bieniawski, ZT, 1984, Rock Mechanics Design in Mining and tunneling, AA
Balkema, Rotterdam.
Bieniawski, ZT, 1989, Engineering Rock Mass Classification, John Wiley
and Son, New York.
Brown ET, Brady BHG, 1986, Rock Mechanics for Undergroun Mining and
Tunneling, AA Balkema, Rotterdam.
Duvall, W.I Obert L, 1967, Rock Mechanics and the Design of Structures in
Rock, John Wiley and Son, New york.
Farmer, IW, 1983, Engineering Behaviour of Rock, Second edition,
Chapman and Hall, New York.
Goodman and Richard E, 1989, Introduction Rock Mechanics, Second
Edition , John Wiley & Sons, New York.
Jaeger JC and Cook NGW, 1979, Fundamental of Rock Mechanics, Third
edition, Chapman and Hall, London.
Rai, Made Astawa, 1994, Mekanika Batuan, Laboratorium Geoteknik PAUIlmu Rekayasa ITB, Bandung.
4.3.2. Praktikum Mekanika Batuan (MTT.124)
Mahasiswa mengerti, memahami dan bisa melakukan penentuan parameterparameter batuan yang terkait dengan mekanika batuan. Praktikum mencakup
materi : pengukuran arah dan orientasi bidang diskontinyu; scanline; analisis bidang
diskontinyu menggunakan stereonet dan Program DIPS; penentuan Rock Quality
Design suatu sample batuan; penentuan Sifat fisik sample batuan (berat jenis
natural, kering, jenuh, spesific gravity, porositas, angka pori, kandungan air, tingkat

64

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

kejenuhan; penentuan sifat dinamik (kecepatan ultrasonic); penentuan sifat mekanik


(kuat tekan uniaksial, modulus elastisitas, poissons ratio.
Daftar Pustaka :
ISRM Suggested Methods., 1981. Rock Characterization Testing and
Monitoring, ed. ES. Brown, Pergamon Press.
Jumikis., 1983. Rock Mechanics, Trans Tech Publication, 2-nd ed.
PriesS., 1985. Hemispherical Projection Methodsbin Rock Mechanics
George Allen and Unwin, London.
Rai, Made Astawa., 2000. Mekanika Batuan, Institut Teknologi Bandung.
Vutukuri & Katsuyama., 1994. Introduction to Rock Mechanics, Industrial
Publishing & Consulting, Inc., Tokyo.
4.3.3. Teknik Eksplorasi Mineral dan Batubara (MTE.206)
Kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan berbagai aspek dari
kegiatan dan hasil eksplorasi mineral dan batubara. Materi perkuliahan meliputi :
eksplorasi di dalam kegiatan pertambangan; tahap-tahap eksplorasi; teknik-teknik
pada setiap tahap eksplorasi; peta-peta dan lapangan eksplorasi; Sumberdaya /
cadangan dan kadar / kualitas; kunjungan lapangan/ekskursi.
Daftar Pustaka :
Peters, W.C., 1978, Exploration and Mining Geology, John Wiley, New York.
Reedman, J. H., 1979, Techniques in Mineral Exploration, Applied Science.
London
4.3.4. Permodelan Sumber Daya (MTE.210)
Setelah mengikuti kuliah ini dengan baik, mahasiswa mampu menerangkan konsep
dan metode penilaian sumberdaya/cadangan, serta melakukan penilaian cadangan
mineral dan batubara secara sederhana. Materi kuliah ini mencakup : konsep
sumberdaya dan cadangan; teknik pengumpulan data dan pengambilan contoh;
permodelan geometri dan kualitas/kadar; klasifikasi sumberdaya an cadangan;
teknik perhitungan cadangan; teknik estimasi kualitas/kadar; perkiraan mineability
cadangan dan perkiraan nilai ekonomi cadangan.
Daftar Pustaka :
Annels, A. E, 1991, Mineral Deposit Evaluation, Chapman and Hall. New
York, 436 hal
Australasian IMM, 1996, Australasian Code for Reporting for Identificated
Mineral
David, M., 1977, Geostatistical Reserve Estimation, Elsevier, Amsterdam, 364
hal.
Isaaks, E. H, and Srivastava, R. M, 1989, Applied Geostatistics, Oxford Univ.
Press, New York, 561 hal
King, H. F. dkk, A Guide to Understanding of Ore reserve Estimation, Aust
IMM Proc. No. 281
Wood, G. H.dkk, 1983, Coal Resource Classification System of USGS, Circular
No. 891

65

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

4.3.5. Bahan Galian Industri (MTG.212)


Mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang peraturan dan kebijakan bahan
galian untuk pemanfaatan industri yang berlaku di Indonesia serta memahami
sistem penggalian, penambangan, pengangkutan dan pengolahan bahan galian
yang banyak terdapat di Indonesia. Peraturan dan kebijakan pemerintah tentang
bahan galian di Indonesia, pengetahuan tentang mineral umum dari segi
keterdapatan, penambangan dan pengolahan yang meliputi bahan-bahan keramik,
gamping, feldspar, sulfur, zeolit dan zircon.
Daftar Pustaka :
Departemen Pertambangan dan Energi R I., Himpunan Peraturan
Perundang-Undangan di Bidang Pertambangan Umum.
Supriatna., S. Dan Arifin, M. 1997., Bahan Galian Industri, Pusat Penelitian
dan Pengembangan Teknologi Mineral, Bandung.
Gunawan., S. 1999., Karakteristik Mineral Lempung. ITB, Bandung.
4.3.6. Ekonomi Mineral (MTT.212)
Memberikan pemahaman terhadap keekonomian suatu cadangan batubara dan
mineral penting di Indonesia dan dunia serta kontribusinya bagi pembangunan
ekonomi Nasional; konsep kegiatan eksplorasi dan pertimbangan aspek financial
kegiatan eksplorasi; letak strategis cadangan batubara dan mineral terhadap pasar;
teori cut of grade dan prakteknya, konsep suplai batubara dan mineral; konsep
estimasi cadangan berikut pelaporannya guna memenuhi permintaan institusi
keuangan; informasi distribusi sample, estimasi revenue untuk mendukung
suksesnya suatu operas pertambangan, dan pemahaman parameter ekonomi
cadangan menjadi penting
Daftar Pustaka :
Carrar, S.N., 1987. Concepts for Estimating Ore Reserves and Comparative

View of Resources Estimation Methods.

Guide for Mining Reporting Activites and Mineral Resources and Reserves
Classification (AustMM).
Mackenzies, B., 1980. Economic Guidelines for Mineral Exploration and

Mining Project DevelopmenS.


Muir, W.L.G., 1976. Coal Exploration

Truscott, S.J., 1962. Mine Economics.


4.3.7. Pemindahan Tanah Mekanis (MTT.207)
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami dan menghitung kebutuhan alat yang
akan digunakan pada kegiatan penambangan. deskripsi bermacam-macam
peralatan yang digunakan dalam kegiatan penambangan, analisis tempat kerja,
analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas alat, perhitungan perkiraan
produksi, penentuan jenis dan jumlah peralatan yang diperlukan dan penentuan
ongkos operasi
Daftar Pustaka :
Peurifoy, 1979.Construction Planning Equipment and Method, McGraw-Hill.
Cruch, Excavation Hand Book, McGraw Hill, 1981
66

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Martin, eS.al., 1982, Surface Mining Equipment Martin Consultant,


Inc.Colorado,
Prodjosumarto., 1983. Pemindahan Tanah Mekanis, Institut Teknologi
Bandung.
4.3.8. Batubara (MTB.310)
Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai batubara dan genesanya,
parameter kualitas batubara, serta uraian tentang berbagai metode penambangan
batubara (tambang terbuka dan tambang dalam), pengangkutan batubara dan
peralatan yang digunakan. Mempelajari dan membahas tentang persiapan batubara
setelah ditambang agar siap dipasarkan sesuai dengan persyaratan yang diminta
oleh konsumen termasuk percontohan batubara (Coal Sampling), peremukan dan
penggerusan (Breaking and Crushing), penyaringan batubara (Coal Screening),
pencucian batubara (Coal washing) dan pencampuran batubara ( Coal Blending)
Daftar Pustaka :
Martin, C.H., 1986 ,Australian Coal Mining Practice, AUSIMM, VictoriaAustralia
Cassidy, 1979, Elemens of Practical Coal Mining, SME-AIME.
Collin R.Ward. 1984,Coal Geologyand Coal Technology,Blackwell Scientific
Publication, Australia.
Crickmer & Zegeer [Ed], 1981, Elements of Practical Coal Mining, SMEAIME, New York.
D.W. Van Krevelen, 1981, Coal, Elsevier, New York.
Jhon R. Strurqul, Mine Design: Examples Using Simulation (Paperback),
soc for Mining Metallurgy and Bk & CD-Room edition (September 1999).
Peng. S.,; Long Wall Mining, John Wiley & Sons
Stefanko, Coal Mining Technology, Theory & Practice SME-AIME, New
York.
D. G. Osborne, Coal preparation Technology Vol. 1 & 2, Graham &
Trotman Limited, 1988.
Leonard [Ed], Coal Preparation, SME AIME, New York, 1979.
The South African Coal Processing Socety, Coal Preparation for Plant
Operators, 1980.
4.3.9. Praktikum Analisa Batubara I (MTB.102)
Kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat menentukan kualitas batubara secara
proksimat dan ultimat serta dapat menentukan kualitas/peringkat sampel batubara.
Meliputi berbagai analisa Proksimat dan Ultimat, diantaranya: Analisa Kadar Air,
Analisa Kadar Abu, Analisa Kadar Zat Terbang, Anlisa Nilai Kalor, Analisa Kadar
Karbon dan Hidrogen, Analisa Kadar Sulfur, Analisa Kadar Nitrogen
Daftar Pustaka :
Buku Manual Peralatan Laboratorium Batubara.
Buku Petunjuk Praktikum Analisa Kualitas Batubara I.

67

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

4.3.10. Teknik Pemboran dan Peledakan (MTT.225)


Agar para lulusan memiliki ketrampilan untuk melakukan pembongkaran material
dengan cara pemboran, dan peledakan.
Pengertian mengenai jenis-jenis bahan peledak, perlengkapan peledakan yang
digunakan dalam kegiatan penambangan, baik tambang terbuka maupun tambang
bawah tanah, juga termasuk cara perhitungan dan peraturan-peraturan bahan
peledak yang berlaku di Indonesia.
Daftar Pustaka :
Ash, 1963, The Mechanics of Rock Breakage, Pit & Quarry.
Gregory,1973,Explosivesfor North American
Engineers, Trans.Tech.
Publications Clausthal.
Langerfors, 1972, The Modern Technique of Rock Blasting, John Willey.
Diklat Suvervisory Teknik Peledakan, ITB & WPL, Bandung.
4.3.11. Sistem dan Metode Penambangan (MTT.204)
Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai konsep-konsep tambang terbuka dan
tambang bawah tanah, macam-macam metode tambang terbuka dan metode
tambang bawah tanah dan faktor-faktor yang terkait dengan tambang terbuka
dantambang bawah tanah. Kuliah ini mencakup pengertian Tambang Terbuka dan
Tambang Bawah Tanah, keuntungan dan kerugiannya, dan perkembangan teknologi
yang terkait dengan metode penambangan ; faktor-faktor yang terkait dengan
tambang terbuka dan tambang bawah tanah dan satuan operasi tambangnya;
uraian tentang metode-metode penambangan untuk bermacam-macam endapan
bahan galian dan syarat-syarat penerapannya;
Daftar Pustaka :
Hustrulid., 1982. Undeground Mining Methods Handbook, SME-AIME.
Stoces., 1956. Introduction to Mining, Pergamon Press, 1985.3.Peele:
Mining Engineers Handbook, John Wiley.
Pfleider,; Surface Mining, Seeley W. Mudd Series, AIME, 1972.
Crawford, Hustrulid,; Open Pit Mine Planing and Design,SME AIME, 1979.
Mac-Donald & Eoin,; Alluvial Mining, Chapman and Hall, 1983.

4.3.12. Sistem Penirisan Tambang (MTT.203)


Mahasiswa mengerti dan memahami faktor-faktor yang terkait dengan penirisan
tambang serta mampu melakukan perancangan penirisan tambang. Materi kuliah
terdiri dari pengertian penyaliran tambang serta masalah yang dapat ditimbulkan
oleh air permukaan dan air tanah; hidrologi, termasuk daur hidrologi, curah hujan,
penguapan, infiltrasi dan limpasan; air tanah, termasuk sifat-sifat akuife, jenis-jenis
akuifer dan uji akuifer; penyaliran Tambang termasuk air tanah dan air permukaan;
pompa, termasuk klasifikasi, spesifikasi, head, daya dan efisiensi pompa; erosi: caracara penyegahan, penanggulangan dan meminimalisasi erosi.
Daftar Pustaka :
CanneS., 1997. Pit Slope Manual-Chapter 4 Groundwater.
Fetter,CW., 1994. Applied Hydrogeology, Prentice Hall Inc, New Jersey.
68

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Gautama, RS., 1999. Sistem Penyaliran Tambang, Institut Teknologi


Bandung.
Rangga Raju., 1981 Flow Through Open Channels, Tata McGraw-Hills
Publishing Ltd., New Delhi.
Sosrodasrsono & Takeda., 1977. Hidrologi untuk Pengairan; PS. Pradnya
Paramita, Jakarta.
Sularso dan Tahara., 1994. Pompa dan Kompresor : Pemilihan, Pemakaian
dan Pemeliharaan cetakan kelima, PS. Pradnya Paramita, Jakarta.
William, eS.al., 1986. Mine Hydrology Society of Mining Engineers Inc.,
Colorado.
4.3.13. Ventilasi Tambang (MTT.205)
Mahasiswa dapat memahami cara-cara penyediaan udara segar, menghilangkan
debu dan gas pengotor di tambang bawah tanah; fenomena ventilasi alam terhadap
aspek keselamatan kerja dan cara-cara, perencanaan, pembuatan dan pengawasan
jaringan ventilasi tambang bawah tanah. Materi mencakup pengetahuan dan
gambaran tentang keadaan udara dalam tambang bawah tanah; macam-macam gas
dan debu beserta analisisnya; psikometri dan pengaruhnya terhadap efisiensi kerja
dalam tambang.
Daftar Pustaka :
Hartman., 1982. Mine Ventilation and Air Conditioning; John Wiley.
Hartman, H.L., 1987. Introductory Mining Engineering, Jhon Wiley..
Le Dowse., 1979. Mine Ventilation Notes for Beginners, The Mine
Ventilation Society of South Africa.
Mc. Pherson., 1993. subsurface Ventilation and Environmental Engineering
Chapman and Hall.
Parry and Chilton., 1973. Chemical Engineers Hand Book, MC Graw-Hill.
4.3.14. Peralatan Tambang (MTT.228)
Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai macam-macam peralatan dan
pengangkutan bawah tanah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta dapat
menghitung kebutuhan peralatan untuk penambangan bawah tanah. Materi kuliah
mencakup pengetahuan dan pengertian tentang metode-metode pembongkaran,
pemuatan, dan pengangkutan di tambang bawah tanah; macam-macam
perlengkapan dan peralatan pengangkutan; winding Rope, macam-macam rope;
Rope Haulage, macam-macam sistem rope haulage dan perhitungan kebutuhan
serta lokomotif dan perhitungan kebutuhan lokomotif
Daftar Pustaka :
Hustrulid., 1982. Undeground Mining Methods Handbook, SME-AIME.
Sinclair., 1959. Winding and Transport in Mines, Sir Isaac Pitman.
StouS., 1980. Mining Methods & Equioment; McGraw-Hill.
4.3.15. Komputasi Pertambangan (MTT.220)
Mahasiswa diharapkan dapat mengoperasikan secara benar salah satu software
pertambangan (Surfac, Minescape, Datamine, Micromine, dll). Kuliah berupa

69

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

pengenalan umum jenis-jenis software pertambangan, serta praktek penggunaan


software-software tersebut.
Daftar Pustaka :

..., 2006, Modul Surfac.


.., 2006, Pengenalan Minescape, Mincom
.., 2006, Modul Datamine.
Micromine consulting training services, 2004, Introduction to Micromine,
Micromine Pty.Ltd

4.3.16. Pengolahan Bahan Galian (MTG.301)


Memberikan pengetahuan dasar serta pengetahuan umum kepada mahasiswa
mengenai cara-cara pengolahan bahan galian agar diperoleh produk yang dapat
memenuhi syarat suatu industri atau menghsilkan produk yang dapat segera dijual,
sifat-sifat mineral yang ada kaitannya dengan cara pengolahan bahan galian, teori
fungsi pembebasan (liberasi) dangan cara crushing dan grinding, pengertian serta
cara menentukan derajad liberasi, teori dan fungsi sizing baik dengan screening
maupun dengan classifying , termasuk hubungan terbuka dan hubungan tertutup
antara crusher dengan screen dan mill dengan classifier atau hydrocyclone. Inti
matakuliah ini adalah mekanisme pemisahan berdasarkan sifat-sifat fisik mineralnya
yang ada dalam bahan galian tersebut yaitu dengan perbedaan warna, perbedaan
berat jenis (gravity concetration), perbedaan sifat kemagnetan
(magnetic
separation), perbedaan sifat-sifat electro-konduktivitasnya (electrostatic separation)
dan perbedaan sifat permukaan mineralnya (flotation). Dibahas pula cara dari
mekanisme dewatering yanitu thickenig, filtrasi dan pemanasan.
Daftar Pustaka :
Wills B.A.Mineral Processing Technology,Pergamon Press,Oxford.
Pryor E.S. 1960.,Mineral Proccesing, Mining Publication LTD, Salisbury
House, London.
Robert A., 1963.,Mineral Processing, Pergamon Press, Oxford,
4.3.17. Praktikum Pengolahan Bahan Galian (MTG.102)
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang dasar-dasar
Pengolahan Bahan Galian, dengan mengunakan alat-alat praktikum dan peraga
lainnya. Praktikum mencakup percobaan sampling, analisa ayak, elvitriasi, kominusi,
konsentrasi gravitasi.
Daftar Pustaka :
Pryor., 1960. Mineral Processing, Mining Publication.
RoberS., 1963. Mineral Processing, Pergamon Press.
Wills., 1977. Mineral Processing Technology; Pergamon Press
4.3.18. Analisis Investasi Tambang (MTT.211)
Mahasiswa dapat memahami mengenai cara-cara pembuatan laporan pemeriksaan
dan penelitian tambang; metode pengambilan keputusan ekonomi dalam
menentukan investasi berdasarkan nilai uang terhadap waktu; cara-cara pembuatan
studi kelayakan proyek pembangunan tambang yang layak teknis, ekonomis dan
70

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

lingkungan. Isi kuliah mencakup gambaran menyeluruh tentang tahapan pekerjaan


penambangan dan kemungkinan biaya yang harus dikeluarkan, serta dasar-dasar
evaluasi keekonominya.
Daftar Pustaka :
E.P DeGarmo, J.R. Canada, W.G. Sullivan., Engineering Economy Macmillan
Publishing Co., Inc., New York, Collier Macmillan Publisher London.
Gentry, ONeil., 1984. Mine Investment Analysis, society of Mining
Engineers.
Park., 1957. Examination and Valuation of Mineral Property Adison
Wesley..
Stermole., 1982. Economic Evaluation and Investment Decesion Methods,
Golden.
4.3.19. Ekonomi Mineral (MTT.212)
Kuliah ini membahas pemasaran dan permintaan komoditi pertambangan;
perdagangan komoditi pertambangan di dalam negeri maupun di luar negeri;
perjanjian jual-beli komoditi pertambangan dan kartel; distorsi pemasaran komoditi
pertambangan; kontibusi jarak tempuh angkutan laut bagi daya saing komoditi
pertambangan, pembiayaan tambang (mine financing); bonus dan pinalty
pemasaran mineral dan batubara; dan tujuan pembentukan kartel OPEC.
Daftar Pustaka :
Gentry, D.W and ONeil, S.J., 1984. Mine Investment Analysis, Society of
Mining Engineers of the American Institute of Mining, Metallurgical and
Petroleum Engineers Inc.
Hancock, GE, Supriyadi and Gillies, ADS., 1994. The Foreign Investment

Climate for Mining and Exploration in Indonesia and Papua New Guinea
from an Australian Perspective, Annual Confrence, AustMM, 5-9 August, pp.

243-252, Darwin.
Hooper, R.M, Supriyadi and Gillies, ADS., 1995. Competitiveness of Australia
Coal in Relation to Shipping Distance, Annual Confrence, AustMM, 5-9
August, pp. 243-252, Darwin.
Mcally, G.A., 1999. Grasberg: Penambangan Tembaga dan Emas di

Pegunungan Irian Jaya pada Endapan yang paling Terpencil di Dunia,

Freeport McMoran Cooper & Gold, New Orleans, LA, 384p.


Sideri, S and Jhons, S., 1980. Mining for Development in the Third World.
Stermole, F.J and Stermole, J.M., 1974. Economic Evaluation and Ivestment
Decision Methods, Sixth edition.
4.3.20. Perencanaan Tambang (MTT.226)
Mahasiswa dapat membuat perencanaan tambang (mine design). Kuliah mencakup
pengetahuan tentang konsep-konsep perencanaan tambang dan prasarana
Tambang Bawah Tanah maupun Tambang Terbuka; pengertian perencanaan,
penyusunan dan tahap perencanaannya. Dalam kuliah ini terdapat juga tugas-tugas
perhitungan, perencanaan dan tugas literatur.

71

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Daftar Pustaka :
Christopher J. Bise., 1986. Mining Engineering Analysis, Society Of Mining
Engineers Inc, Littleton, Colorado.
Crawford, Husturlid.,1979. Open Pit Mine Planning and Design, SME AIME.
Dale O, Meredith, Kam W. Wang, Ronald W. Woodhead, Robert H.
Wortman., 1973. Design and Planning of Engineering System, PrenticeHall, Inc, Englewood Cliffs, New Jersey.
4.3.21. UU dan Kebijakan Tambang (MTT.234)
Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang berbagai paeraturan
mengenai perizinan, pengelolaan pertambangan yang baik dan benar. Kuliah ini
mempelajari tentang berbagai peraturan yang harus diketahui sehubungan dengan
pengelolaan pertambangan meliputi: perizinan, penerapan teknik pertambangan
yang tepat, pengambilan keputusan tentang produksi, K3, prinsip konservasi,
lingkungan pertambangan, pengawasan reklamasi dan kebijakan penutupan
tambang serta community development.
Daftar Pustaka :
Suyartono, dkk.,., Good Mining Prctice Konsep tentang pengelolaan
pertambangan yang baik dan benar.
KepMen Pertambangan dan Energi No. 555K/26/M.PE/1995 tentang K3
Pertambangan Umum.
Kep Men ESDM No. 1453K/29/MEM/2000, 3 November tentang Pedoman
Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan di Bidang Pertambangan
Umum.
Simatupang, Marangin dan BN Wahyu.., Environmental Aspects of
Mining in Indonesia.

4.4. MATAKULIAH PERILAKU BERKARYA


4.4.1. Manajemen Tambang (MTT.213)
Diharapkan lulusan mampu memahami prinsip-prinsip manajemen yang
berhubungan dengan industri batubara dan mineral serta struktur organisasi
pengelolaan tambang. Materi kuliah mencakup teori keputusan guna
mengoperasikan tambang dengan efisien dan efektif, serta memperhatikan
hubungan industri, mempelajari perkembangan manajemen elemen manajemen;
prinsip dan praktek manajemen; standar biaya; teori pengambilan keputusan;
hubungan industry serta manajemen keselamatan kerja.
Daftar Pustaka :

Blakc, R dan Mouton, J., 1978. The new Management Grid.


Brech, EFL., 1952. Management its Nature of Significance.
Brech, EFL., 1955. The Principles and Practice of ManagemenS.
Britton, Scott G., 1981. Practical Coal Mines ManagemenS.
Brown, JAC., 1954. The Social Psichology of Industry.

72

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Hicks, H.G., 1972. Management og Organization-A System and Human

Resources Approach.

Hicks, P.E., 1994. Industrial Engineering and Management: A new

Prespective.

Stermole, F.J and Stermole, J.M. 1974. Economic Evaluation and Investment

Decision Methods (Sixth edition).

Supriyadi and Gillies, ADS., 1995. Technology Transfer to the Emerging Coal

Mining Industry of Indonesia.

Terry, GR (Alih Bahasa Dr. Winardi)., 1979. Azas-Azas Manajemen.


4.4.2. K3 Tambang dan Peraturan Tenaga Kerja (MTT.233)
Agar para lulusan mampu menghadapi segala aspek legalitas, antara lain Izin Usaha
Tambang, hubungan dengan perburuhan, Keselamatan Tambang, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) dan Dampak Terhadap Lingkungan. Kuliah ini mencakup
pengertian
tentang
Undang-Undang
Pokok
Pertambangan,
peraturan
pelaksanannya dan sejarah perkembangannya; Undang-Undang Pertambangan di
Indonesia dan beberapa negara lain; Peraturan keselamatan kerja tambang, jenisjenis kecelakaan tambang dan pencegahannya
Daftar Pustaka :
Himpunan Peraturan Perundang-undangan di bidang pertambangan
umum; Departemen Pertambangan dan Energi R.I.
Peraturan Keselamatan Kerja Tambang; Lembaran Negara 1930, No.341,
terjemahan dari Mijn Politie Reglement Staatblad 1930 No.341 dalam
bahasa Indonesia; Direktorat Teknik Pertambangan, Sub Direktorat
Keselamatan Kerja.

4.5. MATAKULIAH BERKEHIDUPAN DAN BERMASYARAKAT


4.5.1. Pengetahuan Lingkungan Tambang (MTT.231)
Agar mahasiswa mengerti makna lingkungan, fungsi dan tanggungjawab mahasiswa
dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Pengetahuan lingkungan mencakup pengertian mengenai makna lingkungan hidup,
pencemaran, pengelolaan lingkungan dan pengendaliannya termasuk pengertian
Peraturan Perundang-undangan Lingkungan Hidup Indonesia terutama yang
berkaitan dengan Industri Pertambangan.
Daftar Pustaka :
KepMen ESDM tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tuga
Pemerintahan di Bidang Pertambangan Umum No. 1453 K/29/MEM/2000;
3 November 2000.
Seminar Energi dan Lingkungan, P11, 1992.
KepMen ESDM No. 1453K/29/B/2000 tentang Pedoman Tata Cara
Pengawasan Lingkungan serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bidang
Pertambangan Umum.

73

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Simatupang, Marangin dan B.N Wahyu., Enviromental Aspects of Mining in


Indonesia.
4.5.2. Pengembangan Masyarakat (MTT.233)
Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai
peran dan fungsi pertambangan terhadap masyarakat sekitar dan agar masyarakat
pertambangan/pengusaha mempunyai presepsi yang sama dalam rangka
meningkatkan tarap hidup masyarakat di sekitarnya. Kuliah ini mencakup materi
Kebijakan Energi Nasional; Pengembangan masyarakat berkelanjutan dan
pengelolaan sumberdaya; Sustainable development in Mining; Community
Development (defenisi dan peraturan yang menunjang).
Daftar Pustaka :
PUSWIKA UI., 2002., Community Development fo Company konsep, kasus
dan implemntasi., Sinergy Communication dan Bisnis Indonesia.
4.5.3. Kuliah Kerja (MTP.101)
Kulker bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa dengan bermacam kegiatan
pertambangan yang ada di sekitar kita, agar menumbuhkan minat dan menambah
motivasi dalam menempuh perkuliahan.
Mahasiswa diberikan tugas berkelompok untuk membuat laporan kegiatan
kunjungan ke suatu industri pertambangan maupun lembaga penelitian yang
memenuhi prasyarat dan syarat-syarat ilmiah, dibimbing langsung oleh 2 orang
atau lebih dosen pembimbing. Hasil kegiatan kuliah kerja akan dipresentasikan
dihadapan dosen dan mahasiswa.
Daftar Pustaka :
Data Lapangan Industri Pertambangan
4.5.4. Praktek Lapangan (MTP.102)
Kegiatan praktek lapangan bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan kegiatan
lapangan / praktikum lapangan untuk beberapa mata kuliah, sehingga dapat
menambah kemampuan mahasiswa untuk mata kuliah tersebut serta dapat
memberikan uraian/laporan dengan sistematik serta mempersentasikan di hadapan
Dosen dan mahasiswa.
Kegiatan bersifat kolektif, yakni kunjungan sekelompok mahasiswa ke sejumlah
lokasi, industri pertambangan, lembaga penelitian, dan lain-lain yang dimonitor dan
dievaluasi oleh Koordinator Praktek Lapangan (KL).
Daftar Pustaka :
Data Lapangan Industri Pertambangan
4.5.5. Seminar dan Kerja Praktek (MTP.202)
Kegiatan kerja praktek bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman
berkaiatan dengan pertambangan secara langsung di lokasi pertambangan dan

74

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

dapat memberikan uraian/laporan dengan sistematik serta mempersentasikan


dihadapan seluruh dosen dan mahasiswa.
Mahasiswa diberikan tugas mandiri untuk memahami seluruh, sebagian ataupun
secara spesifik kegiatan industri pertambangan dengan membuat suatu laporan
individu menurut kaidah ilmiah. Diharapakn dalam satu wilayah kerja dapat
disupervisi dan dibimbing langsung oleh 1 orang dosen dan pembimbing lapangan
yang ditunjuk oleh perusahan dimana mahasiswa tersebut melaksanakan kerja
praktek. Hasil laporan kerja praktek diwajibkan untuk dipresentasikan dihadapan
seluruh dosen dan mahasiswa.
Daftar Pustaka :
Data lapangan industri pertambangan/lembaga penelitian
4.5.6. Tugas Akhir (MTP.505)
Tugas Akhir bertujuan agar mahasiswa dapat melaksanakan penelitian dalam
rangka penyususnan skripsi sebagai syarat lulus sarjana. Mahasiswa diberikan tugas
mandiri untuk membuat suatu karya ilmiah Pertambangan yang memenuhi
prasyarat dan syarat-syarat ilmiah, dibimbing oleh satu atau lebih dosen
pembimbing.
Dosen pembimbing dapat dari dalam maupun dari luar Jurusan/Program Studi
Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti
yang ditunjuk oleh Koordinator Mata Kuliah Praktek Kerja.
Daftar Pustaka :
Data lapangan hasil tugas akhir

4.6. MATAKULIAH PILIHAN


4.6.1. Teknologi Pemanfaatan Batubara (MTB.213)
Agar mahasiswa memahami kegemaran batubara, terutama pada pemanfaatan di
dalam negeri maupun ekspor mengetahui kualitas batubara Indonesia.
Kuliah ini berisi pengertian mengenai berbagai aspek pemanfaatan batubara, baik
dari segi teknologi maupun dampak lingkungannya; pengertian batubara dan
klasifikasinya; pencucian dan evaluasi hasil pencucian batubara; parameterparameter kwalitas batubara dan hubungannya dengan persyaratan yang diperlukan
dalam pemakaian batubara pada industri, rumah tangga.
Daftar Pustaka :
Ellio S., 1981. Chemistry of Coal Utilazation, John Wiley.
4.6.2. Praktikum Analisa Kualitas Batubara II (MTB.203)
Diharapkan mahasiswa dapat menentukan parameter-parameter yang dibutuhkan
untuk pemanfaatan batubara, serta dapat menentukan potensi pemanfaatan
batubara (misal untuk pencairan batubara, Gasifikasi batubara, pembuatan kokas,
pembuatan karbon aktif, dll). Materi praktikum mencakup penentuan Hard Grove
75

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

index; penentuan Titik Leleh Abu Batubara; penentuan Roga Index; dan penentuan
Spesific Gravity
Daftar Pustaka :
Buku Manual Peralatan Laboratorium Analisa Batubara.
4.6.3. Teknologi Pemanfaatan Bahan Galian Industri (MTE.213)
Mengetahui pemanfaatan bahan galian untuk aplikasi industri yang meliputi proses
pengolahan dari bahan mentah sampai bahan jadi.
Kuliah ini mencakup proses pengolahan dan aplikasi yang meliputi bahan-bahan
untuk foundri, refaktori, gelas, keramik, penukar ion, asam sulfat, dan material
konstruksi.
Daftar Pustaka :
Stanley J. Lefond et al., 1985. Industrial Minerals and Rocks, American
Institute of Mining, Metallurigical and Petroleum Engineers, Inc.
George, S.A (terjemahan Jasfi, E). 1997., Proses Industri Kimia. Penerbit
Erlangga.
4.6.4. Kimia Mineral (MTG.210)
Mahasiswa mengenal logam dan mineral dipandang dari sifat-sifat kimia dan
aplikasi tingkat lanjutan menggunakan metode kimia yang cepat dan tepat. Aplikasi
logam dan senyawanya yang sering ditambang di Indonesia, meliputi:
1. Pengetahuan tentang unsur dan senyawa-senyawa mineral yang meliputi
identifikasi instrumental.
2. Teori medan ligan dan stabilitas senyawa kompleks.
3. Aplikasi optosensor dan biosensor untuk analisa kuantitatif logam-logam
dan mineral dengan metode spektofotometri, refleksi optik, fluoresensi,
amperometri dan potensiometri.
Daftar Pustaka : 4.6.5. Pengantar Metalurgi (MTG.211)
Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk meraih wawasan tentang dasar-dasar
metalurgi dan kaitannya dengan kegiatan Pertambangan dan Pengetahuan tentang
jalur-jalur metalurgi dan aplikasi di dasar industri.
Daftar Pustaka :

Rosenqvist, Terkel, 1974. : Priciples Extractive Metallurgy McGraw-Hill


Kogakusha, Ltd, London.

4.6.6. Teknik Terowongan (MTT.227)


Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengetahui fungsi, dan
cara membuat dan merencanakan suatu terowongan, serta pemantauan selama
pembuatan terowongan tersebut. Kuliah ini mencakup materi mengenai pengertian
terowongan, macam-macam terowongan, perbedaan antara terowongan tambang

76

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

dengan terowongan sipil. Tahapan penelitian mulai dari penelitian pendahuluan


sampai tahap kontruksi, macam-macam metode pembuatan/penggalian
Daftar Pustaka :
Bieniawski, ZT, 1989, Engineering Rock Mass Classification, John Wiley and
Son, New York.
Bieniawski, ZT, 1984, Rock Mechanics Design in Mining and tunneling, AA
Balkema, Rotterdam.
Brown ET, 1981, Rock Chacterization Testing and Monitoring, ISRM
Suggested Method, Pragmon Press, Oxford.
Brown ET, Brady BHG, 1986, Rock Mechanics for Underground Mining,
George Allen & Unwin, London, Sydney.
Hoek, E, Kaiser PK and Bawden, 1995, Support of Undreground Excavation in
Hard Rock, AA Balkema, Rotterdam.
Hoek, E and Brown, ET, 1980, Undreground Excavation in Rock, The
Institution of Mining and Metallurgy, London.
Mahtab, A and Grasso P, 1992, Geomechanics Principles in the Design of
Tunnels and Cavern in Rock, Elsevier, Amsterdam.
Rai, Made Astawa, 1994, Mekanika Batuan, Laboratorium Geoteknik PAUIlmu Rekayasa ITB, Bandung.
4.6.7. Geostatistik (MTE.208)
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung analisis geostatistik
dalam perhitungan cadangan mineral dan batubara. Kuliah ini mempelajari dan
menganalisa data yang terkoreksi secara special dengan menggunakan Teknik
Variografi dan Kriging dengan materi meliputi : membangun data base; pengolahan
data dengan basic statistics; analisa variogram dan perhitungan cadangan
menggunakan metode geostatistik
Daftar Pustaka : -

4.6.8. Strategi Bisnis Pertambangan (MTT.215)


Mata kuliah ini membahas strategi bisnis dalam kegiatan usaha pertambangan, daya
saing komoditi pertambangan dan variabel yang berpengaruh pada iklim
pengusahaan komoditi dikaitkan dengan kebijaksanaan pemerintah seperti
ketentuan investasi, perpajakan dan alih teknologi di sektor pertambangan,
pembiayaan tambang dan isu-isu aktual dan pengaruhnya bagi suatu industri
pertambangan di masa mendatang.
Daftar Pustaka :
Gentry, D.W and ONeil, S.J., 1984. Mine Investment Analysis, Society of
Mining Engineers of the American Institute of Mining, Metallurgical and
Petroleum Engineers Inc.
Hancock, G.E, Supriyadi and Gillies, ADS., 1994. The Foreign Investment

Climate for Mining and Exploration in Indonesia and Papua New Guinea
from an Australian Prespective, Annual Confrence, AustMM, 5-9 August,
pp.243-252, Darwin.

77

Buku Petunjuk Teknis Pendidikan


Program Studi Teknik Pertambangan

Hooper, R.M, Supriyadi and Gillies, ADS., 1995. Competitiveness of Australia


Coal in Relation to Shipping Distance, Annual Confrence, AustMM, 5-9
August, pp. 243-252, Darwin.
Mcally, G.A., 1999. Grasberg: Penambangan Tembaga dan Emas di

Pegunungan Irian Jaya pada Endapan yang paling Terpencil di Dunia,

Freeport McMoran Cooper & Gold, New Orleans, LA, 384p.


Sideri, S and Jhons, S., 1980. Mining for Development in the Third World.
Supriyadi and Gillies, ADS., 1995. Technology Transfer to the Emerging Coal
Mining Industry of Indonesia, Annual Confrence, AustMM, 23-26 March, pp.
51-58, New Castle.
Supriyadi., 2002. Mining Taxation in Indonesia, Petrominer (No. 02. Vol.
XXIV, Ed February), Adijaya Cooperative, Hal. 56-58, Jakarta.
Supriyadi., 1999. Toguraci Gold Project: A Test Future Mining Industry in
Indonesia Petrominer, (No. 12.Vol XXVI, Ed December), Adijaya Cooperative,
Hal. 46-47, Jakarta.
, Kumpulan Papers pada Mineral Valuation Methodologis
Conference, 27-28 Oktober 1994, AustMM, Sydney, 292p.
4.6.9. KUM ITT (UKN.200)
Mahasiswa memahami dan mengerti tentang kuliah yang menekankan pada proses
pembelajaran pengabd Ian kepada masyarakat dengan berpikir secara multi disiplin
dan lintas sektoral guna memecahkan masalah-masalah pembangunan di
masyarakat desa. Di samping juga melatih kepemimpinan di antara mahasiswa dan
belajar bekerja secara sinergi dengan masyarakat
Kuliah ini ditekankan kepada cara pendekatan masyarakat, penyuluhan kepada
masyarakat, analisis situasi lapangan, pengumpulan data, identifikasi potensi
masalah dan kebutuhan masyarakat dan penyusunan rencana keija di lapangan
dengan mengambil contoh suatu lokasi desa sebagai tempat praktek pelaksanaan
program-program pembangunan
Daftar Pustaka :
LPKM-Usakti., Petunjuk Pelaksanaan Kuliah Usaha Mandiri dan Ilmu
Teknologi Terapan (KUMITT), Jakarta.
4.6.10. Konsep Teknologi (MTU.201)
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa , yang memerlukan pengertian
mengenai percepatan teknologi, penguasaan alam oleh manusia, kemampuan untuk
membunuh dan merusak, terjadinya percepatan perkembangan kebudayaan,
percepatan teknologi, penguasaan alam oleh manusia, kemampuan untuk
membunuh dan merusak, terjadinya percepatan perkembangan kebudayaan. dan
analisa pengambilan keputusan, optimasi, model, sistem dan pola perubahan
Daftar Pustaka :
Menerawang Masa Depan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, Penerbit
ITB 1991.
Manusia, Teknologi dan Lingkungan, Penerbit ITB 1996.

78

You might also like